DISUSUN OLEH :
DEBORA ANASTASYA SINGAL (X1MIPA1)
Faktor :
Tekanan
Tekanan dapat dijelaskan oleh teori kinetik sebagai kemunculan
dari gaya yang dihasilkan oleh molekul-molekul gas yang
menabrak dinding wadah. Misalkan suatu gas dengan N molekul,
masing-masing bermassa m, terisolasi di dalam wadah yang mirip
kubus bervolume V. Ketika sebuah molekul gas menumbuk
dinding wadah yang tegak lurus terhadap sumbu koordinat x dan
memantul dengan arah berlawanan pada laju yang sama
(suatu tumbukan lenting), maka momentum yang dilepaskan oleh
partikel dan diraih oleh dinding adalah:
Keterangan :
N = jumlah partikel
Persamaan Keadaan Gas Ideal : Pada ruang tertutup keadaan suatu gas
ideal dipengaruhi oleh tekanan, suhu, volume dan jumlah molekul gas.
Ternyata, ada beberapa hukum yang menjelaskan keterkaitan antara
keempat besaran tersebut.
1. Hukum Boyle :
Hukum Boyle dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Inggris, yaitu
Robert Boyle. Adapun pernyataan Hukum Boyle adalah “jika suhu
suatu gas dijaga konstan, maka tekanan gas akan berbanding
terbalik dengan volumenya”. Istilah lainnya bisa dinyatakan
sebagai hasil kali antara tekanan dan volume suatu gas pada suhu
tertentu adalah tetap (isotermal). Secara matematis dirumuskan
sebagai berikut.
2. Hukum Charles :
Hukum yang ditemukan oleh Jacques Charles ini
menyatakan bahwa “jika tekanan suatu gas dijaga konstan,
maka volume gas akan sebanding suhu mutlaknya”. Istilah
lain dari Hukum Charles ini adalah hasil bagi antara volume
dan suhu pada tekanan tetap (isobar) akan bernilai tetap.
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.