NA
Misalkan masa total gas = m kg, maka banyak mol gas (n) adalah
n
m
M
GAS IDEAL
Persamaan wujud gas ideal dapat disimpulkan dengan menghitung tekanan
sebagai akibat dampak tumbukan molekul pada dinding wadah. Energi internal
dan hukum John Dalton tekanan parsial juga muncul dari perhitungan ini,
bersama dengan beberapa fenomena molekul bebas. Perhitungan ini penting
karena pada dasarnya digunakan untuk menjelaskan semua fenomena gas
encer.
1. Tekanan
Tekanan dijelaskan oleh teori kinetik sebagai kemunculan dari
gaya yang dihasilkan oleh molekul-molekul gas yang menabrak dinding
wadah. Sebuah molekul mendekati dinding dengan momentum awal mvz,
dan setelah dampak bergerak menjauh dari dinding dengan momentum
yang sama dalam arah yang berlawanan,-mvz. Dengan demikian,
perubahan total dalam momentum mvz - (-mvz) = 2mvz, yang adalah
sama dengan jumlah impuls disampaikan ke dinding. Menurut Hukum
Newton II, gaya ialah perubahan momentum per satuan waktu , maka:
Perubahan momentum
waktu
2mv x
t F
2mvx
2l
(kerana t
2l
)
vx
=
mvx
l
F
mv x
A
l3
mv x
V =
P =
2. Efusi
Efusi adalah lewatnya gas yang mendapat tekanan melalui lubanglubang kecil atau pori-pori. Atau dapat diartikan sebagai gerakan molekul
tanpa menabrak molekul yang lain. Menurut Graham :
4. Viskositas
Viskositas disebabkan oleh transfer momentum antara partikel
sejajar satu sama lain tetapi pada tingkat/lapisan yang berbeda. Viskositas
adalah gesekan dalam fluida untuk mengalir. Jika gesekan antara lapisan
fluida kecil, gaya sharing yang ada akan mengakibatkan gradien kecepatan
besar sehingga mengakibatkan fluida bergerak. Jika viskositas bertambah,
maka masing-masing lapisan fluida mempunyai gaya gesek yang besar
pada persinggungan lapisan, sehingga gradien kecepatan akan menurun
5. Konduktivitas termal
Konduktivitas atau keterhantaran termal, adalah suatu besaran
intensif bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan
panas.
Hukum gas ideal pV = nRT berlaku untuk setiap gas murni. Jika yang
dipelajari merupakan campuran suatu gas, maka persamaan tersebut dapat
digunakan dengan menggunakan Hukum Dalton. Hukum Dalton menjelaskan
bahwa tekanan yang dimiliki oleh suatu campuran gas ideal dalam suatu volume
tertentu merupakan jumlah tekanan dari komponen gas yang menempati wadah
dengan volume yang sama.
Energi dalam gas ideal
a. Gas monoatomik
EK = 3/2 NkT = 3/2 nRT
b. Gas diatomik
1) Pada suhu rendah:
U = NEK = 3/2 NkT = 3/2 nRT
2) Pada suhu sedang:
U = NEK = 5/2 NkT = 5/2 nRT
3) Pada suhu tinggi:
U = NEK = 7/2 NkT = 7/2 nRT