Anda di halaman 1dari 16

TEORI

KINETIK
GAS
Kelompok 5
Teori Kinetik gas
Teori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari
sifat-sifat gas berdasarkan kelakuan partikel/molekul
penyusun gas yang bergerak acak.

Gas yang tersusun atas partikel-partikel dengan


perilaku seperti anggapan di atas pada kenyataannya
tidak ada. Dalam bahasan teoritik, diperlukan objek gas
yang sesuai dengan anggapan tersebut. Hal ini Disebut
Gas Ideal
Persamaan Gas Ideal
PV=nRTn
Keterangan:
• P adalah tekanan gas ideal (Pa)
• V adalah volume gas ideal (m3)
• n adalah jumlah mol partikel (mol)
• R adalah ketetapan gas ideal dengan nilai R untuk
semua gas adalah sama. R = 8,314 x 103 J/kmol.K
• T adalah suhu gas ideal (K).
Sifat-Sifat Gas Ideal
• Molekul menyebar merata
• Jumlah partikel gas sangat banyak dan tidak ada
interaksi antarnya
• Tidak ada gaya tarik menarik antar partikel
• Partikel gas bergerak acak
• Tumbukan antar partikel lenting sempurna
• Rata-rata molekul gas ideal seimbang dengan suhu
mutlaknya
Hukum Boyle
Royce Boyle (1627-1691) : Percobaan menyelidiki
hubungan tekanan dan volume gas dalam suatu
waktu tertentu dengan suhu konstan.

ukum Boyle-Gay Lussac merupakan gabungan yang


berbunyi: "Jika volume gas diperkecil, maka tekanan
gas tersebut membesar asalkan suhunya tetap. Atau
jika volume gas diperbesar maka tekanan mengecil".
Hukum Boyle
PV = konstan
P1V1 = P2V2
Keterangan :
P = tekanan (N/m2 = Pa)
V = volume (m3 )
dengan:
P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m 2 )
V 1 = volume gas pada keadaan 1 (m 3 )
P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m 2 )
V 2 = volume gas pada keadaan 2 (m 3 )
Energi Kinetik Gas
Ideal

Energi kinetik gas ideal adalah sejumlah


energi yang timbul karena adanya gerakan
partikel gas dalam suatua wadah. Rumus
energi kinetik gas ideal sama dengan 3/2
konstanta Boltzman dikali suhu mutlak.

Ek = 3/2kT
Hubungan Suhu dengan
Energi Kinetik Gas
Ketika suhu gas dalam wadah tertutup dipanaskan, maka
partikel gas dalam wadah akan bergerak lebih cepat.
Adanya kenaikan kecepatan menyebabkan energi
kinetiknya juga menjadi lebih besar. Secara mikroskopis,
suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.
Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak,
baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat, getaran. Semakin tinggi energi atom-atom
penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
Kecepatan Efektif
Gas
Kelajuan efektif gas adalah kelajuan yang
dialami partikel gas berdasarkan kelajuan
rata-ratanya. Kelajuan efektif merupakan
representasi nilai secara keseluruhan
kelajuan molekul-molekul gas yang sedang
bergerak di dalam sebuah bejana.

V2rms = 3RT/massa mol


Prinsip Equipartisi Energi
Teorema ekipartisi energi yang berarti pembagian
energi secara merata merupakan teorema yang
menjelaskan hubungan antara derajat kebebasan
suatu partikel dengan energi kinetik yang
dimilikinya.

Ek = f((1/2) kt)
Konsep Derajat
Kebebasan
Derajat kebebasan (degree of freedom) adalah
derajat impedensi yang

diperlukan untuk menyatakan posisi suatu sistem


pada setiap saat.
Dalam konsep derajat dibagi menjadi 2 yaitu
konsep derajat tunggal dan konsep derajat banyak.
Konsep Energi
Dalam
Energi dalam (U) adalah total energi
yang dikandung dalam sebuah sistem
dengan mengecualikan energi kinetik
(Ek) pergerakan sistem sebagai satu
kesatuan dan energi potensial (Ep)
sistem akibat gaya-gaya dari luar.
Konsep Energi
Dalam
Perubahan energi dalam dapat diketahui
dengan mengukur kalor (q) dan kerja (w),
yang akan timbul bila suatu sistem bereaksi.
Oleh karena itu, perubahan energi dalam
dirumuskan dengan persamaan E = q - w.
Energi Dalam Gas
Monoatomik

Contohnya dalam He, Nedan Ar


Energi Dalam Gas
Diatomik
● Pada suhu rendah (T +/- 250 K)

● Pada suhu sedang ( T +/- 500 K)

● Pada suhu tinggi (T+/- 1000 K)


Thank You

Anda mungkin juga menyukai