Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Materi Teori Kinetik Gas

Teori kinetik gas menjelaskan mengenai sifat-sifat gas ideal secara teoritis. Berdasarkan teori
kinetik gas, gas terbentuk dari molekul-molekul gas yang bergerak secara acak dengan arah
gerak konstan. Molekul gas bergerak dengan kecepatan tinggi dan saling bertubrukan dengan
molekul lainnya dan juga dengan dinding secara terus-menerus.
Teori kinetik gas merupakan teori pertama yang menjelaskan tekanan gas berdasarkan tubrukan
molekul-molekul, bukan berdasarkan gaya statik yang menyebabkan molekul menjauh satu sama
lain. Teori kinetik gas juga menjelaskan bagaimana ukuran molekul di dalam gas dapat
mempengaruhi kecepatan gerak molekul tersebut.
Asumsi yang Dipakai Pada Teori Kinetik Gas
Agar teori kinetik gas dapat menjelaskan alasan kenapa gas bereaksi seperti seharusnya, maka
diperlukan asumsi-asumsi yang mendukung properti gas tersebut. Berdasarkan teori kinetik:

 Gas terbentuk dari molekul-molekul gas yang bergerak secara konstan dan acak.
Molekul bergerak secara lurus hingga bertubrukan dengan molekul lainnya atau
dengan dinding.
 Molekul dianggap titik bermassa yang tidak memiliki volume. (molekul berukuran
sangat kecil dibandingkan dengan jarak antar molekul, maka pada gas ideal ukuran
molekul diabaikan)
 Tidak terdapat gaya molekular yang bekerja. (tidak ada gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak antar molekul)
 Tekanan gas disebabkan karena tubrukan molekul-molekul gas. Tidak ada energi
yang hilang atau terbentuk karena tubrukan.
 Waktu terjadinya tubrukan diabaikan dibandingkan dengan waktu antara tubrukan.
 Energi kinetik gas merupakan sebuah pengukuran yang berdasarkan temperatur gas
dalam Kelvin. Setiap molekul-molekul gas memiliki kecepatan yang erbeda-beda,
akan tetapi temperatur dan energi kinetik gas tersebut diukur berdasarkan kecepatan
rata-rata molekul-molekul tersebut.
 Energi kinetik rata-rata molekul gas sebanding dengan temperaturnya. Semakin
meningkat temperaturnya, maka kecepatan gerak molekul-molekul gas juga semakin
meningkat.
 Semua gas pada temperatur yang ditentukan memiliki energi kinetik rata-rata yang
sama.
 Molekul gas yang lebih ringan bergerak lebih cepat dibandingkan molekul gas yang
lebih berat.
Energi Termal
Temperatur merupakan besaran yang didapat dari rata-rata energi kinetik suatu gas. Besarnya
energi kinetik suatu molekul didapat dengan persamaan:

dimana m merupakan massa molekul dan v^2 adalah kuadrat kecepatannya. Temperatur suatu
sistem adalah rata-rata besar energi kinetik setiap molekulnya dan energi termal adalah total
energi kinetik dari semua molekul di sistem tersebut. Semakin besar kecepatannya molekul-
molekulnya, maka energi kinetiknya akan semakin besar, begitu pula dengan temperatur dan
energi termalnya.

Hukum Standar ABC Gas


Hukum Avogrado
Hukum Avogrado menyatakan bahwa volume suatu gas sebanding dengan jumlah molekul atom
gas tersebut. Persamaan Hukum Avogrado dinyatakan dengan:

dimana V merupakan volume gas, n merupakan banyaknya mol atom-atom gas, dan k
merupakan bilangan konstanta.

Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa tekanan dan volume suatu gas, jika salah satu besaran
dinaikkan maka besaran yang lain akan menurun selama temperatur dan dan banyaknya mole
dijaga konstan. Hukum Boyle dinyatakan dengan:

PV = k

Dimana P adalah tekanan gas, V merupakan volumenya, dan k merupakan bilangan konstansta.

Hukum Charles
Hukum Charles menyatakan bahwa temperatur dan volume suatu gas sangat berhubungan dan
dinyatakan dengan:

Dimana V merupakan volume gas, T merupakan temperaturnya dalam Kelvin, dan k merupakan
besaran konstansta. Sesuai dengan hukum ini, gas akan mengembang jika dipanaskan.
Hukum Tekanan Gas (Hukum Gay-Lussac)
Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa besarnya temperatur dan tekanan suatu gas sangat
berhubungan dan dinyatakan dengan

Hukum Gas Ideal


Kesemua rumus tersebut dapat dijadikan satu dan dinyatakan sebagai persamaan hukum gas
ideal:

Karena k merupakan besaran yang memiliki nilai yang selalu konstan, maka persamaan diatas
dapat dinyatakan dengan:

Dengan memakai hukum Avogadro, kita dapat menyatakan hukum gas ideal berdasarkan
molekul atom-atom pembentuknya.

PV = nRT

Dimana r merupakan konstanta sebesar 0,082057 L.atm/mol.k

Anda mungkin juga menyukai