A. Tekanan Hidrostatis
Secara fisika, kita bisa membuktikan kalau penyelam yang bawah akan lebih sulit
“berenang” dianding penyelam yang dekat dengan permukaan. Kenapa? Karena ia
terkena tekanan hidrostatis yang lebih besar dibandingkan yang atas.
Secara definisi, tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang
ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu.
Kasarnya, setiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung dari
kedalamannya.
Ph = pgh
Soal:
1.seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m³,
dan konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 n/kg. Besar tekanan
hidrostatisnya adalah …… n/m².
Diket:
Kedalaman: h= 3 m
Massa jenis air = ρ = 1.000 kg/m³
Percepatan gravitasi = g = 10 N/kg
Jawab:
P = ρgh
P = 1.000 x 10 x 3 P = 30.000 Pa
B. Bejana Berhubungan
Hukum bejana berhubungan menyatakan jika bejana-bejana berhubungan diisi dengan
zat cair sejenis dan dalam keadaan diam menyebabkan permukaan zat cair terletak
pada satu bidang datar. Prinsip bejana berhubungan banyak digunakkan dalam
kehidupan sehari – hari seperti teko, tangki, tandon air dan waterpas.
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika bejana berhubungan diisi zat cair yang
berlainan jenis seperti air dan oli. Selain itu, hukum bejana berhubungan tidak berlaku
jika bejana berhubungan berpipa kapiler
Jika bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, dalam keadaan setimbang
permukaan zat cair dalam bejana-bejana itu terletak pada satu bidang datar.
Pipa Kapiler
Sebuah bejana yang berhubungan yang memiliki pipa kapiler diisi zat cair seeprti air
akan membasahi dinding pipa kapiler. Tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler
lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan zat cair pada pipa lainnya. Sementara
itu, apabila bejana berhubungan yang memiliki pipa kapiler diisi dengan ai raksa,
prmukaan zat cair lebih rendah dibandingkan permukaan zat cair pipa lainnya
Gejala naik turunnya zat cair pada pipa kapiler tersebut, dinamakan Kapilaritas.
Kapilaritas dalam kehidupan sehari – hari dapat dijumpai pada kejadian naiknya air
tanah ke daun melalui akar dan batang., naiknya minyak melalui sumbu kompor, dan
tembok basah ketika musim hujan.
Soal:
1. Pada sebuah pipa U, terdapat air (massa jenis = 1.000 kg/m3). Kemudian
dimasukkan zat cair lain hingga mengisi 10 cm bagian kiri pipa. Jika diketahui beda
ketinggian permukaan zat cair adalah 1 cm, hitunglah massa jenis zat cair tersebut.
Diket:
Diketahui:
h2= h1 – Δh
h2= 10 cm – 1 cm
h2= 9 cm = 9 × 10–2 m
ρ 2 = 1.000 kg/m3
Ditanya: ρ 1 = .... ?
Jawab:
ρ1 · h1 = ρ2 · h2
ρ1 × 0,1 m = 1.000 kg/m3 × 9 × 10-2 m
ρ1 = 900 kg/m3
C. Hukum Pascal
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang hukum paskal, bunyi hukum pascal,
rumus hukum pascal, contoh soal hukum pascal, satuan hukum pascal, contoh
penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari, dan prinsip hukum pascal.
Jika ke dalam suatu zat cair di ruang tertutup diberikan gaya tekan maka tekanannya
akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Percobaan ini pertama kali
dilakukan Blaise Pascal (1623–1662).
Gaya yang berkerja pda suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan
oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.
Rumus Hukum Pascal
Keterangan:
P = tekanan yang diteruskan (N/m2)
F1 = gaya tekan pada bejana I (N)
F2 = gaya tekan pada bejana II (N)
A1 = luas penampang bejana I (m2)
A2 = luas penampang bejana II (m2)
1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik merupakan alat yang bisa mendongkrak benda yang sangat berat.
Contoh dari benda yang bisa didongkrak adalah mesin dan kendaraan. Dongkrak ini
disebut hidrolik karena menggunakan liquid atau cairan khusus yang bisa membantu
proses pengangkatan alat berat tersebut.
3. Kempa Hidrolik
Kempa hidrolik adalah alat untuk mengepres yang berkerja berdasarkan prinsip
hukum Pascal. Alat ini terdiri dari dua pengisap dengan luas penampang yang
berbeda. Gaya akan diberikan ke pengisap kecil dan gaya itu akan diteruskan ke
pengisap besar.
Soal:
1. Sebuah mobil yang beratnya 8.000 N akan diperbaiki bagian bawahnya. Mobil
tersebut diangkat dengan alat pengangkat mobil. Piston kecil pada alat pengangkat
mobil itu diberi gaya sebesar 200 N. Jika luas penampang piston kecil 5 cm2,
berapakah luas penampang piston besar?
Diketahui:
F1 = 8.000 N
A1 = 5 cm2 = 5 x 10-4 m2
F2 = 200 N
Ditanya:
A2 = ...?
Jawab:
F1 : A1 = F2 : A2
A2 = (F2 : F1 ) x A2
= (8.000 : 200) x 5 x 10-4 x 10-1 m2
D. Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, akan
mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleg benda tersebut.
Ketika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, ada 3 kemungkinan yaitu :
tenggelam, melayang dan terapung.
1. Benda tenggelam
Suatu benda dikatakan terendam dalam suatu zat cair jika posisi benda selalu
berada di bawah tempat zat cair berada.
Benda melayang di dalam zat cair jika posisi benda berada di bawah permukaan zat
cair dan di atas dasar tempat zat cair berada.
Pada keadaan benda melayang terdapat dua gaya yaitu: F A dan W. Dalam keadaan
seimbang maka W = FA
ρb . Vb . g = ρZC . Vb . g
ρb = ρZC
3. Benda Terapung
Benda terapung dalam zat cair bila letak benda sebagian berada di permukaan zat cair
dan sebagian terendam dalam zat cair.
Pada keadaan benda terapung terdapat dua gaya yaitu :F A dan W. Dalam keadaan
seimbang maka :
W = Fa
Ph. Vb. g.= pZC. V2.g
Pb. Vb = Pzc – V₂
karena Vb> V2 maka: pь<pZC
1. Kapal
Ketika membangun kapal, seseorang mengikuti prinsip Archimedes bahwa sebagian
besar kapal dibiarkan berongga di dalamnya, yang menjaga kepadatannya lebih
rendah dari air, sehingga berat kapal menjadi lebih kecil dari berat dan daya apung air
yang dipindahkan. jumlah air yang dipindahkan mempengaruhi kapal dan kapal
mengapung di permukaan air.
2. Ikan
Prinsip Archimedes juga berlaku untuk ikan yang berenang di air. Kebanyakan ikan
memiliki kantung renang yang membantu mereka mengontrol gaya apung yang
bekerja padanya. Seekor ikan mengisi kantong renangnya dengan udara untuk naik ke
permukaan air karena volumenya bertambah dan air yang dipindahkan lebih banyak,
sehingga daya apungnya juga bertambah. Untuk menyelam ke dalam air, ikan
melepaskan udara dari kantong renang, yang mengurangi volumenya, dan gaya apung
yang bekerja padanya juga berkurang.
3. Laktometer
Laktometer juga bekerja berdasarkan prinsip Archimedes karena pemalsuan
menyebabkan perubahan kepadatan yang dapat dengan mudah diidentifikasi
menggunakan perangkat ini.
4. Kapal Selam
Kapal selam dapat tenggelam di air dan juga mengapung di permukaan air, menjaga
kerapatan air dan perpindahan kapal selam. Kepadatan tersebut dijaga oleh dua
komponen penting kapal selam, yaitu bejana tekan dan tangki pemberat.
Saat kita mengisi tangki pemberat dengan air, maka akan tercipta massa jenis kapal
selam yang lebih besar dari massa jenis air yang dipindahkan, sehingga kapal selam
tenggelam ke dalam air, sedangkan air ini dikeluarkan dari tangki pemberat,
kemudian pemberat. di dalam tangki, kerapatan rata-rata kapal selam kurang dari
kerapatan air yang dipindahkan, dan kapal selam mengapung di permukaan air.
5. Berenang
Hukum Archimedes juga berlaku untuk renang. Saat berenang, kita dipengaruhi oleh
gaya ke atas, juga dikenal sebagai daya apung. Perenang dapat mengapung di
permukaan air karena tekanan di atas perenang lebih besar daripada di bawah karena
massa jenis air lebih besar daripada massa jenis udara. Secara umum terlihat bahwa
berenang di air asin lebih mudah daripada di air tawar, karena daya apung tidak hanya
bergantung pada air yang bergerak, tetapi juga pada massa jenis cairan.
Soal:
1. Sebuah balok tercelup seluruhnya dalam minyak. Bila volume balok 8 m³, tentukan
berat balok dalam minyak tanah yang memiliki massa jenis 800 kg/m³ , berapakah
gaya angkat yang dialami balok.
Diketahui :
Volume balok : V = 8 m³
gravitasi : 10 N/ Kg
Massa jenis minyak ρ = 800 kg /m³
Ditanya:
gaya angkat FA?
Jawab:
FA = ρ . g . V = 800 kg/ m³ . 10 N/kg . 8 m³ = 64.000 N.
Pengertian tekanan udara adalah tenaga yang bekerja sehingga dapat menyebabkan
udara bergerak dalam satuan wilayah tertentu dan berpindah tempat. Tekanan udara
sangat dipengaruhi dengan densitas udara (kerapatan massa udara) atau tingkat
kepadatan.
Besarnya tekanan udara bergantung dengan jumlah udara diatasnya. Ketika udara
bereda di titik tertinggi maka semakin sedikit udara diatasnya, hal inilah yang
menyebabkan tekanan udaraya di dataran tinggi kecil.
A. Barometer
Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, di mana tekanan udara yang
tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah
menandakan kemungkinan badai
B. Manometer
Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan fluida. Manometer tabung bourdon
adalah instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau cairan)
dalam bejana tertutup.
Soal:
1. Apabila dikenali tekanan udara pada sebuah kawasan ialah 76 cmHg. Hitunglah
ketinggian tempat tersebut ?
Diket:
Ph = 73 cmHg
Pu = 76 cmHg
Ditanya: h=?
Jawab:
h = (Pu-Ph) x 100 m
h = (76-73) x 100 m
h = 3 x 100 m
h = 300 m
F. Hukum Boyle
Hukum Boyle juga memiliki bunyi pernyataan yang dicetuskan oleh penciptanya,
yakni Robert Boyle pada tahun 1662. Hukum Boyle ini menyatakan bahwa “dalam
ruangan tertutup, volume sejumlah massa gas akan berubah berbanding terbalik
dengan tekanan, ketika suhunya konstan”. Yap, Hukum Boyle menjadi salah satu
hukum Kimia dan menjadi hukum Kimia ideal. Dalam hukum ini, mendeskripsikan
adanya kebalikan hubungan proporsi antara tekanan absolut dan volume udara,
terutama ketika suhu tetap konstan dalam sistem yang tertutup.
Rumus Hukum Boyle
Keterangan:
Pu = tekanan udara ruang
Pk = tekanan udara dalam kolom udara
t = tinggi kolom udara
h = perbedaan tinggi permukaan raksa
Soal:
1. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan 2 atm dan
volume 1 liter. Jika tekanan gas menjadi 4 atm maka volume gas menjadi
Diket:
P1 = 2 atm = 2 x 105 Pa
P2 = 4 atm = 4 x 105 Pa
V1 = 1 L = 1 x 10-3 m3
Ditanyakan:
V2 = …?
Jawaban:
P1 . V1 = P2 . V2
2 x 105 Pa . 1 x 10-3 m3 = 4 x 105 Pa . V2
1 x 102 m3 = 2 x 105 . V2
V2 = ½ x 10(2-5) m3
V2 = 0,5 x 10-3 m3
V2 = 0,5 L
Zona penghubung, tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling
terhubung baik di luar maupun di dalam paru-paru. Bagian penghubung, meliputi
hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus. Fungsi dari bagian
penghubung yaitu menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara serta
menyalurkan udara menuju paru-paru.
Zona respirasi, tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam
pertukaran gas yaitu alveolus.
1. Hidung
Setelah melalui trakea, udara akan menuju ke bronkus kiri dan kanan, lalu menuju ke
paru-paru. Paru-paru merupakan organ utama dari sistem pernapasan yang di
dalamnya terdapat bronkus yang bercabang-cabang jadi bagian kecil.Dalam ujung
cabang yang kecil itu terdapat lagi kantong-kantong kecil yang bentuknya mirip
anggur dan disebut alveoli atau alveolus.Alveoli ini diselimuti oleh pembuluh darah
kapiler dan jadi tempat pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida. Paru-
paru merupakan organ utama dari sistem pernapasan yang di dalamnya terdapat
bronkus yang bercabang-cabang jadi bagian kecil.Dalam ujung cabang yang kecil itu
terdapat lagi kantong-kantong kecil yang bentuknya mirip anggur dan disebut alveoli
atau alveolus.Alveoli ini diselimuti oleh pembuluh darah kapiler dan jadi tempat
pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida.
B. Mekanisme Pernapasan
Pernapasan pada manusia berlangsung dengan cara mengubah tekanan udara di dalam
paru-paru. Perubahan tekanan tersebut menyebabkan udara dapat keluar dan masuk
dari dan ke dalam paru-paru yang disebut bernapas. Proses pernapasan yang
dilakukan terjadi secara sadar dan tidak sadar. Dikutip dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam proses bernapas pada manusia
ada melalui dua tahap, yaitu:
a. Inspirasi (Penghirupan) :
Pada tahap tersebut terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma. Volume rongga
dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar
tulang rusuk membesar. Kemudian tekanan udara dalam paru-paru akan turun di
bawah tekanan udara atmosfer dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.
b. Ekspirasi (Pengembusan):
Tahap pengembusan terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi.
Volume rongga dada dan paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan
sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi
tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru. Dilansir
Encyclopaedia Britannica (2015), dalam mekanisme pernapasan udara bergerak
masuk dan keluar dari paru-paru sebagai respons terhadap perbedaan tekanan. Ketika
tekanan udara di dalam ruang tulang jatuh di bawah tekanan atmosfer. Udara
memasuki paru-paru (inspirasi), asalkan laring terbuka. Ketika tekanan udara di dalam
tulang melebihi tekanan atmosfer, udara yang diembuskan dari paru-paru.
c. Macam pernapasan
1. Pernapasan Dada:
Dalam pernapasan dada juga berlangsung pada dua tahap, yaitu:
Inspirasi Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar terkontraksi, tulang rusuk
terangkat, dan volume dada membesar. Kemudian paru-paru mengembang, sehingga
tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer sehingga udara masuk.
Ekspirasi Ini terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi. Tulang rusuk akan
tertarik ke posisi semula dan volume rongga dada mengecil. Tekanan udara rongga
dada meningkat. Tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer,
akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan Perut:
Ada dua tahap juga pada proses pernapasan perut, yaitu:
Inspirasi Penghirupan akan terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma
mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Sehingga tekanan
udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang. Itu mengakibatkan
tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi Proses penghembusan diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot
dinding perut berkontraksi. Ini menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung
menekan rongga dada. Maka volume rongga dada mengecil dan tekanannya
meningkat, sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut biasanya terjadi
saat kamu sedang tidur.
D. Frekuensi Pernapasan
Dalam sistem pernapasan atau biasa disebut juga dengan sistem respirasi merupakan
sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Untuk hewan yang berkaki empat,
pada sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa
udara ke dalam paru-paru yang dimana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik
udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan
ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem
pernapasan.
Untuk volume udara pernapasan dapat diukur dengan menggunakan respirometer atau
spirometry. Yang secara garis besar, volume udara pernapasan dapat dibedakan
menjadi enam sebagai berikut:
Yaitu volume udara pernapasan (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc
(cm3) atau 500 ml.
Yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas
(inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 ml.
Volume Cadangan Ekspirasi (Expiratory Reserve Volume) Atau Udara
Suplementer
Yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah
mengeluarkan napas (ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3)
atau 1.500 ml.
Pernapasan adalah kegiatan yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Jika kamu kesulitan untuk bernapas, itu karena adanya sistem pernapasan
yang terganggu. Sehingga membuat kamu sakit dan punya masalah pada pernapasan.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sistem
pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan. Itu baik karena kelainan pada sistem
pernapasan atau akibat infeksi kuman.
1. Asma
Asma atau sesak napas merupakan penyakit yang banyak dialami manusia. Asma
adalah penyakit akibat adanya penyempitan pada saluran napas. Itu terjadi karena otot
polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi. Sehingga menyebabkan
gangguan atau kekurangan hormon adrenalin. Asma bisa disebabkan oleh alergi pada
debu, bulu atau asap rokok. Masuknya alergi itu akan memicu tubuh untuk
menghasilkan senyawa kimia, seperti prostaglandun dan histamin. Senyawa kimia
itulah yang dapat memicu penyempitan saluran pada saluran pernapasan. Biasanya
penderita asma sulit untuk bernapas menghirup oksigen. Dada terasa sakit, mengalami
batuk, napas pendek atau napas berbunyi. Sehingga bagi penderita asma sebaiknya
menghindari keadaan atau benda-benda yang bisa memicu asma. Kemudian harus
segera ditangani agar tidak semakin parah.
2. Tuberculosis (TBC)
3. Asfiksi
Asfiksi adalah gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat
tenggelam, pneumonia, tersendak makanan keracunan CO. Dilansir Encyclopaedia
Britannica (2015), asfiksi merupakan kegagalan atau proses pernapasan yang
disebabkan oleh kekurangan oksigen di otak. Bahkan ketidaksadaran yang terjadi bisa
menyebabkan kematian. Asfiksi bisa disebabkan oleh cidera atau terhambatnya jalur
pernapasan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dengan cepat dan efesien dengan
Cardiopulmonary resuscitation (CPR). CPR adalah tindakan pertolongan pertama
pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR untuk
membangun kembali pernapasan normal.
4. Asidosis
Asidosis adalah akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam
darah. Ada dua jenis asidosis utama, yakni asidosis respiratorik dan asidosis
metabolik. Asidosis respiratorik disebabkan oleh akesresi karbon dioksida yang kuat
dari paru-paru. Sementara asidosis metabolik terjadi ketika asam diproduksi dalam
tubuh lebih cepat daripada yang di ekskresi oleh ginjal.
5. Adenoid
Penyakit itu terjadi adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar
limfa dan pembengkakan di tekak (amandel). Adenoid bagian dari sistem limfati,
seperti amandel yang bertugas untuk membersihkan infeksi dan menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Adenoid biasanya membesar di awal masa kecil. Infeksi
pada anak-anak dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan kelenjar gondok
dan bisa membesar permanen. Jika adenoid membesar akan menghambat pernapasan
melalui hidung dan menganggu saluran sinus.
6. Pneumonia
7. Difteri
Difteri merupakan penyumbatan faring atau laring oleh lendir akibat infeksi bakteri
Corynebacterium diphteriae. Biasanya di saluran pernapasan atas, dan gejala yang
lebih umum akibat penyebaran bakteri toksin ke seluurh tubuh. Difteri merupakan
penyakit menular disebagian besar dunia hingga akhir abad ke-19. Ketika kejadian di
Eropa dan Amerika Utara mulai menurun dan berkurang adanya langkah-langkah
imunisasi. Gejala-gejala disteri biasanya, demam, kelelehan, kedinginan, dan sakit
tenggorokan ringan.
8. Emfisema
9. Bronkitis
Sistem ekskresi pada tubuh manusia terdiri beberapa organ yang bekerja sama untuk
membuang limbah dari tubuh. Organ ekskresi utama adalah ginjal, ureter, dan
kandung kemih. Namun, ada juga beberapa organ lainnya yang diperlukan untuk
membuang limbah tertentu, yaitu hati, usus besar, kulit, dan paru-paru.
Ginjal:
Organ dengan bentuk mirip kacang yang berwarna coklat kemerahan ini merupakan
organ utama dari sistem ekskresi. Seluruh darah di dalam tubuh akan melalui ginjal
sekitar sekali setiap 30 menit. Nah, ginjal menyaring limbah dan racun keluar dari
darah. Limbah yang disaring oleh ginjal, yaitu urea, garam, dan kelebihan air, yang
kemudian akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.
Ureter:
Ureter adalah tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih.
Kandung Kemih:
Limbah dalam bentuk cairan yang dihasilkan di hati dan dikumpulkan di ginjal akan
disalurkan ke dalam kandung kemih. Organ ini akan menahan cairan tersebut
sementara sampai kamu buang air kecil. Urine akan dikeluarkan dari kandung kemih
melalui uretra.
Hati:
Meskipun bukan organ sistem ekskresi yang utama, tetapi hati berperan penting dalam
menjaga kebersihan tubuh. Racun dan bahan kimia berbahaya, baik yang diproduksi
dalam tubuh maupun dari makanan yang dikonsumsi, akan dipecah dan
didetoksifikasi oleh hati. Misalnya, produk sampingan dari proses metabolisme di
dalam tubuh, yaitu ammonia, akan diproses oleh hati menjadi urea, zat yang sudah
tidak lagi berbahaya. Zat ini akan terus disaring dan dikeluarkan oleh ginjal sebagai
urine.
Usus Besar:
Sebagian besar nutrisi dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi akan diserap
ke dalam aliran darah melalui usus kecil. Nah, sisa nutrisi dan air yang tidak tercerna
akan disalurkan ke usus besar yang akan diubah menjadi feses, lalu dikeluarkan saat
kamu buang air besar.
Selain itu, usus besar yang melintang dan naik turun juga memfasilitasi penyerapan
sisa vitamin, air dan garam yang akhirnya juga akan diubah menjadi feses. Rektum
adalah bagian dari usus besar yang berfungsi untuk menyimpan feses sebelum
akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui saluran anus.
Kulit:
Kulit menjalankan fungsi detoksifikasinya melalui kelenjar keringat. Kelenjar ini
menghasilkan keringat yang mengandung garam, minyak berlebih, air dan zat lain
yang tidak perlu yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui pori-pori kecil.
Keringat juga membantu mendinginkan tubuh.
Paru-Paru
Paru-paru adalah organ ekskresi yang sangat penting karena berfungsi untuk
mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh melalui pernapasan. Organ ini
menggunakan sel yang dikenal sebagai alveoli untuk menjalankan fungsinya tersebut.
Bila karbon dioksida tidak dikeluarkan dari tubuh, hal itu bisa menimbulkan dampak
buruk bagi tubuh.
Adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga ginjal, saluran ginjal,
atau kantung kemih. Batu ginjal muncul sebagai kristal yang tidak larut. Terbentuk
karena seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit
minum air.
Penyakit kuning
Diabetes melitus
Seseorang dapat menderita diabetes karena pankreas tidak memproduksi atau hanya
menghasilkan sedikit insulin. Adapun insulin adalah hormon yang mengontrol jumlah
gula (glukosa) dalam darah. Dalam kondisi ini, konsentrasi glukosa dalam urine dan
darah sangat tinggi, sehingga harus berhati-hati agar tidak menyebabkan penyakit
lain.
Biang keringat
Adalah kelainan yang menyerang organ kulit. Terjadi karena kelenjar keringat
tersumbat. Kondisi ini menyebabkan kulit tampak merah disertai rasa gatal.
Albuminuria Ditandai dengan tingginya kadar albumin (protein) dalam urine.
Nefritis
Uretritis
Adalah peradangan pada ureter yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Untuk
pasien pria dan wanita memiliki gejala berbeda.Gejala uretritis pada pria biasanya
ditandai dengan munculnya darah dalam urin dan air mani. Tak hanya itu, saat buang
air kecil, juga timbul sensasi terbakar. Sedangkan gejala uretritis pada wanita ialah
nyeri perut bagian bawah, dan nyeri saat buang air kecil disertai demam.
Salah satu hal yang paling penting dalam pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem
ekskresi adalah dengan selalu memenuhi kebutuhan cairan. Minumlah setidaknya 10
hingga 12 gelas air per hari atau sekitar 2 liter per hari.
Kekurangan minum dapat membuat urine di kandung kemih menjadi lebih pekat
sehingga menyebabkan urin berbau menyengat dan terjadi iritasi di kandung kemih.
Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih dan batu ginjal.
Kapan saja Anda merasa ingin buang air kecil, janganlah ditahan dan gunakan kamar
mandi sesering mungkin saat dibutuhkan.
Menahan buang air kecil terlalu lama dapat melemahkan otot kandung kemih dan
meningkatkan risiko terjadinya infeksi kandung kemih. Sebaiknya cobalah untuk
buang air kecil setidaknya 3 hingga 4 jam sekali.
Setelah buang air kecil, basuhlah dari arah depan ke belakang. Demikian juga jika
Anda bermaksud mengeringkan dengan tisu atau waslap. Cara ini dapat mencegah
infeksi akibat bakteri dari anus yang masuk ke uretra dan menyebabkan infeksi
saluran kemih.
Pola hidup untuk menjaga kesehatan ekskresi selanjutnya adalah dengan diet rendah
natrium atau membatasi asupan garam.
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengganggu keseimbangan garam, air dan
mineral di ginjal. Selain itu diet tinggi natrium juga telah dikaitkan dengan
peningkatan tekanan darah.
Kondisi tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang, dapat
menyebabkan kerusakan ginjal. Diet tinggi garam juga dapat berkontribusi dalam
perkembangan batu ginjal. Maka sebaiknya batasi asupan garam kurang dari 2.300
miligram (mg) natrium atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
Sebaiknya pilih pakaian dalam yang berbahan katun dan cukup longgar untuk
menjaga sirkulasi udara tetap baik. Ini adalah upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi yang akan membantu menjaga area uretra tetap kering. Hal ini akan
mencegah meningkatnya kelembapan dan pertumbuhan bakteri merugikan.
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi selanjutnya adalah dengan rutin buang air
kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seksual.
Pada saat berhubungan seks, saluran kemih akan ikut terbuka dan bakteri dapat naik
ke saluran kemih. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Untuk mengurangi risiko tersebut, segera buang air kecil setelah selesai berhubungan
seks dan menyekanya hingga kering dengan cara yang benar. Cara-cara ini akan dapat
mengurangi kemungkinan terkena infeksi.
Pengertian Getaran
Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-
B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C (bolak-balik). Simpangan terjauh pada bandul
yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan amplitudo. Jika
kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak
BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu
disebut simpangan.
1. Periode (T)
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik
(sekon).
2. Frekuensi (f)
Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1
per detik atau hertz (Hz).
3. Simpangan (x)
Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan
internasionalnya adalah meter.
4. Amplitudo (A)
Pengertian Gelombang
Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di kolam
ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan muncul riak-
riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam fisika riak-riak ini
disebut dengan gerak gelombang.
1. Gelombang Mekanik
2. Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Longitudinal
2. Gelombang Transversal
1. Simpangan (y)
Simpangan terbesar dari suatu benda yang bergetar. Satuan internasionalnnya adalah
meter (m).
3. Periode
4. Frekuensi
Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu.
5. Panjang Gelombang
Jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter
(m).
Sifat-sifat Gelombang
Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan
pemantulan ujung bebas. Ini bedanya:
Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan
gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya.
Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang
berpadu tadi.
Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air laut.
Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan kecepatannya
berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang dan terjadinya
pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air laut pun
bertambah tinggi.
Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau dibelokan untuk
menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula setelah melewati
rintangan tersebut.
1. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat khusus yang memang hanya dimiliki oleh cahaya, sifat-
sifat cahaya yaitu:
Sinar datang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).
Sinar datang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin (P) dipantulkan lewat pusat
kelengkungan itu juga.
Sifat bayangan pada cermin cekung, yaitu:
Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik
fokus.
Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar datang yang menuju ke titik pusat kelengkungan dipantulkan kembali
seolah-olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu bersifat maya, tegak, dan diperkecil.
Apabila benda berada di ruang I, maka bayangan bersifat maya (di depan lensa),
tegak, diperbesar.
Apabila benda berada di ruang II, maka bayangan bersifat nyata (di belakang
lensa), terbalik, diperbesar.
Apabila benda berada di ruang III, maka bayangan bersifat nyata, terbalik,
diperkecil.
6. Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.
Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui pusat optik tidak dibiaskan tetapi diteruskan.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung apabila benda terletak di depan
lensa maka bayangan yang dihasilkan akan selalu bersifat maya, tegak, diperkecil, dan
terletak didepan lensa.
Indra penglihatan manusia adalah mata. Mata manusia berbentuk seperti bola dengan
diameter ±2,5 cm. Organ mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda dengan
fungsi yang berbeda pula. Mata manusia terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan
luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam.
Lapisan luar disebut juga lapisan sklera yang membentuk putih mata dan
bersambungan dengan bagian depan yang bening yang disebut kornea.
Lapisan tengah disebut juga lapisan koroid yang membentuk iris.
Lapisan dalam yaitu retina.
8. Indra Penglihatan Serangga
Beda halnya dengan manusia yang hanya memiliki dua buah mata untuk melihat,
serangga memiliki banyak sekali mata sebagai indra penglihatannya, sehingga mata
serangga disebut dengan mata majemuk. Dimana, masing-masing mata serangga
disebut omatidium. Masing-masing omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan
yang terpisah. Gabungan dari gambar-gambar yang dihasilkan dari setiap omatidium
merupakan bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan serangga.
Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut adalah sebagai
berikut:
A. PENGERTIAN POSTER
Poster adalah pengumuman atau iklan dalam bentuk gambar, atau tulisan berisikan
himbauan atau ajakan untuk melakukan sesuatu dan biasanya ditempelkan di dinding
atau tempat-tempat strategis yang sering dilalui banyak orang dan mudah terbaca.
Media pemberitahuan suatu ide, gagasan atau hal penting kepada orang banyak yang
berupa desain grafis berisi teks, gambar atau keduanya yang bertujuan memberikan
pesan atau informasi pada masyarakat. Poster biasanya ditempel pada media datar
seperti dinding atau permukaan datar, berisi warna-warna dan gambar yang mencolok
serta kalimat dalam bentuk slogan. Dengan perkembangan pengetahuan saat sekarang
poster banyak menggunakan bentuk digital. Poster berujud media publikasi yang
berisi teks, gambar atau gabungan keduanya yang bertujuan untuk menyampaikan
penawaran, pemberitahuan, ide, gagasan, himbauan, informasi atau pengumuman ke
publik.
C. SYARAT POSTER
1. Bahasa dan kalimat yang digunakan harus sederhana supaya mudah dipahami oleh
masyarakat
3. Merupakan kombinasi antara gambar yang menarik dengan tulisan yang padat
informasi
6. Poster harus berukuran besar agar dapat dibaca dan dilihat banyak orang
C. CIRI POSTER
Seperti media penyampaian informasi lainnya, poster juga mempunyai ciri – ciri
khusus yaitu :
7. Dipasang pada permukaan yang rata dan dilokasi yang strategis di tempat umum
D. PRINSIP POSTER
3. Kalimat – kalimat yang digunakan harus diutarakan dalam bahasa yang sederhana,
popular, familiar, dan akrab. Ukuran hurufnya pun harus sederhana serta tidak aneh –
aneh
6. Poster dapat dibuat diatas kertas, triplek, kain, batang, kayu, seng dan bahan
lainnya
E. FUNGSI POSTER
Fungsi dari poster adalah untuk membuat pembaca tertarik terhadap informasi yang
tertuang dalam poster. Poster yang dibuat dengan perpaduan warna, gambar dan kata
yang dibuat menarik diharapkan para pembaca peduli dengan isi yang ingin
disampaikan pembuat poster.
1. Menyampaikan informasi
2. Media promosi barang atau jasa
F. TUJUAN POSTER
Bila fungsi poster sebagai media penyampai informasi, maka tujuan poster adalah
memastikan bahwa informasi tersebut tersampaikan dengan baik ke benak para
pembacanya.
1. Masyarakat menjadi tahu tentang kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan.
Misalnya kegiatan pameran, bazar, donor darah, pemilihan umum.
2. Menjadikan produk atau jasa kita dikenal dan digunakan oleh masyarakat
4. Mengingatkan masyarakat agar terhindar hal – hal yang merugikan diri sendiri dan
orang lain. Misalnya anjuran berhenti merokok, akibat membuang sampah
sembarangan
G. JENIS POSTER
Poster memiliki jenis yang beragam, berdasarkan pada isi dan tujuan pembuatannya.
Berikut jenis poster :
a. Poster Kegiatan
Bersifat pemberitahuan tentang adanya suatu kegiatan, dengan tujuan agar pembaca
tahu, mengikuti atau mendatangi kegiatan yang diadakan tersebut
b. Poster Pendidikan/Penerangan
c. Poster Niaga
Berisi penawaran sebuah produk atau jasa, ini dimaksudkan agar pembaca membeli
atau memakai jasa yang ditawarkan
Berisi informasi umum tentang suatu hal tertentu yang bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat, seperti poster bahaya narkoba, bahaya merokok
2. Jenis poster berdasarkan pembuatannya
a. Poster Riset
Poster yang bertujuan untuk memberikan informasi atau undangan pada masyarakat
mengenai hasil sebuah riset atau penelitian, jadi seringnya ditemukan di sekolahan
atau universitas
b. Poster Kelas
Poster yang bertujuan untuk memberi arahan dan motivasi kepada siswa atau
mahasiswa agar rajin mengikuti segala hal yang berkaitan dengan pendidikan atau
proses belajar
c. Poster Film
Poster yang bertujuan untuk mencari benda, orang ataupun hewan yang hilang atau
juga mencari seorang buronan kepolisian
e. Poster Cheesecake
Poster yang bertujuan untuk mencari perhatian publik dengan cara mencantumkan
nama gambar dari orang – orang terkenal
f. Poster Propaganda
g. Poster Kampanye
Poster yang berisi ajakan untuk memilih calon tertentu, biasanya poster jenis ini
marak menjelang masa pemilihan umum, baik tingkat RT sampai negara
h. Poster Komersial
Poster yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk dari suatu perusahaan
i. Poster Afirmasi
Poster dapat diterapkan pada beberapa jenis bahan seperti kertas, karton bahkan
kanvas. Bahan-bahan yang digunakan dapat berupa alat menggambar manual seperti
dan alat menggambar digital, contohnya komputer. Perbedaan alat dan bahan tersebut
berdampak pada nilai keindahan. Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat poster antara lain sebagai berikut :
1. Pensil Menggambar.
2. Pulpen.
Pulpen digunakan sebagai alat untuk membuat gambar dengan karakter tegas pada
garis – garis gambarnya.
3. Kuas Lukis.
Kuas digunakan untuk membuat poster berbahan kain atau pun jenis kanvas yang
biasanya untuk membuat sebuah lukisan. Untuk membuat poster dengan bahan kuas,
terdiri dari dua macam cat yang digunakan yaitu cat berbahan dasar minyak dan cat
berbahan dasar air. Sehingga pada saat pembuatan poster, kita dapat menentukan cat
sesuai bahan media yang hendak digunakan.
Membuat poster dapat juga menggunakan media computer. Selain lebih mudah,
penggunaan komputer pada pembuatan poster dinilai lebih efektif karena kita tidak
khawatir akan kesalahan, baik pada tema, naskah, gambar dan warna yang telah
dibuat. Dengan media komputer, kita dapat melakukan perbaikan kesalahan (revisi)
pada poster yang mengalami kesalahan dalam proses pembuatannya. Selain itu, kita
dimudahkan dalam pemilihan tema, naskah, gambar dan warna yang akan digunakan
karena pada computer jelas kita tidak perlu repot menyiapkan alat menggambar
manual serta bahan pewarna terlebih dahulu. Untuk membuat poster dengan media
ini, harus menggunakan Software khusus untuk menggambar dengan pilihan dan jenis
program menggambar yang beragam. Selain itu, membutuhkan skill serta
keterampilan khusus pula untuk menjalankan program menggambar melalui media
komputer tersebut.
Agar poster dapat menyampaikan informasi atau ajakan dengan baik, perhatikan
langkah – langkahnya berikut ini :
1. Tentukan tema dan tujuan
Kata yang singkat, jelas, padat, dapat diingat, menggunakan bahasa sehari-hari.
Saat sekarang desain poster sudah banyak menggunakan metode digital dengan
mengolah penentuan warna, pembuatan gambar animasi, penggunaan grid, highlight
dan tata letak desain.
5. Pemilihan media
4. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi
dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya
4. Bila poster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkurang nilainya, bahkan
akan membosankan bagi yang melihatnya
3. Pengalaman berkreatif
2. Menggambar Komik
Ditentukan pula tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pengembangan tokoh dan
karakter merupakan hal penting dalam menggambar komik karena tokoh atau
karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Menggambar komik sama
seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan dengan kata dan gambar.
Komik juga dapat dibuat berdasar cerita pendek yang sudah ada contohnya, cerita
Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella, dan jenis cerita lainnya.
Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih
kata yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca
kata atau kalimat pada komik, orang akan mengingat pesan yang ingin disampaikan.
Buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti pembaca.
Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa
tersampaikan dengan baik. Buatlah kalimat yang jelas dan menarik perhatian orang
untuk melakukan membaca komik tersebut.
Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan
cerita yang akan disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan
dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya
gunakan warna yang mencolok agar mengundang perhatian orang untuk membaca
komik.
Apabila menggambar komik menggunakan teknik menggambar atau melukis, jika ada
kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan (revisi). Unsur utama menggambar komik
yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan.
Bahan dan Alat Menggambar Komik yaitu : Kertas Gambar, Pensil, Pensil Warna,
dan Penggaris.
Menggambar membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abuabu, atau coklat) dan
dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan
dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, kuarto, dan karton.
Pensil ada dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H bersifat keras,
cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B bersifat lunak, cocok
digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan B dibedakan dari
tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya.
Pensil H dan B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B,
makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil
goresannya.
Pensil warna memiliki variasi warna banyak, menghasilkan warna lembut. Pensil
warna bisa digunakan untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian
warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik
sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur,
maupun penggaris mistar. Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan
untuk membuat stripstrip kolom pada komik.
Popularitas Gamelan telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan
musik baru jazz-gamelan. Gamelan melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan
ekspresi musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran
musik gamelan bisa dinikmati di berbagai negara. Berikut contoh alat musik
tradisional yaitu Gendang dan Kenong :
Di Pulau Jawa dan Bali salah satu jenis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang
dianggap paling tua dan masih bertahan hidup serta berkembang sampai sekarang ini
adalah alat musik gamelan. Di daerah tertentu sering disebut seni karawitan. Istilah
karawitan kini di daerah tertentu seperti lingkungan perguruan tinggi seni sering
digunakan untuk menyebut berbagai jenis alat musik daerah. Penyebutan istilah
tersebut merupakan bentuk alat instrumental ataupun vokal yang memiliki sifat,
karakter, konsep dan cara kerja atau aturan tertentu.
Banyak yang menggunakan istilah karawitan dengan berangkat dari dasar kata rawit.
Menurut Ki Sindu Suwarno karawitan berasal dari kata ”rawit” yang berarti cabe
rawit yang kecil, halus, indah. Indah artinya disini adalah seni. Jadi karawitan adalah
seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan
slendro. Menurut R.M. Kusumadinata dari Bandung bahwa istilah karawitan adalah
”pancaran sinar yang indah”, yaitu seni artinya karawitan adalah seni suara yang
berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan salendro. Namun,
kini istilah karawitan pengertiannya sangat luas.
Jika istilah karawitan hanya seni suara yang berlaraskan pelog dan salendro saja tidak
mewakili jenis musik lainnya, karena jenis musik di Indonesia sangat beragam.
Dengan demikian, di era sekarang istilah karawitan mencakup jenis-jenis alat musik
yang berbentuk vokal maupun instrumental dan tidak hanya yang berlaraskan pelog
dan salendro saja. Akan tetapi, seluruh bentuk jenis kesenian yang ada di Indonesia.
Dengan demi kian bertolak dari pengertian itu maka tidak heran bila istilah karawitan
dapat digunakan untuk menyebut atau mewadahi beberapa cabang seni yang memiliki
karakter yang halus, kecil, dan indah.
Karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Jawa, Bali, dan Sunda. Karawitan
juga menunjuk jenis seperangkat alat musik lain di Indonesia. Contoh Talempong
Sumatra Barat, Gondang Sumatra Utara, Kulintang Sulawesi Selatan, Angklung Jawa
Barat, Arumba, dan Tifa.
Indonesia memiliki kekayaan alat musik tradisional, yang ketika digabungkan dengan
alat musik lain dapat menjadi orkestra yang dapat mengiringi nyanyian atau tarian.
Setiap alat musik tradisional memiliki ciri khas dalam memainkan. Setiap daerah
memiliki kelompok musik tradisional. Di Indramayu Jawa Barat ada kelompok
Tarling atau disebut Gitar dan Suling. Di Bandung ada kelompok Saung Udjo yang
menampilkan angklung dan kesenian Sunda lainnya. Di Sumatra Barat berkembang
kelompok musik Talempong. Alat musik ini, biasanya untuk mengiringi Randai.
Di Sulawesi Utara ada musik ansambel Kulintang alat musik ini terbuat dari bilah
kayu, cara memainkannya hampir sama dengan alat musik Gambang dari Jawa
Tengah. Di Bengkulu dikenal dengan alat musik Dog-Dog. Kelompok musik ini
merupakan sebagian kecil musik tradisional yang ada. Kelompok musik ini perlu
dikembangkan sehingga pelestarian akan tetap terjaga. Profesi menjadi pemain musik
tradisional sekarang ini kurang diminati. Generasi muda lebih menyukai alat-alat
musik yang berasal dari luar negeri seperti gitar, piano, drum dan sejenisnya. Jika
generasi muda kurang berminat pada musik tradisional, suatu saat Indonesia
kekurangan orang yang bisa memainkan alat musik tradisional.
Musik tradisional adalah musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat,
kepercayaan, dan agama sehingga mempunyai ciri khasnya sendiri. Musik tradisional
berasal dari tradisi masyarakat yang sudah mengakar kuat dan diturunkan secara
turun-temurun.
Secara umum, ciri-ciri musik tradisional meliputi ide musik tidak tulisan
bernotasi/partiture, tetapi secara lisan; diwariskan secara turun-temurun; alat
musiknya sederhana; dan syair lagunya berbahasa daerah.
1. Bentuk Tabung
Tabung adalah bentuk umum pada alat musik dengan bahan dasar bambu, yang
dimainkan dengan dipukul, digoyang, dan ditiup. Berikut contohnya.
Kentungan
Di Purbalingga, kentungan dijadikan sebagai alat musik. Kombinasi dari berbagai
macam kentungan dapat menghasilkan harmoni musik yang enak didengar.
Perkembangannya bebarengan dengan di sejumlah daerah, seperti Banyumas,
Cilacap, dan Banjarnegara.Thek-thek di Purbalingga dan sekitarnya menggunakan
berbagai jenis peralatan, seperti kentungan, tepak, beduk, kendang, icik-icik, sambal,
dan calung sebagai pelengkap.
Calung
Sebagai alat musik tradisional Jawa Barat, calung terdiri atas deretan tabung bambu
yang disusun berurutan dengan tangga nada pentatonik dan dimainkan dengan
dipukul. Terdapat 2 jenis calung, yakni calung rantay dan calung jinjing.
Di Banyumas, gamelan calung memiliki pelarasan yang relatif sama dengan sistem
pelarasan gamelan di wilayah seperti Yogyakarta dan Surakarta, yakni sistem
pentatonik slendro. Calung biasa digunakan dalam seni pertunjukan, seperti lengger
dan ebeg (kuda lumping).
Angklung
Angklung dimainkan dengan digoyangkan sehingga tampak gerak tubuh para pemain
angklung berayun-ayun seiring irama yang dibunyikan. Bunyi dihasilkan oleh
benturan badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar. Tumbuh dan
berkembang di masyarakat Jawa Barat, angklung digunakan untuk upacara yang
berkaitan dengan tanaman padi.
3. Bentuk Bilah
Bilah adalah lempengan yang dibuat dari logam atau kayu yang membutuhkan wadah
gema sebagai ruang resonansi, dengan dimainkan secara dipukul. Berikut contohnya.
Gambang
Gambang terdiri atas 18 bilah bambu, yang dimainkan dalam kesenian gambang
kromong Betawi. Terdapat juga dalam gamelan Jawa, gambang dibingkai pada
gerobongan yang juga sebagai resonator. Pada seperangkat instrumen gamelan,
terdapat 3 buah gambang, yakni gambang slendro, gambang pelog nem, dan gambar
pelog barang.
Kolintang
Termasuk jenis alat musik pukul, kolintang berasal dari Minahasa. Awalnya,
kolintang hanya terdiri atas beberapa potong kayu yang berjejer di atas kedua kaki
pemain yang duduk selonjor di lantai. Kemudian, kaki pemain diganti dengan dua
batang pisang. Konon, batang pisang diganti dengan penggunaan peti resonator
setelah Pangeran Diponegoro dibuang ke Manado beserta gambang gamelannya.
Saron
Berkembang di Jawa, saron disebut juga ricik. Biasanya, satu set gamelan mempunyai
4 saron, dengan versi pelog dan slendro. Dengan ukuran fisik yang lebih kecil, saron
menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung.
Biasanya, tabuh saron terbuat dari kayu berbentuk seperti palu, dengan saron terbuat
dari besi.
3. Bentuk Pencon
Pencon adalah lingkaran yang di bawahnya memiliki lubang atau berongga dengan
bagian atasnya terdapat tonjolan di tengah. Umumnya, pencon terbuat dari logam atau
kuningan, yang dimainkan secara dipukul. Berikut contohnya.
Kangkanong
Kangkanong adalah musik khas Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah, yang memiliki 2
pengertian. Pertama, sebagai nama instrumen atau alat musik; kedua, untuk menyebut
ensambel untuk mengiringi tari manasai. Alat music ini sejenis gong berukurang kecil
yang berjumlah empat buah dan diletakkan di sebuah racakan yang disusun secara
sejajar.
Kromong
Sebagai bagian dari orkes gambang kromong (Betawi), kromong dinamakan bonang
dalam istilah gamelan. Kromong terdiri atas dua deret belanga sejumlah sepuluh buah,
dengan tiap deret berisi lima slendro sebagaimana dalam gamelan.
Belanga tersebut terbuat dari perunggu, memakai pencu, dan dimainkan oleh penabuh
menggunakan dua potong kayu penabuh.
Bonang
Dalam gamelan Jawa, bonang hampir mirip dengan gong, dengan ukuran lebih kecil.
Bonang ditempatkan secara horizontal ke dalam bingkai kayu (rancak), baik satu
maupun dua baris. Bonang dipukul dengan tongkat berlapis (tabuh). Dalam gamelan
Jawa Tengah, terdapat 3 jenis bonang, yakni bonang barung, bonang panerus, dan
bonang panemban.