Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

PERENCANAAN PERHITUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS
T.A. 2019
Materi Pembelajaran
Perencanaan dan Perhitungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari,
maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari :
1. Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
2. Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya (dalam Ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
3. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan
pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari (Ampere hour).
4. Menghitung besarnya Ampere Charge Control yang dibutuhkan dalam perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
5. Menentukan kapasitas Inverter yang dibutuhkan dalam perencanaan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya
Dalam nilai ekonomi, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi,
dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin
atau solar. Misalnya daerah terpencil seperti : pertambangan, perkebunan, perikanan, desa
terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan
perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya memiliki daya
tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.
I. Jumlah Daya Yang Dibutuhkan Perhari Pada Bangunan Rumah Sederhana
Sebagian besar orang selalu menanyakan kapasitas PLTS dengan ukuran listrik PLN,
seperti 450W, 900 W dan seterusnya. Kapasitas terpasang tersebut dalam PLTS sering
disebut sebagai Wp (Watt Peak) yang menunjukkan kapasitas dari modul surya pada saat
matahari dalam kondisi terik/puncak. Kapasitas modul surya yang tersedia sangat banyak :
10 Wp, 30 Wp, 40 Wp, 50 Wp, 65 Wp, 70 Wp, 80 Wp, 100 Wp, 125 Wp, 150 Wp, dan 160 Wp.
Untuk menghitung berapa PLTS yang dibutuhkan, dapat diikuti tahapan sebagai berikut :
1. Modul surya akan menghasilkan listrik sesuai dengan tingkat radiasi matahari yang
diterimanya. Tingkat radiasi ini berbeda dari satu tempat ke lainnya, dipengaruhi oleh
letak lokasi dari khatulistiwa (latitude), ketinggian dari permukaan laut (altitude),
awan, tingkat polusi, kelembaban, dan suhu. Namun demikian untuk memudahkan, di
Indonesia dapat dipakai patokan 1 modul surya kapasitas 120Wp dapat menghasilkan
listrik sebesar 120 Wh (Watt hour atau Watt Jam) per hari.
2. Untuk menghitung berapa listrik yang akan diperlukan untuk mengoperasikan
peralatan elektronik (Wh), kalikan Watt (AC ataupun DC) peralatan dengan lamanya
(Jam) peralatan tersebut akan dipakai setiap hari (kumulatif).

Daya Yang Diperlukan (Wh) = Daya Pada Peralatan (w) X Lama Penggunaan (h)
Misal, jika 1 buah lampu 10 watt, ingin dinyalakan dalam satu hari kumulatif selama
15 jam, maka akan dibutuhkan listrik sebanyak :
10 Watt x 15 Jam = 150 Wh (Watt Hour).
Masukkan peralatan lainnya yang biasanya terdapat pada bangunan rumah sederhana
dalam kalkulasi berikut :
 Penerangan rumah : 10 lampu CFL @ 15 w x 4 h = 600 Wh.
 Televisi 21" : @ 100 w x 5 h = 500 Wh
 Lemari Pendingin 360 Liter : @ 135 w x 24 h = 1080 Wh (1/3 dari total
watt karena kompressor pada lemari pendingin biasanya hanya bekerja pada saat
pintu lemari pendingin lebih sering terbuka)
 Komputer : @ 150 w x 6 h = 900 Wh
 Perangkat lainnya : 400 Wh
 Total kebutuhan daya per hari : Penjumlahan dari setiap peralatan listrik yang
digunakan (Lampu 600 Wh + Televisi 500 Wh + Lemari Pendingin 1080 Wh +
Komputer 900 Wh + Perangkat Lain 400 Wh = 3480 Wh)
II. Panel Surya Yang Dibutuhkan
Diasumsikan menggunakan panel surya 100Wp (watt peak). Di Indonesia rata - rata
maksimum energi surya yang dapat diserap oleh panel surya dan dikonversi menjadi energi
listrik rata-rata adalah 5 jam perhari (pkl. 9.00 s.d 14.00).
 Jumlah kebutuhan panel surya = (Total Kebutuhan Per hari : 5 Jam) :
Kapasitas Panel Surya
(3300 Watt Hour : 5 jam) : 100 Watt Peak = 6,6 (7) unit panel surya 100 Watt
Peak (sebaiknya 8 unit 100 Wp).
III. Jumlah Baterai/ AKI Yang Dibutuhkan
Diasumsikan Spesifikasi Baterai/ Aki yang digunakan pada perencanaan pembangkit
listrik tenaga surya, yaitu : Baterai/ Aki 12 Volt – 100 Ampere Hour.
Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah =
Total Daya Per Hari : Voltase Baterai : Ampere Hour Baterai
 Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Normal
Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan
kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 kali lipat.
Total Daya = 3480 x 2 = 6960 Wh
Total Baterai = 6960 : 12 V : 100 Ah = 5,8 dibulatkan menjadi 6 batere 100
Ah.
 Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Tanpa Sinar Matahari
Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa
sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour = 20880 / 12 Volt / 100 Amp =
17 batere 100 Ah.
IV. Besarnya Ampere Charge Control Yang Dibutuhkan
Ukuran (atau rating) untuk alat pengontrol arus masuk dan keluar dari aki ditentukan
dalam satuan Ampere. Untuk menghitung kebutuhan charge controller, maka kita harus
mengetahui dulu karakteristik dan spesifikasi dari panel surya, biasanya pada bagian
belakang panel surya terdapat spesifikasi teknis, misalnya :
 Maximum power (Pmax) 100W.
 Type cell monocrystalline.
 Voltage at Pmax (Vmp) 17.4V Current at Pmax (Imp) 5.75A
 Short circuit current (Isc) 6.33A
 Open circuit voltage (Voc) 21.6VMaximum system voltage 1000V
Yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan
dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge
controller yang dibutuhkan :
Ampere Charge Control = Jumlah Panel Surya X Isc (short circuit current)
7 x 6,33 = 44,31 Ampere (sebaiknya gunakan 60A).
V. Kapasitas Inverter Yang Dibutuhkan
Penggunaan inverter dari dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah
untuk perangkat yang menggunakan AC (Alternating Current).
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter:
 Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya
mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya
maksimal.
 Input DC 12 Volt atau 24 Volt.
 Sinewave ataupun square wave outuput AC.
Besarnya watt inverter DC to AC yang diperlukan, yaitu : jumlah pemakaian listrik
diasumsikan 435 watt (sebaiknya menggunakan inverter sine wave 1000 watt).
True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih
menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu
dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal diantara yang lainnya
karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN.
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KRISTEN (SMAK) PENABUR

HARI/ TANGGAL LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ALOKASI WAKTU:


(LKPD) TEORI :
PRAKTEK :
PENANGGUNG JAWAB
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Setelah pembelajaran selesai, siswa dapat membuat perencanaan


TUJUAN
perhitungan PLTS pada bangungan sederhana secara baik dan benar.
1. Siswa dapat menganalisis jumlah daya yang dibutuhkan dalam
pemakaian sehari-hari.
2. Siswa dapat mengkalkulasikan jumlah panel surya yang harus
dipasang.
3. Siswa dapat menghitung jumlah baterai/ AKI yang diperlukan PLTS
INDIKATOR
pada kondisi normal dan pada kondisi tanpa sinar matahari.
4. Siswa dapat menghitung besarnya ampere charge control yang
dibutuhkan PLTS.
5. Siswa dapat mengidentifikasi kapasitas inverter yang akan
digunakan pada PLTS.
a. Pelajarilah bahan ajar tentang Perencanaan Perhitungan PLTS.
b. Setelah paham kerjakanlah essay test pada LKPD.
c. Apabila ada kesulitan bertanyalah kepada guru pendamping.
PETUNJUK
d. Setelah menyelesaikan essay test maupun lembar kerja kumpulkan
BELAJAR
hasil kerja anda kepada guru.
e. Setelah dikumpulkan diskusikan hasil kerja anda dengan teman
kelompok.
SOAL :
Sebuah Rumah Bangunan Sederhana (Tipe 36) memiliki berbagai perangkat elektronika
sebagai berikut :
Perangkat Lama Pemakaian Daya
No. Ruangan Jumlah
Elektronik (Jam) (Watt)
1. Ruang Tamu Lampu LED 4 5 15
Televisi 21” 1 5 100
2. Kamar Tidur 1 Lampu LED 1 5 10
3. Kamar Tidur 2 Lampu LED 1 5 10
4. Ruang Dapur Lampu LED 2 5 15
Lemari Pendingin 1 24 135
5. Toilet Lampu LED 1 5 10
6. Teras Rumah Lampu LED 1 5 10
Jika si pemilik rumah ingin menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai
pemasok atau sumber tenaga listrik untuk peralatan elektronik pada rumahnya, dan anda
sebagai konsultan perencanaan perhitugan PLTS tersebut maka, Tentukanlah :
1. Hitunglah total dari keseluruhan daya yang terpakai perhari dari pemakain
peralatan elektronika yang terdapat pada rumah tersebut !
2. Tentukanlah jumlah panel surya yang akan dipergunakan pada perencanaan PLTS
tersebut ! (Asumskan Daya Tambahan Sebesar 100 Watt Dalam Waktu 5 Jam)
3. Hitung jumlah baterai yang diperlukan untuk menyimpan energi listrik dari hasil
pembangkitan dalam kondisi cuaca normal serta dengan cuaca tidak normal !
4. Hitung besarnya ampere charge control yang dibutuhkan jika Isc pada panel surya
sebesar 6,33 Ampere !
5. Tentukan kapasitas inverter yang dibutuhkan pada perencanaan PLTS tersebut !

PENYELESAIAN :

NAMA : SKOR PARAF GURU TGL. PENYERAHAN

KELAS :

Anda mungkin juga menyukai