Daya Yang Diperlukan (Wh) = Daya Pada Peralatan (w) X Lama Penggunaan (h)
Misal, jika 1 buah lampu 10 watt, ingin dinyalakan dalam satu hari kumulatif selama
15 jam, maka akan dibutuhkan listrik sebanyak :
10 Watt x 15 Jam = 150 Wh (Watt Hour).
Masukkan peralatan lainnya yang biasanya terdapat pada bangunan rumah sederhana
dalam kalkulasi berikut :
Penerangan rumah : 10 lampu CFL @ 15 w x 4 h = 600 Wh.
Televisi 21" : @ 100 w x 5 h = 500 Wh
Lemari Pendingin 360 Liter : @ 135 w x 24 h = 1080 Wh (1/3 dari total
watt karena kompressor pada lemari pendingin biasanya hanya bekerja pada saat
pintu lemari pendingin lebih sering terbuka)
Komputer : @ 150 w x 6 h = 900 Wh
Perangkat lainnya : 400 Wh
Total kebutuhan daya per hari : Penjumlahan dari setiap peralatan listrik yang
digunakan (Lampu 600 Wh + Televisi 500 Wh + Lemari Pendingin 1080 Wh +
Komputer 900 Wh + Perangkat Lain 400 Wh = 3480 Wh)
II. Panel Surya Yang Dibutuhkan
Diasumsikan menggunakan panel surya 100Wp (watt peak). Di Indonesia rata - rata
maksimum energi surya yang dapat diserap oleh panel surya dan dikonversi menjadi energi
listrik rata-rata adalah 5 jam perhari (pkl. 9.00 s.d 14.00).
Jumlah kebutuhan panel surya = (Total Kebutuhan Per hari : 5 Jam) :
Kapasitas Panel Surya
(3300 Watt Hour : 5 jam) : 100 Watt Peak = 6,6 (7) unit panel surya 100 Watt
Peak (sebaiknya 8 unit 100 Wp).
III. Jumlah Baterai/ AKI Yang Dibutuhkan
Diasumsikan Spesifikasi Baterai/ Aki yang digunakan pada perencanaan pembangkit
listrik tenaga surya, yaitu : Baterai/ Aki 12 Volt – 100 Ampere Hour.
Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah =
Total Daya Per Hari : Voltase Baterai : Ampere Hour Baterai
Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Normal
Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan
kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 kali lipat.
Total Daya = 3480 x 2 = 6960 Wh
Total Baterai = 6960 : 12 V : 100 Ah = 5,8 dibulatkan menjadi 6 batere 100
Ah.
Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Tanpa Sinar Matahari
Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa
sinar matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour = 20880 / 12 Volt / 100 Amp =
17 batere 100 Ah.
IV. Besarnya Ampere Charge Control Yang Dibutuhkan
Ukuran (atau rating) untuk alat pengontrol arus masuk dan keluar dari aki ditentukan
dalam satuan Ampere. Untuk menghitung kebutuhan charge controller, maka kita harus
mengetahui dulu karakteristik dan spesifikasi dari panel surya, biasanya pada bagian
belakang panel surya terdapat spesifikasi teknis, misalnya :
Maximum power (Pmax) 100W.
Type cell monocrystalline.
Voltage at Pmax (Vmp) 17.4V Current at Pmax (Imp) 5.75A
Short circuit current (Isc) 6.33A
Open circuit voltage (Voc) 21.6VMaximum system voltage 1000V
Yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan
dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge
controller yang dibutuhkan :
Ampere Charge Control = Jumlah Panel Surya X Isc (short circuit current)
7 x 6,33 = 44,31 Ampere (sebaiknya gunakan 60A).
V. Kapasitas Inverter Yang Dibutuhkan
Penggunaan inverter dari dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah
untuk perangkat yang menggunakan AC (Alternating Current).
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter:
Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya
mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya
maksimal.
Input DC 12 Volt atau 24 Volt.
Sinewave ataupun square wave outuput AC.
Besarnya watt inverter DC to AC yang diperlukan, yaitu : jumlah pemakaian listrik
diasumsikan 435 watt (sebaiknya menggunakan inverter sine wave 1000 watt).
True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih
menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu
dari sisi harga maka true sine wave inverter adalah yang paling mahal diantara yang lainnya
karena dialah yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN.
SEKOLAH MENENGAH ATAS
KRISTEN (SMAK) PENABUR
PENYELESAIAN :
KELAS :