Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGOPERASIAN SUTR

1. ASMAN OPDIS
A. KOORDINASI DENGAN :
2. Petugas POSKO
1. Toolkit.
2. Tangga.
B. PERALATAN KERJA : 3. Fuse puller.
4. Kunci Gardu.
5. Stick 20 KV.
1. Tang Ampere (Tang multi meter).
2. Meger isolasi (500 – 1000 V).
C. PERALATAN UKUR :
3. Earth Tester.
4. Tespen.
1. Pakaian kerja.
2. Sepatu karet.
3. Sabuk Pengaman.
D. PERALATAN K3 :
4. Sarung tangan kulit.
5. Helm pengaman.
6. P3K.
1. Konektor, vaselin dan NH Fuse sesuai
E. MATERIAL : kebutuhan, beban memakai LHE, LP dan
Motor.
1. Petugas lapangan menerima perintah dari
ASSMAN OPDIST untuk melakukan
pengoperasian SUTR baru dilengkapi
dengan gambar revisi / gambar pelaksanaan.
2. Berdoa.
3. Siapkan Alat Kerja, Material Kerja, Alat Ukur
dan perlengkapan K-3, sesuai dengan
kebutuhan.
4. Kenakan K3 setelah sampai di lokasi
pekerjaan.
5. Periksa konstruksi SUTR berdasarkan SPK
meliputi:
 Koneksi/sambungan dari PHB-TR dan
F. LANGKAH KERJA : percabangan, cek fasanya jangan tertukar.
 Kesesuaian gambar dengan SPK.
 Pemeriksaan rating NT/NH-Fuse.
6. Lakukan pengukuran : tahanan isolasi antara
fasa–fasa dan fasa–netral, kontinuitas dan
tanahan pentanahan serta catat hasilnya
pada BA. Kemudian pasang beban.
7. Lakukan pengukuran tegangan dan urutan
fase sebelum NT/NH-Fuse dimasukkan dan
catat hasinya pada BA.
8. Lapor ke POSKO bahwa kondisi fisik SUTR
siap dioperasikan dan personil aman, minta
ijin untuk pemasukan tegangan.
9. Terima ijin memasukkan tegangan dari
POSKO.
10. Masukan NT/NH-Fuse fasa R, ukur tegangan
fasa R-N, Out fasa S-N, Out fasa T-N.
Lanjutkan masukan NT/NH-Fuse fasa S, ukur
tegnya fasa Out T-N, jika kondisi normal
lanjutkan ke butir 14, dst.
11. Apabila hasil pengukuran tegangan fasa T thd
netral / menunjukkan adanya angka besaran
berarti telah terjadi kebocoran pada isolasi
penghantar tsb.
12. Lakukan penulusuran lokasi titik gangguan,
bila telah ditemukan langsung dilakukan
perbaikan, kemudian masukkan NT/NH
Fuse.
13. Jika terjadi kegagalan / gangguan maka
laporkan ke POSKO / Asman Bung untuk
menelusuri gangguan lebih lanjut.
14. Setelah ijin diterima, lakukan penelusuri
lokasi titik gangguan, jika gangguan
ditemukan langsung perbaikan dan masukan
NT/NH-Fuse.
15. Lakukan pengukuran tegangan antar fasa &
fasa-netral , arus beban fasa R, S, T, N, dan
catat hasilnya pada BA.
16. Lapor ke POSKO bahwa pekerjaan
mengoperasikan SUTR baru telah selesai dan
petugas akan meninggalkan lokasi pekerjaan
17. Lepaskan K3 yang sudah tidak dipergunakan.
18. Laporan penyelesaian pekerjaan dan
penyerahan BA kepada ASSMAN OPDIST.
Sumber : Buku PLN No. 5 Untuk Pusat Pendidikan Dan Pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai