Anda di halaman 1dari 5

PT PLN (PERSERO)

DISTRIBUSI / WIL

SOP
Kode Unit :
MENGOPERASIKAN SALURAN Dis.Ops.006(2).A
UDARA TEGANGAN RENDAH HALAMAN : 1 / 2

I. KOORDINASI DENGAN:
1. ASMAN OPDIS. 2. Petugas POSKO
II. PERALATAN KERJA:
1. Toolkit. 2. Tangga. 3. Fuse puller. 4. Kunci Gardu. 5. Stick 20 KV.
III. PERALATAN UKUR:
1. Tang Ampere (Tang multi meter) 3. Earth Tester
2. Meger isolasi (500 1000 V )
4. Tespen
IV. PERALATAN K3:
1. Pakaian kerja
3. Sepatu karet
5. Sabuk Pengaman.
2. Sarung tangan kulit
4. Helm pengaman 6. P3K
V. MATERIAL:
Konektor, vaselin dan NH Fuse sesuai kebutuhan, beban memakai LHE, LP dan Motor.
VI. LANGKAH KERJA :
1. Petugas lapangan menerima perintah dari ASSMAN OPDIST untuk melakukan
pengoperasian SUTR baru dilengkapi dengan gambar revisi / gambar pelaksanaan.
2. Berdoa.
3. Siapkan Alat Kerja, Material Kerja, Alat Ukur dan perlengkapan K-3, sesuai dengan
kebutuhan.
4. Kenakan K3 setelah sampai di lokasi pekerjaan
5. Periksa konstruksi SUTR berdasarkan SPK meliputi:
Koneksi/sambungan dari PHB-TR dan percabangan, cek fasanya jangan tertukar.
. Kesesuaian gambar dengan SPK,
. Pemeriksaan rating NT/NH-Fuse
5. Lakukan pengukuran : tahanan isolasi antara fasafasa dan fasanetral, kontinuitas dan
6.
tanahan pentanahan serta catat hasilnya pada BA. Kemudian pasang beban.
6. Lakukan pengukuran tegangan dan urutan fase sebelum NT/NH-Fuse dimasukkan
dan catat hasinya pada BA.
7. Lapor ke POSKO bahwa kondisi fisik SUTR siap dioperasikan dan personil aman,
minta ijin untuk pemasukan tegangan
8. Terima ijin memasukkan tegangan dari POSKO
9. Masukan NT/NH-Fuse fasa R, ukur tegangan fasa R-N, Out fasa S-N, Out fasa T-N.
Lanjutkan masukan NT/NH-Fuse fasa S, ukur tegnya fasa Out T-N, jika kondisi
normal lanjutkan ke butir 14, dst.
10. Apabila hasil pengukuran tegangan fasa T thd netral / menunjukkan adanya angka
besaran berarti telah terjadi kebocoran pada isolasi penghantar tsb.
11. Lakukan penulusuran lokasi titik gangguan, bila telah ditemukan langsung
dilakukan perbaikan, kemudian masukkan NT/NH Fuse.
12. Jika terjadi kegagalan / gangguan maka laporkan ke POSKO / Asman Bung untuk
menelusuri gangguan lebih lanjut.
13. Setelah ijin diterima, lakukan penelusuri lokasi titik gangguan, jika
gangguan ditemukan langsung perbaikan dan masukan NT/NH-Fuse.
14. Lakukan pengukuran tegangan antar fasa & fasa-netral , arus beban fasa
R, S, T, N, dan catat hasilnya pada BA.
15. Lapor ke POSKO bahwa pekerjaan mengoperasikan SUTR baru telah
selesai dan petugas akan meninggalkan lokasi pekerjaan
16. Lepaskan K3 yang sudah tidak dipergunakan
17. Laporan penyelesaian pekerjaan dan penyerahan BA kepada ASSMAN OPDIST.

PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI
/ WILAYAH

SOP
Kode Unit :
MENGOPERASIKAN SAMBUNGAN Dis Op.:
PELAYANAN TEGANGAN RENDAH HALAMAN : 1/2
(SPTR) BARU

I. KOORDINASI DENGAN:
1. ASMAN OPDIST
2. Petugas POSKO
3. Pelanggan
II. PERALATAN KERJA:
1. Toolkit
2. Tang press
3. Tangga
III. PERALATAN UKUR:
1. Tang Ampere
2. Volt meter
3. Triple fase (urutan fasa)
4. Meger isolasi
5. Earth Tester
IV. PERALATAN K3:
1. Pakaian kerja
4. Helm pengaman
2. Sarung tangan kulit
5. Sabuk pengaman
3. Sepatu karet
6. P3K
V. MATERIAL:
1.Konektor sesuai dengan ukuran. 2.Beban menggunakan: LHE, LP, motor
VI. LANGKAH KERJA :
1 .Petugas lapangan menerima perintah dari ASSMAN OPDIST untuk melakukan
pengoperasian SPTR baru
2. Berdoa.
3. Siapkan Alat Kerja, Alat ukur, Material Kerja dan perlengkapan K-3
4. Kenakan K3 setelah sampai di lokasi kerja dan pasang tangga.
5. Lakukan pemeriksaan konstruksi SPTR meliputi:
Koneksi/sambungan
Kesesuaian gambar dengan SPK,
Pemeriksaan rating (kapasitas arus) MCB.
6. Lakukan pengukuran : Tahanan isolasi SLP dengan meger dan Arde dengan Earth Tester
serta catat hasilnya pada B.A. Kemudian pasang beban.
7. Lapor ke POSKO bahwa kondisi fisik SLP siap dioperasikan dan personel aman, minta
ijin pemasukan tegangan
8. Terima ijin pemasukan tegangan dari POSKO
9. Sambungkan ke SLP dengan konektor
10. Lakukan pengukuran tegangan pada fasa R - N. Kemudian lakukan kegiatan yang sama
untuk fasa S & T, dan catat hasilnya pada BA
11. Lakukan pengukuran tegangan antar fasa R-S, R-T, S-T dan catat hasilnya pada BA
12. Lakukan pengecekan urutan fasa R,S,T,N pada ujung kabel SLP (terminal OK),
13. Lakukan pengecekan putaran KWH meter.
14. Lakukan pengukuran beban fasa R, S, dan T, dan catat hasilnya pada BA
15. Lepaskan K3 yang sudah tidak dipergunakan,serta rapikan kembali peralatan kerja.
14. Lapor ke POSKO bahwa pekerjaan telah selesai dan petugas meninggalkan lokasi
16. Buat Berita Acara pelaksanaan pengoperasian SPTR.
17. Laporan penyelesaian pekerjaan dan penyerahan BA kepada ASSMAN OPDIST

BERITA ACARA
Kode Unit: DisOp :
PLN (PERSERO)
MENGOPERASIKAN SAMBUNGAN
HALAMAN : 2/2
DISTRIBUSI / WIL
PELAYANAN
TEGANGAN RENDAH (SPTR) BARU
Pada hari ini . . . . . . . . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bulan . . . . . . . . . .tahun dua ribu . . . . . . . . . . . . .
Kami telah mengoperasikan Sambungan Pelayanan Tegangan Rendah (SPTR) baru dengan
hasil sebagai berikut :
1. DATA PELANGGAN :
Nama : . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
Alamat
: . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
Daya Tersambung : . . . . . . . VA, Nomor IDPEL: . . . . . . . . . . . .. .
2. URAIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN :
a. Pengukuran Tahanan Isolasi :
Phase R-S = ........... M Ohm
Phase S-T = . M Ohm
Phase R-T= M Ohm
Phase-Ground = M Ohm
i. Keterangan : Nilai tahanan isolasi minimal 2 M Ohm
ii. Pengukuran Tahanan Pembumian = . . . . . .Ohm
b. Pengukuran Besar Tegangan & Arus (beban) :
Phase R-N = ....V
Phase R-S = V
Phase S-N = V
Phase S-T = V
Phase T-N = V
Phase T-R = V
Beban (I) : R = .. A S = .. A
T = . A N = . A

(P) : R=. . . .. . W S = . . . . W
T=.....W

(cos): R = . . . . . . S = . . . . . . . . . T = . . . . .
Error KWHmeter = . . . . . . . . %
Pemeriksaan urutan phase : sesuai / tidak sesuai *)
c. Putaran KWH meter kekanan / kekiri.*
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan seperlunya.
.20..
ASMAN OPDIS

( )
Menghitung error kwh meter
P1
= PR + PS + PT
n = putaran, t = dtk
P2 = n x 3600 x 1000 : (c x T ) W
Error ={(P2/P1)-1} X 100 %

PETUGAS

( . )

BERITA ACARA
Kode Unit :
MENGOPERASIKAN SALURAN KABEL Dis.Op:
UDARATEGANGAN RENDAH (SKUTR) HALAMAN : 2/2
BARU
Pada hari ini . . . . . . . . . tanggal . . . . . . . . . . . . .
Bulan . . . . . . . . . .tahun dua ribu . . . . . . . . . . . . .
Kami telah mengoperasikan Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) baru dengan
hasil sebagai berikut :

PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI / WIL

1. DATA LOKASI :
Nomor Gardu
: _______________________________________
Lokasi
: _______________________________________
Daya Trafo Terpasang
: ___________ kVA
Jumlah Jurusan
: ___________ jurusan
Konstruksi Gardu
: satu tiang / dua tiang / gardu bangunan *)

2. URAIAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN :


a. Pengukuran Tahanan Isolasi : kondukror netral sudah tersambung dengan ground.
# Jurusan A
i. Phase R-S = ............ M
PhaseR-Ground = M
ii. Phase S-T = M
PhaseS-Ground = M
iii. Phase T-R = M
PhaseS-Ground = M
# Jurusan C
i. Phase R-S = ............ M
PhaseR-Ground = M
ii. Phase S-T = M
PhaseS-Ground = M
iii. Phase T-R = M
PhaseS-Ground = M
iv. Keterangan : Nilai tahanan isolasi minimal 2 M Ohm
v. Pemeriksaan urutan phase : sesuai / tidak sesuai *)
b. Pengukuran Besar Tegangan & Arus (beban) :
i. Phase R-N = .... V
Phase R-S = . V
ii. Phase S-N = . V
Phase S-T = . V
iii. Phase T-N = . V
Phase T-R = .V
I.Jur A :R = A,Cos= . . . . S = .. A, Cos= . . . . T = . A, Cos= . . . . N =. . A
I.Jur B :R = A,Cos= . . . . S = .. A, Cos= . . . . T = . A, Cos= . . . . N =. . A
I.Total :R = A,Cos= . . . . S = .. A, Cos= . . . . T = . A, Cos= . . . . N =. . A
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan seperlunya.
20..
ASMAN OPDIS

( )

PETUGAS

( . )

Anda mungkin juga menyukai