Anda di halaman 1dari 5

PT.

PLN (PERSERO) SOP Kode SOP : APP - 1


DISTRIBUSI PEMELIHARAAN APP
JABAR & BANTEN
PENGUKURAN TDK
Halaman 1 / 5
LANGSUNG

PETUGAS :
1. Pengawas - orang
2. Pelaksana 2 orang

KOORDINASI :
1. Supervisor Penyambungan
2. Supervisor Logistik/Perbekalan
3. Supervisor P2TL
4. Pelanggan

PERALATAN KERJA :
1. Tang Segel
2. Tang Ampere
3. Multitester
4. Drivelt Meter
5. Toolkit (Alat kupas kabel,kunci, obeng, tang dsb.)
6. Stop Watch
7. Test Pen
8. Kalkulator
9. Alat Tulis

PERLENGKAPAN K3:
1. Pakaian Kerja
2. Sarung tangan kulit
3. Sepatu alas karet
4. Topi pengaman
Halaman
2/4

MATERIAL :
1. APP dan Perlengkapannya
2. Timah Segel
3. Kawat Segel
4. Isolasi
5. Terminal/ sambungan kabel 2,5 s/d 16 mm
6. Kabel untuk pengawatan 1,5 dan 2,5 qmm

PROSEDUR KERJA :
• Atas dasar PK dari atasan yang berwenang, lakukan persiapan APP yang
diperlukan sesuai dengan PK dan Data pelanggan yang akan dipelihara.
• Siapkan alat kerja yang diperlukan.
• Hubungi pelanggan, konfirmasikan tanggal dan jam pemadaman.
• Laksanakan pekerjaan sesuai dengan jadual yang sudah disepakati
bersama antara PLN dengan Pelanggan
• Selesai pelaksanaan pekerjaan, selesaikan administrasi Perubahan Data
Pelanggan dan pengembalian APP bongkaran ke Gudang/perbekalan.
• Pembuatan Laporan tertulis kepada atasan yang menugaskan.

LANGKAH KERJA :

1. Setelah sampai ditempat pelanggan, Informasikan kepada pelanggan


sebelum melakukan kegiatan penggantian.
2. Lakukan pemeriksaan APP yang disaksikan pelanggan.
3. Lakukan pencatatan data APP sebelum diganti al. data kWh meter, kVrh
meter, Nilai Pembatas, sakelar waktu, Trafo arus, kondisi Segel.
4. Apabila ada kelainan yang mencurigakan atau pelanggaran saat
pemeriksaan, dibuat laporan dan ditandatangan bersama oleh petugas dan
pelanggan. Laporkan segera ke koordinator P2TL untuk dilakukan
penertiban.
5. Apabila kondisi APP normal, lepaskan/ padamkan beban.
6. Buka segel kaki kWh meter, ukur dengan drivelt meter urutan fasanya,
catat dan beri tanda pada masing-masing kabel, fasa R masuk/keluar,
fasa S masuk/keluar, fasa S masuk/keluar dan kawat netral.
7. Lepaskan kabel masuk ke kWH dari terminal kWH, amankan dengan
isolasi pada ujung kabel yang terbuka. Lakukan untuk ketiga fasanya dan
kabel netral.
Halaman 3/4

8. Setelah kabel terlepas dari kWH meter, bongkar kwh meter dari
landasannya, simpan ditempat yang aman.
9. Pasangkan kWH meter pengganti, kencangkan baut pegangan kWH.
10. Sambungkan kabel masuk setelah isolasi dibuka satu persatu.
11. Lakukan pengukuran urutan fasa dengan drivelt meter pada kabel masuk.
12. Sambungkan kabel keluar satu persatu serta kabel netral.
13. Lakukan pengukuran tegangan fasa netral dan fasa-fasa
14. Lakukan pengukuran tegangan di panel control pelanggan.
15. Masukkan beban secara bertahap, perhatikan putaran kWH meter.
16. Apabila ada kelainan, lepaskan kembali beban, lakukan pemeriksaan pada
pengawatan, bandingkan dengan diagram pengawatan.
17. Apabila pemeriksaan ulang dan perbaikan sudah dilakukan, lakukan
pengukuran di panel kontrol milik pelanggan.
18. Masukkan beban secara bertahap.
19. Apabila beban sudah normal, lakukan pengecekkan kesalahan meter
dengan cara pengukuran daya sesaat dibandingkan dengan putaran kWh.
20. Cara pengukuran daya sesaat dengan pengukuran arus. Lakukan
pengukuran arus pada masing-masing fasa ( hitung arus rata-rata), ukur
tegangan fasa-fasa.
Rumus pengukuran daya sesaat :

P1 = √3 E Line x I x Cos ф Watt

21. Cara pengukuran daya sesaat dengan putaran kWh meter. Lakukan
pengukuran putaran piringan dengan stop watch pada putaran (n)
tertentu, catat t dalam detik. Lakukan penghitungan dengan rumus :

P2 = 3600 x n kW C = Konstanta kWH meter


Cxt n = jumlah putaran piringan kwh meter

22. Cara perhitungan kesalahan kWh meter ( dalam %) :

Kesalahan = P2 – P1 x 100 %
P2

Cocokkan faktor kesalahan dengan klas kwh meter yang tertera di name
plat kwh meter.
Halaman 4/4
23. Diagram Satu Garis Pengawatan APP 1 fasa :

24. Diagram Satu Garis Pengawatan APP 3 Fasa Pengukuran Langsung


Manajer APJ Sumedang,

Anda mungkin juga menyukai