Anda di halaman 1dari 13

SOP P2TL

I. Kelengkapan yang harus dibawa / dipakai


1.

Kelengkapan Administrasi :
Berpakaian rapih dan sopan
Kartu pengenal
Surat Tugas
Blanko Berita Acara Pemeriksaaan

2.

Peralatan Kerja:

Tang Amper
Volt meter
Avo meter
Stop Watch
Tang kW meter
Cos meter
Tang segel timah / plastik
Medan putar / Phasa detector
Kaca pembesar
Calkulator
Peralatan kerja ( Tang,Obeng,Tespen dll )
Alat Uji meter portabel ( kalau ada )
Alat Uji CT ( Kalau ada )

II. Memasuki dan meninggalkan lokasi pemeriksaan.

Memasuki halaman rumah,Kantor atau pabrik dengan tertib dan sopan.


Mengetuk pintu atau melapor ke pos penjagaan serta memperkenalkan
diri.
Menjelaskan maksud dan tujuan serta meminta ijin untuk melakukan
pemeriksaan APP dan Instalasi pelanggan dan minta untuk didampingi
selama pemeriksaan.
Setelah
melaksanakan
pemeriksaan,memohon
pamit
dan
mempersilahkan untuk memeriksa barang barang,peralatan barang kali
ada yang terbawa untuk selanjutnya mengucapkan terima kasih.

III. Pemeriksaan Teknis.


1.

Pengukuran langsung tegangan rendah 1 phasa


a.

Meminjam rekening terakhir


Cocokan Golongan Tarip
(apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahantarip)
Cocokan angka pada kWh meter dengan angka pada rekening
b.mencatat..............

b. .Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan


Tarip
c. Mencatat data Teknis peralatan APP
d. Memeriksa secara Visual saluran luar pelayanan
e. Memeriksa secara Visual saluran masuk pelayanan
f. Memeriksa penyadapan di SMP dengan jalan Turunkan alat pembatas
(off) cek stop kontak dan saklar apakah masih ada tegangan.
g. Memeriksa kapasitas pembatas dengan jalan lampu lampu dan peralatan
dinyalakan / jalankan sampai pembatas trip
Memeriksa Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan
Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengukuran beban :

Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n


putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P2 dan P1 diusahakan waktu bersamaan)

Bandingkan P1 dan P2

Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.


Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter )
Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan
ada pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.

h.

Catatan :

Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran


lakukan penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP]
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan
dimasukan dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan
dilampirkan pada berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis
pelanggaran,lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila
diperlukan sesuai SK Direksi no 068/DIR/2000.26 April 2000
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna
mendukung hasil pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda
pengamanan dan dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.
2.Pengukuran...................

2. Pengukuran Langsung tegangan Rendah 3 phasa


a. Meminjam rekening terakhir
b. Cocokan Golongan Tarip
c. (apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahan tarip)
d. Cocokan angka pada kWh dan kVarh meter dengan angka pada rekening
e. Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan
Tarip
f. Mencatat data Teknis peralatan APP
g. Memeriksa secara Visual saluran luar pelayanan
h. Memeriksa secara Visual saluran masuk pelayanan
i. Memeriksa penyadapan di SMP dengan jalan Turunkan alat pembatas
(off),kalau memungkinkan cek stop kontak dan saklar apakah masih ada
tegangan.
j. Memeriksa kapasitas pembatas dengan jalan melihat besaran amper pada
name plat pembatas arus/NH fuse.
k. Memeriksa Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan
Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengujian rele utk doble tarip.
Lakukan pengukuran beban :

Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n


putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P1dan P2 harus pada waktu bersamaan)
Hitung besaran beban Reaktip pada kVarh meter
Hitung Cos pada kVarh meter

Bandingkan P1 dan P2

Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.


Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter )
a. Periksa penunjukan time switch,benar atau tidak
b. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan ada
pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.

Catatan.......................

Catatan :
Bila diperlukan Pemeriksaan putaran piringan kwh meter dengan jalan :
Lepas klem kumparan tegangan di kaki kWh meter.
Masukan satu persatu klem kumparan tegangan.
Setiap memasukan klem kumparan tegangan piringan kWh meter
harus berputar kekanan.
Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran lakukan
penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan dimasukan
dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan dilampirkan pada
berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis pelanggaran,lakukan
pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila diperlukan sesuai SK
Direksi no 068/DIR/2000.
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna mendukung hasil
pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda pengamanan dan
dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.
3. Pengukuran tidak Langsung tegangan Rendah 3 phasa
a. Meminjam rekening terakhir
Cocokan Golongan Tarip
(apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahan tarip)
Cocokan FX pada rekening dengan FX pada DIL.
Cocokan angka pada kWh dan kVarh meter dengan angka pada
rekening
Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan
Tarip
Mencatat data Teknis peralatan APP
Memeriksa secara Visual saluran luar pelayanan
Memeriksa secara Visual saluran masuk pelayanan (bila memungkinkan)
Memeriksa kapasitas pembatas dengan jalan melihat besaran amper pada
name plat pembatas arus/NH fuse.
Memeriksa Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan

b.
c.
d.
e.
f.
g.

Periksa fisik APP..........................


Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengujian rele utk doble tarip.
Lakukan pengukuran beban :
Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n
putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P1dan P2 harus pada waktu bersamaan)
Hitung besaran beban Reaktip pada kVarh meter
Hitung Cos pada kVarh meter
Bandingkan P1 dan P2

Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.


Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter

h. Bandingkan Cos hasil ukur dengan Cos hasil hitungan.


i. Periksa ratio CT di name plate,Cocokan dengan paktor kali di Rekening.
Lakukan pengujian ratio CT (bila diperlukan) dengan jalan ukur arus disisi
primer dan sekunder hitung rationya
j. Periksa secara visual kebenaran polaritas,pengawatan CT berdasarkan
kode terminal.
k. Periksa penunjukan time switch,benar atau tidak
l.
Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan
ada pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.
Catatan :

Pengukuran P2 diusahakan beban nyata.( sisi primer ).


Apabila kVarh meter tidak jalan sedangkan hasil ukur Cos Induktip
maka periksa pengawatan kVarh meter,dengan jalan ukur medan putar
apakah medan putar kanan atau medan putar kiri,apabila kedapatan medan
putar kiri perbaiki menjadi medan putar kanan dengan jalan menukar
diantara 2 kabel fasa arus diikuti dgn tegangan nya.
Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran
lakukan penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan
dimasukan dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan
dilampirkan pada berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis
pelanggaran,lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila
diperlukan sesuai SK Direksi no 068/DIR/2000.
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna
mendukung hasil pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda
pengamanan dan dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.

pengukuran.........................

4. Pengukuran tegangan Menengah pada gardu pasangan dalam tertutup


(Cubicle 20 KV )
a. Meminjam rekening terakhir
Cocokan Golongan Tarip
(apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahan tarip)
Cocokan FX pada rekening dengan data diDIL.
Cocokan angka pada kWh dan kVarh meter dengan angka pada
rekening
Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan
Tarip
Mencatat data Teknis peralatan APP
Memeriksa Visual fisik bangunan Gardu antara lain:Gembok pintu
Gardu,Segel pintu Gardu apa bila di segel,Cocokan anak kunci dengan
Gemboknya.
Lakukan pemeriksaan terhadap segel segel pintu cubicle/sel App ( segel
stang handel PT,segel box rele)
Lakukan pemeriksaan pembatasan daya ( seting rele )
Ukur tegangan disisi sekunder PT yaitu pada terminal fuse TR PT atau
pada kaki kwh meter.
Pemeriksa Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan
Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengujian rele utk doble tarip.
Lakukan pengukuran beban :

b.
c.
d.

e.
f.
g.
h.

Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n


putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P1dan P2 harus pada waktu bersamaan)
Hitung besaran beban Reaktip pada kVarh meter
Hitung Cos pada kVarh meter

Bandingkan.............................

Bandingkan P1 dan P2

Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.


Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter bila ada )
i. Lakukan pengujian ratio CT (bila diperlukan) dengan jalan ukur arus disisi
primer dan sekunder hitung rationya
j. Bandingkan Cos hasil ukur dengan Cos hasil hitungan
k. Periksa penunjukan time switch,benar atau tidak
l. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan
ada pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.

Catatan :

Pengukuran P2 diusahakan beban nyata.( sisi primer ).


Apabila kVarh meter tidak jalan sedangkan hasil ukur Cos Induktip
maka periksa pengawatan kVarh meter,dengan jalan ukur medan putar
apakah medan putar kanan atau medan putar kiri,apabila kedapatan medan
putar kiri perbaiki menjadi medan putar kanan dengan jalan menukar
diantara 2 kabel fasa arus diikuti dgn tegangan nya.
Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran
lakukan penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan
dimasukan dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan
dilampirkan pada berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis
pelanggaran,lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila
diperlukan sesuai SK Direksi no 068/DIR/2000.
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna
mendukung hasil pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda
pengamanan dan dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.

5.Pengukuran.....................

5. Pengukuran tegangan Menengah pada pasangan luar ( Out door )


a.

Meminjam rekening terakhir


Cocokan Golongan Tarip
(apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahan tarip)
Cocokan FX pada rekening dengan data diDIL.
Cocokan angka pada kWh dan kVarh meter dengan angka pada
rekening
Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan
Tarip
Mencatat data Teknis peralatan APP
Memeriksa Visual fisik Trafo Distribusi,Cut Out, Gembok pintu
APP,Segel pintu Box APP apa bila di segel,Cocokan anak kunci dengan
Gemboknya.
Ukur tegangan disisi sekunder PT yaitu pada panel APP atau
pada kaki kwh meter.
Pemeriksa Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan
Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengukuran beban :

m.
n.
o.

p.
q.

Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n


putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P1dan P2 harus pada waktu bersamaan)
Hitung besaran beban Reaktip pada kVarh meter
Hitung Cos pada kVarh meter
Bandingkan P1 dan P2
Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.
Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter bila ada )
Lakukan pengujian ratio CT (bila diperlukan) dengan jalan ukur arus disisi
primer dan sekunder hitung rationya
Bandingkan Cos hasil ukur dengan Cos hasil hitungan
Periksa penunjukan time switch,benar atau tidak
Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan

r.
s.
t.
u.

ada pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.

Caatatan.............................
Catatan :

Pengukuran P2 diusahakan beban nyata.( sisi primer ).


Apabila kVarh meter tidak jalan sedangkan hasil ukur Cos Induktip
maka periksa pengawatan kVarh meter,dengan jalan ukur medan putar
apakah medan putar kanan atau medan putar kiri,apabila kedapatan medan
putar kiri perbaiki menjadi medan putar kanan dengan jalan menukar
diantara 2 kabel fasa arus diikuti dgn tegangan nya.
Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran
lakukan penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan
dimasukan dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan
dilampirkan pada berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis
pelanggaran,lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila
diperlukan sesuai SK Direksi no 068/DIR/2000.
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna
mendukung hasil pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda
pengamanan dan dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.

6. Pengukuran tegangan Tinggi


a.

Meminjam rekening terakhir


Cocokan Golongan Tarip
(apabila tidak sesuai untuk peruntukannya agar dilaporkan untuk
perubahan tarip)
Cocokan FX pada rekening dengan data diDIL.
Cocokan angka pada kWh dan kVarh meter dengan angka pada
rekening
Mencatat data administrasi : Nama pelanggan, No pelanggan, Golongan
Tarip
Mencatat data Teknis peralatan APP
Ukur tegangan disisi sekunder PT yaitu pada panel APP atau
pada kaki kwh meter.
Pemeriksaan Alat pengukur dan pembatas:
Periksa kondisi segel segel APP,catat kode segel tersebut,jika segel
segel APP seluruhnya atau sebagian terdapat kejanggalan / kecurigaan
seperti timah segel bergelombang,rusak kode kodenya tidak
sesuai,kawat segelnya putus tuangkan pada berita acara pemeriksaan
Periksa Fisik APP
Uji kenaikan register kWh meter
Lakukan pengukuran beban :

b.
c.
d.
e.

Hitung P1 dengan mengukur putaran piringan kwh meter dalam n


putaran menghasilkan waktu t detik dengan stop watch
Hitung P2 dengan mengukur arus,tegangan,Cos (pada saat
pengukuran P1dan P2 harus pada waktu bersamaan)
Hitung besaran beban Reaktip pada kVarh meter
Hitung Cos pada kVarh meter
Bandingkan P1 dan P2
Bilamana selisihnya 5 dianggap benar /baik.
Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 perlu pemeriksaan total,
( pengawatan,pengujian kesalahan kwh meter di laboratorium tera
atau pakai alat uji portable tester meter bila ada )
Bandingkan hasil ukur meter utama dengan meter pembanding.
Lakukan pengujian ratio CT (bila diperlukan) dengan jalan ukur arus disisi
primer dan sekunder hitung rationya
Bandingkan Cos hasil ukur dengan Cos hasil hitungan
Periksa penunjukan time switch,benar atau tidak
Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas,baik ditemukan
ada pelanggaran / maupun tidak ditemukan pelanggaran.

f.
g.
h.
i.

Catatan :

IV.

Pengukuran P2 diusahakan beban nyata.( sisi primer ).


Apabila kVarh meter tidak jalan sedangkan hasil ukur Cos Induktip
maka periksa pengawatan kVarh meter,dengan jalan ukur medan putar
apakah medan putar kanan atau medan putar kiri,apabila kedapatan medan
putar kiri perbaiki menjadi medan putar kanan dengan jalan menukar
diantara 2 kabel fasa arus diikuti dgn tegangan nya.
Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat/tidak ditemukan pelanggaran
lakukan penyegelan kembali jika ada pemutusan segel pada APP
Semua segel segel yang dibuka dalam pemeriksaan agar dibawa dan
dimasukan dalam pembungkus / plastik serta diberi tanda pengenalnya dan
dilampirkan pada berkas berita acara pemeriksaan.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan salah satu atau lebih jenis
pelanggaran,lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan tersebut bila
diperlukan sesuai SK Direksi no 068/DIR/2000.
Lakukan pemotretan terhadap hal hal yang dianggap perlu guna
mendukung hasil pemeriksaan.
Semua barang bukti dibawa ke posko ( kantor APJ,UJ atau UP setempat),
dimasukan dalam pembungkus/kotak pengaman serta diberi tanda
pengamanan dan dibuatkan Berita acara pengambilan barang bukti.

Apabila kWh terpasang dengan kWh meter Electronik lakukan Up Load


untuk dianalisa apakah ada penyimpangan atau tidak

ANALISA PENGAWATAN KWH METER 3 FASA PENGUKURAN TIDAK


LANGSUNG

1.HILANG TEGANGAN SATU FASA,FASA R = 0 VOLT


KWH = BEBAN FASA R +BEBAN FASA S+BEBAN FASA T
BEBAN FASA R

= VR X IR X COS R
= 0 X IR X COS R
=0

BEBAN FASA S

= VS X IS X COS S

BEBAN FASA T

= VT X IT X COS T

KWH

= 0+ VS X IS X COS S+ VS X IS X COS S
= 2X V X COS

KESIMPULAN
KWH METER MENGUKUR 2/3 DARI BEBAN SEBENARNYA

2.HILANG TEGANGAN DUA FASA,FASA R = 0 VOLT,FASA T=0 V


KWH = BEBAN FASA R +BEBAN FASA S+BEBAN FASA T
BEBAN FASA R

= VR X IR X COS R
= 0 X IR X COS R
=0

BEBAN FASA S

= VS X IS X COS S
= 0 X IS X COS S

BEBAN FASA T

= VT X IT X COS T

KWH

= 0 + 0 + VS X IS X COS S
= 1 X V X COS

KESIMPULAN

KWH METER MENGUKUR 1/3 DARI BEBAN SEBENARNYA

3.HILANG TEGANGAN TIGA FASA,FASA R = 0 VOLT,FASA S = 0 VOLT,FASA


T = 0 VOLT
KWH = BEBAN FASA R +BEBAN FASA S+BEBAN FASA T
BEBAN FASA R

= VR X IR X COS R
= 0 X IR X COS R
=0

BEBAN FASA S

= VS X IS X COS S
= 0 X IS X COS S
=0

BEBAN FASA T

= VT X IT X COS T
= 0 X IT X COS T
=0

KWH

= 0+ 0 + 0
=0

KESIMPULAN
KWH METER TIDAK JALAN

CATATAN
BEGITU PULA UNTUK HILANG ARUS
4.SALAH SATU ARUS TERBALIK ( ARUS FASA R TERBALIK )
KWH = BEBAN FASA R +BEBAN FASA S+BEBAN FASA T
BEBAN FASA R

= VR X ( - IR ) X COS R
= - (VR X IR X COS R)

BEBAN FASA S

= VS X IS X COS S

BEBAN FASA T

= VT X IT X COS T

KWH

= - (VR X IR X COS R)+ VS X IS X COS S+ VT X IT X


COS T
= 1 X V X COS

KESIMPULAN
KWH METER MENGUKUR 1/3 DARI BEBAN SEBENARNYA

Anda mungkin juga menyukai