Anda di halaman 1dari 64

SOP

(Standard Operasion Prosedur)


Pelaksanaan P2TL

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


I.Kelengkapan Petugas Tim Tindak
• Memakai tanda pengenal serta membawa
Surat Tugas yang ditanda tangani oleh
Pemberi Tugas
• Membawa peralatan kerja standar dalam
rangka menunjang pelaksanaan P2TL ;
termasuk tang segel
• Membawa Daftar Target Operasi (TO)
• Membawa formulir Berita Acara Pemeriksaan
Lapangan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
II.Cara Memasuki Persil
• Pada saat memasuki persil Pemakai Tenaga Listrik
harus bersikap sopan, menunjukkan surat tugas dan
menjelaskan maksud serta tujuan pelaksanaan P2TL
kepada Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili.
• Kepada Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili
diminta untuk menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan
P2TL.
• Untuk menghindari penghilangan barang bukti dan
reaksi negatif lainnya dari Pemakai Tenaga Listrik,
pengamanan lokasi dilakukan secara sopan, arif dan
bijaksana.
• Pengamanan lokasi pada persil Pemakai Tenaga Listrik
yang dinilai dapat menimbulkan kerawanan, dapat
dilakukan bersama aparat.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
III.Pelaksanaan Pemeriksaan, Pemberkasan
dan Pengambilan Barang Bukti
1. Pemeriksaan bagi Pelanggan dilakukan sebagai berikut:
a. Sebelum dilakukan pemeriksaan secara visual, terlebih
dahulu dilakukan pemeriksaan administrasi terhadap data
yang dimiliki Pelanggan antara lain data rekening terakhir
atau data lainnya;
b. Petugas Pelaksana Lapangan P2TL harus memeriksa dan
meneliti APP elektro mekanik atau elektronik dan
kelengkapannya baik pengukuran secara langsung maupun
tidak langsung (menggunakan current transformer/potential
transformer) secara visual maupun dengan peralatan
elektrik/elektronik dan alat bantu lainnya; dan
c. Sebelum dan sesudah pemeriksaan dilakukan pengambilan
dokumentasi dengan kamera photo non digital dan/atau
video kamera;
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pemberkasan
dan Pengambilan Barang Bukti
2. Pemeriksaan bagi Bukan Pelanggan dilakukan sebagai berikut:
a. Petugas Pelaksana Lapangan P2TL harus memeriksa dan
meneliti secara visual Instalasi Ketenagalistrikan yang berada
pada persil;
b. Pada lokasi Bukan Pelanggan yang jumlahnya banyak
misalnya pada lokasi tanah sengketa yang dinilai dapat
menimbulkan kerawanan secara masal, maka sebelum
dilakukan pemeriksaan lapangan dapat dilakukan tindakan
secara khusus melalui pendekatan dan sosialiasi bekerjasama
dengan pemuka masyarakat dan pengamanan lokasi bersama
dengan aparat; dan
c. Sebelum dan sesudah pemeriksaan, dilakukan pengambilan
dokumentasi dengan kamera photo non digital dan/atau video
kamera.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pemberkasan
dan Pengambilan Barang Bukti
3. Pemberkasan hasil pemeriksaan P2TL dilakukan sebagai berikut:
a. Pemberkasan atas hasil pemeriksaan lapangan harus dilakukan baik ditemukan ataupun
tidak ditemukan penyimpangan pemakaian tenaga listrik serta dicatat dalam Berita
Acara hasil pemeriksaan;
b. Pengisian Berita Acara hasil pemeriksaan P2TL dilakukan selengkap mungkin untuk
memenuhi pembuktian perkara P2TL;
c. Berita Acara hasil pemeriksaan P2TL ditandatangani oleh Petugas Pelaksana Lapangan
P2TL, Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakilinya serta Penyidik dalam hal P2TL
dilaksanakan bersama Penyidik;
d. Bila pelaksanaan P2TL tidak disertai oleh Penyidik dan/atau Pemakai Tenaga Listrik tidak
bersedia menandatangani formulir dan Berita Acara, maka penandatanganannya
dimintakan kepada Ketua RT/RW/Aparat Desa/Pemuka Masyarakat/Pihak yang
mengenal Pemakai Tenaga Listrik sebagai saksi; dan
e. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya indikasi Pelanggaran/Kelainan pada
Pelanggan atau terjadi Pelanggaran/Kelainan pada Pelanggan atau terjadi pelanggaran
pada Bukan Pelanggan, maka Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili dipanggil
untuk datang ke PLN.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pemberkasan
dan Pengambilan Barang Bukti
4. Pengambilan barang bukti berupa SL dan/atau APP dan/atau Perlengkapan APP dan/atau
peralatan lainnya yang dipergunakan oleh Pemakai Tenaga Listrik untuk melakukan
penyimpangan pemakaian tenaga listrik atau pemakaian tenaga listrik secara tidak sah,
dilakukan seperti berikut:
a. Dalam hal pelaksanaan P2TL bersama Penyidik maka pengambilan barang bukti dilakukan
sebagai berikut:
• disaksikan oleh Penyidik;
• dibuatkan Berita Acara pengambilan barang bukti yang ditandatangani oleh Petugas
Pelaksana P2TL, Pemakai Tenaga Listrik dan Penyidik; dan
• barang bukti disegel dan diserahkan kepada Penyidik.
b. Dalam hal P2TL dilaksanakan tidak bersama Penyidik, pengambilan barang bukti dilakukan
sebagai berikut:
• dilakukan oleh Petugas P2TL disaksikan oleh RT/RW/Aparat Desa/ Pemuka
Masyarakat/Pihak yang mengenal Pemakai Tenaga Listrik, kemudian disegel dan
dilaporkan/diserahkan kepada Penyidik;
• dibuatkan Berita Acara pengambilan barang bukti yang ditandatangani oleh Petugas
Pelaksana P2TL, Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili serta RT/RW/Aparat
Desa/Pemuka Masyarakat/Pihak
Simple, Inspiring,yang mengenal
Performing, Pemakai Tenaga Listrik.
Phenomenal
IV. STANDARD PROSEDURE P2TL PEMERIKSAAN TEKNIS

4.1. Pengukuran Langsung Tegangan Rendah 1 phasa.

1. Meminta rekening terakhir dan meminta


pelanggan / wakilnya untuk ikut menyaksikan
pemeriksaan.
Catat data-data ke lembar Berita Acara :

a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, No. ID Pelanggan, Daya
Kontrak, Golongan Tarip, Alamat pelanggan
(untuk dicocokkan ) dan nama penghuni.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 8


b. Data Teknis :
kWh Meter dan Pembatas terpasang.
c. Periksa secara visual Saluran Luar Pelayanan (SLP).
d. Pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP).
v Periksa kondisi segel-segel APP, catat kode-
kode segel tersebut, dan hasilnya dituang
kan dalam Berita Acara Pemeriksaan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 9


 Periksa phisik APP (kWh meter, pembatas dan kotak APP
(OK)
 Catat Stan kWh meter.
 Lakukan pengukuran beban.
 Menghitung P1 dengan waktu t untuk n putaran
meter (dengan stop watch).
 Menghitung P2 dengan mengukur arus dan tegangan.
 Bandingkan : P1 dan P2.
 Hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Lapangan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 10


 Bilamana lebih besar dari 10 % berarti diragukan
dan perlu pemeriksaan total ( pengawatan dan
meter)
 Lakukan pengujian kesalahan ( Error ) meter
dengan alat uji Portable Tester (Jika ada).
 Periksa Kabel Saluran Masuk Pelayanan ( SMP)
apakah masih dalam keadaan baik / rusak atau ada
penyadapan.
 Pengecekan penyadapan :
o Pembatas turunkan ( off ) cek stop kontak dan
saklar apakah masih ada tegangan atau tidak.
o Apabila lampu-lampu dan peralatan diperkirakan
melebihi daya kontrak,nyalakan/jalankan sampai
pembatas trip.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 11


 Pengecekan modus penonaktifan netral dan
atau membalik fasa .
o Hidupkan peralatan listrik pelanggan.
o Ukur arus yang mengalir di penghantar
fasa dan penghantar netral.
o Apabila terdapat selisih lakukan
pemeriksaan lebih seksama.

e. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik


dan jelas dan catat dalam daftar pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 12


Catatan :
1. Jika dalam pemeriksaan tidak terdapat / tidak
diketemukan pelanggaran, lakukan penyegelan
kembali ( jika ada pemutusan segel ) pada APP.
2. Jika ditemukan pelanggaran :
a. Jika terdapat salah satu atau lebih jenis pelanggaran,
lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan
tersebut dan pada kondisi tertentu dapat disambung
dengan syarat Pelanggan bersedia menandatangani
Surat Pernyataan dengan isi bersedia menyelesaikan
permasalahan temuan tersebut dan ditandatangani
antara Pelanggan – POLRI.
b. Barang bukti diambil dan dibawa ke Posko PLN.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 13


c. Lakukan pemotretan terhadap hal-hal yang
dianggap perlu guna mendukung hasil
pemeriksaan.
d. Semua segel - segel yang dibuka dalam
pemeriksaan agar dibawa sebagai barang bukti
dan dimasukkan dalam pembungkus / plastik /
amplop serta diberi tanda pengenalnya ( ada
atau tidak ada pelanggaran ) dan dilampirkan
pada berkas Berita Acara Pemeriksaan.
e. Buat Berita Acara Pemeriksaan dan Berita
Acara Pengambilan Barang Bukti.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 14


4.2. Pengukuran Langsung Tegangan Rendah 3 Phasa.
1. Meminta rekening terakhir dan meminta
pelanggan/wakilnya untuk ikut menyaksikan
pemeriksaan.
2. Catat data-data ke Lembar Berita Acara :
a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, Nomor ID, Daya Kontrak,
Golongan Tarip , Alamat,(cocokan dengan data
pelanggan), Nama penghuni.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 15


b. Data Teknis :
KWh Meter, Pembatas, KVARh Meter dan Time Switch
c. Periksa secara visual Saluran Luar Pelayanan (SLP)
d. Periksa apakah Alat Pengukur dan Pembatas (APP)
memakai box atau tidak.
Alat Pengukur dan Pembatas (APP) memakai box :
oPeriksa keadaan box Alat Pengukur dan Pembatas (jika box
disegel periksa : lobang kabel, engsel, grendel gembok) serta
periksa kondisi gembok dan segel-segelnya, catat kode-kode
segel yang ada.
oBuka gembok / segel-segel dan periksa keadaan APP.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 16


v Alat Pengukur dan Pembatas (APP) tidakm emakai box :
o Periksa keadaan papan landasan / OK, APP dan keadaan
segel-segel serta catat kode-kodenya.
o Periksa keadaan segel box dan catat kode segelnya.
Jika dalam pemeriksaan segel – segel APP
seluruhnya atau sebagian ditemui kejanggalan /
kecurigaan (seperti timah segel atau plastik segel
gembung / rusak, cacat, kode - kodenya tidak normal
atau kawat segel putus ) tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 17


e. Pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) :
v Buka box , periksa dan catat kapasitas pembatas
(fuse atau MCB) terpasang untuk ketiga phasa
(R,S,T) dan apabila ditemukan kapasitas
pembatas lebih besar dari daya kontrak
pelanggan, tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.
v Periksa phisik APP ( kWh Meter, KVARh Meter,
Pembatas , OK dan Time Switch ) apakah ada
kelainan / tidak sesuai dengan daya kontrak dan
catat stand kWh meternya.
v Lakukan pengujian putaran kWh Meter dalam
keadaan berbeban dengan prosedur sebagai berikut :
(pilih salah satu).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 18


Cara ke satu :

1. Lepaskan fuse ketiga phasa (R,S,T).


2. Masukkan kembali fuse tersebut. Setiap
memasukkan fuse untuk masing - masing
Phasa, perhatikan putaran meter apakah
berputar kearah kanan sesuai arah tanda
panah pada meter tersebut.
3. Jika piringan Meter berputar kearah kiri
(mundur ) atau tidak berputar, catat dan
tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan,
serta dilakukan pemeriksaan pengawatan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 19


4. Pemeriksaan kebenaran pengawatan ( wiring )
alat pengukur nyatakan dalam Berita Acara
apakah kondisi pengawatan lengkap dengan
nomor - nomor terminal, serta urutan warna
kawat dan tuangkan dalam Berita Acara.

Cara kedua :

1. Buka segel dan tutup terminal meter.


2. Lepaskan klem tegangan meter ketiga phasa
(R,S,T) dan periksa putaran Meter.
3. Masukkan kembali klem tegangan tersebut
satu persatu (phasa R,S,T) secara bergantian .
Setiap memasukkan klem tegangan untuk
masing - masing phasa, perhatikan putaran
meter seperti tersebut diatas.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 20
f. Melakukan pengukuran beban :
v Menghitung P1 dengan waktu t untuk n putaran
meter (dengan stop watch).
v Menghitung P2 dengan mengukur arus, tegangan dan
cosinus phi.
v Bandingkan : P1 dan P2.
o Bilamana selisihnya sampai 5 % dianggap
baik/ benar.
o Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 %
tetapi dibawah 10 % , meter untuk
diperiksa / dipriodik / diganti.
o Bilamana lebih besar dari 10 % berarti
diragukan dan perlu pemeriksaan total
(pengawatan dan meter).
o Lakukan pengujian kesalahan (Error) meter
dengan alat uji Portable Tester (jika ada).
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 21
g. Periksa penunjukan time switch benar / tidak ,
selanjutnya lakukan pengujian apakah double
tarip (DT) meter bekerja baik, jika ditemukan
kelainan catat dan tuangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan.
h. Pemeriksaan modus operandi penonaktifan
netral PLN.
o Hidupkan peralatan listrik pelanggan secara
bergantian di masing - masing fasa. Lakukan
pengukuran arus pada penghantar fasa dan
bandingkan dengan arus netral untuk setiap
fasa.
o Bila terdapat perbedaan arus antara fasa
dengan netral lakukan pemeriksaan secara
seksama.
i. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik
dan jelas dan catat dalam daftar pemeriksaan.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 22
Catatan :
1. Setelah pemeriksaan selesai, kencangkan kembali baut-
baut / mur yang dilepas atau dilonggarkan sewaktu
pemeriksaan.
2. Lakukan penyegelan kembali dengan baik jika perlu
dapat merubah penyegelan pada bagian-bagian yang
dianggap penting untuk diamankan, catat dan cantumkan
dengan jelas pada Berita Acara Pemeriksaan semua hal-
hal yang dianggap penting dalam pemeriksaan tersebut.
3. Jika ditemukan pelanggaran :
3.1.Jika terdapat salah satu atau lebih jenis pelanggaran,
lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan
tersebut dan pada kondisi tertentu dapat
disambung dengan syarat Pelanggan bersedia
menandatangani Surat Pernyataan dengan isi
bersedia menyelesaikan permasalahan temuan
tersebut dan ditandatangani antara Pelanggan – PLN
– POLRI.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 23
3.2. Barang bukti diambil dan dibawa ke Posko PLN.

3.3. Lakukan pemotretan terhadap hal-hal yang dianggap


perlu guna mendukung hasil pemeriksaan.
3.4. Semua segel - segel yang dibuka dalam pemeriksaan
agar dibawa sebagai barang bukti dan dimasukkan
dalam pembungkus / plastik / amplop serta diberi
tanda pengenalnya (ada atau tidak ada
pelanggaran) dan dilampirkan pada berkas Berita
Acara Pemeriksaan d an buatkan Berita Acara
Pengambilan Barang Bukti.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 24


4.3. Pengukuran Tak Langsung Tegangan Rendah 3 Phasa :
1. Meminta rekening terakhir dan meminta pelanggan
/ wakilnya untuk ikut menyaksikan pemeriksaan.
2. Catat data-data ke Lembar Berita Acara :
a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, Nomor ID, Daya Kontrak,
Golongan Tarip , Alamat ( Ban dingkan dengan data
pelanggan dan Nama Penghuni
b. Data Teknis :
KWh Meter, Pembatas, KVARh Meter dan Time
Switch.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 25


c. Periksa secara visual Saluran Luar Pelayanan (SLP).
d. Pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP).
v Periksa keadaan phisik APP secara visual apakah
baik atau tidak (lobang masuk kabel wiring, engsel,
grendel gembok dll ) dan periksa kondisi gembok
(jika ada) cocokkan anak kunci dengan gembok.
v Periksa segel APP dan catat kodenya. Jika dalam
pemeriksaan segel – segel APP seluruhnya atau
sebagian ditemui kejanggalan / kecurigaan tuangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 26


 Buka pintu box APP. Selanjutnya catat data
identitas di kWh meter / KVARh meter termasuk
angka standnya. Periksa juga segel-segel kWh
meter dan KVARh meter. Hasil pemeriksaan
dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.
 Periksa dan catat kapasitas Fuse terpasang
untuk ketiga phasa dan apabila ditemukan
kapasitas Fuse lebih besar dari daya
tersambung, tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.
e. Pemeriksaan Trafo Arus (CT).
v Periksa dan catat data-data pada label trafo
arus (CT).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 27


 Periksa keadaan pengawatan trafo arus (CT) serta
terminal-terminalnya. Catat kalau ada kejanggalan
dan tuangkan pada Berita Acara Pemeriksaan.
 Ukur arus disisi primer trafo arus (CT) dengan
menggunakan tang amper. Selanjutnya ukur arus
disisi sekunder, bandingkan ratio pengukuran
dengan ratio yang tercatat pada label CT. Jika
terdapat perbedaan tuangkan dalam Berita cara
Pemeriksaan.
 Periksa secara visual kebenaran polaritas CT
berdasarkan kode terminal.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 28


f. Lakukan pengujian putaran meter dalam
keadaan berbeban dengan prosedure sebagai
berikut :
v Lepaskan / buka fuse phasa R, S, T.
v Masukkan kembali fuse tersebut satu
persatu ( phasa R,S,T ) secara bergantian.
v Setiap memasukkan fuse untuk masing -
masing phasa perhatikan putaran meter
apakah berputar kearah kanan , sesuai
dengan arah tanda panah pada kWh meter
tersebut. Jika piringan meter berputar
kearah kiri ( berlawanan ) dengan arah
tanda panah pada meter, atau tidak
berputar catat dan tuangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 29


g. Lakukan pengukuran beban :
v Menghitung P1 dengan waktu t untuk n putaran meter
(dengan stop watch).
v Menghitung P2 dengan mengukur arus ,
tegangan dan cosphi.
v Bandingkan : P1 dan P2.
v Bilamana selisihnya + 5 % dianggap baik/benar.
v Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 %
tetapi dibawah 10 %, meter untuk diperiksa/
dipriodik / diganti.
v Bilamana + 10 % berarti diragukan dan perlu
pemeriksaan total ( pengawatan dan meter).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 30


h. Padamkan aliran listrik ke pelanggan kemudian
lepaskan ketiga fuse phasa R,S,T, kemudian cek
apakah masih ada tegangan atau tidak :
v Buka segel terminal kWh meter dan KVARh meter
dan buka tutup terminalnya lalu periksa
kebenaran pengawatan (wiring) CT, kWh meter
dan KVARh meter sampai dengan amper meter
/ volt meter jika ada , catat dalam Berita Acara
Pemeriksaan apakah kondisi pengawatan baik atau
tidak. Jika pengawatan tidak baik / tidak benar ,
gambarkan diagram pengawatan lengkap dengan
nomor-nomor terminal serta urutan-urutan / warna
kawat dan tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 31


 Lakukan pengujian terhadap meter untuk
mengetahui besar kesalahan (error) meter tersebut
dengan langkah sebagai berikut :
o Lepaskan kawat – kawat dari terminal sekunder CT
(terminal “ k” atau “s” ) pada ketiga phasa dan
hubungkan dengan alat uji portable (jika ada).
o Periksa putaran meter setiap phasa dengan injeksi
arus dari alat uji portable tersebut. Perhatikan
apakah putaran meter benar atau tidak. Jika ada
putaran kWh meter dan KVARh meter mundur (terbalik)
lakukan Pemeriksaan pengawatan kWh meter dan
KVARh meter lebih teliti. Jika ternyata ada kesalahan
pengawatan tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 32


o Setelah melakukan pengujian kesalahan (error)
meter catat hasilnya, jika kesalahan (error) meter
besarnya diluar kelasnya (minus) dan atau ada
kecurigaan mengenai kondisi meter maupun segel-
segelnya, tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

i. Setelah selesai pemeriksaan / pengujian, kembalikan


posisi kawat-kawat terminal CT pada posisi semula
dan kencangkan kembali semua baut-baut/ mur yang
dibuka dalam pemeriksaan.
j. Beritakan kepada pelanggan bahwa pelaksanaan
pemeriksaan telah selesai dan instruksikan /
informasikan agar pelanggan siap dibebani kembali.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 33


k. Lakukan kembali pembebanan, selanjutnya lakukan
kembali pengujian putaran meter seperti pada butir
f.
l. Periksa segel time switch dan catat kodenya, periksa
apakah waktu penunjukkan time switch benar.
Selanjutnya lakukan pengujian double tarip ( DT) meter
bekerja baik. Jika ditemukan kelainan catat dalam
Berita Acara Pemeriksaan.
m. Lakukan kembali penyegelan dengan baik, jika perlu
dapat menambahkan pada bagian-bagian yang
dianggap penting untuk diamankan,catat dan
cantumkan dengan jelas pada Berita Acara
Pemeriksaan semua kode segel yang dipasang.
n. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan jelas
dan catat kedalam daftar pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 34


• Catatan :
Jika kunci gembok box APP khusus tidak
dapat disediakan oleh PLN Ranting /
Rayon/Cabang setempat selambat-
lambatnya 30 menit setelah petugas tiba
di lokasi TO , maka petugas Tim Tindak
diperbolehkan membuka paksa gembok
box APP / pintu sell CT/PT/PMT dan
menggantikannya dengan yang baru.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 35


4.4. Pengukuran Tegangan Menengah dalam tertutup
(cubicle 20 KV)
1. Meminta rekening terakhir dan meminta pelanggan /
wakilnya untuk ikut menyaksikan pemeriksaan.
2. Catat data-data ke Lembar Berita Acara :
a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, No. ID Pelanggan, Daya
Kontrak, Golongan Tarip ( apabila tidak sesuai
dengan peruntukannya dicatat untuk diadakan
perubahan Golongan Tarip sesuai prosedure dan
ketentuannya).
b. Data Teknis :
kWh Meter, Pembatas, KVARh Meter dan Time
Switch dan Faktor kali.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 36


c. Periksa phisik bangunan gardu, antara lain :
• Gembok pintu gardu.
• Segel pintu gardu ( apabila disegel).
• Cocokkan anak kunci dengan gemboknya.

d. Lakukan pemeriksaan terhadap segel-segel


• pintu cubicle (handle Pt, tutup atas cubicle,
• rel PT, box zekering untuk ke kWh meter,
• box Rele).
e. Buka pintu / penutup fuse TR Potensial
• Transformer (PT) dan ukur tegangan di sisi
• sekunder PT yaitu pada terminal fuse TR PT.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 37


f. Buka terminal kWh meter dan KVARh meter,
selanjutnya lakukan mulai dari CT, PT, kWh meter
dan KVARh meter. Nyatakan dalam Berita Acara
Pemeriksaa apakah kondisi wiring baik atau tidak,
jika tidak baik / tidak benar gambarkan diagram
pengawatan lengkap dengan nomor-nomor terminal
serta urutan - urutan / warna kawat dan tuangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan.

g. Pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP).


Periksa keadaan phisik Box APP secara visual
lobang masuk kabel wiring, engsel , grendel gembok
dll ( jika ada ) cocokkan anak kunci dengan gembok.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 38


• Buka pintu box APP dengan membuka segel
gembok ( apabila disegel ), periksa segel - segel
APP dan catat kodenya. Jika dalam pemeriksaan
segel-segel APP seluruhnya atau sebagian
ditemui kejanggalan / kecurigaan (seperti timah,
segel atau plastik segel gembung/rusak, cacat,
kode-kodenya tidak normal atau kawat segel
putus) tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

• Lakukan pengukuran beban :


Menghitung P1 dengan waktu t untuk n putaran
meter (dengan stop watch).
Menghitung P2 dengan mengukur arus, tegangan
dan cosphi.
Bandingkan : P1 dan P2.
Bilamana selisihnya + 5 % dianggap baik/benar.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 39


• Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 %
tetapi dibawah 10 %, meter untuk diperiksa/
dipriodik / diganti.
Bilamana + 10 % berarti diragukan dan perlu
pemeriksaan total ( pengawatan dan meter).
h. Lakukan pengujian putaran kWh meter per
phasa ( dalam keadaan berbeban ) dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
₋ Buka segel dan tutup terminal blok kaki
meter, lepaskan kawat - kawat tegangan di
kaki meter ketiga phasanya / R , S , T (
perhatikan agar pada saat melepas
pengawatan dari terminal blok jagan sampai
terjadi hubung singkat antara phas-phasa,
phasa - neutral atau kawat arus dan kawat
tegangan).
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 40
₋ Masukkan kembali ketiga kawat satu persatu
(R,S,T ), setiap memasukkan pengawatan
tegangan untuk masing - masing phasa
perhatikan putaran piringan meter apakah
berputar kearah kanan tanda panah pada
meter tersebut.
Jika piringan meter ada yang berputar
kearah kiri ( berlawanan arah tanda panah
pada meter ) tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.
i. Periksa penunjukan time switch benar / tidak ,
Selanjutnya lakukan pengujian apakah double
tarip (DT) meter bekerja baik, jika ditemukan
kelainan cacat dan tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 41


j. Padamkan aliran listrik ke pelanggan dengan
melepas Pemutus Tenaga:
Lepaskan sisi kabel masuk (incoming) pada sel QM.
Buka pintu sel CT/PT dan periksa segel terminal
sekunder CT (jika ada / dan catat kodenya, apakah
ditemukan kejanggalan / kecurigaan ( seperti
timah segel atau plastik segel gembung / rusak
dan atau kawat segel putus ) tuangkan dalam
Berita Acara pemeriksaan).
Dalam melakukan injeksi terhadap CT,
pengukuran arus disisi sekunder sebaiknya dilakukan
di terminal meter dengan tujuan untuk memastikan
apakah pengawatan dari CT ke meter telah benar.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 42


k. Lakukan pengujian terhadap meter untuk
mengetahui besar kesalahan (error) meter tersebut
dengan langkah sebagai berikut :
• Periksa putaran piringan meter setiap phasa (R,S,T)
dengan injeksi arus dari alat portable tester.
Perhatikan juga apakah putaran kWh meter dan
KVARh meter berputar kearah kanan atau mundur
(dari sebenarnya), lakukan pemeriksaan pengawatan
kWh meter dan KVARh meter dengan teliti.
Jika ternyata ada kesalahan (error) pada kWh meter,
lalu catat hasilnya.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 43


• Jika kesalahan kWh meter besarnya diluar kelasnya
(harus lebih dari 3 %) atau ada kecurigaan
mengenai kondisi meter tersebut , cantumkan dalam
Berita Acara Pemeriksaan tentang kondisi tersebut.
Buka pintu sel PT (trafo tegangan), selanjutnya catat
data-data pada name plate PT dan Bandingkan
dengan hasil pengukuran tegangan di sisi sekunder
PT tersebut diatas.
Jika ratio berbeda dengan hasil pengukuran,
tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.
Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan
jelas dan catat kedalam daftar pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 44


• Catat data-data dan ratio CT sesuai yang tertera
pada name platenya apakah CT mempunyai
ratio/tap ganda (di primer atau sekunder ) serta catat
kondisi tap terpasang apakah sesuai dengan factor
meternya.

• Perhatikan secara visual kebenaran polaritas CT


berdasarkan kode terminalnya dan kabel masuk di
primer serta kabel keluar di sekunder.

• Lakukan injeksi terhadap CT, selanjutnya catat ratio


CT berdasarkan hasil injeksi tersebut.
Jika ratio hasil injeksi berbeda dengan ratio name
platenya, tuangkan pada Berita Acara Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 45


Catatan :
1. Jika terdapat salah satu atau lebih jenis pelanggaran,
lakukan pemutusan aliran listrik pada pelanggan
tersebut dan pada kondisi tertentu dapat di sambung
dengan syarat pelanggan bersedia menandatangani
Surat pernyataan dengan isi bersedia menyelesaikan
permasalahan temuan tersebut dan ditanda tangani
antara pelanggan –PLN-POLRI.
2. Barang bukti diambil dan dibawa ke posko PLN.
3. Lakukan pemotretan terhadap hal-hal yang dianggap
perlu guna mendukung hasil pemeriksaan.
4. Semua segel-segel yang dibuka dalampemeriksaan
agar dibawa sebagai barang bukti dan dimasukkan
dalam pembungkus/plastik/amplop serta diberi tanda
pengenalnya (ada atau tidak ada pelanggaran) dan
dilampirkan pada berkas Berita acara pemeriksaan.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 46
5. Buat berita acara pemeriksaan dan Berita
Acara Pengambilan Barang Bukti.

6. Jika kunci gembok box APP khusus dan kunci


gardu beton serta kunci pintu sell CT/PT/PMT
tidak dapat disediakan oleh PLN Ranting /
Rayon/Cabang setempat selambat-lambatnya
30 menit setelah petugas tiba di lokasi TO ,
maka petugas Tim Tindak diperbolehkan
membuka paksa gembok box APP / pintu sell
CT/PT/PMT dan menggantikannya dengan yang
baru.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 47


4.5. Pengukuran Tegangan Menengah pada Gardu
Pasangan Luar ( Outdoor).
1. Meminta rekening terakhir dan meminta
pelanggan / wakilnya untuk ikut menyaksikan
pemeriksaan.
2. Catat data-data ke Lembar Berita Acara :
a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, Nomor ID, Daya Kontrak,
Golongan Tarip , Alamat , dan Nama Penghuni
b. Data Teknis :
Wh Meter, Pembatas, KVARh Meter dan
Time Switch dan Faktor kali.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 48


c. Periksa phisik bangunan gardu :
– Gembok pintu gardu.
– Segel pintu gardu ( apabila disegel).
– Cocokkan anak kunci dengan gemboknya (bila ada).
d. Lakukan pemeriksaan terhadap segel- segel pintu
gardu (bila ada).
e. Pemeriksaan Alat Pengukur dan Pembatas (APP)
Periksa keadaan phisik Box APP secara visual
apakah baik atau tidak (lobang kabel, engsel, grendel
gembok dll) dan periksa kondisi gembok (jika ada) dan
cocokkan anak kunci dengan gembok.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 49


f. Lakukan pengukuran beban :
• Menghitung P1 dengan waktu t untuk n
putaran meter (dengan stop watch).
• Menghitung P2 dengan mengukur arus ,
tegangan dan cosphi.
• Bandingkan : P1 dan P2.
• Bilamana selisihnya + 5 % dianggapbaik/benar.
• Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 % tetapi
dibawah 10 %, meter untuk diperiksa/ dipriodik /
diganti.
• Bilamana + 10 % berarti diragukan dan perlu
total ( pengawatan dan meter).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 50


g. Lakukan pengujian putaran kWh meter per
phasa (dalam keadaan berbeban ) dengan
langkah-langkah sebagai berikut :

– Buka segel dan tutup terminal blok (kaki meter).


– Lepaskan kawat-kawat tegangan di kaki meter
ketiga phasanya / R,S,T (perhatikan agar pada
saat melepas pengawatan dari terminal blok jangan
sampai terjadi hubung singkat antara phasa-phasa,
phasa-neutral atau kawat arus dan kawat tegangan).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 51


− Masukkan kembali ketiga kawat satu persatu (R,S,T),
setiap memasukkan pengawatan tegangan untuk
masing-masing phasa perhatikan putaran piringan
meter apakah berputar kearah kanan tanda panah
pada meter tersebut.

− Jika piringan meter ada yang berputar kearah kiri


(berlawanan arah tanda panah pada meter )
tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.

− Periksa penunjukan time switch benar / tidak ,


selanjutnya lakukan pengujian apakah double tarip
(DT) meter bekerja baik, jika ditemukan kelainan
cacat dan tuangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 52


h. Padamkan aliran listrik ke pelanggan
dengan melepas Pemutus Tenaga:

− Lepaskan fuse cut out disisi PLN ( pada


tiang), lalu periksa apakah rating fuse
linknya sesuai dengan daya kontrak, jika
rating fuse lebih besar dari daya kontrak
tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.
Periksa kondisi permukaan body CT
khususnya pasangan outdoor apakah ada
tanda-tanda telah terjadi proses
penjumperan antara terminal in dan out.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 53


₋ Periksa segel terminal sekunder CT/PT (jika ada)
kejanggalan / keraguan mengenai kondisi segel
(seperti gembung / rusak, cacat atau kawatnya putus
) tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan). Dan
apabila tidak tersegel periksa secara visual apakah
pada terminal CT / PT tersebut terdapat bekas-bekas
terjadinya pelanggaran (catat dan tuangkan dalam
Berita Acara Pemeriksaan ).

₋ Catat data-data CT dan PT pada name plate dan


bandingkan dengan hasil pengukuran, jika rationya
berbeda dengan hasil pengukuran, tuangkan
kedalam Berita Acara Pemeriksaan.

₋ Lakukan injeksi terhadap CT, selanjutnya catat ratio


CT berdasarkan hasil injeksi tersebut.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 54


− Jika hasil injeksi berbeda ratio dengan name
platenya, tuangkan pada Berita Acara Pemeriksaan.
Dalam melaksanakan injeksi terhadap CT,
pengukuran arus disisi sekunder sebaiknya dilakukan
di terminal meter dengan tujuan untuk memastikan
apakah pengawatan dari CT ke meter telah benar.

− Periksa dan catat apakah CT mempunyai ratio / tap


ganda (di sisi primer atau sekunder ) serta catat
kondisi tap terpasang apakah sesuai dengan factor
perkalian meternya.

− Perhatikan secara visual kebenaran polaritas CT


berdasarkan kode terminalnya dan kabel masuk di
primer serta kabel keluar di sekunder.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 55
− Lakukan pengujian kesalahan (error) meter dengan
langkah sebagai berikut :
Hubung singkatkan sekunder CT di terminal box alat
pengukur pastikan bahwa sekunder CT telah
terhubung singkat dengan baik dan tidak pernah
dalam keadaan terbuka / open circuit dalam keadaan
bertegangan.

Lepaskan kawat arus dan terminal tegangan meter


dari terminal blok.
Masukkan fuse cut out disisi PLN.
Periksa putaran piringan meter setiap phasa (R,S,T)
dengan injeksi arus dari alat portable tester,
perhatikan putaran piringan kWh meter dan KVARh
meter berputar kearah kanan atau mundur (dari
sebenarnya) atau berhenti, lakukan pemeriksaan
pengawatan kWh meter dan KVARh meter dengan
teliti.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 56
 Jika ternyata ada kesalahan pengawatan,
gambarkan diagram pengawatan tersebut dan
tuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
 Lakukan pengujian kesalahan (error) kWh
meter dan KVARh meter dan catat hasilnya.
 Jika kesalahan kWh meter besarnya diluar
kelasnya (minus) dan atau ada kecurigaan
mengenai kondisi meter tersebut, tuangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan tentang
kondisi tersebut.

i. Lepaskan kembali fuse cut out disisi PLN.


j. Buka kembali kawat penghubung singkat
sekunder CT serat kencangkan kembali baut-
baut pengikat kawat yang dilepas / longgar.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 57


k. Masukkan kembali fuse cut out disisi PLN.
l. Informasikan kepada pelanggan agar dibebani
kembali dengan memasukkan pemutus beban
disisi pelanggan atau fuse cut out di trafo
pelanggan.
m. Lakukan kembali pengujian putaran meter per
phasa dengan prosedure seperti pada pengujian
pertama.
n. Lakukan kembali penyegelan dengan baik, jika
perlu dapat menambah penyegelan pada bagian-
bagian yang dianggap penting untuk diamankan.
Catat dengan jelas pada Berita Acara
Pemeriksaan kode-kode segel yang dipasang.
o. Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan
jelas dan catat kedalam daftar pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 58


Catatan :
Jika kunci gembok box APP khusus dan kunci
gardu beton serta kunci pintu sell CT/PT/PMT
tidak dapat disediakan oleh PLN Ranting /
Rayon/Cabang setempat selambat-
lambatnya 30 menit setelah petugas tiba di
lokasi TO , maka petugas Tim Tindak
diperbolehkan membuka paksa gembok box
APP / pintu sell CT/PT/PMT dan
menggantikannya dengan yang baru.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 59


4.6. Pengukuran Tegangan Tinggi :
1. Meminta rekening terakhir dan meminta pelanggan /
wakilnya untuk ikut menyaksikan pemeriksaan.
2. Catat data-data ke Lembar Berita Acara :
a. Data Administrasi :
Nama Pelanggan, Nomor ID, Daya Kontrak, Golongan Tarip ,
Alamat, Nama pemilik
b. Data Teknis :
KWh Meter, Pembatas, KVARh Meter dan Time Switch, Rele
dan Faktor kali.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 60


c. Periksa segel-segel APP.
d. Lakukan pengukuran beban :
• Menghitung P1 dengan waktu t untuk n putaran
meter (dengan stop watch).
• Menghitung P2 dengan mengukur arus,
tegangan dan cosphi.
• Bandingkan : P1 dan P2.
• Bilamana selisihnya + 5 % dianggap baik/benar.
• Bilamana selisihnya lebih besar dari 5 % tetapi
dibawah 10 %, meter untuk diperiksa/ dipriodik /
diganti.
• Bilamana + 10 % berarti diragukan dan perlu
pemeriksaan total ( pengawatan dan meter.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 61


 Periksa penunjukan time switch benar /
tidak , selanjutnya lakukan pengujian apakah
double tarip (DT) meter bekerja baik, jika
ditemukan kelainan catat dan tuangkan
dalam Berita Acara pemeriksaan.
 Lakukan pengujian kesalahan (error) meter
dengan alat portable test jika ada.

e. Lakukan kembali penyegelan dengan baik, jika


perlu dapat menambah penyegelan pada bagian-
bagian yang dianggap penting untuk diamankan.
Catat dengan jelas pada Berita Acara Pemeriksaan
kode-kode segel yang dipasang.

Buat Berita Acara Pemeriksaan dengan baik dan


jelas dan catat

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 62


f. Buat Berita Acara Pemeriksaan
dengan baik dan jelas dan catat
kedalam daftar pemeriksaan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 63


TERIMAKASIH

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 64

Anda mungkin juga menyukai