TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN ENERGI

LAPORAN AUDIT ENERGI BANGUNAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Eng. Ir. Listiani Nurul Huda, MT

OLEH :
KELOMPOK III

Yuli Sari N (200403161)

Luciana Dumasih (200403163)
Evelin R Nainggolan (200403165)
Ruth Monalisa Silalahi (200403175)
Nandita Sitanggang (200403180)
Friska Valentina H (200403187)
Putri Pangaribuan (200403188)
Monika Saurma S (200403195)
Teguh Juang Sinaga (200403199)
Elisa Ruth Sihombing (200403200)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

F A K U LT A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2023
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan energi di Indonesia masih di dominasi oleh Penggunaan
energi tak terbarukan yang berasal dari fosil, khususnya minyak bumi dan batu
bara. Berdasarkan data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, total
konsumsi energi di Indonesia mencapai 909,24 juta barel pada tahun 2021. Seiring
berjalannya waktu, ketersediaan energi fosil tentu saja akan semakin menipis. Hal
ini disebabkan oleh Penggunaan energi semakin meningkat pesat sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Perkembangan teknologi yang
semakin pesat memicu peningkatan akan kebutuhan energi.
Salah satu energi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah
energi listrik. Energi listrik seakan menjadi kebutuhan primer di masyarakat.
Adanya pergeseran energi ini sangat terlihat oleh kemajuan teknologi, seperti
munculnya kompor elektrik, transportasi elektrik dan alat-alat kebutuhan sehari-
hari lainnya. Dikarenakan semakin besarnya kebutuhan energi oleh masyarakat
Indonesia, sehingga perlu dilakukan Konservasi Energi.
Konservasi Energi merupakan proses Penggunaan energi secara efisien
dan rasional tanpa mengurangi Penggunaan energi yang ada, arti prinsip
konservasi energi mendorong masyarakat agar dapat menggunakan energi listrik
yang disediakan digunakan dengan efisien baik dalam kegiatan sehati-hari,
kegiatan perkantoran, maupun kegiatan industri. Maka perlu dilakukan usaha-
usaha dalam Penggunaan energi listrik secara efisien. Efisien energi listrik dapat
dilakukan dengan Analisa lapangan, dimana analisa ini bertujuan untuk mengkaji
energi listrik yang digunakan sudah efisien atau tidak.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu dilakukannya Audit Energi,
dimana audit energi sendiri merupakan analisa lapangan yang dilakukan agar
Penggunaan energi listrik dapat efisien. Apabila penggunaan energi listrik tidak
efisien maka penggunaan energi listrik semakin besar dan tak terkendali. Oleh
karena itu perlu dilakukannya audit energi agar bisa diketahui berapa banyak
konsumsi energi listrik dan kita bisa meminimalisir energi listrik yang akan
dipakai.
Pada laporan ini akan dilakukan analisa audit energi pada rumah Saudari
Monika yang terletak di Jalan Karya Bakti No. 19, Kelurahan Indra Kasih,
Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara. Kegiatan audit ini diawali
dengan pengumpulan data energi yang digunakan pada tempat tinggal tersebut
seperti energi listrik, gas dan air. Setelah mengumpulkan data dihitung konsumsi
energi yang digunakan setiap harinya. Setelah dihitung berapa daya total energi
yang digunakan dalam sebulannya, maka dapat diperkirakan hal apa saja yang
dapat dilakukan guna mengurangi total daya pemakaian setiap bulannya sehingga
bisa didapatkan perbandingan konsumsi pemakaian energi secara normal apabila
digunakan secara hemat.
 BAB II
PENGUMPULAN DATA

2.1. Konsumsi Energi

Di dalam melakukan audit energi, maka harus mengetahui kondisi tempat
yang akan kita audit. Terdapat beberapa peralatan yang digunakan di dalam
kehidupan sehari-hari yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Konsumsi Energi pada Rumah
Daya
No. Energi Nama Fasilitas Jumlah Pemakaian
(watt/pcs)
1. Lampu LED 4 pcs 6 jam / hari 10
2. Lampu Neon 15 pcs 6 jam / hari 20
Kipas Angin
3. 2 pcs 20 jam / hari 50
Kecil
Kipas Angin
4. 1 pcs 2 jam / hari 75
Arashi
Kipas Angin
5. 1 pcs 20 jam / hari 20
Gantung
6. Kulkas 1 Pintu 1 pcs 24 jam / hari 75
7. TV LED 1 pcs 15 jam / hari 80
8. Rice Cooker 1 pcs 1,5 jam / hari 350
Listrik Mesin Cuci Satu 45 menit /
9. 1 pcs 260
Tabung hari
10. Pompa Air 1 pcs 3 jam / hari 150
11. Speaker 1 pcs 2 jam / hari 150
12. Keyboard 1 pcs 2 jam / hari 65
5 jam /
13. Setrika 1 pcs 300
minggu
14. Stop Kontak 11 pcs 24 jam / hari 3500
15. Charger HP 4 pcs 5 jam / hari 5
16. Charger Laptop 2 pcs 5 jam / hari 65
10 menit /
17. Blender 1 pcs 200
hari
18. Air APBN Air - - -
4 tabung /
19. Gas Gas 3kg - -
bulan
Sumber: Pengumpulan Data
 BAB III
PERHITUNGAN

3.1. Biaya Penggunaan Energi

Biaya-biaya yang digunakan untuk melakukan audit energi bangunan
adalah sebagai berikut.
1. Lampu LED
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 4 buah lampu LED selama 6 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (10/1000) Kwh x 4 buah x 6 jam = 0,024 Kwh per hari
Februari = (10/1000) Kwh x 4 buah x 6 jam = 0,024 Kwh per hari
Total = 0,024 Kwh x 60 hari
= 1,44 Kwh

2. Lampu Neon
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 15 buah lampu neon selama 6 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (20/1000) Kwh x 15 buah x 6 jam = 0,18 Kwh per hari
Februari = (20/1000) Kwh x 15 buah x 6 jam = 0,18 Kwh per hari
Total = 0,18 Kwh x 60 hari
= 10,8 Kwh

3. Kipas Angin Kecil

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 2 buah kipas angin kecil selama 20 jam per hari
adalah sebagai berikut.
Januari = (50/1000) Kwh x 2 buah x 20 jam = 2 Kwh per hari
Februari = (50/1000) Kwh x 2 buah x 20 jam = 2 Kwh per hari
 Total = 2 Kwh x 60 hari
= 120 Kwh

4. Kipas Angin Arashi

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah kipas angin Arashi selama 2 jam per hari
adalah sebagai berikut.
Januari = (75/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,15 Kwh per hari
Februari = (75/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,15 Kwh per hari
Total = 0,15 Kwh x 60 hari
= 9 Kwh

5. Kipas Angin Gantung

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah kipas angin Arashi selama 20 jam per hari
adalah sebagai berikut.
Januari = (20/1000) Kwh x 1 buah x 20 jam = 0,4 Kwh per hari
Februari = (20/1000) Kwh x 1 buah x 20 jam = 0,4 Kwh per hari
Total = 0,4 Kwh x 60 hari
= 24 Kwh

6. Kulkas 1 Pintu
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah kulkas 1 pintu selama 24 jam per hari
adalah sebagai berikut.
Januari = (75/1000) Kwh x 1 buah x 24 jam = 1,8 Kwh per hari
Februari = (75/1000) Kwh x 1 buah x 24 jam = 1,8 Kwh per hari
Total = 1,8 Kwh x 60 hari
= 108 Kwh
7. TV LED
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah tv led selama 15 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (80/1000) Kwh x 1 buah x 15 jam = 1,8 Kwh per hari
Februari = (80/1000) Kwh x 1 buah x 15 jam = 1,8 Kwh per hari
Total = 1,2 Kwh x 60 hari
= 72 Kwh

8. Rice Cooker
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah rice cooker selama 1,5 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (350/1000) Kwh x 1 buah x 1,5 jam = 0,525 Kwh per hari
Februari = (350/1000) Kwh x 1 buah x 1,5 jam = 0,525 Kwh per hari
Total = 0,525 Kwh x 60 hari
= 31,5 Kwh

9. Mesin Cuci 1 Tabung

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah mesin cuci 1 tabung selama 45 menit per
hari adalah sebagai berikut.
Januari = (260/1000) Kwh x 1 buah x 0,75 jam = 0,195 Kwh per hari
Februari = (260/1000) Kwh x 1 buah x 0,75 jam = 0,195 Kwh per hari
Total = 0,195 Kwh x 60 hari
= 11,7 Kwh

10. Pompa Air

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah pompa air selama 3 jam per hari adalah
sebagai berikut.
 Januari = (150/1000) Kwh x 1 buah x 3 jam = 0,45 Kwh per hari
Februari = (150/1000) Kwh x 1 buah x 3 jam = 0,45 Kwh per hari
Total = 0,45 Kwh x 60 hari
= 27 Kwh

11. Speaker
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah speaker selama 2 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (150/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,3 Kwh per hari
Februari = (150/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,3 Kwh per hari
Total = 0,3 Kwh x 60 hari
= 18 Kwh

12. Keyboard
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah keyboard selama 2 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (65/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,13 Kwh per hari
Februari = (65/1000) Kwh x 1 buah x 2 jam = 0,13 Kwh per hari
Total = 0,13 Kwh x 60 hari
= 7,8 Kwh

13. Setrika
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah setrika selama 5 jam per minggu adalah
sebagai berikut.
Januari = (300/1000) Kwh x 1 buah x 5 jam = 1,5 Kwh per minggu
Februari = (300/1000) Kwh x 1 buah x 5 jam = 1,5 Kwh per minggu
Total = 1,5 Kwh x 8 minggu
= 12 Kwh
14. Stop Kontak
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 11 buah stop kontak selama 24 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (3500/1000) Kwh x 11 buah x 24 jam = 924 Kwh per hari
Februari = (3500/1000) Kwh x 11 buah x 24 jam = 924 Kwh per hari
Total = 924 Kwh x 60 hari
= 55.440 Kwh

15. Charger HP
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 4 buah charger hp selama 5 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (5/1000) Kwh x 4 buah x 5 jam = 0,1 Kwh per hari
Februari = (5/1000) Kwh x 4 buah x 5 jam = 0,1 Kwh per hari
Total = 0,1 Kwh x 60 hari
= 6 Kwh

16. Charger Laptop

Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 2 buah charger laptop selama 5 jam per hari adalah
sebagai berikut.
Januari = (65/1000) Kwh x 2 buah x 5 jam = 0,65 Kwh per hari
Februari = (65/1000) Kwh x 2 buah x 5 jam = 0,65 Kwh per hari
Total = 0,65 Kwh x 60 hari
= 39 Kwh
17. Blender
Penggunaan energi listrik dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 1 buah stop kontak selama 0,167 jam per hari
adalah sebagai berikut.
Januari = (200/1000) Kwh x 1 buah x 0,167 jam = 0,0334 Kwh per hari
Februari = (200/1000) Kwh x 1 buah x 0,167 jam = 0,0334 Kwh per hari
Total = 0,0334 Kwh x 60 hari
= 2,004 Kwh

18. Air
Penggunaan air dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari - Februari
adalah sebagai berikut.
Januari = Biaya APBN : Rp. 6.000/bulan
Februari = Biaya APBN : Rp. 6.000/bulan
Total = Rp. 6.000/bulan x 2 bulan
= Rp. 12.000

19. Gas
Penggunaan energi gas dalam dua bulan terakhir, yaitu di bulan Januari -
Februari untuk pemakaian 4 buah tabung selama 1 bulan adalah sebagai
berikut.
Januari = 3 Kg x 4 buah x 1 bulan = 12 Kg/bulan
Februari = 3 Kg x 4 buah x 1 bulan = 12 Kg/bulan
Total = 12 Kg/bulan x 2 bulan
= 24 Kg
 Tabel 2.2. Rekapitulasi Daya Rata-Rata Perbulan
Daya
Daya Rata-Rata
No. Energi Nama Fasilitas Jumlah Pemakaian
(watt/pcs) Perbulan
(KwH)
1. Lampu LED 4 pcs 6 jam / hari 10 0,72
2. Lampu Neon 15 pcs 6 jam / hari 20 5,4
3. Kipas Angin Kecil 2 pcs 20 jam / hari 50 60
Kipas Angin
4. 1 pcs 2 jam / hari 75 4,5
Arashi
Kipas Angin
5. 1 pcs 20 jam / hari 20 12
Gantung
6. Kulkas 1 Pintu 1 pcs 24 jam / hari 75 54
7. TV LED 1 pcs 15 jam / hari 80 36
8. Rice Cooker 1 pcs 1,5 jam / hari 350 15,75
Listrik
Mesin Cuci Satu
9. 1 pcs 45 menit / hari 260 5,85
Tabung
10. Pompa Air 1 pcs 3 jam / hari 150 13,5
11. Speaker 1 pcs 2 jam / hari 150 9
12. Keyboard 1 pcs 2 jam / hari 65 3,9
13. Setrika 1 pcs 5 jam / minggu 300 6
14. Stop Kontak 11 pcs 24 jam / hari 3500 27.720
15. Charger HP 4 pcs 5 jam / hari 5 3
16. Charger Laptop 2 pcs 5 jam / hari 65 19,5
17. Blender 1 pcs 10 menit / hari 200 1,002
18. Air APBN Air - - - -
4
19. Gas Gas 3kg tabung - - -
/ bulan
Total rata-rata kwh perbulan 27.970,122
Sumber: Pengumpulan Data

3.2. Total Biaya Penggunaan Energi

Biaya-biaya total yang digunakan untuk melakukan audit energi di bulan
Januari - Februari bangunan adalah sebagai berikut.
Total = Biaya Listrik + Biaya Air + Biaya Gas
= Rp 549.572 + Rp 50.006 + Rp 136.000
= Rp 735.578
3.3. Rata-Rata Total Biaya Penggunaan Energi per Bulan
Biaya-biaya total yang digunakan untuk melakukan audit energi di bulan
Januari - Februari bangunan adalah sebagai berikut.
Rata-Rata Total Biaya Penggunaan Energi per Bulan = Rp 735.578 / 2
= Rp 367.789
 BAB IV
ANALISIS DATA

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melakukan konservasi energi

adalah sebagai berikut.
1. Mematikan alat listrik yang tidak terpakai
Dari hasil yang telah terpapar pada rekapitulasi daya rata rata perbulan, stop
kontak banyak menggunakan daya listrik. Maka kita perlu mematikan alat
listrik yang sedang tidak dipakai.
2. Mematikan Lampu di Siang Hari
Mematikan lampu pada siang hari akan lebih menghemat energi, karena
pencahayaan disiang hari sangat maksimal, dengan membuka jendela rumah
maka cahaya matahari akan masuk dan udara akan mengurangi panas dan
mengganti sirkulasi udara dirumah, sehingga kita tidak terlalu memerlukan
lampu dan kipas angin pada siang hari.
3. Menggunakan lampu LED
Dari hasil perhitungan penggunaan lampu, kita dapat melihat bahwa
penggunaan Lampu Neon lebih banyak daripada lampu LED. Hal tersebut
menyebabkan biaya yang dikeluarkan terhadap penggunaan lampu jadi lebih
besar. Maka, kita perlu mengupayakan penggunaan lampu LED yang lebih
banyak dibandingkan dengan lampu Neon. LED tak hanya menggunakan jauh
lebih sedikit energi, tetapi juga bertahan lebih lama dan memberikan kualitas
cahaya yang sama atau bahkan lebih baik.
4. Menggunakan perangkat hemat energi
Untuk mengurangi dampak penggunaan alat elektronik dirumah, pastikan
membeli alat elektronik secara cerdas sejak awal. Belilah alat elektronik
ramah lingkungan yang dapat membantu menghemat energi. Contohnya
penggunaan alat elektronik yang dapat diatur lewat ponsel.
5. Mematikan alat elektronik dimalam hari
Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan, kita dapat melihat bahwa
terdapat alat elektronik yang digunakan hampir 24 jam penuh. Hal tersebut
 membuat jumlah biaya dan penggunaan energi yang lebih besar. Oleh karena
itu, pada malam hari saat aktivitas telah berakhir dan waktunya beristirahat
adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan penghematan listrik.
6. Memantau penggunaan air
Memantau penggunaan air dirumah merupakan hal penting yang dilakukan
untuk mengurangi penggunaan air. Maka, untuk dapat menghemat air maka
pemantauan dan pengendalian adalah cara yang terbaik. Kita bisa melakukan
pemantauan air ini dengan memasang meteran air agar tidak terlalu boros atau
untuk mengidentifikasi adanya kebocoran.
7. Mematikan keran
Salah satu hal yang seringkali membuat sumber daya air banyak terbuang sias
sia adalah lupa mematikan keran air. Jika tempat penampungan air sudah
penuh, maka segera matikan keran agar air tidak terbuang sia-sia.
8. Rajin membersihkan kompor gas
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna
biru. Jika api tidak berwarna bir, itu berarti panas yang dihasilkan tidak
maksimal dan mneghabiskan lebih banyak gas. Sebaiknya kompor maksimal
dibersihkan empat bulan sekali.
9. Memakai selang gas yang baik
Gas bersifat menekan kesegala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang
baik. Karena itu, gunakan selang dengan tekanan gas mencapai 500 psi. Jikas
selang gas tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi,
maka selang akan cepat kendor. Itu membuat gas dapat keluar melalui sela
sela selang dan gas menjadi cepat habis.
 BAB V
KESIMPULAN

Penghematan energi dapat memberikan dampak positif bagi rumah

tangga. Melakukan proses penghematan dengan mematikan alat listrik yang tidak
terpakai, mematikan lampu di siang hari, menggunakan lampu LED,
menggunakan perangkat hemat energi, mematikan alat elektronik dimalam hari,
memantau penggunaan air, mematikan keran, rajin membersihkan kompor gas
dan pakai selang gas yang baik. Pemanfaatan udara dan cahaya matahari sebagai
alternatif terbaik yang dapat membantu penghematan energi. Penghematan energi
dapat membantu mengurangi pengeluaran biaya dalam rumah tangga.
LAMPIRAN
Penggunaan Listrik
Penggunaan Air
Layout Rumah

Bukti Audit