MANAGEMEN ENERGI DI PT.

PARKLAND WORLD
INDONESIA (GEDUNG DEVLOVER ATAU RnD)

Oleh:
AAT HIKMATULAH
BAGUS YUDO PAMUNGKAS
DWI WIBOWO SAPUTRO
GALANG AHMAD RIFKI
HAIDAR RAFI ZULKURNAIN
RADIKAL

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANTEN JAYA
SERANG-BANTEN
2023
 PENDAHULUAN
Perusahaan merupakan bagian dari lingkaran roda perekonomian suatu
(Mantili, 2021). Sumber daya manusia merupakan aset vital dalam perusahaan
selain uang (Laksana & Fajarwati, 2021). Sedangkan buruh atau pekerja
merupakan manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuan untuk
mendapatkan imbalan berupa pendapatan, baik dalam bentuk uang atau bentuk
lain dari pengusaha (Abidin, 2017). Maka dari itu, karyawan merupakan bagian
yang terpenting yang harus di jaga kelangsungan hidupnya dan kesejahteraannya
di tempat mereka bekerja. Kesejahteraan karyawan merupakan kembalinya
layanan perlengkapan disediakan atas kebijakan perusahaan (Tia Agustina Faricha
& Administrasi, 2019).

Setiap tahun kebutuhan sumber daya mengalami peningkatan di berbagai

sektor, seperti sektor rumah tinggal, perhotelan, perkantoran, dan industri. Energi
listrik merupakan salah satu sumber daya yang sering dimanfaatkan dalam
kebutuhan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu penggunaan energi listrik
semakin hari kian meningkat, Manajemen energi dilakukan agar penggunaan
energi terutama energi listrik menjadi lebih efisien sedangkan audit energi
bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan energi dan peluang penghematan
energi sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
 1. IDENTIFIKASI DAN ASESMEN AWAL
a. Layout dan process flow

Ini adalah layout untuk Gedung DEVLOVER atau bias akita sebut RnD, Di atas
di jelaskan bahwa ada 4 tempat yang berada di Gedung RnD yaitu Office, cutting,
sewing, Dan assembly.

2. PENGUMPULAN DAN DATA DAN HISTORI PENGGUNAAN ENERGI

a. Data konsumsi energi
Luas
Total Tagihan IKE
BULAN Total kWh Ruangan
(Rp) (m2) (kWh/m2)

OKTOBER   266.600,00 27.488.662,50 25 10.664

NOVEMBER   279.930,00 24.232.162,50 25 11.197

DESEMBER   158.627,00 16.477.870,50 25 6.345

TOTAL 705.157,00 68.198.695,50   28.206

MAX 279.930,00 29.078.595,00 25 11.197

MIN 158.627,00 16.477.870,50 25 6.345

Rata-rata 235.052,33 22.732.898,50 25 9.402

Nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yang merekomendasikan nilai IKE untuk
perkantoran di Indonesia sebesar 240 kWh/m2 per tahun. Dari data audit energi
awal yang dilakukan didapatkan nilai IKE. gedung RnD pada PT PWI selama 3
Bulan terakhir
 3. PENGUKURAN PROFIL & PARAMETER KONSUMSI ENERGI
a. Profil konsumsi energi listrik

Penrhitungan pengukuran profil dan konsumsi energi pada diagram pareto di 3

bulan terakhir, mengalami penurunan penggunaan energi yang di karenakan
penggunaan waktu jam produksi, yang semakin menurun di karenakan kondisi
order yang sedang turun, mengakibatkan penggunaan energi menurun

b. Perilaku proses dan penggunaan peralatan

- MULTIMETER ANALOG
Multimeter Analog atau yang biasa disebut multimeter jarum adalah alat
pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang
bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe . Multimeter ini tersedia
dengan kemampuan untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Volt) dan arus
(mA). Analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai
komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya
komponen pada waktu pengukuran atau juga digunakan untuk memeriksa suatu
rangkaian apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok
yang ada.
- MULTIMETER DIGITAL

Multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi

multimeter digital menggunakan tampilan angka digital. Multimeter digital
pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibanding dengan
multimeter analog, sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukur
suatu besaran nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan
besaran yang diinginkan.

4. PENGOLAHAN DATA & ANALIS

- WEEKLY
Week pada bulan oktober, menggunakan 5 hari kerja 9 jam kerja, karena
mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP.5.497.732

Week pada bulan NOVEMBER, menggunakan 5 hari kerja 8 Jam kerja, karena
mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP.4.846.432
Week pada bulan NOVEMBER, menggunakan 3 hari kerja 8 Jam kerja, karena
mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP.2.907.859

- MOUNLY
pada bulan OKTOBER, menggunakan 25 hari kerja 9 Jam kerja, karena
mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP.27.488.662

pada bulan NOVEMBER, menggunakan 25 hari kerja 8 Jam kerja, karena

mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP.24.232.162

pada bulan DESEMBER, menggunakan 17 hari kerja 8 Jam kerja, karena

mengikuti actual berjalan nya produksi sehingga hasil nya RP. 16.477.870