Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN ENERGI

DI INDUSTRI

OLEH :
Ign.Suwardjaka
MANAJEMEN ENERGI

1. Energi & Permasalahannya


2. Manajemen Energi
3. Tujuan Penerapan
4. Proses Manajemen Energi
5. Langkah langkah Sistem
Manajemen Energi
1. ENERGI & PERMASALAHANNYA
ENERGI :
 ENERGI DIPERLUKAN UNTUK MELAKUKAN BERBAGAI
PROSES KEGIATAN ( Tanpa energi tidak ada kegiatan).
 ENERGI Adalah BAHAN BAKAR, LISTRIK, UAP/ PANAS

PERMASALAHAN ENERGI => MANAJEMEN ENERGI


• Cadangan(sumber) terbatas
• Penyediaan/ suplai banyak kendala Manajemen Penyediaan
• Mutu yang sesuai terbatas
• Harga makin mahal

• Efisiensii/Konservasi
• Substitusi/diversifikasi => Manajemen Pemanfaatan
• Subsidi (harga)
• Lingkungan hidup
3
2. MANAJEMEN ENERGI
• Kegiatan di suatu Industri yang terorganisir
dengan menggunakan prinsip-prinsip
manajemen, dengan tujuan agar biaya energi
sebagai salah satu komponen biaya produksi
dapat ditekan serendah-rendahnya, dengan
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Mengapa manajemen enegi perlu dilakukan ?
-Mengatasi permasalahan suplai dan
mengoptimlkan pemanfaatan
-Melaksanakaan PP70 tahun 2009 ( pengguna
diatas 6000 TOE/Thn harus memiliki manajer
energi )
4
MANAJEMEN ENERGI
(Lanjutan)

Upaya menekan biaya


Upaya penekanan biaya energi dapat dilakukan melalui
konservasi energi maupun diversifikasi energi

Konservasi Energi
Kegiatan pemanfaatan energi secara efisien, rasional dan
efektif tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang
benar-benar diperlukan.

Diversifikasi Energi
Kegiatan penggantian jenis energi dengan energi lebih
murah guna menekan biaya energi.
5
3. TUJUAN PENERAPAN MANAJEMEN
ENERGI DI INDUSTRI

Menciptakan suatu sistem dan


organisasi manajemen energi, yang
melibatkan semua unsur dalam
perusahaan untuk dilaksanakan dalam
program yang berkesinambungan,
sehingga suplai energi terjamin,
pemnfaatan optimal, biaya energi
rendah dan lingkungan bersih.

6
4. Proses Manajemen Energi
5. LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN
MANAJEMEN ENERGI DI INDUSTRI
A. Management Commitment  Komitmen Manajemen
Puncak
B. Organizing  Dibentuk suatu Organisasi yang
bertanggung jawab terhadap program
manajemen energi yang dipimpin oleh
Manajer Energi
C. Planning  Disusun suatu program dengan target yang
jelas dan realistik
D. Directing/Coordinating  Pelaksanaan Program
E. Controlling  Disusun suatu sistem pemantauan yang
memadai (system monitoring, reporting, &
data base)
8
PEMBENTUKAN ORGANISASI
MANAJEMEN ENERGI

STRUKTUR ORGANISASI

Manager
( sebagai manajer energi )

Maintenance Engineering Utility Production Finance


Manager Manager Manager Manager Manager

9
SYARAT-SYARAT MANAJER ENERGI

• Familiar dengan kondisi pabrik dan proses produksi.


• Mempunyai kemampuan mengumpulkan dan
menganalisis data dan menyampaikan kepada
manajemen puncak.
• Berpengetahuan tentang peralatan pengguna
energi.
• Mempunyai keahlian engineering.
• Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi.
• Memahami dengan baik peranan energi di dalam
perusahaan.
• Mempunyai inisiatif untuk mengembangkan cara
pemecahan masalah.
10
PENYUSUNAN PROGRAM DAN TARGET

a. Penyusunan Energy Reference System (Bagan


Alir Energi)
b. Pembentukan Energy Cost Centre (Pusat biaya
energi)
c. Penyusunan Energy Accounting and Analysis
(Sistem Akuntansi dan Analisis Energi)
d. Penyusunan Energy Planning, Forcasting and
Targeting (Target Penggunaan Energi)
e. Penyusunan program,strategi dan jadwal
pelaksanaan
11
ENERGY REFERENCE SYSTEM

yaitu suatu sistem distribusi penggunaan


energi di perusahaan yang meliputi :
• Sumber Energi primer
• Distribusi energi
• Transformasi energi
• Sumber energi sekunder
• Energy cost center
• Pengguna akhir
12
BLOK DIAGRAM ENERGY REFERENCE SYSTEM

Sumber Energi Transformasi SumberEnergi Distribusi Energy Cost Pemakai Akhir


Primer Sekunder Center

Dryer
Jalur Prod 1
Reformer
Listrik PLN
Dryer
Jalur Prod 2
Heater

Residu Bengkel
Penunjang
Boiler Steam Produksi Air Polution Control

Diesel Listrik Waste Water


Solar Treatment

Perkantoran
Mobil
Bensin Transportasi Truck
Forklift
Losses
13
ENERGY COST CENTER (pusat biaya energi)

• Merupakan pusat-pusat pemanfaat energi yang


biasanya berupa divisi ataupun suatu lini proses
yang terdiri dari mesin-mesin produksi, dimana
produksi terukur dengan baik serta penggunaan
energi juga terukur, sehingga intensitas energi
dapat dihitung

• Apabila diperlukan, setiap cost center masih


dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub cost
center.

14
Sistem Monitoring
Organisasi

LSTR BBG LSTR

LSTR BBG P6

P2 P5

Unit 2 Unit

P1 LSTR BBG LSTR

Unit 1
Unit3

P3 P4
Flow Sheet LNG Plant

Electric.

Steam
Fuel Gas Utillity
Energy Accounting and
Analysis

• Penyusunan sistem akuntansi dan analisis energi


dimaksudkan untuk mengidentifikasi adanya
pemborosan / penyimpangan penggunaan energi.

• Akuntansi energi dibuat berdasarkan data hasil


energi monitoring di masing-masing cost center.

• Analisis data yang digunakan adalah dengan


membandingkan kondisi aktual dengan data
referensi

17
Energy Accounting Harian

Genset
Standar aktual penyimpangan

• Beban (kVA) 1200 800 - 400

• Power faktor 0.9 0.8 - 0.1

• Produsi listrik(kWh) 28800 19200 - 9600

• Bahan bakar (lt ) 7770 5950 - 1820

• Intensitas (lt/kWh ) 0.2698 0.399 + 0.04

18
Energy Planning,
Forcasting and Targeting

• Tujuan dari energy planning, forcasting and


targeting penggunaan energi adalah untuk
memperkirakan kebutuhan energi periode
mendatang ber-dasarkan data historis harian,
bulanan dan tahunan serta temuan potensi
penghematan hasil audit energi.
• Target penggunaan energi disusun berdasarkan
hasil peramalan penggunaan energi hasil analisis
data historis harian, bulanan dan tahunan serta
rencana implemetasi potensi penghematan
energi
19
PENYUSUNAN SISTEM MONITORING,
REPORTING & DATA BASE

– Suatu sistem yang digunakan untuk melakukan


pengukuran, pemantauan dan pelaporan
performance penggunaan energi pada suatu
unit produksi.

– Dalam penyusunan sistem ini perlu disiapkan :


a. Energy metering system
b. Energy data base system
c. Energy reporting system

20
Energy Metering System

• Diperlukan untuk mengetahui berapa besar


energi yang dikonsumsi oleh peralatan
pengguna energi pada setiap cost centre.

• Setiap peralatan pengguna energi idealnya


dipasang suatu alat ukur.

21
Energy Database System
• Untuk mempermudah dalam melakukan analisis
energi, maka dikembangkan suatu sistem
database energi dengan memanfaatkan
jaringan komputer yang ada.
• Data konsumsi energi di seluruh peralatan
pengguna energi, data produksi serta
parameter-parameter yang berkaitan dengan
konsumsi energi, ditata kedalam suatu format
tertentu dan direkam ke dalam suatu sistem
database.
• Dengan sistem database, semua data dapat
disimpan dan setiap saat dapat dipanggil sesuai
format yang ditentukan. 22
Energy Reporting System

• Hasil dari energy reporting dalam suatu sistem


manajemen energi terpadu adalah berupa
laporan.

• Dalam energy reporting ini akan dikaji sistem


pelaporan penggunaan energi yang sudah ada
untuk kemudian dikembangkan menjadi suatu
sistem pelaporan yang sistematis dan informatif

23
Daftar Tannya
Sistem Manajemen Energi

24
Penerapan Sistem Manajemen Energi
Matriks menajemen energi adalah pendekatan yang digunakan untuk mengengetahui penerapan
sistem manajemen energi suatu perusahaan.
Metode ini dapat dipakai untuk mengidentifikasi penerapan pmanajemen energi dan pmeningkatan efisiensi energi di
perusahaan tersebut.
Setiap kolom dalam matriks berkaitan dengan satu dari enam issu krusial menajemen energi seperti kebijakan
menajemen energi, organisasi, motivasi staf, sistem informasi (pemantauan / pelaporan), pemasaran
(kesadaran/pelatihan, promosi), dan investasi.
Penerapan Sistem Manajemen Energi
NILAI
ASSESMENT
KOMITMEN (1-5)
Energi Audit
Arti Manusia 2
1 Energi Audit sudah dilaksanakan
1 Satu orang berkomitmen di tempat < 50 %
2 Energi Audit sudah dilaksanakan kurang dari 3 tahun yg lalu
2 Satu orang berkomitmen di tempat > 50 % X
3 Aksi Energy Effeciency (EE) sudah dilaksanakan
3 Manager Fasilitas ada di Lokasi
4 Hasil sudah dievaluasi
4 Tujuan penghematan energi sudah ditetapkan
5 Perbaikan berkelanjutan
5 Setidaknya satu dari tujuan penghematan energi sudah tercapai
Pemeliharaan 2
Komunikasi Internal 1
1 Informasi diperoleh dari orang di lapangan X 1 Corrective Maintenance
2 Kegiatan Penyadaran secara periodik (rapat, diskusi, dll) 2 Pemeliharaan Pabrik tersedia X
3 Keterlibatan individu (kotak saran, kampanye penyadaran, dll) 3 Pemeliharaan Pabrik dijalankan (Preventive Maitenance)
4 Minimal 1 kebiasaan baik sudah dipraktekan 4 Pengukuran dilakukan dalam rangka Predictive Maintenance
5 Hasil/penghematan diukur dan dikomunikasikan 5 Kegiataan Pemeliharaan tercatat dan terdokumentasi
Arti Keuangan 3 PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN
1 Lokasi audit diminta/mendapatkan bantuan (grant) Manajemen Energy Supplier 4
2 Ada anggaran untuk Penghematan Energi 1 Validasi Tagihan
3 Anggaran menengah X 2 Frekuensi Validasi Tagihan (setiap kuartal)
4 Anggaran kecil 3 Negosiasi kontrak (sekali setahun)
5 Anggaran Perbaikan lengkap 4 Tingkat pertama pengukuran (sistem monitoring sederhana) X
Tingkat Inovasi 3 5 Real Time Measurement (alarm, bill prevission)
1 Konsumen memiliki refleksi pada penghematan energi Peralatan Pengendalian 1
2 Konsumen ikut berinisiatif 1 Sekurangnya 1 Utilitas di kontrol secara lokal (PLC) X
3 Beberapa solusi inovasi sudah dilakukan atau dilaksanakan X 2 Semua Utilitas di kontrol secara lokal (PLC)
4 Solusi ini dijadikan acuan bagi unit lain 3 Global kontrol terhadap semua Utilitas
5 Solusi ini ditiru oleh pabrik lain 4 Data langsung diproses (alarm, corrective action)
Komunikasi External 1 5 Predictive Maintenance dilakukan untuk memfollow up data
Perusahaan akan atau sudah mengkomunikasikan dengan pihak
Monitoring 1
1 luar terkait Program Efesiensi Energi X
1 Beberapa Metering X
2 Perusahaan sudah meminta sertifikasi tetapi belum diberikan
2 Automatic Metering and Data Storage
3 Sertifikasi sedang dalam proses
3 Analisa Data setahun sekali
4 Perusahaan memiliki sertifikasi ISO 14000
4 Corrective Action
5 Perusahaan memiliki sertifikasi ISO 14000 > 3 tahun
5 Berhubungan dengan BMS dan Utilities Control

26
Penerapan Sistem Manajemen Energi

27
28

Anda mungkin juga menyukai