Anda di halaman 1dari 34

10

Modul ke:

Manajemen Energi
Akuntansi Energi

Fakultas
Teknik

Program Studi
Teknik Mesin
Johan Machrobi P. ST., MSc
Definisi Akuntansi Energi
 Salah satu bagian dari sistem manajemen energi yang
berfungsi untuk mengolah data masukan (konsumsi
energi dan produksi aktual dan referensi) untuk diolah
dan memberikan keluaran berupa laporan perperiode
waktu kegiatan.

 Keluaran yang diperoleh akan memberikan indikasi


untuk melakukan penelitian terhadap energy cost
center yang mengunakan energi berlebih.
Tujuan dan Manfaat
Akuntansi Energi
 Berguna dalam merumuskan rencana, target atau anggaran
energi
 Membantu dalam menghitung pemakaian energi tiap unit
per bulan
 Memberikan catatan konsumsi energi aktual
 Memudahkan perbandingan unjuk kerja pemakaian energi
aktual terhadap standart dan target
 Menjelaskan variasi konsumsi energi dan trend konsumsi
tiap bulan
 Memudahkan penyelidikan dan pelaporan unjuk kerja
konservasi
Langkah-langkah
1. Pengumpulan data
2. Pengelompokan data
3. Penyusunan Pusat Biaya Energi
4. Penyusunan neraca energi dan laporan konsumsi
energi
5. Analisis data
6. Pelaporan yang berhubungan dengan biaya (cost)
maupun energi
Akuntansi Energi dalam
Manajemen Energi
P D
ENERGY ENERGY
PLANNING AUDIT

ENERGY RISK
MANAGEMENT

ECO
(Engineering ENERGY
Change Order) ACCOUN-
IMPLEMEN- TING

A
TATION C
Manajemen EnergiKomitmen
Manajemen
Puncak

Manajer Energi
Organizing
(Organisasi)

Penyusunan
Planing Pelaporan
Progam (Revisi)

Direction & Pelaksanaan


Coordinati Progam
ng

Monitoring &
Controlling
Evaluasi
Akuntansi Energi, Monitoring dan Targeting
Data / Information
Akuntansi Energi

Better Control
Standart yang sudah
Monitor ditetapkan

Mendiagnosa Kebenaran Perbandingan data Aktual


Data dan Standart

Planned Improvement
Melakukan tinjauan secara berkala
dan Analisa Penanaman Modal

Pembaruan target disesuaikan


%Target Saving Energi?
dengan standart baru
Lingkup Analisis
Akuntansi Energi
 Biaya penggunaan energi
 Volume produksi
 Kuantitas tiap jenis energi yang digunakan
 Konsumen Energi Spesifik (SEC) tiap produk dan proses
 Penghematan energi untuk produksi
 Pengaruh perubahan volume produksi dan / atau produk campuran terhadap
SEC
 Pengaruh berbagai faktor terhadap konsumsi energi total :
 Faktor perubahan harga energi
 Penggantian jenis energi
 Implementasi konservasi energi
 Penggunaan berbagai jenis energi
 Energi yang hilang
 Ketentuan lingkungan hidup
 Perubahan kondisi bisnis
Data Input
Akuntansi Energi
 Pemakaian energi dan biaya energi keseluruhan.
(Overall energy utilization dan overall energy cost)
 Konsumsi tiap jenis energi untuk produksi
 Jumlah tiap jenis produksi
 Faktor lain
Persyaratan & Referensi
Akuntansi Energi
 Persyaratan yang diperlukan
 Perlu dibentuk Energy Cost Center (bagian yang
dievaluasi)
 Perlu memasang alat-alat ukur sesuai keperluan evaluasi
 Referensi
 Data standart diperoleh dari buku, dll.
 Target yang ingin dicapai hasil perencanaan
 Data periode sebelumnya yang terendah
Analisis Energi variansi dan impact
 Variansi :
 Perbedaan konsumsi energi antara dua bulan tertentu.
(antara suatu bulan tertentu dengan bulan sebelumnya)
 Impact :
 Pengaruh dari beberapa faktor terhadap variansi.
 Konsumsi energi spesifik untuk produksi
 Volume produksi/produksi campuran
 Faktor lain
 Konservasi energi
 Substitusi bahan bakar
 Perubahan harga
 Impact netto
 Konservasi energi keseluruhan
Penyusunan Pusat Biaya Energi
1. Definisi

Pusat biaya energi merupakan suatu kelompok pengguna energi yang


biasanya berupa divisi, line proses ataupun penunjang produksi yang
terdiri dari mesin-mesin produksi. Makin banyak jumlah pusat biaya
energi untuk proses yang sama akan semakin baik karena kinerja dari
peralatan-peralatan semakin mudah dibaca. Sebaiknya untuk
peralatan-peralatan utama dengan tingkat konsumsi energinya yang
besar dijadikan satu pusat biaya energi sendiri.
2. Tujuan

Membagi sistem menjadi kelompok-kelompok pengguna energi


sehingga mempermudah dilakukannya monitoring dan analisis energi.
Dari hasil analisis dapat diketahui adanya kemungkinan penyimpangan
penggunaan energi sehingga dapat segera dilakukan tindakan yang
diperlukan.
3. INFORMASI PENDUKUNG

 Sistem Distribusi Energi


Yaitu bagan alir energi mulai dari suplai energi, distribusi sampai
pengguna akhir. Bagan alir ini perlu dibuat sebagai pedoman dalam
menentukan kelompok-kelompok pengguna energi sejenis serta
sumber energinya sebagai energi primer atau sekunder dan
pendistribusian serta peralatan transformasi energi yang digunakan.

 Sistem Metering Energi

Diperlukan untuk mengetahui beberapa besar energi yang digunakan


pada peralatan pengguna energi atau pada subsistem produksi.
Sistem metering energi ini tidak terbatas hanya pada single line
diagram tetapi juga pada jenis energi lain, contoh: BBM.
 Sistem Metering Produksi
Diperlukan untuk mengetahui berapa besar produksi pada peralatan
pengguna energi atau pada subsistem produksi.

 Fungsi Peralatan
Diperlukan fungsi dari tiap kelompok peralatan/subsistem dan jenis
produksi diusahakan sama dalam tiap pusat biaya energi.

 Tingkat Kemudahan Pemantauan

Dimaksudkan setiap pusat biaya energi harus mudah dalam


menentukan energi dan produksinya.
Referensi energi di pabrik baja
SUMBER ENERGI
DISTRIBUSI ENERGI PEMAKAI AKHIR

EAF PROCESS

80 MVA
150/33 kV

150 kV SMS (LRF)


LISTRIK
PLN 31,5 MVA • Continuous Casting
70/11 kV • Ladle Furnace
• Fan EAF
• Water and Air Systems
• Oxygen Plant
• Scrapt Yard
150/70 kV
• Dust Collector

ROLLING MILL

25 MVA • Rolling Mill line A dan B


70/11 kV • Conveyor
• Water and Air Systems
• Workshop
IDO Billet Reheating Furnace
Gambaran Energi Current
dan Energi Reference
Penambahan dan penurunan konsumsi energi
disebabkan oleh:
1. Penambahan dan penurunan beban
2. Konservasi energi / intensitas (Optimalisasi
Penggunaan energi pada peralatan)

Penambahan dan penurunan biaya energi disebabkan oleh:


1. Penambahan dan penurunan beban
2. Konservasi energi / intensitas
3. Perubahan harga
LAPORAN AKUNTANSI ENERGI

 LAPORAN KONSUMSI ENERGI

 LAPORAN INTENSITAS ENERGI

 LAPORAN KONTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR


PENGGUNAAN ENERGI

 LAPORAN DISTRIBUSI VARIAN PENGGUNAAN ENERGI


LAPORAN KONSUMSI ENERGI

• Pengertian
Menyajikan tingkat aktivitas penggunaan energi dan biaya
penggunaannya di keseluruhan pusat biaya energi. Kondisi yang
disajikan adalah dalam dua periode, yaitu keadaan saat ini
(current) dan reference

• Tujuan
Memberikan gambaran mengenai tingkat konsumsi energi dan
biaya penggunaan energi diseluruh pusat biaya energi pada
periode sekarang untuk dibandingkan dengan acuannya, sehingga
dapat diketahui kecenderungan tingkat penggunaan energi atau
biayanya relatif terhadap keadaan acuannya.
 Formulasi

Energi (realisasi) - Energi (acuan)


Variansi Energi (%) = x 100 %
Energi (acuan)

Biaya Energi (realisasi) = Energi (realisasi) * Harga (realisasi)

Biaya Energi (acuan) = Energi (acuan) * Harga (acuan)

Biaya Energi (realisasi) – Biaya Energi (acuan)


Variansi Biaya (%) = x 100 %
Biaya Energi (acuan)
LAPORAN KONSUMSI ENERGI

No Pusat Biaya Kom sum si BBM Variansi Biaya Energi (Rp) Variansi
Energi (Liter) Konsum si Realisasi Acuan Biaya
Realisasi Acuan (%) Unit Harga Biaya Unit Harga Biaya (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

A
1
2
3
4
5
6
7
Sub Total

B
1
2
3
4
Sub Total

C
1
2
3
4
Sub Total

T OT AL
LAPORAN INTENSITAS ENERGI

• Pengertian
Menyajikan hasil analisis penggunaan energi spesifik dari suatu
pusat biaya energi

• Tujuan
Memberikan gambaran tentang pengaruh beberapa faktor
terhadap penggunaan energi. Faktor-faktor tersebut misalnya
jumlah produksi atau beban operasi, perubahan pemakaian energi
untuk produksi dan untuk fasilitas penunjang produksi,
perubahan harga energi
 Formulasi

Energi (realisasi)
Intensitas Energi (realisasi) =
Produksi (realisasi)

Energi (acuan)
Intensitas Energi (acuan) =
Produksi (acuan)

Variansi Intens. Energi (realisasi) – Intens. Energi (acuan)


Intens. Energi (%) = x 100 %
Intens. Biaya Energi (acuan)
LAPORAN INTENSITAS ENERGI

No Pusat Biaya Kuantitas Variansi


Satuan Keterangan
Energi Realisasi Acuan (%)
10 11 12 13 14

A
1
2
3
4
5
6
7

B
1
2
3
4

C
1
2
3
4
LAPORAN KONTRIBUSI
FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN ENERGI

• Pengertian
Menyajikan kontribusi faktor-faktor yang berpengaruh dalam
perubahan pemakaian energi, seperti efisiensi energi, volume
produksi serta berbagai aktivitas lain dalam pemakaian energi

• Tujuan
Memberikan gambaran berbagai faktor yang mempengaruhi
pemakaian energi dan biaya energi, yaitu adanya perubahan
penggunaan energi diberbagai aktivitas, baik yang berkaitan
dengan produksi maupun tidak, serta pengaruh diterapkannya
program konservasi energi energi di masing-masing pusat biaya
energi
 Formulasi

KE (Rp) = Produksi (realisasi) * (Intens. Energi (realisasi) – Intens. Energi (acuan)) * Harga Energi (acuan)

KE (Rp)
KE (%) = X 100%
Total (Rp)

Perubahan Harga (Rp) = Energi (realisasi) * (Harga Energi (realisasi) – Harga Energi (acuan))

Perubahan Harga (Rp)


Perubahan Harga (%) = X 100%
Total (Rp)

Perubahan Produksi (Rp) = (Produksi (realisasi) – Produksi (acuan)) * Harga Energi(acuan) * Intens. Energi (acuan)

Perubahan Produksi (Rp)


Perubahan Produksi (%) = X 100%
Total (Rp)
LAPORAN KONTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN ENERGI

No Pusat Biaya Konservasi Energi Perubahan Harga BBM Perubahan Produksi Total Perubahan Keterangan
Energi (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) Biaya (Rp)
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

A
1
2
3
4
5
6
7

B
1
2
3
4

C
1
2
3
4
LAPORAN DISTRIBUSI VARIAN
PENGGUNAAN ENERGI

• Pengertian
Menggambarkan kondisi unit operasi secara keseluruhan dalam hal
prosentase perubahan jumlah penggunaan energi dan biayanya,
distribusi penggunaan energi untuk produksi serta distribusi
konsumsi energi dan biaya energi untuk tiap-tiap pusat biaya energi
di unit operasi tersebut

• Tujuan
Memberikan gambaran tentang besarnya perubahan distribusi
penggunaan setiap jenis energi, besarnya energi yang diperlukan
untuk memproduksi setiap jenis produk atau setiap unit produksi
yang ada disuatu pusat biaya energi, serta distribusi total
penggunaan energi di unit operasi dan biaya yang dipakai oleh tiap-
tiap pusat biaya energi
 Formulasi

Energi (realisasi)
Distribusi Energi (%) (realisasi) = x 100 %
Sub Total Energi (realisasi)

Energi (acuan)
Distribusi Energi (%) (acuan) = x 100 %
Sub Total Energi (acuan)

Biaya Energi (realisasi)


Distribusi Biaya Energi (%) (realisasi) = x 100 %
Sub Total Biaya Energi (realisasi)

Biaya Energi (acuan)


Distribusi Biaya Energi (%) (acuan) = x 100 %
Sub Total Biaya Energi (acuan)
LAPORAN DISTRIBUSI VARIAN PENGGUNAAN ENERGI

No Pusat Biaya Distribusi Energi (%) Distribusi Biaya (%)


Energi Realisasi Acuan Realisasi Acuan
25 26 27 28

A
1
2
3
4
5
6
7
Sub Total

B
1
2
3
4
Sub Total

C
1
2
3
4
Sub Total
MONITORING

1. Untuk mengukur keberhasilan program implementasi konservasi


energi / manajemen energi

2. Masukan untuk perbaikan / revisi program implementasi


konservasi energi / manajemen energi

3. Menghindari penyimpangan dari rencana yang sudah dibuat


PERSYARATAN MONITORING

1. Besaran-besaran yang diperlukan untuk evaluasi harus


terkwantifikasi dan terukur
2. Perlu pemasangan alat-alat ukur sesuai keperluan evaluasi

3. Guna memperlancar pemasukan data perlu digunakan meter


elektronik

Anda mungkin juga menyukai