ANALISIS
DATA
Audit Process (ISO 50002)
Identifikasi potensi
Evaluasi kinerja
penghematan Pelaporan
energi aktual
energi
MELAKUKAN
ANALISIS
TERMAL DAN
MEKANIKAL
MELAKUKAN
ANALISIS
TERMAL DAN
MEKANIKAL
*) CATATAN 1 Konsumsi energi minimum untuk sebuah sistem dalam memberikan suatu keluaran atau layanan.
SKKNI UNIT KOMPETENSI 13 (Lanjutan 2)
MELAKUKAN
ANALISIS
TERMAL DAN
MEKANIKAL
*)CATATAN 2 Peluang untuk meningkatkan kinerja energi juga dapat dilengkapi dengan saran untuk
sumber energi alternatif, mengganti jenis bahan bakar, kogenerasi, sumber energi terbarukan, dll.
Mengevaluasi keandalan data yang diberikan dan
menyoroti kesalahan atau kelainan dan menilai
apakah informasi yang diberikan memungkinkan
dilaksanakan proses audit energi dan sesuai dengan
tujuan audit energi yang akan dicapai.
Menggunakan metode perhitungan yang transparan
dan teknis yang sesuai
KEGIATAN UMUM Mendokumentasikan metode yang digunakan dan
ANALISIS setiap asumsi yang dibuat
Tunduk pada hasil analisis terhadap kualitas dan
validitas yang sesuai dalam pemeriksaan;
Mempertimbangkan peraturan atau kendala lainnya
dari peluang yang didapat untuk meningkatkan
kinerja energi. Misalnya tingkat efisiensi dan
program label hemat energi
Penghematan energi selama periode waktu yang telah disepakati
penghematan uang dikarenakan oleh peluang peningkatan kinerja
energi
Investasi yang diperlukan
Pesetujuan pada kriteria ekonomi
Keuntungan non-energi lain (seperti produktivitas atau
pemeliharaan)
ANALISIS PADA Mencatat potensi interaksi antara berbagai peluang
AUDIT LEVEL 1 Organisasi yang diaudit mungkin perlu untuk melakukan pekerjaan
tambahan untuk mengidentifikasi dan mengukur dampak dari
peluang. Jika mungkin, peluang yang dinilai selama seumur hidup
operasi yang direncanakan atau yang diharapkan.
Dalam kasus-kasus di mana sesuai dengan yang disepakati dalam
ruang lingkup, batas dan tujuan energi audit, auditor energi harus
melengkapi hasil ini dengan:
Persyaratan untuk data tambahan;
Definisi setiap analisis lanjutan yang mungkin diperlukan.
Analisis data energi dari ulasan awal energi.
EnPIs di area pabrik atau tingkat armada, atau pada
tingkat proses analisis peluang tertentu di mana bisa
diterapkan
Keseimbangan energi rinci yang terkait dengan data
sub-metering di tingkat tahunan dan profil termasuk
ANALISIS PADA variasi musiman atau produksi yang berlaku.
AUDIT LEVEL 2 Neraca massa untuk proses yang mencakup produk
yang signifikan yang mempengaruhi konsumsi energi
atau analisis setara energi dan aliran materi.
Evaluasi desain dan konfigurasi pilihan untuk mengatasi
kebutuhan sistem
Analisis data energi dari ulasan baseline energi
EnPIs di area pabrik atau tingkat armada, dan untuk keperluan
energi yang signifikan
Keseimbangan energi rinci dengan data sub-metering,
menggunakan data dengan frekuensi yang cukup untuk
menangkap variasi dalam kinerja.
ANALISIS PADA Neraca massa untuk proses yang mencakup aliran produk yang
signifikan yang mempengaruhi konsumsi energi (atau analisis
AUDIT LEVEL 3 setara energi dan massa arus)
Evaluasi desain dan pilihan konfigurasi untuk mengatasi
kebutuhan sistem
Penerapan berbagai metode analisis untuk mengeksplorasi
hubungan antara konsumsi energi dan variabel yang relevan.
Rekomendasi untuk data tambahan/ investigasi untuk
meningkatkan akurasi data
Rincian konsumsi energi berdasarkan penggunaan dan
sumbernya
Aliran energi dan keseimbangan energi dari objek yang
diaudit
ANALISIS Pola historis dari kinerja energi
KINERJA Kinerja energi yang diharapkan
Jika ada kesesuaian, hubungan antara kinerja energi
dan variabel yang relevan
Validasi indikator kinerja energi ada dan jika perlu,
usulan untuk indikator kinerja energi baru.
Analisis mengacu pada pemecahan keseluruhan menjadi komponen
yang terpisah untuk pemeriksaan individu.
Analisis kualitatif
Analisis kuantitatif
Dimana energi terbuang (wasted)
Dimana diperlukan investasi efisiensi energi
Survei kondisi Mengamati pengguna energi utama dan faktor yang
dan analisisnya mempengaruhi
Identifikasi peluang penghematan energi
Peluang identifikasi lanjutan
PELUANG PENGHEMATAN
ENERGI
Data Energi tidak hanya
mencakup penggunaan energi
tetapi juga faktor-faktor kunci Berbagai teknik dapat
yang mempengaruhi harus digunakan, dari yang
dikumpulkan. sederhana sampai yang
Data harus dikumpulkan pada kompleks. Ini harus
dipilih sesuai dengan
Analisis data jumlah (frekuensi) yang lebih
masalah yang ditangani
tinggi daripada jumlah variasi
energi yang sedang diteliti. (bukan dengan memilih
teknologi analisis dan
Tujuan dari analisis data untuk kemudian menemukan
lebih memahami masalah yang sesuai).
Penggunaan energi dan biaya
Menghitung tingkat kinerja
Menghitung target dan
penggunaan model energi
Melakukan analisis kinerja energi termal dan mekanikal
20%
30%
Energi dan Biaya per Gas Gas
Identifikasi :
• Konsumsi beban dasar 2.430,6 unit
• Variabilitas residual - tingkat produksi tidak sepenuhnya
menggambarkan variasi dalam penggunaan energi (pada
kenyataannya, ada variabilitas residual yang signifikan)
Variabel
independen
lebih dari satu
Benchmark
35
Melakukan
analisis kinerja
energi termal
dan mekanikal
Kasus konsumsi
steam vs
produksi
1 dan 2 indikasi
penggunaan steam tidak
banyak berubah oleh
perubahan produksi
3 menunjukkan energi
dan produksi hampir
sama
4 menunjukkan
variabilitas produksi yang
tinggi
Analisis data boiler
Perhitungan 8.
9.
Total Heating Value (gross)
Total Heating Value (gross)
41.264.112,63
9.855.293,20
kJ/H
kCal/H
Perhitungan rugi-
rugi panas
Direct method
Perhitungan efisiensi
Panas yang di transfer ke stock
Efisiensi furnace
(tipikal)
Rugi-rugi
gas buang
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
Mengidentifika
si peluang
peningkatan
kinerja energi
Keahlian auditor sendiri
Evaluasi desain dan konfigurasi pilihan untuk mengatasi
kebutuhan system. Kebutuhan sistem yang diperlukan
IDENTIFIKASI adalah konsumsi energi minimum untuk objek yang diaudit
agar dapat berfungsi.
PELUANG Umur, kondisi, operasi dan tingkat pemeliharaan obyek
PERBAIKAN yang telah diaudit
Teknologi objek yang diaudit yang ada dibandingkan
dengan yang paling efisien di pasar
Solusi teknis baru yang canggih
Praktik terbaik (best practice)
EVALUASI PELUANG PERBAIKAN
HOT WATER
C65 C65 C65
sekaligus
Istilah lain: Kombinasi Panas
dan Daya (Combined Heat and
Power, CHP)
Mengevaluasi
peluang
peningkatan terhadap
kinerja energi
Konsep peluang
penghematan
energi
Mengevaluasi
peluang
peningkatan
terhadap
kinerja energi
EnPI
Baseline
Memeriksa
Target Penghematan
kinerja Pencapaian
penghematan
• Pasif (Data sekunder), Periodik, intermiten
Pemantauan • Tagihan bulanan, pemeriksaan periodik
pada monitor
Evaluasi
(pemantauan, • Aktif (data primer), point reading
Pengukuran
pengukuran dan • Pengukuran gas buang
analisis)
• Pemanfaatan data
Analisis • Menghitung kinerja
• Identifikasi isu
Penggunaan Variabel
energi yang yang relevan
signifikan berkaitan
(SEU) dengan SEU
Karakteristik Keluaran
lain dan
kunci review
EnPI
energi
Efektifitas Evaluasi
rencana aksi konsumsi
dalam energi
pencapaian aktual vs
tujuan dan yang
sasaran diharapkan
SEU (penggunaan
energi utama)
Konsumsi yang substansial
atau peluang
Kinerja sekarang ditentukan
Perkiraan konsumsi sekarang
dicocokkan
Variabel yang relevan
terhadap konsumsi energi
Moving average
konsumsi listrik
Kecenderungan
Hubungan terhadap konsumsi
EnPI
Base line
Variables
Y Total energi
x1 Produksi SSH
x2 Produksi LSH
Equation: a+b*x1+c*x2
Regression results
Number of observations: 12
Number of iterations: 1
Sum of residuals: -16.41536141
Uji Statistik Average residual:
Residual sum of squares - Absolute:
-1.367946784
385742.0685
Residual sum of squares - Relative: 299432.3555
Standard error of the estimate: 206.7292774
Coefficient of multiple determination(R²): 0.43863499
Proportion of variance explained: 43.86%
Coefficient of multiple determination - Adjusted(Ra²): 0.43863499
Durbin-Watson statistic: 2.345210573
Coefficient results
Name Value Standard error t-ratio Prob(t)
a 808.2718665 450.7137593 1.793315269 0.106511
b 0.021751219 0.044905628 0.484376232 0.639688
c 0.05931083 0.028870237 2.054393615 0.070114
CUSUM
(cumulative of
sum)
Pencocokan konsumsi aktual dengan harapan
Hubungan terhadap deviasi yang nyata
Hubungan Aktual
terhadap deviasi
yang signifikan
Perkiraa
n
CBA meliputi beberapa teknik untuk
membantu memilih proyek yang
Cost Benefit berkontribusi dalam rangka memenuhi
sasaran yang ditujui (net benefit tertinggi)
Analysis (CBA)
CBA merupakan alat uji kelayakan sebelum
keputusan diambil.
Mengevaluasi
peluang
peningkatan
terhadap
kinerja energi
Investment
Appraisal
Time zero:
Initial Investment
Dalam ribu Rp. Tahun 0 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1 2 3 4 5
Pendapatan/saving (Qt) 300 630 1050 1050 1050
Pengeluaran/pembayaran
(Ct)
1000 200 330 400 400 400
Net cash flow
-1000 100 300 650 650 650
(Qt- Ct)
PBP ≈ 3 tahun
Simple Payback
Berapa tahun yang
diperlukan oleh
proyek untuk
mengembalikan
seluruh investasi
Simple $105,000
=
awal jika : Payback
$38,463
- biaya investasi (tahun)
awal = $105,000
2.7 tahun
- cash flow
projek/penghemata
n = $38,463
Keuntungan tiap waktu
Proyek Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Investasi
Discounting:
menimbang dengan → 1 Tahun 100 x 1.10 = 100 x (1+i)1
interest rate → 2 Tahun 100 x 1.10 x 1.10 = 100 x (1+i)2
→ t Tahun 100 x (1+i)t
Th 0 Th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5
Expenditures (Ct)
konservasi 1000 200 330 400 400 400
Bagaimana Contoh :
menghitung Jika interest rate i=10%,
discount rate (r) dan inflasi 5% per tahun,
maka discount rate r dapat dihitung:
r = [ (1+0,1) / (1+0,05) ] - 1
= [ 1,1 / 1,05 ] - 1
= 0,048 (sekitar 5%)
Langkah 1 : Keuntungan
Apakah ada keuntungan neto? (PBP / NPV)
Berapa keuntungannya (IRR)
Kajian kelayakan Langkah 2: Liquiditas
Apakah proyek dapat dipakai untuk membayar hutang
finansial setiap tahunnya
Langkah 3: Kajian resiko
Seberapa sensitif hasil yang didapat dari berbagai
cashflow
NPV dan IRR berdasar pada :
non-financial cash flows: semua cash flow yang muncul
karena investasi dilakukan
Liquiditas
Disamping itu ada:
proyek financial cash flows: semua cash flows yang muncul dari
pendanaan/pinjaman suatu proyek (pengadaan
investasi)
Th 0 Th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5
Liquiditas Proyek
Investasi sepenuhnya didanai pinjaman dari bank
konservasi energi Aturan bank:
Bunga tahunan 10% harus dibayar
Pinjaman harus dibayar s/d 5 tahun
Non-financial
cash flow
Th 0 Th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5
Penerimaan (Qt) 300 630 1050 1050 1050
PELUANG YANG
MUNGKIN
DILAKUKAN
Potensi penghematan energi dan prioritas ditentukan
berdasarkan kriteria:
1. Operasi dan pemeliharaan - 5% saving
2. Peningkatan efisiensi (umumnya dengan teknologi) - >
10% saving