PROSES
AUDIT
ENERGI
1. Audit atau kajian energi terdiri dari tinjauan rinci kinerja energi
dari sebuah organisasi, proses, atau keduanya.
2. Biasanya didasarkan pada pengukuran dan pengamatan
penggunaan dan konsumsi energi
3. Output Audit biasanya mencakup informasi tentang konsumsi
kinerja saat ini dan, dapat disertai dengan serangkaian peringkat
rekomendasi untuk perbaikan kinerja energi.
PROSES
4. Audit energi direncanakan dan dilakukan sebagai bagian dari
identifikasi dan prioritas peluang untuk meningkatkan kinerja
AUDIT ENERGI energi.
5. Audit energi dapat mendukung review energi dalam ISO 50001
(ISO 50002) atau digunakan secara terpisah.
6. Terdapat perbedaan dalam pendekatan dan dalam hal
cakupan, batas dan tujuan audit (level audit)
7. Proses audit energi merupakan urutan kronologis sederhana,
dimungkinkan iterasi berulang pada langkah-langkah tertentu
9/29/2022
Energy audit
Analisis sistematis dari penggunaan energi dan
konsumsi energi dari obyek yang diaudit, untuk
mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
peluang untuk meningkatkan kinerja energi.
Energy auditor
Individu, sekelompok orang atau badan yang
melakukan audit energi
Audit energi dapat dilakukan oleh organisasi
yang menggunakan sumberdaya internal atau
sumberdaya eksternal seperti konsultan energi
independen, dan perusahaan jasa energi
9/29/2022
Tujuan (obyektif)
Hasil audit energi yang disepakati antara organisasi dan
auditor energi
Cakupan (scope)
Kegiatan auditor energi dan organisasi yang disetujui
untuk audit energi
Batas (boundary)
Batas-batas fisik atau situs dan/atau batas organisasi
seperti yang didefinisikan oleh organisasi
9/29/2022
9/29/2022
Memberikan peluang
Proses pengumpulan dan peningkatan kinerja
analisis data dapat dilacak; energi berdasarkan
analisis ekonomi yang
tepat;
9/29/2022
Tarif saat ini atau Pengetahuan tentang Pengetahuan tentang Konfigurasi relatif dari
referensi yang akan Data ekonomi lainnya bagaimana organisasi bagaimana sistem distribusi energi
digunakan untuk analisis yang relevan. mengelola energi; organisasi mengelola dan struktur manajemen
energi;
keuangan,
9/29/2022
SKKNI AUDITOR
ENERGI
9/29/2022
21
22
Energy Use
Lain – lain
Energy
Consumption
TUJUAN UTAMA
Energy
Perfirmance
PENINGKATAN
KINERJA
Energy Energy
Efficiency Intensity
9/29/2022
Produksi
9/29/2022
Rugi-rugi
energi
9/29/2022
BIAYA PEMBANGKITAN
Biaya Variabel total = (availibility factor, heat
rate, specific fuel consumption, auxiliary
energy consumption)
Heat rate
Heat rate adalah input energi (fuel) yang diperlukan per unit
pembangkitan (kcal/kwh), untuk fuel tertentu yang dimanfaatkan pada
kondisi tertentu
Turbine
Kondesat/sistem air umpan
Sistem sirkulasi air
Kondisi uap
Rugi-rugi pada Sistem listrik (auxiliary)
Rugi-rugi pada
boiler
Indikasi
• Efisiensi boiler
• Temperatur gas buang tinggi
• Udara berlebih
Penyebab
• Rugi-rugi moisture
• Rugi-rugi dry gas
• Pembakaran tidak sempurna
• Rugi-rugi radiasi
9/29/2022
Rugi-rugi
pada turbin
Indikasi
• Efisiensi hp/ip/lp
Penyebab
• Kerusakan mekanik
• Pengurangan flow
area
• Flow area bypass
• Kenaikan flow area
9/29/2022
Teknis Finansial/ekonomi
• Potensi penghematan energi dari • Pay back period, IRR. ROI dll
waktu ke waktu • Life cycle cost
• Sumberdaya teknis Lainnya
• Resiko penerapan (shut-down) • Keselamatan dan kesehatan
• Resiko keandalan • Dampak lingkungan
• Peraturan (CDM dll)
9/29/2022
BANGUNAN GEDUNG
9/29/2022
1. Kinerja energi
2. Penghematan energi dan biaya
3. PROPER (laporan lingkungan)
4. Regulasi lainnya
5. Lainnya….
9/29/2022
• Ruang lingkup
• Kapan dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap
kegiatan audit
• Persiapan
1 sd. 2 minggu
• Kunjungan lapangan
• 1 – 2 hari (audit singkat)
• 1 – 2 minggu (audit awal)
• 1 – 2 bulan (audit rinci)
Membuat • Analisis dan pembuatan laporan
jadwal • 1 – 2 minggu (audit singkat)
• 3 – 4 minggu (audit awal)
• 1 – 2 bulan (audit rinci)
• Bagian yang menjadi prioritas
• Tanggung jawab dan tugas setiap anggota tim
• Format laporan audit dan outlinenya
9/29/2022
Anggaran
audit energi
CONTOH ANGGARAN
KEGIATAN AUDIT ENERGI
9/29/2022
Jenis data
Data primer adalah data yang didapat dari sumber
pertama baik dari individu seperti hasil pengisian
kuisioner, wawancara, observasi maupun dari
pengukuran langsung.
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah
lebih lanjut baik yang disajikan oleh pengumpul
data primer maupun pihak lain.
9/29/2022
Data sekunder
• Statistik
Menetapkan • Explanatory data analysis
metode Data primer
analisis data
• Benchmarking
• Rekayasa
• Neraca energi
Perhitungan finansial dan ekonomi
Kajian manajemen energi
9/29/2022
Data sekunder
Analisis statistik
9/29/2022
9/29/2022
Moving average
9/29/2022
CUSUM
9/29/2022
Pengukuran
1. Mendefinisikan metodologi pengukuran dan tingkat
akurasinya
2. Bertanggung jawab terhadao hasil pengukuran yang
dilakukan di lapangan
3. Memeriksa operasi dan fungsi peralatan pengukuran
Data primer dengan tepat
4. Memeriksa hasil pengukuran dari peralatan
pengukuran adalah akurat dan berulang
5. Jenis perangkat pengukuran yang akan digunakan
ditentukan sesuai dengan sifat variabel yang diukur,
besarnya, rentang operasi dan akurasi yang
diperlukan dan kondisi penggunaannya
9/29/2022
When a compromise is
Is the top management Manage needed to reduce
committed to energy cost ment energy consumption,
reduction and is there an commit what normally takes
approved energy policy in place? ment the priority?
Objectives and
SEUs
targets
EnPIs Baseline
9/29/2022
Tujuan
• Sebagai dokumen praktis pemanfaatan energi
• Untuk mengidentifikasi peluang dan besarnya
peluang penghematan
Format – harus mendukung tujuan
• Executive summary
• Tabel peluang penghematan energi
• Pemanfaatan energi
• Perhitungan penghematan
• Rekomendasi/implementasi
9/29/2022