Anda di halaman 1dari 29

BINTEK MANAJEMEN ENERGI

6. EVALUASI KINERJA ENERGI

Oleh :
Parlindungan Marpaung
(HAKE)

Oktober 2023
ACUAN :S K K N I N o 33 TAH UN 2023

TOPIK
BAHASAN

MENGEVALUASI
(Check)
M E L A K U K A N E VA L U A S I K I N E R J A E N E R G I
Akifitas ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dalam
melakukan pemantauan dan/atau pengukuran data yang memengaruhi kinerja
energi yang dibutuhkan dalam melakukan evaluasi kinerja energi

Data hasil
pemantauan/pengu
kuran digunakan
untuk evaluasi
kinerja energi.
TINJAUAN KINERJA ENERGI DAN SISTEM MANAJEMEN ENERGI

TINJAUAN KINERJA ENERGI Tinjauan manajemen yang efektif


Top manajemen

Manajemen harus secara • Data dan informasi yang tepat


• Menganalisis data terkait dikumpulkan
berkala mengevaluasi EnMS dan kinerja energi
kesesuaian, kecukupan, • Informasi disajikan dengan cara yang
dan efektivitas sistem • Menentukan apakah tindakan berarti bagi manajemen dan kondusif
manajemen energi (EnMS) yang tepat sedang diambil untuk pengambilan keputusan
yang sedang berlangsung,
• Membuat keputusan tentang • Manajemen membuat keputusan
memastikan bahwa sistem
peluang untuk meningkatkan
tersebut terus selaras terkait peluang peningkatan
dengan arah strategis atau membuat perubahan berkesinambungan untuk kinerja
organisasi. pada EnMS energi dan EnMS
• Tindakan yang diperlukan oleh
keputusan diimplementasikan
4
1. PEMANTAUAN D A N PENGUKURAN
✓ Memantau dan mengukur dilakukan setidaknya pada karakteristik
utama berikut:
• Pengoperasian SEU;
• EnPI;
• Efektivitas rencana aksi dalam mencapai tujuan dan target energi;
• Konsumsi energi aktual versus yang diharapkan;
• Kepatuhan dengan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya.

✓ Evaluasi peningkatan kinerja energi dan perbandingannya dengan target


energi,serta mengadakan tindakan korektif jika peningkatan kinerja energi
dan target energi yang diharapkan. tidak dicapai pada interval yang
ditentukan.
KEGIATAN
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN

1. Menentukan apa yang perlu dipantau dan diukur.


▪ Mengembangkan rencana untuk menetapkan
kecenderungan dalam kinerja EnMS
▪ Mengembangkan data untuk mengukur dan
memantau kinerja EnMS

2. Menentukan metode yang akan digunakan untuk memastikan hasil yang valid.
▪ Menentukan metode untuk mengevaluasi kinerja EnMS
▪ Melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi
SISTEM Ada tiga langkah yang diperlukan
PEMANTAUAN untuk melakukan pemantauan :

▪ Dimaksudkan untuk ✓ Pengumpulan Data


memantau kinerja ✓ Analisis Data
sistem manajemen ✓ Tindak lanjut
energi yang diterapkan
dalam operasional
sehari - hari.
▪ Level monitoring Manajer energi harus
seperti ini harus mengelola sistem
dilakukan sendiri monitoring ini dan
(internal). melaporkan hasilnya ke
manajemen. ALAT PEMANTAU DATA
MANGEMBANGKAN RENCANA
PEMANTAUAN KINERJA
ENERGI

▪ Pemantauan parameter operasi


✓ Pasif (Data sekunder), Periodik, intermiten
✓ Tagihan bulanan, pemeriksaan periodik pada
monitor

▪ 2. Pengukuran parameter operasi


✓ Aktif (data primer), point reading
✓ Pengukuran parameter kritis missal : suhu
gas buang

▪ 3. Analisis
✓ Pemanfaatan data
✓ Menghitung kinerja
✓ Identifikasi isu
2. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA ENERGI

• Menentukan dan menerapkan


pemantauan dan pengukuran untuk
kinerja energi
• Menetapkan dan Menerapkan kriteria
untuk penyimpangan yang signifikan
• Mengembangkan dan melaksanakan
proses investigasi
Kegiatan Analisis Dan Evaluasi Kinerja Energi
Dilakukan untuk mengetahui apakah:
• Penggunaan energi yang signifikan dikelola dengan tepat,
• Tujuan saat ini dan target energi terpenuhi,
• EnPI dan tren kinerja energi lainnya difokuskan ke arah yang
diinginkan, dan
• Peningkatan kinerja energi dapat ditunjukkan.
ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA ENERGI

Kinerja energi Karakteristik utama

• Apa yang perlu dipantau dan diukur • Efektivitas rencana aksi dalam
mencapai tujuan dan target energi
• Metode yang akan gunakan untuk
memastikan hasil yang valid dari • EnPI
pemantauan, pengukuran, analisis, dan • Pengoperasian SEU
evaluasi (sebagaimana berlaku)
• Konsumsi energi aktual versus yang
• Seberapa sering pemantauan dan diharapkan
pengukuran akan dilakukan

• Kapan analisis dan evaluasi hasil akan


dilakukan
DATA UNTUK ANALISIS KINERJA ENERGI

Konsumsi energi untuk semua jenis energi

• Data konsumsi energi • Membuat profil penggunaan energi dan


• Dipantau dan diukur sebelum perubahan konsumsi energi organisasi
dilakukan (dasar).
• Menentukan penggunaan energi signifikan
• Dipantau dan diukur setelah perubahan
organisasi
diimplementasikan dan dibandingkan dengan
baseline (atau pengukuran pra-implementasi). • Mengidentifikasi dan memprioritaskan
• Mewakili kondisi operasi normal. peluang peningkatan kinerja energi
• Mencerminkan konsistensi dalam faktor-faktor • Mengembangkan indikator kinerja energi
yang dapat mempengaruhi kinerja energi, dan dasar yang diperlukan untuk
seperti cuaca, hunian, produksi, atau jam mengevaluasi kinerja energi
operasi
EVALUASI PENINGKATAN KINERJA ENERGI

• Menganalisis EnPI dan EnB masuk dalam rencana pengumpulan data energi,
data relevan yang dikumpulkan mencakup konsumsi energi yang terkait
dengan organisasi dan SEU, variabel yang relevan untuk SEU, dan faktor statis
(jika berlaku).
• Data ini, bersama dengan variabel relevan yang tentukan secara signifikan
memengaruhi kinerja energi, membantu menetapkan, memantau, dan
menganalisis EnPI untuk organisasi dan SEU.
• Untuk mengevaluasi peningkatan kinerja energi, nilai EnPI dibandingkan
dengan EnB yang sesuai.
KONSUMSI ENERGI AKTUAL VERSUS YANG DIHARAPKAN

• Rencana aksi harus mencakup perkiraan peningkatan kinerja energi yang


diharapkan dari implementasi rencana aksi.
• Analisis varian antara hasil aktual versus hasil yang diharapkan dari
rencana tindakan dan evaluasi informasi tersebut untuk mengidentifikasi
elemen yang meningkatkan kinerja atau mengidentifikasi masalah untuk
ditangani.
• Hasil analisis ini harus dicatat sebagai umpan balik untuk proses tindakan
korektif, untuk meningkatkan implementasi rencana tindakan di masa
depan dan peningkatan kinerja energi.
• Penggunaan energi dan konsumsi energi di masa depan diperkirakan
sebagai bagian dari tinjauan energi.

Gunakan Lembar kerja pemantauan dan pengukuran peningkatan kinerja energi


MENGANALISIS EnPI & EnB
PERIKSA
KEMAJUAN
Efektifitas rencana aksi
dalam pencapaian tujuan
dan sasaran
▪Tujuan dan target
ditetapkan untuk
meningkatkan kinerja
energi
▪Sasaran ditentukan untuk
merealisasikan tujuan
EFEKTIVITAS RENCANA AKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET ENERGI

Rencana aksi tidak efektif


• Tujuan tidak terpenuhi
• Target energi tidak terpenuhi
• Tidak dapat memenuhi tanggal jatuh tempo
• Personil tidak tersedia
• Anggaran tidak cukup/tersedia
• Teknologi yang tidak memadai
• Perubahan prioritas
PENGOPERASIAN SEU
• Data tentang variabel relevan SEU, konsumsi energi SEU, dan kriteria
operasional untuk SEU dikumpulkan di bawah rencana pengumpulan data
energi.
• Menentukan variabel yang relevan dan kinerja energi SEU saat ini dan
menerapkan pemantauan terkait.
• Memantau kinerja energi SEU dapat melibatkan pengukuran konsumsi energi,
parameter operasional dan pemeliharaan terkait, variabel relevan yang
terkait dengan SEU, atau kombinasi dari semuanya.
PENGUMPULAN DATA
(CATATAN PEMERIKSAAN PARAMETER OPERASI)

BAGAIMANA DATA PARAMETER TINDAKAN YG


SEHARUSNYA OPERASI AKTUAL PERLU

Contoh
Measurement/recording
sheet (boiler operation
daily log)
ANALISA DATA PEMERIKSAAN PARAMETER OPERASI

SEHARUSNYA DATA PEMERIKSAAN O2 pada


Stack gas (Aktual)

20
Contoh :
Manual operasi pengaturan
suhu ruangan ber AC
CONTOH MANUAL KERJA MANAJEMEN PADA
SISTEM BOILER*)

*) Sumber: Practical Energy Conservation Handbook For Asean - Japan Energy Efficiency Partnership (AJEEP) Energy Manager
Training Project (Version 3) January, 2019
22
DATA PEMERIKSAAN PARAMETER OPERASI

Data pemeriksaan suhu ruangan pada gedung kantor (aktual)

Unit AHU-
Lantai
Room Temperature
(oC)
Room RH (%) Kondisi Aktual Seharusnya
Dasar. 24.6 76 Tidak Nyaman
Lantai 1 23 73 Tidak Nyaman
Lantai 2 24 63 Tidak Nyaman
Lantai 3 21.5 56 Nyaman SNI 6390:2020 Konservasi
Lantai 4 23.3 70 Tidak Nyaman energi sistem tata udara pada
Lantai 5 23.9 51 Nyaman
bangunan Gedung :
Lantai 6 23.5 55 Nyaman
Lantai 7 21.4 56 Nyaman
Lantai 8 23.5 56 Nyaman
▪ Kondisi perencanaan gedung (yang
Lantai 9 24.4 64 Tidak Nyaman
berada di wilayah dataran rendah atau
Lantai 10 22.8 70 Tidak Nyaman pantai), suhu udara maksimum rata-
Lantai 11 23.2 72 Tidak Nyaman rata sekitar : 34 C (atau suhu rata-rata
Lantai 12 24.9 66 Tidak Nyaman bulanan sekitar 28 C)
Lantai 13 23.1 83 Tidak Nyaman ▪ Ruang kerja: temperatur bola kering
Lantai 14 24.7 71 Tidak Nyaman berkisar antara 24 C hingga 27 C atau
Lantai 15 25.7 68 Tidak Nyaman 25,5 C ± 1,5 C, dengan kelembaban
Lantai 16 25.8 71 Tidak Nyaman relatif 60%23± 10 %.
KRITERIA
PARAMETER KRITIS

Suhu udara
indoor
Menetapkan dan menerapkan kriteria untuk penyimpangan
yang signifikan
Contoh metode untuk menentukan penyimpangan yang signifikan dapat
mencakup yang berikut:
• Nilai di luar batas kendali
• Persen variasi nilai
• Tren diidentifikasi
• Variasi yang ditentukan dalam EnPI
• Variasi tertentu dalam kinerja SEU
• Tingkat varian antara kinerja yang diharapkan dan yang sebenarnya
• Perubahan efisiensi peralatan
• Variasi dalam kinerja variabel spesifik yang relevan
• Kegagalan untuk memenuhi tujuan dan target energi
• Kegagalan untuk memenuhi tingkat kinerja tertentu
MENETAPKAN DAN MENERAPKAN KRITERIA UNTUK
PENYIMPANGAN YANG SIGNIFIKAN
MENGEMBANGKAN DAN MELAKSANAKAN PROSES INVESTIGASI
Philosophy
Thank you

Anda mungkin juga menyukai