Perencanaan Operasi
Distribusi
Lingkup Bahasan / Mata Ajar
04 PELAYANAN TEKNIK
06 STUDI KASUS
www.pln.co.id |
2.1. Perencanaan Operasi Distribusi
Perencanaan Operasi Distribusi
Rencana operasi disusun berdasarkan perkiraan beban yang akan
dihadapi serta kebutuhan fasilitas jaringan yang ada
Perencanaan meliputi :
• Membuat standing operation procedure (SOP).
• Kriteria load shedding.
• Melakukan koordinasi rele pengaman.
• Merencanakan perbaikan jaringan
2.2. Pengaturan Beban Operasi
Jaringan Distribusi
Operasi Sistem Distribusi
Operasi stribusi segala kegiatan yang mencakup:
• pengaturan
• pembagian, pemindahan
• penyaluran
tenaga listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen dalam usaha menjamin:
• kelangsungan penyaluran tenaga listrik,
• mempercepat penyelesaian gangguan yang timbul,
• menjaga keselamatan petugas pelaksana operasi dan Instalasinya
Tolok ukur sistem operasi distribusi :
– Mutu Listrik
– Keandalan penyaluran tenaga listrik
– Keamanan dan Keselamatan
– Biaya operasi
– Kepuasan Pelanggan
Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi
yaitu pelaksanaan dari Rencana Operasi serta pengendalian-nya apabila terjadi hal-hal yang
menyimpang dari rencana operasi, a/l meliputi :
a. Pengaturan Frekuensi
b. Pemeliharaan Peralatan
c. Biaya Operasi
d. Perkembangan Sistem
e. Gangguan dalam Sistem
f. Tegangan dalam Sistem
Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi
a. Pengaturan Frekuensi
• Sistem Tenaga listrik harus dapat memenuhi kebutuhan tenaga listrik konsumen dari waktu
ke waktu, Oleh karena itu Daya yang dibangkitkan dalam sistem tenaga listrik harus selalu
sama dengan beban sistem, hal ini dapat diamati melalui Frekuensi Sistem
• Jika daya yang dibangkitkan dalam sistem lebih kecil daripada beban sistem maka frekuensi
turun, Sebaliknya apabila daya yang dibangkitkan lebih besar dari pada beban maka
frekuensi naik
b. Pemeliharaan Peralatan
Peralatan yang beroperasi dalam sistem tenaga listrik perlu dipelihara secara periodik dan
segera diperbaiki apabila mengalami kerusakan
c. Biaya Operasi
Biaya operasi khususnya biaya bahan bakar adalah biaya yang terbesar dari suatu perusahaan
listrik sehingga perlu dipakai teknik-teknik optimisasi untuk menekan biaya tersebut
Pelaksanaan dan Pengendalian Operasi
d. Perkembangan Sistem
Beban selalu berubah sepanjang waktu sehingga perlu
diamati secara terus-menerus agar dapat diketahui langkah
pengembangan sistem mengikuti perkembangan beban
e. Gangguan dalam Sistem
Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah suatu
yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan
f. Tegangan dalam Sistem
Tegangan merupakan salah satu unsur kualitas
penyediaan tenaga listrik dalam sistem
Oleh karena itu perlu diperhatikan dalam
pengoperasian sistem
Analisa Operasi
Yaitu :
RKAP (Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan) adalah suatu Rencana Program
Kerja (Penjabaran RUPTL & RJPP) yang tersusun secara Prioritas untuk
mendukung pencapaian KPI (Perspektif Balanced Score Card) yang didukung
dengan Anggaran (AO & AI) untuk periode 1 (satu) Tahun.
Anggaran Operasi & Investasi
ANGGARAN OPERASI :
• Biaya utk mendukung Operasional Rutin Proses Bisnis.
• Masa Manfaat < 1 thn
• Tidak menambah Asset (Rp 5 jt).
• Contoh pd Biaya-biaya; Pembelian TL, Sewa Genset, BBM & Pelumas, Pemeliharaan, Administrasi &
Pegawai Tercantum di LABA RUGI
ANGGARAN INVESTASI
• Bersifat investasi Menambah Asset (> Rp 5 jt)
• Masa manfaat sesuai ketentuan akutansi > 1thn
• Contoh :
• Investasi Distribusi (Basket I,II & III)
• Investasi Non Distribusi (Fungsi PLTD, TU, TUL, TI dll)
Tercantum di Neraca (Aktiva Tetap Bruto)
Contoh PRK
PRK SAIDI
Contoh PRK
PRK SAIFI
Contoh PRK
PRK SUSUT
Contoh PRK
PRK
PEMASARAN
Penyusunan RKAP yg baik Tahapan Penyusunan RKAP
Realisasi & Prediksi Kinerja . Melakukan SWOT terhadap Kondisi Saat Ini.
Laba Rugi Strength (Kekuatan) Asset , Ply & SDM
Neraca Weakness (kelemahan) BPP>TDL, Investasi
KPI Opportunity (Peluang) RE rendah, Daftar Tgg
Threat (ancaman) energi alternatif/gas
PENDAPATAN
• PENJUALAN TENAGA LISTRIK : Plg, kVA,kWh, Rp/kWh
• PENDAPATAN BP : Delta kVA Amortisasi
• PENDAPATAN LAIN-2
• PSO (Public Service Obligation) menutupi Defisit Operasi atau % Margin yg diharapkan
PENDAPATAN LAIN-LAIN
• Sewa Trafo,Genset, Pendapatan Invoice, Geser Tiang dll
• Proyeksi Berdasarkan realisasi tahun sebelumnya (Trend ??)
N0 BIAYA FORMULA Rp
I Pembelian Transfer Price Sigma ( I.1 + 1.2 + I.3 + I.4 + I.5 ) X = A+B+C+D+E
BIAYA INSTALASI
1. PLTA : Rutin, Periodik
2. PLTD : Rutin, Periodik TO, SO & MO
3. DIST : Rutin & Korektif (Yantek, Hardadu) Khusus (bencana)
(Yantek, Hardadu,PDKB, Ground Wire, Infra Red,OS P2TL, PDPJ, ISO, Rekondisi Trafo dll
4. UPD : Har RTU, PMT, Bus Bar, Trafo PS, Kapasitor , batteray .
Rata-rata < 500 kWh/customer 500<= 3,000<= >= 6,000 > 7,000
konsumsi energi per year kWh/customer kWh/customer kWh/customer kWh/customer
per konsumen per year < per year< 6,000 per year per year
3,000
Kepadatan beban MVA/km2< 0.1 0.1<= MVA/km2 0.5<= MVA/km2< MVA/km2 >= 2.5 MVA/km2>= 4
< 0.5 2.5
Menyusun Kebutuhan Anggaran Operasi
BIAYA PEMELIHARAAN (4/6)
Gangguan Penyulang
< 14 < 12 < 10 <7 -
- (per 100 kms)
Ketidakseimbangan
max 20 % max 20 % max 25 % max 25 % -
Beban TR
Catatan :
- Kinerja diatas selain dipengaruhi anggaran operasi juga dipengaruhi oleh besarnya anggaran investasi
- Anggaran investasi disusun masing-2 Unit Distribusi / Wilayah dengan rinci untuk mencapai target diatas.
- Gangguan Penyulang, Gangguan trafo, saidi dan saifi Sesuai Visi Distribusi 2012
- Ketidakseimbangan beban TR Berdasarkan ANSI STD C84-1-1989
Menyusun Kebutuhan Anggaran Operasi
BIAYA PEMELIHARAAN (6/6)
Opex/asset dist
Menyusun Kebutuhan Anggaran Operasi
BIAYA KEPEGAWAIAN
No. URAIAN Rp
1. Sumber Data yg diperlukan: 1 Tarif Grade 224,963,093
-
• Data Base Pegawai Nama, tingkat 2
3
Tarif Grade Transisi
Tunjangan Posisi 44,348,409
Sub Jumlah Penghasilan Bulanan 269,311,503
Unit, peringkat, tgl lahir, tgl masuk, 5
6
Tunjangan Cuti Tahunan
Tunjangan Cuti Besar
17,117,919
3,120,121
tgl Capeg, Agama, gaji dasar, 7
8
Penghargaan Kesetiaan Kerja / Winduan
Pesangon Pensiun Normal
9,939,149
49,604,168
Struktural / Fungsional. 9
10
Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)
Iuran Pemberi Kerja
17,730,774
8,845,343
• Pegawai Baru yang diangkat Tahun 11
12
Asuransi Pegawai
Beban Pajak
-
49,143,278
Sub Jumlah Cuti & Lainnya 155,500,752
RKAP (S2-S1,D3 & D1) 13
14
Biaya Peserta Latihan (dikelola Unit-Unit)
Biaya Diklat (dikelola Kantor Pusat & Jasdik)
1,575,189
14,176,701
2. Formula Perhitungan sudah tersediai 15
16
Pakaian Dinas
Perawatan Kesehatan
3,456,000
34,173,192
3. OUT PUT 17
18
Premi Piket Shift
Uang Lembur
5,377,294
2,304,962
19 Uang Makan Lembur 2,278,580
20 Bonus / Insentif -
21 Bantuan Pengganti Fasilitas Perumahan (BPFP) 3,744,060
22 Biaya Kepegawaian Lainnya 2,045,700
Sub Jumlah Diklat & Lainnya 69,131,678
JUMLAH BIAYA KEPEGAWAIAN 493,943,933
23 Beban Manfaat Pekerja Perusahaan (PSAK 24) -
Jumlah Biaya Kepegawaian + PSAK 24 493,943,933
RINCIAN BIAYA KEPEGAWAIAN LAINNYA
No. URAIAN Rp
No URAIAN FORMULA RP
I Pengelolaan Data Pelanggan A +B
1 PJTK / PP Pengelolaan Data Plg Jlm Peg OS X Bia/Peg-bln x 12 A
2 PJTK SIP3 Jlm Peg OS X Bia/Peg-bln x 12 B
(1) MWH Loko Sentral (Bruto Production) 22,767,798 24,148,910 5,847,368 11,762,961 17,595,769 24,148,910
- Produksi Sendiri (MWh) 20,962 24,517 7,020 13,433 19,132 24,517
- Diterima dari P3B (MWh) *) 22,724,973 24,089,511 5,830,360 11,730,416 17,549,416 24,089,511
- Pembelian (MWh) Wonorejo, Kalimaron 21,918 34,882 9,988 19,112 27,221 34,882
- Pemakaian Sendiri Sentral (MWh) 27.26 24.45 7.0 13.398 19.083 24.454
(1) MWH Loko Sentral (Net Producion) 22,767,825 24,148,886 5,847,361 11,762,948 17,595,750 24,148,886
(2) MWH Pemakaian tahun berjalan 21,281,755 22,700,762 5,465,698 11,004,532 16,496,264 22,700,762
(3) Penjualan Tenaga Listrik (MWh) 21,058,184 22,700,762 5,465,698 11,004,532 16,496,264 22,700,762
(4) Kenaikan Penjualan Tenaga Listrik (%) 3.56 7.80 7.80
(5) Susut kWh (%) *) 6.53 6.00 6.53 6.45 6.25 6.00
(6) Harga Jual rata-rata (Rp/kWh) 658.69 709.0 659.19 659.69 667.08 708.96
(9) Harga Transfer (Rp/kWh) 775.4 787.8 775.7 781.9 789.2 787.8
(14) Harga Kapasitas Sistem (Rp/KW-Bln) 170,591 170,591 170,591 170,591 170,591 170,591
(20) Rincian Energi Transfer dari Sistem :
- Beban Puncak Sistem ( MW ) 3,223 3,555 3,304 3,395 3,470 3,555
- Energi WBP Sistem ( kWh ) 4,344,501 4,663,130 1,128,613 2,270,717 3,397,131 4,663,130
- Energi LWBP1 Sistem ( kWh ) 7,279,036 7,757,001 1,877,419 3,777,281 5,651,042 7,757,001
- Energi LWBP2 Sistem ( kWh ) 11,101,435 11,669,380 2,824,328 5,682,418 8,501,244 11,669,380
- Kelebihan KVArh ( kVArh ) 110,911 104,795 25,364 51,030 76,344 104,795
(7) BPP rata-rata (Rp/kWh) 911.87 909.39 898.75 909.68 917.63 909.39
Proyeksi Laba Rugi 2010 (2/2)
2009 2010
URAIAN REAL RKAP FINAL
2. PENDAPATAN OPERASI
(3) Pendapatan Tranfer
(1) Pendapatan Penjualan Te naga Listrik 13,870,850,304 16,093,900,991
(2) Pendapatan Biaya Penyambungan (BP) 95,449,564 66,694,272
(3) Pendapatan Lain-lain 8,998,212 8,496,460
(4) Public Service Obligation (PSO) 8,351,613,936 4,550,057,208
J UML AH PENDAPATA N OPERASI 22,298,343,421 20,719,148,931
13,946,729,484 16,169,091,723 15.9
3. BIAYA OPERASI
(1) - Pemb eli an Te n ag a L is tr ik : 17,625,295,544 18,989,984,219
(2) Bahan Bakar Minyak & Pelumas : 32,914,194 45,592,304
(4) Pemeliharaan 287,440,403 335,394,410
(5) Kepegawaian 515,327,516 453,501,731
(6) Biaya Administrasi 325,778,508 357,743,422
(7) Biaya Penyusutan 415,501,278 431,663,364
(8) Biaya Pusat-pusat
J UML AH BIAYA OPERASI 19,202,257,442 20,613,879,450 7.4
4. L ABA / (RUGI) OPERASI 3,096,085,978 105,269,480
5. PENDAPATAN / (BIAYA) DIL UAR OPERASI (5,255,527,958) (4,444,787,728)
J ML PENDAPATA N / (BIAYA) DIL UAR OPR 57,503,870 (13,099,504)
6. L ABA / (RUGI) SEBEL UM PA J AK 3,153,589,849 92,169,976
7. L ABA/RUGI PERIODE BERJ AL AN 3,153,589,849 92,169,976
RASIO OPERASI - PSO 137.68 127.49
RASIO OPERASI + PSO 86.12 99.49
Menyusun Kebutuhan Anggaran Operasi - NERACA
• AKTIVA TETAP BRUTO (n+1) = Aktiva Tetap Bruto (n) + Tambahan Asset (n+1)
• PIUTANG LISTRIK
• Disepakti ; 0.1 % dr Pendapatan (Rasio Piutang)
• PIUTANG RAGU-RAGU
• Berkaitan dgn Bongkar Rampung (VI-03)
• Memperhatikan Penghapusan PRR
• TAGIHAN SUSULAN
• Berkaitan dg pelaksanaan P2TL
• Terkait penyelesian Piutang (cicilan) Upaya selesai akhir tahun
• WORKING CAPITAL
• Berkaitan dg SALDO MATERIAL, BATU BARA & BBM
2.4. Pembuatan Rencana Anggaran
Biaya Operasi Distribusi
Rencana Anggaran Biaya disingkat RAB
Fungsi utama dari survey adalah untuk menentukan route / lintasan konstruksi dari suatu
jaringan yang akan dipasang.
• Lintasan konstruksi jaringan diusahakan merupakan garis lurus dari titik awal sampai titik
ujung
• Permukaan tanah dipilih antara satu titik ke titik lainnya mempunyai ketinggian yang
sama atau berbeda dengan selisih sekecil-kecilnya
• Titik - titik yang ditentukan berada dipinggir jalan
• Hindarkan jaringan berdekatan dari benda-benda lain (bangunan, pohon) hingga jarak
amannya tidak terflalu kecil dari yang ditentukan.
• Pelaksanaan dilakukan oleh tiga orang
46 m
10R02
48 m
Pengukuran sudut lintasan jaringan
Penggunaan Kompas
• Bila kompas kita pegang menuju sasaran, sedang angka menunjuk 0 °, maka sudut yang
dibentuk oleh sasaran adalah 0 °, berarti sasaran utara.
• Bila sasaran kita ubah dan angka menunjuk 90°, berarti sasaran timur.
10L03 10R03
B = 2700 T = 900
240
270
S = 1800
Jarum Kompas 10
09
Evaluasi Hasil Survey
Lokasi :
10L02
GI…./ GH…… 44 m
10L01 42 m
Volume Pekerjaan…..
40 m 270 42 m
10R01
46 m
10R02
48 m
10R03
Terima Kasih