Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Keuangan

Level: Supervisor

DISUSUN : Juli 2017


Manajemen Modal Kerja
Modal Kerja
Account
Pembelian Payable Cash

Produksi Raw Work in


Process
Finished
Goods
Material

Account
Penjualan Receivable

Kebutuhan Modal Kerja

Periode terikatnya modal kerja x Pengeluaran kas per-hari

Perusahaan akan semakin efisien jika investasi yang dibutuhkan dalam


bentuk modal kerja semakin rendah
3 www.pln.co.id |
Pengertian Modal Kerja

Kebutuhan modal kerja adalah periode terikatnya modal


kerja x Pengeluaran kas rata-rata per-hari
1. Modal kerja kotor (gross working capital)
Modal kerja = Total aktiva lancar
2. Modal kerja bersih (net working capital)
Modal kerja = Total aktiva lancar – Total utang lancar
Pertanyaannya:
1. Berapa jumlah yang tepat?
2. Bagaimana mendanainya?

4 www.pln.co.id |
Kebijakan Modal Kerja
1. Kebijakan konservatif
Cenderung mempertahankan jumlah aktiva lancar yang relatif
besar untuk tingkat penjualan tertentu
2. Kebijakan agresif
Cenderung mempertahankan jumlah modal kerja yang relatif
kecil untuk tingkat penjualan tertentu

3. Kebijakan moderat
Cenderung mempertahankan jumlah modal kerja yang lebih
kecil dari kebijakan konservatif tetapi lebih besar dari kebijakan
modal kerja agresif untuk tingkat penjualan tertentu

5 www.pln.co.id |
Kebijakan Modal Kerja

Konservatif (risiko dan


Rupiah profitabilitas rendah)

Moderat (risiko dan


profitabilitas sedang)

Agresif (risiko dan


AL profitabilitas tinggi)

AT

Penjualan

7 www.pln.co.id |
Pendanaan Modal Kerja Konservatif
Pendanaan
Total aktiva (Rp) Aktiva lancar yang jangka pendek
berfluktuasi temporer

Aktiva lancar
permanen
Pendanaan
permanen

Total aktiva
permanen
Aktiva tetap

Jangka waktu

8 www.pln.co.id |
Pendanaan Modal Kerja Moderat

Total aktiva (Rp) Aktiva lancar yang


Pendanaan
berfluktuasi
jangka pendek
temporer

Aktiva lancar
permanen
Pendanaan
permanen

Total aktiva
permanen Aktiva tetap

Jangka waktu

9 www.pln.co.id |
Pendanaan Modal Kerja Agresif

Total aktiva (Rp) Aktiva lancar yang


berfluktuasi
Pendanaan
jangka pendek
temporer

Aktiva lancar
permanen
Pendanaan
permanen

Total aktiva
permanen
Aktiva tetap

Jangka waktu

10 www.pln.co.id |
Hedging Approach

Adalah mencocokkan umur ekonomis


aktiva yang menghasilkan arus kas,
dengan jumlah dan tempo sumber pendanaan
yang digunakan

6 www.pln.co.id |
Manajemen Kas & Surat Berharga

Motif perusahaan mengadakan kas:


1. Motif transaksi (transaction motive)
2. Motif spekulasi (speculative motive)
3. Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
4. Motif saldo kompensasi (compensating balances
motive)

11 www.pln.co.id |
Corporate Culture Academy

Sistem Pembayaran

1. Pembayaran tunai
2. Transfer kredit
3. Debet langsung
4. Kartu kredit
5. Cek terbayar
6. Letter of Credit (L/C)

12 www.pln.co.id |
Corporate Culture Academy

Cash Pooling
Tujuan dari cash pooling adalah untuk optimalisasi pemanfaatan surplus
kas dalam satu group guna mengurangi pendanaan eksternal serta
meningkatkan likuiditas, di samping potensi untuk mendapatkan
kenaikan pendapatan bunga
1. Zero-Balancing Cash Pool (physical)
Kas ditransfer secara secara otomatis baik dari kantor pusat kepada
anak perusahaan dan unit bisnis maupun sebaliknya
2. Notional Cash Pool (no physical transfer of funds)
Rekening kantor pusat berfungsi sebagai rekening induk, sementara
rekeninganak perusahaan dan unit bisnis bersifat virtual yang diisi
setiap hari sehingga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
Saldo di atas batas maksimum pada rekening anak perusahaan dan
unit bisnis secara otomatis akan di-sweeping oleh rekening induk
setiap hari
13 www.pln.co.id |
Corporate Culture Academy

Manajemen Piutang & Kredit


1. Syarat penjualan
Pemberian kredit kepada pelanggan harus memperhatikan cost of
fund (tingkat bunga tahunan efektif):
 (1+(diskon/harga diskon)) 365 / tambahan hari kredit - 1
2. Kebijakan penagihan
Cash is the king, sehingga penagihan piutang mutlak bagi
kelangsungan perusahaan
3. Aging Schedule
Secara rutin saldo piutang masing-masing pelanggan dianalisis
berdasarkan usia dan jumlah piutang
3. Kebijakan penghapusan piutang
Internal kontrol untuk penghapusan piutang ketat, karena
penghapusan piutang berarti losses bagi perusahaan
14 www.pln.co.id |
Manajemen Persediaan

Jenis-jenis persediaan:
1. Persediaan bahan mentah (raw material)
2. Persediaan barang dalam proses (work in
process)
3. Persediaan barang jadi (finished goods)

15 www.pln.co.id |
Teknik Manajemen Persediaan
1. Total biaya penyimpanan
Persediaan rata-rata x Biaya penyimpanan per-unit
 (Q/2) x C
2. Total biaya pemesanan
 Frekuensi pemesanan x Biaya pemesanan per-pesanan
S/Q x O
3. Total biaya persediaan
Total biaya penyimpanan + Total biaya pemesanan
 (Q/2)C + (S/Q)O
Dimana :
Q = Persediaan dalam unit
Q/2 = Rata2 Persediaan
C = Biaya Penyimpanan
S = Permintaan Total
O = Biaya pemesanan per pesanan

16 www.pln.co.id |
Biaya Persediaan
Biaya
(Rp)
Total biaya
C+O
Biaya
penyimpanan
(C)

EOQ

Biaya
pemesanan
(O)

Q* Kuantitas

17 www.pln.co.id |
Economic Order Quantity
PT “X” memprakirakan kebutuhan bahan baku untuk untuk
kegiatan produksinya pertahun sebanyak 3.600 unit satuan. Bahan
baku tersebut dapat diperoleh dari pemasok dengan harga Rp 40
per-unit. Biaya penyimpanan diperkirakan sebesar 25% per-tahun
dari harga beli. Biaya pemesanan di perkirakan sebesar Rp 125 per
pesanan. Berapa jumlah pesanan ekonomis.

Jawab,

18 www.pln.co.id |
Pendanaan Jangka Pendek

1. Kredit Modal Kerja (KMK)


2. Utang dagang
3. Warkat niaga
4. Pendanaan dengan jaminan
5. Factoring

19 www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai