Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pengembangan dan Pengadaan

PLTA/PLTM di PT PLN (Persero)

Dony Cahya Hari Mulya, ST, MT, MSc


Manager Hidro PLN
PT PLN (Persero)

8 Desember 2023
Selama 78 Tahun, PLN telah Melayani Kelistrikan untuk
Hydro
Jutaan Masyarakat di Indonesia
PLN telah mengidentifikasi beberapa tindakan utama untuk memenuhi komitmen NDC Indonesia
tahun 2030 dan nol emisi bersih tahun 2060, sekaligus mempertahankan pertumbuhan

Proses Peralihan dari Pembangkit Fossil Teknologi Baru

Short-term (2021-30) goal: Long-term (2031-60) goal:


71+ GW Deliver on NDC Carbon Neutral 2060
Kapasitas
Pembangkit2
1
a. Kendaraan Listrik

~270 Juta b.
2 Rooftop Solar PV

Orang 1
a. Pengembangan EBT
a.
1 Pengembangan EBT+ c.
3 Energy as a service
Battery + Interconnection
85+ Juta b.
2 De-dieselization
2
b. Hydrogen Cofiring
d.
4 Carbon Credit

3
c. Pensiun PLTU e.
5 Emissions trading
Pelanggan 3
c. Pensiun PLTU
d.
4 Cofiring Biomass
4
d. CCS/CCUS
17.000 e.
5 Energy efficiency & grid
loss improvement
Pulau
f.6 Ekspansi Gas
USD 28 Milyar
g.
7 Clean Coal
Pendapatan1
≈ USD 700 milyar, biaya yang diperlukan untuk pengalihan dari BAU ke carbon neutral di 2060
1. 2022
2. Including IPP
©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT
Pengembangan Pembangkit EBT Sebagai Wujud Implementasi Hydro
RUPTL 2021-2030
• Potensi energi hidro sesuai RUPTL 2021-2030.sebesar
POTENSI PEMANFAATAN 24,6 GW, setelah screening atas beberapa aspek a.l
ENERGI
(GW) PLN (GW) Pengembangan pembangkit keekonomian, lingkungan termasuk status kehutanan
SURYA 3.295 0,09 EBT (RUPTL 2021-2030) serta aspek demand.
• Pembangkit hidro yang telah beroperasi 5,6 GW. Adapun
HIDRO 95 5,6
rencana pengembangan sesuai RUPTL 10,4 GW..
BIOENERGI 57 0,14
BAYU 155 0,13 ➢ Jenis Pembangkit
PANAS BUMI 24 2,53
JENIS PEMBANGKIT TOTAL KAPASITAS
LAUT 60 0
TOTAL 3.686

Indonesia memiliki sumber EBT yang besar,bervariasi, dan tersebar:


▪ Potensi hidro tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama
8,5

di
20,9 HYDRO

GEOTHERMAL
10,4 GW

3,4 GW


Kaltara, NAD, Sumbar, Sumut, dan Papua.
Potensi Surya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama
di NTT, Kalbar, dan Riau memiliki radiasi lebih tinggi.
Potensi Angin (>6 m/s) terutama di NTT, Kalsel, Jabar, Sulsel, NAD
GW BIO
0,6 GW
dan Papua. SOLAR / WIND
▪ Potensi Panas Bumi tersebar pada kawasan ring of fire, 5,3 GW
meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan
Maluku. OTHERS
▪ Potensi Energi Laut tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
dapat berupa energi arus laut, gelombang laut, pasang surut,
1,3 GW
maupun dari perbedaan temperature laut.
• RUPTL 2021-2030 merupakan RUPTL
➢ Skema Pengembangan Hydro
paling GREEN dengan porsi
pengembangan EBT 51,6%. SKEMA
TOTAL KAPASITAS
PENGEMBANGAN
• Peluang pengembangan EBT mencapai
20,9 GW pada tahun 2021-2030 PLN 5,3 GW
IPP 5,1 GW

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Kebijakan & Mekanisme Pengembangan Pembangkit EBT Hydro

➢ Skema EPC (dimiliki oleh PLN)


Kebijakan & Mekanisme Pengadaan
• Opsi Pendanaan (e.g, equity, bonds, loan, ECA etc.)
• Pendanaan Loan yang sedang berjalan diantaranya berasal yaitu KFW (Jerman), WB, AFD
(Perancis), JICA, ADB
▪ Pengembangan pembangkit dapat dilakukan dengan • Proses pelaksanaan lelang berdasarkan guidelines dari Lender (Fidic)
skema EPC untuk Proyek PLN atau skema IPP.

▪ Kebijakan, ketentuan pengembangan Mekanisme


➢ Skema IPP ( e.g mengacu ke regulasi Permen ESDM 04/2020)
pengadaan mengikuti ketentuan yang berlaku, saat ini
untuk penjualan listrik EBT IPP sesuai PERMEN No.
4/2020 & Ketentuan pengadaan PLN. Penunjukan Langsung Pemilihan Langsung

▪ Kebijakan lain / Peraturan Pemerintah terkait a.l :


• Peraturan tentang penggunaan TKDN Hydropower
Geothermal
Bio Energy
• Peraturan terkait lingkungan AMDAL / UKL UPL MSW Plant
Energy PUPR Hydro
Solar PV
• Peraturan terkait sesuai jenis pembangkit misal Wind
pemanfaatan air Grant, Excess Power and Expansion
Ocean

Mekanisme

Skema Kontrak BOOT / BOO

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Optimalisasi Bendung/Bendungan Multifungsi PUPR Hydro

Pengembangan EBT Hidro BENDUNG/BENDUNGAN Pemanfaatan Bendung/Bendungan PUPR


MULTIFUNGSI PUPR
• Pembangunan PLT Hidro dengan • Optimalisasi Bendung/Bendungan PUPR yang
menggunakan bendung/bendungan PUPR, Pengembangan Optimalisasi dibangun a.l melalui skema KPBU
secara nasional akan memberikan manfaat / pembangkit EBT Bendungan
Hidro
& Multifungsi PUPR • Melalui pembangunan pembangkit listrik oleh
efisiensi atas beban negara melalui
Badan Usaha (BU) sesuai hasil lelang PUPR,
optimalisasi aset existing / pemanfaatan
dengan “beban biaya OP bendungan oleh BU”
bersama.
PROGRAM PSN
DAN TARGET BAURAN EBT

DASAR KERJASAMA DASAR PEMBELIAN TENAGA LISTRIK


Kolaborasi :
MOU Menteri PUPR dan Menteri ESDM Permen ESDM No 4 tahun 2020,
tanggal 23 Desember 2015 tentang PERPRES 112 tahun 2022.
Pembangunan dan Pengelolaan PLTA di
Indonesia

Keterangan :
- KPBU : Kerjasama Pemerintah Badan Usaha
- PLT : Pembangkit Listrik Tenaga
- OP : Operasi Pemeliharaan

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Skema Kerjasama PUPR, ESDM, PLN Hydro
Dalam Pemanfaatan Bendung/Bendungan Multifungsi PUPR untuk PLT Hidro

• Skema Kerjasama telah


KEMENKEU diimplementasikan di 4 Proyek
Pengelola BMN PLTM , yaitu :

1. PLTM Titab (1,27 MW)


• KPUPR mengajukan permohonan persetujuan skema KPBU untuk BMN Progress: Konstruksi
eksisting
• KPUPR mengajukan permohonan persetujuan Biaya Sewa BMN yang akan
dikenakan kepada BU 2. PLTM Batanghari (5,1 MW)
Progress: Konstruksi

3. PLTM Pandanduri ( 0,58 MW)


KPUPR • Proses pelelangan
BADAN USAHA Progres: Konstruksi
Pengguna Barang dan Pelaksana • Negosiasi Harga Sewa
• Negosiasi kontrak sewa BMN mitra pemanfaatan BMN SDA melalui
Pemilihan Badan Usaha sebagai 4. PLTM Gerak Serayu (4,578 MW),
mekanisme sewa
mitra pemanfaatan BMN SDA progress: Sudah PPA
Kontrak
Sewa • Dalam Proses pengadaan 2
KPUPR mengirimkan surat daftar BU pemenang lelang BMN aset Proyek :
Negosiasi Kontrak dan Harga Jual Tenaga Listrik
kementerian PUPR

PPA 1. PLTM Jatibarang (1,5 MW),


progress: Proses LoI (Letter of
Intent)
KESDM • KESDM menugaskan PLN untuk
Melakukan penugasan pembelian melakukan pembelian tenaga listrik
dari BU pemenang lelang PUPR
listrik kepada PLN
• PLN mengajukan permohonan
2. PLTM Jatimlereki (1,732 MW),
persetujuan harga jual tenaga listrik progress: proses pengadaan
dari BU pemenang lelang

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Pengadaan Proyek IPP EBT di PLN

Perencanaan :
Kondisi sistem, Proses
RUPTL Financing Konstruksi Operasi
Kajian Pengadaan
Kelayakan, DPT

PPA
DPT RKS LoI PPA Effective FD Konstruksi COD Operasi

Daftar Penyedia RKS / Request For Syarat


Proposal , merupakan Penunjukan Persyaratan penanda-
Terseleksi Financing Date
dokumen pengadaan Pemenang, tanganan PPA a.l
• Calon Peserta Lelang a.l : Commercial
a.l berisi : mencakup 1.Persetujuan tarif MESDM Periode
perlu mendaftar Periode Operation Date
• Ketentuan & Syarat • Syarat dan 1. Drawdown Operasi
dalam DPT PLN 2.Jaminan Pelaksanaan
Pengadaan ketentuan S.chedule Konstruksi 1.Sertifikat Laik Pembangkit
• Calon Peserta yang 3.PDCA (Project
• Draft PPA : periode utama yang
2. Kontrak (sesuai Operasi sejak COD s.d
lulus akan diundang Development Cost Konstruksi
PPA, periode (FD, harus dipenuhi jangka 2.Sertifikat TKDN periode
dalam proses Account ) 3. Izin Lokasi
pengadaan konstruksi, operasi) oleh Pemenang waktu 3.Perizinan, berakhirnya
4.Pendirian Perusahaan 4. Ijin Lingkungan
• DPT dikecualikan u/ • Spesifikasi teknis. Lelang. dalam PPA) Dokumen yang PPA
Proyek SPC
Proyek Penugasan • Gambar-gambar Waktu FD: dipersyaratkan
• Struktur tarif 5.Perjanjian Sponsor oleh
Pemerintah kepada • Jaminan Yang listrik dll Penjual kepada PLN PLTM 6 bulan
PLN a.l PLTP, PLTSa Dipersyaratkan PLTA 12 bulan

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Proses Verifikasi E - DPT Hydro

Alur Proses Perusahaan yang belum memiliki akun e-Proc, wajib


mendaftar dan membuat akun baru di portal e-Proc
DPT Hidro (www.eproc.pln.co.id).
Melalui E-Proc PLN
Perusahaan yang sudah memiliki akun e-Proc, langsung
mendaftar dan mengikuti instruksi dari e-Proc secara sistem.
Dokumen Perusahaan dapat diunggah ke portal e-Proc.
Informasi Video Tutorial e-DPT terdapat di :
http://bit.ly/PLNDPTTUTORIAL

• DPT dibuka, dievaluasi, dan diumumkan secara periodik per


tiga (3) bulan sesuai Perpres 112 tahun 2022
• Bentuk Peserta dapat single entity atau Konsorsium dengan
jumlah maksimal 4 entitas (1 Leader dan 3 Anggota)
• Seluruh dokumen persyaratan wajib harus disampaikan dan
diunggah secara elektronik pada http://eproc.pln.co.id/
©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT
Hydro

Kriteria Administrasi,
Finansial dan Teknis
DPT PLTA dan PLTM
Administrasi Finansial Teknis
Kriteria Kriteria Kriteria

• NIB • Memiliki Kekayaan Bersih • Peserta telah


Kriteria-kriteria yang ditentukan bertujuan • Akta Pendirian Perusahaan mengembangkan sedidaknya
positif berdasarkan Audit
untuk memastikan Badan Usaha kompeten dan • Izin Usaha Pengusahaan 1 (satu) kontrak IPP dan/atau
Laporan Keuangan tiga tahun
memiliki kemampuan finansial sesuai untuk • Izin Prinsip Investasi Kontrak O&M dan/atau
terakhir, Rekening koran bank
meminimalisir risiko kegagalan pengembangan • NPWP Kontrak EPC Pembangkit
selama 3 (tiga) tahun terakhir
pembangkit setelah PPA • Nama, alamat dan rincian Listrik Tenaga Air (dalam 10
• Menunjukkan peringkat D&B
kontak perusahaan (Dun & Bradstreet) saat ini tahun terakhir).
PUPR dan PLN telah melakukan diskusi bersama korespondensi minimal 5A3 (PLTA) / 3A3 • Menyampaikan dokumen Pra
pada 10 Oktober 2022 untuk proses sinkronisasi • Komitmen TKDN (PLTM) atau peringkat FS atau FS dan Studi
kriteria pengadaan • Tidak masuk dalam daftar investment grade credit oleh Intekoneksi.
hitam S&P atau Moody's atau Fitch
• Tidak dalam keadaan atau jasa finansial lainnya yang
bangkrut, dibawah setara dan masih berlaku
pengawasan pengadilan atau • Tidak memiliki klaim keuangan
diskors. yang sedang dalam proses
• dll pengadilan yang bernilai lebih
dari 50% Kekayaan Bersihnya

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Kriteria Penilaian Feasibility Study PLTA PLTM IPP oleh
PLN Hydro

Dalam proses evaluasi Feasibility


study dari PLTA/PLTM yang
Rincian Evaluasi : Detail Evaluasi : memanfaatkan bendung/ bendungan
• Lokasi Bebas Konflik dengan • DAS, Data dan Metodologi milik kementerian PUPR, proses
Rencana yang Ada di PLN Hidrologi, FDC, Debit Banjir dilakukan dengan melakukan review
• Interkoneksi dan Pengiriman • DataUji Kualitas Air dan dari FS yang telah disusun oleh Badan
Listrik ke Jaringan PLN Sedimentasi Usaha Pemenang Pemilihan Badan
Lokasi dan Interkoneksi Hidrologi • Dan lain-lain terkait Usaha. Output dari proses evaluasi
feasibility study adalah penyamaan
BoQ pembangkit untuk proses
penyusunan harga.
Rincian Evaluasi : Rincian Evaluasi :
• Penentuan Debit Desain • Topografi, data geoteknik
Optimum dan Kapasitas dan investigasi, seismic,
Terpasang Gambar Teknik
• Perhitungan Produksi Energi • Desain PLTA
Kajian Energi dan Kapasitas Topografi, Geologi, Desain
dan Losses
PLTA Skala Kecil Teknik dan Biaya Investasi

Rincian Evaluasi : Rincian Evaluasi :


• Rencana Implementasi • Jaringan 20 kV
• Kontrak dengan Kontraktor • Jalan Akses
Sipil dan Vendor ME atau
Kontraktor EPC
Rencana Implementasi • Pertimbangan Sosial Jaringan 20 kV dan Jalan Akses

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


Struktur Tarif Pembelian Listrik IPP dan Negosiasi Hydro

Seluruh komponen tariff terkait biaya yang dikeluarkan IPP dievaluasi oleh PLN untuk mendapatkan nilai harga jual tenaga listrik yang wajar dan saling
menguntungkan kedua belah pihak antara PLN dan pengembang IPP. Tarif yang disetujui akan dibentuk dari EPC Cost dan Non EPC Cost, biaya pemeliharaan
pembangkit, termasuk risiko-risiko selama kontrak

Struktur Tarif = Komponen A + B + C + D + E >> Compound Tariff

Fixed Cost Fix Cost (A B E) Variable Cost (C D)


▪ Fixed Cost atau capacity charge atau biaya tetap, yaitu biaya yang harus • Biaya variabel, yaitu biaya yang tidak dikeluarkan pada saat pembangkit tenaga
dikeluarkan oleh IPP baik dalam kondisi pembangkitnya beroperasi atau tidak. listrik tidak beroperasi.
▪ Pada skema take-or-pay, hal yang diperjanjikan untuk selalu dibayar oleh PLN • Komponen berupa :
adalah Fixed Cost ini dan untuk PLTA didalam Power Purchase Agreement akan
disepakati jumlah energi tertentu, disebut Energi Exclusive Commitment (kWh),
Komponen C (fuel cost / Energy Charge Rate/ECR): biaya bahan bakar,
C
yang harus disalurkan oleh IPP dan harus dibayar oleh PLN
untuk PLTA adalah biaya air permukaan dan biaya lainnya yang
dibebankan atas keputusan badan pemerintah atas penggunaan air
Komponen A (Capital Cost Recovery/CCR): biaya pengembalian modal untuk PLTA.
A pembangunan pembangkit listrik dan keuntungannya, termasuk
pembayaran pinjaman ke Lender dan keuntungan atas ekuitas
Komponen D (variable operation & maintenance cost): biaya operasi
D dan pemeliharaan yang hanya dikeluarkan jika pembangkit tenaga
listrik beroperasi, misal biaya minyak pelumas
Komponen B (fixed operation & maintenance cost): biaya operasi dan
B pemeliharaan yang tetap harus dikeluarkan meskipun tidak beroperasi,
misalnya gaji karyawan dan biaya spare part
BJPSDA saat ini masih dalam tahap koordinasi penentuan nilai yang disepakai
kementerian ESDM dan PUPR yang dibantu oleh Kemenkomarves.
Komponen E (Capital Cost Recovery (CCR) transmisi): biaya
BPP tetap menjadi acuan dalam proses penentuan harga, PLN juga mengacu HPT
E pengembalian modal pembangunan transmission line dan
pada Perpres 112/2022 dalam proses penentuan harga.
keuntungannya

©2022. Direktorat Mega Proyek & EBT


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai