Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Keuangan

Level: Supervisor

DISUSUN : Juli 2017


Personal Finance
Personal Finance

Perencanaan keuangan adalah tindakan yang


bertujuan untuk membantu menganalisa dan
mengelola keuangan pribadi dan keluarga agar
tercapai tujuan sebagaimana yang diharapkan

3 www.pln.co.id |
Manfaat Personal Finance

1. Meningkatkan efektivitas dalam mencari dan


menggunakan sumber keuangan sehingga dapat
meningkatkan nilai kekayaan
2. Meningkatkan kontrol terhadap kegiatan keuangan
(menggunakan utang dan mengontrol pengeluaran)
3. Bebas dari kekhawatiran keuangan
4. Melindungi aset yang dimiliki

www.pln.co.id |
Prinsip Personal Finance

1. Pertama, pemasukan harus lebih besar dari


pengeluaran
2. Kedua, buat anggaran pendapatan dan
pengeluaran
3. Ketiga, mulai menabung dan berinvestasi
4. Keempat, aset harus dikelola untuk
menambah pendapatan

5 www.pln.co.id |
Proses Perencanaan Keuangan

1. Tentukan tujuan keuangan


2. Analisa kondisi keuangan sekarang
3. Buatlah rencana keuangan
4. Implementasi rencana keuangan
5. Monitor dan evaluasi berkala

6 www.pln.co.id |
Menentukan Tujuan Keuangan

Tujuan sesuai dengan tahapan jangka waktu.


Membuat tujuan hendaklah:
1. Specific, harus dapat membayangkan tujuan secara detail
2. Measurable, dapat diukur dan alat ukurnya uang
3. Attainable, dapat dicapai, tujuan keuangan disesuaikan
dengan kemampuan dari keuangan
4. Reallistic, tujuan harus masuk akal
5. Time-bound, tujuan tersebut harus memiliki jangka waktu
yang jelas

7 www.pln.co.id |
Menganalisa Kondisi Keungan
1. Laporan kekayaan bersih
Kekayaan bersih ukurannya bukanlah harta yang dimiliki, akan
tetapi ukurannya adalah seluruh harta dikurangi dengan
seluruh utang.
2. Laporan arus kas
Laporan arus kas terdiri arus kas masuk dan arus kas keluar:
 Arus kas masuk (pendapatan) seperti gaji, tunjangan hari
raya, bonus, dan pendapatan lain
 Arus kas keluar (pengeluaran) ada tiga (3) bagian:
• Pengeluaran untuk tabungan atau investasi
• Pengeluaran untuk biaya tetap (KPR, premi asuransi).
• Pengeluaran rutin bulanan seperti makanan, pakaian
transportasi, kesehatan, pendidikan, liburan, biaya so
www.pln.co.id |
Menganalisa Kondisi Keungan

3. Rasio likuiditas
Kemampuan mengkonversi asset menjadi likuiditas dengan
segera
 Total asset likuid / Rata-rata pengeluaran bulanan

4. Rasio aktiva likuid terhadap kekayaan bersih


Menggambarkan kekayaan bersih dalam uang tunai atau kas
 Total asset likuid / Total kekayaan bersih

www.pln.co.id |
Menganalisa Kondisi Keungan

5. Rasio tabungan
Mengukur kekuatan menabung per bulan (tahun)
dibandingkan dengan penghasilan per bulan (tahun)
 Tabungan per bulan / Penghasilan per bulan

6. Rasio investasi
Mengukur kemampuan untuk menghasilkan hasil investasi
 Pendapatan asset investasi / Kekayaan bersih

10 www.pln.co.id |
Menganalisa Kondisi Keungan

7. Rasio hutang terhadap harta


Mengukur seberapa besar hutang yang digunakan untuk
membeli harta
 Total hutang / Total harta
8. Rasio pembayaran hutang
Mengukur kemampuan untuk membayar hutang untuk
periode tertentu (satu tahun)
 Hutang 1 tahun ke depan / Penghasilan per tahun

11 www.pln.co.id |
Membuat Rencana Keuangan

1. Mengetahui tujuan untuk apa dana harus dipersiapkan


2. Menghitung nilai kekayaan (harta – utang) dengan melakukan
pencatatan seluruh harta dan utang
3. Membuat laporan arus kas masuk dan arus kas keluar
4. Membuat anggaran pendapatan dan belanja
 Anggaran yang dibuat harus realistis
 Pengeluaran dibiayai dari penghasilan tetap bukan utang
 Anggaran untuk periode (bulanan, tahun)
 Anggaran untuk pengeluaran wajib dan tidak wajib.
 Anggaran untuk dana darurat dan investasi

12 www.pln.co.id |
Implementasi Rencana Keuangan

1. Sesuai tujuan yang sudah dibuat


2. Sesuai anggaran penerimaan dan pengeluaran
3. Catat semua penerimaan dan pengeluaran
4. Buat laporan arus kas dan kekayaan bersih
5. Check kesehatan keuangan

13 www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai