Konduktor Putus by Pribadi Kadarisman

KONDUKTOR JARINGAN 20KV PUTUS DI SISI BEBAN
PENYAMAAN PENGERTIAN KONDUKTOR PUTUS DI DISTRIBUSI DENGAN

NETRAL MELALUI NGR
KONDISI NORMAL
SUMBER BEBAN
Dy1
KONDUKTOR PUTUS, KONDUKTOR DARI SISI SUMBER MENYENTUH TANAH

SUMBER BEBAN
GFR BEKERJA Dy1
KONDUKTOR PUTUS, KONDUKTOR DARI SISI BEBAN MENYENTUH TANAH

SUMBER BEBAN
Dy1
GFR TIDAK BEKERJA
Pribadi Kadarisman
KHUSUS KONDUKTOR PUTUS SATU FASA DI SISI BEBAN UNTUK
NETRAL MELALUI NGR, TRAFO DISTRIBUSI CORE TYPE
SUMBER BEBAN
Dy1
URAIAN VEKTOR TEGANGAN

MISALKAN : KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS MENYENTUH TANAH
T
T T
G
G
R R R R
G S S
S S
NORMAL FASA T TRAFO DIST.
PUTUS  GROUND
Pribadi Kadarisman

KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS MENYENTUH TANAH
T VT-G=0
T T
G
G
R R R R
G S S
S S
FASA T DI TRAFO DISTR. MENJADI NORMAL FASA T TRAFO DIST.
BERIMPIT DENGAN POTENSIAL PUTUS  GROUND
GROUND  AKIBATNYA t t
BELITAN T–R BERTEGANGAN G–R
BELITAN S–T BERTEGANGAN S–G
r
SEHINGGA MENGGESER VEKTOR r
TEGANGAN r–G = 127 VOLT, s s G
TEGANGAN t–G = 127 VOLT DAN
TEGANGAN s–G = 220 VOLT
Pribadi Kadarisman

KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS TIDAK MENYENTUH TANAH
T VT-G= ½ VR-G
T T
G
G
R R R R
G S S
S S
FASA T DI TRAFO DISTR. MENJADI NORMAL FASA T TRAFO DIST.
TERGANTUNG  AKIBATNYA PUTUS TERGANTUNG
BELITAN T–R BERTEGANGAN ½ VRS t
BELITAN S–T BERTEGANGAN ½ VSR t
TEGANGAN T–G SEBESAR ½ VRG
N N r
SELANJUTNYA MENGGESER r
TEGANGAN r-G =110 VOLT, s s
G G
TEGANGAN t-G= 110 VOLT DAN
TEGANGAN s–G=220 VOLT
Pribadi Kadarisman
NETRAL SOLIDLY GROUNDED, TRAFO DISTRIBUSI CORE TYPE
SUMBER BEBAN
YNyn

MISALKAN : KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS MENYENTUH TANAH
T T FASA T TRAFO DIST.

PUTUS  GROUND
N N
N
R R R R
G
G G
S S
S S
NORMAL T
G VT-G=0 , IT-G= ?
Pribadi Kadarisman
URAIAN VEKTOR TEGANGAN DAN FLUKS


PUTUS  GROUND
N N
N
R R R R
G
G G
S S T
S S
FLUKS NORMAL NORMAL T
G
FT
FR R S T R S T
FS G
FR FS FT FR FS
FLUKS GANGG. T
PUTUS - GRUND
FR
FS FR+FS
FR+FS G G
Pribadi Kadarisman
KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS TIDAK MENYENTUH TANAH

SUMBER BEBAN
YNyn

PUTUS  TERGANTUNG
N N
N
R R R R
G
G G
S S
S S
NORMAL T
G VT-G= VR-G, IT-G= 0
Pribadi Kadarisman
KHUSUS KONDUKTOR PUTUS SATU FASA DI SISI BEBAN UNTUK NETRAL
SOLIDLY GROUNDED, TRAFO DISTRIBUSI 3 SINGLE PHASE TYPE

T T t T t
G
g g
N
R R R
r r
G G g G g
S S
s s
S
FLUKS NORMAL NORMAL FASA T TRAFO DIST.
FASA T ”TRAFO 1 FASA” PUTUS  GROUND
TIDAK MENDAPAT PASOKAN,
BAIK TERHUBUNG SINGKAT R r S s T G t
KE GROUND ATAU TIDAK  FR FS
SISI SEKUNDER Vt-g TIDAK
BERTEGANGAN
ALIRAN FLUKS FASA R DAN S
”TRAFO 1 FASA” TIDAK
MEMBUAT INDUKSI TEGANG-
AN KE BELITAN FASA T
g
Pribadi Kadarisman
KHUSUS KONDUKTOR PUTUS SATU FASA DI SISI BEBAN UNTUK NETRAL
SOLIDLY GROUNDED, TRAFO DISTRIBUSI SHELL TYPE

MIRIP DENAN URAIAN PADA TRAFO DISTRIBUSI 3 SINGLE PHASE TYPE
KONSRUKSI TRAFO DISTRIBUSI 3 FASA SHELL TYPE
G FASA R DAN S MASIH MENDAPAT

R S T PASOKAN PUNYA JALUR ALIRAN
FLUKS YANG TIDAK MEMOTONG
BELITAN FASA T
SEMENTARA FASA T TERHUBUNG
KE GROUND (G)  TIDAK BERTE-
FR FS GANGAN.
RESULTANTE FR+FS MELALUI JA-
LUR ALIRAN FLUKS YANG TIDAK
MEMOTONG BELITAN FASA T.
SEWAKTU FASA T TERLEPAS DARI
GROUND, JUGA FR+FS TIDAK
G MEMOTONG BELITAN FASA T
DARI URAIAN INI, UNTUK TRAFO DISTR. SHELL TYPE, YANG MENGALAMI
KONDUKTOR PUTUS, MENYENTUH TANAH ATAU TIDAK  LEBIH AMAN
Pribadi Kadarisman
MENGURANGI KEMUNGKINAN PUTUSNYA KONDUKTOR JARINGAN
DISTRIBUSI.
SEKIAN PANJANGNYA JARINGAN DISTRIBUSI, KELEMAHAN KONTINYUITAS

JARINGAN BERADA DI SAMBUNGAN ANTARA KONDUKTOR.
PENYEBABNYA :
1. KONDUKTOR JARINGAN DISTRIBUSI DARI MATERIAL ALUMUNIUM.
2. MATERIAL PENYAMBUNG BISA TERBUAT DARI MATERIAL YANG SAMA
DENGAN KONDUKTOR JARINGAN ATAU BERBEDA.
3. MATERIAL PENYAMBUNG MENJEPIT KONDUKTOR JARINGAN BERADA DI
UDARA TERBUKA, DIMANA TERDAPAT RONGGA ANTARA MATERIAL PEN-
JEPIT DAN KONDUKTOR JARINGAN.
4. ANTARA MATERIAL PENYAMBUNG DAN KONDUKTOR JARINGAN BISA
TERJADI PROSES KOROSI YANG MEMBUAT TAHANAN KONTAK ANTARA
KONDUKTOR JARINGAN MEMBESAR  TERJADI PEMANASAN SETEMPAT
DI TITIK SAMBUNGAN SEWAKTU JARINGAN DIALIRI ARUS BEBAN SAJA.
5. PEMANASAN BERLEBIHAN DI TITIK SAMBUNG BISA MEMBUAT KONDUK-
TOR LEBUR DAN PUTUS.
KONDUKTOR JARINGAN DARI SISI SUMBER PUTUS MENYENTUH TANAH,
GFR DI PANGKAL FEEDER MASIH MUNGKIN BEKERJA MEMBEBASKAN JA-
RINGAN DARI TEGANGAN, TETAPI PUTUS DI SISI BEBAN  GFR GAGAL.
Pribadi Kadarisman
MENGURANGI KEMUNGKINAN PUTUSNYA KONDUKTOR JARINGAN
DISTRIBUSI.
USAHA SAMBUNGAN ANTARA KONDUKTOR TIDAK PUTUS.
1. HINDARI KEMUNGKINAN KENDURNYA JEPITAN SAMBUNGAN.

2. HINDARI KEMUNGKINAN PROSES KOROSI DI SAMBUNGAN.
DENGAN MEMBUNGKUS SAMBUNGAN MENGGUNAKAN SILICON RUBBER

ATAU LAINNYA, AGAR MENCEGAH UAP AIR ATAU UNSUR KIMIA LAINNYA
MENYUSUP MASUK KE CELAH (RONGGA) ANTARA PENJEPIT DAN KONDUK-
TOR, PROSES KOROSI DIHARAPKAN TIDAK TERJADI, SEHINGGA KERUSAK-
AN TAHANAN KONTAK SAMBUNGAN BISA DIHINDARI
Pribadi Kadarisman
MENGURANGI DAMPAK PUTUSNYA KONDUKTOR JARINGAN DISTRIBUSI
YANG MEMBAHAYAKAN MAHLUK HIDUP.
USAHA AGAR KONDUKTOR PUTUS MASIH BISA GFR BEKERJA.

SUMBER BEBAN
Dy1
SAMBUNGAN
DIANJURKAN AGAR SAMBUNGAN DILAKUKAN DI INCOMING TIANG, SEHING-

GA BILA TERJADI PEMBURUKAN TAHANAN KONTAK SAMBUNGAN, SAMPAI
KEPADA PEMANASAN BERLEBIHAN YANG BERLANJUT MENJADI PUTUS,
GFR DI PANGKAL PENYULANG MASIH BISA DIHARAPKAN MENTRIPKAN.
SUMBER BEBAN
Dy1
GFR BEKERJA
Pribadi Kadarisman
TERIMA KASIH

Konduktor Putus by Pribadi Kadarisman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konduktor Putus by Pribadi Kadarisman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KONDUKTOR JARINGAN 20KV PUTUS DI SISI BEBAN

PENYAMAAN PENGERTIAN KONDUKTOR PUTUS DI DISTRIBUSI DENGAN

KONDUKTOR PUTUS, KONDUKTOR DARI SISI SUMBER MENYENTUH TANAH

GFR BEKERJA Dy1

KONDUKTOR PUTUS, KONDUKTOR DARI SISI BEBAN MENYENTUH TANAH

URAIAN VEKTOR TEGANGAN

URAIAN VEKTOR TEGANGAN

URAIAN VEKTOR TEGANGAN

URAIAN VEKTOR TEGANGAN

T T FASA T TRAFO DIST.

URAIAN VEKTOR TEGANGAN DAN FLUKS

T T FASA T TRAFO DIST.

KONDUKTOR FASA T DI SISI BEBAN PUTUS TIDAK MENYENTUH TANAH

URAIAN VEKTOR TEGANGAN

T T FASA T TRAFO DIST.

URAIAN VEKTOR TEGANGAN DAN FLUKS

URAIAN VEKTOR TEGANGAN DAN FLUKS

G FASA R DAN S MASIH MENDAPAT

SEKIAN PANJANGNYA JARINGAN DISTRIBUSI, KELEMAHAN KONTINYUITAS

USAHA SAMBUNGAN ANTARA KONDUKTOR TIDAK PUTUS.

1. HINDARI KEMUNGKINAN KENDURNYA JEPITAN SAMBUNGAN.

DENGAN MEMBUNGKUS SAMBUNGAN MENGGUNAKAN SILICON RUBBER

USAHA AGAR KONDUKTOR PUTUS MASIH BISA GFR BEKERJA.

DIANJURKAN AGAR SAMBUNGAN DILAKUKAN DI INCOMING TIANG, SEHING-

Anda mungkin juga menyukai