Anda di halaman 1dari 6

PT PLN (Persero)

WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

1. TUJUAN
SOP ini digunakan untuk melakukan Pemeliharaan Trafo Distribusi Gardu Tiang

2. RUANG LINGKUP
SOP ini meliputi aktivitas untuk Pemeliharaan Trafo Distribusi Gardu Tiang (dari FCO sampai
dengan trafo) di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Area Mamuju.

3. REFERENSI
1. Surat Keputusan Direksi No. 475.K/DIR/2010 tentang Penetapan Kriteria Disain Enjinering
Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
2. Surat Keputusan Direksi No. 605.K/DIR/2010 tentang Penetapan Standar Konstruksi Gardu
Distribusi Dan Gardu Hubung Tenaga Listrik
3. SE 40.E/152/DIR/1999 tentang Manajemen Pemeliharaan Distribusi
4. UU No. 30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
5. PUIL tahun 2000 (Peraturan Umum Instalasi Listrik)
6. 090 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Instalasi
7. 091 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Masyarakat Umum
8. 092 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Kerja

4. DEFINISI
1. JSA (Job Safety Analisis) : Analisa tentang keamanan dan keselamatan pelaksanaan
pekerjaan
2. Piket Call Centre 123 : Penerima pengaduan pelanggan via Call Centre 123
3. Operator Rayon : Penerima informasi/radio komunikasidi rayon
4. Operator Area : Penerima informasi/radio komunikasi di Area
5. Pelaksana Pekerjaan : Pegawai/ Petugas Pelayanan Teknik/ Petugas Alih Daya yang
berkompeten melaksanakan pekerjaan
6. Pengawas K2/K3 : Pegawai yang telah bersertifikasi untuk mengawasi pelaksanaan
K2/K3
7. Pengawas Pekerjaan : Pegawai yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan
PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

8. Piket Operasi Area : Pelaksana operasi sistem distribusi di Area


9. Dispatcher APD : Piket pengatur di APD

5. PETUGAS YANG TERLIBAT


1. Asman jaringan
2. Supervisor operasi (area)
3. Supervisor pemeliharaan (area)
4. Manajer rayon
5. Supervisor teknik (rayon)
6. Piket operator rayon
7. Dcc
8. Contact centre

6. PERALATAN KERJA
1. Tangga : 1 bh
2. Megger Isolasi 5000 V : 1 set
3. Earth tester/Megger Pentanahan : 1 set
4. Kunci-kunci (Toolkit) : 2 set
5. Sackle Stick 20 kV : 1 bh
6. Lap Majun/Ampelas Besi : secukupnya
7. Multi Tester : 1 bh
8. Kunci gardu : 1 bh
9. Puller : 1 set
10. Grounding : 2 set
11. Phase Sequence : 1 set

7. PERLENGKAPAN K3/APD
1. Pakaian kerja : Sesuai jumlah personil yang kerja
2. Helm pengaman : Sesuai jumlah personil yang kerja
3. Safety Belt : 2 Bh
4. Sepatu alas karet isolasi 20 kV : 2 Psg
5. Sarung tangan isolasi 20kV : 1 Psg
6. Sarung Tangan Kain : Sesuai jumlah personil yang kerja
7. Masker : Sesuai jumlah personil yang kerja
8. Kacamata Ultraviolet : Sesuai jumlah personil yang kerja
9. Jas Hujan : Sesuai jumlah personil yang kerja
10. Rambu-Rambu : 1 Set
11. Kotak P3K : 1 Set
PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

8. PERALATAN BANTU.
1. Radio komunikasi ( HT) : 1 Bh
2. Kendaraan Operasional : 1 Unit
3. Lampu Sorot (kondisional) : 1 Bh
4. Kamera : 1 Set
5. Papan Cek List : 1 Bh
6. Pulpen : 1 Bh
7. Kertas : Secukupnya

9. MATERIAL
1. Mur Baut : 6 Bh (ukuran disesuaikan)
2. Vaselin : 1 Bh
3. Spray Anti Karat/WD 40 : 1 Bh (ukuran disesuaikan)
4. Schoen Cable : 8 Bh (ukuran disesuaikan)
5. AAACS : 10 mtr
6. CCO : 3 Bh (ukuran disesuaikan)
9. Alkohol 70% : Secukupnya
10. Fuse Link : 3 Bh (disesuaikan dengan kapasitas
trafo)
11. Dll Sesuai kebutuhan

10. PROSEDURE KERJA :


1. PersiapanPekerjaan :
1.1 Mengecek PK/SPK
1.2 Membuat Surat Pemberitahuan Pemadaman ke Pelanggan jika diperlukan
1.3 Rayon membuat surat permintaan izin pemadaman ke Area, kemudian Area melanjutkan ke
APD untuk dilakukan manuver jika perlu
1.4 Menginput rencana pemadaman ke APKT, dilaksanakan oleh Operator Rayon
1.5 Membuat daftar permintaan material sesuai yang dibutuhkan
1.6 Untuk pekerjaan yang membutuhkan pembebasan tegangan, Pengawas Pekerjaan koordinasi
dengan Piket Operasi Area melalui Piket Operator.
1.7 Pengawas pekerjaan melaporkan ke Piket Operasi Area/Rayon pada saat :
1.7.1 Pekerjaan siap dilaksanakan
PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

1.7.2 Pekerjaan telah selesai dan siap dioperasikan


2. Pelaksanaan Pekerjaan :
2.1 Pergunakan perlengkapan K3
2.2 Pasang dan ikat tangga pada posisi yang benar dengan kemiringan 60 0
2.3 Apabila di perlukan pembebasan tegangan maka dilakukan dengan cara :
2.3.1 Untuk pembebasan tegangan tanpa SCADA
- Menyampaikan ke Piket Operasi Area dan selanjutnya diteruskan ke Dispatcher
APD untukpelepasan LBS/FCO/DS/KUBIKEL.
- Melakukan manuver beban untuk meminimalisir daerah padam.
- Membuka/memasukkan LBS/DS/KUBIKEL sumber : Memakai Sarung tangan 20 kV
- Membuka FCO Sumber :memakai sakle stick 20 KV dan sarung tangan 20 kV
- Setelah PMT/LBS/Recloser/ FCO Terbuka, Melakukan pengecekan tegangan
dengan menggunakan Voltage Detektor lalu memasang Grounding set pada 2
sisi titik pekerjaan.
2.3.2 Untuk pembebasan tegangan dengan SCADA
- Operator Rayon menyampaikan ke Piket Operator Area yang berkoordinasi
dengan Piket Operasi Area dan selanjutnya diteruskan ke Dispatcher APD
mengenai lokasi pekerjaan yang membutuhkan pembebasan tegangan. Untuk
pelepasan PMT/LBS/RECLOSER/SSO/KUBIKEL dan manuver selanjutnya di
lakukan oleh APD.
- Setelah menerima informasi dari APD melalui Piket Operator Area bahwa telah
dilakukan pembebasan tegangan, Melakukan pengecekan tegangan dengan
menggunakan Voltage Detektor lalu memasang Grounding set pada 2 sisi titik
pekerjaan.
2.4 Setelah PMT/LBS/Recloser/ FCO Terbuka, melakukan pengecekan tegangan dengan
menggunakan Voltage Detektor lalu memasang Grounding set pada 2 sisi titik pekerjaan.
2.5 Buka kunci gardu dan cek tegangan di PHB TR
2.6 Buka LBS TR (Hefbum sakelar) kemudian buka NH Fuse pada setiap jurusan.
2.7 Lepas FCO trafo dengan menggunakan Sackle Stick
2.8 Buang muatan induksi trafo dengan grounding set
PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

2.9 Periksa Ampere fuse pengaman trafo (ketiga fasa harus sama)
2.10 Buka pengawatan sekunder dan primer trafo
2.11 Ukur tahanan isolasi trafo dengan menggunakan megger
2.12 Pasang kembali pengawatan primer dan sekunder trafo, kencangkan baut-baut busing dan
terminal trafo
2.13 Ukur nilai pentanahan arrester dengan earth tester dan bersihkan body trafo dengan kain
majun
2.14 Periksa kondisi badan trafo (bocor, rembes, cembung atau posisi miring)
2.15 Petugas memeriksa kembali semua pekerjaan yang telah dilakukan

3. Setelah pekerjaan Pemeliharaan Trafo Distribusi selesai, lakukan :


3.1 Lepas Grounding Set
3.2 Lepaskan tangga
3.3 Lapor ke piket pengawas bahwa pekerjaan telah selesai dan siap diberi tegangan
3.3.1 Untuk pemulihan sistem tanpa SCADA
- Menyampaikan ke Piket Area dan selanjutnya diteruskan ke Dispatcher APD/
operator GI untuk memasukkan LBS/FCO/DS/KUBIKEL.
- Menyampaikan ke Piket Area dan selanjutnya diteruskan ke Dispatcher APD bahwa
LBS/FCO/DS/KUBIKEL telah dimasukkan.
- Melakukan penormalan sistem akibat manuver.
3.3.2 Untuk pemulihan Sistem melalui SCADA/APD
- Pengawas lapangan Menyampaikan ke Piket Area bahwa pekerjaan telah selesai
dan aman untuk disuplai tegangan.
- Piket Area Menyampaikan ke Dispatcher APD bahwa pekerjaan telah selesai dan
aman untuk suplai tegangan
- Memastikan bahwa tegangan telah terisi setelah menerima informasi dari APD
dengan mengecek pada salah satu pelanggan terdekat.
3.4 Masukkan FCO Sumber dengan menggunakan sackle stick 20 kV dan sarung tangan 20 kV
3.5 Masukkan NH Fuse dengan menggunakan puller
3.6 Cek kembali urutan fasa menggunakan phasa sequence dan ukur tegangan serta arus beban
PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
AREA MAMUJU
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen Kategori Operasi Distribusi
Kode Unit
TerbitTanggal 3 Januari 2017 PEMELIHARAAN TRAFO DISTRIBUSI
Revisi SOP GARDU TIANG
Halaman

dengan AVO meter


3.7 Lepaskan dan rapikan peralatan kerja dan perlengkapan K3
3.8 Pengawas mengecek hasil pekerjaan dan melaporkan ke Operator Area bahwa pekerjaan
telah selesai dilakukan dan siap dioperasikan
3.9 Pengawas membuat laporan penyelesaian pekerjaan

REKAMAN MUTU :
1. Perintah Kerja (PK)
2. BeritaAcara / Laporan Penyelesaian Pekerjaan
3. APKT

Mamuju, 3 Januari 2017

Menyetujui,
MANAJER AREA ASMAN JARINGAN

( AHMAD SAMSURI ) ( RAMLI )

Anda mungkin juga menyukai