FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
RPS_Perencanaan Gardu Induk Page 1 dari 30
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KODE
FAKULTAS TEKNIK
DOKUMEN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Perencanaan Gardu Induk 3ELE48162 T=2 P=0 5 7 - 7 - 2019
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
’
2. Denny Haryanto Sinaga, S.Pd., M.Eng. Dr. Adi Sutopo, M.Pd., M.T.
2.............................
KK -4 Mampu mengaplikasikan operasi sistem pemanfaatan dan pengaturan energi listrik yang efektif, efisien dan
handal
KK -5 Mampu menggunakan dan menerapkan teknologi komputer dalam mengaplikasikan dan mengembangkan sistem
tenaga listrik
KK -6 Mampu mengaplikasikan metodologi penelitian dalam bidang ketenagalistrikan.
CPL Sub-CPMK
CPMK 1 Mahasiswa mampu mengetahui definisi gardu induk,jenis serta fasilitas dan peralatan gardu induk [C2, A3] [C2, A3]
CPMK 2 Mahasiswa mampu menjelaskan Sistem Hubungan Rangkaian Gardu Induk- [C1, A2]
CPMK 3 Mahasiswa mampu mengetahui peralatan listrik yang ada dalam Gardu Induk dan dapat menjelaskan jenis,karakteristik,dan
CPMK 4 aplikasinya
Mahasiswa pada gardu
mampu induk. [C2,
mengetahui danA4]menjelaskan jenis, klasifikasi, karakteristik serta koordinasi isolasi pada gardu induk [C3, A4]
CPMK 5 Mahasiswa mampu mengetahui sistem kontrol pengawasan dan pengamanan pada gardu induk [C3, A4]
CPMK 6 Mahasiswa mampu mengetahui cara operasi, pemeliharaan gardu induk serta dapat mengetahui penanggulangan gangguan pada
gardu induk [C6, A5]
CPMK 7 Mahasiswa mampu mengetahui fasiltas- fasilitas apa saja yang terkait dengan gardu induk serta dapat menjelaskan jenis, klasifikasi,
karakteristik dan aplikasinya pada gardu induk. [C3, A4]
CPMK 8 Mahasiswa mampu mengetahui cara operasi, pemeliharaan gardu induk serta dapat mengetahui penanggulangan gangguan pada
gardu induk [C6, A5]
Diskripsi Singkat Mahasiswa dapat memahami aplikasi sistem mikroprosesor dan mikrokontroler khususnya pada bidang teknik tenaga listrik dari sudut
MK pandang perangkat keras maupun perangkat lunak
Bidang Kajian
1. Konsep dasar Gardu Induk
2. Sistem Hubungan rangkaian
3. Peralatan Listrik pada gardu induk
4. Isolasi Dalam gardu Induk
5. Kontrol Pengawasan dan Pengamanan
6. Fasilitas pada gardu Induk
7. Konstruksi gardu Induk
8. Operasi dan Pemeliharaan
Bobot
Penilaian Bentuk, Metode Pembelajaran & Penugasan Materi Pembelajaran
Minggu Sub-CPMK (kemampuan akhir Penilaian
ke tiap tahapan belajar) Kriteria & bentuk
Indikator Penilaian Tatap muka/Luring Daring
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memahami Deskripsi (1) Paham Kontrak Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda Kontrak Perkuliahan
Matakuliah (2) Menyetujui kontrak Diskusi FT Unimed
(3) Melaksanakan [TM: 1×(2×50”)] https://elearningft.
kontrak unimed.ac.id/cours
e/view.php?id=933
2 Sub-CPMK 1 (1)Kejelasan uraian Gardu Kriteria: Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda Jenis Gardu induk 10
Mahasiswa mampu Induk, jenis serta Rubrik kuantitatif Diskusi FT Unimed Fasilitas dan
mengetahui definisi gardu fasilitas dan peralatan (skala 1-10). [TM: 1x(2x50”)] https://elearningft. Peralatan gardu
induk,jenis serta fasilitas dan Gardu Induk TR-1: Menyusun unimed.ac.id/cours Induk
peralatan gardu induk [C2, A3] Bentuk: ringkasan dalam e/view.php?id=933
Test esay. bentuk makalah
tentang Peralatan
Gardu Induk
[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
3,4 Sub CPMK-2. Mahasiswa (1)Ketepatan Kriteria: Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda Sistem Ril 10
mampu menjelaskan Sistem mengidentifikasi dan Rubrik kuantitatif Diskusi FT Unimed Kebijaksanaan
Hubungan Rangkaian Gardu menjelaskan macam (skala 1-10). [TM: 1x(2x50”)] https://elearningft. pemilihan system
Induk- [C1, A2] macam system CBR: Menyusun unimed.ac.id/cours hubungan
hubungan rangkaian Bentuk: Review dari buku e/view.php?id=933 rangkaian
Gardu Induk Test esay. yang diberikan System hub
[PT+BM:(1+1)x(2x60”)] rangkaian sisi
primer
System
hubungan
7 Sub CPMK-4. Mahasiswa (1) Ketepatan dalam Kriteria: Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda Klasifikasi dan 10
mampu mengetahui dan menjelaskan Rubrik kuantitatif Diskusi FT Unimed besarnya tegangan
[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
8 Ujian Tengah Semester
9, Sub CPMK-5. Mahasiswa Kriteria: Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda Kontrol 10
Ketepatan dalam
10 mampu mengetahui sistem Rubrik kuantitatif Diskusi FT Unimed pengawasan
menjelaskan sistem
kontrol pengawasan dan (skala 1-10). [TM: 2x(2x50”)] https://elearningft. Rele pengaman
kontrol pengawasan dan
pengamanan pada gardu
pengamanan pada gardu RI: Membuat studi unimed.ac.id/cours
induk [C3, A4] Bentuk: literatur tentang e/view.php?id=933
induk
Test esay. perencanaan gardu
induk.
[PT+BM:(1+1)x(2x60”)]
11 Sub CPMK-6. (1) Mendeskripsikan Kriteria: Kuliah tatap muka. e-Learning: Sipda sistem 10
Mahasiswa mampu fasiltas- fasilitas apa saja Rubrik kuantitatif Diskusi FT Unimed pendinginan
mengetahui fasiltas- fasilitas yang terkait dengan (skala 1-10). [TM: 1x(2x50”)] https://elearningft. pengetanahan
apa saja yang terkait dengan gardu induk MR: melakukan studi unimed.ac.id/cours dan perisaian
gardu induk serta dapat (2) menjelaskan jenis, Bentuk: lapangan terkait gardu e/view.php?id=933 batere dan
menjelaskan jenis, klasifikasi, klasifikasi, karakteristik Test esay. induk (Observasi) pengisinya
karakteristik dan aplikasinya dan aplikasinya pada sistem udara
pada gardu induk. [C3, A4] gardu induk [PT+BM:(1+1)x(2x60”)] rangkaian
pemakaian
sendiri
peralatan lain-
Rekayasa
Ide
Project
B. Tagihan Pembelajaran
Pada perkuliahan ini mahasiswa melakukan tugas yang berkaitan dengan materi ajar.
Tugas yang dilakukan mengandung unsur ”Revolusi Belajar” dalam bentuk tulisan.
Adapun tugas yang diberikan yaitu:
1. Tugas rutin (TR) berupa portofolio, responsi, latihan, dan tes.
2. Mini Research (MR) berupa studi lapangan di gardu induk
3. Proyek (PR) berupa perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan perencanaan gardu
induk
4. Critical Journal Review (CJR) berupa tanggapan terhadap suatau atau beberapa hasil
penelitan dan artikel konseptual.
5. Critical Book Report (CBR) berupa tanggapan terhadap suatau atau buku mengenai
perencanaan gardu induk, dan
6. Rekayasa Ide (RI) berupa pemaparan gagasan kreatif mengenai modifikasi atau
perbaikan sistem atau perancangan gardu induk.
Nilai mata kuliah (angka) atau disingkat NM mengacu pada sistem penilaian yang
diatur dalam peraturan akademik Unimed berdasarkan rumus :
NM =0,1 F 1+ 0,1 F 2+ 0,15 F 3+0,65 F 4
Nilai sikap didasarkan atas 10 elemen sikap yang akan diamati selama
berlangsungnya perkuliahan, yaitu :
1. Etika berkomunikasi
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab
4. Kerjasama
5. Ketangguhan
6. Kepedulian
7. Kedisiplinan
8. Ketekunan
9. Kemandirian
10. Keberinisiatifan
Penilaian dilakukan dengan meninjau aspek-aspek terkait elemen sikap tersebut.
Nilai sikap diperoleh dengan merata-ratakan nilai dari 10 elemen sikap tersebut.
Setiap elemen sikap diberi nilai 0-4 berdasarkan hasil pengamatan selama berinteraksi
dengan mahasiswa. Nilai sikap diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
H. Daftar Referensi
[1] A. Arismunandar, Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik Jilid III Gardu Induk, Jakarta,
1991.
[2] Abdul Kadir, Distribusi dan utilisasi tenaga listrik, UI-Press, Jakarta, 2006
[3] Bhel, Handbook of Switchgears, Tata McGraw-Hill Publishing Co Ltd,New Delhi, 2005
[4] D Stevenson Jr, William, Analisis Sistem Tenaga Listrik, Erlangga,Jakarta, 1990
[5] TS Madhava, Rao, Principles and Practice of Electric Power Transfer System, Khanna
Publishers, 1996
[6] Westinghouse, Electrical Transmission and Distribution Reference Book,Oxford & IBH
Publishing Co, Calcutta, New Delhi, Bombay,1950
[7]Turan Gonen, “Electric Power Distribution System Engineering”, McGraw -Hill
c. PROYEK (PR)
a. Panduan Tugas Proyek
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning = PjBL) adalah metoda
pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Mahasiswa harus
melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk
menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dalam beraktifitas
secara nyata untuk kemudian melakukan investigasi mendalam tentang sebuah topik
dunia nyata.
Proyek dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar
Dosen mengarahkan mahasiswa untuk mengambil topik yang sesuai dengan
realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. Dosen
mengarahkan mahasiswa agar topik yang diangkat oleh mahasiswa relevan dengan
kompetensi yang telah dirumuskan.
2. Mendesain Perencanaan Proyek
RPS_Perencanaan Gardu Induk Page 14 dari 30
Perencanaan dilakukan oleh mahasiswa didampingi oleh dosen berisi tentang topik
yang akan di buat, aturan main, pemilihan aktivitas alat dan bahan yang diperlukan
untuk membantu penyelesaian proyek. Perencanaan ini akan dituangkan dalam
bentuk proposal rencana proyek.
3. Menyusun Jadwal
Mahasiswa menyusun jadwal aktivitas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
tugas proyek berdasarkan jadwal yang telah dtentukan oleh dosen. Aktivitas
mahasiswa pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline untuk menyelesaikan
proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) menentunkan jadwal
bimbingan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan dan penyususnan laporan yang
berhubungan dengan proyek, dan (5) merencanakan waktu desiminasi hasil kerja.
4. Monitoring pelaksanaan dan kemajuan proyek
Aktivitas mahasiswa selama menyelesaikan proyek akan dimonitor oleh Dosen.
Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi mahasiswa pada setiap proses.
Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam
keseluruhan aktivitas yang penting.
5. Menguji Hasil
Dosen melakukan penilaian untuk mengukur ketercapaian standar kompetensi
yang diperoleh mahasiswa. Penilaian hasil dilakukan berdasarkan laporan hasil
yang disusun dan produk yang dihasilkan.
6. Mengevaluasi Pengalaman
Pada akhir proses penyelesaian tugas, mahasiswa diminta melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan secara individu maupun
kelompok.
Berdasarkan langkah-langkah penugasan proyek pada mahasiswa, maka terdapat
minimal 3 tagihan pokok terhadap mahasiswa yaitu: (1) laporan perencanaan proyek
dan (2) Produk hasil proyek, dan (3) Laporan tertulis hasil kegiatan proyek yang
dihasilkan. Pelaporan dilakukan dengan sistematika sebagai berikut:
1. Sistematika Laporan Perencaaan:
a. Sampul Berisi Topik Proyek
b. Pendahuluan
c. Tujuan
d. Alat dan bahan yang digunakan
e. Kajian Putaka, Dukungan Data dan Informasi Awal
f. Prosedur/cara kerja (langkah-langkah kegiatan)
g. Sasaran dan capaian yang ditargetkan
h. Daftar Pustaka
2. Sistematika laporan tertulis tugas proyek yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Sampul Berisi Topik Proyek
Bab 1. Pengantar
Bab 2. Deskripsi Konteks Project
Bab 3. Tujuan dan Manfaat Produk
Bab 4. Prosedur dan Mekanisme Pelaksanaan
Bab 5. Hasil Project:
a. Deskripsi Hasil
b. Nilai sosial, budaya dan konomi Hasil
c. Manfaat terhadap pembangunan
d. Konteks Masa Depan Hasil
Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan
yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang
mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”,
“sbb”, “dll”.
Nilai sikap diperoleh dengan merata-ratakan nilai dari 10 elemen sikap tersebut
berdasarkan hasil pengamatan selama berinteraksi dengan mahasiswa. Nilai sikap
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
Kategori/level penilaian KETERANGAN
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Kurang Baik
1 Sangat Kurang Baik