OJT S1&D3 PLN Angkatan 64 di UPDL Makasar (Uji Kompetensi LSK User PLN) Tgl.3-5 Oktober 2019
Angkatan 65 (Saat ini masih semester 5 di Politeknik Negeri/Fakultas Vokasi – Kerja Sama)
- Nama. : Hadi Tasmono
- Riwayat Kerja : - Th.1985 - Th.1997 Kantor PLN Distribusi Jatim (UID)
- Th.1997 - Th.2003 PLN Kediri (UP3 & ULP)
- Th.2003 - Th.2004 PLN Surabaya Utara (UP3)
- Th.2004 - Th.2015 PLN Dist Jatim (UID)
- 01 Juni 2015 – Purna (Advance)
Hadi Tasmono
Arus Bolak Balik 3 Phasa
Arus yang arah maupun besarnya berubah terhadap waktu, yang pada
suatu saat bernilai positif ( > 0 ) pada pada saat yang lain bernilai negatif
( < 0 ).
Pada umumnya mempunyai bentuk seperti fungsi sinus, walaupun
terdapat bentuk lain selain sinus seperti triangular ataupun balok.
www.pln.co.id |
Listrik Arus Bolak Balik 3 Fasa
www.pln.co.id |
Pembangkitan Arus Bolak Balik
www.pln.co.id |
Istilah
Frekuensi ( f )
Banyaknya siklus (gelombang) dalam setiap detiknya, yang
disimbolkan dengan huruf “ f “ dengan satuan Hertz (Hz) atau
cyclus/second , f = 1/T.
Periode ( T )
Waktu yang ditempuh dalam satu putaran, T = 1/f.
www.pln.co.id |
Istilah
Nilai maksimum dalam satu putarannya, terdapat dua puncak yaitu puncak atas dan puncak
bawah.
Nilai tegangan arus bolak-balik V rms.yang biasa disebut dengan Vac , besarnya Veff = Vmax /
V√2
www.pln.co.id |
Convert Vp to Vrms:
Vrms = 0.707Vp
Convert Vrms to Vp :
Vp =1.414Vrms
www.pln.co.id |
I
+
A I
V R =
+ -
V - A
Bila tegangan (V) diterapkan pada sepotong kawat logam ,
sebagaimana diperlihatkan dalam gambar diatas , arus (I)
yang mengalir melalui kawat tersebut sebanding dengan
tegangan (V) yang membentang antara dua titik didalam
kawat itu.
Sifat ini dikenal sebagai hukum Ohm [ George Simon Ohm ]
V = I R atau I = G V
Dimana :
1
G = konduktansi [ siemen (s) atau mho ] R =
G
R = Resistansi [ ohm ( ) ]
www.pln.co.id |
V = I x R [ Volt ]
V
I = V [ Ampere ]
R
R
R = V [ Ohm ]
I
DAYA (P) = I x V = I x I x R = I² x R
P = I x V = V x V = V²
R R
v
I R
www.pln.co.id |
Daya yang diterima = daya yang dikirim – (rugi-rugi/losses)
Rugi-rugi/losses = I² x R
I²R x JAM x Rp
www.pln.co.id |
TAHANAN LISTRIK
A = p r²
R= L
l
[]
A
R = 2 x 0,386 = 0,772
Jatuh tegangan (V drop ) = I x R
= ( 10 x 0,772 ) Volt
= 7,72 Volt
Besar tegangan ujung jaringan = 220 V – 7,72 Volt = 212,28 V
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Rangkaian Seri
R1 R2 R3
V1 V2 V3
+ -
Sifat-sifat Rangkaian Seri :
E
Arus tidak terbagi dan besarnya sama disemua resistansi yang
diserikan ( I1 = I2 = I3 )
Tegangan berbeda tergantung nilai resistansinya ( V1 V2 V3 )
R total > R terbesar yang diserikan
R total = R yang diserikan
R total = R1 + R2 + R3
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Rangkaian Paralel
I1 R1
I I2 R2
I3 R3
+ -
E
Sifat-sifat Rangkaian Paralel :
Arus terbagi dan besarnya berbeda sesuai nilai resistansinya
Tegangan sama pada setiap resistansi yang diperolehkan
R total < R terkecil yang diparalelkan
1 1 1 1
= + +
Rtotal R1 R2 R3
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Rangkaian Seri vs Rangkaian Paralel
I1
R1 I1 I2 I3
I + IT +
V I2 R1 V R1 R2 R3
I3
R1 V = I 1 R1 = I 2 R2 = I 3 R3
I T = I1 I 2 I 3
V = I 1 R1 I 2 R2 I 3 R3
V V V
I1 = I 2 = I 3 = I I1 =
R1
; I2 =
R2
; I3 =
R3
V = I ( R1 R2 R3 ) V V V V
IT = =
RT = R1 R2 R3 = RP R1 R2 R3 RT
1 1 1 1
=
RT R1 R2 R3
RT = Tahanan Pengganti
www.pln.co.id |
RESISTIF
= 00
Cos = 1 MW = Maks
Sin = 0 MVAR = 0
www.pln.co.id |
Induktif
= 900
I
Cos = 0 MW = 0
Sin = 0 MVAR = Maks.
www.pln.co.id |
KAPASITIF
= 90 0
Cos = 0 MW = 0
Sin = 0 MVAR = Maks.
18/11/2014 30 www.pln.co.id |
Impedansi
Z
X
R
R
Cos =
Z
www.pln.co.id |
1. SATU TITIK BEBAN
I
R jX
V = E – V VOLTAGE DROP
Beban
E=V +I(R+jX)
dimana :
R : tahanan jaringan ( /km )
X : reaktansi jaringan ( /km )
www.pln.co.id |
JATUH TEGANGAN ( VOLTAGE DROP )
2. BEBAN TERSEBAR
V1 V2 V3 V4
1 2 3
I1 I2 I3
I1 1 + I2 2 + I3 3
Itotal . eq = I1 1 + I2 2 + I3 3 eq =
I1 + I2 + I3 www.pln.co.id |
JATUH TEGANGAN ( VOLTAGE DROP )
V1 eq
Itotal
I1 1 + I2 2 + I3 3
Itotal . eq = I1 1 + I2 2 + I3 3 eq =
I1 + I2 + I3
P
Q = V . I sin (Var)
S = V . I (VA)
P = V . I Cos (Watt)
P R
Cos = =
S Z
www.pln.co.id |
Perhitungan Tegangan, Arus dan Daya 3
fasa
Tegangan dan arus keluaran dari generator atau trafo dapat dibedakan berdasakan
hubungan antar belitannya.
www.pln.co.id |
Perhitungan Tegangan dan Arus
V = I x R [ Volt ]
V
I = V [ Ampere ]
R
R
R = V [ Ohm ]
I
DAYA (P) = I x V = I x I x R = I² x R
P = I x V = V x V = V²
v R R
I R
www.pln.co.id |
KORONA
www.pln.co.id |
Terjadinya Korona
www.pln.co.id |
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi
Korona :
Tekanan udara, Tekanan udara rendah -> Nilai Ekritis
menjadi rendah -> Lebih banyak korona
Kelembaban, Kelembaban yang tinggi mengakibatkan
lebih banyak korona
Suhu, Suhu yang tinggi -> Tekanan udara rendah -> Nilai
Ekritis menjadi rendah -> Lebih banyak korona
www.pln.co.id |
Sifat Buruk Korona Terhadap Lingkungan :
www.pln.co.id |
Efek yang Ditimbulkan oleh Korona :
www.pln.co.id |
SURJA HUBUNG DAN SURJA PETIR
www.pln.co.id |
Dari dalam sistem
Tegangan lebih yang timbul dari dalam sistem disebabkan
karena adanya switching.
Tegangan lebih hubung / switching
www.pln.co.id |
PEREDAMAN BUSUR LISTRIK
www.pln.co.id |
- Cara Peredaman Busur Listrik :
Peredaman dengan pemutusan cepat
Peredaman dengan ujung pelindung
Peredaman dengan tiupan magnet
Peradaman dengan minyak
Peredaman dengan gas udara
Peredaman dengan hampa udara
www.pln.co.id |
EFEK PANAS AKIBAT ARUS LISTRIK
Arus listrik yang mengalir pada penghantar, menyebabkan pada
penghantar tersebut mengambil daya listrik dan diubah menjadi
panas.
Besarnya panas yang timbul adalah sebanding dengan kwadrat arus,
besarnya tahanan yang dilalui arus dan lamanya waktu arus
mengalir, atau dengan rumus :
- Daya yang terserap :
P = I 2 . r . t …………………………… Watt jam
- Daya listrik diubah menjadi panas :
Q = 0,24 . I 2 . r . t …………………. Kalori
atau :
Q = 0,24 . V . I . t …………………. Kalori
www.pln.co.id |
KONDUKSI
www.pln.co.id |
PEMBUMIAN
www.pln.co.id |
PEMBUMIAN
- Fungsi Pembumian
Mengalirkan arus gangguan
Membuang arus muatan statis ke bumi
Menstabilkan keseimbangan tegangan
Mengamankan terhadap bahaya tegangan sentuh atau
tegangan langkah
Memproteksi peralatan dari tegangan lebih / arus lebih
www.pln.co.id |
Sistem Pembumian Kerangkan Peralatan
www.pln.co.id |
Sistem Pembumian Pengaman ( PP = TT )
www.pln.co.id |
Sistem Pembumian Netral Pengaman (
PNP = TN )
www.pln.co.id |
Tahanan Isolasi
www.pln.co.id |
TERIMA KASIH