2017/Manual Revision: 01
Head Office :Ruko Permata Ciluar No. 8, Jalan Raya Bogor Km 50, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Factory Office : Komplek Sentris Blok C No.5 , Cibatu, Cisaat, Sukabumi
Phone : (0251)8659080 Email: dtrindonesia@yahoo.com web: www.dtrindonesia.com
PERINGATAN:
Pole Band dan Hanger Band telah disertakan di dalam setiap pengiriman Recloser.
Berikut komponen yang disertakan :
No. Description
1 Hanger band A
2 Hanger band B
3 Cross bar
4 Stud-bolt, Nut, Washer
5 Hex-bolt, Nut, Washer
6 Recta-bolt, Nut, Washer
7 Hex-bolt, Nut, Washer
Sesuaikan pemasangan dengan gambar berikut:
PERHATIAN :
Jangan menyentuh Bushing atau terminal Bushing selama mengangkat tangki Recloser
Recloser juga dilengkapi arrester dengan cara pemasangan seperti gambar diatas. Pastikan
pemasangan mur dan baut sudah benar dan kencang. Untuk koneksinya, pastikan ke arrester
terlebih dahulu baru kemudian ke Recloser seperti gambar dibawah.
VACUM REC
B S
C T
A B C T S R
L IG H T N IN G A R R E S T E R L IG H T N IN G A R R E S T E R
2 4 k V , 1 0 k A /5 k A 2 4 k V , 1 0 k A /5 k A
BO X R ELAY
CONTROL
AC SU PPLY
220 VAC
B S
C T
A B C T S R
L IG H T N IN G A R R E S T E R L IG H T N IN G A R R E S T E R
2 4 k V , 1 0 k A /5 k A 2 4 k V , 1 0 k A /5 k A
PT 20 kV/ 220 V
BO X R ELAY
CONTROL
AC SU PPLY
220 VAC
LCD Display:
4 baris x 20 karakter, menampilkan seluruh
Format setting dan monitoring dalam bentuk Bahasa dan Numerik
FTU Status:
CPU Run : Indikasi LED kedap-kedip artinya sistem relay OK
Error : Indikasi LED menyala terus menerus artinya terjadi kesalahan pada sistem
relay (Normal LED mati)
Ext.Power : Indikasi LED menyala terus menerus ketika AC 220V masuk ke sistem
kontrol
Battery Fail : Indikasi LED akan menyala ketika tegangan back-up baterai turun hingga
batas yang ditentukan
Selector Function:
Menu : Untuk masuk ke menu utama
Up : Untuk memilih menu/sub menu, serta menambah besaran setting
Down : Untuk memilih menu/sub menu, serta mengurangi besaran setting
Enter : Untuk masuk kemenu/sub menu, pindah kursor, serta menetapkan besaran nilai
setting, dll
Battery Test:
Untuk memeriksa tegangan Battery
Lamp Test:
Untuk memonitor kondisi LED
Reset:
Untuk me-reset/meghilangkan status Indikasi gangguan
Live Line:
Source : LED akan menyala sebagai indikasi tegangan pada sisi sumber (Jika difungsikan)
Load : LED akan menyala sebagai indikasi tegangan pada sisi beban (Jika difungsikan)
Under Voltage:
LED akan menyala di setiap phasa tertentu sebagai indikasi Under Voltage,
dapat di fungsikan TRIP atau ALARM
Sync. Fail:
LED akan menyala ketika sisi sumber dan beban tidak sinkron, (Melebihi besarnya nilai
setting perbedaan sudut derajat serta lamanya waktu kejadian) hanya dapat difungsikan
ALARM. Interlocking Close Execution, Tie Normally Open
Fault Indicator:
LED akan menyala disetiap phasa tertentu A,B,C,N atau SEF sebagai indikasi gangguan
Sequence Status Recloser:
Ready : LED menyala terus menerus sebagai indikasi kondisi Close dan siap untuk
mengambil gangguan
Progress : LED akan menyala pada saat auto reclose, jika difungsikan sebagai auto reclose
Lockout : LED menyala terus menerus sebagai indikasi kondisi Open atau Lockout
Reclose Enable: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi auto reclose aktif
Protection Enable: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi proteksi aktif
Ground Enable: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi ground aktif
Remote: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya semua fungsi diambil alih secara
Remote (SCADA), LED akan mati ketika tombol ditekan kembali artinya semua
fungsi diambil alih manual (LOCAL) dan harus memasukkan Passcode **** lalu
tekan tombol ENTER (Default 0000)
HOT LINE TAG: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya untuk mengunci tombol
operasi dan lain-lain, juga sebagai pengaman pada saat pemeliharaan
Select: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya untuk melakukan Fungsi
Open/Close secara lokal serupa dengan konsep SBO (Select Before Operate)
Open: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya Open untuk membuka Switch
Close: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya Close untuk menutup Switch
Setelah tekan tombol MENU maka akan muncul beberapa menu, untuk merubah pilihan
tekan tombol UP atau DOWN, pilihlah Function Setting kemudian tekan tombol ENTER
Setelah tekan tombol ENTER maka akan muncul screen seperti disamping, pilihlah Group 1
kemudian tekan tombol ENTER
Berikut ini petunjuk setting untuk gangguan phasa atau OCR atau gangguan tahap 1
Contoh:
Maka:
Berikut pilihan macam kurva sebagai penunjang setting OCR dan GFR
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan manual.
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan manual.
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan manual.
Lalu arahkan cursor ke “Connect” agar relay FTU dan melakukan setting di laptop.
Keterangan :
1. Terdapat 3 CT dan 6 sensor tegangan internal (in-out) untuk metering yang lengkap
2. PMT bekerja dengan tuas mekanik yg dihubungkan secara serempak
3. Permanent Magnetic Actuator digerakkan dengan menggunakan tegangan arus
searah 24 - 125V DC
4. Kontroller disuplai dari PT Outdoor 220VAC/30AC/24VDC
5. Untuk menghindari kerusakan/terbakarnya CT internal pada saat open loop, maka CT
telah dilengkapi dengan board proteksi CT Auto-loop
Keterangan :
1. Size 20x20 LCD Character and Backlight (auto sleep mode)
2. Contol Running, External AC Power Fail Indicator, Battery Drop/Fail,
RTU/FTU Error
3. Tombol Menu, Up, Down, Enter
4. Front Port (Modbus) serial DB9-RS232 for Software Aplication Engineer on field
(Download, Upload and Change)
5. Status Komunikasi Ethernet link dan RS232 TX-RX-RTS for SCADA
Communication
6. Battery Test dan Lamp Test
7. Tombol Reset gangguan secara lokal
8. Live Line sebagai LED Indikasi tegangan sumber dan beba Indication fault akibat
Under Voltage Indikasi Synch Fail antara tegangan In dan Out Target gangguan
Fasa-Fasa atau Fasa-Tanah untuk setiap fasa (A,B,C,N,SEF)
9. Fungsi Recloser Enable, Protection Enable, dan Ground Enable
10. Fungsi Remote Disable/Enable yang dilengkapi dengan Security Password Fitur
pengamanan (Control Lock dan Hot Line Tag) secara elektris
11. Fungsi SBO sebagai hirarki Operasi Operasi Open – Close secara Tombol Lokal
(Uraian Logik )
Display Metering
Detail Counter
Setting Group
Protokol Komunikasi
Menu Sectionalizer
Detail Sectionalizer
Fungsi Normaly Open (Tie sensing Dua Sisi atau salah satu Sisi)
Status Komunikasi
Status Live Line, Reset, Under Voltage Indication, Sync Fail Indication, Fault Indication,
Reclosing Indication, Enable and Disable Recloser Function
Protocol Komunikasi
Function Event
System Event
Fault I Event
PQM Event
Demand I
Demand P
A. Interface
Fungsi Sebagai modul tambahan yang dilengkapi dengan operation switch, Indikator,
port user programable dan olah data yg ditampilkan melalui LCD
Indikasi Masalah
Tombol pushbotton keras atau sukar atau tidak berfungsi
Lampu indikator LED tidak menyala
LCD blank, redup atau mati
Solusi
Lakukan penggantian modul interface dengan yang baru
B. Mainboard
Fungsi Sebagai pusat sistem olah data dan sistem komunikasi SCADA
Indikasi masalah
Menyala LED Error
Status Booting di tampilan layar
Tidak menjalankan komunikasi sistem SCADA
Tidak dapat berfungsi modul mainboard (mati total)
C. Modul Analog
Fungsi Sebagai sistem power supply dan regulator relay. Sistem auxiliary contact
DI/DO dan status.
Indikasi masalah
Relay FTU R200 padam atau mati total
Terdapat status TROUBLE di tampilan layar
Pembacaan metering arus tidak sesuai
Pembacaan metering tegangan tidak sesuai
Solusi
Cek tegangan masukan 24 VDC ke modul analog
Cek masukan kabel VOLTAGE VA,VB,VC atau VR, VS,VT ke modul
analog
Cek masukan kabel CURRENT IA, IB,IC ke modul analog
Lakukan penggantian pada modul analog yang rusak dengan yang baru
Fungsi sebagai sistem penyearah AC ke DC serta sistem charger, dan sistem power
supply untuk menghidupkan semua fungsi modul.
Indikasi Masalah
Power supply ke relay hilang
Power supply ke modem hilang
LED Error pada relay menyala
Komponen terbakar
Fungsi Sebagai penghantar tegangan 220Vac dari trafo PT 20 kV/220 Vac ke control
Indikasi Masalah
Hilangnya tegangan 220 Vac di kabel power
Tidak adanya tegangan 220 Vac ke boks kontrol
Solusi
Cek pemasangan kabel power antara sambungan PT 20 kV/220 Vac ke boks
kontrol
Lakukan penggantian pada kabel power yang rusak dengan yang baru
Fungsi Sebagai emergency Close dan Open ketika supply DC atau AC hilang
Indikasi Masalah
Tangki tidak dapat operasi Open atau Close
Periksa posisi handle lock mekanik diatas
Tuas masing-masing Close atau Open tidak dapat dikembalikan seperti semula
Patah pada tuas operasi Close atau Open
Solusi
Lakukan penggantian tangki