Anda di halaman 1dari 18

Penghargaan Subroto

Bidang Efisiensi Energi


2019

MANAJEMEN ENERGI
PERTAMINA RU IV CILACAP
“To Be Efficient and World Class Refinery”

Kategori B
Industri Besar
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG

Kategori: □ Gedung □ Industri □ Inovasi Khusus


Nama Kegiatan:

Manajemen Energi di Pertamina RU IV Cilacap

Informasi Umum:

Nama Perusahaan : PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap


Alamat : Jl. MT. Haryono No.77 Cilacap, 53211
Jumlah Pegawai : 1494 orang
Jenis Industri/Gedung : Oil and Gas
Usia Industri/Gedung : 45 Tahun (sejak 1974)
Bidang Usaha : Pengolahan Crude Oil menjadi produk BBM.
Contact Person
Nama : Ricky Rivaldi Anugerah
Jabatan : Jr. Engineer II Combustion NBM
Telephone : +62 828 50 8221
Mobile phone : +62 811 680 11295
Fax : +62 828 50 8003
E-mail : ricky.anugerah@pertamina.com
Ringkasan Kegiatan:

Pertamina RU IV Cilacap adalah kilang pengolahan minyak bumi menjadi produk-produk


BBM, non BBM, dan Petrokimia yang berlokasi di Cilacap Jawa Tengah yang merupakan kilang
yang memiliki kapasitas terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 348.000 barel per hari.
Pertimna RU IV Cilacap menggunakan standar EII (Energy Intensity Index) sebagai parameter
performance efisiensi energi. Terdapat penurunan angka EII sejak tahun 2016-2018 yaitu 114.53 vs
103.74 pada tahun 2018 yang menunjukkan adanya efisiensi energi pada kilang Pertamina RU IV
Cilacap.
Pertamina RU IV Cilacap memiliki komitmen dan kebijakan untuk melaksanakan efisiensi
energi. Inovasi dan improvement Pertamina RU IV Cilacap untuk menurunkan pencapaian EII terus
mengalami perkembangan setiap tahunnya. Sesuai dengan roadmap penurunan EII RU IV Cilacap
yaitu pencapaian EII sebesar 88 (EII quartile I) pada tahun 2028. Beberapa program efisiensi yang
dilakukan oleh Pertamina RU IV Cilacap diantaranya implementasi APC (Advanced Process
Control) pada boiler utilities, time based cleaning preheater untuk mengoptimalkan temperatur inlet
furnace, dan program zero steam leak di area kilang RU IV. Program efisiensi energi yang telah
dilakukan oleh Pertamina RU IV Cilacap telah memberikan penghematan sebesar 5,381,671.86
MMBTU pada tahun 2018 atau setara dengan 14.10%. Tak hanya efisiensi energi, RU IV Cilacap
juga telah menunjukkan komitmen kepedulian terhadap lingkungan.

1
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1. DAMPAK
1.1 Penghematan Energi (MMBTU/tahun)
Efisiensi energi merupakan salah satu usaha untuk menekan operating cost, dimana 62% biaya
pengolahan dari suatu kilang adalah untuk konsumsi energi (refinery fuel). Dari tahun ke tahun Pertamina
RU IV Cilacap selalu berupaya untuk menekan konsumsi refinery fuel. Bahkan performance efisiensi
energi menjadi salah satu parameter KPI perusahaan yaitu Energy Intensity Index (EII).
a. Baseline
Dalam rangka mengetahui pencapaian dalam performance operasional kilang, sejak tahun 2009,
Direktorat Pengolahan Pertamina bekerja sama dengan Solomon Associates melakukan benchmarking
bertahap atas semua parameter performance kilang. Salah satu parameter performance konsumsi refinery
fuel yang dikenal sebagai EII (Energy Intensity
Index). Parameter tersebut merupakan ratio
perbandingan antara jumlah konsumsi energi
aktual terhadap konsumsi energi standar Solomon
pada kapasitas unit proses, utilitas, dan throughput
tertentu. Semakin kecil nilai EII menunjukkan
performance pemakaian energi pada suatu kilang
semakin baik. Nilai EII terkecil yang pernah
tercatat dalam benchmarking Solomon untuk
lingkup kilang di kawasan Asia Pasific adalah 68.
Gambar 1.1 Trend Energy Intensity Index 2015-2018
Hasil pencapaian EII kilang RU IV sejak tahun
2015-2018 disajikan pada Gambar 1.1 Terlihat
Sejak tahun 2015 nilai EII kilang RU IV Cilacap semakin rendah menunjukkan adanya peningkatan
efisiensi energi di kilang RU IV Cilacap.
b. Penghematan Energi (MMBTU/tahun)
Pertamina RU IV Cilacap memiliki komitmen dan kebijakan untuk melaksanakan efisiensi energi dalam
kegiatan pengelolaan minyak mentah. Status pemakaian energi selama periode tahun 2014 s.d 2018 dapat
terlihat pada Tabel 1.1. Inovasi dan improvement yang telah dilakukan oleh Pertamina RU IV Cilacap
terus mengalami perkembangan dan pada tahun 2018 telah mencapai penghematan sebesar 5,381,671.86
MMBTU atau setara dengan 14.18% rasio terhadap total konsumsi seperti terlihat pada Gambar 1.2.
Tabel 1.1 Status pemakaian energi Pertamina RU IV Cilacap tahun 2014-2018
Tahun Ke-
Keterangan Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Pemakaian Energi 36,901,042.38 37,048,827.32 41,941,285.59 40,018,572.24 37,958,868.08 MMBTU
a. Proses Produksi 36,752,420.50 36,878,531.07 41,747,194.19 39,904,185.73 37,885,751.60 MMBTU
b. Fasilitas Penunjang 148,621.89 170,296.25 194,091.40 114,386.52 73,116.48 MMBTU
Hasil Absolut Efisiensi Energi 3,413,163.92 3,689,567.22 4,659,384.41 5,326,877.17 5,381,671.86 MMBTU
Rasio Efisiensi Energi 0.092 0.100 0.111 0.133 0.142 %

2
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Unit Utilities merupakan pengguna energi terbesar di Kilang RU IV Cilacap (70%) atau sebesar
15,784,942 MMBTU dimana fuel tersebut digunakan pada proses pembakaran di Boiler untuk merubah
air menjadi uap bertekanan yang selanjutnya digunakan sebagai penggerak turbin untuk pembangkit
listrik di RU IV Cilacap. Unit CDU II (FOC II) merupakan area dengan konsumsi energi terbesar ke-dua
setelah utilities, dimana energi tersebut digunakan untuk pengolahan minyak mentah menjadi produk
intermedia dan produk-produk BBM (bahan bakar minyak) seperti gasoline (premium), jet fuel (avtur) ,
diesel oil (solar) dan residue.

Gambar 1.2 (a) Hasil absolut efisiensi energi RU IV Cilacap (b) Breakdown konsumsi energi RU IV Cilacap

Berdasarkan tingkat konsumsi energi pada unit utilities dan CDU II, maka salah satu strategi Pertamina
RU IV Cilacap untuk melakukan penghematan konsumsi energi adalah dengan melakukan improvement
dan inovasi pada unit tersebut, diantaranya dengan implementasi APC (Advanced Process Control) pada
boiler yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang lebih dikenal dengan program U-OPT
(utilities optimization) untuk mengoptimalkan umpan Boiler Feed Water (BFW) di boiler berdasarkan
pada efisiensi dan kehandalan tiap boiler. Model tersebut akan menghitung dan menentukan parameter
High Pressure Steam (HP Steam) yang optimal untuk operasional suatu boiler sehingga efisiensi boiler
dapat tercapai. Penghematan yang telah dicapai dengan program tersebut adalah sebesar 1,676,790.40
MMBTU atau setara dengan Rp. 675,706,281,612,-
Dalam memenuhi komitmen dan kebijakan efisiensi energi PT. Pertamina RU IV Cilacap telah
melakukan beberapa inovasi untuk penghematan energi yang tersaji pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Program efisiensi energi Pertamina RU IV Cilacap tahun 2014-2018
2014 2015 2016 2017 2018
No Kegiatan Penghematan Penghematan Penghematan Penghematan Penghematan
(MMBTU) (MMBTU) (MMBTU) (MMBTU) (MMBTU)

Time-based cleaning pre heater untuk mengoptimalkan


1 417,330.01 1,265,045.48 1,742,359.85 1,522,404.65 743,013.32
inlet temperature 011F101A/B
Aplikasi pemodelan U-OPT (Utilities Optimization)
2 562,093.15 525,535.27 408,781.44 1,406,334.78 1,676,790.40
Cilacap untuk pola operasi boiler
Metoda Akreditasi Operator dan Energy Patrol untuk
3 2,395,652.85 1,765,825.13 2,321,814.27 1,976,174.16 1,958,209.01
Optimasi operasi Furnace

Online chemical cleaning pada tube untuk


4 mengoptimalkan penyerapan panas pada Tungku - - 27,314.18 48,136.21 89,438.17
Pembakaran (Furnace)

Metode Sistem Pengukuran TLV Trap Man TM5 untuk


5 identifikasi bocoran pada pipa steam di seluruh unit 38,087.91 61,654.27 57,282.48 61,282.48 75,083.01
proses.
Menjaga kondisi inlet temperatur dengan sistem paralel
6 pada alat penukar panas (11E-25A) dalam proses distilasi - 69,218.98 99,095.45 118,568.26 42,448.78
minyak mentah.

3
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
No 2014 2015 2016 2017 2018
Kegiatan Penghematan Penghematan Penghematan Penghematan Penghematan
(MMBTU) (MMBTU) (MMBTU) (MMBTU) (MMBTU)
Penggunaan Isolasi Aerogel untuk Sistem Perpipaan Uap
7 - 2,288.09 2,736.74 2,729.26 2,729.26
Bertekanan
8 Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - - - 3,172.86 4,389.75
9 Penggunaan Air PDAM Sebagai Pengganti Air Pendingin - - - 140,351.85 187,135.80
10 Integrasi PLN Perumahan - - - 41,025.59 53,296.26
11 COC on the fly Unit 014 FOC II - - - - 215,855.96
12 Cleaning Pre-Heater Unit 14 FOC I - - - 2,618.06 30,825.60
13 Cleaning Pre-Heater KPC - - - 4,079.00 6,957.17
14 Penggantian burner CDU I dan PL I 295,499.37
Total 3,413,163.92 3,689,567 4,659,384 5,326,877 5,381,672

1.2 Dampak Terhadap Lingkungan

PT Pertamina RU IV Cilacap memiliki


komitmen untuk melaksanakan pengu-
rangan emisi pencemar udara baik emisi
udara Gas Rumah Kaca dan emisi udara
konvensional sesuai dengan ketentuan
perundang- undangan yang berlaku.
 Pertamina RU IV Cilacap telah
tersertifikasi ISO 14001 Sistem
Manajemen Lingkungan.
 Kilang Refinery yang memiliki Gambar 1.3 Instalasi PLTS sistem On Grid (a) Gedung perkantoran (b) Rumah
komitmen untuk memperbaiki kualitas Sakit (c) Perumahan
gas buang melalui emisi sulfur dan flare stack dengan membangun Sulfur Recovery Unit yang
menyerap gas H2S yang terkandung pada off gas emisi cerobong dengan mengkonversi gas H2S
menjadi sulfur cair.
 Kilang pertama Pertamina yang mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sistem On
Grid yang tidak menggunakan baterai, sehingga sangat ramah lingkungan pada atap perumahan,
rumah sakit, perkantoran, dan apartemen terbesar di Indonesia dengan kapasitas total saat ini 1MW.
 Kilang pertama di Indonesia yang memiliki gedung perkantoran dengan konsep Green Building.
 Memperoleh PROPER Hijau pada tahun 2007, 2009, 2010, 2012, 2014, 2017, dan 2018.

(a) (b)
Gambar 1.4 (a) Intensitas PPU GRK (b) Intensitasi PPU Konvensional

4
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT. Pertamina RU IV Cilacap terus mengalami perkembangan dan
telah mencapai pengurangan emisi tahun 2017 sebesar 832.862,61 tCO2-eq atau setara dengan 0,41 %
rasio terhadap total emisi GRK pada tahun 2017. Sedangkan untuk emisi konvensional berhasil tercapai
pengurangan emisi sebesar 155,14 Ton SOx dan 165,35 Ton NOx pada tahun 2017.

(a) (b)
(c)

(e) (f)
(d)
Gambar 1.5 (a) Penghargaan Subroto Awards 2018 (b) Proper hijau RU IV Cilacap (c) Sertifikat ISO 14001 (d) Peresmian
PLTS RU IV CIlacap (e) Rekor Muri Bike to work (f) kegiatan bike to work yang diikuti oleh tim manajemen dan pekerja

Pertamina RU IV Cilacap juga berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan pengurangan limbah


berbahaya dan beracun (B3) dan limbah padat non B3 sesuai ketentuan perundang-undangan inovasi
dan improvement yang telah dilakukan RU IV Cilacap terkait penanganan limbah adalah sebagai
berikut:
a. Pengurangan timbulan material terkontaminasi B3 dengan sistem pengujian soot blower
performance dengan sootblower tester
Perubahan sistem pengujian performance soot blower dengan membuat sistem pengukuran baru
menggunakan satu parameter berdasarkan pergerakan lance tube soot blower yang dilakukan di
bengkel RU IV menggantikan sistem sebelumnya yang dilakukan di lapangan dengan sistem
pengukuran menggunakan parameter motor listrik dan temperatur tube di furnace atau boiler. RU IV
merupakan kilang pertama di Indonesia yang menerapkan inovasi ini dan telah memiliki paten HAKI
dengan nomor HKI-3-HI.05.02.04S002015069697-DS. Program ini telah memiliki hasil absolut
yang terukur dan diverifikasi oleh pihak eksternal.
b. Alternatif pengurangan limbah baterai bekas dengan PLTS sistem on-grid
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area perumahan, rumah sakit, dan head office
menggunakan sistem on-grid yang tidak menggunakan baterai untuk menyimpan energi listrik
karena energi langsung disalurkan ke beban. Potensi dampak lingkungan tidak menghasilkan limbah
B3 bekas.

5
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1.3 Efek Ekonomi
1.3.1 Investasi
Investasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka improvement serta inovasi terkait
efisiensi energi adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3 Nilai investasi kegiatan peningkatan kinerja energi tahun 2015-2018
2015 2016 2017 2018
No Kegiatan
Payback
Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Penghematan (Rp)
Period
Time-based cleaning pre heater untuk
1 mengoptimalkan inlet temperature
870,188,000 1,405,200,575 668,675,600 1,989,860,000 299,416,533,273 0.007
011F101A/B
Aplikasi pemodelan U-OPT (Utilities
2 Optimization) Cilacap untuk pola
10,000,000 10,000,000 10,000,000 3,237,000,000 675,706,281,612 0.00479
operasi boiler
Metoda Akreditasi Operator dan
3 Energy Patrol untuk Optimasi operasi
743,028,076 1,034,592,334 204,459,400 90,912,500 789,111,227,851 0.00012
Furnace
Online chemical cleaning pada tube
untuk mengoptimalkan penyerapan
4
panas pada Tungku Pembakaran - 1,308,706,168 1,000,000,000 789,850,000 36,041,435,381 0.022
(Furnace)
Metode Sistem Pengukuran TLV
Trap Man TM5 untuk identifikasi
5
bocoran pada pipa steam di seluruh 40,000,000 40,000,000 40,000,000 1,190,000,000 30,256,649,580 0.039
unit proses.
Menjaga kondisi inlet temperatur
dengan sistem paralel pada alat
6
penukar panas (11E-25A) dalam 1,502,013,279 214,893,542 804,270,279 54,638,000 17,105,838,779 0.003
proses distilasi minyak mentah.
Penggunaan Isolasi Aerogel untuk
7
Sistem Perpipaan Uap Bertekanan 1,161,124,246 1,161,124,246 1,000,000,000 4,177,550,000 1,151,052,423 3.629
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
8 -
Surya (PLTS) - 13,585,947,531 14,000,000,000 1,768,963,032 7.914
Penggunaan Air PDAM Sebagai
9 -
Pengganti Air Pendingin - 20,498,400,000 1,643,000,000 75,411,236,236 0.022
10 Integrasi PLN Perumahan -
- 17,641,720,763 3,842,691,000 21,477,114,536 0.179
11 COC on the fly Unit 014 FOC II -
- - 22,875,534,000 86,984,771,720 0.263
12 Cleaning Pre-Heater Unit 14 FOC I
- 338,000,000 338,000,000 12,421,977,305 0.027
13 Cleaning Pre-Heater KPC
- 40,000,000 79,500,000 2,803,571,601 0.028
14 Penggantian burner CDU I dan PL I 8,765,908,784 119,079,153,010
0.074
Total 4,326,353,601 5,174,516,865 55,831,473,573 63,074,444,284 2,168,735,806,338 1,109

Tabel 1.2 menunjukkan total penghematan energi tahun 2018 dari implementasi program efisiensi
energi adalah sebesar 5,381,671.86 MMBTU dengan anggaran sebesar Rp. 63,074,444,284,- dengan
penghematan sebesar Rp. 2,168,735,806,338,-
1.3.2 Payback Period
Berdasarkan Tabel 1.3 diatas rata-rata payback period program peningkatan kinerja energi adalah
sebesar 1,109 tahun.

6
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
1.4 Intensitas Konsumsi Energi
Intensitas konsumsi energi RU IV Cilacap disajikan pada Gambar 1.6, terlihat sejak tahun 2014-2018
intensitas energi RU IV mengalami peningkatan dari 9,25% pada tahun 2014 menjadi 14.18 % pada
tahun 2018. Data-data resume intensitas
energi disajikan pada Tabel 1.1.
Berdasarkan hasil benchmarking Pertamina
RU IV Cilacap berada pada rentang 25%
terbaik nasional sesuai dengan Peraturan
Direktur Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan lingkungan Nomor P.13/PPKL/
SET/KUM.1/9/2018, peringkat 3 Asia dan
peringkat 3 Dunia dengan nilai total
intensitas pemakaian energi sebesar 1,58
GJ/TOE.
Gambar 1.6 Profil intensitas energi RU IV Cilacap

19.1
4
Benchmark Intensitas Energi (GJ/TOE)
Gambar 1.7 Hasil benchmark intensitas RU IV Cilacap

14.1
8
9.50
5.56
5.52
5.49
4.36
3.66
3.63

RU IV
3.53
3.46
3.35
3.05

Cilacap
2.86
2.83
2.73
2.50
2.44
2.35

2.35
1.93
1.93
1.58
1.44
1.04

Bharat Petroleoum (Mumbai Refinery)


Pertamina RU VII Sorong

Rosneft
Pertamina RU II Sei

Cosmo Oil

Exxon Mobile
Pertamina RU IV Cialcap

INA Group
Pertamina RU II Dumai
Tupras Refinery

Husky Energy
Neste
Star Petroleoum Refining Company

S Oil
Pertamina RU VI Balongan

Indian Oil
Repsol

Thai Oil

Caltex
Pertamina RU III Plaju

Hindustan Petroleum (Mumbai Refinery)

Holly Frontier
Pertamina RU V Balikpapan

Hindustan Petroleum (Visakh Refinery)


Pertamina RU II Sei Pakning

7
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2. KEBERLANJUTAN
2.1 Tingkat Partisipasi dan Keterlibatan
Pertamina RU IV Cilacap mengadakan beberapa kegiatan yang fokus dalam melakukan manajemen
energi dan melibatkan partisipasi dari pekerja untuk melakukan inovasi dan improvement terkait
manajemen energi guna meningkatkan efisiensi energi.
a. Key Peformance Indicator (KPI)
Improvement dalam efisiensi
energi merupakan komitmen dari
setiap pekerja yang telah
ditetapkan sebagai KPI individu
dan perusahaan.
b. Continues Improvement Pro- a b
gram
Pertamina RU IV secara rutin
mengadakan kegiatan CIP
(Continues Improvement Pro-
gram) sebagai wadah bagi para
pekerja untuk dapat menyam-
paikan ide terkait inovasi dan c d
improvement termasuk inovasi dan
improvement terkait efisiensi
energi serta secara rutin Gambar 2.1 (a) Tim management melakukan pulse check peralatan energi (b) Rapat
koordinasi rutin bulanan (c) Tim energy patrol melakukan plant patrol (d) Annual
memberikan annual awarding awarding kepada pekerja yang telah berinovasi dan melakukan improvement
kepada pekerja yang telah
berinovasi.
c. Energy Combustion Engineer pada setiap area unit.
Engineer yang ditempatkan pada setiap unit proses untuk melakukan monitoring guna memastikan
peralatan energi beroperasi dalam kondisi yang aman dan handal serta melakukan optimasi terkait
efisiensi energi.
d. Rapat koordinasi Energy dan Oil Loss
Rapat rutin bulanan dilaksanakan guna pembahasan readiness peralatan energi serta
menindaklanjuti program-program terkait efisiensi energi
e. Bulan Energi
Bulan energi dilaksanakan secara periodik setiap tahun bertujuan untuk meningkatkan awareness
dari pekerja terhadap efisiensi energi.
f. Energy Eficient Campaign
Secara aktif melakukan sosialisasi melalui poster serta stiker-stiker hemat energi, hemat air, dan
sebagainya.
g. Energy Patrol Team
Secara aktif melakukan patroli untuk menemukan bocoran steam segera melaporkan untuk
perbaikan, Pertamina RU IV Cilacap secara aktif melakukan pemantauan steam leak segera
melakukan tindak lanjut terhadap temuan kebocoran, serta memberikan annual award kepada area
dengan predikat zero steam leak secara berkala.

8
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG

2.2 Komitmen Tim Manajemen


Komitmen dari tim manajemen Pertamina RU
IV Cilacap terkait efisiensi energy tertuang
dalam kebijakan No. 001/E1400/2018-S0 men-
jelaskan tentang target pencapaian EII (Energy
Intensity Index) sebesar 92.9 pada tahun 2020
dan terkoneksi dengan RJPP (Rencana Jangka
Panjang Perusahaan) periode 2018-2023 terkait
efisiensi energi. Agar semua pekerja turut
berperan dalam program efisiensi energi, tim
managemen telah menetapkan parameter
pencapaian EII (Energi Intensity Index) sebagai Gambar 2.2 Kebijakan
hijau mencakup target
KPI (Key Performance Indikator) dimana pencapaian EII
pencapaian KPI tersebut akan mempengaruhi
reward bonus yang akan diterima oleh pekerja.
Tim manajemen secara rutin melakukan weekly meeting untuk melakukan tinjauan diantaranya
tinjauan terhadap program-program efisiensi energi Pertamina RU IV Cilacap.

2.3 Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang


a. Rencana Jangka Pendek
Beberapa inisiatif untuk menunjang efisiensi energi dalam jangka pendek disajikan pada Tabel
2.1 dengan target penurunan EII hingga 102.35 pada tahun 2020.

Tabel 2.1 Rencana jangka pendek efisiensi energi RU IV Cilacap


Program Kerja Tujuan 2018 2019
Reduced steam leaks-dedicated unit price Menurunkan jumlah bocoran steam non trap dan steam trap, dengan
contract target kuantitas bocoran steam sebanyak 20 ton/jam
Increase coil inlet temperature (CDU II Mempertahankan inlet temperatur dengan metode yang akan dilakukan
preheaters) yaitu peningkatan frekuensi mechanical cleaning
Optimasi Boiler Utilities Menaikkan performance boiler dan menurunkan konsumsi Fuel di
Utilities
Akreditas dan Upskilling PPS BFO dan Proses pembelajaran dan pengambangan untuk kegiatan optimasi operasi
Supervisor Tahun 2018 boiler dan furnace di kilang minyak
Increase coil inlet temperature in CDU I dan Pemasangan spare HE 11E-25 dan aplikasi teknologi Insert Tube, dapat
Tube Insert mempertahankan efisiensi Heat Recovery Pre Heater CDU I yang
menurunkan beban dapur 11F-1 A/B
Install high emissivity coating 014F-1 01 Aplikasi High Emissivity Coating pada permukaan luar Tube dapur dapat
/102/103 mencegah fouling dan memperpanjang service life tube pass dapur
Online Cleaning Furnace Furnace KPC dan Menurunkan konsumsi Fuel untuk Furnace di KPC dan FOC I (long
012F-102, 013F-102 Term Contract
Offline Cleaning Convection Section Boiler Menurunkan stack temperatur dan mengoptimalkan penyerapan panas di
Utl I/II ,RFCC dan Furnace KPC economizer boiler dan convection section

Offline Cleaning Convection Section Boiler Menurunkan stack temperatur dan mengoptimalkan penyerapan panas di
dan Furnace economizer boiler dan convection section
Penggantian Burner 011F101 A/B (Cell Penggantian burner assy 011F-101 A/B cell B/D (cell yang belum diganti
B/D) di TA tahun 2014 untuk peningkatan kehandalan furnace 011F-101 dan
penurunan ref fuel
Optimasi refluks pada column di area Minimze refluks pada column unit paraxylene untuk meminalkan heat
Paraxylene untuk reduce penggunaan fuel duty dari furnace
oil pada furnace di area Paraxyeene
Penggantian Burner 87F-201 Penggantian burner assy 87F-201 untuk peningkatan kehandalan furnace
87F-201 dan penurunan ref fuel.

9
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
b. Rencana Jangka Panjang
Rencana jangka panjang mengacu pada roadmap penurunan EII disajikan pada Gambar 2.3 dan
Tabel 2.2.
Energy Intensity Index adalah suatu indeks yang
diperkenalkan Solomon Associate untuk mengukur
konsumsi refinery fuel terhadap 45 kilang di Amerika
pada tahun 1980. Berdasarkan studi tahun 2008, best
practice dunia (world’s best practice) EII adalah 68.
World best practice tersebut dihitung berdasarkan 2
kilang terbaik di Amerika, 2 kilang terbaik di Eropa/
Africa / Middle East dan 2 kilang terbaik di Asia
Pasifik. Target EII RU IV adalah 88 di tahun 2028.
Hingga bulan Juni tahun 2019, pencapaian EII
Gambar 2.3 Roadmap penurunan EII kumulatif RU IV Cilacap adalah 103.07

Tabel 2.2 Rencana jangka panjang efisiensi energi RU IV Cilacap


No Kegiatan Tahun
1 Optimasi excess HP Steam unit RFCC to MP Existing 2019
2 Penggantian burner 82F-201/202 & 84F-202/203 2019
3 Penggantian burner 012F-101 dan 018F-101 2019
4 Transfer off gas ex unit 102 RFCC ke unit Paraxylene 2019
5 Integrasi listrik PLN 31.5 MVA ~25MW 2019
6 Upgrading teknologi Fixed Bed Platforming menjadi Platforming-CCR pada project Pertamina Langit Biru
Cilacap (PLBC) 2019
7 Upgrading teknologi VCFE (Vertical combined feed exchanger) menjadi tipe packinox di unit Platforming
I 2019
8 Penambahan heat exchanger dengan tipe compabloc 2020
9 Penambahan spare HE redundant 018E-101/2/3 2020
10 Penggantian burner assy 021F-101 dan 021F-102 dengan perubahan tipe atomisasi 2021
11 Penambahan FD fan 101F503K6 di unit RFCC 2021
12 Implementasi APC (Advanced Process Control) pada High Vacuum Distilation Column 2022
13 Pembangunan new boiler MP steam untuk mengakomodir kebutuhan steam paska integrasi PLN 2022
14 Integrasi PLN ke kilang tahap 1B menjadi 35W 2022
15 Pemanfaatan LNG ex FSRU sebagai fuel untuk substitusi penggunaan fuel oil 2021
16 Retrofit Air Preheater APH 025F-101 A/B LOC II 2023
17 Upgrading teknologi VCFE (Vertical combined feed exchanger) menjadi tipe packinox di unit Platforming
II 2023
18 Revamping CO Boiler 101F-503 2023
19 Implementasi APC (Advanced Process Control) pada Parex (Paraxylene Extraction) 2023
20 Instalasi high emisivity coating 014F-101/102/103 2023
21 Revamp TDHT dan HDS existing dengan target Sulfur Diesel 500 ppm 2023
22 Project RDMP Hydrocracker, Diesel HDT, EBR Hydrocracker, HVU III 2026

10
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
2.4 Organisasi
Pada struktur organisasi Pertamina RU IV Cilacap terdapat bagian Energy Conservation and Loss
Control yang berperan terhadap penggunaan energi secara efisien di Pertamina RU IV Cilacap
dengan menempatkan 12 engineer untuk fokus melakukan monitoring terhadap kinerja serta
performance peralatan energi di kilang RU IV Cilacap. Beberapa engineer telah mendapatkan
sertifikat auditor energi sejak tahun 2015. Tim manajemen telah membentuk struktural fungsional
berdasarkan SK Kpts-22/C00000/2015-S0.

Gambar 2.32.4
Gambar Struktur organisasi
Struktur organisasidan
dan sertifikat
sertifikat

2.5 Capacity Building


2.5.1 Kegiatan
Beberapa kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk membentuk mindset dan awareness terhadap
efisiensi energi diantaranya:
No Kegiatan Tujuan Waktu Peserta
1 Daily Monitoring Daily basis monitoring terhadap Sustain Pekerja ECLC
performance peralatan energi, dan
konsumsi energi.
2 Rapat Kehandalan Mingguan Membahas kendala peralatan yang Weekly Tim manajemen
berpengaruh terhadap performance
peralatan energi serta monitoring progress
implementasi program efisiensi energi
3 Rapat Hidrocarbon Management Memaparkan realisasi performance Weekly Tim manajemen
(HCM) efisiensi energi baik EII dan konsumsi
energi.

11
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
4 Weekly Sharing Knowledge Sharing session terkait permasalahan yang Weekly Pekerja ECLC
dihadapi, best practice, serta improvement
terkait efisiensi energi, kehandalan
peralatan energi.
5 Energy Conservation & Loss Rapat rutin bulanan dilaksanakan guna Monthly Tim manajemen &
Control Monthly Meeting pembahasan readiness peralatan energi Pekerja ECLC
serta menindaklanjuti program-program
terkait efisiensi energi.
6 KOMET (Knowledge Management Sarana sharing session dan budaya Sustain Semua Pekerja
Pertamina) berbagi pengetahuan baik secara online
ataupun offline, didukung oleh tim
management selaku narasumber KOMET.
7 CIP (Continues Improvement Sebagai sarana bagi pekerja untuk 3 kali Semua Pekerja
Program) menyampaikan ide improvement yang setahun
bertujuan terhadap profit bisnis, efisiensi,
serta peningkatan produksi.
8 Annual Pertamina Quality Awards Memberikan apresiasi kepada pekerja 1 kali Semua Pekerja
yang telah melakukan inovasi dan setahun
improvement

2.5.2 Pendidikan dan Pelatihan


Tabel 2.3 Realisasi Pelatihan
No Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Peserta
1 Sertifikasi Manajer Energi LSP HAKE 3
2 Sertifikasi Auditor Enegi LSP HAKE 5
3 PPS Boiler & Furnace Operation Pertamina RU IV Cilacap 40
4 Upskilling burner maintenance Pertamina RU IV Cilacap 40
5 Energy Management System (EMS) Pertamina Learning Centre 80
6 Upskilling & Sertifikasi Operator Boiler Pertamina RU IV Cilacap 20

12
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
3. REPLICABILITY
3.1 Praktik dan Langkah-langkah Manajemen
Efisiensi energi merupakan salah satu pilar pada Pertamina Production System pada sub
Technology Management yaitu Energy Management System sebagai berikut:

Gambar 3.1 (a) Energy management system sebagai pilar Pertamina production system (b) EMS brick

EMS brick terdiri dari energy monitoring, competency toolbox, dan best practice. Inisiatif-inisiatif
EMS diimplementasikan pada Performance, Process dan People sebagai berikut:

3.2 Teknologi
a. Operator Training Simulator
Operator Training Simulator (OTS) Pertamina RU
IV Cilacap diresmikan pada September 2014 sebagai
sarana untuk meningkatkan skill dan knowledge
pekerja dalam pengoperasian kilang, dan
troubleshooting.
b. BOC & Plant Patrol Digital Gambar 3.2 Pekerja sedang melakukan simulasi di ruang
Sebagai salah satu langkah digitalisasi monitoring OTS (Operator Training Simulator)
Pertamina RU IV bersama dengan Pertamina pusat
telah melakukan implementasi monitoring BOC
(Basic Operational and Equipment Care) secara
online. Saat ini sedang dilakukan penambahan
pengadaan RFID untuk dipasang pada equipment-
equipment.
Gambar 3.3 Dashboard monitoring BEC & BOC (digitalisasi
plant patrol)

13
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
c. Upgrade teknologi unit Platforming tipe fixed bed
menjadi Platforming-CCR (Continous Catalyst
Regeneration)
Untuk memenuhi spesifikasi bahan bakar ramah
lingkungan setara EURO IV telah dilakukan upgrade
teknologi pada unit Platforming fix bed reactor
menjadi Platforming CCR cyclemax, upgrading
teknologi tersebut dapat menjaga performa katalis
dibandingkan dengan teknologi fixed bed reactor
platforming. Dengan performa katalis yang dapat
terjaga akan berpengaruh terhadap konsumsi energi
dari unit Platforming tersebut untuk menghasilkan
produk gasoline sesuai dengan RON (Research Gambar 3.4 Teknologi Platforming-CCR untuk meng-
hasilkan gasoline
Octane Number) yang diharapkan.

d. Advanced Process Control pada unit FOC I, FOC


II dan Boiler Utilities
Implementasi teknologi APC (Advanced Process
Control) pada area FOC I, FOC II dan Boiler utilites
untuk tujuan operasi yang lebih stabil, maximize
output dan saving energy cost.

Gambar 3.5 Display APC boiler pada DCS


e. Upgrade tipe alat penukar panas Vertical
Combined Feed Exchanger (VCFE) menjadi heat
exchanger tipe packinox.
Pasca Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) telah
dilakukan upgrading peralatan penukar panas pada
unit Platforming I dari tipe VCFE menjadi tipe
packinox dan meningkatkan efisiensi perpindahan
panas lebih baik dibandingkan shell and tube
exchanger.

Gambar 3.6 Teknologi alat penukar panas tipe packinox


f. Aplikasi Ruang Guru sebagai Media
Pembelajaran.
Pertamina telah menjadi pionir dalam etos kerja
modern menggunakan aplikasi Ruang Kerja oleh
Ruang Guru sebagai media pembelajaran untuk
meningkatkan kompetensi pekerja.
Gambar 3.7 Aplikasi Ruang Kerja
sebagai media pembelajaran

14
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
4. KEASLIAN
4.1 Kreativitas dan Inovasi
Salah satu program efisiensi yang dilakukan di Pertamina RU IV Cilacap adalah dengan
melakukan optimisasi konsumsi energi pada boiler utilities menggunakan program Advanced
Process Control (APC) dengan prinsip pengaturan load allocation yang bertujuan untuk mengatur
beban setiap boiler berdasarkan efisiensi. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa boiler
utilities 50 dan 500 (fixed boiler) memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan boiler
utilities 05 (master boiler), untuk meningkatkan efisiensi maka beban fixed boiler dimaksimalkan
agar beban master boiler dapat dijaga rendah seperti Gambar 4.1. Untuk mendukung mekanisme
load allocation, pada DCS ditambahkan Online Load Allocation Guidance dengan tujuan agar
panelman dapat mengatur beban tiap Boiler sesuai rekomendasi yang diberikan oleh guidance.

Gambar 4.2 Grafik TSRF/Ton Boiler Utilities 05, 50


Gambar 4.1 Efisiensi boiler utilities 05, 50 dan 500
dan 500 baseline vs aktual
dalam TSRF/Ton
Setelah dilakukan load allocation
selanjutnya dilakukan fuel gas allocation
merupakan sistem yang berfungsi untuk
memaksimalkan penggunaan fuel gas
untuk mendapatkan efisiensi yang lebih
tinggi. Fuel gas disalurkan ke master boiler
yang efisiensinya lebih tinggi secara
berurutan dengan batasan OP Lo limit Fuel
Oil. Setelah melakukan load allocation dan
fuel gas allocation seperti terlihat pada
Gambar 4.2 terdapat penurunan konsumsi
energi (TSRF/ton steam) pada boiler.
Program implementasi APC tersebut telah
berkontribusi terhadap penghematan
konsumsi energi sebesar 13.381 TSRF dan
penurunan emisi CO2 sebesar 34.957 Gambar 4.3 Load allocation dan fuel gas allocation
tCO2, dengan total penghematan sebesar
Rp. 53.202.737.420.

15
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Selain implementasi Advanced Process Control salah satu optimasi yang dilakukan terkait
efisiensi energi di Pertamina RU IV Cilacap adalah dengan melakukan time based cleaning
preheater di CDU I dan CDU II serta reduced COT (Coil Outlet Temperature) pada furnace 011F-
101 A/B dari 357 oC menjadi 352 oC.

Gambar 4.4 (a) diagram preheat train pada unit distilasi (b) Jadwal cleaning alat penukar panas (c) Penurunan konsumsi energi
pada unit FOC II
Sebelum dilakukan proses distilasi crude oil pada kolom distilasi, crude oil tersebut akan
dipanaskan terlebih dahulu melewati serangkaian alat penukar panas (preheat train) dengan
memanfaatkan panas dari produk-produk kolom distilasi. Performance dari alat penukar panas
tersebut akan mempengaruhi duty dari furnace untuk proses pembakaran crude oil tersebut yang
akan berdampak terhadap konsumsi energi pada furnace tersebut. Guna menjaga performance dari
alat penukar panas tersebut dalam kondisi yang baik, telah disusun schedule untuk melakukan
cleaning pada spare alat penukar panas tersebut secara berkala seperti terlihat pada Gambar 4.4.
Program cleaning rutin alat penukar panas telah menurunkan konsumsi energi sebesar 743,013.32
MMBTU pada tahun 2018 dengan total penghematan sebesar Rp. 299.416.533.273,-
Upaya lain yang dilakukan terkait penurunan konsumsi energi adalah dengan program zero steam
leak yang telah sustain dilakukan sejak tahun 2014. Pertamina RU IV Cilacap secara aktif
melakukan plant patrol untuk melakukan pengecekan kebocoran steam non trap pada area kilang
Pertamina RU IV Cilacap serta melakukan perbaikan terhadap temuan bocoran sesegera mungkin.
(b)

(d)

(c)

(a)

Gambar 4.5 (a) monitoring steam leak selalu ditampilkan pada rapat management (b) temuan steam leak (c) steam leak pasca
perbaikan (d) apresiasi tim manajemen untuk unit yang telah zero steam leak

16
FORMULIR APLIKASI
PENGHARGAAN SUBROTO BIDANG EFISIENSI ENERGI TAHUN 2019
KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG
Strategi Pertamina RU IV Cilacap untuk mengatasi steam leak diantaranya dengan melakukan
kontrak unit price khusus bocoran steam non trap, mapping secara berkala bocoran steam,
menampilkan informasi progress perbaikan pada rapat tim manajemen secara mingguan, dan
monitoring bocoran steam secara berkala. Hasil dari temuan steam leak serta progress perbaikan
terhadap kebocoran selalu ditampilkan setiap minggu pada rapat tim manajemen seperti terlihat
pada Gambar 4.5. Total saving steam dari program ini adalah sebesar 69.88 Ton/Day atau setara
dengan menghemat konsumsi energi sebesar 58,263.91 MMBTU.
4.2 Paten Pertamina RU IV
Salah satu paten yang diperoleh oleh Pertamina RU IV Cilacap adalah alat untuk melakukan tes
perbaikan pembersih jelaga (sootblower) yang dilakukan di tempat perbaikan. Sootblower
berfungsi untuk membersihkan jelaga yang menempel pada permukaan tube-tube pada furnace
yang dapat menghambat perpindahan panas pada tube tersebut, dengan melakukan sootblower
secara rutin akan dapat menjaga efisiensi dari furnace tersebut. Pada paten ini dapat
mempermudah dan meminimalkan waktu yang diperlukan untuk perbaikan pembersih jelaga
tersebut (sootblower). Sedangkan beberapa paten masih dalam tahap pengajuan seperti
penggunaan APC (Advanced Process Control) pada Boiler untuk menurunkan konsumsi energi
dan emisi.

Gambar 4.6 (a) Paten yang diperoleh


oleh Pertamina RU IV (b)
dan (c) Rangkaian peralatan
untuk pengujian perbaikan
sootblower

(a) (b) (c)

5. LAMPIRAN

Kegiatan upskilling boiler and Kegiatan upskilling burner


furnace operation maintenance

Publikasi inovasi APC (Advanced Process Control)


Boiler RU IV Cilacap di Internasonal

17

Anda mungkin juga menyukai