Anda di halaman 1dari 25

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017


PROFIL DEPOT LPG PULAU LAYANG

Depot LPG Pulau Layang dibangun pada tahun 1992 dan dioperasikan pada tanggal 15 Februari 1993. Depot
LPG Pulau Layang merupakan salah satu unit operasi Domestic Gas Region MOR II, terletak di Jl. Selatan No.
1 Kel. Talang Putri Kec. Plaju, Palembang dengan luas area 4Ha.
Kegiatan operasional meliputi penerimaan, penimbunan dan penyaluran LPG dan produk gas. Dalam
proses penerimaan LPG menggunakan pipa dengan dua sumber yakni dari RU III Plaju ( 2,5 km) dengan
flowrate 30 MT/Jam dan PT. Pertasamtan Gas ( 4 km) dengan flowrate 50 MT/Jam.

Storage Tank

LPG Storage Product Gas Storage


MUSIcool 22 MUSIcool 134
1 Unit Spherical Tank 1 Unit Horizontal Tank 1 Unit Horizontal Tank
Kap. 1000 MT Kap. 50 MT Kap. 10 MT
HAP 32
3 Unit Horizontal Tank 1 Unit Horizontal Tank
Kap.@85 MT | 255 MT Kap. 30 MT

Area Distribusi LPG


Sumatera Bagian Selatan
Penyaluran LPG & Produk Gas rata-rata 900 MT/hari.
Untuk penyaluran LPG meng-supply ke 4 Provinsi, yakni
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Kepulauan
Bangka Belitung dan produk gas (MC-22, MC-134 &
HAP-32) meng-supply ke seluruh wilayah Indonesia
mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta,
Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Gambar 2. Grafik Persentasi Area Distribusi LPG
Sumatera Bagian Selatan

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 1


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
1 KEUNGGULAN PERUSAHAAN

Depot LPG Pulau Layang memiliki keunggulan yaitu :


1. Sertifikasi yang terintegrasi dari BSI (British Standard Institution) mulai dari ISO
14001:2015, ISO 9001:2015, OHSAS 18001:2007 dan PAS 99:2012.
2. Lokasi juga menerapkan secara terpadu Contractor Safety Management System (CSMS)
dalam pengaplikasi dan pengawasan pekerjaan oleh kontraktor.
3. Dalam pelaksanaan program community development yang sudah dilaksanakan
mendapatkan indikator kepuasan masyarakat dalam kategori TINGGI. Atas keberhasilan
ini, kami meraih Penghargaan dari Pemerintah Kota terkait pelaksanaan program
community development. Program-program tersebut telah diliput secara aktif oleh
beberapa media cetak dan online atas dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat
sekitar.
4. Publish Buku ISBN 978-602-6335-07-4 yang berjudul Peran Pertamina Depot LPG
Pulau Layang dalam Pemberdayaan Masyarakat Pinggiran dan ISBN 978-602-60024-
0-2 yang berjudul Aksi Menuju Hijau: Resume Efisiensi Sumber Daya dan
Pengembangan Masyarakat di PT. Pertamina MOR II
5. Semua program-program yang ada sudah diverifikasi oleh BPPU Intitut Teknologi
Sepuluh November dan FMIPA UNSRI yang merupakan lembaga yang berkompeten
di bidangnya.
2 PENCAPAIAN PERUSAHAAN

Dalam menjalankan operasionalnya Depot LPG Pulau Layang telah memperoleh penghargaan
atas prestasi kerjanya baik dari internal maupun eksternal antara lain:
1. POSE (Pertamina Operation and Service Excellence) kategori GOOD pada tahun 2016
2. Depot LPG Pulau Layang Mendapatkan PROPER HIJAU tahun 2016.
3. ISRS (International Sustainability Rating System) 7 pada tahun 2016 Rating 4.
4. Penghargaan dalam bidang HSE Pertamina Sumbagsel mendapatkan Patra Adikriya
Bhumi Pratama pada tahun 2015.
5. Aktif dalam kegiatan CIP (Continous Improvement Program) , di tahun 2016
medapatkan 2 Predikat Lokasi paling aktif dengan predikat 11 Silver dan 2017 telah
mendaftarkan sebanyak 13 gugus CIP.
6. Pada tahun 2016 telah bekerja sama dengan Pemkot Palembang dalam rangka
penanaman pohon yang sebagai edukasi kehati terhadap siswa siswi SMA 3 Palembang
dan masyarakat sekitarnya.
7. Pada tahun 2017 telah bekerjasama dengan Pemkot Palembang dalam rangka kampanye
untuk menjaga kebersihan kota dengan pemberian kotak sampah sebanyak 7 Set.
8. Penghargaan dari Wali Kota Palembang terkait program CSR
9. Penghargaan dari LURAH Kel. Talang Putri terkait program CSR
10. Penghargaan dari CAMAT Kec. Plaju terkait program CSR
11. Penghargaan dari Kepala Desa Sungai Rebo Kab. Banyuasin terkait program CSR
12. Penghargaan dari Luran Maryana Kab.Banyuasin terkait progtam CSR.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
3 KEUNIKAN PERUSAHAAN
Depot LPG Pulau Layang merupakan unit operasi yang mempunya keunikan dibandingkan
dengan lokasi yang lain, antara lain :
1. Depot LPG satu-satunya yang mempunyai Storage Tank Produk Gas (MUSIcool &
HAP) di Pulau Sumatera dan menjadi Sumber utama Produk Gas MUSIcool di Indonesia.
2. Depot LPG dengan luas wilayah distribusi terluas (50 % )dari wilayah Pulau Sumatera
Bagian Selatan.
3. Depot LPG satu-satunya yang penerimaan LPG menggunakan pipa di Sumatera Bagian
Selatan
4. Depot LPG Pulau Layang merupakan Depot LPG yang satu kompleks dengan Refinery
Unit III Plaju yang menyediakan supply listrik dan air berkesinambungan yang dihasilkan
melalui pembangkit listrik dan water treatment plant (WTP) mandiri dari Kilang tersebut.
5. Depot LPG Pulau Layang merupakan lokasi Benchmark bagi peserta diklat HSETC yang
merupakan tempat pelatihan safety untuk pekerja PT. Pertamina dan perusahaan lainnya
yang bertaraf Internasional.
6. Depot LPG Pulau Layang merupakan Depot LPG terbaik ke-3 Se-Indonesia dalam acara
Operational Meeting PT.Pertamina (Persero)
Demikian keunggulan, pencapaian dan keunikan yang terdapat di Depot LPG Pulau Layang
yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pada penilaian PROPER tahun 2016-2017
ini.
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. STATUS SML
Depot LPG Pulau Layang telah mengimplementasikan Sistem
Manajemen Lingkungan yang berbasiskan ISO 14001:2015 yang
telah tersertifikasi oleh lembaga sertifikasi internasional BSI
(British Standard Institution) dari tahun 2017 - 2020 untuk saat
ini sertifikat berlaku dari tanggal 07 September 2016 sampai
tanggal 06 September 2019 dengan nomor sertifikat EMS 659333.

2. RUANG LINGKUP SML


Ruang lingkup sertifikasi ini mencakup seluruh aspek dan
wilayah produksi yang menjadi penilaian PROPER. Seperti
efisiensi energi, pemantauan dan penurunan emisi udara, konservasi
air dan penurunan beban pencemaran air pengelolaan limbah B3
dan limbah padat non B3, keanekaragaman hayati dan community
developmen yang secara resmi dituangkan oleh pimpinan tertinggi
Depot LPG Pulau Layang di dalam Kebijakan Konservasi Sumber
Daya.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 3


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
KONSERVASI SUMBER DAYA

Efisiensi Energi

Pemakaian Energi
Dalam melaksanakan operasionalnya, Depot
LPG Pulau Layang menggunakan energi dan
berusaha secara terus menerus melakukan upaya 79% Proses Produksi

untuk melakukan penghematan energi. Adapun


total pemakaian energi untuk proses produksi
dan untuk fasilitas pendukung di Depot LPG 21% Fasilitas Pendukung

Pulau Layang selama periode 2013-2017 dapat


Gambar 1. Pemakaian Listrik ( Hasil Audit Energi dari
dilihat pada tabel berikut ini : PKTK3 UI)
Tabel 1. Data Pemakaian Energi Depot LPG Pulau Layang
Tahun Ke
Komponen Satuan
2013 2014 2015 2016 2017*
1. Total Pemakaian Energi 1976114 2070074 1788769 1835569 1058833 MegaJoule
a. Proses Produksi 1580891 1656059 1395240 1347637 836478 MegaJoule
b. Fasilitas Pendukung 395223 414015 393529 487933 222355 MegaJoule
2. Hasil Absolut Efisiensi energi 327429 327429 545105 468765 789696 MegaJoule
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 181806 218153 203161 225935 164302 MT
4. Intensitas Pemakaian Energi**
a. Proses Produksi 8,695 7,591 6,868 5,965 5,091 MegaJoule/MT
b. Proses Produksi + Fasilitas Pendukung 10,869 9,489 8,805 8,124 6,444 MegaJoule/MT
5. Rasio Efisiensi Energi***
a. Proses Produksi 0,207 0,198 0,391 0,348 0,944
b. Proses Produksi + Fasilitas Pendukung 0,166 0,158 0,305 0,255 0,746
*) Hingga Agustus 2017 **) Total pemakaian energi dibandingkan jumlah produksi LPG
**) Hasil Absolut Efisiensi Energi Dibandingkan total Penyaluran LPG

ADDISIONALITAS

Untuk memperoleh hasil yang valid dan terukur, uji aditionalitas diverifikasi oleh lembaga yang
kompeten dan independen yaitu PKST FMIPA Universitas Sriwijaya pada program-program energi
Depot LPG Pulau Layang.

4
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
1. Penggantian Sumber Energi Konvensional menjadi Sumber Energi Terbarukan Solar Cell

Depot LPG Pulau Layang memiliki program efisiensi energi


salah satunya yaitu Penggantian Sumber Energi
EFISIENSI ENERGI YANG DIHASILKAN
Konvensional menjadi Sumber Energi Terbarukan Solar
Cell pada lampu penerangan di Depot LPG Pulau Layang. PADA TAHUN 2016
Pada tahun 2016, Program ini berhasil menghemat energi
sebesar 20.412.000 MegaJoule. Program ini berhasil 20.412.000 MEGAJOULE
melakukan penghematan energi sebesar 22.824.000
MegaJoule Per Agustus 2017.
Program ini berasal dari internal perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja terhadap pengelolaan
lingkungan dan telah diverifikasi oleh pihak independen yaitu PKST FMIPA Universitas Sriwijaya.
Program ini bukan merupakan pemenuhan Peraturan, Setiap perusahaan wajib melakukan konservasi
energi, sesuai dengan PP No. 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi, namun tidak ada kewajiban
(peraturan) penggunaan suatu metode tertentu pada program konservasi/efisiensi energi yang dilakukan

INOVASI

1. Modifikasi Outer Ring untuk Filling Head LPG 3 Kg.

Modifikasi Outer Ring untuk Filling Head LPG 3 Kg dilakukan EFISIENSI ENERGI YANG
DIHASILKAN
dengan perubahan subsistem yang awalnya outer ring untuk
202.176 MEGAJOULE
filling head LPG 3 Kg berukuran 10 cm dirubah menjadi 9 cm SETARA
sehingga tidak ada kendala/benturan dengan handguard. Rp. 59.080.000
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan
penggunaan energy listrik sebesar 202.176 Megajoule
Value creation yang diperoleh dari Modifikasi Outer Ring untuk Filling Head LPG 3 Kg adalah mampu
mempercepat proses pengisian tabung 3 Kg yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Penghematan biaya yang diperoleh adalah sebesar Rp. 59.080.000 yang dihasilkan dari pengurangan
daya Motor Listrik.
2. 3AirLine
Dalam proses pengisian LPG, alat pengisian dilakukan menggunakan
bantuan Air Compressor baik itu pengisian LPG 12 Kg ataupun 3Kg.
Awalnya, pengisian LPG 3kg dan 12Kg memiliki Line dan Air EFISIENSI ENERGI YANG
DIHASILKAN
Compressor masing-masing, melalui inovasi 3AirLine, jalur Air
36.288
Compresor dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dalam proses
pengisian LPG 3Kg dan 12Kg hanya dibutuhkan satu buah Air
MEGAJOULE
SETARA
Compressor saja yang aktif.
Rp. 10.604.000,-
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan penggunaan
energi listrik sebesar 36.288 Megajoule
Value creation yang diperoleh dari 3AirLine adalah meningkatkan keefektifan penggunaan sarana
dan fasilitas pengisian LPG, hal ini terbukti dengan tidak adanya waktu yang terbuang akibat
kerusakan Air Compressor.
Penghematan biaya yang diperoleh adalah sebesar Rp. 10.604.000 hingga Agustus 2017.
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 5
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
HASIL ABSOLUT EFISIENSI ENERGI

Depot LPG Pulau Layang sangat berkomitmen dalam konservasi energi dan ditahun 2016 berhasil melakukan
penghematan energi sebesar 468,764 GigaJoule
Tabel 2. Hasil Absolute Efisiensi Energi
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Efisiensi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Energi 2013 2014 2015 2016 2017*
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

B (SMAC) Penggantian
Unit AC ke model Smart
Technology Air - - - - - - - - - 5958,000 78,500 1,741 79200,000 53,174 23,144
Conditioner atau Smart
Inverter

MATRIK O' 1 HOUR


"Program matikan listik
- - - - - - 194493,312 1,125 56,835 155120,112 1,238 45,330 174333,312 0,000 50,944
jika meninggalkan
ruangan lebih dari 1 Jam"

Konversi Lampu
Konvensional ke Lampu - - - 1612,224 332,772 0,471 1559,990 4,502 0,456 972,000 120,000 0,284 183503,232 365,000 53,624
LED

Service Pompa Produk


161784,000 259,432 47,277 160444,800 142,039 46,886 160444,800 259,432 46,886 140389,200 704,000 41,025 159048,000 230,000 46,477
Secara Berkala

Pengaturan suhu AC
ruangan agar selalu pada 144923,184 3,568 42,350 147027,960 1,784 42,965 140464,915 0,450 41,047 109767,960 0,405 32,077 138841,560 0,000 40,573
suhu >22o C
Pemasangan Sensor
- - - - - - - - - 220,963 6,000 0,065 276,204 0,000 0,081
Gerak Pada Toilet
Retrofit AC Freon
- - - - - - - - - - - - 20736,000 2,500 6,060
Menjadi Musicool
Penggantian Sumber
MegaJoule
Listrik Konvensional ke
- - - 3888,000 617,421 1,136 18.468,000 10,805 5,397 20.412,000 120,000 5,965 22824,000 97,000 6,670
sumber energi terbarukan
Solar Cell
Reinstall & Rewiring Jalur
- - - - - - 23.443,200 27,237 6,851 16.182,000 365,000 4,729 145,656 58,390 0,043
Listrik

Optimalisasi Starter
Pompa LPG Mix Dengan
Pengaplikasian Kontrol - - - - - - - - - 14.256,000 4,000 4,166 0,000 0,000 0,000
Star Delta di Depot LPG
Pulau Layang

Kampanye Hemat Energi 6.325,200 43,751 1,848 8.434,800 10,494 2,465 4.215,600 0,900 1,232 3.470,400 0,855 1,014 10.749,600 25,000 3,141

Konversi TV Tabung ke
12384 43 3,619 6912 4,275 2,020 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
LED

Modifikasi Loading
Bongkar Muat pada filling
- - - 202176 284,611 59,080 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
musicool menjadi loading
bongkar muat

Modifikasi Outer Ring


- - - - - - 359.424,000 2,000 105,032 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Filling LPG 3Kg

3AirLine (Modifikasi Line


- - - - - - - - - - - - 38,880 3,500 0,011
Air Compressor)

Total Efisiensi 327429,384 327429,384 545104,817 468764,635 789696,444


Totral Anggaran 349,501 95,094 1.393,396 155,023 306,451 263,735 1.399,998 136,394 781,390 230,767

BENCHMARKING EFISIENSI ENERGI

a) Intensitas Pemakaian Energi


Intensitas pemakaian energi yang diperlukan untuk pendistribusian LPG adalah 8.124 Megajoule/MT
pada tahun 2016.

Intensitas Energi Menurun


dari tahun 2013- 2017 sebesar
2.745 Mega Joule/MT

Grafik 1 : Intensitas Pemakaian Energi

b) Posisi Intensitas Pemakaian Energi Dibandingkan dengan Perusahaan Sejenis

Depot LPG Pulau Layang mengikuti program


benchmarking skala Dunia untuk kinerja tahun 2016 yang
dilakukan oleh BPPU ITS. Depot LPG Pulau Layang
masuk dalam kategori kinerja diatas rata-rata dan masuk
dalam peringkat 2 dari 8 unit kerja yang sama
Grafik 2. Perbandingan Penggunaan Listrik Depot LPG
Pulau Layang dengan Perusahaan Sejenis
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 6
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
PENURUNAN EMISI

STATUS EMISI YANG DIHASILKAN


Total beban emisi yang dihasilkan Depot LPG Pulau Layang pada tahun 2016 sebesar 45,446 Ton CO2e
dengan intensitas pencemaran udara 0,000317 Ton CO2e /MT. Intensitas ini terjadi penurunan dari tahun
2015 0,000345 Ton CO2e /MT. Penurunan tersebut merupakan upaya yang dilakukan Depot LPG Pulau
Layang sebesar 98,534 Ton CO2e.
Tabel 3. Status Emisi yang dihasilkan Depot LPG Pulau Layang
TAHUN
Tipe Emisi Satuan
2013 2014 2015 2016 2017*
Emisi Produksi
Gas Rumah Kaca
CO2 3,716 3,716 3,716 3,510 1,770 Ton CO 2 -e
CH4 0,004 0,004 0,004 0,004 0,002 Ton CO 2 -e
N2O 0,009 0,009 0,009 0,008 0,004 Ton CO 2 -e
Konvensional
CO 0,005 0,008 0,012 0,003 0,011 Ton CO
SO2 0,005 0,008 0,012 0,006 0,013 Ton SO2
NO2 0,005 0,008 0,001 0,007 0,009 Ton NO2
PM 0,003 0,007 0,012 0,001 0,001 Ton PM

TOTAL 3,729 3,729 3,729 3,522 1,776 Ton CO 2 -e


Emisi Non Produksi
Gas Rumah Kaca
CO2 53,271 52,426 52,239 40,477 7,183 Ton CO 2 -e
CH4 12,980 12,980 12,979 0,636 0,000 Ton CO 2 -e
N2O 1,221 1,219 1,219 0,811 0,000 Ton CO 2 -e
TOTAL 67,473 66,625 66,437 41,925 7,177 Ton CO 2 -e
1. Total Emisi Yang Dihasilkan 71,202 70,354 70,166 45,446 8,953
2. Hasil Absolut Pengurangan
75,525 155,120 253,929 98,534 165,418 Ton CO 2 -e
Emisi
3. Total Penyaluran (Produksi)
181806 218153 203161 143163 164302 MT
LPG
4. Intensitas Emisi** 0,000392 0,000322 0,000345 0,000317 0,000054 Ton CO2-e/ MT
5. Rasio Penurunan Emisi*** 0,011 0,022 0,036 0,025 0,185 -
*) Hingga Agustus 2017 **) Total pemakaian energi dibandingkan jumlah produksi LPG
***) Hasil absolut penurunan emisi dibandingkan total emisi yang dihasilkan
Total Emisi yang dihasilkan :
Ratio Penurunan Emisi
45,446 Ton CO2e
2,5 %
ADDISIONALITAS
1. 3i Rechose
Depot LPG Pulau Layang memiliki program efisiensi energi salah satunya yaitu 3i Rechose yang
diterapkan di LPG Fire & Rescue Truck. Sebelumnya, LPG Fire & Rescue memiliki hose 1 dimana untuk
melakukan evakuasi LPG diperlukan waktu hingga 13 Jam untuk 15 MT LPG menggunakan Gas
Compressor berbahan bakar Solar. Setelah dilaksanakan Program, menggunakan hose 3 untuk melakukan
evakuasi LPG hanya membutuhkan waktu 2 Jam untuk 15 MT LPG. Program ini bukan merupakan
pemenuhan Peraturan, setiap perusahaan wajib melakukan minimalisasi emisi udara sesuai dengan PP
No. 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, namun tidak ada kewajiban pada penggunaan
suatu metode tertentu.
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 7
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Depot LPG Pulau Layang merupakan pionir dan Melalui Program 3i Rechose, Depot LPG
satu-satunya perusahaan Distribusi LPG area Pulau Layang mampu menurunkan emisi
Sumbagsel yang menerapkan 3i Rechose pada sebesar
LPG Rescue & Evacuation Truck.
6,166 x 10-3TonCo2-e

1. MATRIK O 1 HOUR

MATRIK O 1 Hour dilakukan dengan perubahan subsistem


PENURUNAN EMISI YANG
yang awalnya Lampu hanya dimatikan ketika selesai bekerja dan DIHASILKAN
sekarang saat meninggalkan ruangan lebih dari 1 jam maka 42,249 Ton CO2-e
lampu harus dimatikan. SETARA
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan emisi Rp. 3.295.000
sebesar 33,696 Ton CO2-e setara dengan Rp.2.628.000,-
. Program ini bukan merupakan pemenuhan Peraturan, setiap perusahaan wajib melakukan minimalisasi
emisi udara sesuai dengan PP No. 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, namun tidak ada
kewajiban pada penggunaan suatu metode tertentu. Program ini telah diverifikasi oleh pihak independen
yaitu PKST FMIPA Universitas Sriwijaya

INOVASI

1. 3i Rechose

3i Rechose dilakukan dengan perubahan subsistem yang


awalnya evakuasi LPG dilakukan menggunakan Hose 1 Inch,
menghabiskan waktu evakuasi mencapai 13 Jam PENURUNAN
menggunakan Diesel Gas Compressor. Setelah dilakukan EMISI YANG DIHASILKAN

Inovasi 3i Rechose, waktu evakuasi LPG 15 Ton hanya


6,166 x 10-3 TonCo2-e
membutuhkan 2 jam dengan Diesel Gas Compressor yang
TIAP OPERASIONALNYA.
sama.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan
emisi sebesar 6,166E-03 TonCo2-e.
Value creation yang diperoleh dari 3i Rechose adalah proses evakuasi LPG dalam keadaan darurat
berlangsung lebih cepat dan mengurangi emisi yang dihasilkan hingga 6 kali lipat dari sebelum program
dilaksanakan.
Break Even Point akan tercapai dalam 103.965 kali operasional atau setara 36,09 Tahun. Namun
dikarenakan Inovasi ini sangat berpengaruh terhadap penrunan emisi, Program ini tetap dilaksanakan.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 8


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Tabel 4. Hasil Absolute Penurunan Emisi
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Penurunan Emisi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
2013 2014 2015 2016 2017*
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye Penurunan Emisi 1,374 43,751 0,107 1,832 10,494 0,143 0,916 0,900 0,071 0,693 0,855 0,054 1,3230 0,000 0,103

(SMAC) Penggantian Unit AC ke model


Smart Technology Air Conditioner atau - - - - - - - - - 1,294 78,500 0,101 1,7204 53,174 0,134
Smart Inverter
MATRIK O' 1 HOUR "Program
matikan listik jika meninggalkan ruangan - - - - - - 42,249 1,125 3,295 33,696 1,238 2,628 37,8691 0,000 2,954
lebih dari 1 Jam"

Konversi Lampu Konvensional ke Lampu - - - 0,350 332,772 0,027 0,339 4,502 0,026 0,211 120,000 0,016 39,8610 365,000 3,109
LED

35,143 259,432 2,741 34,852 142,039 2,718 34,852 259,432 2,718 30,496 704,000 2,379 34,5488 230,000 2,695
Service Pompa Produk Secara Berkala

0,616 102,5 0,048 0,848 110,250 0,066 2,466 450,000 0,192 0,242 240,000 0,019 1,1345 509,869 0,088
Service Pompa PMK Secara Berkala

4,222 168 0,329 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 - - 0,000
Service Genset Secara Berkala

Pengaturan suhu AC ruangan agar selalu 31,480 3,568 2,455 31,937 1,784 2,491 30,512 0,450 2,380 23,844 0,405 1,860 30,1594 0,000 2,352
pada suhu >22oC

- - - - - - - - - 0,048 6,000 0,004 0,0602 0,000 0,005


Pemasangan Sensor Gerak Pada Toilet

Retrofit AC Freon Menjadi Musicool - - - - - - - - - - - - 4,5043 2,500 0,351


Ton CO2-e

Penggantian Sumber Listrik Konvensional - - - 0,845 617,421 0,066 4,012 10,805 0,313 4,434 120,000 0,346 4,9579 97,000 0,387
ke sumber energi terbarukan Solar Cell

- - - - - - 5,092 27,237 0,397 3,515 365,000 0,274 2,1091 58,390 0,165


Reinstall & Rewiring Jalur Listrik

2,690 42,75 0,210 1,501 4,275 0,117 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Konversi TV Tabung ke LED
Modifikasi loading bongkar pada filling
musicool menjadi loading bongkar-muat - - - 43,917 284,611 3,426 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
di Depot LPG Pulau Layang
Modifikasi shaft gear conveyor pada
filling hall 3 Kg dengan menambahan - - - 39,037 3,000 3,045 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
bearing di Depot LPG Pulau Layang
Modifikasi outer ring untuk filling head
LPG 3 Kg Depot LPG Pulau Layang - - - - - - 78,075 2,000 6,090 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

Modifikasi rubber suspension UFM


(Universal Filling Machine) di Filling - - - - - - 39,037 1,000 3,045 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Coroulsel
Pengaturan parkir oleh Security
- - - - - - 16,379 458,024 1,278 6,929 430,000 0,540 7,165 0,000 0,559

3i Rechose (Modifikasi Hose LPG Fire


Rescue Trck) - - - - - - - - - - - - 6,166E-03 50,000 0,000

Total Efisiensi 75,525 155,120 253,929 105,402 165,418


Totral Anggaran 620,001 155,120 1.506,646 253,929 1.214,575 105,402 2.065,143 165,418 1.312,759 0,000

BENCHMARKING PENURUNAN EMISI


b) Intensitas emisi dihasilkan
Intensitas emisi dihasilkan yang diperlukan untuk pendistribusian LPG adalah 0,000317 Ton CO2e
/MT pada tahun 2016

Intensitas Emisi dihasilkan menurun


dari tahun 2013- 2016 sebesar
18,9%(25,756 Ton CO2-e)

Grafik 3. Intensitas Emisi dihasilkan

a) Posisi Intensitas Penurunan Emisi Dibandingkan


dengan Perusahaan Sejenis

Dalam upaya pembuktian kinerja Depot LPG Pulau


Layang mengikuti program benchmarking skala
Dunia untuk kinerja tahun 2016 yang dilakukan
oleh BPPU ITS dengan kinerja diatas rata-rata.
Grafik 4. Hasil Benchmark Emisi

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 9


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
3R LIMBAH B3

LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN


Dalam melaksanakan operasionalnya Depot LPG Pulau Layang menghasilkan limbah B3 baik dari
kegiatan operasional maupun penunjang. Upaya-upaya dilakukan untuk mengurangi limbah B3
tersebut. Jumlah Limbah B3 yang dihasilkan Depot LPG Pulau Layang yang dinilai dalam PROPER
disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 5. Timbulan Limbah B3 Periode 2013 - 2017
Tahun Ke
Komponen Satuan
2013****) 2014 2015 2016 2017*)****)
1. Total Timbulan 3R Limbah B3 - 0,010 0,017 0,015 - Ton
2. Hasil Absolut 3R Limbah B3 0,030 0,045 0,070 0,035 0,015 Ton
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 181806 218153 203161 225935 164302 MT
4. Intensitas Limbah B3 Dihasilkan** 0,00000000 0,00000005 0,00000008 0,00000007 0,00000000 Ton/MT
5. Rasio(Total 3R/Total Timbulan)*** - 0,818 0,806 0,700 -
*) Hingga Agustus 2017 **) Total Limbah B3'i dibandingkan jumlah produksi LPG
**) Hasil Absolut Penurunan Limbah B3 Dibandingkan total pemakaian energi
****) Pada Tahun tersebut Depot LPG Pulau Layang tidak memiliki timbulan limbah B3

0,015 Ton 0,00000007 Ton/MT 0,700


Intensitas Limbah B3 Ratio 3R Limbah B3
Timbulan Limbah B3
dihasilkan

ADDISIONALITAS
Untuk memperoleh hasil yang valid dan terukur, Uji Adisionalitas sebagai verfikasi dari lembaga
kompeten dan independen telah dilakukan oleh Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya pada
program-program 3R Limbah B3 di Depot LPG Pulau Layang
1. MADURA (Maksimalisasi Durasi Pemakaian Aki)
Depot LPG Pulau Layang terdapat 2 unit pompa PMK. Dalam pengoperasional 1 unit pompa
menggunakan 1 unit Aki. Dengan program Madura, penggunaan aki tersebut dihubungkan
dengan switch handle yang berfungsi sebagai pemisahan jalur antara pompa 1 dan pompa 2 ke aki
sehingga menggunakan 1 unit aki untuk operasional kedua pompa tersebut
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan emisi sebesar 0,015 Ton setara dengan
Rp.8.333.000,- dan telah diverifikasi oleh pihak independen yaitu PKST FMIPA Universitas
Sriwijaya
. Program ini bukan merupakan pemenuhan Peraturan, PP RI No. 18 Tahun 1999 Jo PP 85 Tahun
1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3 tidak mewajibkan secara spesifik untuk pengurangan timbulan
limbah B3 bahan kimia
10
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
2. Penggunaan Pelumas Pertamina Meditran SX untuk menambah masa Running Hours
Penggunaan
Genset Pelumas Meditran SX untuk menambah masa
PENGURANGAN
Running Hours Genset Dilakukan penggantian jenis pelumas
LIMBAH B3
untuk Genset dengan viskositas yang lebih tinggi. Spesifikasi
Pelumas yang lama dilakukan penggantian pelumas setiap 4000 0,004 TON
RH, dengan Pelumas Meditran SX ini dapat dilakukan
SENILAI
penggantian pelumas setiap 6000 RH. Program ini telah
diverifikasi oleh pihak independen yaitu PKST FMIPA
Rp.8.333.000
Universitas Sriwijaya
Program ini bukan merupakan pemenuhan Peraturan, PP RI No. 18 Tahun 1999 Jo PP 85
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3 tidak mewajibkan secara spesifik untuk pengurangan
timbulan limbah B3 bahan kimia

INOVASI

1. MADURA (Maksimalisasi Durasi Pemakaian Aki)

MADURA dilakukan dengan perubahan subsistem yang


PENGURANGAN LIMBAH B3
awalnya pompa 2 buah PMK menggunakan 4 Buah Aki,
0,150 TON
setelah Inovasi diterapkan 2 buah PMK hanya menggunakan 2
buah aki dengan menambah Switch Handle sebagai pemilih SENILAI
dan pemutus arus pada pompa.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan
Rp.8.333.000
Limbah B3 sebesar 0,150 Ton
Value creation yang diperoleh dari MADURA adalah pengurangan timbulan aki sehingga mengurangi
biaya pengangkutan limbah B3.
Depot LPG Pulau Layang merupakan satu-satunya perusahaan sektor migas yang menerapkan
Madura

2. Penggunaan Pelumas Pertamina Meditran SX untuk menambah masa Running Hours Genset

Penggunaan Pelumas Meditran SX untuk menambah masa Running PENGURANGAN


Hours Genset Dilakukan perubahan sub system penggantian jenis LIMBAH B3
pelumas untuk Genset dengan viskositas yang lebih tinggi. Spesifikasi
0,004 TON
Pelumas yang lama dilakukan penggantian pelumas setiap 4000 RH,
dengan Pelumas Meditran SX ini dapat dilakukan penggantian pelumas SENILAI
setiap 6000 RH.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan Limbah B3
Rp.8.333.000
sebesar 0,004 Ton
Value creation yang diperoleh dari program ini adalah pengurangan timbulan pelumas bekas sehingga
mengurangi biaya pengangkutan limbah B3.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 11


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Hasil Absolute Pengurangan dan / atau Pemanfaatan Limbah B3

Tabel 6. Hasil Absolute Pengurangan dan/atau Pemanfaatan Limbah B3


Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan 3R Limbah
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
B3 2013 2014 2015 2016 2017*
(jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)*

MADURA
(Maksimalisasi Durasi 0,030 5,400 25,000 0,045 5,000 25,000 0,060 4,500 12,500 0,015 4,000 8,333 0,120 0,000 8,333
Pemakaian AKI)

Konversi Lampu
Konvensional ke Lampu - - - - - - - - 0,010 120,000 8,333 0,001 276,070 8,333
LED
TON

Penggunaan Pelumas
Pertamina Meditran SX
- - - - - - 0,010 7,260 12,500 0,010 7,260 8,333 0,004 0,000 8,333
untuk Menambah masa
Running Hours

Total Efisiensi 2013,030 0,045 0,070 0,035 0,125


Totral Anggaran 5,400 25,000 5,000 25,000 11,760 25,000 131,260 25,000 276,070 16,667
*) Biaya untuk 1 kali eksekusi limbah B3 (200Kg)

BENCHMARKING

a. Intensitas Penurunan Limbah B3


Intensitas Penurunan Limbah B3 dapat dihitung
dengan perbandingan antara total Timbulan
Limbah 3R Limbah B3 tahun 2016 terhadap
thruput penyaluran (produksi) tahun tersebut
sebesar 0,00000007 Ton/MT

Grafik 5. Intensitas Penurunan Limbah B3


Grafik 7. Intensitas Penurunan Limbah B3

b. Posisi Intensitas Limbah B3 Dibandingkan dengan Industri Sejenis

Berdasarkan hasil benchmarking BPPU ITS,


Depot LPG Pulau Layang dengan data aktivitas
tersebut, masuk dalam peringkat 3 dari 9
unit kerja yang sama dalam skala Dunia.

Grafik 6. Hasil Benchmarking Limbah B3


Dominan

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 12


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
3R LIMBAH PADAT NON B3
Dalam menjalankan operasionalnya, Depot LPG Pulau Layang menghasilkan limbah
padat non B3 baik dari kegiatan operasional maupun dari penunjang. Upaya-upaya
dilakukan untuk mengurangi limbah padat non B3 tersebut.Total limbah padat non
B3 yang dihasilkan unit bisnis yang dinilai dalam PROPER dapat disajikan pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 7. Hasil Absolute Pengurangan dan/atau Pemanfaatan Limbah Padat Non B3
Tahun Ke
Komponen Satuan
2013 2014 2015 2016 2017*
1. Total Limbah Padat Non B3 4,924 3,714 3,972 3,887 2,495 Ton
2. Hasil Absolut 3R Limbah Non B3 1,026 1,086 1,146 1,191 2,282 Ton
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 181806 218153 203161 225935 164302 MT
4. Intensitas Limbah Padat Non B3** 0,000027 0,000017 0,000020 0,000017 0,000015 Ton/MT
5. Rasio Limbah Padat Non B3*** 0,208 0,292 0,289 0,306 0,914
*) Hingga Agustus 2017 **) Total Timbulan Limbah Padat Non B3 dibandingkan jumlah produksi LPG
**) Hasil Absolut 3R Limbah Padat non B3 Dibandingkan total pemakaian energi

3,887Ton 0,306
1,720404E-05 Ton/MT
Timbulan Limbah
Intensitas Limbah Non B3 dihasilkan Ratio 3R Limbah Non B3
Padat Non B3

ADDISIONALITAS
1. BPPK A45
Melalui Program ini, Depot LPG
Dalam proses distribusi LPG, pengangkut wajib membawa Pulau Layang mampu mengurangi
dokumen yang salah satunya adalah BPPK (Bukti Pengiriman Limbah Non B3 sebesar
Produk Kemasan). Sebelum program ini diterapkan, dokumen
BPPK dicetak menggunakan kertas A4, namun dengan ukuran
kertas tersebut terdapat sisa (space) kosong yang cukup banyak
hasil dari cetakan BPPK tersebut. Melalui program BPPK A45, 0,7017 Ton
dokumen tersebut sekarang dicetak menggunakan kertas A5
dimana ukuran kertas tersebut 2 kali lipat lebih kecil dari A4
sehingga dapat mengurangi timbulan limbah padat non B3 dari
kertas A4. Selain itu, program ini juga menghemat anggaran Value Creation :
sebesar Rp.16.465.680,-. Program ini bukan merupakan
pemenuhan peraturan, setiap perusahaan wajib melakukan
pengurangan dan penanganan sampah berwawasan lingkungan,
sesuai dengan Undang-undang No. 18 tahun 2008 pasal 12 ayat Rp.16.465.680,-
1, namun tidak diwajibkan penggunaan suatu metode tertentu
untuk pengelolaanya.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 13


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
2. INCLUDE (Internal Cloud Data Exchange)
Salah satu bentuk komitmen Depot LPG Pulau Layang untuk
menjaga lingkungan khususnya meminimalisir Limbah Padat
Non B3 adalah dengan Pogram INCLUDE. Jika pada umumnya
suatu dokumen didistribusikan melalui hardcopy ke masing- Melalui Program ini, Depot LPG
masing fungsi di Depot LPG Pulau Layang, sekarang dokumen Pulau Layang mampu mengurangi
tersebut cukup diupload ke system Cloud Internal dan seluruh Limbah Non B3 sebesar :
pekerja Depot LPG Pulau Layang dapat mengakses data 0,0682 Ton
tersebut. Program ini bukan merupakan pemenuhan
peraturan, setiap perusahaan wajib melakukan
pengurangan dan penanganan sampah berwawasan
lingkungan, sesuai dengan Undang-undang No. 18 tahun
2008 pasal 12 ayat 1, namun tidak diwajibkan Depot LPG Pulau Layang
penggunaan suatu metode tertentu untuk pengelolaanya. merupakan pionir dan
Program ini telah diverifikasi oleh pihak independen yaitu satu-satunya perusahaan
PKST FMIPA Universitas Sriwijaya Distribusi LPG area Sumbagsel
yang menerapkan INCLUDE.

INOVASI

1. INCLUDE (Internal Cloud Data Exchage)

Inovasi INCLUDE dilakukan dengan perubahan sistem


yang awalnya distribusi dokumen menggunakan hard copy
sehingga menghasilkan limbah kertas, melalui program INCLUDE MEMBERIKAN
INCLUDE data yang akan didistribusikan cukup di NILAI EFISIENSI SEBESAR
Upload ke Server INCLUDE dan nantinya siapapun yang
membutuhkan data tersebut dapat mendownload langsung
dari Server INCLUDE.
Rp. 5.446.000,-
*SEJAK DITERAPKAN TAHUN 2017
- Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah
penurunan emisi sebesar 0,0682 Ton Limbah Padat
Non B3.
- Value creation yang diperoleh dari INCLUDE adalah proses distibusi dapat menekan penggunaan
kertas hingga 4 Kali Lipat (jika dokumen di distribusikan ke seluruh fungsi Depot LPG Pulau
Layang). Terlebih dokumen dapat diakses dari manapun tanpa harus membawa hard copy.
- Depot LPG Pulau Layang adalah satu-satunya perusahaan migas distribusi yang menerapkan
program INCLUDE (Internal Cloud Data Exchane).

14
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Hasil Absolute Pengurangan dan / atau Pemanfaatan Limbah Padat Non B3
Tabel 8. Hasil Absolute Pengurangan dan/atau Pemanfaatan Limbah Padat Non B3
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan 3R Limbah
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Padat Non B3 2013 2014 2015 2016 2017*
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye Pengurangan
0,2810 138,938 1,147 0,2810 317,126 1,147 0,2810 206,568 1,147 0,2810 90,491 1,147 0,2810 0,000 1,147
Limbah padat Non-B3

Penerapan E-Corr 0,0004 82,963 0,0006 0,0000 52,034 0,0000 0,0005 200,000 0,0006 0,0005 200,874 0,0006 0,0007 0,000 0,0010

Penggunaan Kertas
0,0004 82,963 0,0021 0,0010 13,009 0,0049 0,0005 200,000 0,0024 0,0008 100,437 0,0041 0,0015 0,000 0,0076
Secara Bolak-Balik

Prasmanan setiap Jumat 0,7443 87,593 0,471 0,8043 37,800 0,5084 0,8644 200,000 0,5464 0,9090 21,368 0,5746 1,2288 25,380 0,7768

BioGas (Bring Ur Own


0,0000 0,0000 8,958 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Glass)

Ampera (Air Minum


0,0000 0,0000 0,310 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 TON
Peruntukan Anda)

BPPK A45 (Minimalisasi


Penggunaan Kertas
dengan penggunaan - - - - - - - - - - - - 0,7017 10,890 16,465
Kertas A5 untuk
Pencetakan BPPK)

InCluDE (Internal
Cloud Data Exchange)
- - - - - - - - - - - - 0,0682 8,000 5,466
Penerapan Sistem Cloud
guna distribusi data

Total Efisiensi 1,026 1,086 1,146 1,191 2,282


Totral Anggaran 392,457 10,888 419,969 1,660 806,568 1,696 413,170 1,726 44,270 23,863

Benchmrking 3R Limbah Padat Non B3


b. Intensitas Penurunan Limbah Padat Non B3
Intensitas Limbah Padat Non B3 dapat dihitung dengan perbandingan antara total Timbulan Limbah Padat
Non B3 tahun 2016 terhadap thruput penyaluran (produksi) tahun tersebut sebesar 0,000017 Ton/MT

Intensitas penurunan limbah padat Non B3

12%(0,00000235Ton/Mt)
Tahun 2016

Grafik. 7 Grafik Intensitas Penurunan Limbah Padat Non B3


a. Posisi Intensitas Limbah Padat Non B3 Dibandingkan dengan Industri Sejenis
Depot LPG Pulau Layang mengikuti program benchmarking skala Dunia untuk kinerja tahun 2016 yang
dilakukan oleh BPPU ITS. Depot LPG Pulau Layang masuk dalam kategori kinerja diatas rata-rata dan
masuk dalam peringkat 1 dari 8 unit kerja yang sama

Grafik. 8 Hasil Benchmarking Timbulan Sampah per Area

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 15


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
EFISIENSI AIR DAN PENURUNAN PENCEMARAN AIR

EFISIENSI AIR
Proses produksi (penyaluran) LPG tidak menggunakan air. Penggunaan air dalam industri hanya untuk
keperluan fasilitas pendukung. Efisiensi air untuk kebutuhan pendukung dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 9. Data Penggunaan Air dan Rasio 3R
Tahun Ke
Komponen Satuan
2013 2014 2015**** 2016**** 2017*
1. Total Penggunaan 1635 1805 7142 8843 4839 m3
a. Proses Produksi - - - - - m3
b. Fasilitas Pendukung 1635 1805 7142 8843 4839 m3
2. Hasil Absolut 3R Air 65,000 104,946 636,071 4934,304 3413,262 m3
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 181806 218153 203161 225935 164302 MT
4. Intensitas Pemakaian Air**
a. Proses Produksi - - - - - m3 /MT
b. Proses Produksi + Fasilitas Pendukung 0,009 0,008 0,035 0,039 0,029 m3 /MT
5. Rasio 3R Air*** 0,040 0,058 0,089 0,558 0,705
a. Proses Produksi - - - - -
b. Proses Produksi + Fasilitas Pendukung 0,040 0,058 0,089 0,558 0,705
*) Hingga Agustus 2017 **) Total pemakaian energi dibandingkan jumlah produksi LPG
**) Hasil Absolut Efisiensi Energi Dibandingkan total pemakaian energi
****) Terjadi kenaikan yang signifikan diakibatkan oleh beberapa pekerjaan kontraktor yang menggunakan air dari lokasi

Addisionalitas
1. Pemanfaatan air buangan AC untuk Pendingin Pompa dan tanaman

Depot LPG Pulau Layang memiliki 3 buah pompa


PMK dengan pendingin air. Sebelum program Melalui Program ini, Depot LPG
dijalankan, air dari buangan AC dibuang begitu saja, Pulau Layang melakukan
setelah dilaksanakan program, Air buangan AC Konservasi Air sebesar :
ditampung untuk digunakan kembali sebagai air 18.880 M3
pendingin radiator Pompa PMK serta dimanfaatkan Hingga Agustus 2017
kembali untuk menyiram tanaman.

Program ini bukan merupakan pemenuhan


peraturan. Konsumsi air untuk kebutuhan domestik di
Depot masih dibawah Standard Pemendagri No 23
Tahun 2006 ketentuan umum Pasal 1 ayat 8 dan
Badandunia Unesco sebesar 60 liter/orang/hari. Namun
Depot LPG Pulau Layang tetap melakukan upaya
menurunkan konsumsi air kebutuhan domestic dalam
rangka efisiesnsi air . Program ini telah diverifikasi oleh
pihak independen yaitu PKST FMIPA Universitas
Sriwijaya
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 16
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Inovasi
Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK

Air yang telah digunakan untuk proses pendinginan Tanki


ditampung kembali ke bak penampung air untuk digunakan Melalui Program ini, Depot LPG
kembali.Inovasi pemanfaatan air ex cooling tanki untuk air Pulau Layang melakukan
bak PMK ini berasal dari internal perusahaan dengan merubah Konservasi Air sebesar :
Sub-Sistem pendinginan Tanki dimana air tidak lagi dibuang
ke badan air melainkan dimanfaatkan kembali untuk 383,450 M3
pendinginan tanki berikutnya. Metode ini satu-satunya di Pada tahun 2016
terapkan di Perusahaan Migas Distribusi di Indonesia.

Dampak Lingkungan yang dihasilkan dari Inovasi ini adalah Depot LPG Pulau Layang merupakan
Konservasi Air yang mencapai 383,450 M3 pada tahun 2016. pionir dan satu-satunya perusahaan
Distribusi LPG menerapkan
Program ini menghasilkan efisiensi senilai Rp.1.419.000 pada tahun Pemanfataan air ex cooling tangka
2016 dengan investasi sebesar Rp.218.925.000. Break Even Point untuk air bak PMK.
program ini akan tercapai setelah 154 tahun program berjalan,
namun sebagai komitmen manajemen terhadap kepedulian
lingkungan khususnya konservasi air,program ini tetap BREAK EVEN POINT
dilaksanakan karena sangat berpengaruh terhadap konservasi air Tercapai setelah
di Depot LPG Pulau Layang. 154 TAHUN PROGRAM BERJALAN

Hasil Absolute Efisiensi air


Tabel 10. Hasil Absolute Efisiensi Air
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Konservasi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Air 2013 2014 2015 2016 2017*
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye Hemat Air 65,000 2,992 0,241 90,250 3,303 0,334 428,520 13,070 1,586 619,010 16,183 2,290 426,754 3,760 1,579

Pemanfaatan air ex
cooling tangki untuk air - - - - - - 185,465 199,091 0,686 383,450 0,000 1,419 177,628 218,925 0,657
bak PMK.

Pembuatan Smart Toilet - - - - - - - - - 3916,999 6,000 14,493 2790,000 0,000 10,323 M3

Pemanfaatan Air
Buangan AC untuk
- - - 14,696 0,000 0,054 22,086 0,000 0,082 14,845 0,000 0,055 18,880 0,000 0,070
Pendingin Pompa PMK
dan Tanaman

65,000 104,946 636,071 4934,304 3413,262


Total Konservasi Air

2,992 0,241 3,303 0,388 212,161 2,353 22,183 18,257 222,685 12,629

Benchmarking Konservasi Air


a. Intensitas Air dibandingkan dengan produksi

Intensitas air yang digunakan dibandingkan dengan thruput di Depot LPG Pulau Layang untuk
tahun 2016 adalah 0,039 m3/MT

Grafik. 9 Intensitas Air dibandingkan dengan produksi

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 17


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
b. Posisi Intensitas Air dibandingkan
dengan Industri Sejenis

Berdasarkan hasil benchmarking BPPU


ITS, Depot LPG Pulau Layang dengan
data aktivitas tersebut, masuk dalam
kategori kinerja diatas rata - rata dengan
peringkat 3 dari 9 unit kerja yang
sama.

Grafik. 10 Hasil Benchmarking Pemakaian Air per Lokasi

P ENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR


E
Jumlah Air Limbah yang dihasilkan
Dalam proses migas distribusi jenis air limbah hanya yang terdapat dari air drainase (air limbah yang
dihasilkan dari fasilitas pendukung dan tidak menghasilkan air limbah dari proses produksi). Data
total air limbah yang dihasilkan disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 11. Data Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah
Tahun Ke
Komponen Parameter Satuan
2013* 2014 2015** 2016* 2017*
Total air limbah yang dihasilkan 121,432 130,204 59,046 - - m3
Air limbah yang dihasilkan fasilitas
- - - - - - m3
produksi
Air limbah yang dihasilkan fasilitas
- 121,432 130,204 59,046 - - m3
pendukung
TOC 0,00008 0,00005 0,00010 - - Ton
Total Beban pencemaran air
Minyak dan Lemak 0,00039 0,00677 0,00234 - - Ton
a Bebanpencemaran fasilitas produksi - - - - - Ton
TOC 0,00008 0,00005 0,00010 - - Ton
b Beban pencemaran fasilitas pendukung
Minyak dan Lemak 0,00039 0,00677 0,00234 - - Ton
Hasil absolut penurunan beban pncemaran TOC - 0,0019 0,0006 - - Ton
air Minyak dan Lemak - 0,0011 0,0018 - - Ton
Total Penyaluran (Produksi) LPG 181.806 218.153 203.161 225.935 164.302 MT
TOC 0,0000000004 0,0000000002 0,0000000005 - - Ton/MT
Intensitas Beban Pencemaran Air***
Minyak dan Lemak 0,00000 0,000000031 0,000000012 - - Ton/MT
Intensitas air limbah dihasilkan*** 0,00070 0,000600 0,000300 - - m3/MT
Rasio penurunan beban pencemaran TOC - 39,978500 59,937200 - - -
air***** Minyak dan Lemak - 0,160168 0,000031 - - -
Rasio air bersih dengan air limbah
13,47 13,86 120,96 - - -
dihasilkan ******
*) Tahun tersebut dalam UKL-UPL tidak ada kewajiban untuk dilakukan pemantauan (tidak oil catcher)
**) Hingga Mei 2015 ***) Total Beban Pencemaran Air dibandingkan dengan jumlah produksi LPG
****) Total air limbah yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produksi LPG
*****) Hasil absolut penurunan beban pencemaran air dibandingkan total air limbah yang dihasilkan
******) Total pemakaian air bersih dibandingkan dengan total air limbah yang dihasilkan.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 18


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Addisionalitas

Untuk memperoleh hasil yang valid dan terukur, Uji Adisionalitas sebagai verfikasi dari lembaga kompeten dan
independen teah dilakukan oleh PKST Universitas Sriwijaya pada program-program Penurunan Beban Pencemaran
Air di Depot LPG Pulau Layang
1. Optimalisasi Pembersihan Saluran Drainase

Sebagai upaya penurunan beban pencemaran air,


Depot LPG Pulau Layang melaksanakan PROGRAM INI BERHASIL
pengoptimalisasian Saluran Drainase dengan cara MELAKUKAN PENURUNAN
pembersihan secara berkala. Program ini berkontribusi BEBAN PENCEMARAN AIR
terhadap penurunan beban pencemaran air sebesar SEBESAR
0,006 Ton pada tahun 2015. Pengelolaan air limbah
industri diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan 0,006 TON
Hidup No. 03 tahun 2010. Peraturan tersebut
menekankan baku mutu air limbah, namun tidak
dijelaskan mengenai kewajiban pada tata cara daur
ulang air limbah

2. Memelihara Kerapian dan Kebersihan Area Operasional


dari Ceceran Pelumas atau Grease Sarfas.

Sebagai upaya penurunan beban pencemaran air, Depot


LPG Pulau Layang menekankan untuk Memelihara
PROGRAM INI BERHASIL
Kerapihan dan Kebersihan Area Operasional dari
MELAKUKAN PENURUNAN
Ceceran Pelumas atau Grease Sarfas dengan cara
BEBAN PENCEMARAN AIR
melakukan scheduling dalam preventive maintenance
SEBESAR
sarfas. Program ini berkontribusi terhadap penurunan
beban pencemaran air sebesar 0,002 Ton pada tahun
2015. Pengelolaan air limbah industri diatur dalam
0,002 TON
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 03 tahun
2010. Peraturan tersebut menekankan baku mutu air
limbah, namun tidak dijelaskan mengenai kewajiban
pada tata cara daur ulang air limbah

INOVASI

1. Optimalisasi Pembersihan Saluran Drainase

Sebagai upaya penurunan beban pencemaran air, Depot LPG Absolut Penurunan Beban
Pulau Layang melaksanakan pengoptimalisasian Saluran Pencemaran Air tahun 2015.
Drainase dengan cara pembersihan secara berkala. Program ini
berkontribusi terhadap penurunan beban pencemaran air sebesar 0,006 Ton
0,006 Ton pada tahun 2015. Perubahan pada program ini
merupakan subsistem pembersihan saluran Drainase yang
awalnya tanpa schedule kemudian dibuatkan schedule setiap 2
minggu sekali.
Inovasi ini berasal dari perusahaan sendiri dalam upaya upgrade
sistem dan kepedulian lingkungan

19
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
Hasil Absolute Beban Pengurangan Pencemaran Air
Pada tahun 2012 2013 dan 2016 2017 Depot LPG Pulau Layang berdasarkan dokumen UKL-
UPL-nya tidak diwajibkan untuk melakukan pemantauan/analisa air limbah sehingga pada tahun
tersebut tidak terdapat program dalam rangka upaya penurunan beban pencemaran air limbah.
Tabel 12. Hasil Absolute Beban Pencemaran
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Penuruanan
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Beban Air Limbah 2013* 2014 2015 2016* 2017*
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Optimalisasi pembersihan
0,0000 0,0000 0,000 0,0020 699,388 2,750 0,0060 291,432 8,250 0,0000 0,000 0,000 0,0000 0,000 0,000
Oil Catcher

Memelihara kerapihan
dan Kebersihan Area
TON
operasional dari Ceceran 0,0000 0,0000 0,0000 0,0010 699,388 3,660 0,0020 291,432 7,330 0,0000 0,000 0,0000 0,0000 0,000 0,0000
pelumas atau Grease
Sarfas

Total Efisiensi 0,000 0,003 0,008 0,000 0,000


Totral Anggaran 0,000 0,000 1.398,776 6,410 582,864 15,580 0,000 0,000 0,000 0,000
*) Tahun tersebut dalam UKL-UPL tidak ada kewajiban untuk dilakukan pemantauan

INTENSITAS PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR

a. Intensitas Air Limbah yang dihasilkan


dibandingkan dengan produksi
Intensitas air yang digunakan dibandingkan
dengan thruput di Depot LPG Pulau Layang
untuk tahun 2015 adalah 0,0003 m3/MT

Grafik 11. Intensitas Air Limbah yang dihasilkan

20
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam upaya melestarikan flora dan atau fauna yang terancam punah
maka Depot LPG Pulau Layang bersama Pusat Kajian Sains Terapan FMIPA Unibersitas Sriwijaya
telah memiliki rencana strategis yang lebih komprehensif, tidak hanya mengenai penghijauan dan
penanaman pohon, tetapi juga kegiatan penetapan area konservasi baik flora maupun fauna endemik yang
ada di sekitar wilayah operasional Depot LPG Pulau Layang yang terlampir pada data berikut :
Tabel 13. Hasil Absolut Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Satuan
2013 2014 2015 2016 2017
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Penghijauan Depot LPG


1,59 12,150 1,87 0,110 1,74 50,568 2,17 71,150 2,39 173,289
Pulau Layang

Studi Biodiversity
Perairan Area Depot - - - - - - - - 2,74 65,670 Indeks
LPG Pulau Layang Diversitas
(E')

Pelepasan Bibit Ikan di


area Depot LPG Pulau - - - - - - - - 0,15188 2,963
Layang.

Total Diversitas 1,59 1,87 1,74 2,17 5,28


Total Anggaran 12,150 0,11 50,57 71,15 241,92

Addisionalitas

1. Penghijauan Depot LPG Pulau Layang


Depot LPG Pulau Layang sangat peduli terhadap Indeks Keanekaragaman Flora di
penghijauan lingkungan, pada tahun 2016 Depot LPG Pulau Depot LPG Pulau Layang tahun
Layang melakukan penghijauan sebanyak 51 Pohon dan 2016 2017 meningkat sebesar
menghasilkan Indeks Keanekaragaman sebesar 2,17. Program
ini bukan merupakan pemenuhan peraturan melainkan usaha
yang dilakukan Depot LPG Pulau Layang guna meningkatkan
dan melestarikan Keanekaragaman Hayati.
9,41%
2. Studi Biodiversity Perairan Area Depot LPG Pulau Layang
Sungai Musi merupakan sungai terpanjang dipulau
Sumatera yang dimana salah satu anak sungainya melewati area
Depot LPG Pulau Layang. Dari hal tersebut, Depot LPG Pulau
Layang melakukan studi Biodiversitas Perairan bersama Indeks Biodiversitas Perairan area
Pusat Kajian Sains Terapan FMIPA Universitas Sriwijaya Depot LPG Pulau Layang :
dan menghasilkan data Biodiversitas Perairan berupa 2,74.
Selain itu melalui Studi ini ditemukan salah satu spesies yang
terancam Punah (Endangered) berdasarkan IUCN 2,74
(International Union for The Conservation of Nature and
Natural Resources) 2017 yaitu ikan Puntung Kanyut
(Balantiocheilos melanopterus) di area perairan tersebut.
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 21
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
JATAH BANNER CSR

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Depot LPG Pulau Layang dalam operaional penyaluran LPG dan produk gas ke wilayah Sumbagsel tentunya
tidak lepas dari peran serta masyarakat sekitar dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan menggulirkan program pemerdayaan masyarakat sebagai wujud timbal balik bagi
masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam mencapai masyarakat yang sejahtera.

Depot LPG Pulau Layang memiliki beberapa program dalam pemberdayaan masyarakat. Program-program
tersebut mencakup bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan dan keagamaan serta pemberdayaan masyarakat
itu sendiri. Program pemberdayaan masyarakat dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan
rekomendaasi dari sosial mapping yang telah dilaksanakan.

Beberapa mitra binaan dari Depot LPG Pulau Layang antara lain :

1. Posdaya Pulau Layang Budidaya Ikan Lele


Secara lokal kebutuhan konsumsi Ikan di Sumatera Selatan sangatlah tinggi, salah satu jenis ikannya
adalah Ikan Lele. Namun pemenuhan kebutuhan pasar masih mendatangkan dari luar daerah karena
kurangnya produksi dari pembudidaya lokal. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya pemanfaatan
lahan, kurangnya penguasaan teknologi budidaya dan masih lemahnya fungsi kelompok serta
keterbatasan modal, sehingga produksi tidak bisa kontinyu

Tahun 2015-2016 Depot LPG Pulau Layang mulai


melakukan FGD rutin pada masyarakat untuk membentuk
kelompok pada masyarakat dengan mengusung konsep
POSDAYA. Hingga terbentuk Posdaya Pulau Layang
yang bergerak di Bidang Perikanan. Mulai dari Pebelanjaan
bahan, pembuatan kolam, penebaran benih pemeriharaan
dan panen.
Pada tahun 2017, Posdaya Pulau Layang kembali menebar
10.000 Ekor bibit lele di kolam kecil dan kolam
pembesaran. Selain itu untuk meningkatkan keuntungan dari
KENAIKAN PENDAPATAN
budidaya lele, Depot LPG Pulau Layang memberikan
BERSIH
Pelatihan Pembuatan Pakan Alternatif kepada peserta
POSDAYA PULAU LAYANG Posdaya Pulau Layang. Melalui kegiatan tersebut, pada
tahun 2017 Posdaya Pulau Layang berhasil
75,89 % mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.8.712.000
dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar
DARI TAHUN 2016 Rp.2.100.000.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 22


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
2. Posdaya Butane Home Industri (Makanan Ringan Opak)

Home Industri makanan ringan opak Posdaya Butane


KENAIKAN PENDAPATAN
merupakan industri rumahan didaerah kelurahan mariana di BERSIH
zona ring I berdekatan Depot LPG Pulau Layang .Posdaya POSDAYA BUTANE
butane masih menggunakan peralatan yang masih manual dan
sangat bergantung pada cuaca. Peran dan fungsi tim CSR 36,69 %
Depot LPG Pulau Layang dianggap sangat penting guna
meningkatkan dalam pembinaan lingkungan berbasis
pemberdayaan masyarakat dalam bidang empowerment dan
juga memberikan pendapatan yang lebih baik masyarakat
lingkungan kelurahan mariana.
Sebelum dilakukan pembinaan oleh Depot LPG Pulau Layang,
Posdaya Butane beroperasional dengan anggaran sebesar
Rp1.447.500,- serta pendapatan bersih sebesar Rp.1.552.000,-
perbulannya. Setelah dilakukan pembinaan, terjadi penurunan
biaya operasional menjadi Rp.1.267.500,- dan kenaikan
pendapatan bersih menjadi Rp.1.732.500,-.

3. Posdaya Talang Putri Pembinaan Bengkel Motor

Diawali dengen memberikan pelatihan kepada teknisi motor


di Kelurahan Talang Putri pada tahun 2016 serta
menindaklanjuti dari hasil Sosmap yang ada, Depot LPG KENAIKAN PENDAPATAN
Pulau Layang membentuk Posdaya Talang Putri dimana BERSIH
Posdaya ini memberikan pembinaan terhadap bengkel motor POSDAYA TALANG PUTRI
Rizki Motor setelah sebelumnya melalui Forum FGD
(Focus Group Disscussion). Setelah terimplementasinya
Posdaya Talang Putri, benkel motor mengalami kemajuan
11,89 %
peningkatan pendapatan yang signifikan dengan keuntungan
bersih mencapai Rp1.175.484 perbulan.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 23


DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017
4. Posdaya Anggrak Handycraft
Pada Tahun 2015, Posdaya terbentuk adalah Posdaya
Melati dengan kerajinan tangan yang terbuat dari
manic-manik. Pada Tahun 2016, posdaya
dikembangkan dengan munculnya posdaya baru
yaitu Anggrek. Posdaya anggrek ini fokus pada
kerajinan lokal yang menggunakan kain khas
Palembang, kemudian di tahun 2017 pihak pertamina
tidak memberikan bantuan ke posdaya melati dan
anggrek dikarenakan sudah cukup mandiri dalam
memasarkan kerajinan sampai ke pasar tradisional
Palembang.

PERENCANAAN DAN REALISASI ANGGARAN CSR


Tabel 14. Tabel Anggaran Dana CSR tersalurkan
Implementasi CSR 2014 2015 2016 2017 Total
Charity Rp 50.900.000 Rp - Rp - Rp 140.000.000 Rp 190.900.000
Infrastruktur Rp - Rp - Rp - Rp 48.600.000 Rp 48.600.000
Capacity Building Rp - Rp - Rp 45.000.000 Rp 95.900.000 Rp 140.900.000
Empowerment Rp - Rp 85.440.000 Rp 85.000.000 Rp 144.000.000 Rp 314.440.000
Total Rp 50.900.000 Rp 85.440.000 Rp 130.000.000 Rp 428.500.000 Rp 694.840.000

Tabel 15. Persentasi keberhasilan CSR


2013 2014 2015 2016 2017
%Keberhasilan
%Keberhasilan

%Keberhasilan

%Keberhasilan

%Keberhasilan
No. Kegiatan CD Satuan
Dana Dana Dana Dana Dana

1 Sosial Mapping Rp - Rp 50.900.000 100%


2 Pembudidayaan Ikan Lele Rp - Rp - Rp 85.440.000 100% Rp 45.000.000 100% Rp 44.000.000 100%
3 Kerajinan T anggan (Handy Craf) Rp - Rp - Rp - 0% Rp 40.000.000 100% Rp - 0%
4 Pembuatan Bengkel Motor Rp - Rp - Rp - Rp 45.000.000 100% Rp 60.000.000 100%
5 Industri Rumah T angga (Opak) Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 35.900.000 100%
**Bantuan Sarana Ibadah renovasi
6 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 25.000.000 100%
Atap masjid Jamik Nurul Hidayah
**Bantuan Pelatihan dan Kunjungan
7 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 100.000.000 100%
Siswa SMA Sekota Palembang

**Bantuan Kegiatan Bakti Sosial


8 Forum CSR Kesos Sumsel
Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 60.000.000 100%

**Bantuan Kotak Sampah,


Pembelian Tanaman dan Seragam
Seremonial kegiatan M ahasiswa
9 M uhammadiyah Cab. UIN Raden
Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 80.000.000 100%

Fatah Palembang di Jl. Balayudha


KM 4,5 Palembang
**Bantuan M esin Pemotong
10 Rumput sebanyak 16 Unit untuk Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 23.600.000 100%
Kecamatan Plaju Palembang
* Realisasi Penggunaan Dana CSR Depot LPG Pulau Layang
** Realisasi Penggunaan Dana CSR Marketing Operation Region II (MOR II)

Selain itu program community development yang dilaksanakan PT. Pertamina (Persero) Depot LPG
Pulau Layang mendapatkan beberapa penghargaan dari Lurah Kel. Talang Putri, Lurah Maryana,
Kades Sungai Rebo dan juga dari Camat Plaju

24
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DEPOT LPG PULAU LAYANG 2016 - 2017

Anda mungkin juga menyukai