Monica Ferdiana Panjaitan 2041710026 PT Ajinomoto Indonesia Ajinomoto Co., Inc. merupakan sebuah perusahaan Jepang yang juga melakukan strategi dalam usahanya membuat perusahaan tersebut terus bertahan sampai sekarang. Strategi tersebut bahkan sudah dimulai saat pertama kali perusahaan tersebut didirikan Manajemen Rantai Pasok Ajinomoto 1. Mengelola Tingkat Persediaan di titik stok semua PT Ajinomoto Sales Indonesia 2. Mengontrol dan Meningkatkan sistem dan Operasi Pusat Distribusi 3. Mengelola Penawaran dan permintaan PT Ajinomoto Sales Indonesia 4. Kontrol dan Tingkatkan Inventaris Sistem PT Ajinomoto Sales Indonesia 5. Biaya distribusi barang efisien. PT Ajinomoto Sales Indonesia Strategi yang digunakan PT Ajinomoto Indonesia 1. Mendirikan pabrik yang dekat dengan sumber bahan baku 2. Memilih bahan baku yang tersedia di daerah terdekat dengan harga yang terjangkau (Bahan baku di setiap daerah pabrik ajinomoto berbeda-beda tergantung dengan ketersediaan dan harga) 3. Memproduksi dengan teknologi mesin 4. Melakukan pemasaran dengan menggunakan strategi Word Of Mouth Marketing (WOMM) 5. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan mobil truk box dan di distribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia PT Yakult Indonesia Persada PT Yakult dalam prosesnya tidak menggunakan supply chain management dengan perusahaan lain karena segala sesuatu nya diselesaikan sendiri dan bekerja dengan system ekspedisi dengan spesifikasi yang sudah ada. PTYakultYakult Indonesia adalah minuman susu Persada • PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Fermentasi. Penemu susu Strategi proses yang dipilih adalah focus fermentasi ini adalah ahli pada produk. PT Yakult hanya memiliki mikrobiologi Jepang bernama satu jenis produk. Selain itu juga, Dr. Minoru Shirota. Beliau peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan berasal dari Kyoto Imperial kerja sedikit karena semua sudah University-Jepang. Pada Tahun terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan 1921 Dr.Minoru Shirota meneliti adanya Standar Operasional Prosedur bakteri baik dan berguna yang kerja bagi karyawan perusahaan. Dalam kemudian dinamakan L.casei pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, Shirota strain. Bakteri ini glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang berhasil dikembangbiakan pada digunakan untuk membuat botolnya tahun 1930 adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil. Manajemen Persediaan : PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi Manajemen proses yang dipilih adalah focus pada • Pengendalian Proses Produksi : produk. Selain itu juga, peralatan yang erusahaan Yakult mempunyai digunakan memiliki fungsi yang khusus beberapa tipe persediaan yaitu dan pesanan serta panduan kerja sedikit produk jadi, persediaan produk karena semua sudah terstandarisasi. dalam proses, dan persediaan bahan Perencanaan Agregat dan Material habis pakai. PT Yakult menggunakan Requirement Planning : PT. Yakult system dalam menjalankan operasi menggunakan kombinasi strategi pilihan perusahaannya, tujuannya agar kapasitas dan campuran. Ketika perusahaan dapat mencapai tingkat laba yang diinginkan. Sedangkan permitaan terhadap Yakult meningkat tujuan dari system persediaan bahan biasanya terjadi pada musim kemarau baku adalah agar proses penyediaan dan hari raya lebaran makan PT. Yakult bahan baku berjalan lancar meningkatkan produksinya. Ketika • Pengendalian Mutu : Pengendalian permintaan sedang turun maka PT. mutu pada PT Yakult yaitu Yakult mengurangi tingkat produksinya. pengawasan mutu bahan baku, Produksi dilakukan sesuai dengan pengawasan mutu selama proses permalan permintaan. produksi (QC), pengawasan mutu bahan jadi Contoh Proses Produksi Yakult Pemeliharaan Mesin dan • Distribusi : 1. Direct Sales : Staff penjualan Yakult Peralatan : PT Yakult sendiri mengantarkan Yakult dengan menggunakan banyak mesin yang menggunakan kendaraan kompleks dalam proses berpendingin, ke seluruh wilayah yang pembuatannya sehingga tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali, membutuhkan dana investasi yang Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Batam, Bangka, Kalimantan, dan Sulawesi. besar maupun biaya operasional. 2. Yakult Lady : Yakult Lady, yang Pada PT Yakult itu sendiri memiliki mengantarkan Yakult langsung ke system sendiri untuk menjalankan tangan pelanggan walau hanya 1 botol. sebuah mesin yaitu dengan Selain mengantarkan Yakult, para memanfaatkan sebuah perangkat Yakult Lady juga melakukan Programmable Logic Controller komunikasi dan memberikan yang dapat mengakses mesin agar informasi kesehatan kepada pelanggan, sehingga Yakult Lady disebut pula mesin tersebut dapat bekerja sebagai “Pusat Informasi Berjalan”. dengan baik dan teratur. PT Yakult Sistem Yakult Lady ini tersebar di telah menjadwalkan perbaikan pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, setiap mesin pada saat awal Sumatera, Batam, Bangka, Kalimantan, pembeliannya, yaitu sekitar enam dan Sulawesi. bulan sekali dan juga adanya perencanaan pergantian mesin secara berkala. Distribusi