Anda di halaman 1dari 28

PROFIL DEPOT LPG PULAU LAYANG

Depot LPG Pulau Layang dibangun pada tahun 1992 dan


dioperasikan pada tanggal 15 Februari 1993. Depot LPG 1 Unit Spherical Tank Kap. 1000 MT
Pulau Layang merupakan salah satu unit operasi Domestic
Gas Region MOR II, terletak di Jl. Selatan No. 1 Kel. Talang 3 Unit Horizontal Tank
Putri Kec. Plaju, Palembang dengan luas area ± 4Ha. Kap.@85 MT | 255 MT
Kegiatan operasional meliputi penerimaan, penimbunan
dan penyaluran LPG dan produk gas. Dalam proses MUSIcool 22
penerimaan LPG menggunakan pipa dengan dua sumber 1 Unit Horizontal Tank Kap. 50
yakni dari RU III Plaju (± 2,5 km) dengan flowrate 30 MT
MT/Jam dan PT. Pertasamtan Gas (± 4 km) dengan flowrate MUSIcool 134
50 MT/Jam. 1 Unit Horizontal Tank Kap. 10 MT
Penyaluran LPG & Produk Gas rata-rata 900 MT/hari. Untuk HAP 32
penyaluran LPG meng-supply ke 4 Provinsi, yakni Sumatera 1 Unit Horizontal Tank Kap. 30 MT
Selatan, Jambi, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung dan
produk gas (MC-22, MC-134 & HAP-32) meng-supply ke
seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera Utara,
Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi
Selatan.

Gambar 2. Grafik Persentasi Area Distribusi LPG Sumatera Bagian Selatan Gambar 1. Peta Supply Depot LPG Pulau Layang

PENCAPAIAN PERUSAHAAN
7. POSE (Pertamina Operation and Service 1. Pada tahun 2016 telah bekerja sama dengan Pemkot
Excellence) kategori GOOD pada tahun 2017 Palembang dalam rangka penanaman pohon yang sebagai
8. Depot LPG Pulau Layang Mendapatkan edukasi kehati terhadap siswa siswi SMA 3 Palembang
PROPER HIJAU tahun 2016-2017. dan masyarakat sekitarnya.
9. ISRS (International Sustainability Rating 2. Penghargaan dari Wali Kota Palembang terkait program
System) 7 pada tahun 2017 Rating 4. CSR
10. Penghargaan dalam bidang HSE Pertamina 3. Penghargaan dari LURAH Kel. Talang Putri terkait
Sumbagsel mendapatkan Patra Adikriya program CSR
Bhumi Pratama pada tahun 2016. 4. Penghargaan dari CAMAT Kec. Plaju terkait program
11. Aktif dalam kegiatan CIP (Continous CSR
Improvement Program) , di tahun 2017 5. Penghargaan dari Kepala Desa Sungai Rebo Kab.
medapatkan 2 Predikat Lokasi paling aktif Banyuasin terkait program CSR
dengan predikat 11 Silver dan 1 Bronze. 6. Penghargaan dari Luran Maryana Kab.Banyuasin terkait
program CSR.
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 1
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
KEUNGGULAN PERUSAHAAN

1. Sertifikasi yang terintegrasi dari BSI (British Standard Institution) mulai dari ISO 14001:2015, ISO
9001:2015, OHSAS 18001:2007 dan PAS 99:2012.
2. Semua program-program yang ada sudah diverifikasi oleh BPPU Intitut Teknologi Sepuluh November
dan FMIPA UNSRI yang merupakan lembaga yang berkompeten di bidangnya.
3. Publish Buku ISBN 978-602-6335-07-4 yang berjudul “Peran Pertamina Depot LPG Pulau Layang
dalam Pemberdayaan Masyarakat Pinggiran” dan ISBN 978-602-60024-0-2 yang berjudul “Aksi Menuju
Hijau: Resume Efisiensi Sumber Daya dan Pengembangan Masyarakat di PT. Pertamina MOR II
KEUNIKAN PERUSAHAAN
1. Depot LPG Pulau Layang merupakan Depot LPG terbaik ke-1 Se-
Indonesia dalam acara Operational Meeting PT.Pertamina (Persero).
2. Depot LPG satu-satunya yang mempunyai Storage Tank Produk Gas
(MUSIcool & HAP) di Pulau Sumatera dan menjadi Sumber utama
Produk Gas MUSIcool di Indonesia.
3. Depot LPG dengan luas wilayah distribusi terluas (50 % )dari wilayah
Pulau Sumatera Bagian Selatan.
4. Depot LPG satu-satunya yang penerimaan LPG menggunakan pipa di
Sumatera Bagian Selatan
5. Depot LPG Pulau Layang merupakan Depot LPG yang satu kompleks
dengan Refinery Unit III Plaju yang menyediakan supply listrik dan air
berkesinambungan yang dihasilkan melalui pembangkit listrik dan
water treatment plant (WTP) mandiri dari Kilang tersebut.
6. Depot LPG Pulau Layang merupakan lokasi Benchmark bagi peserta
diklat HSETC yang merupakan tempat pelatihan safety untuk pekerja
PT. Pertamina dan perusahaan lainnya yang bertaraf Internasional.
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. STATUS SML
Depot LPG Pulau Layang telah mengimplementasikan Sistem Manajemen
Lingkungan yang berbasiskan ISO 14001:2015 yang telah tersertifikasi
oleh lembaga sertifikasi internasional BSI (British Standard Institution)
dari tahun 2017 - 2020 untuk saat ini sertifikat berlaku dari tanggal 07
September 2016 sampai tanggal 06 September 2019 dengan nomor
sertifikat EMS 659333.
2. RUANG LINGKUP SML
Ruang lingkup sertifikasi ini mencakup seluruh aspek dan wilayah
produksi yang menjadi penilaian PROPER. Seperti efisiensi energi,
pemantauan dan penurunan emisi udara, konservasi air dan penurunan
beban pencemaran air pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3,
keanekaragaman hayati dan community developmen yang secara resmi
dituangkan oleh pimpinan tertinggi Depot LPG Pulau Layang di dalam
Kebijakan Konservasi Sumber Daya.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 2


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
EFISIENSI ENERGI

Dalam melaksanakan operasionalnya, Depot LPG


Pulau Layang menggunakan energi dan berusaha 60%
Proses Produksi
secara terus menerus melakukan upaya untuk
melakukan penghematan energi. Adapun total
pemakaian energi untuk proses produksi dan untuk
fasilitas pendukung di Depot LPG Pulau Layang
40%
Fasilitas Pendukung
selama periode 2013-2018 dapat dilihat pada tabel
berikut ini : Gambar 1. Pemakaian Listrik ( Hasil Audit Energi dari
BBTPPI)

Tabel 1. Data Pemakaian Energi Depot LPG Pulau Layang

Tahun Ke
Komponen Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
1. Total Pemakaian Energi 2070074 1788769 1835569 1526040 882576 MegaJoule
a. Proses Produksi 1656059 1395240 1347637 915624 567868 MegaJoule
b. Fasilitas Pendukung 414015 393529 487933 610416 314708 MegaJoule
2. Hasil Absolut Efisiensi energi 530496 902514 466749 677182 336651 MegaJoule
a. Proses Produksi 362621 519869 154645 431268 145121 MegaJoule
b. Fasilitas Pendukung 167875 382645 312103 218974 191529 MegaJoule
Kegiatan yang berhubungan 0 0 0 0 0
c.
dengan comdev MegaJoule
d. Lain-lain 0 0 0 0 0 MegaJoule
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 218153 203161 225935 252780 121231 MT
4. Intensitas Pemakaian Energi**
a. Proses Produksi 7,591 6,868 5,965 3,622 4,684 MegaJoule/MT
Proses Produksi + Fasilitas
b. Pendukung 9,489 8,805 8,124 6,037 7,280 MegaJoule/MT
5. Rasio Efisiensi Energi***
a. Proses Produksi 21,90% 37,26% 11,48% 47,10% 25,56%
Proses Produksi + Fasilitas
b. Pendukung 25,627% 50,454% 25,428% 44,375% 38,144%
*) Hingga Juni 2018
**) Hasil Absolut Efisiensi Energi Dibandingkan total Penyaluran LPG

ADDISIONALITAS

Untuk memperoleh hasil yang valid dan terukur, uji aditionalitas diverifikasi oleh lembaga yang kompeten
dan independen yaitu PKST FMIPA Universitas Sriwijaya pada program-program energi Depot LPG
Pulau Layang.
1. 3 Air-Line
Depot LPG Pulau Layang memiliki program efisiensi energi salah satunya yaitu 3 AIR-Line, dengan
menbuat 3 jalur air compressor menjadi satu menggunakan Dedicated Valve, Depot LPG pulau Layang
mampu melaukan penghematan energi sebesar 19,462 GigaJoule pada tahun 2017 dan masih terus
berjalan hingga saat ini.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 3


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
3 Air-Line pada Jalur Kompressor telah memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Program ini telah dilakukan sejak Januari 2017 dan mampu menurunkan konsumsi energi
penyaluran sebesar 19,462 GJ
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan
Permen ESDM No 14/2012 tentang Managemen Energi pasal 13 ayat (4) mewajibkan perusahaan
melakukan penghematan energi pada proses produksi dengan modifikasi teknologi proses. Program
ini tidak terkait dengan hal tersebut dan merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FIMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah kegiatan operasional yang tinggi sehingga untuk shutdown
compressor akan sangat menghambat kegiatan Penyaluran LPG ke Area Sumatera Bagian
Selatan.
5. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 3.500.000,-

EFISIENSI ENERGI YANG


DIHASILKAN
23,43 GIGAJOULE
SETARA
Rp. 21.136.000,-

2. Sequemp-RUN
Dalam menunjang optimalnya penyaluran LPG serta melakukan Efisiensi energi,Depot LPG Pulau
Layang menerapkan program Sequem-RUN, dengan mengatur nyala pompa secara bergantian agar
tercapai flowrate penyaluran yang optimal dengan menggunakan energi serendah mugkin. Melalui
program ini Depot LPG pulau Layang mampu melaukan penghematan energi 252,756 Giga Joule pada
tahun 2017 dan masih terus berjalan hingga saat ini.
Sequemp-RUN telah memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Program ini telah dilakukan sejak Juli 2017 dan mampu menurunkan konsumsi energi penyaluran
sebesar 252,756 GJ
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan
Permen ESDM No 14/2012 tentang Managemen Energi pasal 13 ayat (4) mewajibkan perusahaan
melakukan penghematan energi pada proses produksi dengan modifikasi teknologi proses. Program
ini tidak terkait dengan hal tersebut dan merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FIMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah kegiatan operasional yang tinggi sehingga untuk shutdown
Pompa Produk akan sangat menghambat kegiatan penyaluran LPG di daerah Sumatera bagian
Selatan.
5. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 189.802.000,-
Dengan Break Even Point Hingga 1 Tahun.

EFISIENSI ENERGI YANG


DIHASILKAN
252,756 GIGAJOULE
SETARA
Rp. 246,851.000,-

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 4


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
INOVASI Sequemp-RUN
Depot LPG Pulau Layang dalam proses operasionalnya melakukan pengisian mobil tangki Bulk LPG. Agar
tercapainya operasional yang maksimal dan efisien, Depot LPG Pulau Layang melakukan perubahan sub-
sistem pola penggunan Pompa Penyaluran secara bergantian.
Hal ini merupakan perubahan prosedur pelayanan
peyaluran Bulk LPG ke SPPBE selaku konsumen. Dari
program ini, Depot LPG Pulau Layang mampu
mengurangi konsumsi energi yang dihabiskan pada
pompa dinyalakan secara bersamaan dan menjaga
ketahanan stok LPG di Pasar Sumatera Bagian Selatan.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan dari inovasi ini
adalah berhasil menurunkan konsumsi energi sebesar
252,756 Giga Joule pada tahun 2017
Value Creation yang diperoleh dari program ini adalah peningkatan efisiensi dalam penyaluran sehingga
proses penyaluran menjadi lebih cepat dan menurunkan konsumsi energi listrik sebesar 257,756 Giga Joule.
Penghematan Biaya yang diperoleh dengan mengaplikasikan program ini adalah sebesar Rp. 246.851.000.

HASIL ABSOLUT EFISIENSI ENERGI

Tabel 2. Hasil Absolut Kegiatan Efisiensi Energi


Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Efisiensi Efisiensi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Energi 2014 2015 2016 2017 2018* (jt Rp)
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

(SMAC) Penggantian
Unit AC ke model
Smart Technology Air - - - - - - 78796,800 78,500 23,026 32918,400 53,174 9,619 0,000 15,893 0,000 32,646
Conditioner atau
Smart Inverter

MATRIK O' 1
HOUR "Program
matikan listik jika - - - 194493,312 1,125 56,835 155120,112 1,238 45,330 86175,360 19,612 25,182 88565,760 0,000 25,881 153,228
meninggalkan ruangan
lebih dari 1 Jam"

Konversi Lampu
Konvensional ke 1612,224 332,772 0,471 1559,990 4,502 0,456 972,000 120,000 0,284 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,211
Lampu LED

Service Pompa
Produk Secara 160444,800 142,039 46,886 160444,800 259,432 46,886 140389,200 704,000 41,025 159048,000 230,000 46,477 0,000 0,000 0,000 228,550
Berkala1

Pengaturan suhu AC
ruangan agar selalu 147027,960 1,784 42,965 140464,915 0,450 41,047 109767,960 0,405 32,077 100944,360 19,612 29,498 102839,220 0,000 30,052 217,988
pada suhu >22o C

Pemasangan Sensor
- - - - - - 220,963 6,000 0,065 174,307 19,612 0,051 124,416 0,081 0,036 0,152
Gerak Pada Toilet

Retrofit AC Freon
- - - - - - - - - 20736,000 2,500 6,060 0,000 0,000 0,000 6,060
Menjadi Musicool1)

Penggantian Sumber
Listrik Konvensional
6320,160 617,421 1,847 7.448,760 10,805 2,177 4.965,840 120,000 1,451 4965,840 240,000 1,451 0,000 0,000 0,000 6,926
ke sumber energi MegaJoule
terbarukan Solar Cell

Reinstall & Rewiring


- - - 23.443,200 27,237 6,851 16.182,000 365,000 4,729 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 11,579
Jalur Listrik1)

Optimalisasi Starter
Pompa LPG Mix
Dengan
Pengaplikasian - - - - - - 14.256,000 4,000 4,166 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 4,166
Kontrol Star Delta di
Depot LPG Pulau
Layang1)2)
Kampanye Hemat
8.434,800 10,494 2,465 4.215,600 0,900 1,232 3.470,400 0,855 1,014 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 6,559
Energi2)
Konversi TV Tabung
4) 6912 4,275 2,020 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 5,639
ke LED

Modifikasi Loading
Bongkar Muat pada
filling musicool 202176 284,611 59,080 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 59,080
menjadi loading
bongkar muat4)

Modifikasi Outer Ring


- - - 359.424,000 2,000 105,032 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 105,032
Filling LPG 3Kg3)

3AirLine (Modifikasi
- - - - - - - - - 19.462,680 3,500 5,687 48.898,080 0,872 14,289 19,977
Line Air Compressor)

Sequemp-RUN
(Pengaturan Nyala - - - - - - - - - 252.756,945 189,802 73,861 96.223,251 189,802 28,119 101,980
Pompa Produk)

Total Efisiensi 532927,944 891494,577 524141,275 677181,892 336650,727


674,704
Totral Anggaran 1.393,396 155,733 306,451 260,515 1.399,998 153,166 724,638 197,888 190,755 98,377
*) Perhitungan Hingga Bulan Juni 2018 3) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2016 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
1) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2018 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 4) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2015 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
2) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2017 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 5) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2014 sehingga nilai efisiensi dianggap 0

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 5


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Depot LPG Pulau Layang sangat berkomitmen dalam konservasi energi dan ditahun 2017 berhasil melakukan
penghematan energi sebesar 741,809244 GigaJoule

INTENSITAS DAN BENCHMARK

Intensitas pemakaian energi yang diperlukan untuk pendistribusian LPG adalah 6,037 Megajoule/MT pada
tahun 2017.

Intensitas Energi menurun dari


tahun 2014 - 2017 sebesar
0,003 Giga Joule / MT

Grafik 1 : Intensitas Pemakaian Energi

Depot LPG Pulau Layang mengikuti program


benchmarking kinerja tahun 2017 oleh BPPU
ITS , Depot LPG Pulau Layang masuk dalam
kategori kinerja rata-rata dan masuk dalam
peringkat 5 dari 9 unit kerja yang sama dalam
skala Nasional, Asia dan Dunia

Tabel 3. Perbandingan Penggunaan Energi


Depot LPG Pulau Layang dengan Perusahaan
Sejenis

PENURUNAN EMISI
STATUS EMISI YANG DIHASILKAN

Emisi Depot LPG Pulau Layang terbagi menjadi 2 jenis yaitu Emisi udara
konvensional dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Emisi tersebut dihasilkan
dari proses Penerimaan, Penimbunan, dan Penyaluran. Emisi lain yang
ditimbulkan oleh fasilitas pendukung dihasilkan dari mesin genset dan
pompa PMK

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018 6
Tabel 4. Emisi yang dihasilkan Depot LPG Pulau Layang
Tahun Ke-
Tipe Emisi Total Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
Emisi Operasional
Gas Rumah Kaca
CO 2 0,310 0,310 0,292 0,147 0,310 1,369 Ton CO2-e
CH4 0,008 0,008 0,007 0,004 0,008 0,035 Ton CO2-e
N2 O 0,223 0,223 0,210 0,106 0,223 0,984 Ton CO2-e
Konvensional
CO 0,008 0,012 0,003 0,010 0,025 0,058 Ton CO
SO2 0,008 0,012 0,004 0,008 0,000 0,032 Ton SO2
NO2 0,008 0,015 0,005 0,008 0,017 0,053 Ton NO2
PM 0,007 0,012 0,003 0,007 0,001 0,031 Ton PM
0,540 0,540 0,510 0,257 0,540 2,388 Ton CO2-e
Emisi Non-Operasional
Gas Rumah Kaca
CO 2 52,426 52,239 19,630 2,220 2,115 128,630 Ton CO2-e
CH4 13,015 13,010 0,087 0,056 0,054 26,221 Ton CO2-e
N2 O 2,251 2,117 2,300 1,596 0,442 8,706 Ton CO2-e
67,692 67,366 22,018 3,873 2,610 163,558 Ton CO2-e
TOTAL EMISI 68,232 67,906 22,528 4,130 3,151 165,946 Ton CO2-e
Hasil Absolut
159,218 255,742 173,533 175,268 107,286 61098,97693 Ton CO 2-e
Pengurangan Emisi
Total penyaluran LPG 218153 203161 143163 252780 121231 MT
Intensitas Emisi** 3,1277E-04 3,3425E-04 1,5736E-04 1,6338E-05 2,5989E-05 Ton CO2-e/ MT
Rasio Penurunan
2,333% 3,766% 7,703% 42,438% 34,052% -
Emisi***
* Hingga Juni 2018 ** Total emisi dibandingkan dengan jumlah penyaluran LPG
*** Hasil obsolut dingkan emisi yang dihasilkan

ADDISIONALITAS

1. Sequemp-RUN
Dalam menunjang optimalnya penyaluran LPG serta
melakukan Efisiensi energi,Depot LPG Pulau Layang
menerapkan program Sequem-RUN, dengan mengatur
nyala pompa secara bergantian agar tercapai flowrate
penyaluran yang optimal dengan menggunakan energi
serendah mugkin. Melalui program ini Depot LPG
pulau Layang mampu melaukan penurunan emisi
54,904 Ton CO2-e pada tahun 2017 dan masih terus
berjalan hingga saat ini.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 7


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Sequemp-RUN telah memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Program ini telah dilakukan sejak Juli 2017 dan mampu menurunkan emisi penyaluran sebesar
54,904 Ton CO2-e
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan
Permen ESDM No 14/2012 tentang Managemen Energi pasal 13 ayat (4) mewajibkan perusahaan
melakukan penghematan energi pada proses produksi dengan modifikasi teknologi proses. Program
ini tidak terkait dengan hal tersebut dan merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FMIPA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah kegiatan operasional yang tinggi sehingga untuk shutdown
Pompa Produk akan sangat menghambat penyaluran LPG di Sumatera bagian Selatan.
5. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 189.802.000,-
Dengan estimasi breakeven point mencapai 46 Tahun Program Berjalan.

INOVASI

Depot LPG Pulau Layang dalam proses


operasionalnya melakukan pengisian mobil tangki
Bulk LPG. Agar tercapainya operasional yang
maksimal dan efisien, Depot LPG Pulau Layang
melakukan perubahan sub-sistem pola penggunan
Pompa Penyaluran secara bergantian.
Hal ini merupakan perubahan sub sistem berupa prosedur pelayanan peyaluran Bulk LPG ke SPPBE selaku
konsumen. Dari program ini, Depot LPG Pulau Layang mampu mengurangi konsumsi energi yang dihabiskan
pada pompa dinyalakan secara bersamaan dan menjaga ketahanan stok LPG di Pasar Sumatera Bagian
Selatan. Inovasi ini berasal dari perusahaan sendiri guna program beyond compliance.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan program ini adalah berhasil menurunkan emisi sebesar 54,904 Ton
CO2-e pada tahun 2017
Value Creation yang diperoleh dari program ini adalah
peningkatan efisiensi dalam penyaluran sehingga
PENURUNAN EMISI YANG
proses penyaluran menjadi lebih cepat dan menurunkan
DIHASILKAN emisi sebesar 54,904 Ton CO2-e. Penghematan Biaya
54,904 Ton CO2-e yang diperoleh dengan mengaplikasikan program ini
SETARA adalah sebesar Rp. 4.016.300.
Rp. 4.061.300,-

INTENSITAS EMISI

Intensitas Emisi dihasilkan untuk pendistribusian


LPG adalah 1,6338E-05 TON Co2-e/MT pada
tahun 2017.

Intensitas Emisi menurun


dari tahun 2014 – 2017 sebesar
0,0003 Ton CO2-e / MT

Grafik 2. Intensitas Emisi dihasilkan

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 8


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Tabel 5. Hasil Absolut Kegiatan Penurunan Emisi
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Penurunan Efisiensi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Emisi 2014 2015 2016 2017 2018* (jt Rp)
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye Penurunan
1) 1,832 10,494 0,136 0,916 0,900 0,068 0,775 0,855 0,057 1,3230 19612,333 0,098 0,0000 0,000 0,000 0,358
Emisi

(SMAC) Penggantian
Unit AC ke model
Smart Technology Air - - - - - - 1,294 78,500 0,096 1,7204 53,174 0,127 1,7603 15,893 0,130 0,353
Conditioner atau
Smart Inverter

MATRIK O' 1
HOUR "Program
matikan listik jika - - - 42,249 1,125 3,125 33,696 1,238 2,492 9,3596 19,612 0,692 38,6342 0,000 2,858 9,168
meninggalkan ruangan
lebih dari 1 Jam"
Konversi Lampu
Konvensional ke 0,350 332,772 0,026 0,339 4,502 0,025 0,211 120,000 0,016 0,0000 0,000 0,000 0,0000 0,000 - 0,067
1)
Lampu LED
Service Pompa
Produk Secara 34,852 142,039 2,578 34,852 259,432 2,578 30,496 704,000 2,256 34,5488 230,000 2,556 0,0000 0,000 - 9,967
1)
Berkala

Service Pompa PMK 0,848 110,250 0,063 2,466 450,000 0,182 0,242 240,000 0,018 1,1345 509,869 0,084 0,0000 0,000 - 0,347
1)
Secara Berkala

Service Genset Secara 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
Berkala

Pengaturan suhu AC
31,937 1,784 2,362 30,512 0,450 2,257 23,844 0,405 1,764 30,1594 19,612 2,231 30,2015 0,000 2,234 10,848
ruangan agar selalu
o 1)
pada suhu >22 C

Pemasangan Sensor - - - - - - 0,048 6,000 0,004 0,0602 19,612 0,004 0,0270 0,000 0,002 0,010
Gerak Pada Toilet
Retrofit AC Freon
1) - - - - - - - - - 4,5043 2,500 0,333 0,0000 0,000 0 0,333
Menjadi Musicool

Penggantian Sumber 4,942 617,421 0,366 5,825 10,805 0,431 3,883 120,000 0,287 3,8833 240,000 0,287 9,0868 0,000 0 2,043
Listrik Konvensional
ke sumber energi
terbarukan Solar Cell

Reinstall & Rewiring - - - 5,092 27,237 0,377 3,515 365,000 0,260 2,1091 19.612,333 0,156 0,0000 0,000 0 Ton CO2-e 0,793
1)
Jalur Listrik

Konversi TV Tabung 1,501 4,275 0,111 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,111
4)
ke LED
Modifikasi loading
bongkar pada filling
musicool menjadi
loading bongkar-muat
di Depot LPG Pulau 43,917 284,611 3,249 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 3,249
4)
Layang

Modifikasi shaft gear


conveyor pada filling
hall 3 Kg dengan
menambahan bearing
di Depot LPG Pulau 39,037 3,000 2,888 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 2,888
4)
Layang

Modifikasi outer ring


untuk filling head LPG
3 Kg Depot LPG
3) - - - 78,075 2,000 5,775 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 5,775
Pulau Layang

Modifikasi rubber
suspension UFM
(Universal Filling
- - - 39,037 1,000 2,888 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 2,888
Machine) di Filling
3)
Coroulsel

Pengaturan parkir oleh


Security - - - 16,379 458,024 1,212 15,224 430,000 1,126 7,165 0,000 0,530 8,435 0,559 0,624 3,492

3i Rechose
(Modifikasi Hose
LPG Fire Rescue - - - - - - - - - 3,747E-01 50,000 0,0277 0 0,000 - 0,028
Trck)

Sequemp-RUN - - - - - - - - - 54,904 189,802 4,0613 20,902 189,802 1,546

Total Efisiensi 159,218 255,742 113,228 151,246 109,047


52,717
Totral Anggaran 1.506,646 11,777 1.214,575 18,917 2.065,143 8,375 40.558,848 11,188 206,254 7,394
*) Perhitungan Hingga Bulan Juni 2018 3) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2016 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
1) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2018 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 4) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2015 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
2) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2017 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 5) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2014 sehingga nilai efisiensi dianggap 0

BENCHMARKING

a) Posisi Intensitas Penurunan Emisi Dibandingkan


dengan Perusahaan Sejenis

Depot LPG Pulau Layang mengikuti program


benchmarking kinerja tahun 2017 yang dilakukan oleh
BPPU ITS. Depot LPG Pulau Layang masuk dalam
kategori kinerja rata-rata dan masuk dalam peringkat 4
dari 9 unit kerja yang sama dalam skala Nasional,
Asia dan Dunia. Tabel 6. Hasil Benchmark Emisi

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


9
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
3R LIMBAH B3
LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN
Dalam melaksanakan operasionalnya Depot LPG Pulau Layang menghasilkan limbah B3 baik dari
kegiatan operasional maupun penunjang. Upaya-upaya dilakukan untuk mengurangi limbah B3
tersebut. Jumlah Limbah B3 yang dihasilkan Depot LPG Pulau Layang yang dinilai dalam PROPER
disajikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 7. Timbulan limbah B3
Tahun Ke
Komponen Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*)****)
1. Total Timbulan 3R Limbah B3 0,010 0,017 0,015 0,410 0,000 Ton
2. Hasil Absolut 3R Limbah B3 0,045 0,070 0,035 0,125 0,480 Ton
218153 203161 225935,342 252780 121231
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG MT
Intensitas Limbah B3 0,00000005 0,00000008 0,00000007 0,00000162 0,00000000
4. Dihasilkan** Ton/MT
Rasio(Total 3R/Total
80,800% 81,700% 70,000% 30,503% 0,000%
5. Timbulan)***
*) Hingga Juni 2018
**) Hasil Absolut Penurunan Limbah B3 Dibandingkan total pemakaian energi
****) Pada Tahun tersebut Depot LPG Pulau Layang tidak memiliki timbulan limbah B3

0,00000162 Ton/MT 0.305


0,410 Ton Intensitas Limbah B3
Timbulan Limbah B3 Dihasilkan Ratio 3R limbah B3

ADDISIONALITAS
1. MADURA (Maksimalisasi Durasi Pemakaian Aki)
Depot LPG Pulau Layang terdapat 2 unit pompa PMK. Dalam
pengoperasional 1 unit pompa menggunakan 2 unit Aki sehingga untuk 2
pompa pmk membtuhkan 4 unit aki. Dengan program Madura, penggunaan
aki tersebut dihubungkan dengan switch handle yang berfungsi sebagai
pemisahan jalur antara pompa 1 dan pompa 2 ke aki sehingga menggunakan
2 unit aki untuk operasional kedua pompa tersebut.
MADURA telah memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Program ini telah dilakukan sejak tahun 2013 dan mampu menurunkan timbulan limbah B3 sebesar
0.550 Ton
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan
PP RI No. 18 Tahun 1999 Jo PP 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3 tidak mewajibkan
secara spesifik untuk pengurangan timbulan limbah B3 bahan kimia. Program ini tidak terkait
dengan hal tersebut dan merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FIMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah kerentanan Aki Pompa PMK sehingga dapat
mengganggu kehandalan pada saat keadaan darurat terjadi.
5. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 4.000.000,-

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


10
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
2. Penggunaan Pelumas Pertamina Meditran SX untuk menambah masa Running Hours

Penggunaan Pelumas Meditran SX untuk menambah masa


Running Hours Genset Dilakukan penggantian jenis pelumas
untuk Genset dengan viskositas yang lebih tinggi. Spesifikasi
Pelumas yang lama dilakukan penggantian pelumas setiap
4000 RH, dengan Pelumas Meditran SX ini dapat dilakukan
penggantian pelumas setiap 6000 RH.

Penggunaan Pelumas Pertamina Meditran SX untuk menambah masa Running Hours telah
memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Program ini telah dilakukan sejak tahun 2015 dan mampu menurunkan timbulan limbah B3 sebesar
0.224 Ton
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan
PP RI No. 18 Tahun 1999 Jo PP 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3 tidak mewajibkan
secara spesifik untuk pengurangan timbulan limbah B3 bahan kimia. Program ini tidak terkait
dengan hal tersebut dan merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FIMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 7.260.000,-

INOVASI

MADURA (Maksimalisasi Durasi Pemakaian Aki)


Depot LPG Pulau Layang terdapat 2 unit pompa PMK. Dalam
Sequemp-RUN
pengoperasional 1 unit pompa menggunakan 1 unit Aki. Dengan
program Madura, penggunaan aki tersebut dihubungkan dengan
penambahan switch handle yang berfungsi sebagai pemisahan
jalur antara pompa 1 dan pompa 2 ke aki sehingga menggunakan
1 unit aki untuk operasional kedua pompa tersebut

Sebelum Program, Aki yang


dibutuhkan pompa sebanyak 4 Unit.

Setelah Program, Aku yang


dibutuhkan sebanyak 2 Unit

50% dari sebelumnya

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018 11
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan Limbah B3 sebesar 0,120Ton pada tahun 2017.
Value creation yang diperoleh dari MADURA adalah pengurangan timbulan aki sehingga mengurangi biaya
pengangkutan limbah B3. Selain itu melalui program ini memberikan tim HSE kesiap-siagaan lebih dalam
menanggulangi keadaan darurat dan mengurangi periode dan biaya maintenance pompa PMK.

PENURUNAN LIMBAH B3 YANG


DIHASILKAN
0.120 Ton
SETARA
Rp.36.000.000,-

Hasil absolut kegiatan pengurangan limbah B3 Depot LPG Pulau Layang periode 2014-2018 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 8. Hasil Absolut Kegiatan Pengurangan Limbah B3


Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan 3R Efisiensi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Limbah B3 2014 2015 2016 2017 2018* (jt Rp)
(jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)* (jt Rp) (jt Rp)*

MADURA
(Maksimalisasi Durasi 0,045 5,000 25,000 0,060 4,500 12,500 0,015 4,000 8,333 0,120 0,000 8,333 0,280 8,333 0,000
Pemakaian AKI)

Konversi Lampu
Konvensional ke - - - - - 0,010 120,000 8,333 0,001 276,070 8,333 0,000 0,000 8,333 0,000
Lampu LED
TON

Penggunaan Pelumas
Pertamina Meditran
- - - 0,010 7,260 12,500 0,010 7,260 8,333 0,004 0,000 8,333 0,200 8,333 0,000
SX untuk Menambah
masa Running Hours

Total Efisiensi 0,045 0,070 0,035 0,125 0,480


0,000
Totral Anggaran 5,000 25,000 11,760 25,000 131,260 25,000 276,070 16,667 0,000 16,667

INTENSITAS & BENCHMARKING

Intensitas Penurunan Limbah B3 dapat dihitung


dengan perbandingan antara total Timbulan Limbah
3R Limbah B3 tahun 2017 terhadap thruput
penyaluran (produksi) tahun tersebut sebesar
0,00000162Ton/MT.

Data tersebut cenderung meningkat dikarenakan


timbulan limbah dari program 3R Limbah B3 terjadi
rata – rata 3 tahun sekali.

Grafik 3. Intensitas Timbulan Limbah B3

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 12


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Berdasarkan hasil benchmarking BPPU ITS,
Depot LPG Pulau Layang dengan data aktivitas
tersebut, masuk kategori dibawah rata -rata
dalam skala Nasional, Asia dan Dunia.

Tabel 9. Status Benchmarking Limbah B3

3R LIMBAH PADAT NON B3


LIMBAH PADAT NON B3 YANG DIHASILKAN

Total limbah padat non B3 yang dihasilkan


oleh Depot LPG Pulau Layang pada tahun
2017 sebesar 4,092 Ton. Limbah padat non
B3 organik berasal dari rerumputan dan
ranting pepohonan, sementara limbah padat
non B3 Anorganik berasal dari sampah kertas.

Tabel 10. Timbulan limbah padat Non -B3


Tahun Ke
Komponen Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
1. Total Limbah Padat Non B3 3,714 3,972 3,887 4,092 1,676 Ton
2. Hasil Absolut 3R Limbah Non B3 1,083 1,147 1,191 1,143 0,644 Ton
a. Proses Produksi 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Ton
b. Fasilitas Pendukung 1,083 1,147 1,191 1,143 0,641 Ton
Kegiatan yang berhubungan
c. 0,000 0,000 0,000 0,000 0,003
dengan comdev Ton
d. Lain-lain 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Ton
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 218153 203161 225935,342 252780 121231
MT
Intensitas Limbah Padat Non
4. 0,000017 0,000020 0,000017 0,000016 0,000014
B3** Ton/MT

5. Rasio Limbah Padat Non B3*** 29,160% 28,872% 30,641% 27,940% 38,409% %

*) Hingga Juni 2018


**) Hasil timbulan Limbah Padat non B3 Dibandingkan total produksi
***) Hasil Absolut 3R Limbah Padat non B3 dibandingkan dengan Total Timbulan Limbah Padat Non B3

4,092Ton 27,940%
Timbulan Limbah
0,000016 Ton/MT
Intensitas Limbah Non B3 dihasilkan Ratio 3R Limbah Non B3
Padat Non B3

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


13
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
ADDISIONALITAS

1. BPPK A45 (BPPK dari A4 menjadi A5)


Dalam proses distribusi LPG, pengangkut wajib membawa
dokumen yang salah satunya adalah BPPK (Bukti Pengiriman
Produk Kemasan). Sebelum program ini diterapkan, dokumen Melalui Program ini, Depot LPG
BPPK dicetak menggunakan kertas A4, namun dengan ukuran Pulau Layang mampu mengurangi
kertas tersebut terdapat sisa (space) kosong yang cukup banyak Limbah Non B3 sebesar
hasil dari cetakan BPPK tersebut. Melalui program BPPK A45,
dokumen tersebut sekarang dicetak menggunakan kertas A5
dimana ukuran kertas tersebut 2 kali lipat lebih kecil dari A4
sehingga dapat mengurangi timbulan limbah padat non B3 dari 0,7017 Ton
kertas A4
BPPK A45 telah memenuhi syarat additionalitas sebagai
berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Sejak program ini dilaksanakan pada tahun 2017 mampu Value Creation :
menurunkan timbulan limbah Non-B3 sebesar 0.7017
Ton
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan Undang-
undang No. 18 tahun 2008 pasal 12 ayat 1 dimanasetiap Rp.16.465.680,-
perusahaan wajib melakukan pengurangan dan
penanganan limbah namun tidak mewajibkan secara
spesifik untuk pengurangan timbulan limbah Non-B3.
Program ini tidak terkait dengan hal tersebut dan
merupakan program beyond compliance.
3. Telah memiliki hasil evaluasi dan verifikasi oleh PKST FIMA UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
4. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah masa transisi BPP dari kertas A4 menjadi A5 membutuhkan
waktu pada saat pengaturan mesin cetak yang mengganggu administrasi penyaluran LPG.
5. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 10.890.000,-
Dengan BEP 8 Bulan Program Berjalan.
2. INCLUDE (Internal Cloud Data Exchange)
Salah satu bentuk komitmen Depot LPG Pulau Layang untuk
menjaga lingkungan khususnya meminimalisir Limbah Padat Non
B3 adalah dengan Pogram INCLUDE. Jika pada umumnya suatu
dokumen didistribusikan melalui hardcopy ke masing-masing
fungsi di Depot LPG Pulau Layang, sekarang dokumen tersebut
cukup diupload ke system Cloud Internal dan seluruh pekerja Depot
LPG Pulau Layang dapat mengakses data tersebut.
INCLUDE telah memenuhi syarat additionalitas sebagai berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Sejak program ini dilaksanakan pada tahun 2017 mampu menurunkan timbulan limbah Non-B3 sebesar 0,0682
Ton
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi peraturan Undang-undang No. 18 tahun 2008 pasal 12 ayat 1 dimanasetiap
perusahaan wajib melakukan pengurangan dan penanganan limbah namun tidak mewajibkan secara spesifik
untuk pengurangan timbulan limbah Non-B3. Program ini tidak terkait dengan hal tersebut dan merupakan
program beyond compliance.
3. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah masa transisi dokumen manual menjadi Elektronik
membutuhkan waktu penyalinan dan pengimputan yang mengganggu administrasi operasional
Depot LPG Pulau Layang secara keseluruhan.
4. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 35.000.000,-
dengan estimasi BEP mencapai 6,5 Tahun Program Berjalan
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA
14
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
INOVASI

INCLUDE (Internal Cloud Data Exchange)


Depot LPG Pulau Layang melakukan perubahan sistem pola distribusi
Sequemp-RUN
dokumen Salinan dan dokumen arsip dari awalnya untuk setiap disposisi
dan distribusi dokumen ke setiap fungsi menggunakan hard copy menjadi
sistem Cloud. Dari program ini, Depot LPG Pulau layang mampu
mengurangi konsumsi penggunaan kertas sehari-hari sehingga tidak
diperlukan hardcopy dokumen serta dokumen dapat dibawa kemanapun
tanpa mencetak dokumen tersebut.
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan LimbahNon-B3
sebesar 0,0682Ton pada tahun 2017.
Value creation yang diperoleh dari INCLUDE adalah pengurangan timbulan
limbah kertas sehingga mengurangi biaya pengadaan ATK senilai
Rp.5.446.000.
Depot LPG Pulau Layang merupakan satu-satunya perusahaan sektor migas
yang menerapkan “INCLUDE(Internal Cloud Data Exchange”

PENURUNAN LIMBAH PADAT


NON-B3 YANG DIHASILKAN Kegiatan ini berasal dari keingian
0.682 Ton perusahaan sendiri untuk menunjukkan
komitment Beyond Compliance dalam
SETARA
kegiatan pengelolaan lingkungan.
Rp.5.466.000,-

Tabel 11. Hasil Absolut Pengurangan dan/atau Pemanfaatan Limbah Padat Non B3
Kegiatan 3R Data Absolut Tahun Ke-
Efisiensi
Limbah Padat Non Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018* (jt Rp)
B3 (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye
Pengurangan Limbah 0,2810 317,126 1,147 0,2810 206,568 1,147 0,2810 90,491 1,147 0,2810 13,335 1,147 0,0000 0,000 0,000 5,735
1)
padat Non-B3

Penerapan E-Corr 0,0000 52,034 0,0000 0,0005 200,000 0,0006 0,0005 200,874 0,0006 0,0007 13,335 0,0010 0,0093 0,000 0,038 0,015

Penggunaan Kertas
0,0010 13,009 0,0049 0,0005 200,000 0,0024 0,0008 100,437 0,0041 0,0015 13,335 0,0076 0,0000 22,000 0,000 0,021
Secara Bolak-Balik

Prasmanan setiap
0,8043 37,800 0,5084 0,8644 200,000 0,5464 0,9090 21,368 0,5746 0,3070 50,977 0,1941 0,0000 34,866 0,000 2,294
Jumat

BioGas (Bring Ur
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,083 13,335 0,000 0,038 0,800 0,155 0,000
Own Glass)

Ampera (Air Minum


0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,038 0,800 0,155 0,000
Peruntukan Anda)
TON
BPPK A45
(Minimalisasi
Penggunaan Kertas
- - - - - - - - - 0,7017 10,890 16,465 0,4814 16,000 1,965 1,550
dengan penggunaan
Kertas A5 untuk
Pencetakan BPPK)

InCluDE (Internal
Cloud Data
Exchange)
- - - - - - - - - 0,0682 35,000 5,466 0,0710 4,800 0,290 0,182
Penerapan Sistem
Cloud guna distribusi
data

e-IKM - - - - - - - - - - - - 0,0030 0,100 0,012 0,004

Total Efisiensi 1,086 1,146 1,191 1,443 0,641


9,801
Totral Anggaran 419,969 1,660 806,568 1,696 413,170 1,726 136,872 23,280 79,366 2,615
*) Perhitungan Hingga Bulan Juni 2018 3) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2016 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
1) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2018 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 4) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2015 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
2) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2017 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 5) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2014 sehingga nilai efisiensi dianggap 0

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 15


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Hasil 3R Limbah Non B3 Depot LPG Pulau Layang tahun 2013-2018 adalah 5,989 Ton dan berhasil
melakukan Penurunan Intensitas Limbah Non B3 sebesar 30,78 % dari tahun 2013 sampai dengan
tahun 2018.

Hasil 3R Limbah Non B3

5,989 Ton
Senilai
INTENSITAS & BENCHMARKING
Rp.23.280.000

Intensitas Penurunan Limbah Padat Non-B3 dapat


dihitung dengan perbandingan antara total Timbulan
Limbah dan 3R Limbah Non-B3 tahun 2017 terhadap
thruput penyaluran (produksi) tahun tersebut sebesar
0,0000162Ton/MT.

Grafik 4. Intensitas Timbulan Padat Limbah Non-B3

Berdasarkan data benchmark yang


dilakukan oleh BPPU-ITS, posisi
Depot LPG Pulau Layang berada pada
peringkat dibawah rata-rata di tingkat
nasional.

Tabel 12. Benchmarking limbah Padat Non-B3

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA


16
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
EFISIENSI AIR DAN PENURUNAN PENCEMARAN AIR

EFISIENSI AIR
Proses produksi (penyaluran) LPG tidak menggunakan air. Penggunaan air dalam industri hanya
untuk keperluan fasilitas pendukung. Efisiensi air untuk kebutuhan pendukung dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 13. Data Penggunaan Air dan Ratio 3R

Tahun Ke
Komponen Satuan
2014 2015**** 2016**** 2017**** 2018*)****)
1. Total Penggunaan 1805 7142 8843 8713 8236 m3
a. Proses Produksi - - - - - m3
b. Fasilitas Pendukung 1805 7142 8843 4839 7975 m3
2. Hasil Absolut 3R Air 104,946 636,071 4934,304 2981,000 2544,042 m3
3. Total Penyaluran (Produksi) LPG 218153 203161 225935,342 252780 121231 MT
4. Intensitas Pemakaian Air**
a. Proses Produksi - - - - - m3/MT
b Proses Produksi + Fasilitas
0,008 0,035 0,039 0,034 0,068 3
. Pendukung m /MT
5. Rasio 3R Air*** 0,058 0,089 0,558 0,342 0,309
a
. Proses Produksi - - - - -
b Proses Produksi + Fasilitas
5,814% 8,906% 55,799% 34,213% 30,889%
. Pendukung
*) Hingga Juni 2018
**) Hasil Absolut Efisiensi Energi Dibandingkan total pemakaian energi
****) Terjadi kenaikan yang signifikan diakibatkan oleh beberapa pekerjaan kontraktor yang menggunakan air dari lokasi

ADDISIONALITAS

1. Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK


Air yang telah digunakan untuk proses pendinginan
Tanki ditampung kembali ke bak penampung air untuk
digunakan kembali.Inovasi pemanfaatan air ex cooling
tanki untuk air bak PMK ini berasal dari internal
perusahaan dengan merubah Sub-Sistem pendinginan
Tanki dimana air tidak lagi dibuang ke badan air
melainkan dimanfaatkan kembali untuk pendinginan
tanki berikutnya. Metode ini satu-satunya di terapkan
di Perusahaan Migas Distribusi di Indonesia.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 17


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK telah memenuhi syarat additionalitas sebagai
berikut:
1. Sudah memiliki nilai absolut
Sejak program ini dilaksanakan pada tahun 2015 mampu melakukan Re-Use Air sebesar 746,543 M3.
2. Dilakukan bukan untuk memenuhi Standard Pemendagri No 23 Tahun 2006 ketentuan umum Pasal 1
ayat 8 dan Badandunia Unesco sebesar 60 liter/orang/hari tidak mewajibkan secara spesifik untuk
pengurangan 3R-Air. Program ini tidak terkait dengan hal tersebut dan merupakan program beyond
compliance.
3. Penilaian hambatan pelaksanaan adalah ring sistem akan sangat bergantung pada hasil sirkulasi air
saat pompa PMK digunakan.
4. Penilaian Investasi
Anggaran yang diperlukan dan penilaian investasi yang dianggarkan adalah Rp. 218.945.000,- dengan
estimasi even-break point hingga 333 Tahun Program Berjalan.
INOVASI
Melalui Program Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK dengan merubah Sistem
pendinginan Tanki dimana air tidak lagi dibuang ke badan air melainkan dimanfaatkan kembali untuk
pendinginan tanki berikutnya, dapat dihasilkan :
Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah Re-Use Air sebesar 177,629 M3pada tahun 2017.
Value creation yang diperoleh dari Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK adalah
pengurangan biaya pembelian air senilai Rp.657.000.
Depot LPG Pulau Layang merupakan satu-satunya perusahaan sektor migas yang menerapkan
“Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK”
Program ini merupakan inisiatif dari perusahaan yang bersifat beyond compliance guna
mengimplamentasikan kominment pengelolaan lingkungan.
Tabel 14. Hasil Absolute Efisiensi Air
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Efisiensi
Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Anggaran Efisiensi Satuan
Konservasi Air 2014 2015 2016 2017 2018* (jt Rp)
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Kampanye Hemat
1) 90,250 3,303 0,334 428,520 13,070 1,586 619,010 16,183 2,290 0,000 3,760 0,000 0,000 0,000 0,000 4,450
Air

Pemanfaatan air ex
cooling tangki untuk - - - 185,465 199,091 0,686 383,450 0,000 1,419 177,628 218,925 0,657 11,102 1,000 0,041 2,762
air bak PMK.

Pembuatan Smart
- - - - - - 3916,999 6,000 14,493 2790,000 1,000 10,323 2517,360 0,000 9,314 24,816
Toilet
3
M

Pemanfaatan Air
Buangan AC untuk
14,696 0,000 0,054 22,086 0,000 0,082 14,845 0,000 0,055 13,470 218,925 0,050 15,580 0,124 0,058 0,241
Pendingin Pompa
PMK dan Tanaman

Total Konservasi 104,946 636,071 4934,304 2981,098 2544,042


Air
32,269
3,303 0,388 212,161 2,353 22,183 18,257 442,610 11,030 1,124 9,413

*) Perhitungan Hingga Bulan Juni 2018 3) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2016 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
1) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2018 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 4) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2015 sehingga nilai efisiensi dianggap 0
2) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2017 sehingga nilai efisiensi dianggap 0 5) Kegiatan tersebut sudah menjadi mandatory pada tahun 2014 sehingga nilai efisiensi dianggap 0

Intensitas Penggunaan Air

Intensitas air yang digunakan dibandingkan dengan


thruput di Depot LPG Pulau Layang untuk tahun 2017
adalah 0,034 m3/MT. Intensitas penggunaan air ini
cenderung menurun dibawah rata-rata.

Grafik 5. Intensitas Penggunaan Air

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 18


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Posisi Intensitas Air dibandingkan
dengan Industri Sejenis
Berdasarkan hasil benchmarking BPPU
ITS, Depot LPG Pulau Layang dengan
data aktivitas tersebut, masuk dalam
kategori kinerja dibawah rata - rata .

Tabel. 15 Hasil Benchmarking Pemakaian Air per Lokasi

P ENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR


Jumlah Air Limbah yang dihasilkan
Dalam proses migas distribusi jenis air limbah hanya yang terdapat dari air drainase (air limbah yang
dihasilkan dari fasilitas pendukung dan tidak menghasilkan air limbah dari proses produksi). Data total
air limbah yang dihasilkan disajikan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 16. Data Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah


Tahun Ke
Komponen Parameter Satuan
2013* 2014 2015** 2016 2017 2018*
Total air limbah yang dihasilkan 121,432 130,204 59,046 - - - m3
Air limbah yang dihasilkan fasilitas
- - - - - - - m3
produksi
Air limbah yang dihasilkan fasilitas
- 121,432 130,204 59,046 - - - m3
pendukung
TOC 0,00008 0,00005 0,00010 - - -Ton
Total Beban pencemaran air
Minyak dan Lemak 0,00039 0,00677 0,00234 - - -Ton
Bebanpencemaran fasilitas
a - - - - - -Ton
produksi
Beban pencemaran fasilitas TOC 0,00008 0,00005 0,00010 - - -Ton
b
pendukung Minyak dan Lemak 0,00039 0,00677 0,00234 - - -Ton
Hasil absolut penurunan beban TOC - 0,0019 0,0006 - - Ton
pncemaran air Minyak dan Lemak - 0,0011 0,0018 - - Ton
Total Penyaluran (Produksi) LPG 181.806 218.153 203.161 225.935 252.780 121.231 MT
TOC 0,0000000004 0,0000000002 0,0000000005 - - - Ton/MT
Intensitas Beban Pencemaran Air***
Minyak dan Lemak 0,00000 0,000000031 0,000000012 - - - Ton/MT

Intensitas air limbah dihasilkan*** 7,00E-04 6,00E-04 3,00E-04 0,00E+00 0,00E+00 0,00E+00 m3/MT

Rasio penurunan beban pencemaran TOC - 39,978500 59,937200 - - - -


air***** Minyak dan Lemak - 0,160168 0,000031 - - - -
Rasio air bersih dengan air limbah
13,47 13,86 120,96 - - - -
dihasilkan ******
*) Tahun tersebut dalam UKL-UPL tidak ada kewajiban untuk dilakukan pemantauan (tidak oil catcher)
**) Hingga Mei 2015 ***) Total Beban Pencemaran Air dibandingkan dengan jumlah produksi LPG
****) Total air limbah yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produksi LPG
*****) Hasil absolut penurunan beban pencemaran air dibandingkan total air limbah yang dihasilkan
******) Total pemakaian air bersih dibandingkan dengan total air limbah yang dihasilkan.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 19


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
INOVASI

Untuk memperoleh hasil yang valid dan terukur, Uji Adisionalitas sebagai verfikasi dari lembaga kompeten dan independen teah
dilakukan oleh PKST Universitas Sriwijaya pada program-program Penurunan Beban Pencemaran Air di Depot LPG Pulau Layang
Optimalisasi Pembersihan Saluran Drainase

Depot LPG Pulau Layang melaksanakan pengoptimalisasian Saluran


Drainase dengan cara pembersihan secara berkala. Program ini PROGRAM INI BERHASIL
berkontribusi terhadap penurunan beban pencemaran air sebesar 0,006 MELAKUKAN PENURUNAN BEBAN
Ton pada tahun 2015. Pengelolaan air limbah industri diatur dalam PENCEMARAN AIR SEBESAR
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 03 tahun 2010. Peraturan
tersebut menekankan baku mutu air limbah, namun tidak dijelaskan 0,006 TON
mengenai kewajiban pada tata cara daur ulang air limbah

Tabel 17. Hasil Absolute Beban Pencemaran


Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan

Efisiensi
Satuan
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

(jt Rp)
Efisiensi

Efisiensi

Efisiensi

Efisiensi

Efisiensi
(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)

(jt Rp)
Penuruanan Beban
2014 2015 2016*)**) 2017*)**) 2018*)**)
Air Limbah

Optimalisasi
pembersihan Oil 0,0020 699,388 2,750 0,0060 291,432 8,250 0,0000 0,000 0,000 0,0000 0,000 0,000 0,0000 0,000 0,000 0,000
Catcher
Memelihara kerapihan
dan Kebersihan Area
TON
operasional dari 0,0010 699,388 3,660 0,0020 291,432 7,330 0,0000 0,000 0,0000 0,0000 0,000 0,0000 0,0000 0,000 0,0000 0,000
Ceceran pelumas atau
Grease Sarfas

Total Efisiensi 0,003 0,008 0,000 0,000 0,000


0,000
Totral Anggaran 1.398,776 6,410 582,864 15,580 0,000 0,000 0,000 0,000
*) Tahun tersebut dalam UKL-UPL tidak ada kewajiban untuk dilakukan pemantauan
**) Pada tahun tersebut Depot LPG Pulau Layang tidak menghasilkan dan membuang limbah cair.

INTENSITAS PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN AIR

a. Intensitas Air Limbah yang dihasilkan


dibandingkan dengan produksi
Intensitas air yang digunakan dibandingkan
dengan thruput di Depot LPG Pulau Layang
untuk tahun 2015 adalah 0,0003 m3/MT
Intensitas Beban Grafik 6. Intensitas Air Limbah yang dihasilkan
Nama Perusahaan Negara Pencemaran Air Sumber
(Ton/KL)
Depot LPG Pulau Layang Indonesia 0 Data Perusahaan 2017
Diatas Posisi Intensitas Beban Pencemaran Air
Depot LPG Panjang Indonesia 0 Data Perusahaan 2017
Rata-Rata dibandingkan dengan Industri Sejenis
Depot LPG Balongan Indonesia 0 Data Perusahaan 2017
Depot LPG Tanjung Sekong Indonesia 0 Data Perusahaan 2017
Rata-Rata Depot LPG Tanjung Priok Indonesia 0,00097758 Data Perusahaan 2017 Berdasarkan hasil benchmarking BPPU
Depot LPG Cilacap Indonesia 0,00157576 Data Perusahaan 2017 ITS, Depot LPG Pulau Layang dengan
Dibawah Depot LPG Balikpapan Indonesia 0,00383245 Data Perusahaan 2017 data aktivitas tersebut peringkat 1 dari 9
Rata Rata Depot LPG Makassar Indonesia - Data Perusahaan 2017 unit kerja yang sama dan masuk dalam
kategori kinerja diatas rata - rata .
Tabel 18. Hasil Benchmark beban pencemaran air

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 20


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam upaya melestarikan flora dan atau fauna yang terancam punah
maka Depot LPG Pulau Layang bersama Pusat Kajian Sains Terapan FMIPA Unibersitas Sriwijaya telah
memiliki rencana strategis yang lebih komprehensif, tidak hanya mengenai penghijauan dan penanaman
pohon, tetapi juga kegiatan penetapan area konservasi baik flora maupun fauna endemik yang ada di sekitar
wilayah operasional Depot LPG Pulau Layang yang terlampir pada data berikut :
Tabel 19. Hasil Absolut Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Data Absolut Tahun Ke-
Kegiatan Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
(jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp) (jt Rp)

Penghijauan Depot LPG Pulau Layang 1,87 0,110 1,74 50,568 2,17 71,150 2,39 173,289 2,393 1,400
Biodiversity Perairan Area Depot LPG Pulau
Layang
-Keanekaragaman Nekton - - - - - - 2,74 65,670 2,710 77,600
-Keanekaragaman Plankton - - - - - - - - 3,358 Indeks
-Keanekaragaman Benthos - - - - - - - - 1,020 Diversitas
Program Pemeliharaan Ikan di area Depot LPG (E')
- - - - - - 0,1519 2,963 0,212 0,830
Pulau Layang.
Restorasi Habitat Gajah Sumatera guna
meminimalisir konflik antara warga dan gajah - - - - - - - - 0,000 88,750
sumatera.
Total Diversitas 1,87 1,74 2,17 5,28 9,69
Total Anggaran 0,11 50,57 71,15 241,92 168,58

INOVASI

1. Studi Biodiversity Perairan Area Depot LPG Pulau Layang


Sungai Musi merupakan sungai terpanjang dipulau Sumatera
yang dimana salah satu anak sungainya melewati area Depot LPG Pulau
Layang. Dari hal tersebut, Depot LPG Pulau Layang melakukan studi
Biodiversitas Perairan bersama Pusat Kajian Sains Terapan
FMIPA Universitas Sriwijaya dan menghasilkan data Biodiversitas
Perairan berupa 2,710.
Grafik 7.Peningkatan Diversitas Perairan

2. Penghijauan Depot LPG Pulau Layang


Depot LPG Pulau Layang sangat peduli terhadap
penghijauan lingkungan, pada tahun 2017 Depot LPG Pulau
Layang melakukan penghijauan sebanyak 4103 Flora dan
menghasilkan Indeks Keanekaragaman sebesar 2,39. Program ini
bukan merupakan pemenuhan peraturan melainkan usaha yang
dilakukan Depot LPG Pulau Layang guna meningkatkan dan
melestarikan Keanekaragaman Hayati.
Grafik 8.Peningkatan Diversitas Flora

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 21


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Depot LPG Pulau Layang dalam operaional penyaluran LPG dan produk gas ke wilayah Sumbagsel tentunya tidak lepas dari peran
serta masyarakat sekitar dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menggulirkan
program pemerdayaan masyarakat sebagai wujud timbal balik bagi masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam
mencapai masyarakat yang sejahtera.

Depot LPG Pulau Layang memiliki beberapa program dalam pemberdayaan masyarakat. Program-program tersebut mencakup
bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan dan keagamaan serta pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Program pemberdayaan
masyarakat dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan rekomendaasi dari sosial mapping yang telah dilaksanakan.

Beberapa mitra binaan dari Depot LPG Pulau Layang antara lain :

1. PENGEMBANGAN BENGKEL MOTOR


ADDISIONALITAS
Diawali dengen memberikan pelatihan kepada
teknisi motor di Kelurahan Talang Putri , Zona
Ring I Depot LPG Pulau Layang pada tahun 1. Program ini bukan merupakan program 3. Program ini telah dilakukan sejak
2016 serta menindaklanjuti dari hasil Sosmap pemenuhan peraturan perundangan UU Nomor Tahun 2016 dan memiliki penerima
yang ada, Depot LPG Pulau Layang 40 tahun 2007 Pasal 74 dan PP Nomor 47 manfaat sebanyak 13 orang.
membentuk Posdaya Talang Putri dimana tahun 2012 Pasal 2 melainkan merupakan
Posdaya ini memberikan pembinaan terhadap komintmen perusahaan yang tertuang 4. Untuk program ini telah dilakukan
bengkel motor “Rizki Motor” setelah dalam Visi dan Misi CSR Depot LPG Pulau investasi sebesar Rp.60.000.000,- dengan
Layang untuk mensejahterakan masyarakat penghasilan bersih sebesar Rp.5.868.492
sebelumnya melalui Forum FGD (Focus
sekitar lokasi dan merupakan program Beyond dan diestimasikan break-even point akan
Group Disscussion). Compliance. tercapai 10 tahun program berjalan.

2. Penilaian hambatan pelaksanaan


Teknisi masih perlu di dilakukan pelatihan
yang lebih intens sehingga dapat memberikan
hasil yang lebih baik.
INOVASI

Tahun 2018 bengkel ini telah bekerjasama dengan tiga SMK di Sumatera Selatan
yaitu SMK YP Gadjah Mada Palembang di Jalan Banten Plaju, SMK YPT di Plaju
dan SMK Jejawi di OKI sebagai tempat pelatihan Praktek Kerja Lapangan bagi
siswa-siswanya, sehingga selain membuka lapangan kerja juga sebagai tempat
pelatihan bagi siswa-siswa SMK di Sumatera Selatan.

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 22


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
2. Home Industri Makanan Ringan Opak

ADDISIONALITAS
Home Industri makanan ringan opak “Posdaya
Butane” merupakan industri rumahan didaerah
kelurahan mariana di zona ring II berdekatan 1. Program ini bukan merupakan program 3. Program ini telah dilakukan sejak
Depot LPG Pulau Layang .Posdaya butane pemenuhan peraturan perundangan UU Nomor Tahun 2017 dan memiliki penerima
masih menggunakan peralatan yang masih 40 tahun 2007 Pasal 74 dan PP Nomor 47 manfaat sebanyak 4 orang.
manual dan sangat bergantung pada cuaca. tahun 2012 Pasal 2 melainkan merupakan
Peran dan fungsi tim CSR Depot LPG Pulau komintmen perusahaan yang tertuang 4. Untuk program ini telah dilakukan
Layang dianggap sangat penting guna dalam Visi dan Misi CSR Depot LPG Pulau investasi sebesar Rp.39.900.000,- dengan
Layang untuk mensejahterakan masyarakat penghasilan bersih sebesar Rp 6.845.000
meningkatkan dalam pembinaan lingkungan
sekitar lokasi dan merupakan program Beyond dan diestimasikan break-even point akan
berbasis pemberdayaan masyarakat dalam
Compliance. tercapai 6 tahun program berjalan.
bidang empowerment dan juga memberikan
pendapatan yang lebih baik masyarakat 2. Penilaian hambatan pelaksanaan
lingkungan kelurahan mariana. Tim Home Industri Opak masih perlu di
dilakukan pelatihan yang lebih intens sehingga
dapat memberikan hasil yang lebih baik.

INOVASI

Pengembangan Home Industry Opak yang melakukan pengoperasian alat terutama alat pemarut singkong untuk produksi opak menggunakan
bahan bakar khusus (BBK) yang Ramah Lingkungan. Alat pemarut tersebut untuk 1 kali produksi dengan 50 kg singkong menggunakan
1 liter BBK yaitu Pertamax dengan Oktan 92 sehingga dinilai tidak mengandung timbal dan gas buang rendah serta ramah lingkungan.
Sehingga setiap operasi produksi opak yang dilakukan dinilai tetap ramah lingkungan. Hal ini juga menjadi edukasi untuk penerima manfaat
pemberdayaan masyarakat Depot LPG Pulau Layang untuk menggunakan Bahan Bakar Khusus. Melalui Inovasi ini, Home Industri Opak
berhasil berkontribusi menurunkan penghasilan emisi sebesar 0,0031Ton CO2-Eq.

Selain itu program community development yang dilaksanakan PT. Pertamina (Persero) Depot LPG Pulau Layang
mendapatkan beberapa penghargaan dari Lurah Kel. Talang Putri, Kades Sungai Rebo dan juga dari Camat Plaju

Gambar : Piagam Penghargaan Program CSR Depot LPG Pulau Layang

DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 23


PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
3. Restorasi Habitat Gajah Sumatera Guna Meminimalisir Konflik antara Warga dan Gajah Sumatera
Program ini tereltak di Padang Sugihan,
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berjarak ADDISIONALITAS
± 52,2 km dari Depot LPG Pulau Layang. 3. Program ini memiliki penerima
Penetuan kegiatan CSR PT. Pertamina Depot manfaat sebanyak 6 orang.
1. Program ini bukan merupakan program
LPG Pulau Layang pada program pemenuhan peraturan perundangan UU Nomor
Pengembangan Ekowisata dilandasi oleh 4. Untuk program ini telah dilakukan
40 tahun 2007 Pasal 74 dan PP Nomor 47
terjadinya konflik antara warga desa jalur 21 investasi sebesar Rp.88.750.000,- ..
tahun 2012 Pasal 2 melainkan merupakan
dengan gajah liar yang masuk ke kawasan komintmen perusahaan yang tertuang
pemukiman dan memakan padi warga. dalam Visi dan Misi CSR Depot LPG Pulau
Program ini merupakan program baru yang Layang untuk mensejahterakan masyarakat
dilakukan oleh PT. Pertamina Depot LPG sekitar lokasi dan merupakan program Beyond
Pulau Layang, program ini diawali dengan Compliance.
studi biodiversity. Gajah Sumatera
termasuk hewan yang dilindungi 2. Penilaian hambatan pelaksanaan
berdasarkan Permen LHK No. 20 Tahun Area yang jauh dan banyaknya konflik warga
2018 dan status IUCN di list berkategori dengan gajah mengakibatkan sulitnya
Critically Endangered, hal ini mendukung dilakukan penelitian.
program SDG’s pilar ke 15.

Tabel 20. Hasil Absolut Community Development

2015 2016 2017 2018


Penerima Manfaat

Penerima Manfaat

Penerima Manfaat

Penerima Manfaat
%Keberhasilan

%Keberhasilan

%Keberhasilan

%Keberhasilan
No. Kegiatan CD
Dana Dana Dana Dana

Charity
**Bantuan Kegiatan Bakti Sosial
1 Rp - - - Rp - - - Rp 60.000.000 100% 100org Rp - - -
Forum CSR Kesos Sumsel
**Bantuan Kotak Sampah,
Pembelian Tanaman dan Seragam
Seremonial kegiatan Mahasiswa
2 Rp - - - Rp - - - Rp 80.000.000 100% - Rp - - -
Muhammadiyah Cab. UIN Raden
Fatah Palembang di Jl. Balayudha
KM 4,5 Palembang
Total Rp - Rp - Rp 140.000.000 Rp -
Infrastruktur

**Bantuan Sarana Ibadah renovasi


3 Rp - - - Rp - - - Rp 25.000.000 100% 6org Rp - - -
Atap masjid Jamik Nurul Hidayah

**Bantuan Mesin Pemotong


4 Rumput sebanyak 16 Unit untuk Rp - - - Rp - - - Rp 23.600.000 100% 16org Rp - - -
Kecamatan Plaju Palembang
Total Rp - Rp - Rp 48.600.000 Rp -
Capacity Building
5 Sosial Mapping Rp - - - Rp - - - Rp - - - Rp 120.000.000 100% -
**Bantuan Pelatihan dan
6 Kunjungan Siswa SMA Sekota Rp - - - Rp - - - Rp 100.000.000 100% 125org Rp - - -
Palembang
Restorasi Habitat Gajah Sumatera
7 Guna Meminimalisir Konflik antara Rp - - - Rp - - - Rp - - - Rp 88.750.000 100% -
Warga dan Gajah Sumatera

Total Rp - Rp - Rp 100.000.000 Rp 208.750.000


Empowerment
8 Pembudidayaan Ikan Lele Rp 85.440.000 100% 12 org Rp 38.150.000 100% 7 org Rp 44.000.000 100% 7 org Rp 34.170.500 - -
9 Kerajinan Tanggan (Handy Craf) Rp - - - Rp 42.057.000 100% 10 org Rp - - - Rp - - -
10 Pengembangan Bengkel Motor Rp - - - Rp 37.202.550 100% 13 org 60.000.000 100% 10 org Rp 39.777.250 100% 10org
11 Industri Rumah Tangga (Opak) Rp - - - Rp - - - Rp 35.900.000 100% 4 org Rp 35.947.250 100% 6org
Total Rp 85.440.000 Rp 117.409.550 Rp 139.900.000 Rp 109.895.000
* Realisasi Penggunaan Dana CSR Depot LPG Pulau Layang
** Realisasi Penggunaan Dana CSR Marketing Operation Region II (MOR II)

Tabel 21. Tabel Pembagian Anggaran ComDev


Implementasi CSR 2015 2016 2017 2018
Charity Rp - Rp - Rp 140.000.000 Rp -
Infrastruktur Rp - Rp - Rp 48.600.000 Rp -
Capacity Building Rp - Rp - Rp 100.000.000 Rp 208.750.000
Empowerment Rp 85.440.000 Rp 117.409.550 Rp 139.900.000 Rp 109.895.000
DOKUMEN RINGKASAN KINERJA 24
PENGELOLAAN LINGKUNGAN 2017 - 2018
Sebagai Bukti Komintmen PT.Pertamina Depot LPG Pulau Layang dalam mendukung tercapainya Sustainable
Development Goal, berikut merupakan table hasil pencapaian PT.Pertamina Depot LPG Pulau Layang dalam
kontribusinya terhadap program SDG’s.
Indikator SDG's
No. Nama Kegiatan Tujuan SDG's Anggaran (Rp) Capaian Satuan Keterangan
No. Nama
Depot LPG Pulau Layang

Efisiensi Energi
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
(SMAC) Penggantian Unit AC meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program (SMAC) Penggantian Unit AC ke model Smart Technology Air 1,37x10-7 % (setara 35 penduduk) dengan asumsi
ke model Smart Technology serta mendorong inovasi.
1 Conditioner atau Smart Inverter akan membantu pemerintah dalam upaya efisiensi 7.1.1 Rp69.067.300 32918,4 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
Air Conditioner atau Smart
energi listrik dan penggunaan energi yang ramah lingkungan dari solar cell pemerintah sejumlah 96,6% (ref :
Inverter Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
sehingga mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk medapatkan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
listrik dari efisiensi yang kita lakukan umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
MATRIK O' 1 HOUR "Program meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program MATRIK O' 1 HOUR "Program matikan listik jika meninggalkan 7,15x10-7 % (setara 183 penduduk) dengan asumsi
matikan listik jika serta mendorong inovasi.
2 ruangan lebih dari 1 Jam" akan membantu pemerintah dalam upaya efisiensi energi 7.1.1 Rp19.612.000 174741,12 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
meninggalkan ruangan lebih
listrik dan penggunaan energi yang ramah lingkungan dari solar cell sehingga pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
dari 1 Jam" Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk medapatkan listrik dari Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
efisiensi yang kita lakukan umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program Service Pompa Produk Secara Berkala1 akan membantu 6,521x10-7 % (setara 167 penduduk) dengan asumsi
Service Pompa Produk Secara serta mendorong inovasi.
3 pemerintah dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi yang ramah 7.1.1 Rp230.000.000 159048 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
Berkala1
lingkungan dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan kepada pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
masyarakat untuk medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program Pengaturan suhu AC ruangan agar selalu pada suhu >22oC akan 8,36x10-7 % (setara 214 penduduk) dengan asumsi
Pengaturan suhu AC ruangan serta mendorong inovasi.
4 membantu pemerintah dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi 7.1.1 Rp19.612.000 203783,58 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
agar selalu pada suhu >22oC
yang ramah lingkungan dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
kepada masyarakat untuk medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program Pemasangan Sensor Gerak Pada Toilet akan membantu 3,91x10-9 % (setara 1 penduduk) dengan asumsi
Pemasangan Sensor Gerak serta mendorong inovasi.
5 pemerintah dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi yang ramah 7.1.1 Rp19.692.713 298,722816 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
Pada Toilet
lingkungan dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan kepada pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
masyarakat untuk medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program Retrofit AC Freon Menjadi Musicool1) akan membantu pemerintah 8,59x10-8 % (setara 22 penduduk) dengan asumsi
Retrofit AC Freon Menjadi serta mendorong inovasi.
6 dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi yang ramah lingkungan 7.1.1 Rp2.500.000 20736 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
Musicool1)
dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Penggantian Sumber Listrik Dengan program Penggantian Sumber Listrik Konvensional ke sumber energi 2,34x10-8 % (setara 6 penduduk) dengan asumsi
serta mendorong inovasi.
7 Konvensional ke sumber terbarukan Solar Cell akan membantu pemerintah dalam upaya efisiensi energi 7.1.1 Rp240.000.000 4965,84 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
energi terbarukan Solar Cell listrik dan penggunaan energi yang ramah lingkungan dari solar cell sehingga pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk medapatkan listrik dari Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
efisiensi yang kita lakukan umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program 3AirLine (Modifikasi Line Air Compressor) akan membantu 2,81x10-7 % (setara 72 penduduk) dengan asumsi
serta mendorong inovasi.
8 3AirLine (Modifikasi Line Air Compressor)
pemerintah dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi yang ramah 7.1.1 Rp4.372.000 68360,76 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
lingkungan dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan kepada pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
masyarakat untuk medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
96,6% pada tahun 2019 (2014: 81,5%).
umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Energi Bersih dan Terjangkau Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh,
mendukung program elektricity pemerintah sebesar
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan,
Dengan program Sequemp-RUN (Pengaturan Nyala Pompa Produk) akan membantu 1,43x10-6 % (setara 366 penduduk) dengan asumsi
serta mendorong inovasi.
9 Sequemp-RUN (Pengaturan Nyala Pompa Produk)
pemerintah dalam upaya efisiensi energi listrik dan penggunaan energi yang ramah 7.1.1 Rp379.604.000 348980,1963 KwH penggunanan energi listrik per kapita 956KwH dari target
lingkungan dari solar cell sehingga mampu memberikan kesempatan kepada pemerintah sejumlah 96,6%(ref :
Sasaran : Meningkatnya rasio elektrifikasi menjadi
masyarakat untuk medapatkan listrik dari efisiensi yang kita lakukan Https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/1303/kons
No. 96,6% pada tahun 2019 (2014:
Nama81,5%). umsi-listrik-per-kapita-2009---2016.html)
Program Pengurangan Emisi
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Dengan program Kampanye Penurunan Emisi berarti telah melaksanakan tujuan serta mendorong inovasi. sebesar 3,05x10-9 % dengan asumsi emisi nasional sektor
1 Kampanye Penurunan Emisi Rp19.612.333 1,323 Ton CO2-Eq
SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
emisi mendekati 26% pada tahun 2019 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
(SMAC) Penggantian Unit meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Dengan program (SMAC) Penggantian Unit AC ke model Smart Technology Air
AC ke model Smart serta mendorong inovasi. sebesar 8,02x10-9 % dengan asumsi emisi nasional sektor
2 Conditioner atau Smart Inverter berarti telah melaksanakan tujuan SDG's untuk Rp69.067.300 3,480682 Ton CO2-Eq
Technology Air Conditioner energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan
atau Smart Inverter Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya emisi
pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
mendekati 26% pada tahun 2020
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
MATRIK O' 1 HOUR meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Dengan program MATRIK O' 1 HOUR "Program matikan listik jika meninggalkan
"Program matikan listik jika serta mendorong inovasi. sebesar 1,11x10-7 % dengan asumsi emisi nasional sektor
3 ruangan lebih dari 1 Jam" berarti telah melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan Rp19.612.000 47,9938424 Ton CO2-Eq
meninggalkan ruangan lebih energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah
dari 1 Jam" Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada
pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
tahun 2021
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Indikator SDG's
No. Nama Kegiatan Tujuan SDG's Anggaran (Rp) Capaian Satuan Keterangan
No. Nama
Program Pengurangan Emisi
tahun 2021
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Service Pompa Produk Secara Dengan program Service Pompa Produk Secara Berkala1) berarti telah serta mendorong inovasi. sebesar 7,96x10-8 % dengan asumsi emisi nasional sektor
4 1) Rp230.000.000 34,54876 Ton CO2-Eq
Berkala melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2023 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Service Pompa PMK Secara Dengan program Service Pompa PMK Secara Berkala1) berarti telah melaksanakan serta mendorong inovasi. sebesar 2,61x10-9 % dengan asumsi emisi nasional sektor
5 1) Rp509.869.000 1,134494616 Ton CO2-Eq
Berkala tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2024 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Pengaturan suhu AC ruangan Dengan program Pengaturan suhu AC ruangan agar selalu pada suhu >22oC1) serta mendorong inovasi. sebesar 1,39x10-7x10-9 % dengan asumsi emisi nasional
6 o 1) Rp19.612.000 60,36084998 Ton CO2-Eq
agar selalu pada suhu >22 C berarti telah melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan sektor energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK
membantu pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Sektor Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
mampu mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2026 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Pemasangan Sensor Gerak Dengan program Pemasangan Sensor Gerak Pada Toilet berarti telah serta mendorong inovasi. sebesar 2,01x10-10% dengan asumsi emisi nasional sektor
7 Rp19.612.000 0,08723992 Ton CO2-Eq
Pada Toilet melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2027 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Retrofit AC Freon Menjadi Dengan program Retrofit AC Freon Menjadi Musicool1) berarti telah melaksanakan serta mendorong inovasi. sebesar 1,04x10-8% dengan asumsi emisi nasional sektor
8 1) Rp2.500.000 4,50432 Ton CO2-Eq
Musicool tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2028 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1
Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Penggantian Sumber Listrik Dengan program Penggantian Sumber Listrik Konvensional ke sumber energi
serta mendorong inovasi. sebesar 2,99x10-8 % dengan asumsi emisi nasional sektor
9 Konvensional ke sumber terbarukan Solar Cell berarti telah melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan Rp240.000.000 12,97012688 Ton CO2-Eq
energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
energi terbarukan Solar Cell inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah
Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada
pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
tahun 2029
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Reinstall & Rewiring Jalur Dengan program Reinstall & Rewiring Jalur Listrik1) berarti telah melaksanakan serta mendorong inovasi. sebesar 4,86x10-9 % dengan asumsi emisi nasional sektor
10 1) ############## 2,109054 Ton CO2-Eq
Listrik tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2030 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Pengaturan parkir oleh Dengan program Pengaturan parkir oleh Security berarti telah melaksanakan tujuan serta mendorong inovasi. sebesar 3,59x10-8 % dengan asumsi emisi nasional sektor
11 Rp558.838 15,599586 Ton CO2-Eq
Security SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
emisi mendekati 26% pada tahun 2036 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
3i Re chose (Modifikasi Hose Dengan program 3i Rechose (Modifikasi Hose LPG Fire Rescue Trck) berarti telah serta mendorong inovasi. sebesar 8,63x10-10 % dengan asumsi emisi nasional sektor
12 Rp50.000.000 0,374697 Ton CO2-Eq
LPG Fire Rescue Trck) melaksanakan tujuan SDG's untuk melakukan inovasi yang akan membantu energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
pemerintah dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca sehingga mampu Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
mencapai target berkurangnya emisi mendekati 26% pada tahun 2037 pada tahun 2019. sejumlah 26% Tahun 2019
Industri, Inovasi dan Infrastruktur 9.3.1 Nama : Membangun infrastruktur yang tangguh, Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, mendukung program berkurangnya emisi sektor energi
Dengan program Sequemp-RUN berarti telah melaksanakan tujuan SDG's untuk serta mendorong inovasi. sebesar 1,75x10-7 % dengan asumsi emisi nasional sektor
13 Sequemp-RUN Rp379.604.000 75,8060285 Ton CO2-Eq
melakukan inovasi yang akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan energi 1669 Juta TON CO2 (Ref. Data Inventory GRK Sektor
emisi gas rumah kaca sehingga mampu mencapai target berkurangnya emisi Sasaran : Berkurangnya emisi CO2 mendekati 26% Energi kementerian ESDM) dari target pemerintah
mendekati 26% pada tahun 2038 No. pada tahun 2019. Nama sejumlah 26% Tahun 2019

Pengurangan Limbah B3
Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab 12.2.1 Nama : Menjamin pola produksi dan konsumsi yang
berkelanjutan.
Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
MADURA (Maksimalisasi Dengan Program Pengurangan Aki Bekas akan membantu pemerintah dalam upaya
1 Rp 43.488.000 0,4 TON mendukung program pengelolaan limbah B3 sebesar 3x10-
Durasi Pemakaian AKI) pengurangan timbulan limbah B3 sehingga perusahaan melaksanakan konsumsi da Sasaran : Meningkatnya pengelolaan limbah B3
9% dari target pemerintah sebesar 150 Juta Ton Tahun 2019
produski yang bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan menjadi 150 juta ton pada tahun 2019 (2015: 100 juta
ton).
Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab 12.2.1 Nama : Menjamin pola produksi dan konsumsi yang
berkelanjutan. Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Konversi Lampu Dengan Penggunaan Lampu Hemat Energi Untuk Ruangan Kerja dan Rumah Dinas akan mendukung program pengelolaan limbah B3 sebesar 4x10-
2 Rp 276.070.000 0,00057 TON
Konvensional ke Lampu LED membantu pemerintah dalam upaya pengurangan timbulan limbah B3 sehingga Sasaran : Meningkatnya pengelolaan limbah B3 12% dari target pemerintah sebesar 150 Juta Ton Tahun
perusahaan melaksanakan konsumsi da produski yang bertanggung jawab terhadap limbah menjadi 150 juta ton pada tahun 2019 (2015: 100 juta 2020
yang dihasilkan ton).
Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab 12.2.1 Nama : Menjamin pola produksi dan konsumsi yang
Penggunaan Pelumas berkelanjutan.
Dengan keberhasilan Progam maka berhasil berkontribusi
Pertamina Meditran SX untuk Dengan mengganti menjadi pelumas meditran sx akan membantu pemerintah dalam
3 Rp 37.340.000 0,2044 TON mendukung program pengelolaan limbah B3 sebesar 1x10-
Menambah masa Running upaya pengurangan timbulan limbah B3 sehingga perusahaan melaksanakan konsumsi da Sasaran : Meningkatnya pengelolaan limbah B3
produski yang bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan 9% dari target pemerintah sebesar 150 Juta Ton Tahun 2020
Hours menjadi 150 juta ton pada tahun 2019 (2015: 100 juta
No. ton). Nama

Pengelolaan Limbah Non B3/Sampah

Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1


Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan Kampanye Pengurangan Limbah padat Non-B3 diharapkan akan membantu
1 Kampanye Pengurangan Limbah padat Non-B3 Rp 13.335.000 0,281 TON sampah sebesar 9x10-7% dengan asumsi jumlah timbulan
pemerintah dalam upaya pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
sehingga mampu mendukung terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan Penerapan E-Corr diharapkan akan membantu pemerintah dalam upaya
2 Penerapan E-Corr Rp 13.335.000 0,010069013 TON sampah sebesar 3x10-8% dengan asumsi jumlah timbulan
pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Penggunaan Kertas Secara Dengan Penggunaan Kertas Secara Bolak-Balik diharapkan akan membantu
3 Rp 35.335.000 0,00154 TON sampah sebesar 5x10-9% dengan asumsi jumlah timbulan
Bolak-Balik pemerintah dalam upaya pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
sehingga mampu mendukung terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan Prasmanan setiap Jumat diharapkan akan membantu pemerintah dalam
4 Prasmanan setiap Jumat Rp 85.843.000 0,307 TON sampah sebesar 1x10-6% dengan asumsi jumlah timbulan
upaya pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
mendukung terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan BioGas (Bring Ur Own Glass) diharapkan akan membantu pemerintah dalam
5 BioGas (Bring Ur Own Glass) Rp 14.135.000 0,121 TON sampah sebesar 4x10-7% dengan asumsi jumlah timbulan
upaya pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
mendukung terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Ampera (Air Minum Dengan Ampera (Air Minum Peruntukan Anda) diharapkan akan membantu
6 Rp 800.000 0,038 TON sampah sebesar 1x10-7% dengan asumsi jumlah timbulan
Peruntukan Anda) pemerintah dalam upaya pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
sehingga mampu mendukung terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
BPPK A45 (Minimalisasi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Penggunaan Kertas dengan Dengan BPPK A45 (Minimalisasi Penggunaan Kertas dengan penggunaan Kertas A5
7 Rp 26.890.000 1,18314225 TON sampah sebesar 4x10-6% dengan asumsi jumlah timbulan
penggunaan Kertas A5 untuk untuk Pencetakan BPPK) diharapkan akan membantu pemerintah dalam upaya
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
Pencetakan BPPK) pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Indikator SDG's
No. Nama Kegiatan Tujuan SDG's Anggaran (Rp) Capaian Satuan Keterangan
No. Nama
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Pengelolaan Limbah Non B3/Sampah Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
BPPK A45 (Minimalisasi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Penggunaan Kertas dengan Dengan BPPK A45 (Minimalisasi Penggunaan Kertas dengan penggunaan Kertas A5
7 Kota 11.6.1 Rp 26.890.000 1,18314225 TON sampah sebesar 4x10-6% dengan asumsi jumlah timbulan
penggunaan Kertas A5 untuk untukdan Pemukiman
Pencetakan yangdiharapkan
BPPK) berkelanjutan
akan membantu pemerintah dalam upaya
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
Pencetakan BPPK) pengurangan timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
terwujudnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
InCluDE (Internal Cloud Data aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan InCluDE (Internal Cloud Data Exchange) Penerapan Sistem Cloud guna
8 Exchange) Penerapan Sistem Rp 39.800.000 0,139199861 TON sampah sebesar 4x10-7% dengan asumsi jumlah timbulan
distribusi data diharapkan akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan
Cloud guna distribusi data Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung terwujudnya
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)
kota dan pemukiman yang berkelanjutan
Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan 11.6.1
Nama : Menjadikan kota dan permukiman inklusif, Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
aman, tangguh, dan berkelanjutan. mendukung program pemerintah dalam pengelolaan
Dengan e-IKM diharapkan akan membantu pemerintah dalam upaya pengurangan
9 e-IKM Rp 100.000 0,003 TON sampah sebesar 1x10-8% dengan asumsi jumlah timbulan
timbulan sampah di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung terwujudnya
Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan sampah sampah per hari 1.080,32 Ton/hari atau 394.316,80
kota dan pemukiman yang berkelanjutan
perkotaan menjadi 80% pada tahun 2019 (2013: 46%). Ton/tahun. (Ref. http://sipsn.menlhk.go.id)

Efisiensi Air

Air Bersih dan Sanitasi yang layak 6.1.2


Nama : Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air
Dengan Program Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak PMK. diharapkan bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
akan membantu pemerintah dalam upaya Menjamin ketersediaan di daerah
3 mendukung program pemerintah dalam peningkatan
1 Pemanfaatan air ex cooling tangki untuk air bak
perusahaan PMK. mampu mendukung menigkatkan ketersediaan air baku
sehingga Sasaran : Meningkatnya kapasitas prasarana air baku Rp 219.925.000 188,7295271 M
kapasitas prasarana dan ketersediaa air baku sebesar 5x10-
untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri
8% dari target pemerintah sebesar 118,6 m3/detik
pada tahun 2019 menjadi 118,6 m3/detik (2015: 51,44
m3/detik) dan penyediaan air baku untuk 60 pulau.

Air Bersih dan Sanitasi yang layak 6.1.2


Nama : Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air
Dengan Program Pembuatan Smart Toilet diharapkan akan membantu pemerintah bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
dalam upaya Menjamin ketersediaan di daerah perusahaan sehingga mampu
3 mendukung program pemerintah dalam peningkatan
2 Pembuatan Smart Toilet mendukung menigkatkan ketersediaan air baku Sasaran : Meningkatnya kapasitas prasarana air baku Rp 1.000.000 5307,3603 M
kapasitas prasarana dan ketersediaa air baku sebesar 1x10-
untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri
6% dari target pemerintah sebesar 118,6 m3/detik
pada tahun 2019 menjadi 118,6 m3/detik (2015: 51,44
m3/detik) dan penyediaan air baku untuk 60 pulau.

Air Bersih dan Sanitasi yang layak 6.1.2


Nama : Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air
Dengan Program Pemanfaatan Air Buangan AC untuk Pendingin Pompa PMK dan bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Dengan keberhasilan program maka berhasil berkontribusi
Pemanfaatan Air Buangan AC Tanaman diharapkan akan membantu pemerintah dalam upaya Menjamin
3 mendukung program pemerintah dalam peningkatan
3 untuk Pendingin Pompa PMK ketersediaan di daerah perusahaan sehingga mampu mendukung menigkatkan Sasaran : Meningkatnya kapasitas prasarana air baku Rp 219.049.000 29,05 M
kapasitas prasarana dan ketersediaa air baku sebesar 8x10-
dan Tanaman ketersediaan air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri
9% dari target pemerintah sebesar 118,6 m3/detik
pada tahun 2019 menjadi 118,6 m3/detik (2015: 51,44
m3/detik) dan penyediaan air baku untuk 60 pulau.

Community Development
Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Menurunnya tingkat kemiskinan disemua dimensi
Tanpa Kemiskinan Pengembangan Bengkel ini mampu berkontribusi
sesuai dengan definisi nasional
1.1.1 10 Orang memberikan bantuan sebanyak 3,6x10-7 dalam mencapai
Dengan program Pengembangan bengkel akan membantu pemerintah dalam menurunkan Indikator : Menurunnya tingkat kemiskinan pada 8% dari indikator pemerintah (Jumlah kemiskinan
angka kemiskinan sehingga mampu menuntaskan kemiskinan tahun 2019 menjadi 7-8% indonesia, Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional,BPS,
Penciptaan lapangan kerja yang layak, Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
8.3.1 kewirausahaan, kreativitas dan inovasi 10 Orang Pengembangan Bengkel dalam upaya menciptakan
Indikator : Persentase tenaga kerja formal mencapai
1 Pengembangan bengkel 51% pada tahun 2019 Rp 39.777.250 lapangan kerja untuk tujuan global di tahun 2019 target
Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan
produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua
Dengan program Pengembangan bengkel akan membantu pemerintah dalam menciptakan Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan
lapangan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran Lapangan Pengembangan Bengkel ini mampu berkontribusi
8.4.1 penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk 1
Kerja memberikan bantuan sebanyak 1 x 10-5 dalam mencapai
pekerjaan yang sama nilainya.
indikator pemerintah
Terciptanya kesempatan kerja sebesar 10 juta selama
5 tahun
Menurunnya tingkat kemiskinan disemua dimensi Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Tanpa Kemiskinan
sesuai dengan definisi nasional Pengembangan Home Industri ini mampu berkontribusi
1.1.1 6 Orang
Dengan program Pengembangan Home Industry Opak akan membantu pemerintah dalam Indikator : Menurunnya tingkat kemiskinan pada memberikan bantuan sebanyak 2,2x10-5% dalam mencapai
menurunkan angka kemiskinan sehingga mampu menuntaskan kemiskinan tahun 2019 menjadi 7-8% 7% dari indikator pemerintah (Jumlah kemiskinan
Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan
produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua
Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan
Lapangan Pengembangan Home Industri ini mampu berkontribusi
8.4.1 penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk 1
Kerja memberikan bantuan sebanyak 1 x 10-5 dalam mencapai
pekerjaan yang sama nilainya.
indikator pemerintah
Pengembangan home Terciptanya kesempatan kerja sebesar 10 juta selama
2 Rp 35.947.250
industry Opak 5 tahun
Dengan program Pengembangan Home Industry Opak akan membantu pemerintah dalam Penciptaan lapangan kerja yang layak, Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
menciptakan lapangan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran kewirausahaan, kreativitas dan inovasi Pengembangan Home industri opak dalam upaya
8.3.1
Indikator : Persentase tenaga kerja formal mencapai menciptakan lapangan kerja untuk tujuan global di tahun
51% pada tahun 2019 2019 target pemerintah mencapai 51%, dengan adanya
Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap 6 Orang
Kesetaraan Gender Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
kaum perempuan di mana pun
Pengembangan Home Industri ini mampu berkontribusi
5.1.1 Meningkatnya jumlah kebijakan yang responsif
Dengan program Pengembangan Home Industry Opak akan membantu pemerintah dalam memberikan bantuan sebanyak 2,8x10-7% dalam mencapai
gender mendukung pemberdayaan perempuan pada
menciptakan lapangan kerja untuk perempuan sehingga mendukung pemberdayaan perempuan indikator pemerintah
tahun 2019 bertambah sebanyak 16
Pada tahun 2020 melindungi dan mencegah
Ekosistem Darat Program tersebut mampu berkontribusi sebesar 0,1%
lenyapnya species yan terancam punah
dengan jenis satwa Gajah Sumatera yang menjadi salah
Dengan Program Restorasi Habitat Gajah Sumatera Guna Meminimalisir Konflik antara Warga 15.4.1 136 Ekor
Indikator : Meningkatnya 10% populasi 25 jenis satwa satu dari 25 jenis satwa terancam punah (Surat Keputusan
Restorasi Habitat Gajah dan Gajah Sumatera akan membantu pemerintah dalam melindungi satwa yang terancam punah
terancam punah tahun 2019 Direktur Jenderal KSDAE No. 180/IVKKH/2015)
Sumatera Guna sehingga tetap lestari
3 Rp 88.750.000
Meminimalisir Konflik antara Menurunnya tingkat kemiskinan disemua dimensi Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang ini
Tingkat Kemiskinan
Warga dan Gajah Sumatera sesuai dengan definisi nasional mampu berkontribusi memberikan bantuan sebanyak
Dengan program Restorasi Habitat Gajah Sumatera Guna Meminimalisir Konflik antara Warga 1.1.1 6 Orang 2,2x10-7% dalam mencapai 8% dari indikator pemerintah
Indikator : Menurunnya tingkat kemiskinan pada
dan Gajah Sumatera akan membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan (Jumlah kemiskinan indonesia, Sumber: Survei Sosial
tahun 2019 menjadi 7-8%
sehingga mampu menuntaskan kemiskinan Ekonomi Nasional,BPS, 2016)
Tahun 2030 menghilangkan segala bentuk kekurangan
Tanpa Kelaparan Program CSR PT Pertamina Depot LPG Pulau Layang ini
gizi. kg/kapita/ta
2.2.5 0,3 mampu berkontribusi memberikan bantuan sebesar
Dengan program Pengembangan Budidaya Ikan lele akan membantu pemerintah dalam Indikator : Tingkat konsumsi ikan menjadi 54,5 hun
0,005637% dari indikator pemerintah
mengentaskan kelaparan sehingga mengurangi kekurangan gizi pada masyarakt kg/kapita/tahun pada tahun 2019
Menurunnya tingkat kemiskinan disemua dimensi Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Tingkat Kemiskinan
Pengembangan Budidaya sesuai dengan definisi nasional Pengembangan Budidaya Lele ini mampu berkontribusi
4 1.1.1
Ikan Lele Dengan program Pengembangan Budidaya Ikan Lele akan membantu pemerintah dalam Indikator : Menurunnya tingkat kemiskinan pada memberikan bantuan sebanyak 2,5x10-5% dalam mencapai
menurunkan angka kemiskinan sehingga mampu menuntaskan kemiskinan tahun 2019 menjadi 7-8% 8% dari indikator pemerintah (Jumlah kemiskinan
7 Orang
Penciptaan lapangan kerja yang layak, Program CSR Pertamina Depot LPG Pulau Layang
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
kewirausahaan, kreativitas dan inovasi Pengembangan Budidaya Lele dalam upaya menciptakan
8.3.1
Dengan program Pengembangan Home Industry Opak akan membantu pemerintah dalam Indikator : Persentase tenaga kerja formal mencapai lapangan kerja untuk tujuan global di tahun 2019 target
menciptakan lapangan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran 51% pada tahun 2019 pemerintah mencapai 51%, dengan adanya program ini

Anda mungkin juga menyukai