Anda di halaman 1dari 26

A.

Profil & Keunggulan Perusahaan

Proses Produksi
PT. INDONESIA POWER
UNIT JASA PEMBANGKITAN PLTGU
CILEGON
Jl. Raya Bojonegara – Salira, Desa Margasari,
Kec. Pulo Ampel, Kab. Serang, Provinsi Banten

1. Profil Perusahaan
PT. Indonesia Power adalah anak perusahaan PT.
PLN (Persero) yang menjalankan usaha dalam Prinsip pembangkitan energi listrik adalah konversi
bidang Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa dari energi yang terkandung dalam bahan bakar,
Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit. Salah menjadi energi listrik. Pada sebuah PLTGU, konversi
satu unit pembangkit tenaga listrik yang operasi energi yang terjadi merupakan siklus thermodinamika
dan pemeliharaannya dipercayakan oleh PT PLN gabungan antara siklus Brayton (Turbin Gas) dan
(Persero) sebagai pemilik asset kepada PT. siklus Rankine (Turbin Uap). Karakter unik yang
Indonesia Power, adalah Unit Jasa Pembangkitan menjadi pembeda dalam sebuah PLTGU dibandingkan
PLTGU Cilegon (UJP PLTGU Cilegon). dengan PLTU, adalah pada proses pemanfaatan energi
UJP PLTGU Cilegon mengoperasikan satu panas sisa pembakaran pada Turbin Gas, untuk
blok PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas memanaskan air menjadi uap sebagai penggerak
dan Uap) yang memiliki kapasitas terpasang 740 Turbin Uap. Jika Boiler pada PLTU menggunakan
MW, dengan konfigurasi 2-2-1 (2 Gas Turbine, 2 bahan bakar batubara atau minyak bumi untuk
HRSG, dan 1 Steam Turbine) dan beroperasi menghasilkan uap, maka Boiler pada PLTGU tidak
sejak tahun 2006 menggunakan bahan bakar apapun, dan disebut Heat
Recovery Steam Generator (HRSG). Dengan prinsip
ini, maka sebuah PLTGU memiliki efisiensi thermal
yang tinggi (56%).

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 1


2. Keunggulan Perusahaan
PLTGU Cilegon secara konsisten melakukan
Tabel A.1. Keunggulan UJP PLTGU Cilegon
upaya-upaya untuk menjaga keandalan dan
efisiensi thermal. Sesuai misi perusahaan: No Penghargaan Kiteria Periode Sertifikat
"Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga 1 Sistem ISO 9001:2008 Tahun 2012-2015 SUCOFINDO
Manajemen Mutu Tahun 2014-2017 SUCOFINDO
Listrik Dan Jasa Terkait Yang Bersahabat Dengan ISO 9001:2015 Tahun 2017-2020 SUCOFINDO
Lingkungan", maka semua aktivitas yang Tahun 2020-2023 SUCOFINDO
dilakukan UJP PLTGU Cilegon selalu diselaraskan 2 Sistem ISO 14001:2004 Tahun 2011-2014 TUV NORD
Manajemen Tahun 2014-2017 SUCOFINDO
dengan aspek pengelolaan lingkungan. Bahan Lingkungan ISO 14001:2015 Tahun 2017-2020 SUCOFINDO
bakar yang dipergunakan PLTGU Cilegon adalah Tahun 2020-2023 SUCOFINDO
Gas Alam yang terbukti menghasilkan emisi SOx 3 Sistem SMK3 Tahun 2012-2015 SUCOFINDO
Manajemen K3 Tahun 2015-2018 KEMENAKER
maupun NOx yang sangat rendah. Efisiensi Tahun 2018-2021 KEMENAKER
thermal yang tinggi, memiliki arti bahwa semakin 4 Sistem ISO 28000 : Tahun 2018 - 2020 KEMENAKER
Manajemen 2009
banyak kami memproduksi tenaga listrik, maka Rantai Pasokan
semakin banyak pula energi murah yang dihasilkan 5 Sistem ISO 50001:2011 Tahun 2016-2019 BSI
Manajemen
dan dinikmati oleh pelanggan. Energi
Disamping pemenuhan kewajiban terhadap Sistem ISO 55001 : Tahun 2017-2018 BSI
Manajemen Aset 2014
Peraturan di bidang Lingkungan Hidup, upaya- 6 PROPER Hijau Tahun 2013-2014 KLH
upaya Beyond Compliance terus digali dan Hijau Tahun 2014-2015 KLHK
Hijau Tahun 2015-2016 KLHK
ditingkatkan setiap tahunnya. Pengelolaan Hijau Tahun 2016-2017 KLHK
Lingkungan bagi kami adalah bagian yang tidak Hijau Tahun 2017-2018 KLHK
Biru Tahun 2018-2019 KLHK
terpisahkan dari proses produksi itu sendiri. Listrik 7 Industri Ramah Predikat Baik Tahun 2009 DLH Kab. Serang
yang kami produksi dengan sepenuh hati agar Lingkungan Predikat Baik Tahun 2018, 2019
8 Risk Rating Good Tahun 2012 PLN Pusat
Handal, Efisien, dan Ramah terhadap Lingkungan. Terbaik PLTG

B. Sistem Manajemen Lingkungan


1. Status SML mempertimbangkan aspek dari kegiatan mitra kerja
yang ada dilingkungan UJP Cilegon.
Pada awal tahun 2020,
PT. Indonesia Power 2. Ruang Lingkup SML
melakukan perpanjangan
penerapan Sistem Sertfikasi ISO 14001 mencakup seluruh kegiatan
Manajemen Lingkungan perkantoran, operasional dan pemeliharaan
dengan versi terbaru yaitu pembangkit listrik termasuk di dalamnya
ISO 14001:2015. Proses pengelolaan limbah cair, pengendalian emisi
sertifikasi masih udara, pengelolaan limbah B3 dan termasuk
dilakukan oleh Sucofindo aspek-aspek lain yang terkait dengan kegiatan
International Certification PROPER seperti efisiensi energi, penurunan
Service dan berlaku emisi, 3R Limbah B3, 3R Limbah Padat Non
sampai dengan 13 B3, Efisiensi Air & Penurunan Beban
Februari 2023. Untuk Pencemaran, Keanekaragaman Hayati dan
menerapkan SML,UJP Pemberdayaan Masyarakat. Hal ini tercermin
PLTGU Cilegon sudah dalam Kebijakan Terintegrasi yang disahkan oleh
melakukan identifikasi puncak pimpinan pada bulan April 2020.
aspek dampak lingkungan (ASDAM). Dimana Kebijakan ini ditinjau secara berkala sesuai dengan
aspek dampak lingkungan tersebut disusun dengan perubahan yang terjadi dalam peraturan
mempertimbangkan dampak dari kegiatan, produk perundangan, teknologi, proses atau lainnya untuk
atau jasa yang dihasilkan. Dan juga dengan disempurnakan.

2 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


C. Efisiensi Energi
Sebagai pembangkit listrik tenaga gas uap, PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon menghasilkan
energy listrik yang disalurkan melalui jaringan pembangkit Jawa-Bali) dengan total produksi energi
listrik di tahun 2019 sebesar 10.860.971,36 GJ.

1. Status Energi
Total penggunaan energi listrik untuk produksi dan penunjang serta produksi energi listrik di PT
Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon periode 2016– 2020 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel C.1. Status Pemakaian Energi


Tahun
Keterangan Satuan
2016 2017 2018 2019 2020*
Total Pemakaian Energi 293.853,4772 291.939,3692 224.214,1943 83.148,3367 35.279,2237 GJ
a) Proses Produksi 291.613,3056 290.940,2568 218.901,6322 82.491,0700 34.887,4700 GJ
b) Fasilitas Penunjang 2.240,1716 999,1124 5.312,5622 657,2667 391,7537 GJ
c) Lain-lain 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 GJ
Hasil Absolut Efisiensi Energi 113,8406 182.231,4266 233.800,1298 5.232.780,3799 1.810.887,0872 GJ
a) Proses Produksi 0,0000 181.674,9760 233.608,6847 5.232.451,5019 1.789.697,4872 GJ
b) Fasilitas Penunjang 113,8406 556,4506 191,4451 328,8780 21150,7 GJ
c) Kegiatan yg berhubungan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 38,88 GJ
dengan Comdev
d) Kegiatan lain-lain 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 GJ
Total Produksi Perusahaan 19.265.558,6000 16.469.978,2261 11.700.961,1052 10.860.971,3575 4.461.807,6000 GJ/GJ
Intensitas Pemakaian Energi **
a) Proses Produksi 0,0151 0,0177 0,0187 0,0076 0,0078 GJ/GJ
b) Proses Produksi + Fasilitas 0,0153 0,0177 0,0192 0,0077 0,0079 %
Penunjang
Rasio Efisiensi Energi***
a) Proses Produksi 0,0000 38,4404 51,6251 98,4479 98,0879 %
b) Proses Produksi + Fasilitas 0,0387 35,7717 51,0465 98,4359 98,0891 %
Penunjang
Ket: *) Sampai dengan Juni 2020 **) Total pemakaian energi dibandingkan jumlah produksi listrik
***) Hasil absolut efisiensi energi dibandingkan total pemakaian energy

0,0077 83148,34

Intensitas Pemakaian Pemakaian


Energi Energi
(GJ/GJ) (GJ)
2. Adisionalitas

3. Inovasi Efisiensi Energi


Program yang menjadi inovasi dalam efisiensi energi adalah Refund Free (Replenishment
Under Frequency Relay pada Gas Turbin).
Relay Under Frequency akan memerintahkan breaker pemutus (CB) pada sisi Gardu Induk
Pembangkit dalam kondisi open. Kondisi CB dalam keadaan open membuat Gas Turbin tidak trip
tetapi tetap beroperasi untuk menyuplai kebutuhan Auxiliary Power Gas Turbin itu sendiri.

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 3


Gambar C.1. Diagram Inovasi Refund Free Gambar C.2. Dokumentasi Implementasi
Program Refund Free

Kehutanan inovasi ini belum pernah diterapkan di


Sebelum dilakukannya program modifikasi ini, sektor PLTGU.
apabila frequeny jaringan mencapai nilai 47.5Hz, Inovasi ini merupakan perubahan subsistem
maka Gas Turbin akan menjadi trip dan proses karena prinsip dari program ini adalah pencegahan
recovery pembangkit dari trip sampai sinkron trip sistem Gas Turbin dengan modifikasi sistem
kembali ke jaringan membutuhkan waktu yang relay pada saat frequency system jaringan mencapai
lama. Proses recovery tersebut akan mengakibatkan 47,5 Hz (tidak stabil). Dampak lingkungan yang
pemborosan bahan bakar yang relative besar karena dihasilkan adalah berupa pengurangan pemakaian
penggunaan gas yang diperlukan saat proses awal sumber daya gas sebesar 46051,2 GJ/tahun dan
start hingga sinkron dan juga pemborosan energi pencegahan emisi CO2 sebesar 9714,2 Ton CO2.
lsitrik untuk suplai kebutuhan Auxiliary Power Gas Pada tahun 2019 program ini memiliki penghematan
Turbin. Dengan dilakukannya modifikasi ini, trip sebesar Rp 341.269.588. Value creation program
pembangkit dapat dicegah sehingga proses ini terdapat pada layanan produk yaitu berupa
pemulihan jaringan system dapat berlangsung lebih terjaganya kehandalan dan kualitas produk yang
cepat. Program ini merupakan program yang dihasilkan oleh PT Indonesia Power PLTGU
pertama kali diimplementasikan di Indonesia pada Cilegon sehingga meningkatkan kepercayaan dari
Sektor PLTGU, atau Menurut Best Practice 2018 konsumen (PLN).
dan 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan

4. Hasil Absolut
Program-program efisiensi energi senantiasa dilakukan dalam pengelolaan lingkungan PT. Indonesia
Power UJP PLTGU Cilegon dengan hasil absolut sebagai berikut:
Tabel C.2. Hasil Absolut
Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*
Satuan
Hasil (GJoule)
(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)
Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

RpX1.000.00)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

No Program
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Offline Bladewashing
1 Compressor setelah
Inspection dan Changeover 180876,64 11.00 8772,00 81853,34 11,00 3969.66 739729,21 11.00 1328,00 45885,4 11,00 82,38 GJ
Optimasi Operasi Fan dari
2
Sistem Pendingin CCW GT 798,336 0.00 221.03 928,4546304 0,00 129,80 1209,48 0,00 141,73 1148,838 0,00 134,63 GJ
Improvement Alarm Sistem
3
Eksitas Cubicle 23318,2219 3,70 2255,90 23318,2219 2,50 2255,90 34977 3,50 3853,14 GJ
Repowering Desalination
4
Plant 24182,89 265,00 227,82 26752,55 105,00 126,01 15418,45919 140,00 145,65 GJ
Gas Turbine Compressor
5
Coating 101075 409,68 13407,46 1055876,5 4279,66 140060,10 431554,38 1749,17 57224,91 GJ

4 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

Satuan
Hasil (GJoule)
(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)

(RpX1.000.00)
Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

Hasil (GJoule)

RpX1.000.00)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
No Program

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
6 Repowering Condenser 2250,778198 523,43 623,62 23512,6 610,00 2749,91 9609,99 451,00 1123,93 GJ
Gas Turbine Compressor
7
Blade Hand Wash 34,20 13407,46 532114,99 15000,00 59121,75 431554,38 13407,46 47948,75 GJ
Optimasi Pembangkit
8 Metode Pola Operasi
Combine Cycle 1 on 1 2829937,95 3,03 375386,00 750180 3,50 99510,07 GJ
Refund Free (Replenishment
9
UFR pada GT) 46051,2 200,00 341,27 GJ
10 Modifikasi Distance Pieces 23318 585,99 241,02 GJ
Total Hasil Absolut Efisiensi
0,00 0,00 0,00 181674,98 11,00 8993,03 233608,68 1247,00 34021,70 5232451,50 20011,19 581169,40 1789697,49 16551,62 210605,75 GJ
Energi dari Proses Produksi
Sel Photovoltaic sebagai
Sumber Energi Terbarukan
11
di Unit PLTGU Cilegon
OMU 3,888 0,02 0,00 0 0,00 0,00 38,88 200,00 10,70 54,432 229,75 15,08 GJ
Aplikasi LED di Lingkungan
12
PLTGU Cilegon OMU 109,95264 56,00 15,23 556,45056 0,00 0,00 152,56512 197,01 42,25 274,446 354,40 76,01 21150,72 27,31 5857,58 GJ
Total Hasil Absolut Efisiensi
113,84 56,02 15,23 556,45 0,00 0,00 191,45 397,01 52,95 328,88 584,15 91,09 21150,72 27,31 5857,58 GJ
Energi dari Fasilitas Penunjang
Solar Cell untuk PJU
13
Masyarakat 38,88 150,00 10,77 GJ
Total Hasil Absolut Efisiensi
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 38,88 150,00 10,77 GJ
Energi dari Kegiatan Comdev
Total 113,84 56,02 15,23 182231,43 11,00 8993,03 233800,13 1644,01 34074,66 5232780,38 20595,33 581260,48 1810887,09 16728,93 216474,10 GJ

5. Intensitas

Intensitas pemakaian energi listrik PT. Indonesia Power


UJP Cilegon pada tahun 2019 adalah 0,007 GJ
GJ Konsumsi
.
GJ Produksi

6. Posisi Intensitas Efisiensi Energi


Intensitas efisiensi energy UJP PLTGU Cilegon pada 0,02 Mean
tahun 2019 adalah 0,0077 GJ/GJ. Sesuai Peraturan
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Nomor: P.18/PPKL/SET/KUM.1/ p 25%
10/2018 tentang Benchmarking Sektor Industri 25%
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Pembangkit Listrik PLTGU Cilegon
0,0077 GJ/GJ
Tenaga Gas Uap. PT. Indonesia Power UJP PLTGU
Cilegon berada pada posisi 25% rata-rata teratas.

0,03
Intensitas Energi Total (GJ/GJ)

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 5


D. Pengurangan Pencemaran Udara
1. Status
Status emisi gas CO2, NOx, SOx dan PM10 yang dihasilkan oleh PT Indonesia Power UJP PLTGU
Cilegon dapat dilihat pada Tabel D.1.
Tabel D.1. Profil Status Emisi
No Status Emisi Parameter 2016 2017 2018 2019 2020* Satuan
1 Total Emisi Diha- GRK 2153364,33 1898833,38 1393303,3 1224826,32 522946,9073 Ton CO2eq
silkan
SOx 636,1656 107,1821 201,8850 120,80 0,0000 Ton SOx
NOx 5364,1985 781,9316 4156,05 3430,73 362,5145 Ton NOx
a) Proses Produksi GRK 2153301,3252 1898737,7107 1393207,6605 1224722,239 522894,8673 Ton CO2eq
SOx 636,1656 107,1821 201,8850 120,7980 0,0000 Ton SOx
NOx 5364,1985 781,9316 4156,0543 3430,7312 362,5145 Ton NOx
b) Fasilitas Penunjang GRK 63,0000 95,6700 95,6700 104,0800 52,0400 Ton CO2eq
SOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton SOx
NOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton NOx
c) Lain-Lain GRK 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton CO2eq
SOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton SOx
NOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton NOx
2 Hasil Absolut Emisi GRK 491416,4550 582810,6460 371279,0810 1245464,0012 258383,9235 Ton CO2eq
SOx 4722,5179 4789,6570 3396,7576 3222,7724 1207,7366 Ton SOx
NOx 7975,9884 11404,9957 6163,4050 4816,1099 2626,8455 Ton NOx
a) Proses Produksi GRK 491229,3500 582569,1600 370973,5000 1245100,2572 257966,2465 Ton CO2eq
SOx 4722,4959 4789,6130 3396,7026 3222,7064 1207,6606 Ton SOx
NOx 7975,6094 11404,2587 6162,4710 4814,9999 2625,5705 Ton NOx
b) Fasilitas Penunjang GRK 187,1050 241,4860 305,5810 363,7440 417,6770 Ton CO2eq
SOx 0,0220 0,0440 0,0550 0,0660 0,0760 Ton SOx
NOx 0,3790 0,7370 0,9340 1,1100 1,2750 Ton NOx
d) Kegiatan yang GRK 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton CO2eq
berhubungan dengan
SOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton SOx
comdev
NOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton NOx
e) Kegiatan lain-lain GRK 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton CO2eq
SOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton SOx
NOx 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton NOx
3 Total Produksi 19265558,6000 16469978,2261 11700961,1052 10860971,3575 4461807,6000 GJ
4 Intensitas Emisi ** GRK 0,11177 0,11529 0,11908 0,11277 0,1172 Ton CO2eq/GJ
SOx 0,00003 0,00001 0,00002 0,00001 0,0000 Ton Sox/GJ
NOx 0,00028 0,00005 0,00036 0,00032 0,0001 Ton Nox/GJ
a) Proses Produksi GRK 0,11177 0,11528 0,11907 0,11276 0,1172 Ton CO2eq/GJ
SOx 0,00003 0,00001 0,00002 0,00001 0,0000 Ton Sox/GJ
NOx 0,00028 0,00005 0,00036 0,00032 0,0001 Ton Nox/GJ
b) Fasilitas Penunjang GRK 0 0,00001 0,00001 0,00001 0 Ton CO2eq/GJ
SOx 0 0 0 0 0 Ton Sox/GJ
NOx 0 0 0 0 0 Ton Nox/GJ
5 Rasio Emisi ***
a) Proses Produksi GRK 22,81285 30,68192 26,62729 101,66389 49,3342 %
SOx 88,12827 97,81118 94,38988 96,38709 100,00000 %
NOx 59,78804 93,58346 59,72240 58,39385 87,86800 %
b) Proses Produksi + GRK 22,82087 30,69309 26,64740 101,68495 49,40921 %
Fasilitas Penunjang
SOx 88,12832 97,81120 94,38997 96,38716 100,00000 %
NOx 59,78918 93,58385 59,72605 58,39945 87,87317 %
Ket: *) Data hingga Juni 2020 **) Hasil Emisi (proses roduksi & fasilitas penunjang) dibandingkan total produksi listrik
***) Hasil absolut efisiensi emisi (proses roduksi & fasilitas penunjang) dibandingkan hasil emisi

6 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


2. Adisionalitas
3. Inovasi Pengurangan Pencemaran Udara
Program yang menjadi inovasi dalam pada Sektor PLTGU, atau Menurut Best Practice
efisiensi energi adalah Modifikasi Distance 2018 dan 2019 dari Kementerian Lingkungan
Pieces. Dalam operasi PLTGU, kehandalan suatu Hidup dan Kehutanan inovasi ini belum pernah
peralatan pendeteksi operasi harus selalu diterapkan di sektor PLTGU.
dipastikan dalam kondisi terbaiknya. Kegagalan
peralatan deteksi dapat menggagalkan operasi Inovasi ini merupakan perubahan subsistem
pembangkit. Flame Detector merupakan karena prinsip dari program ini adalah
peralatan penting sebagai pendeteksi pembakaran pencegahan gagal restart yang disebabkan oleh
dalam gas turbin. Permasalahan pada Flame fouling pada flame detector.
Detector di PLTGU Cilegon, apabila Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah
dioperasikan dalam waktu yang lama maka akan berupa pencegahan emisi CO2 sebesar 9714 ton
muncul contaminant pengotor (fouling) yang CO2 dan pengurangan pemakaian energi gas
menutup convex lens (lensa pendeteksi). Hal sebesar 46051,2 GJ/tahun dan. Pada tahun 2019
tersebut mengakibatkan kesalahan deteksi flame program ini memiliki penghematan sebesar Rp
sehingga unit trip atau gagal start. Kegagalan 341.269.588. Value creation program ini terdapat
start up ini mengakibatkan pemborosan gas alam pada layanan produk yaitu berupa terjaganya
(fossil) dan emisi CO2 sebagai gas rumah kaca kehandalan dan kualitas produk yang dihasilkan
pencemar udara. oleh PT Indonesia Power PLTGU Cilegon
sehingga meningkatkan kepercayaan dari
Program ini merupakan program yang konsumen (PLN).
pertama kali diimplementasikan di Indonesia

Gambar D.1. Diagram Alur Inovasi Modifikasi Distance Pieces

4. Hasil Absolut
Berikut ini data pengurangan emisi CO2, yang menunjukkan pengurangan emisi CO2 semakin meningkat,
berkat program – program penurunan emisi yang telah dilakukan:
Tabel D.2. Hasil Absolut PPU GRK
Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*
Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton

No Program Satuan
CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)
(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

PADA PROSES PRODUKSI


Konsistensi Pengoperasian
1 PLTGU menggunakan bahan 491229,4 0,0 24070,2 544245,9 0,0 26668,0 321695,15 0,0 15763,1 256197,0 0,0 12553,7 69643,5 0,0 3412,5 Ton CO2e
bakar gas
Gas Turbin Flame Detector
2 Improvement dengan Modifikasi 2459,4 586,0 1547,8 Ton CO2e
Distance Pieces
Offline Blade Washing
3 Compressor setelah inspection 38154,9 11,0 1869,6 17266,4 11,0 846,1 156041,8 11,0 1328,0 9679,2 11,0 82,4 Ton CO2e
dan changeover
4 Repowering Desalination Plant 5101,2 265,0 250,0 5643,3 105,0 276,5 3252,4 140,0 159,4 Ton CO2e

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 7


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)

Anggaran (Rp)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton

Hasil (Ton
No Program Satuan

CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)

CO2eq)
(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)
Optimasi Pembangkit Metode
5 Pola Operasi Combine Cycle 1 on 596959,7 3,0 29251,0 158246,3 3,5 7754,1 Ton CO2e
1
Refund Free (Replenishment
6 9714,2 200,0 341,3 Ton CO2e
UFR pada GT)
Optimasi Operasi Fan dari Sistem
7 168,4 0,0 8,3 195,9 0,0 9,6 107,9 0,0 5,3 242,3 0,0 11,9 Ton CO2e
Pendingin CCW GT
8 Gas Turbine Compressor Coating 21321,2 409,7 1044,7 222731,3 4279,7 10913,8 242,3 4,7 11,9 Ton CO2e

9 Repowering Condenser 474,8 523,4 23,3 4959,9 610,0 243,0 2027,2 451,0 99,3 Ton CO2e
Modifikasi Sistem Alarm Excitasi
10 4918,85 3,7 241,0 2459,4 2,5 120,5 2459,4 3,5 120,5 Ton CO2e
Cubicle
Total Hasil Absolut PPU GRK
- 491229,4 0,0 24070,2 582569,2 11,0 28545,9 370973,50 1212,8 18177,7 1245100,3 5011,2 54691,9 257966,2 1399,6 13541,0 Ton CO2e
dari Proses Produksi
PADA FASILITAS PENUNJANG
Penggantian lampu TL dan lampu
11 124.1 56.0 6.1 241.5 253.0 11.8 305.581 197.0 15.0 363.7 354.4 17.8 417.7 27.3 20.5 Ton CO2e
jalan HPS dengan lampu LED
Optimalisasi Penggunaan
12 Kendaraan Operasional 63.0 501.6 3.1 68,5 501.6 3.4 52,47 501.6 2.6 60,88 580.8 3.0 30,44 580.8 1.5 Ton CO2e
(jemputan karyawan non shift)
Optimalisasi Penggunaan
13 Kendaraan Operasional 25,92 0.0 1.3 35,75 0.0 1.8 34,63 0.0 1.7 25,24 0.0 1.2 12,52 0.0 0.6 Ton CO2e
(jemputan karyawan shift)
Total Hasil Absolut PPU GRK
- 187.1 557.6 10.4 241.5 754.6 16.9 305.58 698.6 19.3 363.7 935.2 22.0 417.7 608.1 22.6 Ton CO2e
dari Fasilitas Penunjang
Ton
Total PPU GRK 491416.46 557.6 24080.7 582810.65 765.6 28562.8 371279.08 1911.4 18197.0 1245464.00 5946.4 54713.9 258383.92 2007.8 13563.5
CO2eq

Tabel D.3. Hasil Absolut PPU Emisi Konvensional


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

(RpX1.000.000)
(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)
(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
No Program Polutan Satuan
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

PADA PROSES PRODUKSI Hasil


Konsistensi SOx 4722,50 4789,61 3396,70 3222,71 1200,15 Ton Polutan
Pengoperasian
1 PLTGU NOx 7975,61 0 24070,23 11404,26 0 26668,05 6162,47 0 15763,06 4815 0 12553,65 2625,13 0 3412,53 Ton Polutan
menggunakan
bahan bakar gas Partikulat 0 0 15,14 17,58 19,21 Ton Polutan
Gas Turbin Flame SOx 7,51 Ton Polutan
Detector
Improvement NOx 0,44 585,99 1547,77 Ton Polutan
2
dengan
Modifikasi Partikulat 0,31 Ton Polutan
Distance Pieces
Offline Blade SOx 6,90 3,12 28,21 1,75 Ton Polutan
Washing
3 Compressor NOx 116,45 11 1869,59 52,70 11 846,05 476,26 11 1328 29,54 11 82,38 Ton Polutan
setelah inspection
dan changeover Partikulat 4,79 2,17 19,60 1,22 Ton Polutan
Repowering SOx 0,92 1,02 0,59 Ton Polutan
Desalination Plant
4 NOx 15,57 0 0 17,22 105 276,52 9,93 140 159,37 Ton Polutan

Partikulat 0,64 0,71 0,41 Ton Polutan


Optimasi SOx 107,93 28,61 Ton Polutan
Pembangkit
5 Metode Pola NOx 1822,01 3,03 29251,03 482,99 3,50 7754,07 Ton Polutan
Operasi Combine
Cycle 1 on 1 Partikulat 74,99 19,88 Ton Polutan
Refund Free SOx 1,76 Ton Polutan
(Replenishment
6 UFR pada GT) NOx 29,65 200 341,27 Ton Polutan

Partikulat 1,22 Ton Polutan


Optimasi Operasi SOx 0,03 0,04 0,02 0,04 Ton Polutan
Fan dari Sistem
7 Pendingin CCW NOx 0,51 0 8251600 0,60 0 9599100 0,33 0 5287100 0,74 0 11,87 Ton Polutan
GT
Partikulat 0,02 0,02 0,01 0,03 Ton Polutan

8 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

(RpX1.000.000)
(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)
(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)

(Ton polutan)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
No Program Polutan Satuan

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil
Gas Turbine SOx 3,85 40,27 0,04 Ton Polutan
Compressor
8 Coating NOx 65,08 409675567 1044738800 679,81 4279663978,39 10913833700 0,74 4,66 11,87 Ton Polutan

Partikulat 2,68 27,98 0,03 Ton Polutan


Repowering SOx 0,09 0,90 0,37 Ton Polutan
Condenser
9 NOx 1,45 523427800 23265200 15,14 610000020 243035100 6,19 451 99,33 Ton Polutan

Partikulat 0,06 0,62 0,25 Ton Polutan


Modifikasi Sistem SOx 0,89 0,44 0,89 Ton Polutan
Alarm Excitasi
10 Cubicle NOx 15,01 7,51 2500000 120511809,42 15,01 3,50 120,51 Ton Polutan

Partikulat 0,62 0,31 0,62 Ton Polutan


Total Hasil SOx 4722,50 4789,61 3396,70 3222,71 1207,66 Ton Polutan
Absolut PPU
- GRK dari Proses NOx 7975,61 0 24070,23 11404,26 0 26668,05 6162,47 0 15763,06 4815 0 12553,65 2625,57 585,99 4960,31 Ton Polutan
Produksi
Partikulat 0 0 15,14 17,58 19,52 Ton Polutan

PADA FASILITAS PENUNJANG


Penggantian SOx 0,02 0,04 0,06 0,07 0,08 Ton Polutan
lampu LED
1 NOx 0,38 56 6,08 0,74 253 11,83 0,93 197,01 14,99 1,11 354,40 17,82 1,28 27,31 20,47 Ton Polutan

Partikulat 0,02 0,03 0,04 0,05 0,05 Ton Polutan


Total Hasil SOx 0,02 0,04 0,06 0,07 0,08 Ton Polutan
Absolut PPU
- GRK dari
Fasilitas NOx 0,38 56 6,08 0,74 253 11,83 0,93 197,01 14,99 1,11 354,40 17,82 1,28 27,31 20,47 Ton Polutan
Penunjang
Partikulat 0,02 0,03 0,04 0,05 0,05

Total Hasil Absolut, Anggaran, dan Penghematan PPU Konvensional****

SOx 4722,52 4789,66 3396,76 3222,77 1207,74 Ton Polutan


56 24076,31 253 26679,88 15778,05 354,40 12571,48 613,30
NOx 7975,99 11405 6163,41 197,01 4816,11 2626,85 4980,77 Ton Polutan

Partikulat 0,02 0,03 15,18 17,63 19,57 Ton Polutan

5. Intensitas
Intensitas Emisi yang dihasilkan dibandingan dengan produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Tabel D.4. Intensitas Pencemar Udara
Status Emisi 2016 2017 2018 2019 2020* Satuan
Intensitas total Emisi GRK 0,11177 0,11529 0,11908 0,11277 0,1172 Ton CO2e/ GJ
a) Kegiatan Produksi 0,11177 0,11528 0,11907 0,11276 0,1172 Ton CO2e/GJ
b) Fasilitas Penunjang 0,00000 0,00001 0,00001 0,00001 0,00001 Ton CO2e/GJ
Intensitas total Emisi SOx 0,00003 0,00001 0,00002 0,00001 0,0000 Ton SOx/ GJ
a) Kegiatan Produksi 0,00003 0,00001 0,00002 0,00001 0,0000 Ton SOx/ GJ
b) Fasilitas Penunjang 0 0 0 0 0 Ton SOx/ GJ
Intensitas total Emisi Nox 0,00028 0,00005 0,00036 0,00032 0,0001 Ton NOx/ GJ
a) Kegiatan Produksi 0,00028 0,00005 0,00036 0,00032 0,0001 Ton NOx/ GJ
b) Fasilitas Penunjang 0 0 0 0 0 Ton NOx/ GJ

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 9


Gambar D.3. Intensitas Emisi Konvensional PT
Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon

Intensitas Emisi GRK PT Indonesia Power UJP


PLTGU Cilegon pada tahun 2019 adalah
sebesar 0,00001 Ton SOx/GJ.

6. Posisi Intensitas PPU dengan Industri Sejenis


Intensitas pengurangan pencemaran udara SOX UJP PLTGU
Cilegon pada tahun 2019 adalah 0,0077 GJ/GJ. Sesuai
Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Nomor: P.18/PPKL/SET/KUM.1/
10/2018 tentang Benchmarking Sektor Industri Pembangkit
Listrik Tenaga Gas dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap.
PT. Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon berada pada
posisi 25% rata-rata teratas.

E. 3R Limbah B3
1. Status
Total limbah B3 yang dihasilkan PT. Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon yang akan dinilai dalam
PROPER disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel E.1. Status Timbulan dan 3R Limbah B3
Tahun
Keterangan Satuan
2016 2017 2018 2019 2020
Total Limbah B3 Dihasilkan 11,6230 61,4502 30,1196 23,9250 4,4390 Ton
a. Proses Produksi 11,6230 61,4502 30,1196 23,8650 4,4310 Ton
b. Fasilitas Penunjang 0,0000 0,0000 0,0000 0,0600 0,0080 Ton
Hasil Absolut Pengurangan dan/atau
19,5650 87,9000 104,2417 115,4780 12,5730 Ton
Pemanfaatan LB3
a. Proses Produksi 19,5650 87,9000 104,2417 115,4780 12,5730 Ton
b. Fasilitas Penunjang 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton
c. Program yang terkait dengan
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton
comdev
d. Kegiatan lain 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton
Total Produksi 19.265.558,6000 16.469.978,2261 11.700.961,1052 10.860.971,3575 4.461.807,6000 GJ
Intensitas Limbah B3 Dihasilkan 0,000000603 0,000003731 0,000002574 0,000002216 0,000000995 Ton/GJ
a. Proses Produksi 0,000000603 0,000003731 0,000002574 0,000002197 0,000000993 Ton/GJ
b. Proses Produksi & Fasilitas
0,000000603 0,000003731 0,000002574 0,000002216 0,000000995 Ton/GJ
Pendukung
Rasio Pengurangan dan/atau
62,73246120 58,85495574 77,58315485 82,87317400 73,94151252 %
Pemanfaatan LB3
a. Proses Produksi 62,73246120 58,85495574 77,58315485 82,87317400 73,94151252 %
b. Proses Produksi & Fasilitas
62,73246120 58,85495574 77,58315485 82,83750483 73,90674101 %
Pendukung
Ket: *) Data sampai dengan bulan Juni 2020 **) Total limbah yang dihasilkan dibandingkan dengan total produksi
***) Hasil absolut 3R limbah B3 dibandingkan dengan total limbah yang dihasilkan

10 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


2. Adisionalitas

3. Inovasi
Program inovasi kami dalam 3R B3 adalah pembangkit dalam menyediakan listrik kepada
Regenerasi Resin dengan Penambahan Filter konsumen, karena didukung oleh fasilitas
Penyaring sebagai inisiatif dari bagian produksi yang kinerjanya baik. Salah satunya
pemeliharaan di UJP PLTGU Cilegon adalah fasilitas demineralisasi yang kinerjanya
berdasarkan hasil kajian pengukuran dan semakin baik setelah adanya penambahan filter
pemantauan. Program ini merupakan program penyaring.
yang pertama kali diimplementasikan di Inovasi ini berdampak pada penurunan
Indonesia pada Sektor PLTGU menurut Best timbulan limbah B3 dengan masa pakai resin
Practice 2018 dan 2019. yang semakin optimal karena kebanyakan
Program regenerasi resin dengan pengotor sudah tersaring pada filter penyaring
penambahan filter penyaring, ini termasuk sebelum menuju resin. Value creation program
inovasi dalam penambahan komponen karena regenerasi resin ini adalah peningkatan
hal baru yang ditambahkan dalam sistem kehandalan pembangkit dan pengurangan biaya
demineralisasi air baku ini adalah penempatan pengelolaan limbah B3. Penghematan yang
filter penyaring sebelum air melewati resin. berhasil dilakukan dari program ini pada tahun
Manfaat program ini mempunyai nilai 2019 adalah sebesar Rp. 4.800.000 dan
tambah pada pelayanan produk. Nilai mengurangi timbulan limbah B3 resin bekas
pelayanan produk tergambar pada kehandalan pada tahun 2019 sebanyak 0,15 ton.

Gambar D.5. Diagram Alur Inovasi

4. Hasil Absolut 3R Limbah B3


Berikut ini data pengurangan limbah B3, berkat program – program 3R limbah B3 yang telah
dilakukan:
Tabel E.2. Hasil Absolut 3R Limbah B3
Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*
(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

Jenis
Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

No Program Limbah Satuan


B3

PADA PROSES PRODUKSI


Reduce limbah oli
1 bekas dengan Oli Bekas 18,20 300,0 31,4 85,79 25,0 56,1 102,58 25,0 89,6 111,81 25.000.000 48.816.980 9,884 2.209.920 4.315.265 Ton
purifikasi oli
Reduce limbah
drum bekas dengan
Drum
2 pemakaian bahan 1,00 493,6 12,5 2,08 0,0 22,7 1,31 0,0 3,3 0,61 0 1.525.000 0,930 0 2.325.000 Ton
Bekas
kimia tanpa
kemasan
Reduce limbah
3 lampu TL dari Lampu TL 0,01 0,0 0,7 0,03 57,8 2,9 0,04 208,1 0,7 0,18 66.600.000 3.606.400 0,208 75.286.957 4.076.800 Ton
program

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 11


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)
Jenis

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
No Program Limbah Satuan
B3

penggantian lampu
TL menjadi lampu
LED
Reduce limbah
majun bekass
4 Majun 0,36 0,0 89,5 0,00 0,0 0,0 0,31 0,0 0,8 1,26 0 2.680.500 1,051 0 2.235.877 Ton
dengan optimassi
pemakaian majun
Regenerasi resin
dengan
5 Resin bekas 0,15 150.000 4.800.000 0,350 350.000 11.200.000 Ton
penambahan filter
penyaring
Regenerasi calcium Calcium
6 1,46 0 98.550.000 0,150 0 10.125.000 Ton
silicate silicate
Total Hasil Absolut 3R LB3 dari
19,57 793,59 134,07 87,90 82,75 81,69 104,24 233,05 94,34 115,48 91.750.000 159978880,38 12,57 77846876,57 34277942,32
Proses Produksi
Total 19,57 793,59 134,07 87,90 82,75 81,69 104,24 233,05 94,34 115,48 91.750.000,00 159.978.880,38 12,57 77.846.876,57 34.277.942,32 Ton

5. Intensitas Gambar E.1. Intensitas Limbah B3 yang Dihasilkan

Data intensitas limbah B3 yang dihasilkan (Ton/GJ)


diperoleh dari Total limbah yang dihasilkan (ton)
dibandingkan dengan total produksi listrik (GJ).
Intensitas Timbulan limbah B3 PT. Indonesia Power
UJP PLTGU Cilegon tahun 2019 adalah sebesar
0,0000022 (ton/GJ).

6. Benchmark Limbah B3
Intensitas Timbulan Limbah B3 PT Indonesia Power UJP
PLTGU Cilegon pada tahun 2019 adalah 0,0000022 ton/GJ.
Benchmarking intensitas limbah B3 dilakukan dengan
membandingkan data intensitas limbah B3 perusahaan
sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Nomor:
P.18/PPKL/SET/ KUM.1/10/2018 tentang Benchmarking
Sektor Industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap. Dari hasil
perbandingan, Intensitas Limbah B3 x 1000 yaitu sebesar
0,0022 ton/GJ, sehingga UJP PLTGU Cilegon berada pada
posisi 50% rata-rata skala nasional dibandingkan dengan
perusahaan sejenis lainnya.

F. 3R Limbah Non B3
1. Status
Total limbah padat non B3 yang dihasilkan beserta keberhasilan program 3R limbah padat non B3
di UJP PLTGU Cilegon disajikan dalam tabel berikut ini:

12 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


Tabel F.1. Status Limbah B3
No. Status Energi 2016 2017 2018 2019 2020* Satuan
1. Total Limbah Non B3 yang dihasilkan 327,8445 200,7650 63,5962 51,1836 61,0793 Ton
a) Proses Produksi 2,8000 5,2400 1,6000 0,1410 30,5396 Ton
b) Fasilitas Penunjang 325,0445 195,5250 61,9962 51,0426 30,5396 Ton
c) Lain-Lain 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton
2. Hasil Absolut Pengurangan Limbah Non
15,7523 17,3196 19,0516 36,6866 9,9492 Ton
B3
a) Proses Produksi 0,0000 0,0000 1,6000 0,1410 0,6152 Ton
b) Fasilitas Penunjang 15,7523 17,3196 15,8516 18,4046 9,2140 Ton
c) Kegiatan yg berhubungan dengan
0,0000 0,0000 1,6000 18,1410 0,1200 Ton
Comdev
d) Kegiatan lain-lain 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton
3 Total Produksi Perusahaan 19.265.558,6000 16.469.978,2261 11.700.961,1052 10.860.971,3575 4.461.807,6000 GJ
4. Intensitas Timbulan Limbah Non B3
a) Proses Produksi 0,00000015 0,00000032 0,00000014 0,00000001 0,000007 Ton/GJ
b) Proses Produksi + Fasilitas Penunjang 0,00001702 0,00001219 0,00000544 0,00000471 0,000014 Ton/GJ
5. Rasio 3R LNB3
a) Proses Produksi 0,0000 0,0000 100,0000 100,0000 2,0144 %
b) Proses Produksi + Fasilitas Penunjang 4,8048 8,6268 27,4413 36,2334 16,0925 %

Ket: *Data hingga Juni 2020


2. Adisionalitas
3. Inovasi
Program yang menjadi inovasi dalam 3R Non B3 adalah Aplikasi Go-Log
berbasis SQ Lite dan RFID. Aplikasi yang berjalan pada Android yang
ditempelkan database SQLite untuk penyimpanan data offline di smartphone.
Aplikasi ini terintegrasi pada aplikasi web dengan penerapan teknologi GPS dan
RFID sebagai validasi bahwa patrol check benar dilaksanakan dan memberikan
kemudahan dalam pengambilan data sehingga pengelolaan data log sheet lebih
optimal dan kerusakan peralatan bisa dideteksi sedini mungkin.
Sebelum dilakukannya program modifikasi ini, data log sheet diisikan
dengan patrol check manual dan rekam data manual dengan menggunakan kertas
setiap harinya. Setelah implementasi program, penggunaan kertas untuk data
logsheet tidak ada lagi, dan potensi gangguan yang tidak terdeteksi menurun.
Program ini merupakan program yang pertama kali diimplementasikan di
Indonesia pada Sektor PLTGU berdasarkan Best Practice 2018 dan 2019 dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Inovasi ini adalah suatu perubahan subsistem dengan prinsip
mengubah sistem monitoring data log sheet manual menjadi berbasis web dan
teknologi RFID yang paperless dan minimal kesalahan deteksi. Subsistem yang
dieliminasi adalah penggunaan kertas. Hal ini membantu pengurangan
pemakaian kertas sesuai dengan arahan kebijakan perusahaan. Manfaat program
Go-Log terletak pada nilai layanan produk karena selain memudahkan operator
dalam pengisian data log sheet, program ini juga dapat meningkatkan
kehandalan pembangkit dalam menyediakan layanan listrik pada konsumen,
karena potensi gangguan yang tidak terdeteksi saat patrol check manual
menurun dengan adanya patrol check berbasis web dan RFID .
Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan limbah
kertas sebesar 0,5 ton pada tahun 2020 dan pencegahan gangguan pembangkit
dalam sistem operasi yang tentunya mempengaruhi layanan konsumen. Pada
tahun 2020 program ini memiliki penghematan sebesar Rp 14.000.000.

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 13


4. Hasil Absolut
Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

(Rp X1000.000)
(Rp X1000.000)

(Rp X 1000000)

(Rp X1000.000)

(Rp X 1000000)

(Rp X 1000000)

(Rp X 1000000)

(Rp X 1000000)

(Rp X 1000000)

(Rp X 1000000)
Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)

Hasil 3R (Ton)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
No Program

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Satuan

1 0,12 2 0,11
Pemanfaatan Inlet Air Filter 1,6 1,5 2 0,14 0,12 1,64 TON
Go-Log berbasis SQ Lite dan
2
RFID 0,49 9,32 14,22 TON
Total Hasil Absolut 3R
- 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,50 2,00 0,14 0,13 2,00 0,62 9,45 16 TON
LNB3 dari Proses Produksi
PADA FASILITAS PENUNJANG

Reduce Sampah Kertas dar


3 penggunaan Aplikasi Prolak 0,02 2,22 0,42 0,40 1,63 10,48 0,24 0,24 0,13 1,7 4 TON
3,27 10,48 3,27 6,99
(Surat Menyurat)

4 Reuse Kertas Bekas (dua sisi) 0,11 24,54 4,90 0,14 39,15 7,83 0,16 0,15 0,08 19,7 4 TON
37,45 7,83 37,45 7,49
Recycle sampah rumput
5 15,61 0 7,42 16,76 1 14,10 15,44 18 9,00 0,3 5 TON
dengan komposting 0,50 14,10 0,50 10,51
Total Hasil Absolut 3R
- LNB3 dari Fasilitas 15,75 26,77 12,77 17,32 41,79 32,41 15,85 41,22 32,41 18,40 41,22 24,99 9,21 21,73 13 TON
Penunjang
PADA KEGIATAN TERKAIT COMMUNITY DEVELOPMENT (COMDEV)
Pemanfaatan Filter Udara
6
Untuk Masyarakat 0 1,6 1,5 2 0,14 0,12 2 0,12 0,125 1,70 TON
Pemberian kompos ke
7
masyarakat 18 0,5 10,51 TON
Total Hasil Absolut 3R
- LNB3 dari Kegiatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,60 1,50 2,00 18,14 0,63 12,51 0,12 0,13 2 TON
Comdev
Total 15,75 26,77 12,77 17,32 41,79 32,41 19,05 44,22 36,41 36,69 41,97 39,50 9,95 31,30 30,48 TON

5. Intensitas
Gambar F.1. Intensitas Limbah Non B3 yang Dihasilkan

Data intensitas limbah Non B3 yang dihasilkan


(Ton/GJ) diperoleh dari Total limbah yang
dihasilkan (ton) dibandingkan dengan total
produksi listrik (GJ). Intensitas Timbulan limbah
Non B3 PT. Indonesia Power UJP PLTGU
Cilegon tahun 2019 adalah sebesar 0,000004
(ton/GJ).

6. Posisi Intensitas Dibandingkan dengan Industri Sejenis


Gambar F.2. Benchmark Intensitas Limbah B3
PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon

Intensitas Timbulan Limbah Non B3 PT


Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon pada
tahun 2019 adalah 0,00000471 ton/GJ.
Benchmarking intensitas limbah Non B3
dilakukan dengan membandingkan data
intensitas limbah B3 perusahaan sejenis. Dari
hasil perbandingan UJP PLTGU Cilegon
berada pada posisi 50% rata-rata skala
nasional dibandingkan dengan perusahaan
sejenis lainnya.

14 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


G. Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemar Air
1. Status
Program efisiensi air PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon dilaksanakan guna
mengurangi penggunaan air proses produksi (make up water) maupun fasilitas pendukung (air
servis/domestik) melalui upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Efisiensi penggunaan air akan
berdampak pada pengurangan pemakaian sendiri daya listrik dan konsumsi bahan kimia untuk
memproduksi air. Penggunaan air PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon dalam kurun waktu
tahun 2016-2020 sebagai berikut:
Tabel G.1. Status Pemakaian Air
Status Pemakaian Air 2016 2017 2018 2019 2020* Satuan
Penggunaan Air 191846,78 184021,89 158840,22 141486,91 53655,38 m3
a) Proses Produksi 163733,77 151678,89 120387,22 110776,91 47200,38 m3
b) Fasilitas Penunjang 28113,00 32343,00 38453,00 30710,00 6455,00 m3
Hasil Absolut Efisiensi Air 26401 33982 36927 40006 188110000 m3
a. Proses Produksi 26401 33982,01 36927,03 40005,63 188110000 m3
b. Fasilitas Pendukung 0,0000 0,00 0,00 0,00 0,00 m3
c. Kegiatan yang berhubungan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 m3
dengan Comdev
d. Kegiatan lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 m3
Total Produksi 19265558,60 16469978,22 11700961,10 10860971,35 4461807,60 GJ
Intensitas Pemakaian Air** 0,010 0,01 0,013 0,013 0,0120 m3/GJ
a. Proses Produksi 0,008 0,009 0,010 0,0102 0,0106 m3/GJ
b. Proses Produksi + Fasilitas
0,0100 0,011 0,013 0,0130 0,0120 m3/GJ
Pendukung
Rasio Efisiensi Air*** 13,76 18,46 23,24 28,2751 35,0589 %
a. Proses Produksi 16,12 22,40 30,67 36,1137 39,8534 %
b. Proses Produksi + Fasilitas
13,76 18,46 23,24 28,2751 35,0589 %
Pendukung

2. Adisionalitas

3. Inovasi
Program yang menjadi inovasi untuk Best Practice 2018 dari Kementrian
efisiensi air pada tahun 2020 ini adalah Lingkungan Hidup dan Kehutanan inovasi ini
Enhancement Performance HRSG 1.1 belum pernah diterapkan di sector PLTGU.
Economizer Inlet Valve. Inovasi ini Inovasi ini berdampak pada
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi air perubahan subsistem yang mempunyai
dengan prinsip efisiensi pemakaian nilai tambah perubahan perilaku
feedwater (makeup water) dari berupa terpakainya aliran yang tersisa
deaerator menuju HP/IP/LP drum pada saat kondisi valve close.
HRSG melalui HP/IP/LP economizer Dampak lingkungan yang
saat kondisi HRSG1.1 standby/stop. dihasilkan adalah berupa hasil absolut
Kondisi HP/IP/LP economizer inlet efisiensi air sebesar 3168 m3 pada tahun
valve termonitor masih ada aliran atau 2019. Value creation yang diperoleh dari
flow 2-8 m3/hr, sehingga mengindikasikan program ini adalah mengurangi pemakaian
masih ada aliran / passing meskipun kondisi air bersih. Penghematan Biaya inovasi ini
valve close. Inovasi ini pertama kali adalah sebesar Rp. 13142250 pada tahun
diimplementasikan di Indonesia Menurut 2019.

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 15


4. Hasil Absolut Efisiensi Air
Tabel G.2. Hasil Absolut Efisiensi Air
Hasil Absolut

2016 2017 2018 2019 2020*

(Rp x 1000000)
(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)
No Program

(Rpx1000000)

(Rpx1000000)

(Rpx1000000)

(Rpx1000000)

(Rpx1000000)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
Hasil (m3)

Hasil (m3)

Hasil (m3)

Hasil (m3)

Hasil (m3)
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Pemanfaatan condensate water
desalination plant sebagai
1 penyediaan air tambahan 13.898 15 283,89 14.997 15 306,34 12.489 15 255,11 10.496 15,00 38,48 1.884 15,0 38,48
make up water tank
(condensate makeup tank)
Pemanfaatan Air PAM Area
Plant Ring 1 sebagai
2 12.054 115 106,68 18.497 115 163,70 23.878 115 211,32 24.439 115,00 7,39 835 115,0 7,39
pengganti air proses produksi
desalination plant
Pemanfaatan Waste Water
(Air Conditioner) AC Central
3 374 5 3,31 286 5 2,53 259 5 2,29 161 5,00 0,19 22 5,0 0,19
Area ST Building sebagai
service/cleaning water
Pemanfaatan Air Bekas
4 75 22,31 0,66 199 22,31 1,76 277 10 2,45 223 10,00 0,30 34 0,0 0,30
Wudhu Masjid
Efisiensi Penggunaan Air
5 3,01 30,8 0,03 24,03 30,8 0,21 33,63 0,00 0,05 5,7 0,0 0,05
Wastafel Kran Otomatis
Enhancement Performance
6 Economizer Inlet Valve 3168 75,00 36,77 1800 0,0 36,77
HRSG1.1
Recovery Sistem Piping
7 1485 5,00 60,36 6820 10,0 60,36
Potable Water

Total 26401 22,31 394,54 33982,01 30,8 474,36 36927,03 30,8 471,38 27352,63 30,8 363,58 2780,7 30,80 46,42

5. Intensitas Pemakaian Air 6. Posisi Intensitas Dibandingkan


Data intensitas pemakaian air didapatkan dari dengan Industri Sejenis
total pemakaian air (m3) dibagi dengan total Gambar G.2. Benchmark Intensitas Pemakaian Air
produksi (GJ). Intensitas pemakaian air untuk PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon
produksi dan fasilitas penunjang pada tahun 2019
adalah sebesar 0,013 m3/GJ.
Gambar G.1. Intensitas Pemakaian Air

16 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


7. Jumlah Air Limbah
Jumlah air limbah yang dihasilkan perusahaan PT Indonesia Power UJP PLTGU Cilegon dalam kurun
waktu 2015 – 2020 sebagai berikut :

Tabel G.3. Status Beban Pencemar Air


Status Beban Air
2016 2017 2018 2019 2020* Satuan
Limbah
a) Proses Produksi
TSS 0,2839 0,1020 0,0668 0,0282 0,0112 kg TSS
Fe 0,0012 0,0028 0,0028 0,0011 0,0008 kg Fe
Cu 0,0003 0,0002 0,0001 0,0000 0,0000 kg Cu
Zn 0,0002 0,0003 0,0009 0,0001 0,0002 kg Zn
Cr 0,0002 0,0003 0,0000 0,0000 0,0001 kg Cr
PO4 0,0034 0,0093 0,0016 0,0078 0,0006 kg PO4
Cl 0,0003 0,0000 0,0001 0,0000 0,0002 kg Cl
Oil & Grease 0,0225 0,0177 0,0052 0,0059 0,0047 kg Oil & Grease
b) Fasilitas Penunjang
BOD 0,0000 0,0000 0,0000 0,0059 0,0027 Kg BOD
COD 0,0000 0,0000 0,0000 0,0238 0,0194 Kg COD
TSS 0,0000 0,0000 0,0000 0,0093 0,0046 Kg TSS
Minyak & Lemak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0016 0,0004 Kg Minyak & Lemak
Amoniak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0005 0,0001 Kg Amoniak
c) Lain-Lain
PO4 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton PO4
TSS 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Ton TSS
Minyak & Lemak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
Minyak & Lemak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
Total Beban Air Limbah
TSS 0,2839 0,1020 0,0668 0,0375 0,0157 kg TSS
Fe 0,0012 0,0028 0,0028 0,0011 0,0008 kg Fe
Cu 0,0003 0,0002 0,0001 0,0000 0,0000 kg Cu
Zn 0,0002 0,0003 0,0009 0,0001 0,0002 kg Zn
Cr 0,0002 0,0003 0,0000 0,0000 0,0001 kg Cr
PO4 0,0034 0,0093 0,0016 0,0078 0,0006 kg PO4
Cl 0,0003 0,0000 0,0001 0,0000 0,0002 kg Cl
Oil & Grease 0,0225 0,0177 0,0052 0,0059 0,0047 kg Oil & Grease
BOD 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 Kg BOD
COD 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0027 Kg COD
TSS 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0194 Kg TSS
Minyak & Lemak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0046 Kg Minyak & Lemak
Amoniak 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0004 Kg Amoniak
Total Beban Air
Limbah (Semua
Parameter ) 0,312005 0,132550 0,077499 0,052489 0,049393 Kg
Hasil Absolut
Penurunan Beban Air
Limbah 0,3120 0,1399 0,0819 0,0405 0,0184 Ton
Total Produksi
Perusahaan 19265558,6000 16469978,2261 11700961,1052 10860971,3575 4461807,6000 GJ
Intensitas Air
Limbah** 1,6195E-11 8,04798E-12 6,62328E-12 4,83285E-12 1,10702E-11 Ton/GJ
Intensitas Parameter
TSS*** 1,47356E-08 6,19066E-09 5,70497E-09 3,44929E-09 3,52267E-09 Ton TSS/GJ
Rasio Air Limbah*** 50,00 51,35 51,37 43,54 27,10 %

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 17


Ket:
*) Data sampai dengan bulan Juni 2020
**) Total limbah yang dihasilkan dibandingkan dengan total produksi listrik
***) Total beban parameter TSS yang dihasilkan dibandingkan dengan total produksi listrik
****) Hasil absolut penurunan beban pencemar air dibandingkan dengan total beban pencemar yang dihasilkan

8. Hasil Absolut Penurunan Beban Pencemar Air


Hasil absolut penurunan beban pencemaran air limbah terhadap program efisiensi air selama
4 tahun terakhir sesuai tabel dan grafik di bawah ini :

Tabel G.4. Hasil Absolut Penurunan Beban Pencemaran Air


Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*
Hasil (Ton polutan)

Hasil (Ton polutan)

Hasil (Ton polutan)

Hasil (Ton polutan)

Hasil (Ton polutan)


(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)

(Rp x 1000000)
(Rp x1000000)
(Rp x1000000)

(Rp x1000000)

(Rp x1000000)

(Rp x1000000)
Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan

Penghematan
No Program Polutan
Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Satuan

PADA PROSES PRODUKSI

TSS 0,2839 0,1020 0,0668 0,0282 0,0112 Ton TSS

Fe 0,0012 0,0028 0,0028 0,0011 0,0008 Ton Fe

Cu 0,0003 0,0002 0,0001 0,0000 0,0000 Ton Cu


Pengaturan Dilute
NaOH & HCl Zn 0,0002 0,0003 0,0009 0,0001 0,0002 Ton Zn
1 Injection Pada Ph 0 5 0 2,2 0,000 1,28 0 0,44 0 0,5
Control & Oxidation Cr 0,0002 0,0003 0,0002 0,0000 0,0001 Ton Cr
Pit
PO4 0,0034 0,0093 0,0016 0,0014 0,0006 Ton PO4

Cl 0,0003 0,0000 0,0001 0,0002 0,0002 Ton Cl


Oil & Ton Oil &
0,0225 0,0177 0,0052 0,0078 0,0047
Grease Grease
Pola Operasi Open
Optimal HRSG
Continuous
2 Blowdown Valve PO4 0,0074 18 0,8 0,0042 0,000 0,45 0,0016 0 0,07 0,0006 0 5,75 Ton PO4
Untuk Menurunkan
Beban Pencemar
PO4
Total
penurunan
beban 0,312 0,1399 0,0819 0,0819 0,0183651 Ton Polutan
(seluruh
parameter)

TSS 0,284 0,1020 0,0668 0,0668 0,01115 Ton TSS

Fe 0,001 0,0028 0,0028 0,0028 0,00076 Ton Fe


Total Hasil Absolut 0,0003 0,0002 0,0001 0,0001 0,00004 Ton Cu
Penurunan Beban Cu 0 5 18 3,0 0,000 1,73 0 0,52 0 5,78
Pencemar 0,0002 0,0003 0,0009 0,0009 0,00021 Ton Zn
Zn

Cr 0,0002 0,0003 0,0002 0,0002 0,00006 Ton Cr

PO4 0,003 0,0167 0,0058 0,0058 0,00125 Ton PO4

Cl 0,0003 0,0000 0,0001 0,0001 0,00019 Ton Cl


0,0052
Oil & 0,0177
0,022 0,0052 0,00469
Grease

18 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


9. Intensitas Air Limbah
Intensitas penurunan beban pencemaran air limbah yang dihasilkan dibandingkan dengan
produksi energi listrik sesuai grafik berikut:

Dari grafik tersebut bahwa intensitas penurunan beban pencemaran air limbah dihasilkan
dibandingkan dengan produksi energi listrik pada tahun 2019 mencapai 4,8 x 10-12, dan
intensitas beban pencemar parameter TSS sebesar 3,45 x 10-9 Ton/GJ.

10.Rasio Jumlah Air


Rasio jumlah air yang digunakan dengan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi yang
dihasilkan periode tahun 2016-2020 sebagai berikut :
Tabel G.5. Rasio Pemakaian Air
TAHUN
PARAMETER SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020*
Pemakaian Air 191846,78 184021,89 1548840,22 141486,91 53655,38 Ton
a) Proses Produksi 163733,77 151678,90 120387,22 110776,91 47200,38 Ton
b) Fasilitas Penunjang 28113,00 323343,00 38453,00 30710,00 6455,00 Ton
Total Air Limbah yang Dihasilkan 18023,2300 10601,5700 7003,6000 9249,4900 5058,7600 Ton
a) Proses Produksi 18023,2300 10601,5700 7003,6000 7680,1200 4695,0000 Ton
b) Fasilitas Penunjang 0,0000 0,0000 0,0000 1569,3700 363,7600 Ton
Rasio Pemakaian Air terhadap Air
Limbah Proses Produksi +Fasilitas %
Penunjang 9,3946 5,7610 4,4092 6,5373 9,4282
a) Proses Produksi 9,395 5,761 4,409 5,428 8,750 %
b) Fasilitas Penunjang 0,000 0,000 0,000 16,967 7,191 %

11.Posisi Intensitas

Hasil benchmarking intensitas beban pencemaran air


parameter TSS PT. IP UJP PLTGU Cilegon skala nasional
sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Nomor:
P.18/PPKL/SET/KUM.1/10/2018 tentang Benchmarking
Sektor Industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap dalam satuan Ton/GJ
adalah sebesar 0,00000000345 Ton/GJ pada posisi 25 %
rata-rata apabila dibandingkan dengan perusahaan sejenis
lainnya pada skala nasional.

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 19


H. Keanekaragaman Hayati
A. Inovasi
Program yang menjadi inovasi dalam perkembangan domba dengan kualitas yang baik.
keanekaragaman hayati adalah Pemberdayaan Domba yang dibeli untuk diternakkan pada
Lahan dengan Tanaman Rumput Odot awalnya berjumlah sebanyak 21 ekor pada akhir
Pennisetum purpureum cv. Mott sebagai Sumber tahun 2018 dan hasilnya menjadi 44 ekor pada
Pakan Domba. Hal yang diupayakan dalam bulan September 2020.
inovasi ini adalah keberhasilan dalam
mengupayakan penanaman rumput odot yang Inovasi ini memiliki kebaruan dalam
sudah teruji dapat meningkatkan kualitas pangan perubahan sistem karena adanya pengaktifan
domba pada lahan seluas 1,3 hektar, di desa fungsi lahan kosong menjadi lahan rumput
Cikeusal yang sudah diklaim menjadi kawasan Pennisetum purpureum cv. Mott. Sehingga
perlindungan keanekaragaman hayati perusahaan terciptalah ekosistem baru dalam pada lahan
sesuai SK Kawasan Konservasi. Lahan ini kosong. Manfaat program ini terletak pada
sebelumnya adalah lahan kosong/mati yang tidak rantai nilai karena selain memenuhi komitmen
dimanfaatkan untuk kegiatan apapun dan tidak perusahaan dalam perlindungan keanekaragaman
ada status keanekaragaman hayati. Setelah hayati, program ini membantu perekonomian
difungsikan menjadi sumber pakan, sistem masyarakat kampung binaan desa Cikeusal dalam
peternakan domba ini dimanfaatkan dan penjualan domba sebesar Rp 2.500.000/ekornya.
diberdayakan secara berkelanjutan oleh Hasil domba ini juga dimanfaatkan dalam acara
masyarakat binaan Indonesia Power PLTGU qurban perusahaan maupun desa setempat.
Cilegon. Sistem pakan baru yang diterapkan oleh Anggaran yang dipakai untuk program ini adalah
masyarakat adalah sistem hay yang mendukung sebesar Rp 50.000.000 pada tahun 2020.

Gambar H.1. Alur Inovasi Pemberdayaan Lahan Sebagai Pakan Domba

DOKUMENTASI
Inovasi Keanekaragaman Hayati

20 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


B. Absolut
Program yang dilaksanakan dalam perlindungan keanekaragaman hayati dapat dilihat dalam hasil
absolut pada table berikut:
Tabel H.1. Hasil Absolut Keanekaragaman Hayati
Hasil Absolut
2016 2017 2018 2019 2020*

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)

(RpX1.000.000)
No Program Spesies Satuan

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran

Anggaran
Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil
Trembesi 88 114 114 114 114 Individu
Jati 152 165 165 165 165 Individu
Angsana 111 116 116 116 118 Individu
Mahoni 109 109 110 110 110 Individu
Mangga 260 280 280 289 289 Individu
Matoa 2 3 3 3 3 Individu
Mengkudu 0 0 6 6 8 Individu
Kersen 0 0 0 5 5 Individu
Nangka 0 0 0 1 2 Individu
Pucuk
0 0 0 0 5 Individu
Merah
Jambu Batu 0 0 0 2 2 Individu
Jambu Air 0 0 0 2 2 Individu
Petai Cina 199 400 414 414 414 Individu
Kokoleceran 35 38 38 38 38 Individu
Pembudidayaan
Buah
Flora di PLTGU 2 34 2 35 2 44,5 2 42 2 51 Individu
Cilegon Area Menteng
1 Konservasi Internal Buah 1 2 2 2 2 Individu
Ring 1 dan 2 dan Kemang
Wilayah Konservasi Buah 3 3 3 3 5 Individu
External Gandaria
Buah
2 2 2 2 4 Individu
Kecapi
Buah Bisbul 2 2 2 2 4 Individu
Buah
Burahol / 2 2 2 2 2 Individu
Kehel
Buah Jambu
3 3 3 3 3 Individu
Mawar
Buah
2 2 2 2 2 Individu
Cempedak
Buah Matoa 2 2 2 2 2 Individu
Buah Lay 3 3 3 3 3 Individu
Buah
1 1 1 1 2 Individu
Kesemek
Buah Sawo
2 2 2 2 3 Individu
Jawa
Pohon
800 1600 3600 5000 5600 Individu
Mangrove
-Madu
Pengembangan 18.93 59.75 59.75 59.75 Indeks
Sriganti 59,78
fauna dan avifauna -Cekakak
2 3.94 9.34 9.34 9.34 11,25 11,5 Indeks
di Ring 1 dan Ring Sungai 9,34
2
-Cekakak 18.93 5,4 5,4 5,45 5,45 Indeks

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 21


Jawa
-Kuntul
5.36 18.7 18.7 18.7 Indeks
Kerbau 18,8
-Elang Perut
2.93 4.59 4.59 4.59 Indeks
Putih 4,59
Pemberdayaan Rumput
lahan dengan Odot
Luasan
3 tanaman rumput (Pennisetum 1,3
Hektar
odot sebagai sumber purpureum 50 65
pakan domba ternak cv. Mott)
Pennisetum Domba
purpureum cv. Mott 21 44 Individu
(Ovis Aries)
Total Anggaran 34 35 44,5 103,25 127,5

Gambar H.2. Grafik Status dan Indeks Keanekaragaman Hayati

FAUNA DI
KAWASAN
KONSERVASI

Banyaknya ketersediaan makanan dari vegetasi yang


berada di kawasan konservasi PLTGU IP Cilegon
mengundang fauna kelas Burung (Aves) untuk menetap.
Terdapat 3 jenis burung yang dilindungi, dan berstatus
EN (terancam punah) menurut IUCN Redlist yaitu Ibis
rokoroko (Plegadis Falcinellus)[1], Bangau Bluwok
(Mycteria cinerea)[2], dan Alap-alap sapi (Falco
molluccensis)[3].
[1] [2] [3]

22 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


Hasil dari monitoring di kawasan konservasi
untuk flora ditemukan sebanyak 71 jenis dan FLORA DI
18 famili. Berdasarkan data status
perlindungan Redlist IUCN ditemukan 2 jenis
KAWASAN
flora dengan status EN (terancam punah) KONSERVASI
yaitu : Angsana (Pterocarpus Indicus) dan
Araucaria (Araucaria araucana). Kegiatan
perlindungan status keanekaragaman hayati
ini akan terus diupayakan oleh Tim Kehati
Indonesia Power Cilegon untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan
indeks keragaman keanekaragaman hayati.
[1] [2]

I. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang telah dilaksanakan oleh PLGTU Cilegon,
merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang berdekatan dengan
wilayah operasional perusahaan. PLTGU Cilegon berupaya untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan melalui program-program pemberdayaan
yang telah dilaksanakan di Ring 1 dan Ring 2.

A. Adisionalitas
1. Kewajiban
PT Indonesia Power PLTGU CILEGON OMU (PLTGU Cilegon) memiliki komitmen untuk
berperan aktif dalam mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,
Mengacu pada Regulasi yang tertuang dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, setiap perusahaan wajib melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan
lingkungan di wilayah Ring 1 perusahaan. PLTGU Cilegon telah memenuhi kewajiban
melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan di Ring 1 yaitu Desa Margasari,
Desa Argawana dan Desa Banyuwangi. (Terlampir Surat Keterangan Ring 1)
PLTGU Cilegon berusaha memberikan dampak positif lebih luas kepada masyarakat dan telah
melebihi kewajiban dalam program tanggung sosial dan lingkungan dengan melaksanakan
program pemberdayaan masyarakat di Ring 2, melalui program “Ternak Domba Garut
Bibit Unggul Berbasis Ramah Lingkungan” di Desa Sukamaju Kecamatan Cikeusal. Dalam
program tersebut terdapat pengelolaan limbah ternak ( Urine dan Feses), yang jika tidak diolah
menimbulkan bau yang bisa mencemari udara, namun peternak bisa mengolahnya menjadi
pupuk organik yaitu pupuk kompos/kandang dan pupuk cair yang dapat memberikan manfaat
lingkungan dan ekonomi. Manfaat lingkungan yang dihasilkan yaitu penggunaan pupuk organik
dari limbah ternak selain dapat menambah kesuburan tanah, juga mencegah pencemaran
tanah akibat penggunaan pupuk kimia. Jumlah limbah kotoran ternak dari 44 domba saat ini
dapat menghasilkan feses 75 Kg/hari dan urine 37,5 liter/hari, setelah diolah menjadi 105 Kg
pupuk kompos dan 337,5 liter pupuk cair. pupuk tersebut digunakan oleh petani sekitar dan
kelompok sendiri untuk menanam rumput pakan pada lahan seluas 20.030 m2, dimana lahan
tersebut sebelumnya merupakan lahan tidur/tandus dan berubah menjadi lahan hijau yang

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 23


ditanami rumput odot. Dengan luas lahan tersebut jumlah pupuk kimia yang dapat digantikan
sebanyak 1.017,3 Kg. (kajian dampak lingkungan terlampir).
Gambar I.1. Program Ternak Domba Garut Bibit unggul Berbasis Ramah Lingkungan

2. Penilaian Umum
2.1.Hambatan Investasi
Program Ternak Domba Garut Bibit Unggul dilaksanakan sejak bulan Februari 2019. Biaya
yang dikeluarkan oleh PT Indonesia Power PLTGU CILEGON OMU sampai dengan Agutus 2020
sebesar Rp 123.783.000 (Seratus Dua Puluh Tiga Juta Tuhuh Ratus Depalan Puluh Tiga Ribu
Rupiah) sebagai biaya pengadaan bibit kambing, pelatihan, dan pembuatan kandang tambahan..
Namun pastisipasi yang dikeluarkan masyarakat sampai dengan Agustus 2020 dan telah dikonversi
sebesar Rp 139.748.000 (Seratus Tiga Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan
Ribu Rupiah), untuk biaya sewa lahan, pemeliharaan, pembelian bibit pakan, perawatan tanaman
pakan, dan biaya operasional. Prosentase biaya yang dikeluarkan masyarakat lebih besar 12,9%
dari biaya yang dikeluarkan perusahaan. (Surat Pernyataan Terlampir).

B. Inovasi
Program Bank Sampah Kelompok “Resik Jelinger” dilaksanakan di Desa Margasari,
Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang sejak tahun 2017. Kelompok bank sampah dibentuk
sebagai inisiasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah di Desa margasari, dan terjadi
inovasi pada dimensi desain yang berdampak pada perubahan Sistem pola prilaku
masyarakat terhadap sampah, Perubahan pola yang terjadi yaitu sebelum adanya program
bank sampah, kebiasaaan masyarakat dalam menyikapi sampah dengan membuangnya ke
sungai dan membakarnya. Setalah adanya program kelompok bank sampah resik jeliger,
sampah dikelola oleh kelompok bank sampah dengan proses pemilahan terlebih dahulu, dikelola
menjadi tabungan sampah, produk kerajinan sampah dan pupuk kompos, berikut diagram alur
inovasi program Bank Sampah Resik Jeliger :
Kelompok bank sampah Desa
Margasari memilah sampah
Kelompok sabuk
ukir Desa Argawana Sampah daur ulang / Sampah
Sampah plastik memiliki nulai rupiah Sampah yang tidak
organik
kemasan (kopi, (dus, kertas, botol dapat di olah
(makanan,
Membuat produk sirup sachet,dll) &gelas plastic, (pampers,
daun,dll)
sabuk ukir dan logam,dll) pembalut,dll
dompet dari kulit
Dibuat kerajinan
tempat tissue, nominal di catat Diolah menjadi Di buang di
Limbah sisa tas, tikar,dll di buku pupuk kompos bak sampah
potongan kulit tabungan
Kerajinan di beri
merk & Digunakan
Diangkut oleh
aksesoris, dan Bisa ditukar untuk
Digunakan untuk dinas
dijual sembako murah tanaman
merk & aksesoris kebersihan
sendri
kerajinan sampah

24 DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020


Progam bank sampah ini juga mempunyai
nilai tambah pelayanan produk dan keungguan
kompetitif berupa adanya produk kerajinan
sampah, pupuk kompos, dan sembako murah
ditukar dengan sampah. Selain itu juga terjadi
perbahan dalam rantai nilai berupa value creation
zero waste lintas kelompok lintas desa, dimana
pada diagram diatas ditunjukan adanya
pemanfaatan limbah kulit kerajinan sabuk ukir
digunakan kelompok bank sampah sebagai tanda
merk dan tambahan aksesoris pada produk
kerajinan sampah plastik.
Pada program bank sampah ini juga terjadi
inovasi dimensi desain perubahan subsistem,
dikarenakan kelompok bank sampah memberikan
kontribusi perbaikan kinerja dari subsistem
untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan, yaitu hilangnya kebiasaan
membakar sampah yang dapat menghasilkan
emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi
lapisan ozon bumi. Pengurangan jumlah
sampah yang dibakar sebanyak 800kg/ tahun
(Terlampir jumlah emisi yang di kurangi di kajian
lingkungan).
Selain manfaat terhadap lingkungan, masyarakat
pun mendapatkan manfaat ekonomi berupa
penghalisan tambahan dari penjualan sampah dan
produk kerajinan sampah, jumlah penerima
manfaat program ini sebanyak 200 orang.
Anggaran yang dikeluarkan perusahaan untuk
program ini sejumlah Rp30.000.000,00.

C. Hasil dan Dana Kegiatan


Berikut hasil dan dana kegiatan community development selama 4 tahun terakhir dari 2017
sampai dengan 2020:
Tabel I.1. Laporan Realisasi Program Kegiatan Community Development
2017 2018 2019 2020
Jenis Penerima Penerima Penerima Penerima
Kegiatan Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi
Manfaat Manfaat Manfaat Manfaat
(Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%)
(Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
Charity 92.500.000 97 370 31.500.000 99 180 141.217.351 100 6.727 160.000.000 86 18.247
Infrastruktur 45.500.000 91 3.517 18.500.000 94 460 128.391.324 75 800 110.000.000 59 18.267
Capacity
57.00.000 88 300 44.000.000 99 500 130.391.325 75 285 90.000.000 3 100
Building
Empowerment 105.000.000 75 260 80.000.000 97 200 293.000.000 75 15.030 275.000.000 8 200
300.000.000 4.447 174.000.000 1.340 693.000.000 22.842 635.000.000 36.814

DRKPL – PT. INDONESIA POWER UJP PLTGU CILEGON 2020 25

Anda mungkin juga menyukai