Anda di halaman 1dari 19

Mekanisme dan Aspek Penilaian

Rizal Razak, S.P., M. Ling


PT Lafirza Econex Konsultan – President Director
13 Mei 2020
Outline Presentasi

Dasar Hukum Pengenalan Kriteria Ketaatan


PROPER dan Penilaian

Kriteria Beyond
Review Aspek SML Review Aspek SDA
Compliance

Review Aspek Review Aspek


Keanekaragaman Community
hayati Development

2
Pasal 65
• Setiap orang berhak atas
UU No. 32/2009
lingkungan yang baik dan sehat
sebagai bagian dari hak asasi
• Pendidikan lingkungan hidup,
akses informasi, akses partiisipasi
dan keadilan dlm pemenuhan LH
yang baik dan sehat
• Mengajukan usul dan/atau
keberatan thdp rencana usaha
dan/atau kegiatan
• Berperan dalam PPLH
• Melakukan pengaduan

Pasal 70
• Masyarakat memiliki hak dan
kesempatan yang sama dan seluas-
luasnya untuk berperan aktif dalam
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup

5
SANKSI PIDANA
UU PPLH No. 32 Tahun 2009
Pasal 98 Pasal 99
(1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan (1) Setiap orang yang karena kelalaiannya
perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara
mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau
laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun
(tiga) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling
denda paling sedikit Rp3.000.000.000,00 (tiga sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan
miliar rupiah) dan paling banyak paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). rupiah).

Pasal 100
(1) Setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah, baku mutu emisi, atau baku mutu gangguan dipidana, dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dikenakan apabila sanksi administratif yang telah dijatuhkan
tidak dipatuhi atau pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali.

4
DASAR ATURAN
Permen LH No. 3 Tahun 2014
Pengertian (Pasal 1) Peserta PROPER (Pasal 3)
Proper adalah program penilaian terhadap upaya
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam AMDAL/UKL-UPL
mengendalikan pengendalian pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup, serta pengelolaan limbah Skala kegiatan
bahan berbahaya dan beracun Produksi untuk Masuk dalam Menjadi perhatian
signifikan
menimbulkan
Ekspor pasar bursa masyarakat
dampak terhadap
lingkungan

Tahapan Pelaksanaan (Pasal 7)


•Pemilihan dan penetapan peserta PROPER
Persiapan •Penguatan kapasitas
•Sosialisai PROPER

•Menilai tingkat ketaatan PJU/kegiatan


Pengawasan •Pengawasan langsung/tidak langsung

•Penetapan status sementara;


Penilaian •Sanggahan dan klarifikasi; dan
•Penetapan status akhir ketaatan

•Sanksi administrasi
Tindak lanjut •Sanksi Pidana
•Review kriteria, mekanisme dll 5
MEKANISME DAN KRITERIA PROPER (2018)
X KEUNGGULAN LINGKUNGAN

Beban Pencemaran Air


Konservasi Penurunan
=
Sistem Manajemen

Kenekaragaman

Pengembangan
S

Limbah Padat
EMAS
Lingkungan

Masyarakat
Penurunan

Limbah B3
U
N
Efisiensi

Hayati
Emisi
Energi

B
I

3R

3R
N
Passing Grade
I L
L
A HIJAU
A
I I
Passing Grade

Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan


BEYOND COMPLIANCE AREA

Penilaian Tata Kelola Air TAAT BIRU


Penilaian Kerusakan Lahan
Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3 TIDAK TAAT MERAH
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pelaksanaan AMDAL TIDAK ADA UPAYA HITAM

PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP 6


Update Kriteria PROPER (Sumber: Ditjen Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, KLHK)

KEUNGGULAN LINGKUNGAN
ADISIONALITAS EMAS
INOVASI =

Keanekaragaman Hayati

Pengembangan Masyarakat
Passing grade

3R Limbah Non B3
Penurunan emisi
Efisiensi energi
PRODUK/JASA
LINGKUNGAN
s

3R Limbah B3

Perlindungan
u s
b
HIJAU
c
s
c o
o
r
r
Passing grade
e e
Beyond Compliance
Life Cycles Assesment (LCA)

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

Compliance BIRU
• Pengendalian pencemaran laut
• Penilaian kerusakan lahan
• Pengelolaan limbah B3 Incompliance MERAH
• Pengendalian pencemaran udara
• Pengendalian pencemaran air
• Pelaksanaan AMDAL No effort HITAM

Ketaatan Terhadap Peraturan

MEKANISME PENILAIAN PROPER 2020 7


KONSEP DASAR KRITERIA PENILAIAN PROPER HIJAU
DAN EMAS (2010-2018)

Adisionalitas
Keunggulan Lingkungan

Inovasi

Benchmarking
Output
Hasil absolut

Plan-Do-Check-Action
Sistem dan Ketaatan terhadap
Peraturan
Ketaatan terhadap peraturan

8
Aspek
Sistem Manajemen
Lingkungan (SML)
• Aspek-aspek lingkungan yang dikelola dalam sistem tersebut diidentifikasi
berdasarkan dampak dari kegiatan, produk atau juga yang dihasilkan oleh unit
bisnis yang bersangkutan. Jika unit bisnis tersebut merupakan anak perusahaan
dari suatu induk korporasi, maka harus dibuktikan bahwa aspek-aspek lingkungan
yang dikelola memang spesifik untuk unit bisnis yang bersangkutan.
• Aspek-aspek lingkungan yang dikelola dalam SML mencakup seluruh kegiatan
utama dalam bisnis yang bersangkutan. Jika cakupan SML hanya sebagian kecil
atau bukan kegiatan utama, maka unit bisnis tersebut tidak dianggap memiliki SML

Dokumen Lingkungan & Sertifikasi Implementasi & Evidence

Salah satu inti dari SML adalah penyusunan dokumen Kemudian dilengkapi dengan implementasi di lapangan
lingkungan yang berstandar, dan sertifikasi ISO seperti upaya perbaikan aspek lingkungan atau
14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan pengurangan resiko, yang kemudian dibuktikan dengan
hasil audit & dokumentasi.

27
ASPEK SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN LB3
Kualitas data neraca limbah B3,
penampungan dan pengelolaan limbah
B3, dan kerjasama dengan pihak
pengelola limbah B3 eksternal

EFISIENSI
ENERGI Q E R EFISIENSI AIR
Besaran efisiensi air yang
dicapai, serta langkah
Seberapa efisien penggunaan pengurangan beban
energi dan seberapa besar pencemar air
penghematan energi

W H

PENURUNAN EMISI 3R LIMBAH NB3


Kualitas data pemantauan emisi dan Kualitas data neraca limbah Non-B3,
ketaatan tingkat emisi terhadap baku mutu pengelolaan sampah, program pengurangan
sampah, dan “awareness” minimalisir sampah

30
Keanekaragaman Hayati

Meliputi :

Rehabilitasi dan Restorasi


Restorasi ekologis
melibatkan upaya
Konservasi Eksitu rekonstruksi ekosistem
Konservasi Insitu melindungi spesies alami atau semi alami di
Melindungi tanaman, satwa liar daerah yang mengalami
spesies, dan organisme degradasi, sedangkan
keragaman genetik mikro serta varietas rehabilitasi melibatkan
dan habitat di genetik di luar upaya untuk
dalam ekosistem habitat atau memperbaiki proses-
alaminya ekosistem aslinya proses ekosistem
36
Rencana Strategis
Perlindungan dan Keanekaragaman Hayati

NAMA
PENANGGUNG METODE TAHUN
PROGRAM/ TUJUAN/SASARAN
JAWAB PENCAPAIAN PENCAPAIN
CARANYA
MELINDUNGI
3 TAHUN
PERLINDUNGAN KUPU PERUSAHAAN PENGEMBANG
POPULASI KUPU-
KUPU-KUPU KUPU YANG DAN BALAI BIAKAN KUPU
KUPU ENDEMIK
ENDEMIK HAMPIR KONSERVASI KUPU ENDEMIK
BERTAMBAH
PUNAH

42
LATAR BELAKANG PROGRAM CSR

ISO 26000 : 2010


UU No.6/2014 ttg Desa
Ttg CSR

UU No. 32/2009 ttg


Perlindungan & Permen LH No.3/2014
Pengelolaan LH ttg PROPER

UU No. 40/2007 ttg Permen ESDM 41/2016


Perseroan Terbatas ttg RIPPM

Tanggung Jawab
Sosial & Lingkungan
Perusahaan

Program Pengembangan Masyarakat


(Community Development)
46
PT Lafirza Econex Konsultan
Program CD atau CSR?

Fair operating
Labor practices
practices
Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah upaya sungguh-sungguh
Human rights
Consumer
issues
perusahaan untuk meminimumkan
dampak negatif lingkungan dan
memaksimumumkan dampak positif
operasi dalam lingkup ekonomi, sosial,
dan lingkungan terhadap seluruh
Organizational
governance CSR Community
development
pemangku kepentingan sehingga
mencapai SDG

47
PT Lafirza Econex Konsultan
PRINSIP-PRINSIP CD

1. Program CD berasal dari kebutuhan dasar masyarakat


2. Ada komitmen dan tindakan bersama antar berbagai pihak
3. Perubahan sikap adalah yang utama dibandingkan pencapaian
material
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat rentan
5. Identifikasi, dorongan semangat, dan pelatihan pemimpin lokal
menjadi tujuan dasar setiap program
6. Mengangkat peran perempuan dan memapankannya dalam basis
yang lebih luas serta jangka panjang
7. Didukung penuh oleh pemerintah (intensif dan ekstensif)
8. Penerapan program CD skala nasional harus spesifik dan
komprehensif
9. Melibatkan organisasi non pemerintah (LSM)
10. Kemajuan ekonomi dan sosial di tingkat lokal mensyaratkan
pembangunan parallel di tingkat nasional

48
PT Lafirza Econex Konsultan
6 INDIKATOR KUALITAS PROGRAM CD
NO INDIKATOR INDIKATOR METODE

1 Confident Peningkatan : (1) Pengetahuan; (2) Keterampilan; (3) (1) Riset base line (pre test) dan impact
Sikap evaluation (post test); (2) Membandingkan
indikator dari kedua riset
2 Inclusive Penerima manfaat : (1) Kelompok rentan; (2) (1) Pemetaan kelompok rentan dan
Kelompok menengah; (3) Kelompok elit stakeholders; (2) Dorong untuk berpartisipasi
3 Organized Organisasi memiliki: (1) AD/ART; (2) Aset kelompok; Pendampingan pelembagaan organisasi
(3) Peluang masyarakat menjadi anggota; (4)
Pengurus perempuan; (5) Inklusifitas pengurus

4 Cooperative (1) Partisipasi aktor; (2) Bentuk partisipasi; (3) (1) Kuisioner; (2) Wawancara mendalam; (3)
Konversi partisipasi dalam Rupiah; (4) Munculnya Konversi dalam Rupiah
opinion leader
5 Influential (1) Penciptaan potensi penghidupan (5 pentagon : 1. Riset baseline sustainable livelihood (social
NC, HC, FC, PC, SC); (2) Kemampuan anggota untuk mapping) dan post test serta
mempengaruhi kelompok lain perbandingannya
2. Intervensi program inovasi
6 Sustainability Multiindikator: (1) Kapasitas; (2) Organisasi; (3) 1. Menyusun dokumen model/sistem
Kepemilikan aset ; (4) Jejaring pasar/penghidupan; kemandirian
2. Menguji kehandalan sistem
60
PT Lafirza Econex Konsultan
Utamakan Prinsip SABAR (James Y.C. Yen)

Datanglah kepada masyarakat


Belajarlah dari masyarakat
Berencana bersama masyarakat
Bekerja bersama masyarakat
Mulailah dengan apa yang diketahui masyarakat
Bangunlah apa yang dimiliki oleh masyarakat
Ajarilah dengan contoh, belajarlah dengan bekerja
Bukan pertolongan atau penaklukan, melainkan pembebasan dan
pemberdayaan

61
PT Lafirza Econex Konsultan
Menentukan Nilai Dasar
Pengertian & Manfaat

01
Kinerja-Lingkungan Produk

Life Cycle Assessment Menentukan bagian dari sistem produk

02
yang memberikan dampak besar kepada
(LCA) dampak total

03
Metode yang digunakan untuk mengevaluasi Menentukan area perbaikan
konsumsi energi dan bahan mentah, emisi
yang dikeluarkan ke lingkungan, dan limbah
lainnya yang berkaitan dengan siklus hidup Melakukan peningkatan kinerja atau

04
suatu produk atau sistem pengurangan dampak

63
Kompilasi & Evaluasi masukan,
keluaran, dan dampak
lingkungan potensial dari
sistem produk di sepanjang
daur hidupnya.

64

Anda mungkin juga menyukai