KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
INOVASI SOSIAL
UNTUK INDONESIA MAJU
2022
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
2 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DAFTAR ISI
4 Sekapur Sirih
6 Higlight PROPER
7 Hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup 2021
8 Peringkat PROPER 2021
9 Tren Peringkat PROPER
10 Peraih PROPER Emas
14 Evolusi dan Inovasi dalam Proper
16 Social Return On Investment dalam PROPER
20 Inovasi Sosial
22 Eco Inovasi Untuk Lingkungan Indonesia dan Dunia yang Lebih Baik
24 Adopsi Nasional Penilaian Daur Hidup (LCA) dalam PROPER Menuju Indonesia
Berkelanjutan
26 Implementasi Eco-Inovasi Perusahaan Dalam Penilaian Proper 2021
28 Life Cycle Assessment Dalam Prinsip Keberlanjutan Pengelolaan Lingkungan
30 Keberhasilan Proper dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
34 Profil Perusahaan Emas
128 Profil Perusahaan Hijau
223 Kinerja Pengelolaan Lingkungan Sektoral
226 Benchmarking
242 Efisiensi Pengelolaan Lingkungan
244 Tim Penyusun
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
3
SEKAPUR SIRIH
PROPER yang merupakan program Inovasi sosial adalah salah satu bentuk
Kementerian Lingkungan Hidup dan penyelesaian masalah sosial yang
Kehutanan untuk mendorong dunia dihadapi masyarakat dengan cara yang
usaha meningkatkan kinerja pengelolaan lebih efisien, didasarkan atas kebutuhan
lingkungannya, terus berkembang dan permasalahan yang dihadapi saat
dan mengalami proses perbaikian ini, memanfaatkan keragaman sumber
secara berkelanjutan sesuai dengan daya yang dimiliki masyarakat dan
perkembangan ilmu pengetahuan. Pada membangun kapasitas yang berorientasi
tahun ini terdapat tiga perkembangan pada pemberdayaan penduduk
baru yaitu penerapan Life Cycle Analysis, yang terpinggirkan dan perubahan
Penilaian Eco-inovasi dan Inovasi Sosial. sistemik struktur sosial, ekonomi, dan
kelembagaan yang menciptakan masalah
Life Cycle Analysis merupakan sebuah ini.
metode yang digunakan untuk
mengetahui jumlah energi dan dampak Life Cycle Analysis pada awalnya
lingkungan yang disebabkan oleh berkembang di kalangan akademisi
tahapan daur hidup produk dimulai dari dan belum banyak diterapkan di dunia
Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc saat pengambilan bahan baku sampai usaha. Penelusuran Web of Science (WoS,
Menteri Lingkungan Hidup dengan produk itu selesai digunakan oleh Thomson Reuters) and Scopus (Elsevier)
dan Kehutanan konsumen dan dibuang ke lingkungan. yang dilakukan Wiloso dkk menunjukkan
107 artikel ilmiah antara tahun
Eco-inovasi merupakan strategi yang 1996 sampai dengan 2017. Dengan
berfokus pada menciptakan produk dan ditetapkannya LCA sebagai kriteria
proses yang mendorong perusahaan PROPER pada tahun 2021 ini, tercatat
untuk melakukan penelitian dan 255 perusahaan telah mulai menerapkan
menggabungkan pengetahuan baru metode ini sebagai bagian dari sistem
untuk menghasilkan ide-ide baru yang manajemen lingkungannya.
inovatif, termasuk pengembangan produk
berupa barang atau jasa, proses, metode Sedangkan dari Eco Inovasi pada tahun
pemasaran, struktur organisasi, atau ini tercatat 697 inovasi yang dihasilkan
pengaturan kelembagaan yang lebih baik, oleh perusahaan. Hasil inovasi ini mampu
yang berkontribusi pada pengurangan menghemat anggaran sebesar 102,49.
dampak lingkungan dibandingkan dengan trilyun. Namun memang harus diakui
praktik-praktik yang ada. bahwa pandemik sangat berpengaruh
terhadap aktifitas ekonomi dan produksi.
Hal ini terlihat dari upaya efisiensi energi
mengalami penurunan dari 430,24 juta
GJ pada tahun 2020 menjadi 392,76
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
5
juta GJ pada tahun 2021. Namun, upaya Evaluasi tingkat ketaatan perusahaan
pengurangan, pemanfaatan kembali terhadap peraturan juga menunjukkan,
dan daur ulang Limbah B3 dan non B3 meskipun dalam masa pandemik, kinerja
mengalami kenaikan 31% dari 16,4 juta perusahaan tidak mengecewakan. Hal ini terlihat dari
ton menjadi 21,54 juta ton dan 5,03 juta Tingkat ketaatan perusahaan terhadap upaya efisiensi
ton menjadi 6,59 juta ton. peraturan lingkungan hidup mencapai energi mengalami
75%. Evaluasi dilakukan terhadap 2.593 penurunan dari
Dari evaluasi Inovasi Sosial menunjukkan perusahaan, dengan hasil peringkat EMAS 430,24 juta GJ pada
terdapat 103 inovasi sosial yang 47 perusahaan, HIJAU 186 perusahaan, tahun 2020 menjadi
bervariasi dari pemberdayaan BIRU 1670 perusahaan, MERAH 645 392,76 juta GJ pada
perempuan melalui digital marketing, perusahaan dan tidak ada perusahaan tahun 2021. Namun,
penerapan ilmu pengentahuan untuk yang berperingkat HITAM. Selain itu upaya pengurangan,
budidaya rumput odot untuk pengolahan terdapat 45 perusahaan sedang dalam pemanfaatan kembali
dan pengawetan hijauan pakan ternak, penegakan hukum, tidak beroperasi, dan dan daur ulang
pelayanan air bersih untuk masyarakat ditunda peringkatnya. Limbah B3 dan non B3
adat, pengembangan obat obatan herbal mengalami kenaikan
sampai memitigasi bencana Karhutla Pada tahun 2021, Kementerian 31% dari 16,4 juta
dengan mengkobalorasikan fungsi Pendayagunaan Aparatur Negara ton menjadi 21,54
embung sebagai sumber air dalam dan Reformasi Birokrasi menetapkan juta ton dan 5,03 juta
upaya penangan kebakaran lahan. Hasil PROPER sebagai finalis top 15 kelompok ton menjadi 6,59 juta
evaluasi kami menunjukkan tahun 2021 khusus inovasi pelayanan publik tahun ton.
dana program pemberdayaan masyarakat 2021. Kelompok khusus ini merupakan
yang bergulir di masyarakat mencapai penghargaan inovasi terpuji yang diikuti
Rp. 2,6 trilyun, sumbangsih dunia usaha oleh lembaga yang telah mendapatkan
ini mengalami penurunan dari Rp. 6,21 penghargaan inovasi pelayanan publik
trilyun pada tahun 2020. tahun sebelumnya.
Selain upaya itu dunia usaha dalam Menteri Lingkungan Hidup dan
rangka mendukung FOLU Net Sink 2030, Kehutanan
telah identifikasi memiliki peran yang
penting, karena melalui pembangunan
dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
(RTH) berbasis keanekaragaman hayati Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc
tercatat area binaan yang mencapai
286.468,9 hektar yang tersebar di 27
Provinsi.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
6 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
HIGHLIGHT PROPER
85 360 1.812
Industri Industri Industri
PROPER - Prokasih Integrasi 3 media Inovasi menjadi
dimulai dengan (Air, Udara, kerangka kerja
single media (Air) Limbah B3) penilaian PROPER
Hijau dan Emas
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
7
135
3R LIMBAH B3 72 95
21.543.438 65
53 56
66
Ton
2018
PENURUNAN BEBAN PENCEMARAN
Penurunan Emisi
28.672.842 Efisiensi Energi
Ton
Efisiensi Air dan Penurunan Beban
Pencemaran
3R Limbah Non B3
2%
47 Perusahaan
7%
186 Perusahaan
64%
1.670 Perusahaan 45
Dalam
Penegakkan
Hukum/
Tidak Beroperasi
25%
645 Perusahaan
Konsisten telah Melakukan pengelolaan Melakukan upaya Melakukan upaya Sengaja melakukan
menunjukan keunggulan lingkungan lebih dari pengelolaan lingkungan pengelolaan lingkungan perbuatan atau
lingkungan dalam yang dipersyaratkan yang disyaratkan sesuai tetapi belum sesuai melakukan kelalaian
proses produksi dan dalam peraturan dengan ketentuan atau dengan persyaratan sehingga mengakibatkan
jasa, serta melaksanakan (beyond compliance) peraturan perundang- sebagaimana diatur terjadinya pencemaran
bisnis yang beretika melalui pelaksanaan undangan yang berlaku. dalam perundang- atau kerusakan
dan bertanggung jawab sistem pengelolaan undangan. lingkungan, serta
terhadap masyarakat. lingkungan dan melakukan pelanggaran
memanfaatkan sumber peraturan perundang-
daya secara efisien serta undangan yang
melaksanakan tanggung berlaku dan/ atau tidak
jawab sosial dengan melaksanakan sanksi
baik. administrasi.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
9
12 20 32
12 26
9 108
113 172 19 125 186
121 155 174
12 1406 150
119
1224
1099 1454 1507 1629 1670
1422 1427
92%
87% 85% 88%
805
85%
81%
5
74% 72% 71% 72% 74% 75%
60% 71%106
61%
56% 56%
603
2
54
433
1
40
385
45
21 305 295
182 551
233 529
516
154
9
118
99 116 284
8
73 303
146 241 233 645
64
52
20
2 22 41 9 32 47 48 79 17 21 21 5 1 2 2 2 0
2020-2021
2002-2003
2003-2004
2004-2005
2006-2007
2008-2009
2009-2010
2010-2011
2011-2012
2012-2013
2013-2014
2014-2015
2015-2016
2016-2017
2017-2018
2018-2019
2019-2020
Selama 24 tahun perjalanan PROPER dari tahun 1997 s/d Pada tahun 2021, terjadi peningkatan jumlah peserta baru
2021, PROPER bertransformasi dari hal yang sederhana 631 perusahaan yang merupakan jumlah pertambahan
berupa kriteria penilaian pengendalian pencemaran air terbanyak sepanjang sejarah PROPER dan berdasarkan
kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung hasil evaluasi Tim Teknis PROPER Direktorat Jenderal
perbaikan berkelanjutan berupa efisiensi sumber Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
daya, pengembangan pemberdayaan masyarakat yang serta Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah
memandirikan, mendorong internalisasi faktor biaya dan B3 KLHK dan Provinsi serta pertimbangan dari Dewan
lingkungan dan sosial kedalam bisnis. Terbaru, PROPER Pertimbangan PROPER, maka Menteri LHK menetapkan
menerapkan kriteria tanggap terhadap kebencanaan, peringkat kinerja perusahaan PROPER periode 2020 –
mendorong program vaksinasi COVID-19, Life Cycle 2021 bagi 2.593 perusahaan sebanyak 47 perusahaan
Assessment (LCA) dan Inovasi Sosial serta Social Return berperingkat EMAS, 186 perusahaan berperingkat HIJAU,
on Investment (SROI). 1.670 perusahaan berperingkat BIRU, 645 perusahaan
berperingkat MERAH, tidak ada perusahaan berperingkat
HITAM, 45 perusahaan dikenakan penegakan hukum/
tidak beroperasi/ ditangguhkan. Dari 2.593 perusahaan
tersebut terdiri dari 1.060 Agroindustri, 975 Manufaktur
Prasarana Jasa, dan 558 Pertambangan Energi Migas.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
10 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PT. Tirta Investama Mambal PT. Pertamina (Persero) MOR V PT. Pertamina EP Asset 3 -
Integrated Terminal Surabaya Subang Field
PT. Pertamina (Persero) RU II PT. Pertamina Geothermal PT. Austindo Nusantara Jaya Agri
Kilang Sei Pakning Energy Area Kamojang
melakukan budidaya rumput unggul, mendapatkan halnya dengan perusahaan penambangan, eksplorasi,
benefit dalam bentuk pasokan pakan untuk ternak kilang, distribusi. Mereka kemudian menggunakan core
kuda sebagai mata rantai produksi vaksin dalam competency karyawan sebagai pijakan menginisiasi
kuantitas dan kualitas rumput yang memadai. Disisi inovasi sosial melalui kompetensinya di bidang
lain, peternak memperoleh keuntungan dengan rumput pemasaran, quality control, siklus manajemen melalui
unggul untuk pakan ternaknya, sisanya dipasok ke PT instrumen PDCA (plan, do, check, act). Isu berikutnya
Biofarma. Program ini menghasilkan kegiatan turunan adalah berkaitan dengan satu program inovasi sosial.
dalam bentuk pengolahan kotoran ternak untuk biogas Sebuah program terdiri dari berbagai kegiatan yang
untuk memenuhi energi rumah tangga. Pola yang sama saling terkait, ada benang merah satu dengan yang
juga diadopsi oleh PT Sido Muncul yang mendampingi lain. Misalnya program kemandirian peternak meliputi
petani kapulaga di Banyumas. Produktivitas dan kualitas kegiatan pengolahan limbah tanaman (jerami dsb)
kapulaga meningkat, petani beruntung telah memiliki untuk pakan ternak, pengolahan limbah kotoran ternak
pasar yang tetap (PT Sido Muncul) dan PT Sido Muncul menjadi media tanam dan biogas. Kegiatan-kegiatan
juga terjamin pasokan kapulaga sebagai bahan baku tersebut menghasilkan kegiatan turunan seperti
produksi jamu nya. pemanfaatan pupuk organik untuk budidaya hortikultura
yang menelurkan kegiatan produksi herbal kelompok
Selama delapan hari menyimak presentasi 84 perusahaan Ibu-Ibu. Kegiatan-kegiatan yang bervariasi tetapi saling
kandidat Proper Emas, banyak pelajaran bisa dipetik. berkaitan ini bisa diidentifikasi stakeholder penerima
Sesungguhnya sebagian besar kriteria inovasi sosial manfaat, outcome yang diperoleh setiap stakeholder
masih selaras dengan kriteria keberhasilan community sehingga perhitungan SROI nya rasional dan masuk akal.
development yang disusun Tim Teknis Comdev
Proper dengan istilah yang berbeda. Kriteria scalling, Dalam praktek terdapat beberapa perusahaan yang
sustainability dan perubahan sistemik identik dengan mempresentasikan lebih dari satu program yang
influential yakni menumbuhkan dampak penghidupan tidak saling berkaitan. Banyak pula perusahaan yang
berkelanjutan (human capital, social capital, natural mengajukan satu program dengan beberapa kegiatan
capital, financial capital). Indikator memenuhi yang tidak saling berkaitan meskipun secara spasial
kebutuhan selaras dengan kriteria inclusive dimana dilokasi yang berdekatan. Dalam dua kasus tersebut
penerima manfaat harus menyasar kepada kelompok jika semua kemanfaatanya dihitung angka SROI nya
needy dan vulnarable people. Kriteria meningkatkan sangat tinggi namun tidak rasional karena lebih dari satu
kapasitas masyarakat sejalan dengan aspek confident program dan kalaupun toch satu program terdiri dari
yakni kemampuan meningkatkan ketrampilan dan berbagai kegiatan yang tidak saling terkait.
pengetahuan masyarakat.
Masa transisi memang memerlukan adaptasi, mudah-
Kriteria yang benar-benar baru adalah agar inovasi sosial mudahan tahun depan persepsi perusahaan tentang
terkait dengan core business/ core competency, dan inovasi sosial semakin baik. Berbagai inovasi yang
mengukur efektivitas program melalui instrument SROI diinisasi KLHK sesungguhnya untuk membantu
(social return on investment). Mengaitkan masalah sosial perusahaan agar lebih efisien dan efektif dalam
dengan core business memang tidak mudah, tergantung mengelola aspek lingkungan dan sosial melalui
pada karakteristik perusahaan. Industri farmasi, jamu, tata kelola lingkungan perusahaan yang baik (good
pupuk, pembangkitan, kelapa sawit, otomotif tidak environmental corporate governance).
menemui kesulitan mendayagunakan mata rantai
produksinya untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi masyarakat. Namun tidak demikian Sudharto P. Hadi
Ketua Dewan Pertimbangan Proper, KLHK
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
16 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemerintah Indonesia khususnya KLHK selalu dan eceng gondok dan keong dari waduk maka organisme
terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan yang hidup di waduk dan kualitas air waduk akan
kualitas lingkungan. Terkait PROPER, pada tahun 2021 meningkat. Telur yang dihasilkan dari bebek ini juga
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Permen LHK memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Program ini
No 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat mengubah perilaku masyarakat. Dari sisi lingkungan,
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan. intervensi perusahaan ini membantu mengurangi
Dengan peraturan tersebut, untuk mencapai predikat laju deforestasi dan sedimentasi di waduk dan juga
PROPER EMAS, perusahaan harus menerapkan dua hal mengurangi bio-polutan. Secara ekonomi, tingkat
tambahan yaitu, melakukan perhitungan Life Cycle kesejahteraan masyarakat meningkat. Terakhir, secara
Analysis (LCA) dan Social Return on Investment (SROI) sosial, kekompakan masyarakat semakin baik. Inilah
untuk memberikan bukti otentik kepada publik bahwa yang dimaksud dengan transformasi sosial.
kegiatan inovasi sosialnya benar-benar berdampak
positif bagi masyarakat. Tepatnya pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-
49, pada tanggal 5 Juni 2021, 2642 perusahaan yang
Dalam hal ini perusahaan tidak cukup hanya melakukan ditetapkan sebagai peserta PROPER, asosiasi industri,
kegiatan CSR atau community development saja, tetapi akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya
kegiatan tersebut yang mungkin memerlukan dana yang diundang untuk menghadiri seminar secara online yang
besar (yang disebut social investment) juga harus bersifat diselenggarakan oleh Sekretariat PROPER Direktorat
social innovation. Disinilah konsep SROI berperan, Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
yaitu untuk memberikan perhitungan seberapa besar Lingkungan yang bertujuan untuk memberikan
kegiatan sosial, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pemahaman dan informasi pedoman penyusunan
lingkungan, memenuhi syarat inovasi sosial, yaitu laporan SROI. Tingkat ketaatan perusahaan-perusahaan
diantaranya: terhadap pengelolaan lingkungan hidup dievaluasi
1. memiliki unsur kebaruan. selama periode Juli 2020 - Juni 2021.
2. memiliki efek berganda, artinya: program harus
dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan Sebanyak 253 perusahaan pada akhirnya lolos penilaian
dapat memberikan efek berganda (multiplier effect). untuk mendapatkan Peringkat PROPER HIJAU. Setelah
Inilah tantangannya, agar dampaknya tidak sekedar lolos tahap ini, mereka berlomba-lomba menunjukkan
biasa-biasa saja, dan itulah makna dari kata inovasi keunggulan program inovasi sosial mereka untuk
sosial. mendapatkan peringkat PROPER EMAS yang dianalisis
3. mampu menciptakan transformasi sosial yaitu dengan menggunakan analisis SROI untuk melihat
membawa pola pikir dan perilaku masyarakat ke arah kebermanfaatan program yang dijalankan. Berdasarkan
yang lebih baik. Sebagai contoh misalnya adalah penilaian akhir, terdapat 84 perusahaan yang memenuhi
apa yang dilakukan oleh PLTA yang beroperasi di nilai passing grade EMAS dan telah menunjukkan
sebuah waduk. Di sungai sekitar waduk, terjadi konsistensi meraih peringkat HIJAU pada 2 periode
penambangan pasir ilegal oleh masyarakat setempat. penilaian PROPER sebelumnya serta menunjukkan
Hal ini menyebabkan deforestasi dan pendangkalan satu program inovasi sosial yang dimiliki oleh
waduk. Solusinya, misalnya ada intervensi dari perusahaan. Pada akhir tahun 2021 ini akan diumumkan
perusahaan untuk mendirikan peternakan itik perusahaan mana saja yang mendapatkan urutan atas
yang pakannya dari eceng gondok dan keong yang pada peringkat PROPER EMAS.
tumbuh di sekitar waduk. Eceng gondok dan keong
merupakan bio-polutan yang mengurangi komposisi
hara waduk. Dengan demikian, dengan mengambil
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
18 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Untuk mengukur tingkat keberhasilan inovasi sosial, Nilai SROI merupakan hasil dari total nilai present value
SROI menganalisis hubungan antara input (biaya) atas hasil/dampak dari program dibagi dengan total
pelaksanaan program dan dampak yang dihasilkan input atas investasi dari program.
sebagai representasi dari manfaat program bagi
masyarakat. Hasil perhitungan SROI dapat menunjukkan Penghitungan SROI membandingkan dampak yang
apakah suatu program di masyarakat berdampak dihasilkan dari suatu program/kegiatan dengan
positif atau tidak. Selain itu, hasil perhitungan SROI investasi/biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu,
juga dapat digunakan sebagai masukan untuk memilah penghitungan SROI dimulai dari mengidentifikasi
program mana yang paling berdampak positif dalam outcome yang dihasilkan dari suatu kegiatan, bukan dari
hal pembentukan modal finansial dan sosial penerima output.
manfaat (beneficiaries).
Tahapan Kerangka Kerja SROI
SROI adalah metode berbasis prinsip untuk mengukur
nilai ekstra-keuangan (seperti nilai lingkungan atau
Sumber daya manusia,
sosial yang saat ini tidak tercermin atau terlibat dalam INPUT keuangan dan material
sistem akuntansi keuangan konvensional). Proses SROI
mampu menyediakan angka dan cerita untuk mendukung
angka perhitungan yang dihasilkan, sehingga membuat
penciptaan nilai sosial menjadi transparan. Penerapan
Kegiatan mengubah
SROI dalam PROPER dapat digunakan sebagai alat bagi PROSES input menjadi ouput
perusahaan untuk mengevaluasi dampak program CSR
dan Created Shared Value (CSV) terhadap pemangku
kepentingan, untuk mengidentifikasi cara untuk
meningkatkan kinerja dari investasi yang dikeluarkan. Produk dan jasa yang
OUTPUT
Dengan SROI, perusahaan juga dapat melakukan dihasilkan
manajemen perubahan dimana tujuan, perencanaan, dan
informasi yang menjadi fokus analisis dapat memberikan
umpan balik penting tentang efektivitas kegiatan yang Pengaruh langsung
ada, area kelemahan, dan dimana dampak yang tidak maupun tidak langsung
OUTCOME
terduga tetapi menguntungkan telah terjadi. yang dialami penerima
manfaat
ini dapat menyebabkan perubahan yang dialami oleh dari masyarakat karena adanya destinasi wisata baru ini,
stakeholder, yang diistilahkan dengan outcome. Proses produk dan jasa serta buah-buahan dari desa yang dijual
pembentukan dan akumulasi outcome dalam jangka di tempat wisata ini, dan lain sebagainya. Misalkan total
pajang akan menghasilkan impact. Dari sini, dapat dampak adalah Rp.250 juta, maka nilai SROI adalah Rp.
dipahami bahwa input-proses-output adalah tahapan 250 juta dibagi Rp. 200 juta. Artinya nilai SROI adalah
yang masih bisa dikendalikan oleh penyelenggara 1,25, dimana hasilnya menunjukkan nilai yang positif.
program, sedangkan tahap outcome-impact tidak dapat Ini berarti menginvestasikan Rp. 200 juta, menciptakan
dikendalikan penyelenggara program karena sudah dampak sosial sebesar Rp. 250 juta.
dalam kendali penerima program atau stakeholder lain.
Jika semua perusahaan peserta PROPER menerapkan
Contoh perhitungan sederhananya adalah sebagai perhitungan ini, maka akan terbentuk apa yang disebut
berikut. Misalkan, suatu PLTA beroperasi di sebuah waduk. Created Shared Value (CSV). Artinya program inovasi
Setelah melakukan pemetaan sosial dan lingkungan, sosial yang dibuat oleh perusahaan menjadi lebih
disepakati antara pihak perusahaan, pemerintah dan bermanfaat dan nilai-nilai positif dari program ini
masyarakat desa, bahwa desa tersebut memiliki potensi tersampaikan lebih luas dan dirasakan manfaatnya juga
yang dapat dikembangkan yaitu kawasan wisata. oleh pihak lain sehingga pola pikir dan perilaku positif
Kemudian, perusahaan melakukan investasi sosial yang juga menyebar lebih luas.
memiliki unsur inovasi sosial, berupa penataan lokasi
desa menjadi kawasan wisata. Dana yang dikeluarkan, SROI dapat membuktikan bahwa investasi sosial yang
misalnya, Rp.200 juta. Dana ini digunakan untuk menjadi inovasi sosial dan menciptakan nilai bersama
penyiapan lahan, pembangunan akses jalan, pembuatan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat, yang
sarana dan prasarana pariwisata termasuk jaringan pada akhirnya dapat membuktikan dan menjadi motivasi
listrik, pembangunan warung makan, pembangunan tambahan bagi perusahaan untuk menjadi pemimpin
MCK, penanaman pohon, dan sebagainya. Ini semua hijau (green leader) dan berkontribusi pada pencapaian
menjadi total input. Kemudian kita bandingkan dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
dampak yang muncul akibat dari adanya pengembangan
kawasan wisata ini. Dengan dorongan dan regulasi pemerintah yang
telah dikeluarkan, diharapkan semua pihak, terutama
Misalnya pendapatan yang timbul dari tiket masuk lokasi perusahaan, akan berusaha semaksimal mungkin
wisata, biaya toilet, pembelian makanan dan minuman untuk tidak hanya sekedar mematuhi aturan tetapi
di warung, rasa keteduhan dan oksigen yang dihasilkan bahkan berada pada level beyond compliance, dalam
dari pohon yang ditanam, kekompakan yang muncul menangani berbagai isu lingkungan dan mencapai target
keberlanjutan.
INOVASI SOSIAL
komunikasi intens antara aktor untuk melakukan pemetaan juga perusahaan yang memanfaatkan energi terbuang dan
masalah dan potensi, menyepakati tujuan bersama dan limbah untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Keahlian
berbagi peran dalam inovasi sosial. Proses ini sangat manufacturing juga melahirkan berbagai inovasi alat
mendasar untuk menciptakan ruang diskursif memahami tepat guna. Berbagai skema kreatif local procurement
situasi yang dihadapi dan berbagi peran untuk menciptakan juga turut menjadi bagian harapan baru yang tercipta dari
solusi. PROPER meyakini bahwa perusahaan, masyarakat inovasi sosial PROPER 2021. Pada indikator status inovasi
dan pemerintah memiliki potensi sumber-sumber daya sosial, terlihat keberagaman kontribusi program terhadap
yang dapat saling melengkapi untuk mendukung adanya upaya perubahan sistematis untuk keberlanjutan. Ada
inovasi sosial. Mobilisasi sumber-sumber daya (resources inovasi sosial yang masih tergolong pada tahap prototipe
mobilization) manusia, ekonomi, budaya, perlu dilakukan dengan jumlah penerima manfaat yang terbatas. Ada juga
secara sistematis dan berkelanjutan. program inovasi sosial yang sudah mampu menunjukkan
keberlanjutan. Hal ini terlihat dari kemampuan pengelola
PROPER juga mendorong adanya mekanisme penilaian program untuk membiayai kebutuhan organisasi,
inovasi sosial yang mengubungkan antara kebutuhan diversifikasi produk dan layanan serta perluasan pasar
masyarakat dengan kompetensi dan sistem produksi hingga internasional (export). Kontribusi inovasi sosial
perusahaan seperti yang tergambar dalam Life Cycle semakin meluas dengan adanya replikasi program ke
Assessment (LCA). Oleh sebab itu, penilaian inovasi wilayah-wilayah lain. Puluhan program inovasi sosial
sosial memuat tiga aspek utama yakni kebaruan, core telah berhasil direplikasi untuk meningkatkan jangkauan
competency, dan status inovasi. Indikator unsur kebaruan manfaat.
mencerminkan semangat lokalitas yang kuat. Indikator ini
tidak hanya melihat orisinalitas sebuah gagasan, melainkan Benih baik program inovasi sosial tidak hanya ditunjukkan
juga efektivitas inovasi sosial untuk menjawab kebutuhan dari sisi perluasan wilayah, melainkan juga meningkatnya
masyarakat. Pada indikator kebaruan ini, perusahaan diberi komitmen untuk berbagi dengan sesama. Berbagai
tantangan untuk menjadi bagian dari solusi atas masalah organisasi pengelola program inovasi sosial berkomitmen
yang dihadapi masyarakat. Perusahaan di berbagai sektor untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk membantu
berkreasi untuk solusi inovatif terhadap masalah sosial. saudara-saudara yang kurang beruntung. Santunan rutin
Misalnya, ada perusahaan yang menciptakan aplikasi untuk panti asuhan, subsidi gaji guru, makanan sehat
digital untuk meningkatkan akses transportasi, internet untuk balita kurang gizi (stunting), serta dukungan sarana
untuk rakyat, pemasaran produk UMKM, bersedekah, produksi untuk difabel merupakan contoh-contoh derma
dan belajar pengelolaan sampah. Ekonomi sirkular juga bakti masyarakat pengelola program inovasi sosial kepada
tumbuh pesat di berbagai tempat. Ada juga perusahaan sesama. Berbagai program inovasi sosial menunjukkan
yang memperkenalkan pertanian apung sebagai solusi bahwa gagasan “Recover Together, Recover Stronger”
terhadap banjir tahunan yang sering terjadi. dapat dicapai dengan semangat gotong-royong. Inovasi
sosial meningkatkan kapabilitas dan kohesivitas untuk
Terkait indikator core competency, PROPER mengajak menciptakan harapan-harapan baru untuk penghidupan
perusahaan untuk berbagi kebermanfaatan ilmu lebih baik bagi generasi saat ini dan mendatang. “Jangan
pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat. Sesuai tinggalkan air mata, tinggalkanlah sumber air untuk
dengan konsep Creating Shared Value (CSV), perusahaan generasi mendatang”, begitulah pesan moral dari salah
dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang satu tokoh masyarakat penggerak inovasi sosial PROPER
terhubung atau tidak terhubung dengan supply chain. Ada 2020-2021.
perusahaan yang berhasil mengurangi konsumsi energi
dengan mengajarkan proses pengolahan pasca panen yang Bahruddin, PhD
baik di masyarakat yang menjadi pemasok. Di sisi lain, ada Sekertaris Departemen Pembangunan Sosial dan
Kesejahteraan (PSdK), FISIPOL, UGM
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
22 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Terbatasnya sumber daya alam, daya dukung menekan semaksimal mungkin dampak
lingkungan hidup, dan daya tampung negatif ke lingkungan, serta memberikan
lingkungan menjadi faktor pendorong keuntungan bagi dunia industri karena ada
utama perlu dilakukaannya eko inovasi di penghematan biaya dan terutama dalam
dunia industri. Upaya pemanfaatan sumber meningkatkan daya saing serta upaya
daya alam yang berwawasan lingkungan – upaya untuk menuju pembangunan
dan berkelanjutan sangat perlu dilakukan berkelanjutan. Disamping itu juga harus
agar kemajuan pembangunan ekonomi efektif / efisien dalam penggunaan biaya
dapat diiringi pembangunan aspek sosial dengan prioritas pada prinsip no cost dan
dan aspek lingkungan Pemerintah melalui low cost. Juga kemudahan dalam praktek
Kementerian Lingkungan Hidup dan pelaksanaan, selaras dengan prioritas
Kehutanan (KLHK) dari waktu ke waktu pembangunan nasional dan daerah (RPJMN
senantiasa mendorong dunia industri dan RPJMD), serta berdasarkan pada
Kegiatan eko inovasi untuk melakukan kegiatan eko inovasi. prinsip saling menguntungkan. Disamping
yang digagas oleh KLHK menekankan perlunya dilakukan eko juga perlu memperhatikan tren pasar,
KLHK tersebut sesuai inovasi, agar dunia industri dapat melakukan evolusi dari supply dan demand, dan
dengan Misi RPJMN kegiatan – kegiatan yang efisien dengan kinerja sistem yang diharapkan. Sehingga
yang menekankan pada menerapkan prinsip pembangunan yang hal – hal tersebut akan makin memacu
upaya memperbaiki berkelanjutan. Kegiatan eko inovasi yang dunia industri untuk menggalakkan
pengelolaan digagas oleh KLHK tersebut sesuai dengan dan terus menerus eko inovasi yang
pelaksanaan Misi RPJMN yang menekankan pada upaya sesungguhnya akan memberikan banyak
pembangunan yang memperbaiki pengelolaan pelaksanaan keuntungan. Dengan kata lain eko inovasi
dapat menjaga pembangunan yang dapat menjaga ini mendorong ke arah pembangunan
keseimbangan antara keseimbangan antara memanfaatkan berkelanjutan yang didukung dengan
memanfaatkan sumber sumber daya alam dan menjaga fungsi pembiayaan, peningkatan kapasitas, dan
daya alam dan menjaga serta daya dukung lingkungan hidup dukungan perkembangan teknologi.
fungsi serta daya melalui penataan ruang yang serasi bagi
dukung lingkungan pemukiman, sosial ekonomi, dan upaya Kegiatan eko inovasi yang dicanangkan
hidup melalui penataan konservasi. Di samping itu pula untuk KLHK dalam beberapa tahun terakhir yang
ruang yang serasi bagi meningkatkan pemanfaatan ekonomi meliputi efisiensi energi, penurunan emisi,
pemukiman, sosial sumber daya alam dan lingkungan yang 3R limbah B3, 3R limbah non-B3, dan
ekonomi, dan upaya berkesinambungan, serta memperbaiki efisiensi air - penurunan beban pencemar
konservasi. kualitas kehidupan / lingkungan Efisiensi air, sesungguhnya sangat relevan dengan
yang ada melalui kegiatan – kegiatan isu – isu lingkungan di dunia yaitu
inovasi ini diharapkan mampu mengatasi perubahan iklim dan emisi Gas Rumah Kaca
permasalahan keterbatasan sumber daya (GRK). Kesadaran para pelaku industri
alam karena selama ini pembangunan untuk berpartisipasi dalam penurunan
dunia industri sangat mengandalkan emisi GRK dan manajemen lingkungan
sumber daya alam yang sesungguhnya juga perlu ditumbuhkan. Sosialisasi dan
sangat melimpah. Upaya efisiensi ini juga menyebarluaskan upaya-upaya tersebut
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
23
kepada pihak pelaku industri dapat emisi GRK pada tahun 2030 sebesar
dilakukan dengan menekankan bahwa 29% dengan kemampuan sendiri dan
keuntungan dapat diperoleh yaitu antara 41% dengan dukungan internasional. Dan
lain penurunan biaya produksi sejalan tentu saja program eko inovasi oleh KLHK
dengan penurunan konsumsi energi / dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi
bahan baku, peningkatan daya saing pada sangat bermakna dalam upaya pencapaian
pasar domestik maupun internasional, komitmen NDC.
hingga citra positif di kalangan konsumen.
Kelima kegiatan itu memberikan kontribusi Melalui mekanisme kegiatan Proper, eko
Di samping itu pula
terhadap perubahan iklim dan penurunan inovasi sudah dilakukan oleh perusahaan-
kegiatan eko inovasi
efek Gas Rumah Kaca. Bidang limbah, perusahaan dengan kategori penghargaan
ini juga sangat sejalan
baik limbah cair maupun limbah padat Proper Emas dan Hijau yang jumlahnya
dan mendukung dalam
menyumbang sekitar 11% untuk total mencapai 9,4% (2018), 9,78% (2019),
upaya tercapainya
emisi GRK Indonesia. Namun demikian dan mengalami kontraksi menjadi 7,7%
SDG yang merupakan
bidang pengelolaan limbah tetap menjadi (2020) karena Pandemi Covid-19. Di sisi
rencana aksi global
sangat penting karena terkait dengan lain sangat besar potensi perusahaan –
yang disepakati para
aspek lingkungan dan Kesehatan. Tidak perusahaan untuk melakukan kegiatan eko
pemimpin dunia guna
hanya itu, potensi mitigasi dari kegiatan inovasi pada kategori / predikat Proper
mengakhiri kemiskinan,
yang menghasilkan limbah ini dan kaitan Biru sebanyak 77,7% (2018), 73,69%
mengurangi
dengan tujuan pembangunan membuat (2019), dan 79,93% (2020) untuk dapat
kesenjangan dan
bidang limbah ini menjadi sangat penting. ditingkatkan menjadi Hijau dan selanjutnya
melindungi lingkungan
Beberapa proyeksi dan perkiraan emisi GRK Emas. Dengan demikian tentu secara
melalui 17 tujuan
dari pengelolaan limbah telah dilakukan nasional akan mampu membantu Indonesia
dan 169 target SDGs
beberapa peneliti di Indonesia dan untuk berperan dalam upaya mitigasi
yang hasilnya makin
dapat digunakan sebagai informasi awal perubahan iklim dan penurunan emisi GRK.
meningkat dari tahun
menyusun database. Maka sesungguhnya upaya yang dilakukan
ke tahun.
oleh KLHK sudah pada arah yang sesuai
Di samping itu pula kegiatan eko inovasi ini dengan kebijakan Pemerintah dalam upaya
juga sangat sejalan dan mendukung dalam mitigasi perubahan iklim dan penurunan
upaya tercapainya SDG yang merupakan emisi GRK. Dan akan makin bermakna
rencana aksi global yang disepakati bila sebagian atau seluruh perusahaan
para pemimpin dunia guna mengakhiri yang masih dalam kategori Proper Biru
kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan dapat bertransformasi menjadi Hijau dan
melindungi lingkungan melalui 17 tujuan selanjutnya Emas, sehingga capaian secara
dan 169 target SDGs yang hasilnya makin nasional akan meningkat secara signifikan.
meningkat dari tahun ke tahun. Menjadi pekerjaan rumah yang luar
Kegiatan eko inovasi yang sudah berjalan biasa dan teramat mulia bagi KLHK untuk
selama ini tersebar secara merata di mewujudkan itu semua, menuju Indonesia
seluruh 17 tujuan SDGs, dan meningkat Tumbuh Indonesia Tangguh, dan Indonesia
dari tahun ke tahun baik nilai ekonomi Emas 2045. Sukses Selalu
maupun prosentase dukungan terhadap
pencapaian tujuan SDGs secara nasional.
Ratifikasi Paris Agreement pada tahun 2016
oleh Pemerintah Indonesia, menegaskan Winardi Dwi Nugraha
komitmen pada Nationally Determined Pengamat Proper dan Dosen Departemen
Contribution (NDC) yang diimplementasikan Teknik Lingkungan Undip
dengan menetapkan target penurunan
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
24 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sejak tahun 2014, Program Penilaian data publikasi KLHK, jumlah inovasi
Peringkat Kinerja Perusahaan dalam yang dilakukan oleh peserta PROPER
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) sejak tahun 2015, 2016, 2017 terus
yang merupakan salah satu program berkembang berturut-turut dari 151, 260,
unggulan KLHK, telah menggandeng 401 inovasi serta lebih banyak lagi inovasi
perguruan tinggi dalam melakukan yang dilakukan dalam tahun 2021.
penilaiannya, termasuk salah satunya
adalah Institut Teknologi Sepuluh Sejak beberapa tahun terakhir, penilaian
Nopember (ITS). Pelaksanaan PROPER PROPER KLHK telah mengadopsi dan
yang dilakukan setiap tahun, baik pada menerapkan eco-inovasi. Menurut
level compliance maupun level beyond situs yang dilansir di laman www.eco-
compliance, selalu mengalami kemajuan innovation.eu, eco-inovasi adalah setiap
ke arah yang lebih baik secara dinamis. kegiatan yang memiliki nilai inovasi, bisa
Perkembangan yang paling menarik melalui teknologi baru atau penemuan
untuk dikaji adalah adanya penilaian baru atau obyek baru atau cara baru
Sejak beberapa terhadap inovasi. Menurut Luecke dan atau pengetahuan baru yang bisa
tahun terakhir, (2003), inovasi merupakan suatu proses mengurangi penggunaan sumber daya
penilaian PROPER untuk mewujudkan, mengkombinasikan, alam dan mengurangi pelepasan zat
KLHK telah atau mematangkan suatu pengetahuan/ pencemar di seluruh siklus hidup. Eco-
mengadopsi dan gagasan ide, yang kemudian disesuaikan inovasi ini menilai inovasi dari dua
menerapkan eco- guna mendapat nilai baru suatu variabel utama, yaitu Scope of Change
inovasi. produk, proses, atau jasa. Tercatat dari dan Degree of Change, sesuai dengan
Gambar 1.
Sesuai PermenLHK no. 01 Tahun 2021, penerapan eco- Adapun jika lingkup perubahannya (scope) terjadi pada level
inovasi pada penilaian PROPER Beyond compliance terkecil, yaitu komponen, maka tergantung pada seberapa
tahun ini menjadi sangat penting karena selain dijadikan besar skala perubahan (degree) yang dilakukan, apakah
penilaian dalam Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan kecil atau besar, hal ini dapat termasuk dalam kategori
Lingkungan (DRKPL), eco-inovasi juga menjadi komponen eco-inovasi Incremental Innovation atau Radical of Change.
penilaian dalam Dokumen Hijau untuk aspek efisiensi Sehingga eco-inovasi tersebut dapat berkontribusi sebagai
energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan Process Improvement, Product Improvement, dan Material
limbah B3, 3R Limbah padat non B3, efisiensi air dan Efficient (jika skala perubahan kecil), atau berkontribusi
konservasi keanekaragaman hayati. Sehingga kehadiran pada New Product (jika skala perubahan besar).
eco-inovasi sangat berpengaruh bagi perusahaan untuk
dapat melampaui passing grade hijau ataupun emas yang Sedangkan lingkup eco-inovasi yang berada di level
sudah ditetapkan sebelumnya. Dan yang lebih penting pertengahan, yaitu pada level sub-sistem, maka
lagi eco-inovasi ini dapat mendorong peningkatan kontribusinya pada eco-label/eco-vouchers, product sharing
efisiensi biaya dalam produksi, penunjang maupun dalam dan value chain optimization (jika skala perubahan kecil),
biaya pengelolaan limbah. Oleh sebab itulah eco-inovasi atau berkontribusi pada Extended Producer Responsibility
menjadi pembeda antara perusahaan yang memang benar- (EPR) dan Functional Sales (jika skala perubahannya besar).
benar unggul dalam menunjukkan komitmen ketaatannya
dengan perusahaan yang tidak unggul. Sebab eco-inovasi Sedangkan untuk Degree of Change, hampir seluruh
dalam PROPER mengharuskan perusahaan untuk dapat perusahaan belum mampu melakukan perubahan dalam
menunjukkan unsur kebaruan, mengkuantifikasi dampak skala besar, karena untuk melakukan hal ini diperlukan
positif terhadap lingkungan, keuntungan ekonomi terobosan dalam hal metodologi, teknologi dan tentu
(penghematan biaya) serta pertambahan nilai (Creating saja investasi yang tidak kecil. Karena itu, wajar saja kalau
Value) bagi karyawan, konsumen dan masyarakat. mayoritas perusahaan lebih menekankan inovasinya
pada sisi cakupan (Scope of Change) saja, karena hal ini
Dari sisi variabel pengukuran eco-inovasi yang diukur yaitu lebih menitikberatkan pada lingkup kebermanfaatan
Scope of Change dan Degree of Change, perlu dipelajari area dari program inovasi yang dilakukan dan hal ini lebih
kuadran yang mana yang paling banyak diimplementasikan memungkinkan untuk dicapai, dibandingkan dengan
oleh para perusahaan. Scope of Change menggambarkan melakukan inovasi dengan skala perubahan yang besar
jangkauan kebermanfaat dari eco-inovasi yang dilakukan atau radikal. Karena hal ini akan berkonsekuensi pada
dan itu terbagi menjadi tiga (3) level, yaitu: komponen, aspek investasi dan effort yang lebih besar.
sub sistem dan sistem. Sedangkan Degree of Change,
menggambarkan seberapa besar skala perubahan dari eco- Menarik sekali sekiranya di masa yang akan datang, penilaian
inovasi yang dilakukan, apakah kecil (incremental) ataukah eco-inovasi memberi porsi penilaian yang lebih besar jika
besar (radical). Kedua kombinasi variabel ini, yaitu Scope of dilakukan pada skala perubahan yang lebih besar (radical),
Change dengan Degree of Change, akan menghasilkan posisi sebagaimana pemberian penilaian yang berbeda pada sisi
area eco-inovasi, apakah termasuk kategori Incremental variabel Scope of Change untuk level yang berbeda, baik
Innovation, System Adaptation, Radical Change, ataukah pada level komponen - subkomponen maupun sistem. Hal
Transformative System Innovation. Untuk eco-inovasi yang ini akan membuat lebih banyak perusahaan yang tertarik
berkontribusi pada level tertinggi, baik lingkup maupun untuk mengaplikasikan eco-inovasinya pada sisi variabel
skalanya (Transformative System Innovation), maka hal Degree of Change ini, agar dampak positifnya menjadi lebih
itu dapat dikategorikan sebagai perubahan inovatif yang besar baik bagi perusahaan sendiri maupun lingkungan.
dapat berkontribusi pada Sustainable City, Sustainable
Mobility, dan terbentuknya Industrial Symbiosis. Surabaya, 04 Januari 2022
Prof. Ir. Joni Hermana., M.Sc.ES. Ph.D
Koordinator Evaluator PROPER ITS
Guru Besar Teknik Lingkungan ITS
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
28 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Namun tidak sedikit laporan LCA yang Selanjutnya, yang lebih penting dalam
perlu pembenahan untuk mendapatkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan LCA menjadi dasar
model yang komprehensif. adalah peningkatan kolaborasi dengan penilaian beberapa
masyarakat dan stakeholder terkait komponen di aspek
LCA menjadi dasar penilaian beberapa supaya usaha kita memiliki dampak yang sumberdaya dan
komponen di aspek sumberdaya dan cukup signifikan. memiliki peranan
memiliki peranan dalam menentukan dalam menentukan
basis program lingkungan. Sehingga Aditya Prana Iswara basis program
model LCA yang dibuat oleh perusahaan Environmental Sustainability and Policy lingkungan.
sebisa mungkin memiliki kemiripan Analysis Laboratory (ESPAL) Sehingga model LCA
dengan kondisi aktifitas lapangan. Oleh Chung Yuan Christian University yang dibuat oleh
karena itu, penentuan asumsi dan data perusahaan sebisa
inventory harus dilakukan dengan hati- mungkin memiliki
hati sehingga model LCA bisa menjadi kemiripan dengan
representasi kondisi aktual di lapangan. kondisi aktifitas
Model yang representatif merupakan lapangan.
instrumen yang cukup ampuh untuk
memprediksi beberapa skenario
pengelolaan lingkungan berkelanjutan
sehingga pemilihan alternatif program
lingkungan bisa dilakukan dengan lebih
tepat sasaran.
KEBERHASILAN PROPER
DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
KEBERHASILAN PROPER
DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
BIO FARMA
3R Limbah B3
Substitusi Electro Deionization (CEDI)
mencapai
8.384 Ton
PT. Bio Farma (Persero) merupakan badan usaha milik Efisiensi Energi
negara yang begerak dalam produksi vaksin dan
Pemasangan Timer Control pada Cooling
antisera, kini bertransformasi menjadi perusahaan life
science. Lebih dari 150 negara telah menggunakan
System AHU mencapai
produk Vaksin Bio Farma. Dengan kapasitas produksi 7.631 GJ
lebih dari 3,2 miliar dosis per tahun.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS HIJAU HIJAU EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
38 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh RU VII Kasim tersebut merupakan program untuk pemenuhan layanan dasar
warga, pengenalan cara produksi pangan baru dan meningkatkan kepercayaan diri warga Kampung Klayas. Aktivitas
seperti ini bisa jadi dianggap hal yang biasa di tempat lain. Tetapi, bagi masyarakat Kampung Klayas merupakan
kebutuhan yang sangat penting pada saat ini. Hal ini dibuktikan dengan nilai kajian SROI 2,03 dan indeks kepuasan
masyarakat dalam kategori baik. Tantangan berikutnya adalah menjamin keberlanjutan aktivitas dan replikasi ke
kampung-kampung lain untuk mewujudkan warga Papua Barat yang sehat, cerdas, mandiri dan sejahtera.
Efisiensi Energi
SIPANTOM (Sistem Pelepas Beban Otomatis) untuk
Meningkatkan Keandalan Pembangkit Listrik
1.555 GJ
Penurunan Emisi
MissCom (Modifikasi Reciprocating Compressor
dengan Screw Compresssor)
6,06 TonCO2eq
PT. Pertamina (Persero) RU II Sei Pakning merupakan kilang 3R Limbah B3
satu-satunya yang telah memanfaatkan 100% flare gas
HoT SaOS (Heat Transfer for Sludge and Oil
sebagai bahan bakar heater dengan teknologi Off Gas
Compressor dan mengolah crude oil di Crude Distillation Unit.
Separation)
Kapasitas pengolahan Kilang Sei Pakning adalah 50 MBSD. 2,94 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
40 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Pelayanan Dasar
dan Kedaulatan Pangan Warga Lokal
Pertamina RU VII Kasim berada di Distrik Seget, Kabupaten Selain pemenuhan kebutuhan air warga, program juga
Sorong, Provinsi Papua Barat, di mana salah satu mendukung pelayanan pendidikan kanak-kanak yang
kampung (Kampung Klayas) sebagian besar keturunan menghadapi kendala karena pandemi Covid 19. Sulitnya
Suku Mooi Lemas yang memenuhi kebutuhan sehari- jaringan internet di kampung ini dipecahkan dengan
hari dengan cara berburu dan meramu ke hutan sekitar. perumusan protokol kesehatan dalam sekolah secara
Dalam kondisi tertentu, mereka kesulitan mencari bahan luring. Di bidang kesehatan, dilakukan pula peningkatan
makanan di alam. Selain itu, warga Kampung Klayas juga kapasitas terhadap kader “Posyandu Tulip”untuk
menghadapi kesulitan akses air bersih yang kemudian meningkatkan kesehatan balita, menghilangkan balita
merambat menjadi permasalahan lain berkaitan dengan gizi dan risiko kematian, serta promosi perilaku
kesehatan dan sanitasi. Mengacu pada konteks lokal hidup bersih dan sehat. Di bidang ketahanan pangan,
tersebut, perusahaan melaksanakan Program “Klay memfasilitasi warga dalam pengolahan limbah sagu
Swontai: Klayas Bersih dan Sehat, Berdikari dan Cinta menjadi media tanam jamur. Kegiatan ini merupakan
Budaya” untuk mendukung masyarakat Kampung Klayas rintisan di Papua Barat dan telah berhasil memanfaatkan
dapat hidup layak dari aspek kebersihan dan kesehatan, 1.080 kg/th limbah sagu sebagai media tanam jamur.
meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat Budidaya jamur ini sekaligus mengenalkan pola pertanian
kedaulatan pangan lokal. menetap, cara produksi baru karena sebelumnya mereka
hidup dengan berburu dan meramu ke hutan. Potensi
Klay Swontai juga menjawab hasil kajian LCA yang budaya juga diaktualisasi dengan mendukung peralatan
menyatakan dampak RU VII pada besarnya konsumsi air seni kelompok kesenian “Aisanun” untuk meningkatkan
yang di tingkat internal ditangani oleh fungsi engineering minat dan ketertarikan pemuda terhadap budaya. Selain
dan HSSE yang memiliki kemampuan untuk efisiensi itu, juga difasilitasi pembuatan video tarian Yospan
air dan penurunan beban pencemar air. Tidak sebatas (Yosim Pancar) dan Tarian Kreasi yang dibawakan oleh
lingkungan internal, pengetahuan dan keterampilan Kelompok Aisanun guna pengenalan kepada masyarakat
perusahaan ini juga ditularkan ke masyarakat yang luas.
menghadapi permasalahan air. Caranya melalui
pembaruan sistem distribusi air bersih bagi masyarakat Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh RU VII Kasim
dan pembentukan kelembagaan “Dewan Air” yang tersebut merupakan program untuk pemenuhan layanan
berperan mengatur distribusi air, sehingga berkontribusi dasar warga, pengenalan cara produksi pangan baru
terhadap efisiensi air sebesar 114.100.000 liter/tahun. dan meningkatkan kepercayaan diri warga Kampung
Dewan Air dikelola oleh para pemuda yang sebelumnya Klayas. Aktivitas seperti ini bisa jadi dianggap hal yang
tidak memiliki pekerjaan, sehingga di samping biasa di tempat lain. Tetapi, bagi masyarakat Kampung
menciptakan peluang kerja juga mendorong semangat Klayas merupakan kebutuhan yang sangat penting pada
kaum muda untuk berkarya bagi komunitasnya. saat ini. Hal ini dibuktikan dengan nilai kajian SROI 2,03
dan indeks kepuasan masyarakat dalam kategori baik.
Tantangan berikutnya adalah menjamin keberlanjutan
aktivitas dan replikasi ke kampung-kampung lain untuk
mewujudkan warga Papua Barat yang sehat, cerdas,
mandiri dan sejahtera.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
41
Efisiensi Energi
Program Smart Card
656,84 GJ
Penurunan Emisi
Program Transporman atau Inteligent Transportation
data managing
Peringkat ---- ----- ----- ----- BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
42 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PETROKIMIA GRESIK
pembangunan infrastruktur area pengeringan atap membakar limbah yang mengakibatkan polusi menjadi
fiber dan lantai miring agar pemisahan kandungan air pengolahan dengan pemanfaatan limbah ternak, serta
dalam limbah ternak lebih optimal. Hasilnya, masyarakat asuransi ternak yang mengenalkan alternatif sistem
memiliki pengetahuan dan keterampilan baru dengan jaminan sosial untuk memperluas perlindungan sosial
memanfaatkan sumber daya lokal, tercipta peluang bagi masyarakat. Komunitas pengelola Literasi mampu
kerja, menggairahkan pertanian dan peternakan yang menjadi media diseminasi program karena banyak
lebih peduli keberlanjutan lingkungan, termasuk kunjungan dan pelatihan dari luar yang belajar di tempat
perubahan perilaku masyarakat dari menumpuk dan ini.
PT PETROKIMIA GRESIK
Efisiensi Energi
Melalui Menurunkan Konsumsi Energi Turbin 101 – JT
dengan Menurunkan Tekanan Surface Condenser 101 – JTC
mengurangi pemakaian energi sebesar
91.366 GJ
Penurunan Emisi
Melalui The New X-Scrubber System Tech 2.0 sebesar
5.125 ton Ton CO2eq
PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap
di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, Penurunan Beban Pencemaran Air
Dengan Program Advance Washing System, Pengurangan
non pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri di
Pemakaian Air Baku Menggunakan Alat Perangkap
Indonesia, yang berkomitmen untuk terus tumbuh dan
Kondensate Fosfat menghemat penggunaan air
berkembang bersama masyarakat demi mendukung
terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional dan kemajuan dunia 305.760 m3
pertanian.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU ---- HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
44 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT Badak LNG
Inovasi sosial
untuk investasi dunia dan akhirat
“Melalui sampah, kita bisa investasi dunia dan akhirat”. di box sedekah sampah yang tersedia. Investasi akhirat
Pesan moral ini tumbuh dengan kuat di masyarakat yang menjadi salah satu nilai yang dibangun dalam program
turut menjadi bagian dari Program Sampah Keliling sedekah sampah. Dari sisi perusahaan, berbagai limbah
Swadaya Masyarakat (Salin Swara) PT Badak LNG. Inovasi produksi seperti aluminium, polyurethane, kalsium
sosial ini telah “menyulap” sampah menjadi komoditas silikat, drum bekas, minyak jelantah dan plastik juga
yang membuka harapan baru dan bernilai investasi dikumpulkan untuk mendukung program Salin Swara.
tinggi. Masyarakat bisa mengonversi sampah menjadi
Emas dan juga investasi akhirat melalui sedekah sampah. Gotong-royong antar aktor dalam program Salin
Program Salin Swara merupakan kelanjutan berbagai Swara terbukti menunjukkan nilai yang bermanfaat
inovasi sosial PT Badak LNG di tahun-tahun sebelumnya secara ekonomi. Kajian Social Return on Investment
seperti Saung Pandu, Kampung Masdarling, Kampung (SROI) menunjukkan rasio sebesar 1: 2.33. Rasio ini
Asimilasi, Selayang City, dan Bontang Kuala Ecotourism. menggambarkan bahwa program Salin Swara telah
Program-program ini terbukti berkontribusi terhadap menghasilkan manfaat lebih dari nilai investasinya.
konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Melanjutkan berbagai karya inovatif di atas, PT Badak Program Salin Swara juga membuka kesempatan berbagai
LNG dan masyarakat terus berinovasi untuk turut pengetahuan antara perusahaan dan masyarakat.
menyelesaikan berbagai permasalahan, salah satunya Sebagai perusahaan LNG, PT Badak menggunakan
adalah sampah di Kota Bontang. Volume sampah di Kota polyurethane untuk insulasi berbagai peralatan
Bontang yang meningkat 55% dalam 10 tahun terakhir produksi. Polyurethane tidak hanya bermanfaat
merupakan masalah kita bersama. Laju pertumbuhan bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat. Bersama
sampah ini harus dikelola mulai dari sumber sampah perusahaan, masyarakat berinovasi membuat coolbox
yaitu rumah tangga. Sesuatu yang mudah dalam yang memanfaatkan limbah polyurethane. Coolbox ini
bayangan, namun sangat sulit untuk diterapkan secara bermanfaat untuk penyimpanan ikan nelayan dan para
konsisten. pedagang minuman dingin di berbagai tempat wisata
yang akses listriknya terbatas.
Program Salin Swara memotivasi dan mengedukasi
masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat
dari rumah. Program Salin Swara mengelola sampah menciptakan ekosistem yang baik untuk tumbuhnya para
dari tiga sumber yakni nasabah, masyarakat umun pemuda yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan
dan perusahaan. Nasabah bank sampah melakukan sampah baik skala provinsi maupun nasional. Ekosistem
pemilahan sampah dari rumah dan disetorkan ke bank kolaborasi ini juga turut membangun Kota Bontang
sampah untuk investasi. Akumulasi sampah dari nasabah sebagai kota bersih. Kota Bontang mendapatkan
akan dikonversi menjadi emas. Masyarakat umum juga certificate of recognition clean land Kota Bersih Skala
melakukan pemilahan sampah dan mengumpulkannya Kota Kecil di Asia Tenggara.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
45
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Selatan melakukan perjanjian kerjasama dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan TOGA di Sekolah. Kerjasama secara
formal lainnya disepakati antara LPK. Borneo Skill Synergy dengan Pemerintah Kota Bontang tentang Peningkatan
Kompetensi Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan dan Pemagangan Bagi Pencari Kerja. Program ini memberi
pembelajaran bahwa mengawali upaya pemberdayaan masyarakat tidak selalu dari kegiatan besar. Dimulai dari
budidaya tanaman, pengolahan hasil panen, kemudian berkembang ke berbagai aktivitas ekonomi produktif yang
memberi manfaat pada manusia dan lingkungannya.
PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”) adalah perusahaan yang 0,01172 ton Ton CO2eq
memproduksi Pupuk. dan mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 3R Limbah Non B3
1977 ditandai dengan beroperasinya Pabrik Kaltim 1. Kapasitas Dengan program Green Aspalt untuk Meningkatkan Nilai
Terpasang saat ini adalah 3,435 juta ton urea/thn dan 2,740 juta ton Stabilitas dan Pengisi Rongga Campuran Laposan Aspal
amoniak/tahun dengan total produksi tahun 2020 sebesar 3.681.898,3 Beton mereduksi limbah non B3 sebesar
ton urea dan 2.826.278,3 ton amoniak. Perusahaan yang berlokasi di
Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. 0,5 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJRU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
48 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
SIDO MUNCUL
Secara ekonomi terjadi peningkatan pendapatan mengandalkan sinar matahari menjadi pengeringan
kelompok yang dilihat dari omset pengiriman kapulaga menggunakan mesin pengering berbasis micro hydro.
ke pabrik yang terus mengalami peningkatan. Pada Tahun Kajian SROI menghasilkan 11,03, manfaat program
2021 ini, kelompok telah mencapai total pendapatan Rp dirasakan oleh empat kelompok: kelompok Petani
1.055.405.500,- dengan 6x pengiriman. Angka ini telah memperoleh manfaat sebesar 67,51%, Bumdes 16,48%,
meningkat dari tahun 2020 sebelumnya, Rp 706.150.000 kelompok Tani Muda 12,39%, dan Sido Muncul 3,62%.
untuk 4x kirim. Di aspek lingkungan, program mampu Melalui program ini, Sido Muncul memperoleh jaminan
membentuk kebiasaan baru bagi masyarakat dalam pasokan bahan baku produksi jamu, khususnya dari
kepedulian untuk merawat hutan, yang dulunya jenis kapulaga. Dengan demikian perusahaan mampu
melakukan pembukaan lahan dengan penebangan memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat,
pohon sekarang memilih untuk mempertahankan sekaligus menjaga proses produksi perusahaan, sehingga
pohon sebagai naungan untuk kapulaga. Program ini terjadi relasi saling menguntungkan antara perusahaan
juga memberikan pola pikir baru, dari pengeringan dengan masyarakat.
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
52 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Pertanian Agroekologi,
Kecamatan Batui yang meliputi 4 desa (Desa Gori-gori,
Desa Sinorang, Desa Bone Balantak, dan Desa Masing)
dan Kecamatan Moilong, yakni di Desa Sumber Harjo.
Inovasi Pertanian Agroekologi merupakan Pertanian Gulma) alat penyiang kaki landak untuk mencabut gulma
Padi dengan Mengaplikasikan Prinsip Ekologi, yang dilengkapi dengan mesin dan sudah mendapat
Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dengan Pilar Paten No. Paten IDS 000003916. Dampak Lingkungan
Keberlanjutan (Social, Ekonomi, Lingkungan), Mengatasi yang dihasilkan Departemen Environment JOB Tomori
Akar Masalah dan memberikan solusi jangka panjang melakukan pengolahan limbah non B3 berupa sampaj
yang berkelanjutan. Pertanian Agroekologi membantu organic yang berasal dari Central Processing Plant (CPP)
petani lepas dari permasalahan pertanian konvensional menjadi pupuk kompos dan MOL. Pengetahuan dan
menjadi sistem pertanian yang ramah lingkungan dan keterampilan pengolahan kompos ini ditransfer ke petani
berkelanjutan. Inovasi ini menjawab permasalahan berupa pelatihan dekomposisi dan teknik pembuatan
pertanian seperti penurunan kesuburan tanah akibat pupuk kompos dan MOL. Berdasar perhitungan daur
penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, produksi hidup ( LCA ) Hot Spot JOB Tomori adalah unit flare karena
padi konvensional yang rendah, ketergantungan menghasilkan emisi tertinggi. Pertanian Agroekologi
terhadap air irigasi, tingginya biaya penanggulangan dapat mengurangi dampak Global Warming Potential
hama, keterbatasan saprodi pertanian, dan kurang (GWP) melalui pengolahan limbah organik untuk
optimalnya kelompok tani dalam meningkatkan produksi pembuatan pupuk kompos dan MOL untuk menunjang
pertanian. Disatu sisi potensi yang dimiliki di Kabupaten produksi pertanian. Inovasi Sosial yang dikembangkan
Banggai 93% lahannya dikelola untuk pertanian dan juga mengandung unsur sensifitas bencana terutama
mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. pada pengembangan KONSER SEKSI (Konservasi Serak
Sulawesi) melalui Rumah Silaban (Rumah Siaga Lawan
Produk Inovasi Pertanian Padi Organik yang dihasilkan Bencana), Rumah Serak (Burung Hantu) yang dirancang
adalah Beras Organik, PESMOL (Pestisida Nabati setinggi 4 meter untuk mengidentifikasi banjir.
Mikroorganisme Lokal) merupakan MOL dan pupuk
yang diolah dari daur ulang sampah organik , TABUNG Rasio perhitungan SROi 8,63, Nilai Manfaat yang
PERANG (Tanaman Bunga Penangkal Serangga) Senyawa dihasilkan berdampak kepada Kelompok Tani
kimia yang dilepaskan oleh tanaman, bunga mampu Agroekologi, Dinas Pertanian / Balai Penyuluh Pertanian
menanggkal serangga, TAMENG SIRKUS (Tanaman (BPP), Pemerintah Kecamatan Batui, Pemerintah
Mengkudu Pengusir Tikus) Tanaman dan buah mengkudu Kecamatan Mailong, Desa Gori-gori, Desa Sinorang, Desa
yang mampu mengusir hama tikus, KONSER SEKSI Bone Balantak, dan Desa Masing. Desa Sumber Harjo.
(Konservasi Serak Sulawesi) pemanfaat burung hantu Program mampu meningkatkan kapasitas masyarakat
endemic Sulawesi (Serak Sulawesi/ Tyto Rosenbergii) dalam pertanian organik, meningkatkan kohesivitas
sebagai pengendali hama tikus , FILA ENDOK (Filterisasi masyarakat melalui kelompok tani organik, dan telah
Air Eceng Gondok), MESIN PINGGUL (Mesin Penyiang ditularkan kepada kelompok tani yang lain serta menjadi
rujukan tempat belajar bagi siswa dan mahasiswa.
Mendorong diterbitkannya Peraturan Desa Sumber
Harjo No. 6 Tahun 2018 tentang Burung Predator Tikus
yang membantu mengurangi hama tikus.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
53
Peringkat ----- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
54 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
TANTE SISKA
Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria
Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sangasanga,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Pola pertanian yang dilakukan oleh petani di Kelurahan meningkatkan nilai tambah produk pupuk organik serta
Sarijaya, Kecamatan Sangasanga sebelumnya dijual eceran per kilogram. Sementara itu, asap cair
memanfaatkan lahan terbatas dengan system konvensional menjadi campuran pembuatan pupuk organik cair (POC)
tidak ramah lingkungan dengan pendapatan yang minim yang dikombinasikan dengan urin sapi. Selain menjadi
diperoleh para petani. Dengan Inovasi Sosial TANTE SISKA bahan baku campuran POC, asap cair juga dimanfaatkan
berhasil memanfaatkan lahan pasca tambang batubara dalam kegiatan divisi peternakan Kelompok Setaria. Dalam
seluas 1,61 ha yang direvitalisasi untuk kegiatan pertanian mengurangi aroma tidak sedap dari limbah ternak dan
dan peternakan yang lebih produktif menerapkan prinsip keberadaan serangga yang mengganggu sapi, asap cair
ekonomi sirkular, ramah lingkungan (organik), terpadu dan digunakan sebagai campuran dalam membuat disifektan
berkelanjutan. alami yang secara rutin disemprotkan di kandang ternak.
Inovasi Sosial ini relevan dengan analisis interpretasi
Tidak seperti sistem pertanian terpadu pada umumnya penilaian dampak daur hidup (LCA) pada proses produksi
yang hanya mengintegrasikan tiga kegiatan (peternakan, Pertamina EP Sangasanga Field, salah satu dampak yang
pengolahan pupuk organik, dan pertanian), pertanian dihasilkan dari pengelolaan minyak dan gas bumi adalah
terpadu melalui Sistem Inovasi Sosial TANTE SISKA ini Global Warming Potential (GWP) akibat emisi Gas Rumah
mengintegrasikan empat kegiatan yang dikonfigurasikan Kaca (GRK), seperti karbondioksida. Total Pengurangan
menjadi divisi peternakan, divisi pengolahan pupuk, Emisi dari Implementasi Inovasi Sosial ini sebesar 7,76 Ton
divisi pertanian, dan divisi pengembangan. Kebaruan CO2 eq/tahun.
yang spesifik yang terdapat pada sistem tersebut adanya
kegiatan pengembangan kebun sereh wangi dan Hasil Perhitungan Rasio SROi 1 : 15,96 yang mempunyai nilai
keberadaan divisi pengembangan yang salah satunya manfaat kepada Kelompok Tani Setaria Kelurahan Sarijaya
melakukan pengolahan produk turunan berbahan Kecamatan Sangasanga, Kelompok Wanita Tani (KWT)
dasar sereh wangi dengan metode penyulingan untuk Margo Lestari Kecamatan Samboja, Pemerintah Kelurahan
mendukung perlindungan kesehatan terutama di masa Sarijaya, Pemerintah Kecamatan Sangasanga, Dinas
pandemi Covid 19 ,menghasilkan produk seperti hand Peternakan dan Pertanian Kabupaten Kutaikartanegara.
sanitizer dan minyak atsiri. Jumlah penerima manfaat langsung sebanyak 16 orang,
jumlah penerima manfaat tidak langsung sebanyak 677
Selain itu salah satu produk dari TANTE SISKA adalah orang.Inovasi sosial berdampak secara ekonomi terhadap
alat Destilasi Asap Sekam Bakar (DAMKAR). Alat ini peningkatan pendapatan Kelompok Tani Sataria dari Rp
dikembangkan dari pengetahuan yang dimiliki oleh staf 180.000,00 di tahun 2019 menjadi Rp 328.144.000,00
pada fungsi Reliability, Availability and Maintenance (RAM) di tahun 2021 . Penghematan pembelian Pupuk sebesar
Pertamina EP Sangsanga Field yang kemudian dilakukan Rp 48.300.000,00 karena Kelompok sudah mampu
trsansfer pengetahuan kepada Kelompok Setaria. Berawal memproduksi pupuk organic sendir. iSelain itu, juga
dari permasalahan Sekam Padi yang selama ini dibakar berdampak secara sosia mengurangi kemiskinan sebesar
kemudian menyebabkan polusi udara diolah dengan 2,24% di Tingkat Kelurahan Sarijaya. Selain itu Kelompok
DAMKAR yang ramah lingkungan menghasilkan asap Setaria menjadi rujukan Inovasi Soial Pertanian Terpadu
cair. Hasil destilasi dicampur dengan kotoran sapi untuk oleh Kelompok tani lain baik di Kecamatan Sangasanga
maupun di level Kabupaten Kutaikartanegara.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
55
Efisiensi Energi
Program MOTORS (Moving Trailer On Site Rig Service)
2.487 GJ
3R Limbah B3
Program Dip Tape Modifikasi
0,1734 Ton
PT. Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field merupakan
bagian dari Sub Holding Upstream PT. Pertamina Hulu 3R Limbah Non B3
Energi. Berdasarkan laporan kinerja perusahaan pada Program REPOT CATUB (Reuse Potongan Casing dan Tutup
Semester I Tahun 2021 rata-rata produksi minyak (crude Casing menjadi Pot Bunga)
oil) sebesar 4.709 BOPD sedangkan produksi gas
mencapai 1,7949 MMSCFD.
0,099 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
56 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina EP Asset 3 - Subang Field, Kab. Subang, Kab. Karawang, Jawa Barat
terbentuknya berbagai organisasi pendukung berjalannya program. Selain itu, program menjadi best practice
inisiator PAUD berwawasan lingkungan yang kemudian direplikasi ke 1.593 PAUD di Kabupate Karawang . Rasio
SROi 1 : 7,89 memberikan manfaat kepada 6 orang Guru Paud, 73 orang Siswa PAUD Alam Al Firdaus, Bank Sampah
Al Firdaus, KRPL, Pemerintah Desa Muktijaya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawangan.
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
58 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
KUBEDISTIK
Kelompok Uasaha Bersama DIsabilitas Batik,
Program Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas melalui
Kerajinan Batik, Kelurahan Kampung Satu, Kecamatan
Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Keberadaan Disabilitas di Kota Tarakan berjumlah 278 Inovasi ini merupakan bagian dari upaya LCA mengatasi
orang, dari 278 orang tersebut 64% usia produktif dan limbah sisa bahan baku pembuatan batik yang pada
kurang dari 11% terserap ke lapagan kerja. Disatu sisi awalnya menjadi permasalahan karena mencemari
ada potensi pengrajin batik yang mempunyai kepedulian lingkungan. Kontribusi dalam pengurangan emisi yang
sosial terhadap disabilitas, limbah mangrove yang belum menyebabkan perubahan iklim juga terkandung dari
banyak termanfaatkan. KUBEDISTIK menjadi solusi 360kg limbah kayu bakau yang selama ini dibakar,
atas fenomena tesebut dengan pemberdayaan untuk sekarang dimanfaatkan untuk pewarna batik alami yang
penyandang disabilitas. Program ini menyasar disabiitas berhasil mengurangi emisi 6.600kg CO²e/tahun.
dengan membangun Social Entrepreneurship melalui
pemberian ketrampilan membatik ramah lingkungan Program ini mampu meningkatkan modal sosial kaum
menggunakan pewarna alami berbasis limbah kayu difabel dan rasa percaya diri mereka bahwa mereka
mangrove, bunga telang, indigo, mengembangkan motif mampu memaksimalkan produktifitas mereka dan
khas Tarakan serta pemasangan IPAL. menghasilkan karya yang bernilai ekonomi. Hal ini
meningkatkan penghargaan masyarakat umum terhadap
KUBEDISTIK menghasilkan 3 (tiga) karya motif batik kemampuan mereka. Pendapatan KUBEDISTIK dari
khas Tarakan yang sudah mempunyai HAKI yaitu Rig penjualan kain batik sebesar Rp143.000.000,-/tahun.
Patra, Telaga Patra, Pagun Patra, sedangkan 3 (tiga) lagi Rata-rata pendapatan anggota kelompok dari produksi
tercipta yang belum mempunyai HAKI yaitu Enggang batik Rp1.300.000,-/bulan .
Sejoli, Burung Enggan, Pakis Pesisir. Proses pengajuan
HAKI ini dilatih dan didampingi oleh PEP Tarakan. Selain Rasio SROi sebesar 2,48 yang memberikan nilai
itu Tim HSSE PEP Tarakan melatih anggota KUBEDISTIK manfaat kepada 22 Anggota KUDEISTIK, Dinas Sosial
untuk mengelola secara mandiri limbah batik dari proses dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Yayasan
produksi. Instalasi pengolahan limbah (IPAL) senderhana Semangat Membangun Indonesia.Program berhasil
dipasang di Rumah Batik. mendorong aturan baru yang mendukung keberlanjutan
program, yakni Perwalkot Tarakan No. 7 Tahun 2021
tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara yang
mengakomadasi pemakaian Baju Batik Motif Khas
Tarakan sebagai salah satu pakaian Dinas.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
59
Efisiensi Energi
Program Integrasi PTL dengan Teknik SPRING UP
4.729 GJ
Penurunan Emisi
Program Sistem Produksi Pada Sumur Berpasir
Menggunakan Alat PACMAN
202,15 TonCO2eq
PT Pertamina EP Tarakan Field merupakan Jenis
Perusahaan Migas Nasional yang beroperasi di batas 3R Limbah Non B3
bagian utara Indonesia. Saat ini Kapasitas Produksi Tarakan Program Aplikasi MyHealth
Field adalah sebesar 4.300 (BOPD) untuk minyak bumi dan
sebesar 2,5 (MMSCFD) untuk gas bumi (data tahun 2021). 0,004 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
60 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Melihat Kondisi geografis Desa Mendis menunjukkan mampu mempercepat penanganan KARHUTLA karena
banyaknya lahan gambut yang mudah terbakar, potensi kebakakaran segera teridentifikasi. Sytem ini
keberadaan embung desa sebagai kolam retensi dan telah mendorong kepedulian dan kesadaran terhadap
penghijauan, adanya KETAN ADEM (Kelompok Tanggap lingkungan dan kebakaran hutan sehingga berkontribusi
Api Desa Mendis), PHE Jambimerang Bersama Masyarakat mengurangi bencana karhutla sebanyak 1.425% dan
sejak tahun 2017 menginisiasi adanya program Cinta mereduksi emisi CO2 dari karhutla sebesar 1553 juta ton
Bumi Tanggap Api. per tahun (Muksin, 2020) dan 8000 ha Lahan terlindungi.
Program ini bertujuan untuk memitigasi bencana Dalam upaya adaptasi di masa pandemic Covid 19 yang
Karhutla dengan mengkobalorasikan Fungsi Embung membawa dampak menurunnya kunjungan wisata ke
sebagai sumber Air dalam upaya penangannya dan embung wisata mendis. BUMDES Laut Maju sebagai
sebaga tempat wisata berbasis pada potensi lokal yang pengelola Wisata Embung Desa menerapkan protocol
ada di Desa Mendis. Dalam perkembangannya di tahun Kesehatan dengan menyediakan fasilitas cuci tangan
2021 ini Desa Cinta Bumi Tanggap Api melalui Kerjasama dengan Sabun, Hand Sanitizer alami dan sterilisasi
PHE Jambimerang dengan KETAN ADEM membangun dengan Desinfectan alami yang produksinya terbuat
System Komunikasi yang handal dalam mitigasi karhutla dari sereh wangi dibuat oleh Ibu-Ibu PKK Mendis, serta
dan pandemic covid 19 berbasis pada wisata embung menyediakan produk wisata baru berupa outbond dan
yang berkelanjutan dan ramah lingkungan (Sambung flying fox yang merupakan satu-satunya di Kabupaten
Tangan). Musi Banyuasin.
System Komunikasi dikembangkan dari Sistem Sistem Rasio Nilai SROI yang diperoleh dari program ini sebesar
Deteksi Kebocoran Dini (SISI BODI) karena illegal 7,41 yang memberi nilai manfaat kepada KETAN ADEM,
typing dan Penanggulangan Tumpahan Minyak PHE Bumdes Mendis Laut Maju, PKK, Pemerintah Desa Mendis.
Jambimerang. System ini kemudian diimplementasikan Total peningkatan pendepatan perbulan perkelompok
dalam penanganan karhutla. Secara teknis System dari program desa cinta bumi 4 (empat tahun terakhir,
Komunikasi yang dibangun berupa Sistem Komunikasi tahun 2018 sebesar Rp 5.429.128, tahun 2019 sebesar
HT dengan menggunakan gelombanga radio dan Rp 14.503.066, tahun 2020 sebesar Rp 3.999.679 dan
repeater perusahaan agar sinyalnya kuat mengingat tahun 2021 sebesar Rp 3.230.000.
sinyal HP di desa tersebut tidak merata. Ada 10
(Sepuluh) Anggota KETAN ADEM yang mendapat Dalam upaya tanggap bencana karhutla, pengetahuan
pelatihan dan mampu mengoperasionalkan System ini. yang dimiliki KETAN ADEM juga telah diterapkan di Desa
Dengan penerapan System Komunikasi ini, KETAN ADEM Muara Medak dan Desa Mendis Jaya. Di Desa Muara
Medak terbentuk kelompok baru yaitu Repair ( Regu
Peduli Air) di 7 (tujuh) dusun, sedangkan di Desa Mendis
Jaya muncul Kelompok Tanggap Api dalam Program
Siaga Bencana.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
61
Peringkat ----- ----- ----- HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
62 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (DOBU), Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Efisiensi Energi
DUSTING (reDUce Sand wiTh bINdinG)
dengan bantuan binding agent) 37,76 GJ
Penurunan Beban Pencemar Air
Optimasi Tangki Timbun kegiatan oil recovery
optimasi deadstock) 0,14 Ton Minyak dan
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) adalah anak Lemak
perusahaan Pertamina dibawah operation holding
3R Limbah B3
company Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Jumlah produksi
Melalui program SCORE (Sand Consolidation use
tahun 2020 mencapai 4.029 BOPD dan 10,9 MMSCFD gas
dari kapasitas produksi terpasang 150.000 BPD dan 130 Resin and Epoxy) 579,63 Ton
MMSCFD gas.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
64 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina Hulu Mahakam - Lapangan BSP, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Program Petani Maju 4.0 berupaya menerapkan sistem Program Petani Maju 4.0 mempunyai Sensifitas
pertanian Pertakultur (Pertanian ramah lingkungan) Kebencanaan dengan Membangun ketahanan pangan
melalui petani muda untuk mengatasi permasalahan melalui pemberdayaan petani dan masyarakat
yang terjadi di lokasi program seperti banyaknya lahan terdampak Covid-19 . Upaya yamg dilakukan dengan
tidur dan lahan kritis, para pemuda pengangguran. meningkatkan kualitas perekonomian dan kesehatan
Membuat Biotasuke (Dekomposter dan Pupuk Cair masyarakat melalui produksi jamu jahe wangi dan
Organik dari jangkos sawit), memanfaatkan lahan olahan pertanian lainnya.
secara efektif dan efisien serta system irigasi dengan
memanfaatkan keberadaan embung di kala musim Selain Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
kemarau. Para pemuda petani milenial terampil Petani Muda untuk mengimplementasikan Pertakultur,
mengoperasikan drone sebagai bagian dari cara bertani penggunaan drone untuk pertanian, pembuataun pupuk
yang modern memonitoring lahan pertanian antisipasi cair dan dekomposter biotasuke, aplikasi tanam digital
potensi kebakaran sehingga dapat dilakukan upaya untuk digitalisasi pemasaran melalui Instagram untuk
mitigasi. Selain itu drone digunakan untuk membuat mendekatkan petani dengan akses pasar. Para petani
profiling lahan dan konten promosi digital untuk bahan muda mampu mengorganisasikan kelompok sehingga
marketing produk pertanian kampung Kamal yang secara rutin melaksanakan pertemuan kelompok
dibagikan melalui sosial media dalam bentuk video untuk membahas berbagai hal terkait pertanian yang
dan foto udara. Aplikasi tanam digital yang digunakan dilakukan. Kelompok juga berupaya mengembangkan
untuk memasarkan secara online produk pertanian usaha lain seperti pertanian hidroponik. Inovasi Sosial
yang menyambungkan langsung dengan pembeli dan ini berdampak Adanya perubahan perilaku dan sikap
kompetitif harganya dibanding dengan tengkulak, berupa petani beralih ke saparodi pertanian organik
kerjasama dengan Satchet Kichen di Balikpapan. yang diproduksi sendiri dan mengimplementasikan
sistem pertanian Pertakultur yang ramah lingkungan.
Tim HSSE PHM BSP melakukan transfer knowledge Mengatasi permasalahan yang terjadi di lokasi program
mengenai Perawatan, Perbaikan dan Pengembangan seperti banyaknya lahan tidur dan lahan kritis, para
Penggunaan Energi Ramah Lingkungan dengan 8 pemuda pengangguran (mengurangi pengangguran 21
anggota Remaja Tani Kampung Kamal. Kegiatan ini orang ditahun 2021), pendapatan pemuda 2,5 juta per
meningkatkan kapasitas pemuda terkait pembersihan, bulan.
pemeliharaan dan pemanfaatan teknologi panel surya,
serta kegiatan untuk mengontrol potensi kebocoran gas Program berhasil mendorong dikeluarkannya peraturan
dalam produksi Biotasuke. LCA Hotspot LCA perusahaan baru yang mendukung program, yakni legalisasi
adalah pengelolaan limbah non B3. Inovasi sosial mampu Kelompok Tani binaan Program Petani Maju 4.0. PHM
mengurangi dampak LCA berupa antibiotil non-fosil Lapangan BSP oleh Pemerintah Kelurahan Sanipah dan
dengan pemanfaatan sampah organic sebagai bahan Handil Baru Barat. Rasio SROi 1: 2,33 berupa Memberikan
baku pupuk cair sehingga mengurangi timbunan sampah Nilai manfaat kepada 2 Kelompok Pemuda Tani
organic di landfill. (Kelompok Taruna Tani Bumi Seraiwangi dan Kelompok
Remaja Tani Kampung Kamal) dengan anggota 33 orang,
KWT berjumlah 49 orang, Pemerintah Kelurahan Sanipah
dan Handil Baru Barat.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
65
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU ----- ---- HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
66 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Pertamina Hulu Mahakam - South Processing Unit (SPU), Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Dilatarbelakangi oleh 3 (tiga) Isu strategis Nelayanku Dalam upayanya menankap ikan, dahulu Nelayan
Hebat menjawab persoalan Nelayan yang ada di memasang patok pada titik tangkap ikan, namun patok
Desa Muara Pantuan dan Sepatin. Ketiga Isu tersebut tersebut dapat bergeser sehingga memperpanjang jarak
adalah Pertama, Ketidakberdayaan Ekonomi Nelayan. dan waktu yang diperlukan oleh nelayan. Oleh karena itu,
Ketidakberdayaan Ekonomi Nelayan ini diakibatkan inovasi sosial melalui penggunaan GPS dan Fish Finder
karena Rendahnya Pendapatan Nelayan, Tingginya yang dapat memastikan akurasi titik tangkap nelayan saat
Biaya Operasional Nelayan Tangkap, Ketergantungan melaut dan aman karena tidak berada di Zona Obvitnas
Nelayan kepada Punggawa dan Minimnya peran PHM dan Pelayaran Umum. Dalam perkembangannya
Perempuan di Sektor Publik. Kedua,Isu Kerusakan agar daya batere GPS dan Lampu kapal dapat bertahan
Lingkungan yang meliputi Massifnya penggunaan lama, digunakanlah panel surya sebagai bahan energi
alat tangkap tidak ramah lingkungan yaitu pukat Tarik alternatif pengisian batere. Pelatihan GPS & Fish finder
(trawl illegal) yang berpotensi menurunkan populasi oleh Divisi Topografi PHM sedangkan pelatihan Pengisian
ikan, Ekploitasi Mangrove. Ketiga, Isu Keselamatan dan daya baterai teknologi Tenaga Surya oleh Divisi Teknis
Geografis yaitu, Nelayan tidak dapat melaut salam masa PHM. 24 Kapal Dilengkapi GPS, 50 Nelayan Sanggup
paceklik, Kegiatan nelayan yang masih rentan dengan mengoperasikan GPS, 4 Kapal dilengkapi Tenaga Surya,
isu keselamatan, Nelayan bersinggungan dengan area 10 Nelayan Sanggup mengoperasikan dan merawat
Obvitnas PHM dan Pelayaran umum. Tenaga Surya, Penghematan Biaya Bahan Bakar Melaut
sebesar Rp 2.380.000, 00/bulan.
Nelayanku Hebat menjawab permalasahan di atas
dengan mengintegrasikan Perikanan Ramah Lingkungan Inovasi yang dikembangkan untuk produktifitas Nelayan
dan Berkelanjutan. Kegiatan utama program yaitu dalam Memancing Ikan dibuatlah Umpang Pancing Bekas
peningkatan ekonomi masyarakat melalui penguatan Helm (Bash) dari Limbah Plastik yang duhulunya umpan
kelembagaan kelompok dan inovasi metode tangkap menggunakan Udang, Hal ini dapat menghematan biaya
ikan yang ramah lingkungan. Rumpon Ikan yang BBM untuk mencari udang sebesar Rp 490.000/bulan.
dahulunya dibuat dengan tidak ramah lingkungan Selain itu para Nelayan diberi pelatihan perbengkelan
karena menggunakan bahan mangrove sekarang kapal yang melibatkan 2 (dua) orang penyandang
dibuat Apartemen Ikan Ramah Lingkungan dengan disabilitas, ketrampilan ini mampu meberikan dampak
menggunakan konstruksi besi dan partisi beton. Untuk 75 L/thn Penghematan biaya perawatan kapal, 4,8 juta/
meningkatkan kapasitas Nelayan dalam Pembuatan thn Potensi kerugian karena tidak melaut, 4,8 juta/
Apartemen Ikan ini, PHM mengadakan Pelatihan dan thn. Mempunyai Relevansi juga dengan sensivitas
Pendampingan dengan melibatkan Divisi Konstruksi kebencanaan karena dengan adanya usaha perbengkelan
PHM sebagai Narasumbernya. Dampak yang dihasilkan memberikan alternatif usaha di masa pandemi Covid 19.
dari penggunaan Aapartemen Ikan ini Area Mangrove Hasil Perhitungan Rasio SROi 1 : 18,64, mempunyai
seluas 32,4 Ha, Jumlah tangkapan ikan yang dahulunya Nilai Manfaat kepada 12 kelompok perikanan tergabung
260kg per bulan menjadi 560 Kg per bulan atau Naik dalam Gapokkan, dari 171 Nelayan yang tergantung
54%. punggawa sudah ada 13 yang sudah mandiri. Mempunyai
Nilai Manfaat kepada Dinas Perikanan Kelautan
Kabupaten Kutai Kartanegara karena mendukung
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
67
program kesejahteraan Nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Inovasi Nelayanku Hebat relevan dengan
Perhitungan Dampak Daur Hidup (LCA) karena mengurangi dampak Pemanasan Global dan Penurunan Lapisan
Ozon, dimana Aktivitas nelayan di Zona Obvitnas yang menyebabkan Marine hazards dan kerusakan pipa transmisi,
Unplanned Shutdown dan peningkatan emisi karbon yang berdampak pada GWP & ODP, sebaliknya dengan Nelayan
menggunakan GPS dan Fish Finder terjadi penurunan emisi GRK 1,27 Ton CO2 eq, penggunaan apartemen ikan
berdampak penyelamatan area konservasi mangrove seluas 32,4 hektar sekaligus mencegah trjadinya bencana
abrasi, berdampak pada Serapan karbon sebesar 7.682,7 Ton CO2eq.
Pelatihan konstruksi apartemen ikan oleh Div Pelatihan konstruksi apartemen ikan oleh Div
Konstruksi PHM Konstruksi PHM
Peringkat ---- ---- ---- ---- BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
68 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PGE Kamojang
Digitalisasi telah bagian penting dalam proses mencapai 1,84. Angka ini memberikan dampak manfaat
pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga direspon PGE pada beberapa stakeholder seperti pengguna tree wifi,
Kamojang dalam mengembangkan program-program teknisi tree wifi (sinyal kita), pengelola ranger app,
CSR mereka. Program inovasi sosial di PGE Kamojang customer rangers app, mitra rangers app, pengelola
adalah Program Kamojang Desa Digital (Kang Dedi), unit bisnis rangers app, petani LMDH Mustika Hutan dan
Program Kang Dedi ini terdiri dari tiga program yakni driver rangers app.
Kang Dedi Ngenet, Kang Dedi Ngajajapkeun dan Kang Inovasi sosial ini telah menghubungkan core
Dedi Melak. Kang Dedi Ngenet merupakan penanaman competency perusahaan dengan program dalam bentuk
pohon dan pengelolaan sampah menjadi alat tukar pengembangan inovasi sterilisasi Geotato di program
pembayaran akses internet dengan keunikan pelopor Kang Dedi Melak. Metode inovasi ini menggunakan uap
internet bayar menggunakan sampah atau menanam geothermal untuk mensterilkan media tanam cocopeat
pohon di Kabupaten Bandung. Kang Dedi Ngajajapkeun untuk bibit kentang. Adapun kaitannya dengan Proses
merupakan pelopor inovasi aplikasi multi layanan bisnis perusahaan (LCA), PGE Kamojang menunjukkan
transportasi di Provinsi Jawa Barat. Keunikan yang bahwa hotspot proses dari proses produksi listrik dan
muncul dari program ini adalah Aplikasi multi layanan steam adalah unit proses Cooling Tower (penggunaan
berbasis potensi lokal meliputi Bayar Pakai Sampah, uap sisa dari jalur blowdown PL-402 untuk sterilisasi
Belanja ke Pasar, Paket Wisata, dan Tiket Homestay. media tanam bibit kentang. Proses Wifi sangat
dibutuhkan masyarakat untuk mendukung proses
Satu lagi program adalah Kang Dedi Melak (Kamojang pembelajaran di tengah pandemic. Sinyal Kita juga telah
Desa Digital Menanam) yang mengembangkan berkontribusi untuk pengurangan timbunan sampah di
Sterilisasi (Alat Sterilisasi Geotato) yakni inovasi lingkungan masyarakat sebesar 4.720 kg sampah dari
pemanfaatan uap geothermal untuk mensterilkan masyarakat.
media tanam kentang (cocopeat).Program ini menjadi
pelopor inovasi teknologi pemanfaatan langsung Program berhasil meningkatkan Kompetensi/Kapasitas
geothermal untuk pertanian kentang di ASEAN. Program bagi Driver Ranger App, meningkatkan penjualan online
ini telah memperoleh Paten dari KEMENKUMHAM & DJKI pelaku UMKM dan peningkatan kapasitas petani. Secara
IDS000004173 tanggal 25 Agustus 2021. Keberadaan umum, inovasi sosial melahirkan Transformasi Kolektif
program ini telah berhasil meningkatkan pendapatan dimana muncul Konsep PARI (Penanaman Akses Ruang
driver, peningkatan penjualan UMKM, kapasitas bidang Hijau) 1.000 Bibit Pohon. Penanaman 1.000 bibit pohon
bisnis dan menjaga lingkungan. kurang lebih 904 ini melibatkan masyarakat umum di Desa Ibun sehingga
pengguna layanan Tree Wifi, SROI: Adapun nilai SROI tidak terbatas pada penerima manfaat program Kang
Dedi Ngenet saja. Setiap orang yang menanam 10 bibit
pohon akan mendapatkan voucher internet dan voucher
Rangers Food.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
69
Efisiensi Energi
Melalui Meningkatkan Reliabilitas Operational Motor HWP
dengan Tools ECC Detector di PLTP Unit 5 Area Kamojang
menghemat pemakaian energi sebesar
15,768 GJ
3R Limbah B3
Dengan program Optimalisasi Pengujuan CO2 dengan
Menggunakan Metode Acid Conversion (ACONV)
mereduksi limbah B3 sebesar
PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang adalah
anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) di bawah Sub
0,014 ton
Holding Power and New Renewable Energy yang mengelola Penurunan Beban Pencemaran Air
pengusahaan panas bumi mulai dari kegiatan eksplorasi Dengan program Reuse Air Outlet IPAL Sebagai Air Pendingin
sampai dengan produksi uap dan listrik. PGE Area Kamojang Peralatan Distilasi menghemat penggunaan air
mulai beroperasi pada 29 Januari 1983 ditandai dengan
beroperasinya PLTP Unit 1 Kamojang (30 MW).
2,89 m3
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
70 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Upaya mendorong keterlibatan Wanita di dalam setiap potensi pembentukan gas rumah kaca yang bedampak
proses pembangunan mulai banyak dilakukan oleh pada perubahan iklim. Ada 60 orang yang telah
berbagai lembaga. Tidak terkecuali adalah PT PJB mendapatkan akses pekerjaan dari 67 orang (ibu rumah
UBJ&M PLTU Rembang yang mengembangkan Program tangga) yang tergabung dalam program pemberdayaan
CSR Program Wanita Berdaya Tani. Program ini didasari yang dilakukan pada 3 Desa yang berbeda yakni pada
oleh fakta 38% komposisi sampah di Kabupaten KWT Srikandi Desa Jurangjero, KWT Larasati Desa
Rembang merupakan sampah pangan. Selain itu, indeks Pangkalan dan KWT Melati Di Desa Sendang Asri. Nilai
pemberdayaan gender Kabupaten Rembang masih SROI 3,37 (Program Berdaya Tani) dan Untuk Program BU
rendah (65,78) dibandingkan dengan rata-rata nasional SASBLI (1,33). Angka ini menunjukkan nilai manfaat pada
(75,57%). Pada sisi lain, ada potensi keberadaan beberapa stakeholder yakni Kelompok Wanita Tani dan
kelompok Wanita tani yang cukup aktif sebagai agen Pemerintah Desa di tiga lokasi sasaran, Badan Penyuluh
pembangunan. Pertanian Kabupaten Rembang, Dinas Peternakan
Kabupaten Rembang, Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Pada tahun 2021, dari Program Wanita Berdaya Tani Koperasi, dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas
dikembangkan sub Program BU SASBLI (Buah Sayur Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah,
Sisa Bikin Lingkungan Asri). Kebaruan dari inovasi Kelompok KKN Universitas Negeri Surabaya, Kelompok
sosial ini adalah pertama, adanya pemanfaatan sisa KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta PT PJB UBJ
sayur yang merupakan cara budidaya baru di kawasan O&M PLTU Rembang.
Kabupaten Rembang dan lingkup bisnis PLTU. Selama
ini, masyarakat Rembang mengandalkan bibit sebagai Program BU SASBLI berkaitan dengan core competency
langkah awal kegiatan budidaya . Kedua, Pemanfaatan perusahaan berupa pemberian saran mengenai
sampah pangan (food waste) dengan ditumbuhkan manajemen produk (transfer of knowledge) dan
kembali merupakan cara pengurangan atau daur ulang performance management yang dilakukan oleh
sampah baru di Kabupaten Rembang dan lingkup bisnis staf umum kepada setiap KWT penerima manfaat.
PLTU. Sebelumnya, kegiatan daur ulang sampah pangan Keterkaitaitan dengan bisnis perusahaan adalah
di dua lingkup tersebut umumnya dilakukan dengan pemanfaatan kembali sisa sayur manfaat yang akan
menjadikan sampah pangan organik dan pakan ternak. mengurangi sampah pangan sebanyak 100kg. Program
ini memiliki sensitifitas akibat bencana yakni adanya
Program ini mampu menjawab problem foodwaste di produksi minuman berbahan dasar TOGA yang dibagikan
Kabupaten Rembang dan meningkatkan pendapatan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan Bu SASBLI juga
anggota/kelompok Wanita dan juga membantu mampu mengurangi sampah pangan dan mengurangi
perekonomian keluarga. Jika di rata-rata ,pada tahun 190 Kg terbentuknya gas C02eq/Tahun.
2021 tiap anggota memperoleh pendapatan sebesar
Rp 607.500. Inovasi sosial juga telah membantu dalam
upaya pengurangan sampah sekaligus mengurangi
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
71
Inovasi sosial yang dilakukan berhasil meningkatkan kompetensi dan kapasitas Wanita di dalam pemanfaatan
sisa sampah sayur dan sampah pangan. Masyarakat sasaran yang sebelumnya belum mampu mengakses dan
memanfaatkan sumber daya dan potensinya kini mampu menjadi kelompok yang berdaya dan menghasilkan
pendapatan untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat. Program juga telah mendorong terjadinya perubahan
perilaku pada pemanfaatan food waste. Sampah Sisa sayur yang tidak dimanfaatkan dikembangkan menjadi
pengganti bibit. Perubahan perilaku lain dapat dilihat dari meningkatkatnya kesadaran anggota Kelompok Wanita
Tani dan Keluaganya untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran.
Efisiensi Energi
Melalui OBOR MAN (Optimasi Pengoperasian Boiler dengan
Menggunakan Metode Analisis Numerik dan Uji Performa untuk
Mencegah Boiler Overheat dan Menurunkan BPP Pembangkit)
menghemat pemakaian energi sebesar
359.387,20 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program REACTIV (Renewable Energy for Microalgae
Cultivation) sebesar
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat --- --- MERAH MERAH MEARH BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
72 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT POLYTAMA PROPINDO
Semangat Melahirkan Inovasi untuk Restorasi Program CSR yang dikembangkan ini berkaitan
Lingkungan yang Sehat bersama Polytama menjadi dengan core competency perusahaan adalah transfer
visi yang dikembangkan oleh PT Polytama Propindo pengetahuan bidang sales &marketing untuk kelompok
dalam pengembangan program CSR. Berkaitan dengan produksi teh jinten. Menggunakan kemasan yang lebih
restorasi lingkungan tersebut, PT Polytama Propindo ramah lingkungan (sebelumnya alumunium foil) yaitu
mengembangkan program I-Masaro (Indramayu dengan menggunakan kertas (Daur hidup). Sedangkan
Manajemen Sampah Zero). Program ini memberdayakan terkait dengan bisnis perusahaan (LCA) berkaitan
buruh migran Desa Tinumpuk dalam hal pengolahan dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan
sampah. Kebaruan program I-Masaro ini berkaitan untuk penanaman jinten sesuai dalam bentuk land
dengan inovasi teh Jinten dengan branding s&sj (sahid use change, dimana lahan pekarangan beralih fungsi
& syahi) dan merupakan satu-satunya di Indramayu. menjadi fasilitas produksi. Responsivitas perusahaan
terhadap bencana berkaitan dengan mendukung dan
Penjualan juga dilakukan online melalui market place mempercepat program pemerintah dalam vaksinasi.
dengan menjadi masyarakat sebagai mitra dengan Vaksinasi dilakukan untuk pekerja dan keluarga,
menanam jinten di pekarangan rumah. Program telah vaksinasi pelajar dan wisata vaksin.
memberikan dampak peningkatan ekonomi dan
lingkungan masyarakat. Dari sisi pendapatan, terjadi Program ini telah berhasil mendorong peningkatan
peningkatan rata-rata kelompok 3.500.000/bulan. meningkatkan kapabilitas dan kohesifitas kelompok
Kelompok inti dari penerima Program I-Masaro adalah rentan dan perubahan sistemik. Saat ini 470 kk yang
eks pekerja migran dari Kelompok kelompok Ibu Tin tergabung sebagai nasabah iuran sampah, sudah
Berseri (Ikatan Buruh Migran Tinumpuk Bersih, Sehat, melakukan pengelolaan sampah bersama Kelompok
dan Rapi) sejumlah 8 orang yang berperan sebagai I-Masaro. Tahun 2020 kelompok mengolah produk Bio-
pemasok daun jinten. Ada 470 kk yang tergabung dalam insektisida dan pupuk organik. Dengan menggunakan
kelompok dan menikmati manfaat dari bank sampah pupuk tersebut, saat ini kelompok menanam pohon
I-Masaro. Nilai SROI dari program ini adalah 1,051. jinten di pekarangan mereka dan memproduksinya
Angka ini menunjukkan adanya niali manfaat pengurus menjadi teh jinten dengan pendapatan kelompok rata-
kelompok I-Massaro, masyarakat anggota Bank Sampah, rata Rp 3.500.000,-/bulan (75 karton/bulan). Ibu-ibu di
Pondok Pesantren Nurul Islam, Dinas Lingkungan Hidup luar anggota kelompok yang mempunyai pekarangan
Indramayu, dan Pemerintah Desa Tinumpuk. rumah juga ikut terlibat, sedikitnya terdapat 300 polybag
(transformasi sosial dan perubahan sistem).
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
73
Efisiensi Energi
Pemanfaatan Off Gas
79.625 GJ
Penurunan Emisi
Subtitusi Bahan Bakar Boiler A dari Solar
ke Gas Alam
3.399,23 Ton CO2e
3R Limbah B3
PT. Polytama Propindo merupakan perusahaan petrokimia yang
bergerak di bidang industri polypropylene. Dari propylene Penggunaan Bahan Kimia/ Additive
menjadi produk bijih plastik. Memiliki kapasitas awal produksi Foodgrade
100.000 MT per tahun dengan area seluas 24 hektar. Polytama
mampu mengolah minyak sebanyak 700 Ton propylene per
34,56 Ton
harinya.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS EMAS
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Program ini telah berhasil mendorong pengembangan pengetahuan, ketrampulan dan tambahan pendapatan
kelompok lansia dan kelompok pemuda, mendukung program desa dalam kegiatan Lomba Bersih dan Lestari
(Berseri) kategori Mandiri tingkat Provinsi Jawa Timur dan mendukung pengembangan pertanian ramah Lingkungan
(Ecofarming ) untuk para petani. Selain itu, program juga telah mendorong adanya transformasi sosial kolektif yakni
adanya perubahan praktik sosial yang muncul karena program rumah kompos yang berdampak pada kebersihan
lingkungan dan meningkatnya kepedulian masyarakat. Keberadaan program juga mendorong peningkatan
pendapatan bagi pengelola rumah kompos sebesar 4,2 juta per kelompok per bulan.
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
76 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT. Adaro
Sehatnya madu belum tentu diproduksi dengan sistem Program Istana Kalulut memiliki kaitan erat dengan
yang sehat bagi lingkungan. Itulah pelajaran penting tanggung jawab perusahaan untuk melakukan reklamasi
dari industri madu masyarakat di Kalimantan Selatan. pasca tambang. Sebagai perusahaan yang bergerak di
Perburuan lebah madu alam dengan sistem tebang tambang terbuka, PT Adaro memiliki kewajiban untuk
pohon masih menjadi persoalan. Merespons fenomena melakukan reklamasi pasca tambang. Reklamasi bukan
ini, PT Adaro mengembangkan program “Istana Kalulut” sekedar persoalan teknis, melainkan juga mencakup
yang bertujuan untuk pengembangan industri madu yang isu sosial dan ekonomi. Reklamasi tidak akan berjalan
ramah lingkungan. Melalui program ini, praktik-praktik optimal tanpa partisipasi masyarakat. Program Istana
baik industri madu seperti; tidak menebang pohon, Kalulut yang terintegrasi dengan desain reklamasi pasca
tidak merusak sarang dan budidaya lebah diperkenalkan tambang meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
ke masyarakat. Pengenalan industri madu yang ramah upaya reklamasi pasca tambang.
lingkungan ini disambut baik oleh masyarakat. Tercatat
32 orang berubah perilaku dari pemburu menjadi Komitmen masyarakat untuk mengembangkan industri
pembudidaya lebah madu. Perubahan yang menjanjikan madu yang ramah lingkungan terus berkembang.
untuk masa depan industri madu rakyat dan lingkungan. Perkembangan komitmen ini juga didukung oleh
pemerintah setempat. Dinas Kehutanan Kabupaten
Pengenalan industri madu ramah lingkungan terbukti Balangan mengeluarkan surat edaran untuk mendukung
berdampak baik terhadap ekosistem dan ekonomi industri madu berkelanjutan dengan tidak menebang
masyarakat. Koloni madu berkembang menjadi 350. pohon. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk
Empat spesies tanaman (Itama, Torasica, Terminata, melakukan budidaya kelulut dengan cara memecah
dan Leavicep) mulai terjaga dengan baik. Dari sisi koloni.
ekonomi, Program Istana Kalulut berhasil meningkatkan
pendapatan peternak madu menjadi 6 juta per bulan. Program Istana Kalulut menguatkan jaringan antar petani
Peningkatan pendapatan ini sangat berarti bagi madu di Kalimantan Selatan melalui organisasi KOMPAK.
masyarakat. Pendapatan ini setara dengan dua kali UMR Organisasi ini menciptakan arena pembelajaran dan
kabupaten setempat. Besarnya manfaat program Istana berbagi pengalaman antar petani madu di Kalimantan
Kalulut bagi penghidupan masyarakat juga tercermin Selatan. Program Istana Kalulut juga telah direplikasi
dari nilai rasio Social Return on Investment (SROI) di 20 desa, dan dua pondok pesantren yakni Nurul
sebesar 1:30,34. Rasio ini menunjukkan investasi telah Yaqin dan Miftahul Ulum. Replikasi budidaya madu di
berhasil menciptakan berbagai manfaat (outcome) pesantren membuka harapan baru bagi sekolah berbasis
secara signifikan. agama ini. Belajar agama dan kewirausahaan sosial
merupakan kombinasi yang sejalan dengan tuntutan
perubahan zaman yang dinamis.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
77
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
“Alhamdulilah, terima kasih PT Antam Pongkor, akhirnya konsekuensi penertiban ini bagi penghidupan
kami masyarakat di hilir sungai Cikaniki bisa kembali masyarakat. Pasca penertiban ini, perusahaan hadir di
menikmati air sungai yang bersih”, inilah testimoni tengah masyarakat melalui berbagai program pelayanan
salah satu masyarakat terkait program inovasi sosial publik dasar misalnya pembangunan sarana air bersih,
Cikal Tangkal (Ciguha Kampung Lestari Tangguh pembangunan Puskesmas Pembantu (PUSTU) beserta
Kawal Lingkungan). Inovasi sosial ini telah berhasil beasiswa pendidikan kebidanan untuk masyarakat
mengembalikan Sungai Cikaniki sebagai sumber setempat. Dalam aspek ekonomi, perusahaan
penghidupan bagi masyarakat di Desa Bantar Karet dan memperkenalkan usaha sablon, peternakan ayam,
juga desa-desa lainnya sepanjang aliran sungai Cikaniki. budidaya kambing etawa, budidaya tanaman hias, dan
Kebermanfaatan lintas batas geografis tepat untuk pertanian sayur-sayuran. Perhitungan Social Return
menggambarkan bagaimana kontribusi program Cikal on Investment pada tahun 2021 menunjukkan rasio 1:
Tangkal untuk penghidupan masyarakat. 22.96. Rasio ini menggambarkan upaya transformasi
penghidupan dari pertambangan ilegal menuju
Inovasi sosial Cikal Tangkal merupakan kelanjutan pertanian mulai menujukan hasil yang menjanjikan.
dari upaya transformasi penghidupan masyarakat dari
Penambang Ilegal (PETI) menuju pertanian. Program Untuk mengakselerasi keberlanjutan penghidupan
Cikal Tanggal menggunakan pendekatan “human masyarakat dan restorasi lingkungan, PT Antam Pongkor
security” melalui berbagai program pemberdayaan memperkenalkan gagasan wisata minat khusus melalui
masyarakat dan pelayanan publik. Restorasi lingkungan pembangunan Ekoriparian Ciguha. Ekoriparian ini
tidak cukup hanya dengan “melarang” para penambang diharapkan menjadi pusat wisata minat khusus di
ilegal melakukan aktivitasnya, melainkan upaya wilayah pertambangan. Selain itu, Ekoriparian ini juga
komprehensif dan sistematis yang mendemonstrasikan digunakan sebagai bio indikator untuk melihat kualitas
adanya sumber-sumber penghidupan lain yang lebih air Sungai Cikaniki. Visualisasi indikator kualitas air
ramah terhadap lingkungan dan manusia. Komitmen dalam bentuk ekoriparian in sangat mendukung upaya
pembiayaan, sumber daya manusia dan kesabaran waktu komunikasi untuk peningkatan partisipasi masyarakat
benar-benar diuji bersama dalam proses transformasi dalam restorasi Sungai Cikaniki.
ini.
Pengembangan wisata minat khusus di wilayah
Inovasi sosial Cikal Tangkal dimulai pasca adanya pertambangan aktif tidaklah mudah. Masyarakat
penertiban penambang ilegal di tahun 2015. Ada 110 pengelola wisata perlu memiliki ketrampilan di bidang
lubang tambang ilegal dan 53 ribu gelundung (alat keamanan dan keselamatan. Pengetahuan di bidang
pengolah emas tradisional) ditertibkan. Ribuan orang inilah yang perusahaan bagi ke masyarakat. Sebagai
yang bergantung pada industri ilegal ini terhenti perusahaan tambang, PT Antam Pongkor memiliki
penghidupannya. PT Antam Pongkor sangat memahami pengetahuan dan ketrampilan yang baik dalam tata kelola
keamanan dan keselamatan di wilayah pertambangan.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
79
Transformasi penghidupan dari pertambangan ilegal ke pertanian semakin meluas. Pertanian berkelanjutan
semakin berkontribusi untuk penghidupan masyarakat. Empat kelompok tani baru lahir di wilayah Ring 1 dan 1
kelompok baru di ring 2. Mereka tertarik dengan keberhasilan kelompok-kelompok pendahulu yang telah menekuni
bidang pertanian. Rangkaian-rangkaian kesuksesan transformasi ini meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk
tampil sebagai generasi restorasi. Salah satu tokoh masyarakat dengan bangga menyebut dirinya sebagai mantan
“gembong” gurandil yang membawahi 70.000 penambang ilegal. Komitmen dan kepercayaan diri menjadi bagian
dari generasi restorasi ini perlu dijaga dan dirawat bersama untuk penghidupan yang berkelanjutan baik generasi
saat ini maupun mendatang.
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
“Horas Kelompok Tani Sinar Jaya”, begitulah ungkapan produksi sebesar Rp. 705.600 per tahun yang sebelumnya
kebanggaan masyarakat terhadap keberhasilan inovasi dialokasikan untuk pembelian rodentisida dan
sosial Program Tani Mandiri. Sejak tahun 2019, PT insektisida. Data manfaat ini sejalan dengan perhitungan
Austindo Nusantara Jaya Agri berkolaborasi dengan Social Return on Investment yang menunjukkan angka
masyarakat untuk pengembangan Program Tani rasio 1: 1.94. Rasio ini menggambarkan bahwa program
Mandiri dengan mengusung tema “Merawat Bumi Tani Mandiri mampu menghasilkan manfaat lebih besar
Tano Mandailing”. Program ini fokus pada upaya dari pada investasinya. Manfaat ini dirasakan oleh
pengendalian hama terpadu secara alamiah melalaui berbagai aktor seperti, Kelompok Tani Sinar Jaya I dan
beberapa strategi. Pertama, pemasangan Gupon Kehati II, Pemerintah Desa Tobing Jae, penyuluh pertanian
Burhan atau pengendalian hama tikus dengan Burung lapangan, dan perusahaan.
Hantu sebagai bio predator. Kedua, penanaman Refugia
(Turnera subulate) dengan media tanam limbah Tandan Inovasi sosial program Tani Mandiri menghubungkan
Buah Kosong (TBK) dan Limbah Jerami. Tanaman ini kebutuhan masyarakat dengan core competency dan
berfungsi sebagai pengusir serangga secara alamiah. sistem produksi perusahaan. Dari sisi core competency,
Ketiga, pemasangan alat pengusir Burung Pipit. perusahaan sawit memiliki pengetahuan yang baik
tentang pengendalian hama secara alamiah. Saat ini,
Berbagai program pengendalian hama secara pengetahuan ini tidak hanya dimiliki oleh perusahaan,
alamiah tersebut secara efektif mengatasi rendahnya melainkan juga masyarakat. Selain itu, perusahaan
produktivitas pertanian masyarakat karena serangan juga mengintegrasikan program Tani Mandiri dengan
hama. Program Tani Mandiri ini membuka pemahaman sistem pengelolaan limbah. Kelompok Tani Sinar Jaya
masyarakat bahwa produk-produk kimia pembasmi memanfaatkan limbah Tandan Buah Kosong (TBK)
hama yang saat ini ada di pasaran bukanlah satu-satunya sebagai media tanam Refugia yang berfungsi untuk
solusi. Ada solusi alamiah yang lebih murah dan baik pengusir serangga.
untuk keseimbangan ekosistem. Alam selalu memiliki
mekanisme untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Kebermanfaatan program Tani Mandiri semakin
Tugas manusia memahami bagaimana cara alam bekerja bertambah setelah adanya replikasi. Pada tahun 2021,
dan menjaga keberlanjutan mekanisme tersebut. program Tani Mandiri juga diadopsi oleh Kelompok Tani
Sinar Jaya II. Replikasi program ini akan terus berlanjut
Program Tani Mandiri ini mampu meningkatkan di masa mendatang sehingga pertanian berkelanjutan
produktivitas padi menjadi 1,44 ton per hektar. Dari semakin memberikan manfaat baik secara ekonomi
sisi ekonomi, program Tani Mandiri mengurangi biaya maupun lingkungan.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
81
Efisiensi Air
Waduk tandah hujan di area pembibitan
mencapai
310.629 m 3
3R Limbah Non B3
Aplikasi Limbah Tandan Buah Kosong
(TBK) untuk Fertilizer Lahan Sawit
mencapai
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Adanya berbagai peraturan adat di atas merupakan indikator proses institusionalisasi tata kelola keberlanjutan
menuju tahap self-regulating community. Komunitas adat menyepakati dan menegakkan aturan bersama. Self-
regulating community terbukti efektif untuk mendukung konservasi hutan dan keberlanjutan usaha madu hutan yang
ditandai dengan perkembangan koloni lebah madu yang mencapai 2.040. Praktik baik ini menginspirasi masyarakat
di Kampung Birang dan Tusuk di Kabupaten Berau untuk ikut mengadopsi usaha madu lestari. Gambaran lirik lagu
“Lestari alam ku, lestari desa ku” oleh penyanyi legendaris Gombloh mulai terlihat nyata di berbagai desa penghasil
madu hutan di Kabupaten Berau.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
84 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Masyarakat Kampung Tasuk sangat bangga membangun jaringan pemasaran melalui Rumah Kemas
mempromosikan produk “Siung Mas”, komoditas beras Berau Creative. Melalui Rumah Kemas ini, hasil pertanian
yang dihasilkan dari kampung halamannya. Siung tidak lagi dipasarkan dalam bentuk gabah yang harganya
Mas digemari masyarakat karena tidak kalah “pulen” rendah, melainkan produk beras kemasan yang siap
dengan beras yang didatangkan dari Pulau Jawa maupun bersaing di pasaran.
Pulau Sulawesi. Kebanggaan ini merupakan hasil dari
program inovasi sosial Tasuk Mapan yang bertujuan Geliat ekonomi pertanian mandiri di Kampung Tasuk
untuk mendorong Tasuk menjadi kampung mandiri menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kajian
pangan dan mandiri ekonomi. Pilihan program inovasi Social Return on Investment menggambarkan rasio
sosial yang berbasis pertanian ini dipilih atas dasar sebesar 1:5.10. Rasio ini merupakan perbandingan
kesadaran bahwa PT Berau Coal tidak akan selamanya investasi dan akumulasi manfaat yang dirasakan oleh
memberi penghidupan bagi masyarakat Kampung Tasuk. anggota kelompok tani, Rumah Kemas Berau, Yayasan
61 % ketergantungan ekonomi masyarakat dari sektor Dharma Bhakti, toko saprotan, penyuluh pertanian, dan
pertambangan perlu dikurangi secara bertahap karena mitra penjualan.
batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak
terbaharukan. Oleh sebab itu, memastikan penghidupan Program Tasuk Mapan juga menjadi arena berbagi
berkelanjutan pasca tambang menjadi fokus utama pengetahuan staf perusahaan kepada masyarakat.
program pengembangan masyarakat. Departemen Health Safety and Environment (HSE),
Departemen Mine Closure dan Departemen CSR
Program Tasuk Mapan memiliki lima pilar aktivitas. mengorganisir berbagai kegiatan untuk memfasilitasi
Pertama, sekolah lapang budidaya padi melalui praktik staf perusahaan yang memiliki pengetahuan terkait
demonstration plot (demplot) seluas 4 hektar. Kedua, pertanian berkelanjutan. Penyuluhan penyiapan lahan
penyediaan sarana produksi pertanian (saprotan) pertanian, pembibitan, pembuatan pupuk organik,
untuk praktik demplot. Ketiga, pemberian pinjaman pemupukan, pasca panen dan pemasaran merupakan
modal petani yang dikelola oleh kelompok tani. beberapa contoh kegiatan yang menjembatani antara
Keempat, pembentukan Rumah Kemas Berau Creative ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki staf
untuk pengelolaan pemasaran beras. Kelima, edukasi perusahaan dan kebutuhan masyarakat.
berkelanjutan pertanian ramah lingkungan. Kelima pilar
pertanian mandiri di atas menggambarkan bagaimana Masa depan pertanian berkelanjutan di Kampung
proses transformasi pertanian berkelanjutan diakukan di Tasuk semakin menjanjikan. Pertanian berkelanjutan
sekitar industri pertambangan. Demplot dipilih sebagai telah menjadi bagian dari perilaku masyarakat. Jerami
pintu masuk untuk menunjukkan bagaimana potensi yang dahulunya dibakar, kini 100% digunakan untuk
pertanian dapat dikembangkan. Melalui demplot, pengomposan. Penggunaan pupuk kimia turun drastis
perusahaan dapat memvisualisasi (tangible) bahwa dari 700 kg/ha menjadi 450 kg/ha. Dari sisi kelembagaan,
pertanian dapat menjadi komoditas yang menjanjikan. masyarakat memiliki Badan Usaha Milik Kampung
Ketertarikan masyarakat juga difasilitasi dengan (BUMK) Tasuk, Kelompok Tani Tasuk, dan Rumah Kemas
berbagai skema pendukung, baik dalam bentuk saprodi Berau Creative. Ketiga lembaga ini berkolaborasi untuk
dan layanan keuangan. Untuk pasca panen, perusahaan mengorganisir dan memfasilitasi masyarakat menuju
kampung mandiri berbasis pertanian yang berkelanjutan.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
85
Cerita baik pertanian berkelanjutan di Kampung Tasuk meluas ke kampung-kampung lainnya di Kabupaten Berau.
Saat ini, replikasi pertanian berkelanjutan sudah mencapai 167 hektar yang tersebar di berbagai kampung seperti;
Merancang, Sambukarat, Bangun, Gurimbang dan Buyung-Buyung. Selain replikasi, program Tasuk Mapan juga
berhasil menarik minat pemuda untuk kembali menekuni bidang pertanian. 40 % anggota kelompok tani merupakan
usia produktif. Kembalinya pemuda Kampung Tasuk di sektor pertanian perlu kita syukuri bersama-sama karena
membuka harapan baru di tengah kecenderungan penurunan partisipasi usia produktif di sektor pertanian. Tanpa
regenarasi petani, kita akan menghadapi kelanggan pangan di masa mendatang.
Efisiensi Energi
Pemanfaatan BBN sebagai
Campuran BBM untuk Menghasilkan
Bahan Bakar Biosolar B20
248.372,32 GJ
3R Limbah B3
Pemanfaatan Oli Bekas
176,93 Ton
Perusahaan dengan kapasitas produksi 5.560.000 Juta Ton yang
menerapkan Green Mining System dan memiliki sebuah lembaga Efisiensi Air
Pendidikan Politeknik Sinarmas Berau Coal yang fokus Penggunaan Air Void mencapai
pendidikannya mengedepankan pada kurikulum ilmu terapan
bidang survey pemetaan, rekayasa logistik dan rekayasa mesin
461.877,30 m 3
pertambangan.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
86 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
“Social license to innovate” merupakan capaian tertinggi Inovasi bersama masyarakat juga tampak dari
bangunan relasi antara masyarakat dan perusahaan. Pada bagaimana perusahaan mengoptimalisasi manfaat
capaian ini, perusahaan dan masyarakat berkolaborasi limbah karet Fender. Limbah karet Fender ini menjadi
untuk menciptakan solusi bagi penghidupan bahan baku untuk menghasilkan spare part mesin
berkelanjutan. “Bamboo for life” merupakan karya tusuk sate, spare part otomotif, dan spare part Alat
inovasi bersama antara PT Bukit Asam Pelabuhan Pelabuhan Utama (APU). Berbagai spare part ini
Tarahan dengan masyarakat. Program ini berupaya untuk menjadi sumber penghasilan UMKM yang dikelola
mencari titik keseimbangan antara restorasi lingkungan mantan narapidana. Pilihan memberdayakan mantan
melalui penanaman bambu dengan hilirisasi produk narapidana menunjukkan bahwa prinsip “no one left
bambu. Restorasi lingkungan akan terancam apabila behind” senantiasa diimplementasikan dalam program
tidak memperhitungkan manfaat untuk penghidupan pengembangan masyarakat. Dalam konteks komunitas,
masyarakat, begitu pula sebaliknya, tidak ada masyarakat paguyuban pengelola industri tusuk sate bersepakat
yang sejahtera di lingkungan yang rusak. menyisihkan sebagian keuntungan untuk darmabakti
kepada panti asuhan dan juga subsidi guru honorer.
Program “Bamboo for life” mendorong masyarakat aktif Total penyisihan laba ini mencapai Rp 108 juta pada
melakukan restorasi lingkungan dan berkreasi untuk tahun 2020.
hilirisasi produk dari bambu. Industri tusuk sate menjadi
pilihan masyarakat untuk mendapatkan sumber-sumber Gerak ekonomi berkelanjutan industri tusuk sate
penghidupan dari bambu. Limbah industri tusuk sate memotivasi masyarakat di Desa Tanjung Sari, Jati Mulyo
juga digunakan untuk membuat Cuka Bambu yang untuk mengembangkan industri sejenis. Tidak hanya itu,
berfungsi sebagai pengendali hama alami. Dalam masyarakat di Tanjung Enim juga tertarik untuk belajar
konteks ekonomi inklusif, sistem produksi industri industri tusuk sate sebagai alternatif pekerjaan dari
tusuk sate yang sederhana memberikan peluang kerja Penambang Ilegal (PETI). Melihat berbagai manfaat nyata
bagi masyarakat rentan seperti lansia. Omzet industri program bamboo for life, salah satu tokoh masyarakat
tusuk sate mencapai 2,69 miliar per tahun. Industri ini mengilustrasikan bahwa Bukit Asam Pelabuhan Tarahan
mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar seperti orang tua yang telah membuat cita-cita mulia
Rp 545.455 per bulan. Manfaat program Bamboo for life Paguyuban Krajan terwujud dengan peningkatan
juga terkonfirmasi dari nilai rasio SROI yakni 1: 31,33. penghasilan kelompok rentan, kesiapan workshop
Rasio ini menggambarkan bahwa investasi perusahaan mandiri dan central market.
dalam program ini menghasilkan manfaat yang berlipat
ganda.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
87
Karet Fender
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Selamatkan Bumi Melalui Minyak (Seminyak). Demikian Inovasi sosial yang dikembangkan juga relevan
salah satu inovasi sosial yang dikembangkan oleh PT dengan core competency PT Indonesia Power Bali
Indonesia Power Bali pada. Program ini dikembangkan yakni Pengembangan produk biodiesel dari minyak
di Desa. Program ini dikembangkan di Desa Pasekbali, jelantah dengan menerapkan penggunaan B30 untuk
Kabupaten Klungkung pada tahun 2021 dan merupakan mengoperasionalkan mesin produksi pellet (Research
lanjutan dari program TOSS (Tempat Olahan Sampah dan Development) dan memberikan pelatihan kepada
Setempat) di di Desa Gunaksa dan Desa Paksebali, masyarakat terkait dengan pengolahan minyak jelantah
Kabupaten Klungkung. Inovasi program diarahkan menjadi biodiesel serta pengoperasian dan perawatan
dengan mengolah limbah cair rumah tangga menjadi mesin (transfer of knowledge).
biodiesel yang digunakan untuk mengoperasikan mesin
produksi pellet. Lokasi inovasi ini di Desa Paksebali, Dalam kaitannya dengan LCA (Proses bisnis perusahaan),
Kabupaten Klungkung. Program telah mampu menjawab perusahaan mengentaskan masalah primer berupa
persoalan sampah dan pengolahan limbah cair rumah greenhouse gasses berupa sistem pengolahan sampah
tangga yaitu dengan memanfaatkan minyak jelantah terpadu dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah
yang tidak terolah dan adanya peningkatan pendapatan untuk menghasilkan biodiesel yang digunakan untuk
masyarakat. Pellet digunakan untuk 20 UMKM Jajanan di mengoperasikan mesin produksi pembuat pellet dari
Desa Paksebali. limbah organik dan anorganik. Sedangkan berkaitan
dengan responsivitas bencana dapat dilihat dari
Pada masa pandemi, program ini merekrut 3 dari beberapa hal seperti mengurangi potensi bencana
total 7 karyawan baru yang berasal dari kelompok banjir di Desa Paksebali, mengurangi penyakit malaria
pengangguran akibat pandemi. Inovasi program berhasil dan demam berdarah di Desa Paksebali, melibatkan
mengeluarkan 1,755% warga miskin dari total 169 masyarakat terdampak covid dalam implementasi
orang dari jerat kemiskinan. Selain itu program ini juga program dan mendukung upaya adaptasi dan mitigasi
meningkatkan pendapatan dari 22 orang anggotanya perubahan iklim.
sebesar 64,5% dari tahun 2018 hingga 2021. Adapun
nilai SROI mencapai 2,13. Angka ini memberikan nilai Keberadaan program Seminyak ini telah meningkatkan
manfaat ke beberapa stakeholder seperti KSM Nangun ketrampilan masyarakat dalam mengelola sampah.
Resik Desa Paksebali, Bumdesa Paksebali, Pelaku Selain itu, Program CSR ini telah membawa dampak
Usaha Mikro, Masyarakat, Pemerintah Desa Paksebali, pada perubahan sistemik yakni masyarakat telah
Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten melakukan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga
Klungkung, SD Negeri Paksebali. serta berdampak pada lingkungan yakni pengurangan
jumlah timbulan sampah di Desa Pasekbali dan Desa
Gunaksa. Inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan
telah berhasil memberikan nilai tambah pada perubahan
rantai nilai berupa terbangunnya pengelolaan sampah
terpadu di Desa Paksebali dimana terjadi pemanfaatan
limbah minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan
biodiesel yang digunakan dalam proses produksi
pembuatan pellet.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
89
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
90 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
“Menanam Kopi Memanen Energi”, begitulah visi yang Core competency perusahaan yang dikembangkan
dikembangkan PT Indonesia Power UPJ Kamojang Unit di masyarakat berkaitan dengan Pengoperasian dan
PLTP Darajat di dalam pengembangan program CSR perawatan solar cell, manajemen keuangan, branding
budidaya kopi. Program budidaya kopi ini sudah dimulai produk dan pembuatan Hand Sanitizer. Sedangkan
sejak tahun 2019. Pada tahun 2021 ini, perusahaan terkait dengan bisnis perusahaan, pengembangan
mengembangkan inovasi pengolahan Kopi Tanpa Limbah budidaya kopi dikaitkan dengan pengurangan karbon
(PELITAH) yang dikelola oleh Koperasi Pelag Mandiri (C02) yang dihasilkan dari efek operasi perusahaan.
Jaya dan Kelompok Tani Gunung Kamojang. Aktivitas Kemampuan penyerapan CO2 tanaman kopi 434 Ton per
ini dilakukan di Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi. tahun. Program budidaya kopi yang dikembangkan ini
Adapun kebaruan dari program Inovasi ini adalah juga menunjukkan adanya sensivitas terhadap terhadap
menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat untuk bencana yakni penanaman Pohon kopi menjadi salah
melakukan produksi kopi yang ramah lingkungan mulai satu cara untuk mecegah dan meminimalisir tanah
dari hulu hingga hilir. Sub Inovasi yang dikembangkan longsor yang sering terjadi diwilayah Kamojang,
cara pengolahan kopi masyarakat dengan inovasi mesin pembuatan hand sanitizer dari limbah kulit kopi sebagai
pengering, pengolahan kulit kopi mejadi pellet kulit upaya pencegahan penularan Covid-19 dan Kepedulian
kopi, dan pemanfaatan mesin roasting tenaga surya. masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar melalui
penanaman pohon kopi dan pengolahannya secara zero
Program telah memberikan dampak ekonomi, sosial. waste.
Dilihat dari dampak ekonomi, program telah memberikan
kontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat Program telah berhasil mendorong peningkatan
sebesar 67%, dan peningatan harga komoditas yang kompetensi/kapasitas sosial seperti peremajaan
awalnya dijual dengan harga Rp. 5000/kg berubah dan perawatan kopi, Pembuatan Handsanitizer dan
menjadi Rp. 120.000/kg. Untuk aspek sosial , program Disinfektan dari Limbah Kopi, e-commerce dan
kopi mampu menginisiasi suatu skema integrasi kelembagaan. Program telah mampu mendorong
pemanfaatan limbah oleh kelompok lainnya. Secara perubahan perilaku masyarakat dimana masyarakat tidak
lingkungan pemanfaatan limbah kopi mampu mencegah lagi membakar limbah kulit kopi dan bisa memanfaatkan
pencemaran tanah sebesar 321 kg PO43- eq. limbah tersebut sehingga memberikan nilai ekonomi
tambahan bagi masyarakat. Beberapa produk turunan
Program juga mampu menjawab permasalahan seperti Teh Cascara, Produk Kesehatan, hand sanitizer
pengangguran (5 orang) dan 30 orang janda terlibat dan disinfektan kopi, Cascara Cookies, dan Pelet Pakan
dalam Produk teh Cascara. Nilai SROI mencapai 6,03. Ternak. Selain itu, juga muncul praktik sosial baru dalam
Angka ini memberikan nilai manfaat pada berbagai bentuk kelembagaan yang menjadi bentuk transformasi
pemangku kepentingan yakni kelompok Tani Sinergi sosial di level kolektif. Program juga telah direplikasikan
Jaya, Koperasi Pelag Mandiri Jaya, Kelompok Pengolah dengan sasaran kelompok berbeda yakni di Kampung
The Cascara, Pellagio Café, masyarakat Desa Sukalilah, Kamojang, Desa Laksana.
PT Indonesia Power Kamojang, Kelompok Tani Gunung
Kamojang dan Petani Gunung Kamojang.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
91
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Sistem Primary Intercooler Pump
Dengan Penambahan Make Up Water Lane Pltp
Darajat menghemat pemakaian energi sebesar
2,18 GJ
3R Limbah B3
Dengan program Improvement Lifetime Maintenance
Strategy Simple Inspection mereduksi limbah B3
sebesar
PT. Indonesia Power Kamojang POMU Unit PLTP Kamojang-Darajat
adalah perusahaan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas
13 ton
Bumi. Kapasitas Terpasang saat ini 195 MW dengan total produksi 3R Limbah Non B3
tahun 2020 sebesar 1.368,776 GWh atau setara 0,77 juta Barrel. Untuk Dengan program Pangan Pakan Dari Magot (Papa
unit PLTP Kamojang berlokasi di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Darma) mereduksi limbah non B3 sebesar
Kabupaten Bandung dan unit PLTP Darajat berlokasi di Desa
Padaawas, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut 0,66 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
92 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Inklusi sosial merupakan konsep dan praktek yang Program CSR ini berkaitan dengan Core competency
dikembangkan pemerintah untuk menjamin partisipasi perusahaan dalam pemanfaatan limbah sludge yang
dan akses seluruh warga masyarakat dalam proses dihasilkan dari kegiatan produksi IP Priok POMU
pembangunan. Dasar pemikiran ini yang menjadi untuk dijadikan pupuk kompos dan juga pemberian
landasan PT Indonesia Power di dalam mengembangkan pengetahuan kepada 156 orang tua dan murid terkait
Program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Inklusi pengomposan. Adapun keterkaitan dengan bisnis
untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Motto yang perusahaan adalah pemanfaatan produk pengolahan
dikembangkan adalah generasi muda yang mandiri untuk air limbah sebesar 18,75kg/bulan sebagai pupuk
Indonesia Yang Lebih Baik. Program ini menekankan Kompos, yang telah berkontribusi dalam penurunan
pada penerapan kurikulum inklusif dalam proses timbulan limbah non B3. Inovasi sosial yang ada telah
pendidikan, penerapan model pembelajaran berbasis memberikan menggambarkan adanya responsivitas
lingkungan dan praktik pengelolaan lingkungan yang perusahaan dalam bencana berupa Kegiatan urban
dapat mendukung kegiatan belajar dan pelestarian. farming dalam rangka pengurangan emisi dan sosialisasi
giat pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimasa
Program ini menjawab kebutuhan masyarakat seperti pandemi covid 19.
tidak adanya standarisasi PAUD Inklusi (diselesaikan
dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Program PAUD Inklusi yang dilakukan telah berdampak
Inklusi), Minimnya kesadaran masyarakat terhadap pada peningkatan kapasitas guru, wali murid dan juga
lingkungan (Modul Pembelajaran Berbasis Lingkungan), murid. Program juga telah berhasil meningkatkan
332 ABK di Jakarta Utara (diselesaikan dengan Aplikasi transformasi pada tingkat kolektif. Bagi sekolah maupun
Setapak Gizi /Seribu Hari Tahap Kehidupan). PAUD guru, inovasi mendorong kepercayaan diri dalam
berkembang di tiga kelurahan berbeda yaitu, Kelurahan menangani siswa ABK / Inklusi, serta orang tua bisa lebih
Tanjung Priok, Kelurahan Warakas, dan Kelurahan memahami tentang anaknya dan tidak lagi merasa malu
Ancol. Adapun Nilai SROI mencapai 4,99. Angka ini jika memiliki ABK untuk bisa sekolah dan berprestasi.
menunjukkan nilai manfaat untuk berbagai stakeholder Dari dimensi lingkungan ada beberapa dampak dari
seperti siswa PAUD, orang tua siswa, guru dan pengelola program CSR ini yakni 40 kg sampah plastik untuk
PAUD dan tim PIPPO (Teacher Inclusive Care Community). pembuatan ecobrick menjadi meja dan kursi, terdapat
60 Varietas tanaman dan terdapat 5 Ruang Terbuka
Hijau. Kemudian dari aspek well being muncul dampak
positif dimana ada 262 siswa mampu berdaptasi dengan
lingkungan, 17 Guru memiliki kompetensi dan 156 Wali
Murid memiliki pengetahuan parenting.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
93
Efisiensi Energi
Melalui program Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sealing
Pompa Blowdown Desalination Plant mencapai
78,83 GJ
3R Limbah B3
Dengan program Re-Sampling Point": Re-Design Line
Sampling Pelumas Main Oil Tank Untuk Mengurangi
Kebutuhan Pelumas Sebagai Flushing Line mereduksi
limbah B3 sebesar
PT Indonesia Power Priok POMU merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang energi untuk pembangkitan listrik. Area Priok
POMU terbentang seluas 23 Hektar yang berlokasi di Jl. RE
0,045 ton
Martadinata – Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara. Keanekaragaman Hayati
Sistem pembangkitan listrik Priok POMU menggunakan daur ganda Dengan program Sebat (Sludge Sebagai Bahan Baku Media
Natural Gas Combined Cycle (NGCC) Power Plant dengan bahan Tanam) mereduksi emisi di lokasi sebesar
bakar gas alam sebagai energi primer dan minyak untuk keperluan
darurat (emergency backup). 150,4 ton CO2eq
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
94 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Menata dan Merawat Lingkungan untuk Mewujudkan sosial sebesar Rp 6.40. Hal ini nampak dari nilai SROI
Masyarakat Sejahtera Melalui Program Kampung Wisata sebesar 1: 6.40. Dalam upaya untuk mentransfer
Ekoriparian Geblak Jambangan pengetahuan sesuai dengan core competency-nya,
perusahaan melakukan pendampingan dengan
Program Kampung Wisata Ekoriparian Geblak memberikan informasi dan pelatihan terkait dengan
Jambangan merupakan perwujudan komitmen PT. pengelolaan eceng gondok. Perusahaan juga berinisiatif
Pertamina (Persero) Integrated Terminal Surabaya untuk melakukan penelitian bekerjasama dengan
untuk menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. institusi pendidikan untuk mengembangkan inovasi
Program ini memiliki berbagai sub-program diantaranya sosial bagi penerima manfaatnya. Transfer pengetahuan
Gerakan Balik Kanan (Geblak), pengolahan eceng dari perusahaan kepada masyarakat juga terkait dengan
gondok, pemberdayaan melalui batik ecoprint, dan pentingnya kajian atau penelitian dalam pengembangan
pemberdayaan UMKM melalui Kampung Pejabat. inovasi.Pengolahan POC berbahan dasar eceng gondok
Kegiatan Geblak merupakan kegiatan mereposisi rumah dan cangkang telur merupakan pengganti untuk
yang ada di wilayah bantaran menjadi menghadap penggunaan pupuk kimia dimana pupuk kimia sendiri
ke sungai dengan tujuan untuk merubah perilaku merupakan salah satu penyebab meningkatnya emisi
masyarakat agar dapat lebih bertanggung jawab dalam (GRK). Diharapkan dengan adanya alternatif berupa POC
menjaga lingkungan. Inovasi sosial yang dikembangkan dapat mendukung komitmen keberlanjutan perusahaan
pada Program Wisata Ekoriparian dilakukan dengan dalam program pengembangan masyarakat. Produk POC
memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku telah diperjualbelikan kepada masyarakat luas dan juga
pembuatan pupuk organic cair (POC), pelet pakan ikan, diaplikasikan pada program pengembangan masyarakat
dan sabun cair. Inovasi tersebut dikembangkan sebagai lain yaitu Program Pusat Usaha Pertanian Terpadu (Satu
upaya untuk mengubah secara signifikan pemanfaatan Padu). Perpaduan inovasi pembuatan POC dari eceng
eceng gondok di wilayah dampingan perusahaan yang gondok dan cangkang telur tidak hanya bermanfaat dan
sebelumnya menjadi masalah karena mengganggu memberi perubahan pada pengelolaan limbah sampah
ekosistem sungai. Implementasi program juga telah organik, tetapi juga menimbulkan adanya value chain
menjawab masalah utama yang teridentifikasi dalam bagi kelompok lain, yaitu produk POC dimanfaatkan
interpretasi penilaian daur hidup. Hal ini nampak sebagai pupuk bagi lahan pertanian Kelompok Satu
dari adanya dampak lingkungan dari pengembangan Padu. Program Satu Padu memiliki tujuan mewujudkan
POC berbahan baku eceng gondok terhadap upaya ketahanan pangan dengan pertanian organik sehingga
untuk mengurangi potensi pemanasan global dan pupuk yang digunakan juga merupakan pupuk organik.
penipisan ozon yang merupakan dampak primer atau
hotspot yang teridentifikasi dalam life cycle assessment Dalam proses pengolahan eceng gondok menjadi POC,
(LCA). Pemanfaatan limbah eceng gondok dalam produksi Kelompok Eceng Gondok telah melibatkan kelompok
POC juga telah mengurangi dampak buruk bagi tanaman rentan, khususnya yang terdampak akibat adanya
sebagai salah satu penyumbang efek Gas Rumah pandemi. Selain itu inovasi ini juga telah menciptakan
Kaca (GRK). Inovasi ini sendiri telah berhasil menekan pasar baru bagi Kelompok Eceng Gondok. Pasar
kerusakan atmosfir sebesar 3% dibanding bahan bakar tersebut merupakan pihak-pihak yang membutuhkan
lainnya. Selain itu kebermanfaatan dari adanya inovasi POC dalam kegiatannya. Selain itu, kehadiran Program
ini juga ditunjukan dalam studi SROI. Berdasarkan studi Kampung Ekoriparian Geblak Jamblangan sendiri telah
SROI, untuk setiap rupiah yang diinvestasikan dalam menginisiasi terbentuknya beberapa kelompok UMKM
program tersebut telah mampu memberikan dampak lainnya seperti Kelompok KSM Ban New Anyar (budidaya
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
95
burung), Kelompok Wisata Kali Kebonsari, Kelompok Batik Ecoprint, Kelompok Girly, Kelompok Joss Gandoss,
Kelompok Eceng Gondok, dan Kelompok Keselamatan Sungai. Beberapa kelompok yang terbentuk ini memunculkan
peningkatan perekonomian masing-masing anggota. Menciptakan lapangan kerja, memberikan layanan/produk pada
kelompok rentan, menciptakan nilai tambah dan memunculkan keberlanjutan. Diharapkan ke depannya wilayah
bantaran Sungai Brantas dapat menjadi kampung wisata ekoriparian yang berkelanjutan sehingga dikunjungi oleh
banyak wisatawan yang berdampak pada peningkatan penjualan produk dari UMKM yang telah terbentuk.
Inovasi sosial yang dikembangkan dalam Program Ekoriparian Geblak Jambangan ini telah mengoptimalisasi sumber
daya yang ada serta menciptakan perubahan yang signifikan. Optimalisasi sumber daya nampak dari pemanfaatan
sumber daya alam untuk memproduksi produk ramah lingkungan yaitu POC, sedangkan penciptaan perubahan yang
signifikan ditandai dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam upaya untuk melestarikan lingkungan. Lebih
lanjut, optimalisasi sumber daya sosial ditandai dengan adanya 250 rumah yang menjadi penerima manfaat program
dan mengaktifkan kelompok masyarakat lainnya. Selain itu program ini sendiri telah direplikasi di tiga tempat lainnya
seperti Kelurahan Karah, Kelurahan Kebonsari, dan Kelurahan Pagesangan.
Kegiatan Pada Program Geblak Jambangan Pemupukan Lahan Satu Padu dengan POC Eceng
Gondok
PT. PERTAMINA (PERSERO) - MOR V
INTEGRATED TERMINAL SURABAYA
Efisiensi Energi melalui Program Modifikasi Penerimaan
FAME mencapai 502 GJ
3R Limbah B3 melalui Program Integrated Sludge Drying
Bed mencapai 4,94 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
96 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. dan e. Siswa PJB Class diberikan Praktek 6 bulan di area
Hal inilah yang mendorong PT PJB UP Gresik Jawa Pembangkit dan Sertifikasi Kompetensi Level-1 dari
Timur untuk mengembangkan program di bidang Dirjen Ketenagalistrikan (Sejak 2016/2017), f. Upgrading
pendidikan dengan label PJB Class. PJB Class hadir kompetensi Guru Pengajar Aktif SMK PGRI (Sejak
menyempurnakan program Akademi Komunitas PJB 2016/2017). Program ini telah mampu menyelesaikan
yang telah terlaksana tahun 2012-2016. Program masalah Pendidikan di Kabupaten Gresik khususnya di
ini merupakan bentuk kongkret Kerjasama antar wilayah terdampak perusahaan dan juga meningkatkan
Pemerintah-Industri dan Institusi Pendidikan. Jika dalam kompetensi calon pekerja. Angka SROI dari program ini
AK PJB tahun 2012-2016 ijazah yang dihasilkan adalah adalah 3,16 dimana angka ini memberikan nilai manfaat
Ijazah Kampus tingkat D1, Kurikulum Pembangkit di kepada beberapa stakeholder seperti Siswa SMK 1 PGRI
Kampus dan jurusan Ketenagalistrikan maka PJB Class Gresik, Guru SMK 1 PGRI Gresik, Bimsuh dan Guru Tamu
yang muncul pada tahun 2016-2021 ini menghasilkan PJB Class dan PT PJB UP Gresik.
Lulusan bersertifikasi Kompetensi level 1 – Dirjen
Ketenagalistrikan, Guru SMK upgrade kompetensi dan Berkaitan dengan core competency, Program PJB Class
Jurusan Ketenagalistrikan. ini mentransfer pengetahuan tentang skema dan proses
bisnis pengelolaan pembangkit pada umumnya dan
Program ini didasari dengan beberapa permasalahan skema pengelolaan mesin, listrik, pemeliharaan dari
seperti stigma SMK masih menjadi pilihan nomor dua, expert PJB kepada siswa prakerin/praktek PJB Class.
terbatasnya SDM siap pakai di bidang Pembangkit Sedangkan terkait dengan bisnis perusahaan, seluruh
Ketenagalistrikan dan Tingkat Pengangguran Terbuka proses dalam LCA dioperasikan oleh Human Resources
SMK 11,13% lebih tinggi dibanding SMA 9,09% (Data (SDM) yang memiliki kompetensi di setiap teknik
BPS 2021). Keunikan program ini adalah a. Penggunaan pembangkitan. Program PJB Class juga memberikan
sistem Knowledge Sharing Forum (KSF) Online sebagai kontribusi di dalam penanganan pandemi, dimana
media pembelajaran selama pandemi. b. Transfer ada tiga siswa PJB Class angkatan 2020/2021 yang
Knowledge Pembangkitan Energi Baru Terbarukan dalam memiliki nilai tambah sertifikat kompetensi berhasil
Kurikulum PJB Class (2021). mendapatkan pekerjaan di perusahaan swasta ternama
di masa pandemi covid-19.
Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam upaya
mengakselerasi transisi energi bersih (energy transition Program telah memberikan kontribusi bagi peningkatan
mechanism), dimana PJB melakukan transfer knowledge kompetensi siswa. Selain itu, program memberikan
tentang pembangkitan energi baru terbarukan, yang perubahan di level sistem dengan membuka 2 jurusan
telah dituangkan dalam modul pembelajaran c. baru di tahun 2017/2018 yakni Jurusan Instalasi Tenaga
Penerapan Kurikulum Baru di SMK (Sejak 2017/2018) d. Listrik dan Jurusan Teknik Pembangkitan Tenaga Listrik
Keterlibatan tenaga Expert PJB sebagai Pembimbing & serta beberapa perusahaan yang melakukan studi
Pengasuh (Bimsuh) Siswa PJB Class (Sejak 2016/2017) banding ke PT UJB Gresik pada tahun 2017 dan 2018
membuat beberapa program seperti PT PLN Persero
(PLN Group Class), PT Indonesia Power (IP Pintar), PT
Indonesia Connecy Plus (Icon Plus) dan Kementerian
Perindustrian RI.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
97
Efisiensi Energi
Melalui program FROZTACTION mencapai
38,483 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Optimasi Balancing Turbin dapat
mereduksi emisi sebesar
Peringkat BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
98 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
PT PJB UP PAITON
“Energi Kopi” , Semangat Bangkit Di Tengah Pandemi pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (performance
menjadi spirit bagi PT PJB UP Paiton di dalam management). Sedangkan keterkaitan dengan bisnis
pengembangan salah satu program CSR mereka. Salah perusahaan (LCA) berhubungan dengan Pendayagunaan
satu inovasi sosial yang dikembangkan PT PJB UP Paiton limbah kulit kopi sebagai pupuk ini mengurangi potensi
dibangun di dalam kerangka pengembangan Kampung tercemarnya badan air Sungai Pekalen. Tindakan
Setrum (Sentra Energi Terbarukan Untuk Masyarakat) ini mengurangi potensi eutrofikasi dan freshwater
PLTMH Andung Biru). Dalam road map pengembangan ecotoxicity. Berkaitan dengan sensivitas terhadap
Program Setrum ini, tahun 2021 program diorientasikan bencana, inovasi sosial ini memberikan kontribusi
untuk pemanfaatan FABA (Fly Ash dan Bottom Ash), dalam pandemi dengan menguatkan kapasitas petani
peningkatan kualitas kopi dan pembentukan pasar kopi dalam pengolahan pupuk oleh karena keberadaan
kopi. Kebaruan dalam program ini adalah Pembuatan pupuk yang langka dan harga kopi yang menurun.
trichokompos atau pupuk organik yang dihasilkan
dari bahan limbah kulit kopi, penjemuran biji kopi Selain itu juga memberikan kontribusi terhadap adaptasi
dengan memanfaatkan rak Jemur dan Paving dari perubahan iklim dengan mendorong bentuk kebiasaan
FABA, pengembangan pasar (penjualan melalui market menanam pohon secara berkala di sekitar untuk menjaga
place dan kedai kopi Lang Baling). Program ini berhasil kelestarian PLTMH dan kondisi Kawasan. Inovasi sosial
meningkatkan akses petani atas pupuk di mana berupa pembuatan pupuk organik dari limbah kopi dan
sebelumnya mereka memiliki kapasitas yang terbatas PLTMH mendungkung pada upaya mitigasi perubahan
dalam memproduksi pupuk. iklim, di mana masyarakat turut membantu mencegah
emisi gas rumah kaca akibat dari pembakaran limbah
Nilai SROI mencapai 1,29 . Angka ini memberikan kulit kopi yang selama ini lazim dilakukan.
nilai manfaat pada pada berbagai stakeholder terkait
yakni Kelompok Tirta Pijar, Pusat Penelitian Kopi dan Program telah berhasil mendorong perubahan kapasitas
Kakao, Kelompok Lak Baling, Anythink Coffe, masyarakat masyarakat dari pengelolaan kopi secara konvensional
penerima manfaat program. menjadi limbah yang dimanfaatkan untuk untuk
pakan ternak sekaligus pupuk yang berguna dalam
Core Competency perusahaan yang terkait dengan pengembangan budidaya kopi. Program telah berhasil
pengembangan inovasi sosial ini adalah adanya transfer mendorong tranformasi Sosial pada tingkat Individu
pengetahuan dari perusahaan tentang peningkatan yakni adanya perubahan pola masyarakat dalam
keandalan pembangkit dan pemeliharaan yang juga melakukan pengolahan kopi. Biasanya penjemuran
menjadi bagian dari kompetensi utama perusahaan dilakukan di jalan-jalan perkampungan yang tentunya
(aspek manufacturing) dan perusahaan melakukan mengakibatkan kualitas kopi menurun, oleh karena
sering terinjak kendaraan. Sekarang, masyarakat dapat
mengolah kopi di lahan khusus tersediri secara komunal.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
99
Efisiensi Energi
Melalui Program Modifikasi Cover Area Opening
Sootblower untuk Mencegah Kebocoran Wall Tube
menghemat pemakaian energi sebesar
304.048,08 GJ
3R Limbah B3
Dengan Program Modifikasi Struktur Bag Cage untuk
Memperpanjang Lifetime Bag Filter mereduksi limbah B3
sebesar
PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton atau disebut PT PJB UP Paiton
merupakan pembangkit listrik yang pada awalnya hanya berbahan bakar batu bara dengan
0,1316 ton
kapasitas terpasang 2 x400 MW. Namun sejak Bulan Juni Tahun 2021, PT PJB UP Paiton mulai
3R Limbah Non B3
mengimplementasikan Co-Firing, yaitu menggabungkan bahan bakar batubara dengan Dengan program Program Pemanfaatan Limbah Rantai
biomassa dalam hal ini adalah serbuk gergaji (sawdust). Pada tahun 2020, produksi energi
listrik yang dihasilkan rata-rata sebesar 5015,7 GWh. PT PJB UP Paiton beralamat di Jalan Raya Chain Block dan Kayu Bekas Menjadi Folding Table Set di
Surabaya-Situbondo KM 142 Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. PT PJB UP Paiton UMKM Kecamatan Krakasan mereduksi limbah non B3
awalnya merupakan salah satu sector pembangkitan PLN yang diresmikan pada tanggal 23
Maret 1994 oleh Presiden Republik Indonesia. Lalu, sejak tahun 1995 menjadi salah satu unit sebesar
pembangkitan milik PT Pembangkitan Jawa-Bali yang merupakan anak perusahaan PT PLN
(Persero). 0,101 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
100 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Keberadaan kelompok difabel (sadifa) telah eksis stakeholder yakni Kelompok SADIFA Jepara, Dinas
sejak tahun 2019. Adanya pandemi covid-19 telah Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Jepara,
memberikan dampak bagi penurunan pendapatan Dinsospermasdes Kabupaten Jepara, Sahabat Lestari,
penyandang pendapatan disabilitas. Kelompok sadida Rumah makan Kembang Sawah dan Castateca Meubel.
(tuna rungu dan tuna wicara) mengalami masalah dalam
berkomunikasi saat menggunakan masker karena mimik Core Competency perusahaan yang terkait dengan
wajah mereka tertutup. Pada Tahun 2021 ini, PT PLN program adalah adanya Sharing Knowledge tentang
Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara mengembangkan managemen pengelolaan lingkungan dengan
inovasi kewirausahaan sosial “Rumah Ramah Sadifa”. mengembangkan 3 produk inovatif ramah lingkungan
yaitu masker dari kain perca, handsanitizer dari ampas
Kebaruan dari program ini dapat dilihat dari aspek jahe dan sabun ramah lingkungan. Sedangkan keterkaitan
kebaruan dalam pelayanan, proses produksi, pasar dengan bisnis perusahaan adalah pengembangan
baru dan menciptakan bisnis model baru. Dari aspek produk sabun ramah lingkungan yang mengurangi
kebaruan dalam pelayanan, program pengembangan dampak potensi eutrofikasi.
yang dilakukan meliputi meningkatkan akses ekonomi
disabilitas, terdapat 4 UMKM utama (UMKM sembako, Sabun ramah lingkungan ini berbahan minyak nabati yang
UMKM minuman herbal dan sirup, UMKM konveksi- sebelumnya menggunakan bahan dengan kandungan
percetakan, UMKM sabun-pembersih) dan Skema minyak bumi. Produksi sudah mencapai 85,2 liter. PT
pendampingan vaksinasi kelompok difabel. PLN Pembangkitan Tanjung Taji B ini juga memiliki
sensitivitas dengan bencana seperti pengembangan
Dari aspek proses produksi muncul 3 produk ramah tiga produk inovatif untuk pencegahan covid, vaksinasi
lingkungan (produksi dan konsumsi bertanggung untuk difabel dan bantuan 4856 masker dan sembako
jawab). Kemudian dari aspek pasar baru berkembang untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara.
3 produk ramah lingkungan (produksi dan konsumsi
bertanggung jawab) dan menciptakan bisnis model Program CSR telah mendorong peningkatan kapasitas
baru (inovasi rumah ramah sadifa). Ada 89 difabel yang difabel dalam membuat produk ramah lingkungan
menjadi sasaran penerima manfaat. Program ini berhasil seperti sabun/detergen, masker, handsanitizer dan
mendorong peningkatan pendapatan kelompok melalui pengetahuan mengelola sampah organik. Inovasi
penjualan produk usaha seperti sirup, masker, dan sosial berhasil mewujudkan peraturan yang melindungi
handsanitizer juga memberikan perubahan dalam aspek penyandang disabilitas di jepara melalui jalur advokasi.
ekonomi. Angka SROI dari program ini adalah 10,27%. Hasil inovasi sosial juga telah berhasil di diseminasikan
Angka ini memberikan manfaat kepada beberapa kepaad 7 kelompok difabel di luar Jepara dan juga
replikasi ke forum komunikasi difabel Kudus dan
Komunitas Difabel Pati (KODIPA).
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
101
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Seal Plate pada Peralatan
Penyaring Sistem Pendingin Turbin Unit 2
menghemat pemakaian energi sebesar
213.884 GJ
3R Limbah B3
Dengan program Pengurangan Limbah Gypsum
dengan Modifikasi Pipa Oxidation Air Blower
mereduksi limbah B3 sebesar
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN UIK TJB) adalah
perusahaan BUMN pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B Unit 99.842,5 ton
1 – 4 (PLTU TJB) yang memiliki kapasitas 2×660,8 MW dan 2×661,1 MW. PLTU TJB 3R Limbah Non B3
dikelola oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B sebagai Dengan program JALADARA mereduksi limbah non B3
asset manager melalui sistem leasing dengan PT Central Java Power sebagai asset
owner. Pengoperasian dan pemeliharaan PLTU Tanjung Jati B Unit 1&2 dilakukan sebesar
oleh PT TJB Power Services (TJBPS) sebagai asset operator Unit 1 dan 2 dan PT
Komipo Pembangkitan Jawa Bali (KPJB) sebagai asset operator Unit 3 dan 4. 108,04 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
102 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
“Dulu kami tidak berdaya menghadapi lahan yang 2.478. Rasio ini dihitung dari perbandingan antara
tergenang, kini kami tetap bisa menanam padi dengan investasi dan manfaat yang diterima oleh Kelompok Tani
cemerlang”, sepenggal pantun ini menunjukkan betapa Suka Maju, Kelompok Tani Harapan Baru, Pemerintah
berdayanya masyarakat di tanah “Laskar Pelangi”. Desa Jangkang dan Desa Balok, serta Dinas Pertanian.
Keberdayaan ini merupakan hasil kolaborasi antara
masyarakat dan PT Sahabat Mewah Makmur dalam Program Sapu Tangan Jarwo sangat relevan dengan core
program inovasi sosial Sapu Tangan Jarwo (sawah apung competency perusahaan yang bergerak di industri sawit.
untuk ketahanan pangan dengan sistem jajar legowo). Ilmu pertanian yang dimiliki perusahaan dimanfaatkan
untuk penciptaan Eco Enzym yang berguna bagi
Melalui program ini, perusahaan memperkenalkan pertanian masyarakat. Eco Enzym ini merupakan produk
sistem pertanian padi apung untuk mengatasi bencana turunan dari limbah pelepah sawit. Saat ini, Eco Enzym
banjir tahunan. Setiap tahun, masyarakat kehilangan ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani untuk mendukung
kesempatan untuk meningkatkan produktivitas karena produktivitas pertanian apungnya. Produktivitas
kuasa alam. Kerentanan ini semakin kompleks dengan pangan yang baik mendukung upaya pemerintah untuk
adanya perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan menciptakan ketahanan pangan di masyarakat di tengah
yang tidak menentu. perubahan iklim yang terjadi.
Pilihan metode tanam apung berdasarkan analisis Benih baik program Sapu Tangan Jarwo tidak hanya
efisiensi biaya dan optimalisasi ilmu pengetahuan. dirasakan oleh masyarakat Desa Jangkang. Pada tahun
Pendekatan pembangunan infrastruktur seperti 2021, perusahaan berkolaborasi dengan Kelompok Tani
pembangunan irigasi dan drainase sulit dilakukan Harapan Baru untuk mereplikasi Sapu Tangan Jarwo di
karena kebutuhan biaya yang besar. Melalui program Desa Balok. Replikasi ini memungkinkan untuk dilakukan
Sapu Tangan Jarwo, perusahaan memperkenalkan dan setelah masyarakat Desa Balok melihat manfaat program
mendampingi kelompok tani untuk budidaya dengan Sapu tangan Jarwo di Desa Jangkang. Manfaat yang
teknologi sawah apung. nyata (tangible) merupakan kata kunci untuk replikasi
program. Semakin tampak manfaat program Sapu
Selain itu, perusahaan juga mendorong adanya Tangan Jarwo dalam mengatasi persoalan rendahnya
pengendalian hama terpadu yang ramah lingkungan. produktivitas pertanian yang selalu tergenang air,
Kombinasi antara pertanian apung dan pengendalian semakin luas peluang replikasi program ini untuk
hama terpadu menghasilkan produktivitas yang meningkatkan produktivitas pertanian sebagai salah
meningkat. Perhitungan SROI menunjukkan rasio 1: satu pilar ketahanan pangan di masyarakat kepulauan.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
103
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
104 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Budidaya Jamur Ramah Lingkungan (BU RAMLI) menjadi Adapun core competency perusahaan yang terkait
salah satu program inovasi sosial yang dikembangkan dengan program CSR ini adalah pemanfaatan uap air
oleh PT Star Energy Geothermal Wayang Windu. (mengembangkan autoclave yang juga memanfaatkan
Kebaruan dari Program Bu Ramli terlihat melalui pola uap air sebagai media sterilisasi baglog jamur dengan
kewirausahaan sosial dan pengembangan produk baru, menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan
pelayanan dan modifikasi proses. Produk baru adalah (manufacturing) dan edukasi masyarakat melalui diskusi
olahan gepuk, dan jamur katumbiri. Pelayanan berkaitan mengenai ilmu efisiensi dan manajemen lingkungan
dengan paket mitra usaha. Paket wisata edukasi dan (performance management).
market place. Adapun modifikasi proses dapat dilihat
dari bahan bakar autoclave menggunakan limbah baglog Keterkaitan inovasi sosial dengan bisnis perusahaan
instant sehingga mengefisiensikan biaya, waktu dan dapat dilihat dari adanya autoclave yang terbukti
tenaga. mampu menyelesaikan permasalahan utama (hotspot)
pencemaran udara yang ditimbulkan oleh kegiatan
Selain itu, juga ada kebaruan mengenai rekayasa jamur operasional kelompok VMA ke lingkungan sekitarnya
tiram. Pada umumnya, jamur tiram yang dijual di pasaran sehingga hal ini juga mampu meningkatkan hubungan
adalah jamur berwarna putih. Kelompok Budidaya Jamur sosial atau kohesivitas antara penerima manfaat program
Tiram Villa Mushroom Agrifarm (VMA) secara mandiri (VMA) dengan masyarakat sekitar lokasi VMA. Sensivitas
melakukan ujicoba pengembangan jamur berbagai terhadap bencana adalah mendorong ketahanan
varian warna dan melakukan rekayasa bibit sehingga pangan di masa pandemi karena mampu memproduksi
dapat dihasilkan jamur dengan warna pink, kuning dan 100.800 kg jamur tiram per tahun, budidaya jamur dapat
coklat. Program ini mampu mendorong peningkatan mengurangi pembukaan lahan, karena budidaya jamur
pendapatan masyarakat dibandingkan saat menjadi tidak memerlukan lahan luas dan nenciptakan lapangan
buruh tani dan meningkatkan hubungan sosial di antara kerja bahkan di masa krisis pandemi, melalui replikasi-
masyarakat. replikasi kelompok budidaya jamur tiram.
Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pendapatan Program inovasi sosial ini mampu mendorong
bagi penduduk miskin di Desa Pulosari dan juga tumbuhnya Kompetensi/Kapasitas masyarakat yakni
peningkatan jumlah kelompok menjadi 12 kelompok mengubah sistem pelayanan tradisional menjadi self
replikasi. Dari aspek lingkungan juga terjadi Penurunan service atau budidaya sendiri melalui produk Paket Kit
GWP (Global Warming Potential) 3.398 kg CO2 eq/tahun Jamur Tiram, penjualan secara online, pengembangan
melalui autoclave berbahan bakar limbah baglog instan kapasitas dengan kemitraan. Program berhasil
dan pencegahan pembukaan lahan baru. Nilai SROI: mendorong dan mendorong dan menjembatani transfer
5,776682879. Angka ini menunjukkan nilai manfaat pengetahuan mengenai kewirausahaan sosial dari VMA
program ke beberapa stakeholder yakni petani, Dispora, kepada karang taruna, pesantren, masyarakat melalui
Bank Mandiri, pengusaha lokal jamur tiram, pekerja pelatihan dan pendampingan. Program berhasil
budidaya jamur dan karyawan usaha olahan jamur. mendorong munculnya tindakan kolektif, yakni adanya
praktik sosial baru dalam bentuk kewirausahaan. Dalam
hal ini ada kesepakatan dalam pengendalian harga jual
jamur di antara jaringan kelompok budidaya menjadi
pembelajaran di entitas lain.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
105
3R Limbah B3
Dengan program "DRIFT ACTION (Drilling Fluid
Reformulation for Hazardous Packaging Waste Reduction)
" memiliki unsur kebaruan mereduksi limbah B3 sebesar
1,24 ton
3R Limbah NonB3
Dengan program Program COOL-REPACK (Cooling Tower : Reuse
of Fillpack) sama dengan Reuse Fill drift bekas untuk Nursey
mereduksi limbah non B3 sebesar
6,05 ton
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited (SEGWWL) adalah Perusahaan yang bergerak di bidang
pemanfaatan potensi energi panas bumi, yang melalui kontrak operasi bersama (Joint Operation
Contract) dengan PT. Pertamina Geothermal Energy. Produk yang dihasilkan perusahaan adalah listrik
dengan kapasitas total pembangkitan sebesar 227 MW yang berasal dari unit pembangkit listrik tenaga Penurunan Beban Pencemaran Air
panas bumi (PLTP) Wayang Windu Unit-1 & Unit-2. Listrik ini ditransmisikan ke PT. PLN (Persero) untuk
memasok sebagian kebutuhan jaringan transmisi Jawa-Madura-Bali. SEGWWL didirikan berdasarkan
Dengan Program Pengurangan Injeksi Air Kondensat Untuk Proses
hukum negara British Virgin Islands dalam Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia pada tahun 1994. Pengeboran dengan Metode Rekayasa Penggunaan Bahan Kimia
Unit-1 mulai beroperasi pada tahun 2000, sedangkan Unit-2 mulai beroperasi pada tahun 2009. Tahun
2004 seluruh kepemilikan saham dibeli oleh Star Energy dari perusahaan sebelumnya, sehingga terjadi
Pengeboran menghemat penggunaan air
perubahan nama dari Magma Nusantara Ltd. menjadi Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited.
Lokasi lapangan panas bumi Wayang Windu berada di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan,
Kabupaten Bandung, ± 40 km ke arah Selatan dari pusat Kota Bandung
149.014,91 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU EMAS HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
106 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Sejarah panjang kehadiran PT Timah turut membentuk Pendampingan secara komprehensif melalui empat
sistem kebudayaan masyarakat di Pulau Bangka. strategi di atas tidak hanya mampu meningkatkan
Pertambangan timah sudah menjadi bagian dari kesejahteraan masyarakat, namun juga turut
kebudayaan masyarakat setempat. Secara umum, memberdayakan perempuan di lingkar tambang. Para
budaya pertambangan dilihat sebagai sesuatu yang perempuan yang memiliki kesempatan terbatas di
bertentangan dengan pertanian. Cara pandang inilah industri pertambangan tampil sebagai supplier kompos
yang akan diubah dengan adanya program inovasi sosial dan tanaman keras yang dibutuhkan untuk reklamasi
Kampung Agro-Mandiri Terintegrasi (Kampung Amoi). wilayah pertambangan. Sampai tahun 2021, mereka
Program ini telah membuktikan bahwa pertambangan mampu menjual bibit tanaman keras sejumlah 38.173
dan pertanian dapat berdampingan untuk saling dan kompos sebesar 32.516 kg. Sedangkan aktivitas
menguatkan. peternak ayam pedaging mampu menjual sebanyak
1.000 ekor. Manfaat aktivitas ekonomi berkelanjutan
Program Kampung Amoi bertujuan untuk mengisi ini terekam di studi Social Return on Investment yang
permintaan pasar terkait dengan kebutuhan kompos menunjukkan capaian rasio sebesar 1:2.39. Rasio ini
dan tanaman keras untuk reklamasi pasca tambang. menjadi tanda awal bahwa penghidupan pertanian
Perusahaan tambang membutuhkan kompos dan menciptakan manfaat yang potensial di masa mendatang.
tanaman keras untuk mematuhi kewajiban regulasi
reklamasi pasca tambang. Selain perusahaan tambang, Gerak ekonomi berkelanjutan berbasis pertanian
berbagai perusahaan perkebunan juga membutuhkan di lingkar tambang terbukti mampu meningkatkan
kompos untuk mendukung bisnisnya. kesejahteraan masyarakat di Desa Rinding Panjang.
Cerita baik ini menginspirasi berbagai desa untuk
Program Kampung Amoi dimulai sejak tahun 2019. mengadopsi program Kampung Amoi. Pada tahun 2020,
Program ini fokus pada empat intervensi. Pertama, program Kampung Amoi direplikasi di Desa Air Putih
pembangunan rumah pembibitan dan pendampingan dan di Kelurahan Tanjung di tahun 2021. Tumbuhnya
tanaman keras. Kedua, pembangunan rumah komposting berbagai aktivitas ekonomi berbasis pertanian di lingkar
dan pendampingan kegiatan komposting sampah tambang mendukung kewajiban perusahaan untuk
organik dengan metode pit komposting ventonit patuh terhadap regulasi reklamasi dan juga semakin
zeolite. Ketiga, penyediaan infrastruktur budidaya ayam membangun keyakinan penghidupan berkelanjutan
pedaging (kandang dan bantuan bibit pertama) serta pasca tambang.
pendampingan peternakan ayam pedaging. Keempat,
pendampingan organisasi kelompok tani.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
107
Efisiensi Energi
Teleconference
36.540 GJ
Limbah B3
Efisiensi penggunaan oli pada wheel loader
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
KSATRIA PENDEKAR : Inovasi Sosial Proses Produksi Gula area yang dilalui kendaraan perusahaan salah satunya di area
Semut yang Aman dan Ramah Lingkungan Desa Karangsari Kecamatan Adipala yang merupakan area
Ring 2 Perusahaan, oleh karena itu program inovasi sosial
Program Ksatria Pendekar merupakan Program Fuel KSATRIA (Komitmen Masyarakat Tanpa Bahan Kimia)
Pemberdayaan Masyarakat yang berhasil mengembangkan merupakan respons terhadap interpretasi penilaian dampak
inovasi sosial yang diberi nama KSATRIA (Komitmen daur hidup PT. Pertamina (Persero) – MOR IV Fuel Terminal
Masyarakat Tanpa Bahan Kimia) yang dilaksanakan oleh Maos, yaitu mengurangi dampak pemanasan global dan
CSR Pertamina Fuel Terminal Maos di Desa Karangsari, penipisan sumber daya abiotik (Bahan Bakar Fosil) dengan
Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Inovasi sosial dari cara melaksanakan komitmen dan pengawasan perawatan
program ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang kebun kelapa dengan metode organik tanpa menggunakan
dihadapi oleh masyarakat di Desa Karangsari yang berprofesi pupuk kimia, serta komitmen masyarakat dalam mengurangi
sebagai penderes kelapa dan memproduksi gula semut penggunaan kayu bakar dalam produksi gula semut organic.
yang berkualitas ekspor sekaligus untuk mengentaskan Penggunaan Kompor Kosaka sebagai pengganti tungku
masalah kemiskinan yang masih menjadi persoalan serius kayu bakar berhasil menurunkan emisi hingga 77,90 ton
di daerah tersebut. Cara yang dikembangkan adalah CO2/tahun mengurangi dampak penebangan kayu hingga
dengan menerapkan standarisasi organik yang disepakati 600kg/orang/bulan dan mengurangi biaya produksi
dan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi sosio- hingga Rp 700.000/bulan. Selain itu adanya potensi
kultural penderes (Organic Standard Based On Community) rata-rata pendapatan hingga Rp 2.200.000/bulan yang
yang sistemnya kemudian disebut KSATRIA (Komitmen konsisten mampu memberikan lapangan pekerjaan baru
Masyarakat Tanpa Bahan Kimia). Kesepakatan yang bagi 5 orang warga perantau yang kehilangan pekerjaan
terbentuk adalah : lahan organik, penggunaan larutan akibat pandemi Covid-19. Core competency yang berhasil
(air kapur/injet dan tatal nangka), penggunaan pongkor ditransfer melalui inovasi Ksatria dalam Program Pendekar
food grade, penggunaan safety belt, penggunaan Virgin berupa pengetahuan HSSE yang dilakukan oleh perusahaan
Coconut Oil (VCO) untuk mengurangi buih saat memasak melalui penerapan inovasi nilai dan standar keamanan dan
gula, pencucian alat masak tanpa menggunakan sabun, keselamatan kerja dari perusahaan dalam proses produksi
penggunaan Kompor Gas Kosaka (Kompor Sakti Karangsari) produksi pembuatan gula semut. Implementasi di dalam
dan penggunaan ayakan stainless steel. Selain itu Koperasi proses produksi dilakukan dengan menerapkan standar
Nira Cahaya Sejahtera (NCS) berperan dalam Quality keamanan dan keselamatan penderes – penggunaan safety
Control (QC) melalui tim Internal Control System (ICS) yang belt -- pada saat melakukan pekerjaannya yang penuh
memastikan poin-poin kesepakatan tersebut terlaksana resiko, produk yang aman dan sehat melalui penggunaan
dengan baik. Pembentukan ICS merupakan salah satu larutan kapur (injet) serta penggunaan VCO dalam proses
bentuk core competency dari alur proses produksi dan alur produksi. Penerima manfaat dari Program Pendekar adalah
proses pemenuhan kebutuhan konsumen yang diadaptasi 150 KK anggota Kelompok Tani Nira Cahaya Sejahtera
dari PT. Pertamina (Persero) – MOR IV Fuel Terminal Maos, (NCS) yang berprofesi penderes sekaligus produsen
selain dua hal tersebut yang diimplementasikan dari gula semut. Keberhasilan program ini telah direplikasi di
perusahaan adalah pemahaman pentingnya Kesehatan dan Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.
Keselamatan Kerja (K3) dalam proses produksi. Dari hasil Dampak secara keseluruhan dari program ini dapat diukur
analisis daur hidup yang dilaksanakan, dampak operasional dari rasio SROI dengan nilai sebesar 2,33, yang berarti
dari bisnis PT. Pertamina (Persero) – MOR IV Fuel Terminal investasi melalui program Ksatria Pendekar setiap Rp 1,-
Maos memiliki dampak lingkungan dan isu penting (Hotspot) mampu memberikan dampak sebesar Rp 2,33. Angka rasio
berupa pemanasan global dan penipisan sumber daya tersebut menggambarkan bahwa inovasi sosial melalui
abiotik (Bahan Bakar Fosil) dari kegiatan distribusi BBM pada Program Ksatria Pendekar sudah memberikan manfaat
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
109
yang luas bagi stakeholder yang terlibat dalam program Kepala Desa Karangsari No 4.2 Tahun 2020 tentang
tersebut. Program Pendekar dengan Inovasi Ksatria telah “Pembentukan Kelompok Tani Nira Cahaya Sejahtera
memberikan dampak pada peningkatan kapabilitas dan Desa Karangsari Kecamatan Adipala”, dan dikeluarkannya
kohesivitas masyarakat rentan untuk memenuhi kebutuhan Peraturan Desa Karangsari Nomor 4.1 Tahun 2021 tentang
di masa mendatang. Komitmen masyarakat ditunjukkan Penerapan Produksi Gula Semut Organik Untuk Pelestarian
dengan adanya kelompok yang di dalamnya juga memiliki dan Perlindungan Lingkungan Hidup Desa Karangsari.
aturan-aturan yang mengikat seperti kewajiban dalam Peraturan Desa ini mengatur tentang anjuran kepada
melaksanakan proses-proses organik dalam sistem produksi produsen gula semut untuk memproduksi dengan metode
gula semut yang kemudian disebut dengan “Kesepakatan organik. Metode ini ditujukan sekaligus untuk melindungi
KSATRIA” (Komitmen Masyarakat Tanpa Bahan Kimia). dan melestarikan lingkungan hidup. Harapannya, dengan
Komitmen ini tidak dibentuk untuk mengekang anggota, adanya peraturan ini, dampak yang didapatkan oleh
tetapi memberikan standar agar setiap hasil produksi masyarakat tidak hanya sebatas pada peningkatan ekonomi
yang dihasilkan oleh penderes terstandarisasi. Prospek masing-masing anggota kelompok tetapi berdampak luas
keberlanjutan inovasi Ksatria dalam Program Pendekar ini pada kemajuan desa termasuk pada kelestarian lingkungan
cukup bagus, hal ini ditunjukkan dengan ditetapkannya hidupnya.
Lembaga Pendekar secara formal melalui Surat Keputusan
Proses Pencacahan Tatal Nangka untuk Laru (Dok. CSR Proses pembuatan laru dengan mencampur air kapur/injet
Pertamina FT Maos) dengan tatal nangka (Dok. CSR Pertamina FT Maos)
Efisiensi Air
Program Penggantian Seal Kran Hemat Air
257,24 m3
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Aplikasi Produk ramah Lingkungan (Probiotik) : dan sudah berhasil memberikan kontribusi bukan hanya
Inovasi Sosial untuk Produk Agrokomplek yang Aman dan dari aspek ekonomi dan keamanan pangan saja, namun
Ramah Lingkungan juga sudah memberikan kontribusi pada perubahan pola
pikir masyarakat khususnya petani tambak mengenai
Inovasi sosial Aplikasi Produk Ramah Lingkungan (Probiotik) pentingnya aspek lingkungan dan keamanan pangan dalam
untuk menghadapi krisis pangan yang dikembangkan oleh proses produksi. Seberapa besar dampak dari inovasi sosial
PT. Pertamina (Persero) – MOR VII DPPU Hasanudin ini melalui program probiotik ini dapat dilihat dari rasio SROI
didasarkan pada masalah dan kebutuhan masyarakat dalam sebesar 1 : 3,18 yang berarti setiap Rp 1, nilai investasi
menghadapi persoalan di bidang pertanian dan perikanan memberikan dampak sebesar Rp 3,18.
yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang dapat Core competency perusahaan yang sudah berhasil
mengancam keamanan pangan dan menimbulkan kerugian ditransfer ke masyarakat melalui aplikasi biofilter
karena komoditas udang ditolak oleh pasar internasional. oil catcher untuk pengurangan pencemaran air yang
Program probiotik ini merupakan hasil pengembangan diterapkan melalui Program Produksi Probiotik dengan
pengelolaan limbah cair yang dilakukan PT. Pertamina mengangkat tema besar yaitu “Aplikasi Produk Ramah
(Persero) – MOR VII DPPU Hasanuddin bersama tim Lingkungan (Probiotik) Untuk Menghadapi Krisis Keamanan
pengembang yang menggunakan bakteri baik (probiotik) Pangan”. Melalui inovasi sosial yang dilaksanakan oleh
untuk mengurai beban pencemar pada oil catcher (jebakan PT.Pertamina (Persero)- MOR VII DPPU Hasanuddin dan
minyak). Inovasi sosial aplikasi produk ramah lingkungan kelompok probiotik menciptakan produk-produk baru
(probiotik) ini mempunyai sifat disruptive dimana yang ramah lingkungan sebagai alternatif potensial
kelompok yang sebelumnya menggunakan antibiotik pengganti bahan kimia. Produk-produk baru yang sudah
untuk kegiatan agrokompleks beralih menggunakan berhasil diproduksi di antaranya adalah pakan sinbiotik,
produk ramah lingkungan pakan sinbiotik (probiotik) PGPR, dan Bio aktivaor. Produk yang dihasilkan relatif
sehingga produk pangan yang dihasilkan lebih aman untuk memberikan efek produktivitas yang meningkat secara
dikonsumsi. Selain berkontribusi terhadap pengurangan signifikan jika dibandingkan dengan penggunaan bahan
penggunaan antibiotik juga memberi nilai tambah kimia dan antibiotik. Keberhasilan aplikasi pakan sinbiotik
ekonomi bagi masyarakat/kelompok Petambak udang, pada tambak udang di Kabupaten Pinrang menunjukkan
dan meningkatkan pengetahuan kepada pembudidaya udang sehat dan hasil panen yang melimpah, Keberhasilan
untuk menggunakan produk ramah lingkungan (probiotik) aplikasi pakan sinbiotik ini kemudian direplikasikan pada
sebagai alternatif potensial untuk menggantikan bahan budidaya udang windu (Penaeus monodon) di Kabupaten
kimia dan antibiotik sehingga menciptakan pasar baru Maros. Pelaksanaan inovasi sosial dalam Program
produk pangan perikanan yang ramah lingkungan dan Produksi Probiotik ini berdasarkan pengembangan
aman untuk konsumsi manusia (food safety). Kelompok strategi inovasi sosial yang meliputi pengembangan
probiotik menjadi pionir kewirausahaan sosial yang kewirausahaan sosial berupa penciptaan lapangan kerja
berkontribusi positif dengan menciptakan nilai tambah untuk SDM yang produktif . Model Manajemen Organisasi
ekonomi untuk pembudidaya dengan mengenalkan melalui pembentukan kelompok Produksi probiotik dan
dan mengedukasi produk ramah lingkungan (probiotik) Kelompok- Kelompok Yang Interkoneksi dalam tema
untuk peningkatan produktivitas yang ditandai dengan KERTA RAHARJA (Ketahanan Program Pangan Yang Merata,
adanya pasar baru untuk produk pakan sinbiotik dan Plant Tangguh Dan Sejahtera) melalui Aplikasi Produk Ramah
Growth promoting Rhizhobacteria (PGPR). Inovasi sosial Lingkungan untuk menghasilkan Produk Yang Berkualitas
melalui Program Probiotik sudah memberikan dampak dan Keamanan Pangan (Food Safety) masyarakat di wilayah
secara signifikan dalam bidang pertanian dan perikanan operasional DPPU Hasanuddin.
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
111
Selain berkontribusi terhadap pengurangan penggunaan bidang pertanian dan perikanan yang lebih massif. Dengan
antibiotik juga memberi nilai tambah ekonomi bagi berdirinya kelompok probiotik yang beranggotakan 6
masyarakat/kelompok Petambak udang sebesar 46 % atau orang akan meningkatkan prosentase partisipasi kelompok
Rp. 13.510.000 / panen. Value creation yang tercipta dari usia produktif ( pemuda ) dari 3 % menjadi 18 %. Setelah
program ini selain meningkatkan imun dan produktivitas adanya 1 kelompok, kemudian terjadi pengembangan
pakan sinbiotik yang tidak terpakai dapat mengurai organisasi menjadi kelompok lintas wilayah dalam
beban nutrient yang terdapat pada air tambak udang beberapa Kabupaten di Wilayah Sulawesi Selatan sehingga
menurun mencapai 80 %. Keuntungan yang signifikan penerima manfaat program produksi probiotik menjadi
para petambak lebih memilih untuk meninggalkan lebih luas dengan melakukan kerjasama dengan kelompok
antibiotik, dan mulai menggunakan pakan sinbiotik karena pembudidaya di bidang perikanan dan peternakan untuk
tidak menyebabkan resistensi produk udang lebih sehat. mendukung keamanan pangan melalui peta jaringan
Pembentukan kelompok probiotik menjadi Langkah perluasan program probiotik. Kegiatan ini juga berpeluang
strategis untuk mengembangkan program probiotik di dikembangkan untuk menjawab krisis keamanan pangan di
Indonesia.
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Berkembang Bersama Disabilitas melalui Inovasi Sosial disabilitas. Dampak dari inovasi sosial melalui program
Program Difablepreneur diffablepreneur sudah banyak dirasakan manfaatnya
oleh warga masyarakat, sebagaimana yang ditunjukkan
Program unggulan yang diangkat oleh PT Pertamina oleh perolehan rasio SROI 1 : 4,7 yang artinya setiap Rp
(Persero) – MOR IV Fuel Terminal Boyolali ialah program 1,- investasi melalui program ini dapat berlipat menjadi
Difablepreneur yang menyasar kepada penyandang Rp 4,7,-.
disabilitas agar mereka dapat mandiri, berdaya, dan
terentaskan dari kemiskinan. Adapun strategi inovasi Inovasi sosial diffablepreneur bertujuan untuk
sosial yang dikembangkan dalam program ini meliputi menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat
pengembangan kewirausahaan sosial berupa penciptaan khususnya kaum diffable yang berada di wilayah ring
lapangan kerja dan pembuatan usaha mandiri untuk 1 yang merupakan kelompok rentan karena mengalami
penyandang disabilitas, serta pengembangan model persoalan dalam hal keterbatasan aksesibilitas dalam
manajemen organisasi melalui pembentukan kelompok berbagai pelayanan seperti pendidikan, pekerjaan,
penyandang disabilitas yang awalnya tidak memiliki pelatihan, dan bahkan kesehatan. Hal tersebut semakin
wadah atau organisasi. Beberapa kegiatan dalam diperparah lagi dengan sulitnya dalam mengakses
program ini di antaranya ialah pengembangan teknologi permodalan untuk mengembangkan diri. Persoalan ini
baru berupa inovasi alat kompor batik ramah disabilitas kemudian berimbas pada semakin sulitnya mereka dalam
(MORATA) untuk keperluan membatik dan safety lock memperoleh pekerjaan. Program ini berupaya untuk
untuk layanan delivery gas yang dilakukan oleh kelompok memberikan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas
penyandang disabilitas penerima sasaran. Selain itu, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi penyandang
terdapat pula beberapa kegiatan peningkatan kapasitas disabilitas yang diawali dengan pembentukan kelompok
kelompok melalui pelatihan membatik, menjahit, dan untuk kemudian dapat berwirausaha melalui aktivitas
keselamatan kerja sehingga dapat meningkatkan skill utama membatik, menjahit, dan jasa pelayanan antar gas.
atau keterampilan penyandang disabilitas. Dari kajian Keberadaan dari inovasi sosial diffablepreneur ini dalam
LCA, salah satu hotspot dari siklus operasi perusahaan perkembangannya sudah mampu memberikan dampak
adalah adanya potensi pemanasan global dari emisi positif yang cukup signifikan melalui berbagai kegiatan
CO2. Sebagai salah satu respon, program kemudian yang sudah dilakukan. Di antara dampak positif tersebut
menggunakan kompor ramah disabilitas (Morata) yang adalah : Pertama, berdasarkan aspek cakupan wilayah,
berhasil mengurangi sebesar 41,531 Ton CO2eq/tahun. program telah menyasar penyandang disabilitas yang
Penggunaan Morata juga menghemat biaya untuk ada di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, yakni
energi sebesar Rp18.975.000 per tahun. Sementara itu, Kecamatan Teras, Kecamatan Ampel, dan Kecamatan
dalam kaitannya dengan core competency, berdasarkan Kemusu. Kedua, berdasarkan aspek keterlibatan
CSV, program ini memiliki nilai tambah dengan adanya masyarakat, program ini telah membentuk tiga kelompok,
pelibatan kelompok rentan dalam entitas bisnis yakni kelompok Sriekandi Patra, Komunitas Difabel
perusahaan yakni distribusi bright gas sebagai salah Ampel, dan kelompok Kresna Patra, yang mana telah
satu kegiatan bisnis perusahaan. Sehingga tidak hanya melibatkan 52 orang penyandang disabilitas sebagai
memberikan keuntungan bagi perusahaan saja, namun anggota kelompok tetapnya dan 274 orang penyandang
perusahaan memiliki peran dalam meningkatkan nilai disabilitas yang memperoleh dampak program yang
sosial ekonomi masyarakat, terutama bagi penyandang membuat mereka mandiri, memiliki keterampilan,
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
113
memiliki usaha mandiri, dan dapat bekerja di perusahaan Keempat, memiliki nilai strategis dengan mengoptimalkan
(misalnya, di garmen). Ketiga, berdasarkan dampak potensi penyandang disabilitas yang memiliki tekad
perubahannya, program ini telah mampu memberikan dan motivasi yang kuat untuk mengembangkan dirinya,
manfaat secara ekonomi kepada para anggota kelompok menangkap peluang usaha seperti mengantarkan gas
sasaran dengan mendapatkan pendapatan mulai dari dengan jumlah konsumen yang banyak, serta tentunya
Rp400.000,- hingga Rp2.100.000,- per bulan, secara pemanfaatan potensi dan peluang tersebut ditujukan
sosial salah satunya dapat dilihat dari adanya perubahan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh
stigma di masyarakat terhadap penyandang disabilitas mereka terutama terkait adanya stigma masyarakat dan
yang sebelumnya dianggap tidak bisa bekerja dan tidak sulitnya mencari pekerjaan.
bisa mandiri, kini stigma tersebut mulai berkurang, dan,
Agen gas Pertamina yang dikelola diffable Pengelolaan limbah kain diffable
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
114 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
diukur efektifitas dan keberhasilannya melalui berbagai benchmarking / studi banding ke Tambakrejo, konservasi
metode pengukuran baik yang bersifat kualitatif maupun mangrove dijadikan sarana pendidikan edukasi bagi pelajar
kuantitatif. Dampak dari program ini dalam memberikan dan mahasiswa. Program Kampung Wisata Mangrove
manfaat kepada masyarakat atau stakeholder pada tahun Edupark Tambakrejo, sudah berhasil memberikan
2021 melalui kajian SROI diperoleh rasio sebesar 1 : 1,94, kontribusi pada perubahan sistemik di kehidupan
yang artinya setiap Rp 1,- investasi untuk pengembangan masyarakat Tambakrejo diantaranya 1) Perubahan
program ini sudah memberikan dampak sebesar Rp 1,94. profesi sebagian masyarakat Tambakrejo yang semula
sebagai nelayan, sekarang menjadi pengelola wisata
Program Kampung Wisata Mangrove Edupark Tambakrejo dan pedagang di sekitar area kawasan wisata mangrove
menjadi salah satu wisata mangrove di area Kota Semarang edupark tambakrejo, 2) Perubahan pengelolaan konservasi
yang selanjutnya direplikasi oleh kelompok konservasi mangrove yang semula dikelola oleh KPL CAMAR, sekarang
mangrove yang berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten menggandeng Pokdarwis dan UMKM di area Tambakrejo
Demak, Provinsi Jawa Tengah. Selama ini, konservasi dengan peran masing - masing yaitu KPL CAMAR sebagai
yang dilakukan di Sayung hanya dilakukan dengan tujuan pengelola konservasi, Pokdarwis sebagai pengelola
mengurangi abrasi dan banjir rob. Setelah melakukan pariwisata dan UMKM sebagai cinderamata.
Jogging Track dan Gazebo Wisata Mangrove Edupark Transportasi wisata mangrove edupark Tambakrejo
3R Limbah B3
Reduksi Volume Limbah Sludge
9,667 Ton
Integrated Terminal Semarang adalah salah satu unit bisnis PT.
Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region Efisiensi Energi
(MOR) IV yang bergerak dalam distribusi minyak yang
Program Penggantian Header NGS
memasarkan produk Pertamax, Premium, Solar, PertaDex,
DexLite dengan kapasitas 108.417 KL dan thruput per tahun 736,03 GJ
adalah 2.122.174,3 (Data Tahun 2019)
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
116 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Membangun Kawasan Ekonomi Masyarakat Bengkala yang di perusahaan juga mencakup aplikasi pada aspek Health,
Inklusif untuk Memberdayakan Kaum Difable (Kolok) Safety, Security and Environment (HSSE). Corporate Life
Saving Rules (CLSR) merupakan aturan utama keselamatan
Program inovasi Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) dalam bekerja di perusahaan. Poin-poin yang ada di dalam
Bengkala adalah program Kelas Bahasa Isyarat “Sign CLSR ditunjukkan dengan tanda komunikasi gerakan tubuh.
Language Academy” dan Temu Setara. Sign Language Terdapat persamaan penggunaan media komunikasi bahasa
Academy (SLA) yang memiliki misi utama menyebarkan isyarat yang digunakan oleh kelompok Tuli di KEM Bengkala
informasi dan edukasi mengenai bahasa isyarat, agar semakin dengan komunikasi yang digunakan di lingkungan DPPU
banyak orang Dengar yang mampu berbahasa isyarat. Ngurah Rai, yakni sama-sama disampaikan dengan gerakan
Sedangkan Temu Setara merupakan inovasi sosial baru yang tubuh. Dalam pelaksanaan inovasi sosial, aspek partisipasi
diciptakan untuk mendorong kemudahan akses informasi merupakan kunci utama dari keberlangsungan program.
dan edukasi yang inklusif. Temu Setara merupakan platform Program Program SLA & Temu Setara yang dilaksanakan
edukasi dan informasi ramah Tuli. Temu Setara menyajikan dikembangkan dengan memperhatikan hasil interpretasi
berbagai informasi dan edukasi dengan memperhatikan penilaian daur hidup/Life Cycle Assessment (LCA) DPPU
hak-hak Tuli, terutama pemenuhan hak penggunaan bahasa Ngurah Rai. Berdasarkan hasil LCA, diketahui bahwa PT.
isyarat. Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwasannya Pertamina DPPU Ngurah Rai secara langsung maupun
masih banyak akses informasi dan edukasi yang ada tidak tidak langsung pada proses operasionalnya menghasilkan
ramah Tuli. Banyak Tuli yang tidak dapat memahami sebuah dampak terbesar (hotspot) terhadap lingkungan berupa
konten informasi atau edukasi karena tidak ramah Tuli, Global Warming (GWP100a), dan Abiotic Depletion (Fossil
sehingga Temu Setara hadir sebagai servis atau layanan Fuels). Program SLA & Temu Setara ini dapat memberi
baru yang dapat membantu menyelesaikan persoalan ini. kontribusi ke lingkungan dengan pengurangan emisi karbon
KEM Bengkala menjadi wadah bagi Kolok di Desa Bengkala (Decarbonization) yang dihasilkan dari potensi emisi karbon
untuk bersosialisasi, sebagai media beraktivitas, tempat yang dapat dihasilkan dari para pesertanya.Program SLA
untuk belajar, serta berkegiatan untuk meningkatkan taraf dan Temu Setara di KEM Bengkala ini telah mendapatkan
ekonomi mereka agar mereka mampu mandiri. Tidak hanya dukungan dari berbagai pihak. Program yang telah berjalan
Kolok saja, program KEM Bengkala bersifat inklusif karena selama 5 tahun ini mendapatkan dukungan yang tinggi
turut merangkul masyarakat dengar dan disabilitas fisik yang dari masyarakat. Partisipasi masyarakat dapat dilihat dari
ada di Desa Bengkala. Inovasi sosial ini menjawab persoalan banyaknya anggota KEM Bengkala sejumlah 63 orang
yang dihadapi oleh masyarakat di Bengkala dimana pada yang tidak hanya terdiri dari Kolok saja, namun juga orang
2021, dari total jumlah masyarakat Desa Bengkala saat ini, Dengar sehingga menjadikan program ini program yang
sekitar 2% warganya atau sebanyak 43 orang warganya inklusif. KEM Bengkala juga telah mendapatkan dukungan
adalah orang Kolok (tuli). Adanya warga yang terlahir Kolok dari pemangku kepentingan/ pemerintah, diantaranya
membuat Desa Bengkala memiliki bahasa isyarat lokal pemerintah setempat seperti Lurah, Bumdes, Kecamatan,
sendiri bernama ‘Kata Kolok’. Kata Kolok menjadi bahasa Bupati, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial, lembaga Tuli
ibu bagi warga Kolok. Kata Kolok ini juga menjadi keunikan seperti Bali Deaf Community, Pusbisindo, Gerkatin, Putra-
tersendiri di Bengkala, di mana sebanyak 80% warganya bisa Putri Tuli Bali dan Rumah Disabilitas, serta lembaga lain
berbahasa isyarat ini sehingga komunikasi antara warga Kolok yang memiliki perhatian khusus kepada komunitas Tuli
dan Dengar berjalan lancar. Komunikasi ini turut membantu seperti Bumi Setara, Aksi Cepat Tanggap, Masyarakat
warga Kolok dan Dengar hidup berdampingan dengan Relawan Indonesia, Dompet Sosial Madani, Buleleng Sosial
rukun di Bengkala. Core competency yang ditransfer oleh Community dan Kampoeng Dolanan Surabaya. Berdasarkan
perusahaan kepada masyarakat agar memberikan manfaat data hasil perhitungan program KEM Bengkala melalui
yang lebih luas. Penerapan komunikasi dengan tanda/ isyarat pendekatan SROI tersebut, didapatkan bahwa program ini
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
117
memiliki nilai investasi sosial yang cukup tinggi dengan dengan perubahan baik secara individu maupun kolektif
nilai kembalian sebesar 3.46, ini artinya setiap nilai dan program memiliki nilai inovasi sosial. Transformasi
rupiah yang dibelanjakan/diinvestasikan sebesar 1 rupiah sosial ditandai dengan adanya perubahan secara kolektif.
mendapat kembalian 3.46 rupiah. Program KEM Bengkala Perubahan yang terjadi dapat ditunjukkan melalui adanya
telah mendapatkan dukungan regulasi dari pemerintah praktik sosial baru dan kesepakatan norma baru. Sistem
daerah setempat. Program pemberdayaan masyarakat pendidikan dengan metode daring sudah menjadi praktik
yang dilakukan oleh DPPU Ngurah Rai di KEM Bengkala sosial baru dalam masyarakat Tuli. Pada era pandemi yang
telah mendorong pemerintah daerah dalam menetapkan membatasi kegiatan masyarakat telah mengubah metode
kebijakan mengenai disabilitas dengan diterbitkannya komunikasi masyarakat yang sebelumnya dilakukan secara
Peraturan Daerah Buleleng Nomor 2 Tahun 2019 Tentang tatap muka menjadi daring. Hal ini turut mengubah metode
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. pembelajaran Sign Language Academy di KEM Bengkala
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi suatu program sehingga menjadi sebuah praktik sosial baru. Perubahan
dapat masuk kedalam perubahan sistemik antara lain; kolektif yang ditunjukkan dengan adanya kesepakatan
program dapat meningkatkan kapabilitas masyarakat rentan norma baru diterapkan pada praktik Corporate Life Saving
untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang, program Rules (CLSR) di KEM Bengkala. Penerapan CLSR ini telah
mampu membawa transformasi sosial yang ditandai menjadi kebiasaan yang membudaya di lingkungan KEM
Bengkala sebagai bagian dari instrumen keselamatan kerja.
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Bangkit Bersama Nawacita : Inovasi Strategi Bisnis Baru pada konsep strategi bisnisnya menggunakan MBC. Local
dengan Model Business Canvas MBC) di Era Pandemi- Business Development melalui metode MBC memberikan
Covid -19 kontribusi pada sistem manajemen kegiatan usaha
lokal yang sudah dimiliki oleh Pertamina Fuel Terminal
Pada tahun 2021, PT Pertamina (Persero) Fuel Cikampek dalam menyelesaikan masalah-masalah
Terminal Cikampek mengembangkan inovasi sosial dan memaksimalkan potensi melalui pemetaan yang
dalam Program Pesona Walahar Creative Destination dilakukan perusahaan, namun diterapkan dengan cara-
(Nawacita) yang terletak di Desa Walahar. Inovasi sosial cara yang sederhana sehingga mampu diaplikasikan di
tersebut dilakukan dengan menerapkan strategi bisnis masyarakat. Menjadikan komitmen nyata perusahaan
baru tersebut didasarkan pada konsep Local Business dalam kegiatan- kegiatan yang sifatnya pelestarian
Development (LBD) dalam Model Business Canvas (MBC). lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab dari
Melalui inovasi tersebut penerima manfaat Program dampak bisnis perusahaan yang bergerak di bidang
Nawacita dapat beradaptasi dengan disrupsi pandemi. energi dan berkontribusi dalam penanggulangan
Sebelum adanya penerapan inovasi sosial tersebut perubahan iklim, sehingga dalam Program Nawacita
selama masa PPKM penerima manfaat mengalami dilakukan pengembangan unit kegiatan usaha lokal yang
kesulitan untuk menjalankan usaha miliknya. Hal ini sifatnya melestarikan lingkungan secara berkelanjutan
dikarenakan adanya pembatasan kegiatan usaha. serta upaya dan usaha mitigasi dan adaptasi terhadap
Dengan adanya inovasi sosial ini, penerima manfaat perubahan iklim seperti pada unit kegiatan usaha lokal
dapat kembali menjalankan usahanya dengan tetap eceng gondok, ukir kayu dan jam kayu yang mampu
memperhatikan protokoler kesehatan. Inovasi sosial memberikan dampak pelestarian lingkungan,
tersebut dilakukan dengan mengembangkan kopi seduh
dari rumah. Dalam upaya untuk memberikan kebermanfaatan dari
adanya inovasi sosial, perusahaan juga memberikan
Konsep LBD dengan strategi bisnis model bisnis kanvas perhatian kepada kelompok rentan. Setidaknya terdapat
yang dibuat oleh Yayasan Pesona Walahar Kreatif 22 perempuan yang termasuk dalam kategori kelompok
sebagai kelompok masyarakat binaan bersama The Local rentan terlibat dalam kegiatan usaha lokal binaan
Enabler, menciptakan sebuah inovasi strategi bisnis perusahaan. Kerentanan dari ke-22 perempuan tersebut
berupa MBC bagi para pelaku UMKM yang sederhana dan dilihat dari masuknya kelompok tersebut dalam kategori
mudah diterapkan oleh masyarakat secara menyeluruh pra sejahtera (miskin) berdasarkan data penerima BLT
sehingga sifatnya berkelanjutan dan mampu merespon Desa Walahar dimana mereka juga mengalami kesulitan
terhadap bencana yang terjadi, dalam hal ini dampak untuk mendapatkan pekerjaan akibat usia yang sudah
ekonomi dari pandemi covid-19, sebagai Program lebih dari 40 tahun dengan aset terbatas untuk
berkelanjutan dari Program Nawacita. Konsep LBD pengembangan modal dan keterampilan. Dampak dari
dengan strategi bisnis MBC ini mampu menjawab adanya perubahan konsep bisnis yang dikembangkan
kebutuhan dalam penyelesaian masalah ekonomi telah menghidupkan kembali usaha lokal. Pada awal
yang dihadapi oleh pelaku usaha selama pandemi tahun 2021, terjadi penurunan jumlah tenaga kerja
covid-19, sehingga pelaku usaha mampu untuk melihat menjadi 30 – 40 orang, dengan adanya inovasi ini terjadi
kekurangan-kekurangan yang dapat dikembangkan peningkatan jumlah tenaga kerja menjadi 60 – 70 orang
menjadi kekuatan dalam mengembangkan kegiatan yang tergabung dalam 6 unit kegiatan usaha lokal.
usaha lokal serta menghasilkan inovasi-inovasi baru Peningkatan ini menunjukan bahwa inovasi sosial yang
untuk menciptakan keberlanjutan usaha sehingga dikembangkan perusahaan berhasil mengatasi masalah
pelaku UMKM mampu melakukan perubahan sistematis yang dihadapi masyarakat dan kembali menghidupkan
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
119
usaha lokal di masa pandemi. Selain itu, program ini peluang pengembangan ekonomi, namun diadaptasikan
juga telah memberikan dampak bagi penerima manfaat sesuai kondisi masyarakat yang secara sederhana,
baik secara sosial maupun ekonomi yang dibuktikan dari mudah dan murah diterapkan. Program Nawacita melalui
hasil monetisasi studi SROI. Nilai hasil studi SROI sebesar konsep LBD menggunakan MBC pada kegiatan usaha
2,70. Nilai ini menunjukan bahwa nilai kebermanfaatan lokal secara tegas membantu usaha-usaha pemerintah
dari adanya inovasi ini lebih besar daripada nilai dalam menanggulangi pandemi covid 19 terutama
investasinya. pada sektor perbaikan ekonomi, sosial, pendidikan dan
peningkatan aspek kesehatan dan mampu memberikan
Inovasi yang dilakukan juga memberikan kontribusi pada dorongan regulasi pemerintahan dengan turunnya
peningkatan kapabilitas manajemen usaha kegiatan Surat Himbauan Pemerintahan Desa Walahar Tentang
usaha lokal sesuai kompetensi yang dimiliki perusahaan Menggunakan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
dalam bidang pemasaran migas dalam setiap melakukan di Desa Walahar.
pemetaan dalam menjawab masalah dan melihat
Aktivitas produksi yang dilakukan oleh Kelompok Eceng Pelatihan Intensif Model Bisnis Kanvas Kepala Pelaku UMKM
Gondok Pesona Walahar Creative Destination (Nawacita)
Efisiensi Air
PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Cikampek merupakan perusahan Program Water Block
distribusi migas yang berlokasi di Desa Dawuan Barat, Kabupaten
Karawang dengan fasilitas 12 tangki timbun berkapasitas 88.611 KL yang
menggunakan sistem operasional 24 jam full automation system (FAS).
3.115,00 m 3
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
120 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Pertamina BETTER : Mengolah Sampah Menuju Balikpapan karbon melalui pengelolaan sampah senilai 38,88 eq CO2
Energi Terbarukan (ton/th) pada tahun 2020 dan 19,44 eq CO2 (ton/thn) pada
tahun 2021 sampai bulan agustus. Selain dari pengelolaan
Program Pertamina BETTER (Balikpapan Energi Terbarukan) sampah, terdapat juga berkurangnya emisi karbon dari
merupakan program pemberdayaan yang dilakukan oleh PT. bahan bakar mesin, senilai 7,4 ton CO2 pada tahun 2020
Pertamina (Persero) – MOR VI Sepinggan melalui kegiatan dan 1,1 ton CO2 pada tahun 2021 sampai bulan agustus.
ekonomi sirkuler terhadap pemanfaatan sampah baik organik Pengembangan produk pelayanan dan program, Program
maupun non-organik untuk dikelola dan dimanfaatkan Pertamina BETTER menciptakan produk berupa sistem
menjadi bernilai yang bermanfaat bagi masyarakat serta pengelolaan atau manajemen dengan konsep ekonomi
dapat menciptakan energi terbarukan dari pengelolaan sirkular melalui Pandora dan Better Shop. Pandora dan Better
sampah tersebut. Pertamina BETTER hadir sebagai sebuah Shop memberikan pelayanan melalui program kegiatan 4 S
sistem untuk menjawab permasalahan sampah dengan (bayar pakai sampah, sedekah pakai sampah, pintar pakai
solusi untuk mengolah sampah menjadi energi atau material sampah dan sehat pakai sampah). Untuk dapat semakin
baru (waste to energy/waste to material) dengan konsep menyebarluaskan campaign tersebut, maka kegiatan 4s juga
Pandora (Pusat Industri Daur Oelang Rumahan) dan Better terinformasikan melalui media sosial Abadan dan Pertamina
Shop. Rancangan Program Pertamina BETTER ditujukan untuk Better (IG : @abadancoid) dan Youtube CSR Pertamina
menanggulangi permasalahan sampah secara komprehensif DPPU Sepinggan dan Abadancoid. Program Pertamina
dengan sistem yang mencakup hulu, inti proses, dan hilir BETTER melibatkan banyak pihak atau stakeholder, melalui
kegiatan yang dikelola sebagai model pemberdayaan pelibatan banyak pihak ini akan mempengaruhi dari
masyarakat yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular keberlanjutan program itu sendiri. Adapun stakeholder
melalui pengelolaan limbah berbasis masyarakat dengan yang terlibat dalam program ini di antaranya adalah :
menciptakan beberapa titik pengumpulan, pengolahan Kelompok ABADAN, Yayasan Borneo Darussalam, Creative
dan pemanfaatan olahan sampah agar menghasilkan nilai Movement, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Balikpapan
tambah. Beberapa manifestasi dari nilai tambah hasil dan Lembaga iCare Balikpapan. Program Pertamina BETTER
pengolahan sampah yang dilakukan adalah pembuatan FAME didesain dengan konsep pendekatan sociotechpreneurship.
atau Biodiesel dari minyak jelantah, Charcoal dari limbah Melalui pendekatan ini, kegiatan yang dilakukan oleh
organik dan anorganik, serta beberapa produk turunan Pertamina BETTER dapat berjalan secara berkelanjutan, tidak
lainnya. Berdasarkan kajian LCA Pertamina DPPU dalam bergantung dengan dukungan anggaran dari perusahaan.
operasinya memberikan dampak pada global warming Kegiatan yang dilakukan oleh Program Pertamina BETTER
potential (GWP), dalam setahun di DPPU Sepinggan sebesar ini memiliki nilai efektifitas berdasarkan kajian SROI
2,27E+11 per unit fungsi. Untuk mendukung pengurangan sebesar 3,94 pada tahun 2020 dan 9,14 pada tahun 2021
dampak GWP berdasarkan kajian LCA Pertamina DPPU dengan nilai akumulatif SROI dari tahun 2020 sampai
Sepinggan, maka disusunlah program Pertamina Better Agustus 2021 sebesar 5,72. Dengan nilai tersebut berarti
sebagai program waste management. Melalui program untuk setiap investasi Rp.1,- memperoleh benefit sebesar
Pertamina Better ini dimaksudkan untuk mengurangi 5,72 yang berarti nilai benefit Program Pertamina BETTER
dampak GWP dengan cara melakukan pengelolaan sampah lebih besar daripada nilai investasinya. Salah satu upaya
rumah tangga yang dikelola oleh Pandora sehingga mampu dalam mendukung keberlanjutan program pemberdayaan
mengurangi volume timbulan sampah. Selain itu dengan masyarakat adalah mengupayakan integrasi dengan program
adanya penggunaan FAME pada mesin-mesin di Pandora, lainnya sehingga terjalin suatu rantai nilai. Keunggulan
maka dapat mengurangi emisi karbon dibandingkan rantai nilai yang timbul melalui Program Pertamina BETTER
penggunaan bahan bakar solar. Melalui Pertamina BETTER, adalah terjalinnya rantai nilai yang mampu menghubungkan
dapat memberikan kontribusi terhadap berkurangnya emisi dengan kegiatan beberapa program pemberdayaan
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
121
masyarakat unggulan lainnya. Terdapat dua program Di samping itu, Program Pertamina BETTER memberikan
pemberdayaan masyarakat unggulan lain yang memiliki kontribusi terhadap peningkatan kapasitas masyarakat untuk
interkoneksi dengan Program Pertamina BETTER, yaitu bertindak dengan menciptakan peran dan hubungan baru,
Program Kredawala dan Pertamina Sehati. Rantai nilai antara mengembangkan aset dan kemampuan dan menggunakan
Program Pertamina BETTER dengan kedua program tersebut aset dan sumberdaya lebih baik. Peningkatan pengetahuan
terjalin dengan hubungan secara asosiatif dan resiprokal. didapat melalui sharing knowledge terkait pengelolaan
Rantai nilai yang terjalin dengan Program Kredawala sampah menjadi material maupun energi. Selain itu program
berkaitan dengan keterpaduan tata kelola limbah antara Pertamina BETTER dapat mendorong sebuah tindakan
Kelompok ABADAN dengan Lapas Kelas IIA Balikpapan. Pada kolektif bagi pengelolaan lingkungan. Membuka akses
satu sisi, Kelompok ABADAN melakukan transfer teknologi terhadap masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan dan
dan pengetahuan kepada Lapas Kelas IIA Balikpapan. pemanfaatan value dari pengelolaan lingkungan tersebut,
Teknologi Program Pertamina BETTER yang direplikasi pada sehingga program Pertamina BETTER menjadi program yang
Program Kredawala adalah Mesin HIRO X yang mampu inklusif tidak menjadi program yang bersifat eksklusif.
mengolah limbah organik. Mesin tersebut digunakan untuk
mengolah sampah organik hasil kegiatan domestik Lapas
Kelas IIA Balikpapan menjadi pakan ternak alternatif. Hasil
olahan pakan ternak tersebut kemudian dimanfaatkan
untuk pakan ternak yang dibudidaya oleh Lapas Kelas IIA
Balikpapan. ABADAN pada Program Pertamina BETTER juga
menyediakan jasa perawatan Mesin HIRO X kepada Lapas
Kelas IIA Balikpapan. Kewirausahaan sosial menjadi konsep
dasar sociotechprenuer dalam Program Pertamina BETTER,
dimana terdapat unsur entrepreneurship dan social dalam
kegiatannya artinya kegiatan yang dilakukan tidak hanya
sosial namun juga terdapat nilai ekonomi dimana nilai
ekonomi ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak baik itu
Pengumpulan minyak jelantah di Better Shop Borneo Paradisso
kelompok, komunitas maupun masyarakat secara umum.
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Membangun Ruang Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus perusahaan yang disampaikan kepada masyarakat untuk
(ABK) melalui Program Dreamable memberikan manfaat yang lebih melalui inovasi yang
dikembangkan adalah keterlibatan perusahaan melalui
Program yang diajukan PT. Pertamina MOR III Fuel HSSE dalam transfer kompetensi intinya dalam bidang
Terminal Bandung Group dalam inovasi sosial adalah efisiensi energi. Kompetensi ini ditransfer kepada
Program Dreamable. Program ini bertujuan untuk masyarakat dalam bentuk program eco smart laundry.
memberdayakan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan
keluarganya yang menghadapi persoalan di bidang Program dreamble ini mempunyai prospek yang bagus
pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang dialami oleh dalam keberlanjutannya, hal ini dapat dilihat dari upaya
ABK di Kecamatan Bojongsoang. Program dreamable yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengoptimalkan
bagi ABK ini dimaksudkan juga untuk menjawab potensi sosial, ekonomi dan kultural berupa kerjasama
persoalan stigmatisasi terhadap ABK yang berdampak dengan Yayasan Hidayah dan Pemerintah Desa
pada termarginalisasikannya ABK dan keluarganya Lengkong yang telah menghasilkan perubahan (The
di masyarakat. Salah satu produk dari program Most Significant Change Story) berupa 46 ABK yang bisa
Dreamable adalah deterjen organik ramah lingkungan bersekolah gratis dan 12 ABK dan orang tua ABK usia
berbahan lerak, menggunakan proses produksi baru produktif yang memiliki usaha Laundry.
dengan teknologi Internet of Thing Smart Laundry yang
diaplikasikan di dalam Program Eco-Smart yang mampu Program dreamable sudah memberikan dampak
mengurangi penggunaan deterjen kimia sebesar 15 perubahan pada kehidupan masyarakat dalam
%. Salah satu kegiatan dalam program Inovasi Sosial memandang ABK, di antara perubahan yang terjadi
Dreamable yang dikembangkan berdasarkan analisis adalah adanya pengakuan ABK dalam struktur sosial
daur hidup yaitu kegiatan Eco-Smart Laundry, dimana masyarakat, ABK yang sebelumnya dikucilkan, atau
kegiatan ini menjawab hot spot dampak eutrophication, bahkan dianggap aib oleh keluarga, saat ini telah mulai
terutama karena pemakaian listrik dan proses diakui melalui aktivitas dalam program ini termasuk
penyaluran. Eco-Smart Laundry yang menggunakan mendorong desa sebagai wilayah ramah ABK. Secara
smart shocket mampu menghemat penggunaan listrik ekonomi, program ini berhasil memberikan pekerjaan
hingga 62,3% untuk lampu dan 5,4% untuk mesin cuci kepada 5 orang tua ABK usia produktif melalui eco smart
sesuai analisis dari forbetric yang berarti juga membantu laundry dengan rata-rata penghasilan 1.150.000 per
menurunkan dampak eutrophication. bulan.
Di bidang sosial, program ini sudah mampu memberikan Program Dreamable telah mengubah secara keseluruhan
kontribusi pada penyediaan akses pendidikan bagi ABK, cara dan proses ABK dalam bersekolah dan bekerja.
membantu keluarga ABK untuk mendapatkan fasilitas ABK pada awalnya banyak dikurung di rumah dan
pendidikan inklusif yang terjangkau. Dampak inovasi dikucilkan, kini bisa bersekolah secara gratis dan
sosial Program Dreamable bukan hanya dirasakan oleh diterima kehadirannya di masyarakat. Begitupun dengan
ABK dan keluarganya, namun juga sudah memberikan kegiatan ekonomi ABK dan orang tua ABK yang awalnya
manfaat yang luas bagi masyarakat baik secara langsung sulit memperoleh pekerjaan, kini mereka bisa berdaya
maupun tidak langsung. Kondisi ini ditunjukkan dari dengan kegiatan ekonomi eco-smart laundry dan omah
rasio SROI sebesar 1,84 yang berarti setiap Rp 1,- yang konveksi. Program Dreamable telah mengubah secara
diinvestasikan oleh perusahaan, melalui program sistemik model penanganan masalah ABK yang awalnya
dreamable menghasilkan Rp 1,84,- Core competency hanya bersifat voluntary menjadi terorganisir dan
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
123
terintegrasi. Program Dreamable juga sudah direplikasi seperti penerimaan masyarakat, kekuasaan yang
di Desa Lengkong sebagai bagian dari program desa. dimiliki lembaga desa untuk menciptakan perangkat
hukum yang ramah terhadap ABK, program ini berhasil
Program ini strategis dalam menjawab sejumlah menerjemahkan arti inklusif sebagai basis perubahan
persoalan sosial yang berkaitan dengan marginalisasi sosial. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan
ABK dan keluarga ABK dalam kehidupan sosial warga. dari program dreamable.
Melalui pemanfaatan sumber-sumber potensi sosial
Kegiatan Dream-Home Schooling Selama PPKM Pandemi Pelatihan Terapi dan Vokasional Keterampilan Laundry ABK
COVID-19 Dreamable
Efisiensi Energi
Konfigurasi Pompa Produk
137,97 GJ
Penurunan Emisi Udara
Fuel Terminal Bandung Group merupakan bagian dari PT Pertamina
Penggantian Proporsi Biosolar MT
(Persero) Marketing Operation Region III (MOR III) yang mencakup
area Jawa Bagian Barat & DKI Jakarta. Fuel Terminal Bandung Group
523,82 Ton CO2eq
terbentuk pada tanggal 1 November 2008, dan memiliki 2 area
operasional dengan jarak antar lokasi mencapai 30 Km.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS HIJAU EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
124 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Memberdayakan UMKM Batik dan Merawat Lingkungan Batik Sekar Tanjung. Desa Tasikharjo merupakan desa
dengan Inovasi Ecolatiko yang terletak dekat dengan perusahaan-perusahaan
besar. Sebagian besar masyarakatnya (khususnya laki-
Program Pemberdayaan UMKM Batik Sekar Tanjung laki) bergantung pada proyek perusahaan dengan status
merupakan salah satu program unggulan yang sudah pekerja kontrak proyek yang tidak menentu. Namun,
berhasil dalam mengembangkan inovasi ecolatiko yang kesempatan kerja untuk kaum perempuan tidak banyak,
bertujuan untuk memecahkan persoalan limbah kimia sehingga masih banyak perempuan-perempuan di
pewarnaan batik yang dilakukan oleh Kelompok Batik Desa Tasikharjo yang tidak terserap sebagai pekerja
Sekar Tanjung yang sebelumnya langsung dibuang di perusahaan sehingga tidak memiliki tambahan
dan mencemari lingkungan. Inovasi ini menggunakan pendapatan keluarga. Dengan adanya Kelompok Batik
sistem pengolahan limbah cair akibat proses pewarnaan Sekar Tanjung di Desa Tasikharjo, perempuan memiliki
batik di UMKM Batik Sekar Tanjung yang menimbulkan peluang dan kesempatan untuk menambah aktivitas
masalah karena air sisa proses pewarnaan batik memiliki bermanfaat sekaligus dapat menambah pendapatan
kandungan kimia yang mencemari lingkungan. Dengan keluarga.
adanya inovasi tersebut, Kelompok Batik Sekar Tanjung
dapat mengolah limbah sekaligus memanfaatkan Program Pemberdayaan UMKM batik Sekar Tanjung
kembali air limbah batik yang telah diolah untuk proses mampu menciptakan manfaat dengan rasio mencapai
pewarnaan selanjutnya sehingga dapat mengefisiensi 1 : 8,82 di luar aspek-aspek kualitatif yang memiliki
penggunaan air. Menurut Dinas Lingkungan Hidup potensi dampak sosial, tetapi belum dapat di monetisasi.
Kabupaten Tuban, inovasi Ecolatiko Batik Sekar Tanjung Rasio tersebut mengandung arti bahwa untuk setiap Rp.
ini merupakan inovasi pertama di Kabupaten Tuban yang 1,- yang diinvestasikan dalam Program pemberdayaan
menerapkan sistem pengolahan limbah cair industri UMKM Batik Sekar Tanjung mampu menghasilkan
batik berbasis komunal atau kolektif pada satu tempat dampak sosial sebesar Rp.8,82, atau dengan kata lain
proses pewarnaan batik yaitu di Rumah Batik Sekar Program UMKM Batik Sekar Tanjung sudah memberikan
Tanjung. dampak yang besar bagi masyarakat di Desa Tasikharjo
dan sekitarnya. Inovasi ecolatiko yang dikembangkan
Core competency perusahaan yang diterapkan dalam oleh Kelompok Batik Sekar Tanjung sudah mampu
inovasi ini dengan Waste Treatment Management. Waste menghasilkan adanya perubahan sistem di dalam
Treatment Management ini diaplikasikan untuk mengolah masyarakat.
limbah batik ramah lingkungan berbasis komunal.
Perusahaan secara berkala memberikan pendampingan Proses produksi masker, kemeja, dompet, maupun
dan pengertian pentingnya pengelolaan air limbah tas yang berbahan dasar kain Batik Sekar Tanjung
agar lingkungan tidak tercemar dan dapat mengurangi menghasilkan limbah kain perca yang tidak
pengeluaran biaya air yang digunakan dalam pewarnaan termanfaatkan dan mencemari lingkungan. Sebelumnya
batik. Kompetensi ini ditransfer kepada masyarakat limbah kain perca tersebut langsung dibuang, namun
melalui inovasi ecolatiko agar masyarakat dapat secara saat ini telah dikelola menjadi kerajinan tangan oleh ibu-
mandiri mengelola limbah cair yang dihasilkan dari ibu di Desa Tasikharjo yang sebelumnya tidak memiliki
proses bisnis Kelompok Batik Sekar Tanjung.Program penghasilan. Selain itu, berkat adanya inovasi ecolatiko,
Pemberdayaan UMKM batik Sekar Tanjung ini sudah pola pembuangan limbah Batik Sekar Tanjung setelah
memberikan dampak secara ekonomi yang sudah proses pewarnaan mengalami perubahan. Semula limbah
dirasakan oleh masyarakat khususnya anggota Kelompok dibuang tanpa diolah, namun saat ini pembuangan
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
125
limbah cair harus melalui proses pengolahan sebelum menciptakan manfaat. Hubungan keempat aspek ini
dibuang. Penambahan inovasi Ecolatiko menyebabkan sangat penting, sebab keempat aspek menjadi kunci
adanya perubahan sub sistem pada proses industri dalam keberlanjutan program. Sistem pemberdayaan
batik di Desa Tasikharjo. Kelompok Batik Sekar Tanjung UMKM batik ini kemudian dikembangkan dan direplikasi
menyisakan limbah cair sebanyak 200 liter/minggu yang dengan inovasi motif-motif baru untuk diterapkan
dikonversikan menjadi 0.84 m3/bulan. pada dusun-dusun lain di Desa Tasikharjo. Dusun Boro
dan Plaosan menjadi wilayah pengembangan lanjutan
Program pemberdayaan UMKM Batik Sekar Tanjung pemberdayaan UMKM Batik. Berbeda dari Dusun Awar-
mampu memberikan dampak pada empat aspek Awar, Dusun Boro dan Dusun Plaosan memiliki motif-
(lingkungan, ekonomi, wellbeing, dan sosial) untuk motif unik dan berbeda dari sebelumnya. Penciptaan
dapat berlanjut dan berkesinambungan dalam motif-motif unik ini menjadi bekal adanya keberagaman
motif sebagai daya jual Batik Sekar Tanjung.
Kelompok Batik Sekar Tanjung Menjahit Masker Kegiatan Membatik Kelompok Perempuan Batik Sekar Tanjung
PROFIL
PERUSAHAAN EMAS
Efisiensi Budidaya Jamur Ramah Lingkungan dengan Life Cycle Assessment (LCA) yang menunjukkan dampak
Inovasi ASROB penting dari proses industri yang berupa pemanasan
global dan penipisan Sumber Daya Biotik (Bahan Bakar
Inovasi Sosial melalui Program Pengembangan Sektor Fosil) serta kelangkaan air. Teknologi ASROB mampu
Usaha Jamur dengan menggunakan teknologi Automatic memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan
Smart Mushroom Boiler (ASROB) merupakan program melalui penurunan emisi yang cukup signifikan
yang dikembangkan oleh PT. Pertamina (Persero) Fuel yaitu sebesar 944 kg CO2 atau sebesar 96,32% dari
Terminal Rewulu yang bertujuan untuk meningkatkan 980 kg CO2 menjadi 35,76 kg CO2, di samping itu,
kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan desa inovasi teknologi ASROB juga mampu menghemat
wisata. Aspek kebaruan dari inovasi sosial ini terletak penggunaan air dalam proses produksi sebesar 1.030
pada perubahan pola budidaya jamur yang sebelumnya liter dalam setiap produksi dan air dapat digunakan
baglog dibeli dari pihak lain dengan harga yang cukup hingga 3 kali proses sterilisasi. Dampak program ini
tinggi melalui teknologi ASROB baglog dapat diproduksi secara menyeluruh kepada penerima manfaat dapat
sendiri dengan system ramah lingkungan dan dapat dilihat dari rasio SROI sebesar 1 : 1,294 yang artinya
memberikan tambahan penghasilan dari penjualan setiap pengeluaran Rp 1 rupiah untuk program dapat
baglog. Teknologi ASROB ini merupakan pengembangan berkembang menjadi Rp 1,294 rupiah, nilai tersebut
dari teknologi sebelumnya yang dikembangkan melalui termasuk kategori yang masih kecil mengingat inovasi
riset dan kajian yang dilakukan oleh perusahaan dan sosial dalam program ini baru dikembangkan dalam 1
sudah berhasil mendapatkan Sertifikat Hak Cipta tahun terakhir. Sementara stakeholder yang terlibat
No EC00202045065 dan Permohonan Paten No. dalam program ini ada beberapa di antaranya adalah
S00202008160. KUB Srikandi, KUB Sukoreno, Pemerintah Desa Balecatur.
PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Rewulu mempunyai
Inovasi sosial melalui teknologi ASROB ini menjadi komitmen dalam mengembangkan masyarakat yang
alternatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat berada di sekitar wilayah operasionalnya, tepatnya di
terutama di masa pandemi covid-19 dimana terjadi Dusun Gamol Desa Balecatur, Kepanewonan Gamping,
keterbatasan akses produksi dan penurunan Kabupaten Sleman melalui transfer pengetahuan yang
pendapatan serta mampu memberikan kontribusi baik dimiliki oleh perusahaan baik yang berupa keahlian-
secara ekonomi maupun secara lingkungan. Secara keahlian yang sudah dilakukan oleh perusahaan di
ekonomi melalui teknologi ASROB mampu menghemat bidang manufacturing, sales dan marketing serta
pengeluaran, kelompok Tri Tunggal sebagai penerima performance management dalam mengembangkan
manfaat, sebelum inovasi dilakukan harus mengeluarkan sektor usaha jamur melalui ASROB. Inovasi ASROB
biaya untuk membeli baglog jamur sebesar Rp 1.678.367 dihasilkan melalui proses yang panjang yang didasarkan
untuk 1.000 baglog, melalui Inovasi ASROB produksi pada riset yang dilakukan oleh perusahaan, proses ini
baglog hanya memakan biaya Rp 1.278.699 per 1.000 juga menjadi media pembelajaran bagi masyarakat
baglog (menghemat 23,81%). Penghematan lainnya akan pentingnya riset dalam menghasilkan inovasi yang
berupa penghematan waktu produksi yang apabila dapat memberikan nilai manfaat dalam pengembangan
dinominalkan mencapai angka Rp 22.582.777,89 usaha khususnya dalam usaha produksi jamur. Inovasi
serta mampu meningkatkan pendapatan sebesar sosial melalui Program Pengembangan Sektor Usaha
15.807.944,52. Sedangkan dari aspek lingkungan, Jamur dengan teknologi ASROB sudah memberikan
inovasi ASROB juga dimaksudkan untuk menjawab dampak signifikan terhadap sistem sosial yang ada di
persoalan lingkungan yang didasarkan pada penilaian masyarakat saat ini dimana masyarakat berpartisipasi
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
127
secara menyeluruh untuk mulai memperhitungkan aspek dengan memanfaatkan teknologi ASROB ini tertuang
lingkungan sebagai satu hal penting dalam budidaya dalam SK Lurah Balecatur No ; 43/KEP.LURAH/2021
jamur melalui penggunaan ASROB dalam pembuatan tentang pembentukan Kelompok Tri Tunggal Produksi
baglog jamur. Baglog Jamur Padukuhan Gamol Kelurahan Balecatur.
Upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam
Inovasi sosial melalui Program Pengembangan Sektor meningkatkan jumlah penerima manfaat dengan
Usaha Jamur Melalui Penggunaan ASROB mempunyai melakukan scalling untuk memperluas manfaat ke dusun
nilai strategis dalam merubah mindset masyarakat akan lain, yang sebelumnya hanya oleh warga Dusun Gamol
pentingnya aspek lingkungan dalam proses produksi saat ini meluas ke Dusun Sumber Gamol dan Dusun
karena akan berdampak dalam keberlanjutan program Ngaran. Disamping itu, masyarakat juga melakukan
dan keberlanjutan usaha. Jaminan keberlanjutan usaha scalling up dengan mengembangkan varian baglog
jamur baru.
Kegiatan Produksi baglog (media jamur) Pembagian tugas dalam produksi baglog
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
128 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Penurunan Emisi
Reduce Pressure Compressor Unit
mencapai
6.133 Ton CO2e
Tirta Investama Pabrik Subang memiliki luas area sebesar 11,5 3R Limbah Padat Non B3
Ha (area hijau 3.6 Ha, bangunan 1.4 Ha dan area terbangun Recycle dan Recovery Sampah
terbuka 6.5 Ha), kapasitas produksi tahun 2020 mencapai Plastik Produksi mencapai
1.189.374 m3, serta produk yang dihasilkan berupa Aqua Galon
dan Aqua Kemasan 600 ml. 1.687,8 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
129
Efisiensi Energi
Optimalisasi Heater Apollo Heater di CS
mencapai
8.893 GJ
3R Limbah Padat Non B3
PT. TIV-Klaten perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Mengumpulkan Limbah Produksi
(AMDK) dengan merek AQUA, tergabung dalam Danone Ekonomis dan Diserahkan Pemanfaat
Group. Luas area perusahaan sebesar 155.854 m2 (area
Limbah Sampah Ekonomis mencapai
hijau 102.831 m2 (66%), dan bangunan 53.023 m2 (34%).
Total produksi tahun 2020 sebesar 1.076 juta liter. 760 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ---- ---- ---- BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Penggantian LP Compressor Type Screw
menjadi Type Reciprocating mencapai
8.207 GJ
3R Limbah Non B3
PT. Aqua Golden Mississippi Pabrik Mekarsari (AQUA Pemanfaatan Split Botol untuk Campuran
Mekarsari) merupakan perusahaan yang memproduksi
Resin Poly Carbonate (PC) Pembuatan
AMDK ukuran 220 ml, 450 ml, 600 ml, 750 ml, 1100 ml,
1500 ml dan kemasan 5 Gallon. Kapasitas produksi yang
Botol Gallon Baru mencapai
dimiliki adalah 2,5 Milyar Liter/tahun. 2.614 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Power Gas Plant mencapai
1.223,42 GJ
3R Limbah Padat Non B3
Pemanfaatan Split Botol 5 Gallon untuk
PT. Aqua Golden Mississippi Pabrik Babakanpari Campuran Resin Poly Carbonate (PC)
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang AMDK
Pembuatan Botol 5gallon Baru mencapai
dengan merk AQUA (sebelumya bernama PT. Tirta
Investama Babakanpari). 1.019,3 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
131
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
133
Efisiensi Energi
Program Meningkatkan Efisiensi Boiler Sebesar 2%
PT. Chiel Jedang Indonesia Jombang Plant merupakan perusahaan dengan Melakukan Overhoul Boiler Batu Bara di Boiler
berbasis bidang biotechnology dengan produk MSG 110.000 No.3
ton/tahun, nucleotide 13.000 ton/tahin, dan premixed seasoning
15.000 ton/tahun dengan 90% produk diekspor ke berbagai negara. 730 GJ
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
587,52 GJ
Efisiensi Air melalui Program Alat Pengusir Burung dan
Serangga “Si Prenjak“ untuk Efisiensi Air mencapai 1,92
m3
Penurunan Emisi melalui Program Optimalisasi
PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. – Stasiun Kompresor Pemakaian Fuel Gas Engine Generator (GEG) dengan Metode
Gas Pagardewa berlokasi di Desa Pagardewa, Penggantian Camshaft Untuk Pengendalian Emisi Udara
Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Total
produksi PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. – Stasiun mencapai 4569,14 Ton CO2eq
Kompresor Gas Pagardewa pada tahun 2020 sebesar
4.447.195 TOE.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ------ ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
135
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
mencapai 153 m3
Penurunan Emisi melalui Program PUPOSARI
Fuel Terminal Wayame berlokasi Kecamatan Teluk (Pemanfaatan Sampah Organik untuk Kompos ke TPST 3R
Ambon, Kota Ambon. TBBM Boyolali mempunyai 19
tangki timbun dengan total produksi tahun 2020
Kelompok Asri) mencapai 119,51 Ton CO2eq
sebesar 175.354 KL dengan thruput lebi dari 2 juta
Kl/tahun.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
136 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU ----- HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
137
488 m3
Penurunan Emisi melalui Program Modifikasi Pipa Mix
Fuel Terminal Manggis berlokasi Kecamatan Manggis,
Pertalite Jalur Fillingshed Fuel Terminal Manggis mencapai
Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Fuel Terminal
Manggis mampu menampung BBM/BBK maksimal
151.227 KL dan LPG 5.800 MT dari suplai
13,89 Ton CO2eq dan 50,95 Ton VOC
kilang/impor.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
138 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
139
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat --- --- --- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
0,0256 GJ
Efisiensi Air melalui Program Re-use air Hydrostatic Test
untuk Suplai Air Fire Protection System mencapai 36
m3
Penurunan Emisi melalui Program Modifikasi Sensor
IT Balongan berlokasi Kec. Balongan, Kab. Indramayu,
Jawa Barat. IT Balongan mempunyai 30 Tangki timbun Exhaust Main Booster Pump mencapai 0,0238 Ton
dengan kapasitas total 592.000 Kilo Liter serta 3 buah
Spherical Tank berukuran 2 x750 MT dan 1500 MT. SOx dan 0,0006 Ton PM
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
140 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ------ BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ----- ----- BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ----- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
143
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Penurunan Emisi
Program Penggantian Bridger Kapasitas 16
KL menjadi 24 KL
25,14 Ton CO2eq
Efisiensi Energi
Program Penggunaan Biosolar sebagai Bahan
DPPU Husein Sastranegara merupakan unit fungsi dari direktorat Bakar Kendaraan Pengisian Pesawat (Refueller)
Marketing and Trading (M&T) PT. Pertamina (Persero) yang memasarkan
bahan bakar penerbangan berjenis avtur. Kapasitas penimbunan adalah
900KL/hari. Lokasi perusahaan terletak di Bandara Husein Sastranegara
7,70 GJ
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
145
Efisiensi Energi
PT. Pertamina (Persero) MOR III Fuel Terminal Tg. Gerem Program Recomposition Filler New Gamtry System
merupakan perusahaan dengan lingkup proses bisnis
penerimaan dengan kapasitas 43.000 DWT, penimbunan 874,80 GJ
sebesar 11.000 KL, dan penyaluran 5.000 KL/hari.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
146 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
147
Efisiensi Energi
Program VSD Pump Product
278,743 GJ
Penurunan Emisi
PT. Pertamina (Persero) MOR LPG Terminal Tg. Sekong merupakan Program SBC
perusahaan dengan lingkup proses bisnis penerimaan, penimbunan,
dan penyaluran LPG dengan kapasitas LPG mixed 2.500 MT
sebanyak 4 tangki, propane regfigerated 44.000 MT sebanyak 1
68,429 Ton CO2eq
tangka, dan butane refrigerated 44.000 MT sebanyak 1 tangki
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ---- ---- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
149
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
150 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
153
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Program Penggunaan Teleconference
108,91 GJ
Penurunan Emisi
Integrated Terminal adalah peralihan dari Terminal BBM Cilacap
Program Penyaluran Avtur Menggunakan Full Kereta Api
dan Depot LPG Cilacap yang saat ini masih dalam proses transisi
organisasi baru, dimana proses produksi utama adalah kegiatan
penyimpanan dan penyaluran BBM di wilayah MOR IV dengan
10,89 Ton CO2
total kapasitas 38.000 KL, penyaluran 480 KL/hari.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
155
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
156 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Program Retrofit Musicool
19,71 GJ
PT Pertamina (Persero) DPPU Ahmad Yani merupakan
perusahaan yang bertugas mendistribusikan BBMP ( Bahan 3R Limbah Non B3
Bakar Minyak Penerbangan ) dengan jenis BBMP JET A-1 dan Program Lubang Biopori
AVGAS 100LL dengan kapasitas 400 KL (tangki timbun) dan 62
KL (refueller) melayani penerbangan internasional, domestik, 0,576 Ton
TNI dan POLRI.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
158 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
BP BERAU, LTD.
Efisiensi Energi
Kelompok Distriku Terang Kitorang Senang.
Eksplorasi 12.752,53 GJ
dan Penurunan Emisi
Produksi Penurunan Aktivitas Suar Bakar Dengan
Meminimalkan Excess Hydrocarbon Gas Melalui
Minyak dan Peningkatan Nilai Produktivitas Proses Produksi
Gas 111.972,89 TonCO2eq
Kegiatan operasi proses produksi LNG Tangguh yang berjalan 3R Limbah B3
saat ini terdiri atas fasilitas produksi gas lepas pantai (offshore) Penggantian Komponen Pembakaran
dan fasilitas pemrosesan gas alam cair di darat (onshore). Combustion Liner dan Flow Sleeve pada Turbin
Fasilitas di darat mencakup dua kilang pemrosesan LNG (kilang Gas dari Hastelloy menjadi Nimonic.
1 dan 2) dengan kapasitas produksi total 7,6 mtpa (million tons
per annum). 223 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
Efisiensi Energi
Pemasangan instalasi surface heating pada kompresor
7.890,82 GJ
Penurunan Emisi
Pemeliharaan dan perbaikan unit generator
255,02 TonCO2eq
PearlOil (Sebuku) Ltd (POSL) yang merupakan afiliasi dari 3R Limbah B3
Mubadala Petroleum adalah Perusahaan yang bergerak Pengukuran berkala kualitas minyak pelumas
di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. ,
saat ini lapangan gas Ruby memproduksi sekitar 100 8,19 Ton
MMFSCD gas bumi.
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
160 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat ------ ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
161
Peringkat HIJAU HIJJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
162 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat ----- ------ ------- ------- ------- ------ BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU ------ ------ ------ ------ ------ ------ HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
163
Efisiensi Energi
Aplikasi Jambi Extreme
124,21 GJ
Penurunan Emisi
Program GELI PEP
2.734,15 TonCO2eq
PT Pertamina EP Asset 1 Jambi Field adalah salah satu 3R Limbah B3
Perusahaan penghasil Minyak dan Gas Bumi yang Program Mpok Ati
berlokasi di Provinsi Jambi. Produksi Minyak Jambi Field
rata-rata saat ini adalah 3.024 BOPD dan produksi Gas 17,63 Ton
sebesar 3,28 MMSCFD.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
164 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Penurunan Emisi
Remodeling Gas Engine Supply dari LGTT
HPCS ke LGTR SP I dan SP V
512,10 TonCO2eq
Efisiensi Energi
Revamped WIP Line Discharged Injection
System 1.882,76 GJ
PT. Pertamina EP Asset 1 Rantau Field adalah anak perusahaan PT. Efisiensi Air
Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas (kegiatan melalui Deep Water Intake
eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi). Rantau Field
memiliki II Distrik dan saat ini memproduksikan minyak rata-rata 440 m3
2.955 BOPD dan gas 3,7 MMSCFD.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
165
Efisiensi Energi
Program Modifikasi Fire Pump Line Circulation
122,2 GJ
Penurunan Emisi
Program Centribike GOWES
71,03 TonCO2eq
PT Pertamina EP Limau Field (selanjutnya disebut PEP
Limau Field) merupakan perusahaan milik negara yang 3R Limbah Non B3
bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak PROGRAM RESPIRASI (Reuse Pipe For Safety Sign)
dan gas bumi dengan produksi senyatanya pada tahun
2020 adalah sebesar ± 4.190,19 BOPD dan gas bumi 1,39 Ton
sebesar ± 9,32 MMSCFD.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Penurunan Emisi
STEAMJECT mengatasi masalah plunger
stuck akibat paraffin pada sucker rod pump
70,99 TonCO2eq
PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field atau disebut PEP
Pendopo Field adalah perusahaan negara yang bergerak 3R Limbah B3
di bidang hulu migas dengan total produksi terbesar di PLUGTUBE Inovasi ini menghemat waktu pekerjaan Rig
PT Pertamina EP yaitu sebesar 12.220 MBOE serta 0,050 Ton
menyumbang devisa negara sebesar 117,75 juta US$
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
166 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
Efisiensi Energi
Penurunan Konsumsi Listrik Pompa Injeksi HPS#B dan
HPS#C di SP Tambun 672,81 GJ
Penurunan Emisi
Optimalisasi Kehandalan 5 Unit Kompresor Dengan
Metode Garpu (Baskom) 205,9 TonCO2eq
PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field merupakan
pemisahan dari PT. Pertamina EP Assset 3 Subang
Field. Mulai dieksplorasi pada tahun 1999 dengan 3R Limbah B3
Melalui program Vessel ABIN 27,99 Ton
realisasi produksi Minyak 1.659 BOPD dan Gas 29
MMSCFD .
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
167
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
168 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat -------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
169
Efisiensi Energi
Program Stabilisasi Energi Listrik dengan Diesel Rotary
Uninteruptable Power Supply (DRUPS)
5.898,54 GJ
Penurunan Beban Pencemar Air
Program (MODELTA) Modifikasi Buffle Waste Pit
14,3373 Ton TDS
PT. Pertamina EP Tanjung Field adalah anak perusahaan
PT. Pertamina Persero yang bergerak di sektor hulu 3R Limbah Non B3
migas dengan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak PAMPAKIN (Program Pengurangan dan Pemanfaatan Kayu
dan gas bumi dengan produksi rata-rata di tahun 2021 Bekas menjadi Rak Serbaguna di Tanjung Field)
sebesar 2.183,06 BOPD untuk minyak dan 1,03 MMSCFD
untuk gas bumi (data hingga Juni 2021). 0,633 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJJAU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
170 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS HIJAU HIJAU EMAS HIJAU
Peringkat MERAH BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
171
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU ------ ----- BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui program FUSION (Fuel Consumption Analysis)
2.044,16 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program SHOPY mengurangi emisi sebesar
14.037,87 TonCO2eq
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Lapangan Central 3R Limbah Non B3
Processing Unit (CPU) adalah salah satu unit operasi migas Melalui program Mahadelta mengurangi timbulan
PHM di Wilayah Kerja (WK) Mahakam. Pada bulan Juni sebersar
2021, PHM Lapangan CPU memproduksi gas alam dan
kondensat secara kumulatif sebesar 1.468.796 barel 1,36 Ton
minyak ekivalen.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU ------- ------- BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
172 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Penurunan Emisi
Program LALLI (Lifting Above Live Line Innovation)
379,24 TonCO2eq
Efisiensi Air
CONDUCTOR (meminimalisasi peningkatan rig stand-
by dan rig time pada penerapan uji permeabilitas
melalui penerapan metode mini-DST (Drill Stem Test)
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Lapangan Central 2.040,86 m3
Processing Unit (NPU) adalah salah satu unit operasi migas
PHM di Wilayah Kerja (WK) Mahakam. Pada bulan Juni 3R Limbah B3
2021, PHM Lapangan NPU memproduksi gas alam dan Program UAS (aji Alir Sesaat)
kondensat secara kumulatif sebesar 225.812 barel minyak
ekivalen.
3,54 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU BIRU HIJAU BIRU ------ ------- BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
173
Penurunan Emisi
JARCO (Mengganti Jaringan Pipa Untuk CO2)
9.235,66 TonCO2eq
3R Limbah B3
MAHAR (Mutiara Hemat Oily Rags)i
1,04 Ton
WK Sanga Sanga terbagi menjadi 4 (empat) lapangan Efisiensi Air
utama, dimana salah satunya adalah Lapangan Mutiara RITCUAL (Irit Air Closet Untuk Kelestarian Alam)
yang sudah memulai produksi sejak 1982. Berdasarkan
data bulan Juni 2021, PT PHSS Lapangan Mutiara 600,10 m 3
memiliki produksi rata-rata gas sebesar 13 MMscfd dan
minyak mentah sebesar 8.735 barel per hari.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
174 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
175
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU ------ BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
176 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Co-Gen activity
103,7 GJ
Penurunan Emisi
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant Karawang
merupakan salah satu unit anak perusahaan dari Toyota Jepang
Modifikasi sistem desentralisasi welding
yang berlokasi di Kawasan Internasional Industrial Karawang (KIIC), kompresor
PT TMMIN Karawang Plant telah beroperasi sejak tahun 2000 dan
memiliki kapasitas produksi sebesar 290.000 unit/tahun.
7.554 Ton CO2
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
177
Efisiensi Energi
Cool and Fresh (pemasangan AC VRF)
848,86 GJ
Penurunan Emisi
PT United Tractors Tbk (PT UT) didirikan pada 13 Oktober 1972 dan
menjadi distributor tunggal Komatsu dan UD Trucks pada tahun
Cool and Fresh (pemasangan AC VRF)
1984, serta Scania pada tahun 2004. Kegiatan yang dilakukan PT 206,79 Ton CO2
UT adalah terkait proses penjualan dan pemeliharaan kepada unit
alat berat sebelum didistribusikan ke pelanggan.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
178 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
182 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Melalui program Penggantian PMT 22 KV Main Trafo
15,5 MVA PLTA Wonogiri mencapai
124,5 GJ
3R Limbah B3
Dengan program Penggantian majun dengan tisu
Wypall mereduksi limbah B3 sebesar
0,0013 ton
PT Indonesia Power Mrica Power Generation Unit PLTA
Wonogiri adalah salah satu unit pembangkitan PT
3R Limbah Non B3
Indonesia Power anak perusahaan PT PLN (Persero), Melalui program Office Automation dapat
merupakan pembangkit listrik tenaga air di Indonesia mengurangi sebesar
yangberdiri pada tahun 1988. Total kapasitas
pembangkitan yang dihasilkan adalah 2 x 6,2 MW.
0,0126 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
183
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
0,096 ton
3R Limbah NonB3
Dengan program Reuse Kemasan Air Penambah Baterai/ZUR
untuk Mereduksi Penggunaan Plastik Penyimpan ZUR di Unit
PLTGU Pemaron mereduksi limbah non B3 sebesar
0,012 ton
Penurunan Beban Pencemaran Air
PT Indonesia Power Bali Power Generation Unit – Unit PLTDG Pesanggaran Dengan program Reduksi Limbah Minyak Pelumas di Sealing
merupakan unit pembangkit yang memproduksi energi listrik dengan bahan bakar Generator dengan Teknologi Bak Penampung Plat Steinless
utama LNG dan energi cadangan High Speed Diesel (HSD). PLTDG Pesanggaran
terletak di Denpasar Selatan, sebelah barat Pantai Sanur dengan total kapasitas mereduksi beban sebesar
produksi listrik sebesar 312 MW, yang merupakan 38% pasokan listrik untuk Pulau
Bali. PLTDG Pesanggaran dibangun pada tahun 2014 dalam rangka pemenuhan 0,00000001694 ton Cu 0,0000009065 ton Fe
kebutuhan listrik di sub-sistem Bali dan merupakan bagian dari upaya PLN
mendukung program 35.000 MW 0,000000097634 ton Zn
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- ----- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
184 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
1.209 ton
Komitmen IPSMG TBLRK dalam kelestarian lingkungan yang dituangkan pada misi
perusahaan sebagai berikut: “Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan
jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan”
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PT. Indonesia Power adalah anak perusahaan PT. PLN (Persero) yang menjalankan usaha dalam
739,79 Ton CO2eq
bidang Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit. Sejarah
singkat dari perusahaan ini diawali dari meningkatnya permintaan terhadap energi listrik yang tidak
sejalan dengan pertumbuhan dan pembangunan pembangkit. Untuk kebutuhan tenaga listrik di
Penurunan Beban Pencemaran Air
sistem Jawa-Bali untuk tahun 2005 misalnya, masih dibutuhkan tambahan pembangkit sebesar Dengan program Modifikasi Relay Injeksi Phospate
±1500 MW. Untuk mengantisipasi hal tersebut PT. PLN Persero membangun sebuah Pembangkit
Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon di Desa Margasari Kec. Pulo Ampel dengan kapasitas (HP,IP,LP) Drum HRSG mereduksi beban sebesar
0,0271 Ton PO4
740 MW. Salah satu unit pembangkit tenaga listrik yang operasi dan pemeliharaannya dipercayakan
oleh PT PLN (Persero) sebagai pemilik asset kepada PT. Indonesia Power, adalah Unit Jasa
Pembangkitan PLTGU Cilegon (UJP PLTGU Cilegon). UJP PLTGU Cilegon mengoperasikan satu blok
PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) yang memiliki kapasitas terpasang 740 MW, dengan
konfigurasi 2-2-1 (2 Gas Turbine, 2 HRSG, dan 1 Steam Turbine) dan beroperasi sejak tahun 2006.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
185
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Supply Gland Steam Untuk
Mengurangi Durasi Start Up dari 1 on 2 ke 2 on 3
PLTGU Blok 2 menghemat pemakaian energi sebesar
5.018,616 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Upgrade Hot Part GTG 1.1 sebesar
68.827,16 Ton CO2eq
PT PJB UP Muara Karang (PT PJB UPMKR), sebagai bagian dari PT Pembangkitan Jawa Bali,
merupakan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas terpasang mencapai 3R Limbah B3
2.105 MW yang berlokasi di Jl. Pluit Karang Ayu, Jakarta Utara. Pada tahun 2020 PT PJB UPMKR
membangkitkan energi listrik 4.789,5 GWh yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan
Dengan program Modifikasi Struktur Inlet HRSG 1.1
Tinggi 150 kV ke sistem interkoneksi Jawa Bali. PT PJB UPMKR dioperasikan pertama kali tahun mereduksi limbah B3 sebesar
1979 untuk memenuhi kebutuhan listrik DKI Jakarta khususnya daerah VVIP seperti Istana
Presiden, Gedung MPR/DPR, gedung-gedung pemerintahan dan Bandara Internasional Soekarno
Hatta
7,36 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
186 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Melalui Air Inlet Maintenance & Waterwash Gas
Turbine PTLGU menghemat pemakaian energi
sebesar
72.129,6 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Optimalisasi Performas FANCO sebesar
815 Ton CO2eq
Penurunan Beban Pencemaran Air
PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pusat Listrik Keramasan adalah perusahaan yang Dengan program "PROGRAM MANFISKA" Membran Filter
mengelola pembangkit listrik. PLTGU Keramasan mulai beroperasi pada tahun
2014 ditandai dengan beroperasinya unit PLTGU 1 dengan kapasitas 40 MW dan Silika Dengan Memanfaatkan Limbah Tandan Kosong
kemudian PLTGU 2 dengan kapasitas 40MW. Kapasitas Terpasang saat ini 2 x Kelapa Sawit (TKKS) menghemat penggunaan air
1.536 m3
40MW dengan total produksi netto tahun 2020 sebesar 498,316GWh atau setara
293 juta Barrel.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
187
Efisiensi Energi
Kelompok Melalui Oles (On-Line Leakage Repair With Sealing Compound)
Pembangkit
untuk Mengatasi Kebocoran Steam Pada Casing Turbine tanpa
Melakukan Shutdown Pembangkit menghemat pemakaian energi
Listrik sebesar
Tenaga 14.940 GJ
Panasbumi Penurunan Emisi
Melalui program Revolution Valve Opener sebesar
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Penurunan Emisi
Melalui program Commingle Air Tank sebesar
22,78 Ton CO2eq
3R Limbah B3
Dengan program Inovasi INSTABOX mereduksi
limbah B3 sebesar 0,46 ton
PT Geo Dipa Energi (Persero) adalah BUMN yang bergerak dalam
bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Awal dibentuk 5 3R Limbah Non B3
Juli 2002, merupakan perusahaan swasta yang didirikan oleh PT Dengan program Modifikasi Rumah Budidaya BSF di
Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) yang ditujukan untuk
mengelola lapangan panas bumi di Dieng dan Patuha. Pada Desember
Suhu Rendah mereduksi limbah non B3 sebesar
2012 telah dimulai tahap Engineering, Procurement and Construction
proyek Patuha Unit 1 di Area Patuha dengan kapasitas pembangkitan 0,04 ton
59,88 MW dan mulai komersil sejak 22 September 2014.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ ------ BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU Hijau
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
188 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Penurunan Emisi
Melalui program Program Retrofit dan Mayor
Inspection Emergency Diesel Generator sebesar
1,28 Ton CO2eq
3R Limbah B3
Dengan program Metode dan Alat untuk Mengukur
Kandungan Gas yang Tidak Dapat Terkondensasi di
dalam Fluida Uap Panas Bumi mereduksi limbah B3
PT. Indonesia Power Unit PLTP Gunung Salak mulai beroperasi pada 12 Maret sebesar
1994, dan secara bertahap hingga Unit III beroperasi pada 16 Juli 1997, berlokasi
di Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, 0,004 ton
dimana lokasi tersebut masih dalam lingkup Kawasan konservasi Taman Penurunan Beban Pencemaran Air
Nasional Gunung Halimun Salak. PT. Indonesia Power Unit PLTP Gunung Salak Dengan program Optimasi IPAL melalui modifikasi Flow
merupakan pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan yang bersih
dan ramah lingkungan, dengan Misi “Menyelenggarakan bisnis di bidang Proses Biological Chamber menghemat penggunaan air
pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan
lingkungan” 0,126 ton polutan
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui sharing load pencegah loss production
menghemat pemakaian energi sebesar
103.912,88 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program modifikasi logic DCS pengurangi waktu
shutdown sumur sebesar
Peringkat HIJAU BIRU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
189
Efisiensi Energi
Melalui Efisiensi Pembebanan Listrik Melalui Optimus
Prime menghemat pemakaian energi sebesar
23,31 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Pemanfaatan Bus Tie Kelistrikan Sistem
PLTP 3&4 sebesar
Pertamina Geothermal Energy ( PGE) Area Ulubelu adalah bagian dari PT Pertamina 6,66 Ton CO2eq
Geothermal Energy yang bergerak di bisnis pengusahaan panas bumi. Perusahaan yang
berlokasi di lereng Gunung Rindingan, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus 3R Limbah B3
pada ketinggian 800 mdpl memiliki bisnis utama jual beli uap (PJBU) dan listrik (PJBL) Dengan program Aplikasi T & M Ulubelu mereduksi limbah
dengan PT PLN (Persero). Skema jual beli uap dilakukan dengan pengoperasionalan
lapangan uap untuk suplai uap ke PLTP Unit 1 & 2 dengan kapasitas terpasang 2 x 55 MW B3 sebesar
sejak tahun 2012. Sedangkan, skema PJBL dijalankan sejak tahun 2016 dan 2017 dengan
pengoperasionalan total project (eksplorasi hingga produksi) PLTP Unit 3 & 4 dengan
kapasitas terpasang 2 x 55 MW.
0,393 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- ----- ----- BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Arc To Fan otomatisasi sistem dengan
sensor/ monitoring temperature menghemat
pemakaian energi sebesar
213,84 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program MiS CiTo Pengoperasian cooling tower
fan untuk proses start up dengan sensor temperature
sebesar
PT PLN UPDK Minahasa ULPLTP Lahendong adalah perusahaan
pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 2 x 20 MW yang 0,00276 Ton CO2eq
berlokasi di desa Tondangow, kecamatan Tomohon selatan, kota 3R Limbah Non B3
Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Unit 1 mulai dibangun pada tahun Dengan program PETy (Pemanfaatan limbah kertas bekas
1996, namun proses pembangunan sempat terhenti selama 4 tahun
karena krisis moneter. Pembangunan berlanjut pada tahun 2000 dan menjadi tatakan telur) mereduksi limbah non B3 sebesar
mulai beroperasi 21 Agustus 2001. Pembangunan unit 2 pada tahun
2006.
0,0044 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------- MERAH BIRU BIRU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
190 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Sejak tanggal 31 Maret 2017, Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. 6,78 Ton CO2eq
Berubah nama menjadi Star Energy Geothermal Darajat II, Limited 3R Limbah B3
(SEGD). SEGD adalah bagian dari Korporasi Star Energy Geothermal
yang merupakan perusahaan pembangkit listrik panas bumi (PLTP)
Dengan program Jaringan Ganti Oli Poros Motor
terbesar di Indonesia. SEGD menghasilkan 271 MW energi panas bumi Cooling Tower untuk Upaya Kerja Nyaman dan Hijau
yang memiliki karakteristik uap kering (dry steam) dan mampu mereduksi limbah B3 sebesar
0,0316 ton
memenuhi kebutuhan listrik untuk 1,7 juta jiwa atau setara dengan
pemenuhan kebutuhan listrik 600 ribu rumah.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat EMAS HIJAU EMAS EMAS HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peringkat HIJAU EMAS EMAS EMAS HIJAU EMAS HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
191
Peringkat ----- ------ ------- ------- ------- ----- BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Chute Belt Conveyor mengurangi
pemakaian energi sebesar
78,84 GJ
Penurunan Beban Pencemaran Air
Dengan program Penggantian Media MMF di WTP (1-2)
PLTU Jeranjang merupakan Pembangkit Listrik milik Pemerintah (BUMN) PT. PLN (Persero) menghemat penggunaan air
yang saat ini operasi dan pemeliharaannya dikelola oleh anak usahanya yakni PT. Indonesia
Power PLTU Jeranjang OMU. PLTU Jeranjang mempunyai kapasitas terpasang 3 x 30 MW dan
daya mampu 3 x 25 MW, dirancang menggunakan bahan bakar Batubara kelas rendah (Low
65.588 m3
Range Coal) yang mempunyai tingkat kesulitan dalam pengelolaan lebih tinggi dibanding Keanekaragaman Hayati
Batubara kelas menengah (Medium range coal) yang umum dipergunakan oleh Pembangkit Dengan program Budidaya Anggrek (Vanda Celebica) Penanaman
listrik sejenis di Indonesia. PLTU Jeranjang terdiri dari Tiga buah Unit Pembangkit Tenaga Uap,
dimana ketiga unit ini dikerjakan oleh Pihak Kontraktor yang berbeda- beda. PLTU Jeranjang
Unit 3 dikerjakan oleh Konsorsium WTC sedangkan Unit 1 dan 2 dikerjakan oleh PT. BARATA. 150 Batang
PLTU Jeranjang Unit # 3 COD pada tanggal 28 Desember 2012, Unit #1 COD pada tanggal 11
April 2016 sedangkan Unit #2 hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan proyek
Comissioning dan Pengetesan – pengetesan.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
192 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Melalui “ECO-START: EFISIENSI START UP UNIT PLTU
BANTEN 1 SURALAYA OMU 625 MW TANPA
MENGGUNAKAN AUXILIARY BOILER” mengurangi
pemakaian energi sebesar
55.408 GJ
Penurunan Emisi
Melalui Upgrading Sistem ESP Melalui Modifikasi Bench
Solmetic (Solenoid Valve, Dome Valve, Piston
Pneumatic) sebesar
PT Indonesia Power PLTU Banten 1 Suralaya OMU adalah salah satu
unit bisnis PT Indonesia Power yang khusus bergerak di bidang jasa 7,51 ton emisi konvensional
Operation and Maintenance (O&M) PLTU Batubara Suralaya Unit 8 3R Limbah B3
milik PT PLN (Persero). Salah satu PLTU Program Percepatan Dengan program Recycle Pelumas Shell Turbo T32 Di BFPT
Diversifikasi Energi (PPDE) 10.000 MW Tahap 1 dengan kapasitas Dan Turbin mereduksi limbah B3 sebesar
terpasang sebesar 1 x 625 MW dimana total produksi tahun 2020
sebesar 3.177,873 GWh. 0,6426 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui RATU IS QUEEN (Perubahan Mode Operasi Turbine
dari Single ke Sequence untuk Meningkatkan Keandalan
dan Efisiensi Unit) mengurangi pemakaian energi sebesar
434.751 GJ
Penurunan Emisi
Melalui Pengurangan Emisi dengan Penggunaan Biomassa
(sawdust) dalam Program Cofiring di PLTU Banten 2
Labuan sebesar
PT Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan merupakan 40,98 ton Ton CO2eq
Pembangkit Listrik milik Pemerintah (BUMN) bagian dari 3R Limbah B3
Pembangunan Fast Track Program-1 (FTP-1) 10.000 MW yang Dengan program Pemanfaan Fly Ash Menjadi Beton Non
dilaksanakan Pemerintah RI sebagai upaya untuk memenuhi Struktur, Vas, dan Pot Bunga mereduksi limbah B3 sebesar
kebutuhan listrik nasional khususnya pada system kelistrikan
Jawa-Madura-Bali, diresmikan 28 Januari 2010. 0,1 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- HIJAU ------- HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
193
Efisiensi Energi
Melalui Optimasi Pembakaran Batubara Kalori
Rendah Dengan D-COST (DIGITAL COMBUSTION
TUNING) pemakaian energi sebesar
655.748 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program R-VW (Re-Engineering Vane Wheel)
Untuk Mengurangi Coal Pyrite Mill sebesar
PT Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu (IP UJP JPR)
8.542 Ton SOx
merupakan salah satu anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga
uap yang memproduksi listrik dan terletak di Jl. Raya Pelita, Desa Jayanti, Kec/Kel
3R Limbah B3
Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PLTU Palabuhanratu merupakan salah satu Dengan program penggunaan aplikasi optimator
dari 9 proyek program FTP 1. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2007. Proyek ini
dikerjakan oleh konsorsium Shanghai Electric Corp. Ltd dan Maxima Infrastruktur. PLTU untuk pembebanan unit mereduksi limbah B3
Palabuhanratu pertama kali beroperasi pada tahun 2013 dan hingga Juni 2021 PLTU
Palabuhanratu telah menghasilkan listrik sebesar 40.668,496 GWh. Dengan kapasitas 3 x 350
sebesar
MW, PLTU Palabuhanratu berkontribusi terhadap pasokan listrik sistem Jawa-Madura-Bali
(Jamali), terutama di area Jawa Barat bagian selatan. 1.812 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ MERAH BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Reheater Bank Tube Menggunakan RBF
(Round Bar Force) Untuk Mendukung Efisiensi Boiler Unit 5
Suralaya pemakaian energi sebesar
15.851,24 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Aplikasi Material Rockwool untuk Heat
Loss Efficiency sebesar
PT Indonesia Power Suralaya PGU merupakan salah satu Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) milik PT Indonesia Power dengan bahan bakar batu bara.
10.579 Ton CO2eq
Terdapat tujuh unit pembangkit dengan total kapasitas sebesar 3.400 MW dan 3R Limbah Non B3
merupakan pembangkit listrik terbesar di Indonesia. PT Indonesia Power Dengan program BOSS (Briket Organik Sampah Suralaya)
Suralaya PGU telah beroperasi sejak tahun 1984 diawali dengan Unit 1 dan Unit mereduksi limbah non B3 sebesar
2, kemudian Unit 3 dan Unit 4 beroperasi sejak 1987, sedangkan Unit 5 s/d 7
beroperasi sejak tahun 1997. Lokasi perusahaan berada di ujung barat Pulau
Jawa tepatnya di Kelurahan Suralaya, Kota Cilegon, Provinsi Banten sekitar 9,5
32,4 ton
km dari Pelabuhan Merak.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
194 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Melalui Modifikasi Tampilan Parameter Operasi
Debris Filter pemakaian energi sebesar
19.440 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Crossover SUV HSD Tank sebesar
406,63 Ton CO2eq
PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar adalah pembangkit listrik tenaga uap
berbahan bakar batubara yang dibangun tahun 2009 lalu mulai beroperasi sejak 3R Limbah B3
tahun 2011 dengan kapasitas 3 x 315 MW dan merupakan salah satu pembangkit Dengan program Penggantian Mechanical Seal BFPT
listrik yang memberikan suplai listrik bagi area Jakarta dan Tangerang. Jumlah
produksi PLTU Banten 3 Lontar pada tahun 2020 sebesar 19.053.116 GJoule.
mereduksi limbah B3 sebesar
Pembangkit listrik ini berada di utara Provinsi Banten, tepatnya di Jalan Ir
Sutami, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang di atas lahan 14,85 ton
seluas 116,5 hektar.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Smart Drain Of Boiler Slag Cleaning System
pemakaian energi sebesar
145.093,84 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program Paralelisasi udara Instrument Fly Ash dan
udara Instrument uni sebesar
PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasi dan Pemeliharaan PLTU Indramayu atau disebut PT
2.087 Ton CO2eq
PJB UBJ O&M PLTU Indramayu merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara Mixing Rank
Coal (LRC & MRC) dengan kapasitas terpasang 3 x 330 MW. PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Penurunan Beban Pencemaran Air
menduduki area seluas +/- 83 Ha beralamat di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Dengan Program Penggantian Rectifier Chlorine Plant Unit
Indramayu, Jawa Barat. PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu merupakan salah satu pembangkit listrik dari
10 pembangkit yang dibangun PLN berdasarkan penugasan Pemerintah untuk melakukan percepatan 2 Menggunakan Air Based Cooling mereduksi beban
diversifikasi energi pembangkit tenaga listrik ke non bahan bakar minyak. Selain itu, PT PJB UBJ O&M
PLTU Indramayu juga merupakan salah satu dari 5 pembangkit yang dikelola oleh PT Pembangkitan
pencemar sebesar
Jawa-Bali sebagai Asset Manager dan Asset Operator. Sedangkan PT PLN (Persero) sebagai Asset
Owner. PLTU Indramayu secara komersial beroperasi pada tahun 2011 dan FAC pada tahun 2013, PLTU
ini bekerja pada sistem transmisi 150 kV yang dialirkan ke subsistem Kosambi Baru 1,2 dan Sukamandi
0,074 ton polutan
1,2.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ ------ BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
195
Efisiensi Energi
Melalui Pengendalian Fineness Mill pemakaian
energi sebesar
404.351,46 GJ
Penurunan Emisi
Melalui program On Off Running pada
Pengoperasian Fuel Oil System sebesar
284,62 Ton CO2eq
PT PJB UBJ O&M Paiton Merupakan Perusahaan Penghasil 3R Limbah B3
Energi Listrik Berbahan Bakar Batu Bara Dengan Kapasitas Unit Dengan program Treatment Electrical Hydraulic Oil
Terpasang 1 X 660 MW. PT PJB UBJ O&M Paiton. Berlokasi Di mereduksi limbah B3 sebesar
Jl. Raya Surabaya-Situbondo KM 141 Kecamatan Paiton,
Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. PLTU Ini Berkapasitas 1 X 6,87 ton
660 MW
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- ----- HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”) adalah perusahaan yang 0,01172 ton Ton CO2eq
memproduksi Pupuk. dan mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 3R Limbah Non B3
1977 ditandai dengan beroperasinya Pabrik Kaltim 1. Kapasitas Dengan program Green Aspalt untuk Meningkatkan Nilai
Terpasang saat ini adalah 3,435 juta ton urea/thn dan 2,740 juta ton Stabilitas dan Pengisi Rongga Campuran Laposan Aspal
amoniak/tahun dengan total produksi tahun 2020 sebesar 3.681.898,3 Beton mereduksi limbah non B3 sebesar
ton urea dan 2.826.278,3 ton amoniak. Perusahaan yang berlokasi di
Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. 0,5 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
196 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
PT PUPUK KUJANG
Efisiensi Energi
Melalui Adapter Bushing Valve On/Off yang dipasang
diantara actuator dan steam body valve untuk
menghilangkan kadar oksigen pada proses Sistem PSA
Nitrogen mengurangi pemakaian energi sebesar
290.023 GJ
Penurunan Emisi
Melalui Recovery Excess CO2 dari Ammonia Plant dengan
Instalasi CO2 Plant sebesar
PT Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia
(Persero) dengan produk utama berupa urea prill, ammonia cair, dan
pupuk NPK. Kapasitas Pabrik urea sebesar 1.140.000 ton/tahun,
54.750 ton Ton CO2eq
Kapasitas Pabrik Ammonia sebesar 660.000 ton/tahun dan Kapasitas Penurunan Beban Pencemaran Air
Pabrik NPK sebesar 100.000 ton/ tahun. PT Pupuk Kujang memiliki dua Dengan Bantalan Pemisah Poros Rotor & Diffuser Pompa
pabrik urea yaitu Pabrik Kujang 1A yang beroperasi tahun 1978 dan Sentrifugal Bertingkat mereduksi beban pencemaran
Pabrik Kujang 1B yang beroperasi pada tahun 2006. PT Pupuk Kujang
beralamat di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 5,91 ton ammonia
Indonesia.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Melalui Start Up mengurangi pemakaian energi sebesar
3.267 MMBtu
Penurunan Emisi
Melalui maintenance peralatan CEMs dan pemasangan
Dust Recovery System (DRS) sebesar
5,90 ton Ton NH3
3R Limbah B3
PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) adalah industry petrokimia
Dengan program Optimalisasi Aki Melebihi Masa Lifetime
yang memproduksi pupuk urea sebagai produk utama,
mereduksi limbah B3 sebesar
memiliki 2 (dua) pabrik yaitu PIM-1 dan PIM-2. Tiap pabrik
terdiri dari Pabrik Amoniak, Pabrik Urea, dan pabrik utilitas 0,2 ton
sebagai pabrik pendukung yang memproduksi kebutuhan
steam, listrik, air, udara pabrik dan air pendingin.
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- ----- ----- MERAH BIRU BIRU BIRU ------ BIRU BIRU BIRU HIJAU
PT PUPUK SRIWIDJAJA
Efisiensi Energi
Melalui Program Penurunan Pemakaian Gas Alam Dengan
Melakukan Penggantian Katalis Shift Max Pusri-IIB
mengurangi pemakaian energi sebesar
9.024,56 GJ
Penurunan Emisi
Melalui Pengurangan Emisi Dengan Mebuat Alat Pemantik
Elektrik Portable Sebagai Pengganti Obor Gas Untuk
Burner Amoniak sebesar
8.333,92 ton Ton CO2
3R Limbah B3
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri) adalah industri Dengan program Program Modifikasi Joint Swivle Pada
petrokimia yang memproduksi pupuk urea sebagai produk Link Hydrolik TWLC (Torch Wrench Low Clearance).
utama dengan kapasitas produksi sebanyak 2.620.000 mereduksi limbah B3 sebesar
ton/tahun.
0,512 ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Program Penggunaan Biomassa sebagai
bahan bakar di Boiler
116.129 GJ
Penurunan Emisi
Pembangunan dan pengoperasian sistem
methane capture pada kolam limbah PKS
29.822 Ton CO2e
3R Limbah B3
Program kemitraan dengan pihak ketiga
PT. Agrowiratama – PKS Agrowiratama terletak di Kabupaten Pasaman Barat, berwenang untuk memanfaatkan LB3 yang
Propinsi Sumatera Barat. PT. Agrowiratama bergerak dalam bidang perkebunan
dan pengolahan kelapa sawit dengan CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm
dihasilkan dari kegiatan operasional pabrik
Kernel) sebagai keluaran produk yang dihasilkan. Luas lahan 7.990 Ha dengan
pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam (TBS/jam). 3,59 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
PT. Indomakmur Sawit Berjaya adalah perusahaan swasta nasional Penurunan Pencemar Udara
yang bergerak dalam bidang kultivasi dan pengolahan kelapa
Penggunaan Biomass Empty Bunch
sawit dengan CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel) sebagai
keluaran produk yang dihasilkan. PT. Indomakmur Sawit Berjaya –
Fiber sebagai bahan bakar Boiler di PKS
PKS ISB terletak di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mecapai
Indonesia dengan pabrik kelapa sawit berkapasitas 45 ton tandan
buah segar per jam (TBS/jam).
39.657 Ton CO2eq
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- MERAH BIRU BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Program Penggunaan Biomassa sebagai
bahan bakar di Boiler mencapai
185.421 GJ
Penurunan Pencemar Udara
PT. Musim Mas – PKL Pangkalan Lesung (PKS PKL) adalah Pembangunan dan pengoperasian
perusahaan swasta nasional yang terletak di Kabupaten Pelalawan, sistem methane capture pada kolam
Provinsi Riau, Indonesia. Musim Mas mengelola kebun kelapa limbah PKS mencapai
sawit seluas 28,333 Ha dengan pabrik kelapa sawit berkapasitas
60 ton tandan buah segar per jam (TBS/jam). 48.435 Ton CO2eq
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
202 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
PT. Sukajadi Sawit Mekar merupakan perusahaan perkebunan Penurunan Pencemar Udara
kelapa sawit dengan luas kebun sekitar 19.802 Ha serta 2 unit
Pembangunan dan pengoperasian
pabrik kelapa sawit yang berkapasitas pengolahan masing-masing
sebesar 90 ton tandan buah segar per jam. PT. Sukajadi Sawit
sistem methane capture pada kolam
Mekar 2 menghasilkan produk CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm limbah PKS mecapai
Kernel) 65.310 Ton CO2eq
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ---- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
204 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Pemanfaatan Bahan Bakar
Alternatif mencapai
42.051 GJ
Efisiensi Air
Menurunkan Jumlah Make-up
Cooling Water pada Cooling Tower
Ciherang mencapai
9.507,47 m3
Penurunan Pencemar Udara
PT Semen Gresik – Pabrik Rembang menghasilkan produk Optimasi Operasi Pembakaran Kiln
Ordinary Portland Cement, Portland Pozzolan Cement dan mencapai
Portland Composite Cement dengan kapasitas produksi 3.000.000
ton semen/tahun 4.464,55 Ton CO2eq
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU BIRU BIRU MERAH HIJAU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
210 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Batubara 775,88 GJ
dan Stockpile 3R Limbah B3
Batubara Extend Oil Trafo
0,6534 Ton
PTBA Dermaga Kertapati terletak di 10,2 Ha tepian Sungai Musi Efisiensi Air
Kota Palembang merupakan unit yang berperan sebagai stockpile Perbaikan Instralasi Jalur Pipa Air
dan dermaga pengapalan batubara dengan kapasitas muat 7 juta
ton per tahun dengan menggunakan izin Terminal Untuk
4.654 m 3
Efisiensi Energi
Menggantikan Angkutan Dump Truck
dengan Over Land Conveyor
mencapai
1.108.540 GJ
Penurunan Emisi
Serapan Karbon pada Pohon di
Area Reklamasi mencapai
20.244,4 Ton CO2e
Efisiensi Air
Tambang asam-asam mulai beroperasi tahun 2004 dengan produksi Pemanfaatan Reservoir Alami di
total batubara sejak tahun 2004 hingga semester 1 tahun 2020 camp untuk air masyarakat mencapai
sebesar 72,50 juta ton.
182.352 m 3
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
Efisiensi Energi
Optimasi kapasitas alat angkut
batubara mencapai
85.354 GJ
Penurunan Emisi
Optimasi alat gali muat pada
kegiatan penggalian overburden
mencapai
1.086,01 Ton CO2e
PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin mulai beroperasi pada Efisiensi Air
tahun 2011 dengan produksi batubara sebanyak 255.000 ton. Optimasi penyaluran air bersih untuk
Kapasitas produksi tahun 2020 sebesar 11 juta ton/tahun. desa sungai dua mencapai
2.028.446 m 3
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ----- HIJAU HIJAU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
212 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Penggunaan Conveyor untuk Hauling
Batubara mencapai
499.514,60 GJ
Penurunan Emisi
Memaksimalkan Penggunaan Over
Land Conveyor mencapai
170,08 Ton CO2e
Tambang Kintap beroperasi sejak tahun 2012 dengan luas 3R Limbah B3
wilayah 3.759 Ha. Produksi perdana Tambang Kintap pada Efficiamax® NANO Metal Surface
tahun 2012 mencapai 2 juta ton dan terus mengalami Modifier mencapai
peningkatan produksi hingga tahun 2019 yang mencapai
4,6 juta ton.
116,35 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
PT BORNEO INDOBARA
Efisiensi Energi
Optimalisasi Sistem Inpit Dump
2.473.462,98 GJ
Penurunan Emisi
Penggunaan B30 sebagai Bahan
Bakar Ramah Lingkungan
14.107,45 Ton CO2e
3R Limbah B3
PT Borneo Indobara merupakan produsen batubara ke-5 terbesar Aplikasi Drop Down untuk Pengurangan
di Indonesia dengan jumlah produksi maksimal batubara sebesar Aki Bekas
36 juta ton/tahun dan wilayah Kuasa Penambangan seluas 24.100
Ha dengan pencapaian zero fatality sejak tahun 2012 hingga 2019.
68,3 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
214 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
Efisiensi Energi
Meminimalkan Engine Uprate & Fuel Burn Rate untuk
Penghematan Bahan Bakar dalam Pengangkutan Coal & OB
1.564.441,43 GJ
3R Limbah B3
Blending FABA dengan Reject Cool untuk
Menghasilkan Low Grade Coal
14.209 Ton
Efisiensi Air
PT. Kaltim Prima Coal merupakan perusahaan pertambangan Pemanfaatan Air Tambang untuk Proses Pencucian Unit di
batubara dengan tingkat produksi pada tahun 2020 sebesar 59,71 Workshop
juta ton. PT. KPC merupakan pioneer dalam pemanfaatan Fly Ash
Bottom Ash sebagai penudung batuan asam. 3.018.382 m3
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat MERAH HIJAU HIJAU BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU
Efisiensi Energi
Penggantian Sistem Mud Handling dengan
Pemasangan Pompa pada Excavator mencapai
42.694 GJ
Penurunan Emisi
Penggunaan APAR Non Halon
98.497 Ton CO2e
PT. Kideco Jaya Agung (KIDECO) merupakan 3R Limbah B3
perusahaan tambang batubara terbesar ketiga di
Pemanfaatan Oli Bekas pada Kegiatan Peledakan
Indonesia dengan total sumber daya terukur sekitar
1,28 milyar ton dan cadangan 323,5 juta ton. 504,62 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat BIRU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS EMAS HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
216 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
PT MANDIRI INTIPERKASA
Efisiensi Energi
Early Shutdown Scheme mencapai
1.606 GJ
Penurunan Emisi
Kompor Alami Area Reklamasi
mencapai
1.851.400 Ton CO2e
3R Limbah B3
PT Mandiri Intiperkasa mulai berdiri sejak tahun 1989. Dengan Luas Kidney Lube Oil Excel mencapai
wilayah pertambangan yakni 9240 Ha. Kapasitas produksi selama
tahun 2021 sebesar 7.500.000 ton batubara. 19.856 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat HITAM BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU MERAH BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Efisiensi Energi
Kelompok Electricity Integration mencapai
Tambang 38.937 GJ
Mineral
Penurunan Emisi
Pemasangan Solar Cell mencapai
3.353.109 Ton CO2e
3R Limbah B3
PT Aneka Tambang TBk-UBP Buksit Tayan telah melakukan kegiatan
operasi pertambangan sejak tahun 2015. Kapasitas produksi sebesar Aplikasi Talang Hijrah mencapai
3.500.000 Wmt WBx per tahun. 197,79 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- ------- HIJAU BIRU HIJAU
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
3R Limbah B3
PT Timah TBK UPTP Batu Besi memiliki Luas wilayah pertambangan Penggantian jenis oli mencapai
yakni 599,56 Ha. Kapasitas produksi sebesar 7.540 ton mineral logam
(timah).
3096 Ton
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Peringkat ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ ------ BIRU HIJAU
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROFIL
PERUSAHAAN HIJAU
KINERJA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN SEKTORAL
Migas EP Migas EP
Tambang Batubara Tambang Batubara
Sawit Sawit
Air Minum Air Minum
Pengolahan Pengolahan
Minyak Dalam Kemasan Minyak Dalam Kemasan
Logam dan Logam dan
Mineral Goreng Tambang Mineral Goreng Tambang
Mineral Mineral
Jamu Jamu
Makanan Makanan Sepatu
dan Sepatu PLTDG dan PLTDG
Minuman Minuman
Kayu Lapis Kayu Lapis
Rokok Rokok
Farmasi Petrokimia Farmasi Petrokimia
Kimia Kimia
PLTGU PLTGU
Peleburan Migas Peleburan Migas
Logam Distribusi Logam Distribusi
Migas Migas
PLTA PLTA
LNG/LPG LNG/LPG
PLTG PLTG
Otomotif Pupuk Otomotif Pupuk
Semen Stockpile Semen Stockpile
PLTU Batubara PLTU Batubara
Kaca Kaca
Industri Industri
Berat Migas UP Berat Migas UP
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
224 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KINERJA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN SEKTORAL
Migas EP Migas EP
Tambang Batubara Tambang Batubara
Sawit Sawit
Air Minum Air Minum
Pengolahan Pengolahan
Minyak Dalam Kemasan Minyak Dalam Kemasan
Logam dan Logam dan
Mineral Goreng Tambang Mineral Goreng Tambang
Mineral Mineral
Jamu Jamu
Makanan Makanan Sepatu
dan Sepatu PLTDG dan PLTDG
Minuman Minuman
Kayu Lapis Kayu Lapis
Rokok Rokok
Farmasi Petrokimia Farmasi Petrokimia
Kimia Kimia
PLTGU PLTGU
Peleburan Migas Peleburan Migas
Logam Distribusi Logam Distribusi
Migas Migas
PLTA PLTA
LNG/LPG LNG/LPG
PLTG PLTG
Otomotif Pupuk Otomotif Pupuk
Semen Stockpile Semen Stockpile
PLTU Batubara PLTU Batubara
Kaca Kaca
Industri Industri
Berat Migas UP Berat Migas UP
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
225
Migas EP Migas EP
Tambang Batubara Tambang Batubara
Sawit Sawit
Air Minum Air Minum
Pengolahan Pengolahan
Minyak Dalam Kemasan Minyak Dalam Kemasan
Logam dan Logam dan
Mineral Goreng Tambang Mineral Goreng Tambang
Mineral Mineral
Jamu Jamu
Makanan Sepatu Makanan Sepatu
dan PLTDG dan PLTDG
Minuman Minuman
Kayu Lapis Kayu Lapis
Rokok Rokok
Farmasi Petrokimia Farmasi Petrokimia
Kimia Kimia
PLTGU PLTGU
Peleburan Migas Peleburan Migas
Logam Distribusi Logam Distribusi
Migas Migas
PLTA PLTA
LNG/LPG LNG/LPG
PLTG PLTG
Otomotif Pupuk Otomotif Pupuk
Semen Stockpile Semen Stockpile
PLTU Batubara PLTU Batubara
Kaca Kaca
Industri Industri
Berat Migas UP Berat Migas UP
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
226 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok Sawit
Kelompok
Kayu Lapis
Kelompok
Pertambangan Mineral
Kelompok Pengolahan
Logam dan Mineral
Kelompok Kimia
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok Eksplorasi
dan Produksi Minyak dan Gas
BP Berau, Ltd.
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok Distribusi
Minyak dan Gas (1)
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok Distribusi
Minyak dan Gas (2)
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok
Pertambangan Batubara
Kelompok
Stockpile Batubara
Kelompok Distribusi
Kaca
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok
Peleburan Logam
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok Petrokimia
Kelompok Pupuk
Kelompok Farmasi
Kelompok Sepatu
BENCHMARKING
SML LCA Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
Kelompok
Semen
Kelompok
Otomotif
Kelompok
Jamu
Kelompok
Minyak Goreng
Kelompok
Tembakau
Kelompok
Makanan dan Minuman
Rp 37.874.532.758.311
Rp34.505.150.212.616
Rp 6.125.038.258.311
2021
Rp3.718.251.332.929
Rp 3.092.331.793.921 Rp 8.393.309.669.968
Rp 8.775.761.652.643
DANA BERGULIR
2021
Rp. 1.829.641.080.924
2020
Rp. 6.206.908.125.306
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
243
Rp37,471,930,529,125
Rp35,785,112,917,651
Rp6,013,403,286,684
2020
Rp3,678,935,451,043
Rp3,285,305,681,685 Rp10,228,934,925,961
Rp10,671,334,064,503
2019 2017
2018
Rp. 1.531.591.326.123
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
244 DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
TIM PENYUSUN
KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
Sekretariat PROPER
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
Website : http://proper.menlhk.go.id