KEMENTERIAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

2020
PROGRAM PENILAIAN
PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

MASA
PANDEMI
MASA UNTUK
PEDULI & BERBAGI
 Methane Capture, Industri Sawit,
PT. Sahabat Mewah dan Makmur

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 1

DAFTAR ISI

02 TIMELINE PROPER

04 SEKAPUR SIRIH

09 KINERJA PROPER

10 PERINGKAT PROPER 2020

11 TREN PERINGKAT PROPER 2020

12 SEBARAN PROPER

14 PUBLIKASI PROPER

18 TESTIMONI

KEBERHASILAN PROPER DALAM PERBAIKAN

26
LINGKUNGAN

28 PROFIL PERUSAHAAN EMAS

44 KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKTORAL

46 BENCHMARKING

54 PROPER DALAM ANGKA

54 TIM PROPER

MENGELOLA LINGKUNGAN
55
TERNYATA MENGUNTUNGKAN

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 2

TIMELINE PROPER

Peringkat
576
INDUSTRI
7 warna Pemantapan kriteria dan
mekanisme Hijau Emas

2009
Kembali ke
Peringkat
5 WARNA

2007

432
INDUSTRI 2010
Pemantapan kriteria ketaatan

2005 690
360
INDUSTRI
Dekonsentrasi PROPER

85 INDUSTRI
Integrasi 3 media
dimulai di 8 provinsi

INDUSTRI
(Air, Udara, Limbah B3)
PROPER - Prokasih dimulai
dengan single media (Air)

1997

2002

1997 85
INDUSTRI
PROPER tidak dilaksanakan PROPER dihidupkan kembali,
karena krisis ekonomi dan peringkat 5 warna
perubahan struktur KLH

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 3

Penerima manfaat
2.038
Dana yang bergulir
2.279.398 jiwa Rp. 346.158.976.293
INDUSTRI
Penerapan kriteria tanggap
kebencanaan terutama dalam
penanganan pandemi covid 19

2020
Kuantifikasi pemanfaatan
sumber daya

Paten berkaitan dengan inovasi

PROPER mulai muncul

2014
1.906
INDUSTRI

Pengembangan kriteria Life

Cycle Assessment

Memasukkan Kriteria capaian SDGs

Evaluasi Kinerja Pengelolaan

Lingkungan pelabuhan

2018

2013

1.812
INDUSTRI 2015
Inovasi menjadi kerangka
kerja penilaian PROPER
Hijau dan Emas
2.137
INDUSTRI

2019

Peningkatan 2.045
keterlibatan 30 INDUSTRI
provinsi Implementasi Evaluasi PROPER
aspek ketaatan melalui SIMPEL
2016 2017
Pengembangan Sistem
Informasi Pelaporan Elektronik
1.819
INDUSTRI
Lingkungan Hidup (SIMPEL)
Mulai menghitung biaya
Penghematan

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 4

SEKAPUR SIRIH

Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc

Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

MASA PANDEMI
MASA UNTUK PEDULI DAN BERBAGI
Pandemi COVID 19 merupakan salah satu
bentuk fenomena “Black Swan Event” ,
seperti yang digambarkan oleh Nassim
Nicholas Taleb (2008) sebagai kejadian
tidak terduga melampaui kondisi normal
dan memiliki dampak yang sangat besar.
Kejadian ini ditandai oleh kelangkaannya
yang ekstrem, dampak yang parah, dan
sebaran dampak yang luas. Nassim
menganalisis secara kritis kejadian ekstrem
masa lalu seperti krisis ekonomi tahun 1987,
bencana tsunami Desember 2004 kemudian
merasionalisasikan kejadian tersebut dan
merefleksikan bahwa peristiwa tersebut
sebenarnya dapat diprediksi dan dapat
dicegah terjadinya. Inilah yang sedang kita
lakukan saat ini, kita sedang menganalisis
pandemi COVID 19, sedang merefleksikan
kembali dan mengambil pelajaranan agar
pandemi ini tidak terulang kembali.
Dampak yang nyata dari pandemi adalah
penurunan pertumbuhan ekonomi.
Pada bulan Juni 2020 pertumbuhan
ekonomi dunia akan turun 3%, negara
maju mengalami konstraksi 6,1% dan
negara sedang berkembang tumbuh
rata rata hanya 1%. Badan Pusat Statistik
melaporkan Ekonomi Indonesia mengalami
kontraksi sebesar 2,41 persen pada
awal tahun, meskipun terjadi perbaikan
sebesar 5,05 persen dibanding triwulan ke
III, namun secara keseluruhan Ekonomi
Indonesia sampai dengan triwulan III-2020
mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar
2,03 persen.
Akibat perlambatan aktifitas ekonomi,
alam melakukan proses rehabilitasi dan
memperbaiki diri sendiri. Data kualitas udara
dari 37 stasiun pemantauan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
menunjukkan kualitas udara mengalami
perbaikan. Jakarta langit terlihat biru dan
cerah akibat penurunan konsentrasi PM
5
2.5 sebesar 19.08% dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya. Kota Jambi
mengalami penurunan paling besar
yakni 70.28%, disusul Pekanbaru dan
Banjarmasin berturut turut sebesar 69.37%
dan 63.35%, sedangkan Makasar mencatat
penurunan sebesar 9.16%. Fenomena
ini terjadi dikota-kota besar lain di dunia.
“
Hasil pengamatan citra satelit di China
menunjukkan penurunan konsentrasi
gas nitrogen dioksida yang signifikan
seminggu setelah dilakukan penutupan Kota Jambi
total. Demikian juga di Eropa, dimana mengalami
konsentrasi NO2 menurun sangat drastis penurunan paling
terutama di Jerman, Perancis, Spanyol besar yakni
dan Italia. Kualitas sungai dan laut juga 70.28%, disusul
cenderung membaik, Stasiun Monitoring Pekanbaru dan
Kualitas Sungai KLHK menunjukkan Banjarmasin
Konsentrasi Zat Pencemar Organik berturut turut
mengalami penurunan di Sungai Brantas sebesar 69.37% dan
dan penurunan amoniak di Ciliwung. 63.35%, sedangkan
Dampak ini bersifat sementera karena Makasar mencatat
pada pertengahan maret konsentrasinya penurunan sebesar
meningkat lagi sejalan dengan peningkatan 9.16%.
kembali aktifitas ekonomi, meskipun masih
di bawah konsentrasi sebelum dilakukan
penutupan total.
Pemerintah di seluruh dunia telah
merumuskan berbagai kebijakan untuk
memberikan berbagai kemudahan kepada
dunia agar dapat terus dapat bertahan.
Dari sisi lingkungan, melalui Surat Edaran
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
nomor 5 tahun 2020 telah dikeluarkan
berbagai kemudahan bagi perusahaan
untuk pengelolaan, pemantauan, pelaporan
dan perizinan lingkungan. Khusus untuk
pengelolaan limbah medis mengacu
pada Surat edaran Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No. SE.2/MENLHK/
PSLB3/3/2020 tentang Pengelolaan
Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah
Rumah Tangga dari Penanganan  Corona
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 6
Virus Desease  (Covid-19). Kemudahan ini
terbukti dapat memberikan panduan
bagi perusahaan untuk menyesuaikan
kegiatannya, hal ini tercermin dari tingkat
ketaatan perusahaan masih tetap tinggi
kurang lebih 88 % bahkan lebih baik dari
tahun lalu sebesar 85%.
Kemudahan-kemudahan tersebut
“
diharapkan membantu dunia usaha untuk
optimis melewati kelesuan ini, karena di
balik musibah ini terdapat hikmah yang
Kemudahan ini
positif terhadap lingkungan. Selain kualitas
terbukti dapat
lingkungan membaik karena penurunan
memberikan
aktifitas industri dan trasportasi, McKinsey
panduan bagi
& Company mencatat perubahan
perusahaan untuk
perilaku yang cukup fenomenal, yaitu
menyesuaikan
konsumen mulai lebih peduli terhadap
kegiatannya, hal
isu pembangunan berkelanjutan.
ini tercermin dari
Konsumen industri fashion di Eropa mulai
tingkat ketaatan
mempertimbangkan dampak lingkungan
perusahaan masih
dan sosial dari produk-produk yang mereka
tetap tinggi kurang
beli. Sentimen ini ternyata tidak hanya di
lebih 88 % bahkan
Eropa namun merata di berbagai negara.
lebih baik dari
tahun lalu sebesar Kelesuan ekonomi ini tentu berpengaruh
85%. terhadap perlaksanaan Corporate Social
Responsibility oleh dunia usaha. Secara
teoritis CSR dilakukan untuk tujuan
altruistic - kontribusi terhadap berbagai
pemangku kepentingan, tujuan strategik
yang merupakan bagian dari upaya
perusahaan untuk membangun hubungan
dengan para pemangku kepentingan untuk
mencapai tujuan bisnisnya dan terakhir
tujuan etika - upaya untuk menghindari
pelanggaran terhadap norma norma sosial.
Tidak dipungkiri, terdapat perusahaan
yang mengambil kesempatan mengeruk
keuntungan sebesar-besarnya dengan
memanfaatkan kondisi krisis saat ini. Pratek
bisnis seperti ini tentu saja tidak memiliki
etika. Demikian juga ketika keuntungan
menurun sementara tekanan untuk
dapat terus bertahan meningkat, banyak
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
perusahaan ditenggarai menurunkan
komitmen untuk menjalankan CSR. Namun
ternyata lebih banyak perusahaan yang
tidak hanya dapat menahan diri untuk tidak
berbisnis secara tidak etis, bahkan mereka
menjadi pelopor dan pahlawan yang
meredifinisikan CSRnya untuk membantu
masyarakat menanggulangi bencana
pandemi ini.
Penelitian Hongwei He dan Lloyd Harris
(2020) menunjukkan bahwa perusahaan
yang memiliki visi jauh ke depan justru
memanfaatkan situasi krisis ini untuk
menciptakan program CSR yang inovatif
dan otentik untuk membangun hubungan
yang lebih kuat dengan konsumen dan
publik. Konsumen akan merasa bangga
dan bahkan ikut berdonasi jika merek
yang mereka sukai membantu masyarakat,
peduli terhadap karyawannya dan membuat
gerakan sosial untuk menyumbangkan
uang serta peralatan untuk mengatasi krisis.
Ikatan yang terbentuk selama masa krisis ini
akan lebih berarti dan bertahan lebih lama
dibanding kondisi normal. Oleh sebab itu,
pertanyaannya sekarang bukan lagi perlu
atau tidak perlunya melaksanakan CSR,
tetapi lebih kepada bagaimana membuat
program CSR yang memberikan keuntungan
ekonomi dan keselarasan sosial/lingkungan
bagi perusahaan dan konsumen. Pandemi
ini mengajarkan pentingnya solidaritas dan
kebersamaan kepada kita semua, sehingga
dapat dibayangkan perusahaan yang dapat
bertahan dan akan maju berkembang
pasca pandemi adalah perusahaan yang
mempunyai komitmen CSR yang kuat,
strategi CSR yang dijalankan dengan
efektif dan efisien. Slogan dan pencitraan
tidak akan lolos dari perhatian publik yang
semakin kritis.

Pada tahun 2020 ini, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui
PROPER menambahkan kriteria sensitifitas
dan daya tanggap perusahaan terhadap
kebencanaan dalam penilaian aspek
pemberdayaan masyarakat. Kriteria ini
pada dasarnya meminta komitmen dari
pimpinan perusahaan untuk memberikan
perlindungan kepada karyawannya
sehingga tidak melakukan pemutusan
hubungan kerja. Dunia usaha diharapkan
mengingintegrasikan analisa resiko
terhadap bencana, kerentanan sosial dan
lingkungan untuk menyusun strategi
keberlanjutan bisnisnya. Dunia usaha juga
didorong untuk meningkatkan kemitraan
yang melibatkan instansi pemerintah,
lembaga swadaya masyarakat, perguruan
tinggi dan lembaga internasional dalam
upaya bersama untuk menangani
bencana. Selain itu perusahaan didorong
meningkatkan program pemberdayaan
masyarakat yang telah dibinanya dan
mengembangkan binaan baru di daerah
yang terkena bencana untuk membantu
pemulihan kehidupan masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat di
daerah bencana diharapkan merupakan
program yang bersifat jangka panjang
berupa pembangunan kembali prasarana
dan sarana serta pelayanan publik,
pembangkitan kembali kehidupan sosial
budaya masyarakat dan penerapan rancang
bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik dan tahan
bencana.
Hasil evaluasi menunjukkan potensi dunia
usaha Indonesia untuk membangun
kembali tata kehidupan “new normal”
sangat besar. Sebanyak 172 perusahaan
yang melaporkan keterlibatannya
dalam penanganan bencana, dengan
7
total anggaran yang diakumulasikan
selama tahun 2019-2020 mencapai
Rp346.158.976.293,-. Masyarakat yang
menikmati secara langsung sumbangsih
dunia usaha ini mencapai 2.279.398 jiwa.
Juga berhasil dipetakan kemitraan yang
menangani penanggulangan bencana.
Sebanyak 8 institusi pemerintah seperti
BNPB, BPBD, TNI dan kepolisian sering
“
terlibat dalam penanganan bencana,
selain enam belas lembaga masyarakat
dan 4 lembaga internasional.
Sebanyak 172
Perbaikan ekonomi nasional secara perusahaan yang
umum dan potensi dunia usaha untuk melaporkan
menghadapi “new normal” yang tinggi keterlibatannya dalam
tentu saja memberikan harapan besar penanganan bencana,
untuk dapat mengatasi pandemi ini. Oleh dengan total anggaran
sebab itu tepat sekali, jika tema PROPER yang diakumulasikan
tahun ini adalah Masa Pandemi Masa selama tahun 2019-
Untuk Peduli dan Berbagi. Kita bersama 2020 mencapai
sedang mencoba mendifinisikan ‘new Rp346.158.976.293,-.
normal’, dan saat transisi ini membutuhkan
solidaritas dan kesadaran diri untuk
membangun sistem kesehatan yang
tangguh, kedisiplinan masyarakat dalam
menjalankan protokol kesehatan dalam
aktivitas sehari-hari dan menciptakan
budaya gaya hidup yang lebih sehat.
Terimakasih atas kontribusi dunia usaha
untuk membantu meringankan beban
sesama dalam menjalani bencana ini.
Mudah mudahan kita segera mengatasi
hal ini dan menjadikan Indonesia menjadi
lebih maju.
Jakarta, Desember 2020
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 8

Tirta Investama Mekarsari

Community Development

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 9

KINERJA PROPER 2020

PENURUNAN
EMISI GRK

131.238.206
Ton CO2e
EFISIENSI ENERGI
430.244.918
GJ

PENURUNAN BEBAN
PENCEMARAN
EFISIENSI AIR
46.160.473
Ton 339.529.963
m3

3R LIMBAH NON B3 PENURUNAN EMISI

5.029.181 KONVENSIONAL
Ton 5.942.514
Ton
3R LIMBAH B3

16.403.947
57 Ton
JUMLAH 100

INOVASI
112
115

113
56 114 Efisiensi Energi Penurunan Emisi
110
43 66
105
3R Limbah B3 3R Limbah Non B3
42
65 117

53 Efisiensi Air dan Penurunan Keanekaragaman Hayati

81 119
Beban Pencemaran
48 115
95
111 Pemberdayaan Masyarakat
64
72
73
170 142

50 135

2017 2018 2019 2020

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 10

PERINGKAT PROPER 2020

32 PERUSAHAAN

1,57%

125 PERUSAHAAN

6,13%

1.629 PERUSAHAAN 16
79,93%
Perusahaan Tutup/
Tidak Beroperasi

233 PERUSAHAAN

11,43%

2 PERUSAHAAN

0,10%

Konsisten telah Melakukan pengelolaan Melakukan upaya Melakukan upaya Sengaja melakukan
menunjukan lingkungan lebih dari pengelolaan pengelolaan perbuatan atau
keunggulan yang dipersyaratkan lingkungan yang lingkungan tetapi melakukan kelalaian
lingkungan dalam dalam peraturan disyaratkan sesuai belum sesuai sehingga mengakibatkan
(beyond compliance) dengan ketentuan dengan persyaratan terjadinya pencemaran
proses produksi
melalui pelaksanaan atau peraturan sebagaimana diatur atau kerusakan
dan jasa, serta
sistem pengelolaan perundang-undangan dalam perundang- lingkungan, serta
melaksanakan bisnis lingkungan dan yang berlaku. undangan. melakukan pelanggaran
yang beretika dan memanfaatkan sumber peraturan perundang-
bertanggung jawab daya secara efisien undangan yang
terhadap masyarakat. serta melaksanakan berlaku dan/ atau tidak
tanggung jawab sosial melaksanakan sanksi
dengan baik. administrasi.

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 11

TREN PERINGKAT PROPER 2020

12
12 20 32
12 26
9 108
Peringkat Emas 113
121
172 19
155 174
125
12 1406 150
Peringkat Hijau 119
1224
1099 1454 1507 1629
Peringkat Biru 1422 1427

Peringkat Merah 805

Peringkat Hitam 5
106
92%
87% 85% 88%
603
85%
81%
2
74% 72% 71% 72% 74%
60% 54 71%
61%
56% 56%
433

1
40
385
45

21 305 295
182 551
233 529
516

154

9
118
99 116 284
8
73 303
146 241 233
64
52
20

2 22 41 9 32 47 48 79 17 21 21 5 1 2 2 2
2002-2003

2003-2004

2004-2005

2006-2007

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

2013-2014

2014-2015

2015-2016

2016-2017

2017-2018

2018-2019

2019-2020
Selama 23 tahun perjalanan PROPER dari tahun 1997 Pada tahun 2020, berdasarkan hasil evaluasi Tim Teknis
s/d 2020, PROPER bertransformasi dari hal yang PROPER KLHK dan Provinsi serta pertimbangan dari Dewan
sederhana berupa kriteria penilaian pengendalian Pertimbangan PROPER, maka Menteri LHK menetapkan
pencemaran air kemudian berkembang menjadi peringkat kinerja perusahaan PROPER periode 2019 –
kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan 2020 bagi 2.038 perusahaan sebanyak 32 perusahaan
berupa efisiensi sumber daya, pengembangan berperingkat EMAS, 125 perusahaan berperingkat HIJAU,
pemberdayaan masyarakat yang memandirikan, 1.629 perusahaan berperingkat BIRU, 233 perusahaan
mendorong internalisasi faktor biaya lingkungan berperingkat MERAH, 2 perusahaan berperingkat HITAM,
dan sosial kedalam bisnis, dan yang terbaru kriteria 1 perusahaan dikenakan penegakan hukum dan 16
tanggap terhadap kebencanaan. Selama itulah PROPER perusahaan tidak beroperasi. Dari 2.038 perusahaan
dapat mencapai keberhasilan dengan peningkatan tersebut terdiri dari 972 Agroindustri, 584 Manufaktur
presentase ketaatan rata-rata selama 4 tahun yaitu Prasarana Jasa, dan 482 Pertambangan Energi Migas.
dari 2003 s/d 2007 sebesar 63%, kemudian 2009 s/d
2012 sebesar 72%, dan 2013 s/d 2016 sebesar 73%.
Selama 5 tahun terakhir persentase ketaatan sebesar
87,6%.

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 12

SEBARAN PROPER

PT. Pertamina EP Asset 1 - PT. Bukit Asam, Tbk. - Unit PT. Pertamina Hulu Energi
Rantau Field Pelabuhan Tarahan Jambi Merang
Kab. Aceh Tamiang, Aceh Kota Bandar Lampung, Kab. Musi Banyuasin,
Lampung Sumatera Selatan

PT. Pertamina (Persero) PT. Sahabat Mewah PT. Pertamina Geothermal

RU II - Kilang Sei Pakning dan Makmur Energy Area Kamojang
Kab. Bengkalis, Riau Kab. Belitung Timur, Kep. Kab. Bandung, Jawa Barat
Bangka Belitung

PT. Pertamina (Persero) RU IV -

Kilang Cilacap
Kab. Cilacap, Jawa Barat

PT. Pertamina EP Asset 3 -

Tambun Field
Kab. Bekasi, Jawa Barat

PT. Pertamina EP Asset 3 -

Subang Field
Kab. Subang, Jawa Barat

PT. Indonesia Power UPJ

Kamojang
Unit PLTP Kamojang Darajat
Kab. Garut, Jawa Barat

Star Energy Geothermal PT. Bio Farma (Persero) Star Energy Geothermal
(Salak) Ltd. Kota Bandung, Jawa Barat (Wayang Windu) Ltd.
Kab. Garut, Jawa Barat Kab. Bandung, Jawa Barat

PT. Polytama Propindo PT. Pertamina (Persero) PT. Pertamina (Persero) -

Kab. Indramayu, Jawa Barat RU VI - Kilang Balongan MOR IV Fuel Terminal Boyolali
Kab. Indramayu, Jawa Barat Kab. Boyolali, Jawa Tengah

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

PT. Kaltim Prima Coal
Kab. Kutai Timur,
Kalimantan Timur
PT. Adaro Indonesia
Kab. Tabalong, Kab. Balangan,
Kab. Barito Selatan,
Kab.Barito Timur, Kalimantan
Selatan
PT. PLN (Persero) Pembangkit
Tanjung Jati B Jepara
Kab. Jepara, Jawa Tengah
PT. Pertamina (Persero) MOR
IV Fuel Terminal Rewulu
Kab. Bantul, D.I. Yogyakarta
PT. Pupuk Kalimantan Timur
Kota Bontang,
Kalimantan Timur
PT. Badak NGL
Kota Bontang,
Kalimantan Timur
PT. Industri Jamu dan Farmasi
Sido Muncul
Kab. Semarang, Jawa Tengah
PT. Pertamina (Persero) MOR
IV Fuel Terminal Maos
Kab. Cilacap, Jawa Tengah
13
Peringkat Emas
Peringkat Hijau
PT. Kideco Jaya Agung
Kab. Paser, Peringkat Biru
Kalimantan Timur Peringkat Merah
Peringkat Hitam
JOB Pertamina Medco E&P
Tomori Sulawesi
Kab. Banggai, Sulawesi
Tengah
PT. Indonesia Power Unit
Pembangkitan Bali Unit
Pesanggaran
Kota Denpasar, Bali
PT. Tirta Investama Mambal
Kab. Badung, Bali
PT. Pertamina Hulu Energi
West Madura Offshore
Kab. Gresik, Jawa Timur
PT. Pembangkitan Jawa Bali
UP Gresik
Kab. Gresik, Jawa Timur
PT. Pertamina (Persero) MOR V
Fuel Terminal Tanjung Wangi
Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
PT. Pertamina Gas Area
Jawa Bagian Timur
Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 14
PUBLIKASI PROPER
MEWUJUDKAN TATA KELOLA
LINGKUNGAN PERUSAHAAN MELALUI PROPER
PROPER (program penilaian peringkat
perusahaan) merupakan program
unggulan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) yang ditujukan
untuk mewujudkan ketaatan lingkungan
(environmental compliance) dan keunggulan
“
lingkungan (environmental excellent).
PROPER berkaitan dengan instrumen
Peserta PROPER AMDAL dan UKL/ UPL (Upaya Kelola
tahun 2020 Lingkungan dan Upaya Pemantauan
dengan jumlah Lingkungan), dimana muara dari dua kajian
total sebanyak lingkungan ini adalah diimplementasikanya
2.038 perusahaan, pengendalian dampak lingkungan yang
yang berperingkat ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan.
biru 1.629 Jika perusahaan melakukan pengelolan
(79,93%), hijau lingkungan dengan baik akan diberikan
125 perusahaan peringkat biru. Peringkat merah untuk
(6,13%) dan emas 32 perusahaan yang telah berusaha melakukan
perusahaan (1,57%), pengelolaan lingkungan namun masih
sisanya termasuk belum memenuhi standar. Peringkat hitam
dalam kategori diberikan kepada perusahaan yang abai atau
merah, hitam tidak melakukan pengelolaan. Peringkat
dan dalam proses hijau untuk perusahaan yang melakukan
penegakan hukum. pengelolaan lingkungan secara proaktif dan
inovatif sehingga menghasilkan efisiensi
energi, menghemat penggunaan air,
mengurangi emisi, timbulan limbah B3 dan
non-B3, meningkatkan keanekaragaman
hayati serta melaksanakan community
development.
Puncak PROPER adalah peringkat Emas
yang ditandai dengan capaian perusahaan
yang mampu mewujudkan kemandirian
masyarakat. Untuk tahun 2020, perusahaan
harus juga menunjukkan kemampuannya
merespon bencana termasuk pandemi
covid-19.
Mengadopsi PROPER sesungguhnya
membangun sistem pengelolaan
perusahaan baik internal (mengelola
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
resources) maupun eksternal (community
development), yang terekspresi dalam good
environmental corporate governance (GECG),
menjadi bagian penting dari tata kelola
perusahaan atau good corporate governance
(GCG).
Pola Reaktif
Peringkat biru dalam PROPER merupakan
bentuk pengelolaan yang sifatnya reaktif
dimana perusahaan mengelola dan
mengendalikan dampak lingkungan dari
kegiatanya setelah limbah itu keluar atau
yang disebut sebagai the end of the pipe.
Upaya ini disebut sebagai linier economy
yakni take, make and dispose. Pendekatan the
end of the pipe biayanya mahal, diantaranya
karena perusahaan harus membangun
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Pendekatan yang demikian yang membuat
perusahaan merasa discourage karena
mengelola lingkungan identik dengan
biaya mahal sehingga membuat ekonomi
(profit) dan ekologi (mengelola lingkungan)
menjadi dikotomis.
Adalah sebuah kenyataan bahwa sebagian
besar perusahaan peserta PROPER
menggelembung pada kelompok dengan
predikat biru (comply). Peserta PROPER
tahun 2020 dengan jumlah total sebanyak
2.038 perusahaan, yang berperingkat
biru 1.629 (79,93%), hijau 125 perusahaan
(6,13%) dan emas 32 perusahaan (1,57%),
sisanya termasuk dalam kategori merah,
hitam dan dalam proses penegakan
hukum. Peringkat biru merupakan bentuk
pengelolaan yang business as usual.
 15

Pola Proaktif dengan baik. Tenaga kerja dilengkapi

Untuk mencapai beyond compliance,
paradigma pengelolaan harus berubah
dari reaktif kearah proaktif. Perusahaan
perlu mengadopsi sistem manajemen
lingkungan (SML), menerapkan efisiensi
penggunaan sumber daya (resource
efficient) dan produksi bersih (cleaner
production) berbasis 3R (reduce, reuse,
dengan alat-alat pelindung yang memadai,
sehingga merasa nyaman dan aman, pada
giliranya meningkatkan produktivitas.
Good Corporate Governance
Komponen good corporate governance
(GCG) meliputi fairness, accountability,
responsibility dan transparency. Mengelola
dampak lingkungan dan sosial dengan

“
recycle) sehingga menghasilkan efisiensi
energi, penghematan konsumsi air, baik merupakan bentuk accountability dan
pengurangan timbulan limbah B3 dan responsibility kepada stakeholder yakni
non-B3, peningkatan keanekaragaman masyarakat (dengan memenuhi kebutuhan Kinerja perusahaan
hayati serta melaksanakan program dan memberdayakan menuju kemandirian) beyond compliance
pemberdayaan masyarakat. Dalam dan Pemerintah (environmental compliance). memberikan
kaitan dengan resources pada tahun 2021 Capaian peringkat PROPER Emas sumbangan
perusahaan harus mengadopsi LCA (life menumbuhkan kepercayaan lembaga signifikan pada
cycle analysis). Pola proaktif juga merubah keuangan dan perbankan sehingga capaian 17 pilar
linier economy (take, make, dispose) menuju merupakan bentuk accountability dan SDGs (sustainable
circular economy (make, use, recycle). responsibility kepada shareholder (pemegang development
Perubahan pola pengelolaan dari the end saham). goals). Perusahaan
of the pipe menuju the beginning of the pipe yang mengadopsi
Keberhasilan mengelola lingkungan
serta bersifat menyeluruh (from the cradle to praktek beyond
dan menumbuhkan kemandirian
grave) membawa keuntungan perusahaan compliance pasti
masyarakat berarti mampu secara
dalam bentuk penghematan biaya sehingga lingkungan kerja
simultan menegakkan triple bottom line
dikhotomi pada pola reaktif menjadi sinergi (work environment)
yang menjamin terwujudnya corporate
pada pola proaktif. Vice President HSSE nya tertata baik.
sustainability atau keberlanjutan usaha.
(Health Safety Security and Environment), Mencapai beyod compliance tidak diperoleh
Djoko Santosa, pada Workshop Evaluasi secara instan, namun melalui upaya
PROPER Pertamina tanggal 1 Februari sistematis, terpadu dan menyeluruh dengan
2016, menyampaikan bahwa efisiensi menginternalisasikan aspek ekonomi
yang dicapai anak perusahaan Pertamina (profit), lingkungan dan sosial dalam
melalui PROPER mencapai Rp 3 Trilyun, kebijakan, strategi dan operasi perusahaan.
sedangkan keuntungan Pertamina pada Dengan demikian peringkat Emas bukanlah
tahun tersebut adalah Rp 21 Trilyun. Kinerja tujuan tetapi dampak dari upaya seluruh lini
perusahaan beyond compliance memberikan perusahaan dalam mewujudkan tata kelola
sumbangan signifikan pada capaian 17 pilar lingkungan perusahaan yang baik atau
SDGs (sustainable development goals). good environmental corporate governance.
Perusahaan yang mengadopsi praktek
beyond compliance pasti lingkungan kerja Sudharto P. Hadi
(work environment) nya tertata baik. Bising, Ketua Dewan Pertimbangan
getaran, penerangan, ventilasi pasti dikelola PROPER KLHK

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 16
PUBLIKASI PROPER
KONTRIBUSI KORPORASI
DI MASA PANDEMI
Dunia tengah mengalami krisis kesehatan
akibat pandemi Covid-19 yang melanda
berbagai negara sejak akhir 2019, sampai
dengan minggu pertama Desember 2020
tercatat lebih dari 66,8 juta kasus. Di
Indonesia, kasus pertama teridentifikasi
pada awal Maret 2020 dan telah mencapai
lebih dari 569 ribu di Desember ini. Krisis
“
kesehatan skala global ini telah berdampak
pada bidang sosial dan ekonomi. Fasilitas
kesehatan kewalahan dalam merawat
Menurut Badan pasien yang terus bertambah, banyak
Penanggulangan warga kehilangan mata pencaharian dan
Bencana Naional/ kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya,
BNPB (2011), ada dan masih banyak akibat lanjutan dari
4 tahapan dalam pandemi ini.
penanggulangan
bencana yang Krisis Covid-19 saat ini merupakan salah
meliputi: (1) satu bentuk bencana. Mengacu pada UU
Pencegahan No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
dan Mitigasi, (2) Bencana, pandemi dikategorikan sebagai
Kesiapsiagaan, (3) bencana nonalam yang diakibatkan oleh
Tanggap Darurat, peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam
dan (4) Rekonstruksi yang antara lain berupa gagal teknologi,
dan Pemulihan. gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit. Menurut Badan Penanggulangan
Bencana Naional/BNPB (2011), ada 4
tahapan dalam penanggulangan bencana
yang meliputi: (1) Pencegahan dan Mitigasi,
(2) Kesiapsiagaan, (3) Tanggap Darurat, dan
(4) Rekonstruksi dan Pemulihan.
Pemerintah Indonesia telah menerapkan
berbagai kebijakan untuk mengatasi
pandemi ini, pada dasarnya bisa dibagi
dalam tiga bidang: kesehatan, pemenuhan
kebutuhan dasar, serta ketahanan dan
pemulihan perekonomian. Kelompok
masyarakat dan berbagai organisasi
masyarakat sipil pun banyak berkontribusi
dengan melakukan aksi kesukarelawanan
sosial untuk mencegah penularan dan
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
membantu pemenuhan kebutuhan
sehari-hari warga. Rangkaian kebijakan
pemerintah dan aksi sosial warga tersebut
sebagian besar berada di tahap tanggap
darurat, dan dalam skala kecil mulai
memasuki tahap pemulihan.
Sektor swasta tidak ketinggalan juga
terlibat dalam penanganan Covid-19 ini.
Keselamatan telah menjadi perhatian dan
ketentuan utama di perusahaan dengan
mengacu pada keberadaan kebijakan
K3 (kesehatan dan keselamatan kerja)
dengan infrastruktur pendukung seperti
prosedur, unit dan sumber daya manusia
yang secara khusus mengelolanya. K3 yang
lebih berorientasi pada tingkat internal atau
lingkungan kerja, dikembangkan dalam
bentuk keterlibatan dalam penanggulangan
bencana, khususnya bencana alam dan saat
ini direproduksi untuk bencana nonalam
pandemi.
Pada tahap pra bencana yang meliputi
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan,
perusahaan telah melakukan semuanya.
Di tahap pencegahan dalam bentuk
pemetaan wilayah risiko bencana di sekitar
lokasi operasi, organisasi penanggung
jawab bencana, SOP (standard operating
procedure) pengelolaan bencana. Di tahap
mitigasi dengan melakukan sosialisasi
dan pelatihan penanggulangan bencana,
baik pada pegawai maupun masyarakat,
pembangunan fasilitas perusahaan dengan
mengindahkan tata ruang. Di tahap
kesiapsiagaan dengan menyusun rencana
kontingensi dan membuat pos-pos siaga
bencana, khususnya di daerah rawan
bencana.

Apa bentuk nyata kontribusi korporasi
dalam penanganan pandemi? Mencermati
pemberitaan di media massa pada awal
pandemi di Indonesia periode April – Juli
2020, dari 66 perusahaan yang terdata lebih
fokus pada masa tanggap darurat, seperti
pemberian masker, hand sanitizer/HZ, alat
pelindung diri, peralatan cuci tangan,
penyemprotan disinfektan, pemenuhan
kebutuhan pangan. Bantuan ini bersifat
karitatif yang berorientasi pemenuhan
kebutuhan mendesak dalam jangka pendek.
Tetapi, melalui PROPER 2020 telah
terpetakan data yang lebih komprehensif
yang menunjukkan jika perusahaan
sudah berorientasi jangka panjang untuk
mewujudkan pemulihan dan kemandirian
masyarakat. Mengacu pada Theory of
Disaster Risk Reduction (Hansford, Dellor,
MacPherson, 2007), pendekatan lama
(traditional approach to relief) yang
menempatkan korban sebagai obyek yang
pasif, telah ditinggalkan dan beralih ke
developmental approach to relief/DAR yang
menempatkan masyarakat sebagai subyek
yang aktif partisipatif dalam penentuan
program, pelaksanaan sampai ke monitorng
dan evaluasinya.
Penerapan DAR ini dengan penyesuaian
terhadap perencanaan program di tahun
2020, memodifikasi program yang tengah
berjalan tapi terhambat karena adanya
pandemi. Dengan memanfaatkan potensi
lokal untuk tetap memberi kontribusi sosial
dan ekonomi dan berorientasi kemandirian/
keberdayaan, diproduksilah berbagai
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
di saat pandemi. Masker dan HZ merupakan
barang yang terbanyak diproduksi. Existing
program bidang pertanian yang semula
menanam kopi, limbah kopi diolah sebagai
bahan pembuatan HZ. Tanaman jahe yang
semula dimanfaatkan untuk minuman, juga
bisa diolah menjadi HZ. Jasa menjahit yang
mengalami penurunan pesanan drastis,
dimodifikasi dengan membuat masker.
Produk-produk ini sebagian dibeli oleh
perusahaan dan dibagikan pada pegawai
dan masyarakat, sehingga ada perpaduan
17
antara pendekatan pemberdayaan dan
karitatif. Warga juga diperkenalkan dengan
pemasaran secara online, sehingga tetap
produktif dan sehat di masa pandemi ini.
Perusahaan yang memiliki program desa/
daerah wisata juga melakukan penyesuaian
dengan menyusun panduan dan
menerapkan protokoler kesehatan di masa
pandemi. Dengan memanfaatkan limbah
Non-B3, warga difasilitasi untuk membuat
wastafel portable dan alat sterilisasi barang.
Beberapa video pembelajaran juga dibuat
dan dipublikasikan secara online, seperti
“
“Cara Membuat Hand Sanitizer Alami”, video
edukasi “Penguatan Keluarga di Masa
Pandemi COVID-19”. Dukungan terhadap
sektor pendidikan dilakukan dalam bentuk Dengan
penyediaan fasilitas pembelajaran secara memanfaatkan
daring. Ada juga pembuatan buku dan game limbah Non-B3,
“Anak Siaga Covid (ASIC)” untuk menjaga warga difasilitasi
semangat belajar anak-anak sekaligus untuk membuat
membekali pengetahuan tentang pandemi wastafel portable
dan alat sterilisasi
Kontribusi khas perusahaan ditemukan pada barang. Beberapa
jenis usaha yang mampu memanfaatkan video pembelajaran
core competency untuk menjawab juga dibuat dan
kebutuhan pandemi. Perusahaan farmasi dipublikasikan
dan jamu mampu mengembangkan vaksin secara online.
Covid-19 dan produk untuk meningkatkan
daya tahan tubuh. Perusahaan bahan baku
plastik membuat kantong jenazah khusus
bagi korban meninggal akibat Covid-19
yang aman bagi petugas pemakaman.
Sebagai implementasi dari DAR,
perusahaan juga melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak dari tingkat lokal
sampai dengan internasional, dengan
aktor pemerintah, sesama perusahaan,
dan organisasi masyarakat sipil. Pada
umumnya tingkat responsivitas yang massif
terhadap pandemi dilakukan saat tanggap
darurat yang dilaksanakan di wilayah
sekitar perusahaan, tetapi beberapa
bantuan/program mampu menjangkau
sampai tingkat provinsi, nasional, bahkan
Krisdyatmiko
Ketua Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Fisipol UGM
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 18
TESTIMONI
Ido H. Hutabarat
Plt. Chief Executive Officer
PT. KALTIM PRIMA COAL
“
Lingkungan Lestari
menuju masyarakat
Mandiri” bukanlah
suatu mimpi.
Diperlukan
kerjasama dari
semua pihak,
baik itu PT KPC ,
Pemerintah dan
Masyarakat sebagai
bentuk kolaborasi
dalam mewujudkan
“People, Planet
Profit” yang lebih
baik.
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
LINGKUNGAN LESTARI
MENDUKUNG TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG MANDIRI
Untuk kali pertama di tahun 2020 ini, PT
Kaltim Prima Coal ditetapkan sebagai
kandidat EMAS penghargaan PROPER
Nasional. Ini tentunya menjadi suatu
kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh
Manajemen dan karyawan PT KPC dan
kontraktornya. Capaian ini merupakan wujud
komitmen yang kuat dari seluruh insan
PT KPC menerapkan praktek pengelolaan
lingkungan terbaik dan juga pemberdayaan
masyarakat secara berkelanjutan. Upaya
pengelolaan lingkungan dalam kegiatan
penambangan merupakan suatu “cost
center” karena biaya yang dikeluarkan
sangatlah besar. Lewat berbagai inovasi
pengelolaan lingkungan, PT KPC dapat
mengubah paradigma tersebut menjadi
“cost saving center”. PT KPC pelopor dalam
pemanfaatan 100% oli bekas untuk kegiatan
blasting di area operasional tambang
sehingga menghemat penggunaan bahan
bakar sebesar 5,7 juta liter/tahun atau
penghematan 57 milyar/tahun. Selanjutnya
pelopor dalam pemanfaatan FABA (fly ash
bottom ash) sebagai lapisan penudung
material PAF (potential acid forming) di
area reklamasi bekas tambang dengan
pemanfaatan FABA sebesar 52.894,65 ton
dengan nilai 54 milyar/tahun.
Pada masa pandemic covid-19, PT KPC terus
melakukan berbagai inovasi pengelolaan
lingkungan. Melalui program Real time
Haul Road Index Rating, terjadi efisiensi
energi sebesar 82.299,02 GJ dengan
nilai penghematan Rp. 21,88 milyar.
Pengurangan limbah filter udara sebesar
53,76 ton dengan nilai penghematan
sebesar Rp. 38,97 milyar. Pemanfaatan air
danau pascatambang untuk keperluan
operasional tambang telah memberikan
nilai konservasi air sebesar 198.651 m3
dengan nilai penghematan sebesar Rp. 2,95
milyar. Begitupun dengan penurunan beban
pencemar Fe sebesar 3,73 kg dengan nilai Rp.
5,5 juta dan penurunan CO2 sebesar 122,41
Ton CO2-eq/Tahun dan penghematan Rp.
692.205. Segala upaya inovasi pengelolaan
lingkungan tersebut juga sebagai wujud
kontribusi terhadap program Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs
(Sustainable Development Goals). PROPER
Nasional mendorong perusahaan untuk
melakukan continuous improvement dalam
berbagai program pengelolaan lingkungan.
Sejalan dengan berbagai inovasi
pengelolaan lingkungan, maka aspek
keterlibatan masyarakat juga menjadi
perhatian utama bagi PT KPC. Upaya
pemberdayaan masyarakat melalui
berbagai program pascatambang telah
memberikan manfaat besar untuk menuju
masyarakat yang mandiri. Dengan tekad,
upaya dan kerjakeras dari semua lini PT KPC
mencoba menjalin konektifitas program
hulu ke hilir sehingga memberikan dampak
positif kepada masyarakat. “KPC peduli air”
telah menjadi solusi pengadaan air yang
berkualitas bagi 4.700 KK atau 22.000 jiwa di
Sangatta. Program “Peduli pangan” berupa
ayam petelur telah tereplikasi kedalam
18 kelompok yang mandiri, sekaligus
dapat memenuhi 46 % kebutuhan telur
bagi Kabupaten Kutai Timur. “KPC peduli
sampah” telah memberikan nilai manfaat
sosial, ekomomi dan lingkungan. Selain
itu, pemanfaatan singkong gajah telah
memberikan manfaat di 6 Cluster di dua
kecamatan.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya, PT PLN (Persero) dapat meningkatkan
upaya pengelolaan lingkungan pada tahun
2020. Terdapat 5 Unit di PLN Group menjadi
kandidat penerima penghargaan PROPER
kategori Emas dan 29 Unit kandidat PROPER
kategori Hijau dari total peserta 120 Unit.
Unit yang menjadi kandidat tersebut terdiri
dari PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan
yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT
Indonesia Power, baik dari sektor PLTA,
PLTU, PLTG/U, PLTD maupun PLTP.
Pencapaian tersebut sejalan dengan
transformasi PLN yang sedang dijalankan
di lingkungan perusahaan saat ini dan
dengan misi PLN yaitu menjalankan usaha
ketenagalistrikan yang ramah lingkungan
melalui program Green. Inti dari program
ini yaitu meningkatkan pembangunan
pembangkit Energi Baru Terbarukan
(EBT). Dengan semangat  Power Beyond
Generations, PLN optimis untuk dapat
bertransformasi mewujudkan  green
energy sesuai dengan aspirasi tahun 2024.
Namun, tentu saja hal itu hanya akan
terwujud apabila ada dukungan dan kerja
sama serta kolaborasi yang baik antara PLN
dengan para stakeholder. Dengan demikian,
ke depan masyarakat dapat menikmati
green energy for better future.
Tahun 2020 sendiri merupakan tahun yang
sangat berat bagi hampir seluruh pelaku
usaha, akibat adanya pandemi Covid-19
yang melanda seluruh belahan dunia, tak
terkecuali Indonesia. Pemerintah pusat
maupun daerah menetapkan peraturan
PSBB di sebagian daerah di Indonesia dan
adanya memberlakukan mekanisme WFH
(work from home) dan SFH (School from home)
untuk menekan laju penularan COVID-19 di
zona perkantoran maupun sekolah.
19
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri
bagi PLN. Sebagai perusahaan yang
diberi mandat oleh negara, PLN wajib
untuk menyediakan listrik bagi rakyat di
seluruh Indonesia. Dalam kondisi dan
keterbatasan oleh karena pandemi, PLN
tetap berkomitmen untuk melakukan
pengelolaan lingkungan yaitu pengelolaan
limbah B3, pengendalian pencemaran Zulkifli Zaini
Direktur Utama
air, pengendalian pencemaran udara
PT. PLN (Persero)
serta pelaporan RKL RPL. SIMPEL yaitu
sistem pelaporan elektronik juga sangat
bermanfaat dalam situasi pandemi seperti
ini.
Selain itu, melalui program beyond
compliance, PLN dan Anak Perusahaan dapat
berkontribusi antara lain 5.397.199.547,23
GJ dalam program efisiensi energi,
47.212.265,52 ton CO2 equivalent dalam
program pengurangan pencemaran udara,
10.138.272,09 m3 dalam program efisiensi
pemakaian air dan penurunan beban
pencemaran air, 6.016.335.198,82 ton dalam
program pengurangan dan pemanfaatan
limbah B3 949.639,68 ton dalam program
3R (reduce reuse recycle) limbah Non B3,
program konservasi beberapa spesies flora
dan fauna maupun mangrove di beberapa
daerah, serta pengalokasian Rp26,07 miliar
dalam program pemberdayaan masyarakat.
PLN juga berkontribusi menangani kondisi
krisis pandemi dengan bekerja sama
dengan BNPB dan Kementerian BUMN
melalui program Sinergi BUMN. Program
tersebut secara nyata menyediakan
peralatan medis yang kemudian disalurkan
kepada para tenaga medis dan pemerintah
daerah maupun masyarakat. Program
ini juga meliputi pemberian listrik gratis,
sehingga diharapkan dapat membantu
masyarakat dalam bertahan pada situasi
kehidupan ekonomi saat ini.
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 20
TESTIMONI
“
Proper juga telah memberi inspirasi dalam menjalankan program-
program Perusahaan sehingga dapat lebih memberikan manfaat
dalam menjaga maupun melestarikan lingkungan.
David Hidayat PROPER sebagai salah satu program
Direktur Utama
Kementerian Lingkungan Hidup
PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul, Tbk
dan Kehutanan Republik Indonesia,
memberikan pengaruh yang sangat positif
dalam meningkatkan kinerja pengelolaan
lingkungan di PT Industri dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk. PROPER juga telah memberi
inspirasi dalam menjalankan program-
program Perusahaan sehingga dapat lebih
memberikan manfaat dalam menjaga
maupun melestarikan lingkungan.
Melalui PROPER ini, PT Industri dan
Farmasi Sido Muncul, Tbk juga merasa
sangat didukung dalam mengembangkan
Sistem Pengelolaan Lingkungan yang
lebih baik. Hal ini sejalan dengan kegiatan
bisnisperusahaan serta menjamin usaha
pengelolaan lingkungan agar terjaga
keberlangsungannya.
Demikian pula program pemberdayaan
masyarakat yang terus dikembangkan
sesuai dengan Visi yaitu menjadi Perusahaan
yang bermanfaat bagi masyarakat dan
lingkungan. Dalam masa-masa sulit seperti
saat ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk telah meluncurkan beberapa
program CSR yang sejalan dengan tujuan
PROPER, salah satunya bernama “Mbok
Jajan”.
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
“
Program yang mengandeng ibu-ibu di
wilayah Ring-1 tersebut menjadi bukti nyata
kehadiran Perusahaan yang dapat dirasakan
manfaatnya; terutama mendukung mereka
yang mengalami PHK di tempat kerjanya
masing-masing sebagai dampak pandemi
covid-19.
Tidak hanya program CSR diatas, PT Industri
dan Farmasi Sido Muncul, Tbk juga terus
mengembangkan berbagai program CSV
(Creating Share Value) dalam mengelola
bahan baku jamu dan obat tradisional.
Sebagai contohnya, program yang diberi
nama Desa Rempah di Sambirata, Banyumas
untuk bahan baku Kapulaga yang memberi
nilai manfaat bagi Perusahaan dan terlebih
bagi para petani mitra binaannya.
Dengan menyadari begitu besar manfaat
PROPER dalam menjaga bumi tetap hijau
dan langit tetap biru, PT Industri dan
Farmasi Sido Muncul, Tbk berkomitmen
untuk mendukung program ini agar dapat
terus berkelanjutan.
Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia atas program
yang luar biasa ini. Terimakasih.

PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM),
salah satu anak perusahaan PT Austindo
Nusantara Jaya Tbk (ANJ), yang berlokasi di
“Negeri Laskar Pelangi”, Kabupaten Belitung
Timur, Provinsi Bangka Belitung dan
bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit
telah berkomitmen untuk berpartisipasi
dalam PROPER sejak tahun 2008. PROPER
atau Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan
merupakan program Kementerian
Lingkungan Hidup untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh
perusahaan.
Sebagai perkebunan kelapa sawit,
perusahaan kami selalu memperhatikan
PROPER, karena kriteria PROPER sejalan
dengan tuntutan pasar dan visi perusahaan
kami, yaitu menjadi perusahaan pangan
berbasis agribisnis berkelas dunia yang
meningkatkan kualitas kehidupan manusia
dan alam. Kami melaksanakan misi kami
dengan menerapkan prinsip pengembangan
bertanggung jawab, yang mengutamakan
kesehatan dan keselamatan karyawan,
investasi untuk kesejahteraan dan
kemajuan masyarakat di sekitar lingkungan
usaha kami, minimalisasi dampak operasi
kami terhadap lingkungan, dan juga
berpartisipasi dalam usaha menciptakan
lingkungan yang lebih baik di setiap area
perusahaan. Pencapaian SMM dalam
menerima PROPER pada kriteria “Beyond
Compliance” merupakan bukti komitmen
kami terhadap prinsip pengembangan
bertanggung jawab yang kami anut dan
terapkan, seperti: pengelolaan lingkungan,
efisiensi pemakaian sumber daya,
perlindungan keanekaragaman hayati,
dan pengembangan masyarakat di sekitar
perusahaan. Pencapaian ini menjadi motivasi
baru bagi seluruh karyawan perusahaan
21
untuk terus berinovasi menciptakan produk
yang berdampak positif terhadap perbaikan
lingkungan, kesejahteraan masyarakat
sekitar dan sekaligus menghemat
biaya perusahaan. Dengan demikian,
pengelolaan lingkungan bukan merupakan
beban bagi sebuah perusahaan, namun
memberikan keuntungan, serta menjadi
keniscayaan untuk mewujudkan bisnis yang
berkelanjutan. Tahun 2020 merupakan
tahun yang penuh tantangan bagi SMM,
Pandemi COVID-19 juga berdampak bagi
Istini Tatiek
perusahaan kami. Walau dihadapkan Siddharta
dengan permasalahan resesi ekonomi akibat President Director
PSBB yang memberi tantangan tersendiri PT. Austindo Nusantara
bagi usaha kami, secara sadar kami turut Jaya, Tbk
serta dalam upaya penanganan COVID-19,
baik di lingkungan perusahaan maupun di
lingkungan masyarakat sekitar. Tanggapan
yang cepat dapat kami berikan, karena
sudah tersedianya sistem dan jaringan
sosial yang memungkinkan kami memberi
sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih dan
Sehat, maupun membantu penyaluran alat-
alat kesehatan bagi masyarakat di sekitar
tempat usaha kami.
Akhir kata, PROPER telah berhasil
meningkatkan kemampuan untuk
menanggapi tantangan yang ada serta
meningkatkan sensitivitas perusahaan,
untuk bersama-sama dengan masyarakat
dan pihak-pihak berkepentingan secara
bergotong-royong memberikan kontribusi
dalam kegiatan penanggulangan Pandemi
COVID-19. PROPER mendorong perusahaan
mewujudkan kepedulian tidak hanya
melalui kegiatan donasi atau karikatif,
melainkan juga peningkatan kapasitas
dan pemberdayaan masyarakat agar tetap
bertahan di tengah Pandemi COVID-19,
serta memberikan keuntungan, manfaat
dan kebanggaan bagi semua pihak.
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 22
TESTIMONI
Kami menyampaikan apresiasi kepada
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),
dengan adanya PROPER maka penilaian
kinerja pengelolaan lingkungan suatu
perusahaan lebih terukur, objektif dan
dapat dipertanggungjawabkan
PROPER sejalan dengan Rencana Jangka
Nicke Widyawati
Direktur Utama Panjang (RJPP) PERTAMINA dalam strategi
PT PERTAMINA (PERSERO) keberlanjutan. Sebagai perusahaan energi
nasional, “PERTAMINA berkomitmen untuk
menjaga keseimbangan antara kinerja
ekonomi, kelestarian alam, lingkungan
dan masyarakat untuk mencapai
pertumbuhan bisnis berkelanjutan”.
Bagi kami, keikutsertaan dalam PROPER
memberikan manfaat positif dalam
pengembangan bisnis PERTAMINA kedepan
dan kepercayaan stakeholder. PROPER
membimbing kami dalam memenuhi
ketaatan terhadap peraturan perundang-
undanganan.
Tingkat kepatuhan unit operasi Perseroan
dan entitas Anak Perusahaan dalam
mengelola lingkungan, dapat dilihat
dari pencapaian peringkat PROPER yang
diselenggarakan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam
kesertaan selama tiga tahun terakhir,
berdasarkan data dari KLHK capaian PROPER
Emas PERTAMINA memperoleh 50% dari
Capaian PROPER Emas Nasional, Tahun 2017
PERTAMINA memperoleh 11 dari 19 PROPER
Emas, Tahun 2018 PERTAMINA memperoleh
14 dari 20 PROPER Emas sedangkan Tahun
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
2019 memperoleh 13 dari 26 PROPER
Emas atau 50% dari jumlah penerima
PROPER Emas Nasional. Sedangkan Unit
Operasi/Anak Perusahaan yang berhasil
mendapatkan Peringkat PROPER Hijau
sebanyak 76 lokasi atau 45% dari jumlah
penerima PROPER Hijau Nasional.
Pencapaian tersebut menandakan
PERTAMINA telah konsisten menunjukkan
keunggulan lingkungan dalam proses
produksi dan jasa serta melaksanakan
bisnis yang beretika dan bertanggung jawab
terhadap masyarakat melalui Program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Selain itu juga PERTAMINA telah melakukan
pengelolaan lingkungan lebih dari
yang dipersyaratkan dalam peraturan
(beyond compliance) melalui pelaksanaan
sistem pengelolaan lingkungan dan
memanfaatkan sumber daya secara efisien
serta melaksanakan tanggung jawab sosial
dengan baik.
Tahun 2020 ini seluruh sektor saat ini
mengalami guncangan dahsyat akibat
pandemi Covid-19 termasuk PERTAMINA
mengalami tiga guncangan (Triple Shock),
diantaranya; penjualan yang menurun, nilai
tukar rupiah melemah dan turunnya harga
minyak dunia.
Dalam kondisi yang penuh tantangan ini
PERTAMINA telah melakukan penyesuaian
dan transformasi, terutama percepatan
dalam perubahan budaya baru (New
Normal).

Tidak terkecuali terhadap aspek lingkungan
dan sosial, sejak awal pandemi Covid-19
terjadi, PERTAMINA beserta Unit Operasi
dan Anak Perusahaan merupakan
kontributor terbesar APBN dan turut
berperan aktif dalam mendukung program
Pemerintah melalui Kementerian BUMN
dalam menghadapi pandemi dan darurat
kebencanaan, diantaranya melalui program-
program yang sudah terlaksana berikut ini :
• Pembentukan Satgas Covid-19
• Pengembangan kelompok Tanggap
Bencana
• Penyiapan Rumah Sakit untuk penanganan
Covid-19
• Penyediaan tenaga medis, peralatan
kesehatan, APD dan obat-obatan
• Bantuan air bersih, sembako, makanan,
minuman dan vitamin
• Pemberdayaan Pekerja Sektor Informal
dan Panti Sosial Bangkit dari Covid-19
• Pemberdayaan UMKM untuk ketersediaan
masker kain, wastafel portable, hand
sanitizer
• Program Kampung Siaga Covid-19 –
Ramah Balita
• Program Pencegahan, Tanggap,
Penanggulangan, dan Pemulihan Bencana
Para pemangku kepentingan yang
terhormat,
PERTAMINA merespon keberlanjutan dengan
senantiasa berkomitmen memprioritaskan
keseimbangan dan kelestarian alam,
lingkungan dan masyarakat untuk mencapai
pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Secara
berkesinambungan kami terus menerapkan
prinsip-prinsip keberlanjutan pada setiap
23
“
kegiatan operasi dan usaha yang dijalankan
Perseroan maupun entitas Anak Perusahaan.
Penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan
Dalam kesertaan
dilakukan dengan mengedepankan
selama tiga
kepatuhan pada perundang-undangan
tahun terakhir,
dan menyesuaikan tuntutan global pada
berdasarkan
pengelolaan isu-isu lingkungan, sosial dan
data dari KLHK
tata kelola (LST atau environment, social and
capaian PROPER
governance/ESG).
Emas PERTAMINA
memperoleh 50%
Faktor Environmental, Social, Governance
dari Capaian
(ESG) / Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola
PROPER Emas
(LST) yang diimplementasikan PERTAMINA
Nasional
selaras dengan Sustainability Development
Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB), yang mencakup semua
aspek mulai dari tata kelola perusahaan
yang kuat, keberagaman, kesejahteraan
karyawan, pengembangan talenta, serta
manajemen kesehatan & keselamatan.
PERTAMINA juga senantiasa ikut serta dalam
mendukung pencapaian Perjanjian Paris
terkait komitmen pengurangan emisi GRK
paling sedikit 29% pada tahun 2030 melalui
beberapa program seperti pemanfaatan
biofuel, pengembangan pembangkit panas
bumi, dan energi terbarukan lainnya.
Melalui penilaian PROPER yang di inisiasi
oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan ini dapat menjadi panduan
dan nilai tambah bagi PERTAMINA untuk
mewujudkan kegiatan operasional yang
selaras dengan perlindungan lingkungan
hidup, sosial masyarakat dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
untuk mencapai tujuan perusahaan yang
berkelanjutan. Ini Energi Peduli Kita !
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 24
TESTIMONI
“
Tahun 2020, merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua
dalam menghadapi pandemi COVID 19 dan beberapa bencana alam
yang terjadi di Indonesia.
Corine Tap Sebagai merek yang lahir, dan besar di
President Director Indonesia sejak 1973, selama lebih dari
PT. Tirta Investama
46 tahun, Danone-AQUA telah berupaya
(Danone-AQUA)
untuk terus menyebarkan kebaikan dengan
menyediakan hidrasi yang sehat bagi
seluruh keluarga di Indonesia sekaligus
menjaga keberlanjutan alamnya. Hal ini
sejalan dengan visi Danone, “One Planet,
One Health”, dimana kami percaya bahwa
kesehatan masyarakat ditentukan dari gaya
hidup dan lingkungan yang juga sehat.
Kami terus berkomitmen untuk dapat
mewujudkan praktik bisnis yang
bertanggung jawab dan berkelanjutan
sekaligus menjadi bagian dari solusi
berbagai tantangan sosial dan lingkungan.
Untuk itu, Danone-AQUA, mengembangkan
berbagai inisiatif keberlanjutan untuk terus
dapat menjaga sirkularitas air, energi, dan
juga kemasannya.
Terkait sumber daya air, kami berusaha
memperhatikan kemampuan alam dalam
memperbaiki diri dan selalu berupaya untuk
terus menjaga kualitas dan kuantitasnya.
Oleh karena itu kami mengembangkan
berbagai program konservasi berbasis
Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk dapat
memasukkan kembali air sebanyak mungkin
ke dalam tanah. Kami juga terus melakukan
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
“
inovasi di dalam sistem produksi untuk
selalu memastikan kualitas, keamanan
dan higienitas produk sekaligus efisiensi
penggunaan air, mengurangi jejak karbon
dengan efisiensi energi dan juga mengelola
sampah paska produksi.
Selain itu, melalui gerakan #BijakBerplastik
yang telah kami luncurkan sejak tahun
2018, semakin menguatkan komitmen
kami untuk menjadi bagian dari solusi
sekaligus mendukung visi pemerintah
dalam pengelolaan sampah plastik dengan
berfokus pada tiga hal yaitu: pengembangan
infrastruktur pengumpulan sampah,
edukasi kepada konsumen, serta inovasi
kemasan produk.
Tahun 2020, merupakan tahun yang
penuh tantangan bagi kita semua dalam
menghadapi pandemi COVID 19 dan
beberapa bencana alam yang terjadi di
Indonesia. Bersama dengan unit usaha
Danone Specialized Nutrition di Indonesia,
kami mendonasikan 30 milyar rupiah
untuk mendukung pemerintah dan
seluruh masyarakat Indonesia dalam
mengendalikan penyebaran pandemi
dan melewati situasi ini melalui berbagai
bantuan yang dapat kami berikan.

“
Inisiatif keberlanjutan Danone di Indonesia pada tahun 2019-2020
telah menjangkau 133.618 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Selain itu program-program terobosan
dalam pemberdayaan masyarakat juga kami
lakukan sebagai upaya untuk berkontribusi
dalam penanganan dampak ekonomi
terutama bagi komunitas yang terdampak
atau rawan terdampak akibat kondisi
pandemi saat ini. Inisiatif keberlanjutan
Danone di Indonesia pada tahun 2019-
2020 telah menjangkau 133.618 penerima
manfaat di seluruh Indonesia.
Sejalan dengan visi dan berbagai inisiatif
kami tersebut, melalui sistem penilaian
dan panduan yang detail, Proper telah
membantu kami untuk mengidentifikasi
dan terus berinovasi dalam menerapkan
sistem operasional yang lebih efisien, ramah
lingkungan, dan berkelanjutan. Proper juga
membantu kami mengembangkan berbagai
program pemberdayaan masyarakat yang
lebih terukur dan berorientasi pada dampak
yang dihasilkan sekaligus memberi ruang
bagi kami untuk bisa mengekspos berbagai
inisiatif tersebut untuk menginspirasi
pemangku kepentingan lainnya.
Tidak kalah pentingnya, persiapan
Proper juga melatih industri untuk dapat
lebih tertib adminsitrasi dan semakin
transparan. Hal ini sejalan dengan
25
“
komitmen kami untuk selalu menerapkan
praktik Good Corporate Governance, dimana
Danone-AQUA juga berkomitmen untuk
memberikan transparansi dari setiap aspek
operasionalnya. Kondisi ini juga sekaligus
mendukung kami dalam berbagai audit
keberlanjutan yang juga dicanangkan oleh
Danone di tingkat global ataupun B Corp
yang merupakan sertifikasi internasional
terkait standar kinerja sosial dan lingkungan
perusahaan. Sertifikasi B Corp diberikan
kepada perusahaan yang selama proses
audit mampu membuktikan proses
bisnisnya, mulai dari rantai pasok, sistem
operasional hingga produk yang dilempar
ke pasar berdampak positif dan bernilai
tambah bagi masyarakat dan lingkungan.
Merupakan sebuah kebanggaan bagi
Danone-AQUA dapat menjadi salah satu
perusahaan yang secara berkala dinilai
melalui Proper dan berhasil dianugerahkan
apresiasi Proper emas dan hijau. Semoga
hal ini dapat menginspirasi perusahaan
dan pemangku kepentingan lainnya untuk
semakin memperkuat kolaborasi dan
membangun industri yang lebih baik lagi
bagi lingkungan kita.
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 26

KEBERHASILAN PROPER
DALAM PERBAIKAN LINGKUNGAN

TUJUAN 17 (KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN)

Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global
untuk Pembangunan Berkelanjutan
Rp1.165.905.982
0,001%

TUJUAN 16 (PERDAMAIAN, KEADILAN, DAN KELEMBAGAAN YANG TANGGUH)

Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan Berkelanjutan,
Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua, dan Membangunan Kelembagaan yang Efektif,
Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan
Rp75.259.000
0,0001%

TUJUAN 15
(EKOSISTEM DARATAN)
Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan
Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan,
Mengelola Hutan secara Lestari, Menghentikan
Penggurunan, Memulihkan Degradasi Lahan, serta
Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati TUJUAN 14 (EKOSISTEM LAUT)
Rp225.586.895.308 Melestarikan dan Memanfaatkan
0,278% secara Berkelanjutan Sumber Daya
Kelautan dan Samudera untuk
Pembangunan Berkelanjutan
Rp18.543.679.950
TUJUAN 13 (PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM) 0,023%
Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi
Perubahan Iklim dan Dampaknya
Rp3.713.414.852.100
4,568%
TUJUAN 12 (KONSUMSI DAN PRODUKSI
YANG BERTANGGUNG JAWAB)
Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang
Berkelanjutan
Rp24.599.310.898.818 30,26%

TUJUAN 11 (KOTA DAN KOMUNITAS BERKELANJUTAN)

Menjadikan Kota dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan
Berkelanjutan
Rp48.122.549.928
0,059%

TUJUAN 10 (BERKURANGNYA KESENJANGAN)

Mengurangi Kesenjangan Intra- dan Antarnegara
Rp150.000.000
0,0002%

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 27

TUJUAN 1 - (TANPA KEMISKINAN)

Mengakhiri Segala Bentuk
Kemiskinan Dimanapun
Rp10.881.821.000
0.013%
TUJUAN 2 (TANPA KELAPARAN)
Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan
Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan
Pertanian Berkelanjutan
Rp3.226.380.975
0.004%
TUJUAN 3 (KEHIDUPAN SEHAT DAN
SEJAHTERA) Menjamin Kehidupan yang
Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan
Seluruh Penduduk Semua Usia
Rp2.238.396.316.049
2,754%
TUJUAN 4 (PENDIDIKAN BERKUALITAS)
Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta
Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk
Semua
Rp2.093.657.500
TUJUAN 5 (KESETARAAN GENDER)
0,003%
Mencapai Kesetaraan Gender dan
Memberdayakan Kaum Perempuan
Rp41.400.000
0.001%
TUJUAN 6 (AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK)
Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih
dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk Semua
Rp1.866.355.666.407
2,296%
TUJUAN 7
(AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK)
Menjamin Akses Energi yang Terjangkau,
Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk
Semua
Rp19.066.628.421.408
23,5%
TUJUAN 8
(PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI)
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan
Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua
TUJUAN 9 (INDUSTRI, INOVASI DAN Rp21.095.582.262
INFRASTRUKTUR) 0,026%
Membangun Infrastruktur yang Tangguh,
Meningkatkan Industri Inklusif dan
Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi
Rp29.476.157.110.927
36,26%

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 28

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Pertamina EP Asset 1 - Rantau Field

RANTAU
dan Kebencanaan
Penebangan Ilegal
1
22.000 Ha
2
Desa Tampur Paloh
Hilang & Berpindah

Bencana Banjir Mengakibatkan

Perekonomian Lumpuh Total

Kota Kualasimpang &

Rantau TenggelamTerisolir

Desa Pusung Kapal Berpindah Kerugian Perusahaan

7 5
Tempat Akibat Banjir Rob 3.200 BOPD

6 Penebangan Ilegal Mangrove

85% Hutan Mangrove Rusak

Rusaknya Habitat Mangrove

8 Sebagai Habitat Tuntong Laut

PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field

MELIMPAH
Masyarakat Peduli Sampah

TOKO OBAT
Taman Obat Organik Olahan Bersama
Masyarakat

KARAWANG BERSERI
Karawang Bebas Kekerasan Perempuan
dan Anak Semakin Maju dan Mandiri

PESISIR BERDIKARI
Budidaya Rumput Laut dan Olahan

TAMAN PAKAR
Taman Konservasi Mangrove Pantai Mekar

BANDENG SI TUTI
Olahan Bandeng C73

KAMPUNG BABE
Kampung Batik Betawi

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 29

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Gresik

PT. Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur

1. Pos Siaga Kampung Tangguh Semeru

2. Inisiasi Desa Tangguh Bencana
3. Perbaikan Tiang Pancang Resto Apung


PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 30

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Kideco Jaya Agung

Kegiatan Respons
Tanggap Darurat

Disinfeksi Rumah Ibadah Disinfeksi Fasilitas Umum Disinfeksi Rumah Warga

Pemadaman Kebakaran Lahan Evakuasi Korban Bencana Banjir

PT. Pertamina (Persero) RU IV Kilang Cilacap

EMPOWERING BASED ON LOCAL POTENTIAL COMMUNITY

* Social Mapping Tahun 2020 Potensi nipah wilayah

Segara Anakan ± 234,69 Ha
(Sumber: Universitas Jenderal Soedirman)
100% penurunan pengunjung
Arboretum Mangrove
di masa pandemi Kolak Sekancil

Potensi hasil tambak

Dusun Lempong Pucung 1 ton/Ha
70% penurunan
pendapatan kelompok
Pak Wahyono, Local Hero
LATAR o Aktivis konservasi mangrove

BELAKANG o Ketua Kelompok Krida Wana Lestari

Pak Sumardi Senen, New Local Hero

o Inisiator pemanfaatan nipah
o Ketua Kelompok Berkah Rejeki

PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap 22

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 31

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi

PT. Adaro Indonesia

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 32

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali Unit Bisnis Pesanggaran

• Pemberian Bantuan Sembako

• Pemberian Bantuan 200 Makan
dan Susu UHT kepada Ojek
Online

• Pemberian Bantuan APD Covid-19

• Pemberian Thermogun
• Pemberian Bantuan 5 unit
Ventilator

• Pemeriksaan kesehatan untuk

masyarakat
• Bantuan 3500 bibit pangan dan obat
untuk kegiatan ketahanan pangan
• Pemberian masker kain
• Pengadaan washtafel portable

PT. Pertamina (Persero) MOR IV Fuel Terminal Maos

PERTANIAN, PERIKANAN
KEMANDIRIAN EKONOMI LINGKUNGAN LESTARI DESA AMAN DAN KONDUSIF
DAN PETERNAKAN MELIMPAH
• Pengadaan sarana • Pengadaan sarana 3P • Pembentukan Tim • Pembentukan Tim SIAP
UMKM • Pelatihan skill & Management
• Pelatihan skill dan management anggota Lingkungan • Simulasi Keadaan
management anggota • Ekspansi Pemasaran • Program Si Darling Darurat
• Ekspansi Pemasaran • Penguatan sector 3P • Aksi Nyata (PIC) • Peningkatan Skill
• Aplikasi KURIR SNACK dan keanggotaan • Implementasi Proklim
• Innovasi program • Pengadaan Sarana
• Pengembangan (Adaptasi & Mitigasi)
innovasi bidang UMKM • Mandiri Pupuk & Pelet • Innovasi Lingkungan • Skill First Aider
dan Pemasaran ikan
• Mernek Sehat,
Budidaya Tanaman
Toga dan Pembuatan
Jamu

1 2 3 4

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 33

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Indonesia Power UPJB Kamojang PLTP Kamojang - Darajat

PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore

Kerentanan Sosial Akibat 467.113

Pandemi Covid 19

Total kasus
Desa Labuhan
2019: 7 Orang Covid Indonesia
2020: 30 Orang (Feb-Nov 2020)
Desa Tlangoh
2019: 200 Orang
2020: 325 Orang
Nov 15
Perantau Pulang
Ke Desa

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 34

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit Tanjung Jati B Jepara

Juml

PT. Pertamina (Persero) MOR V Fuel Terminal Tanjung Wangi

Tunggul H
Local Hero

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 35

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Bukit Asam, Tbk. - Unit Pelabuhan Tarahan

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV Fuel Terminal Boyolali

Sustainability Compass
KACER PATRA
(Kampung Cerdas Peduli Anak Sejahtera)

Penanaman Bantuan 236

100 pohon Paket IKM: 72,21
Dipinggir sungai Perlengkapan dan
peralatan belajar mengajar
senilai Rp.69.000.000,-

Tercipta 11 Mentor
2 Rumah Belajar bagi anak-anak SD
dan SMP
Belajar
Bagi masyarakat desa 236 siswa-
siswi SD
236 siswa- Memperoleh bimbingan
belajar
siswi SD
Dapat mengasah
pembelajaran sekolah

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 36

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd.

INOVASI RESPON TERHADAP BENCANA
MODIFIKASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENANGANAN BENCANA

01 02 03

UMKM NURKAYANA TBM SABA DESA BURAMLI

• Modifikasi produk menjahit,
dari awalnya berupa baju
menjadi produk yang lebih
diperlukan pasar di saat
pandemi yaitu masker
• Masker dipergunakan di
masyarakat dan perusahaan.
• Adaptasi protocol kesehatan
• Memfasilitasi kegiatan
pendidikan formal saat pandemi
melalui pembelajaran DARING
dan LURING
• Pembuatan sabun cuci tangan
secara mandiri
• Pemasaran jamur secara Online
(Via Platform media sosial)
• Penjualan E-book Tutorial Budidaya
Jamur Tiram & Paket Kit secara
online (website :
http://jamurin.id/kebunjamur/)

24

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

Inovasi Sumber Daya & Power Transfer Antar Unit Untuk

Edu-Nursery Kamojang
Sebagai Sarana Edukasi Pemberdayaan Masyarakat Mensupport Overhaul PLTP Kamojang

Pengembangbiakan Mikroba
Pelestarian Anggrek Endemik BEYOND Pemakan NCG
Program Virtual ENERGY Non-Condensable Gas
Tour PKEK (NCG) Treating
KEANEKARAGAMAN PENURUNAN H2S Removal dan Pemanfaatan CO2
HAYATI EMISI
Rangers App:
Transportasi Lokal Kamojang Konversi Catu Daya Alat Higrometer
Pengurangan Penggunaan Kertas

99
BEYOND SEHATI:
dengan Manajemen Pengadaan
Terapi EduPlay Terpadu dan Terintegrasi
COMMUNITY PENURUNAN Penggunaan Portable Oil
Program Penanggulangan LIMBAH
DEVELOPMENT
INOVASI Water Separator (POWS)
COVID-19: SAMBIL SALTO Pengurangan Limbah Pelumas Bekas

Penggantian Metode Self Powered Geothermal

Nesslerization dengan Metode ESI Well Monitoring
(Elektroda Selektif Ion) untuk KONSERVASI EFISIENSI Sistem Sand Blasting
Analisis Ammonium AIR ENERGI
Program Maintenance
Rotor Blade Turbine

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 37

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan

PROGRAM PENANGGULANGAN KEBENCANAAN

PEMUDA MASIF STARTERPACK NEW NORMAL

“Upaya pemulihan ekonomi dengan memanfaatkan

identitas kebudayaan lokal Indramayu” 06
01
04

Kolaborasi dengan MASKER

Kelompok Rumah Berdikari 02
yang tertuang dalam motif
batik mangrove.
BUKTI PEMASARAN
PRODUK
POUCH

Pemanfaatan social media 05

03 BAG
bekerjasama dengan
influencer untuk promosi
produk new normal
starter pack
CORONA
FINGER
NEW NORMAL
STATERPACK

32

PT. Kaltim Prima Coal

KPC PEDULI SAMPAH

CORE COMPETENCY
PENINGKATAN
STATUS GIZI
PTKPC dalam REKLAMASI melibatkan
Pelatihan Kompos
Pendamping Kelompok KETAHANAN UKM dalam penyediaan KOMPOS ORGANIK
PANGAN

NATURE
Reduksi 11,2 % sampah masuk ke TPA
Pelatihan Kompos Reduksi Gas methane 7,6 ton, Gas Co2 0,35 ton
Pendamping Kelompok Produksi kompos 300 ton/thn
Budidaya horticulture 30 ha

PERSOALAN REMAJA KREATIF RUMAH PANGAN ECONOM

Kebutuhan Sayur Untuk
PEDULI LINGKUNGAN LESTARI ( DASAWISMA)
SAMPAH Gizi Balita PYendapatan Rp 434 juta/thn
Pendapatan anggota Rp 3,1 juta/bln/orang
INOVASI

Shadaqoh Sampah
Fermentasi Air Lindi Sampah Pemilahan Sampah
Menjadi Microorganisme Suplai Bahan Baku
Local (MOL) Decomposer
WELLBEI
Pendamping Teknis
Replikasi CTC di 4 kecamatan. NG
Perda Kutim tentang persampahan
Pupuk Kompos Granular Lisensi kompos RKPL “Raja Kompos“
KERAJINAN BARANG BEKAS
Rumah Pangan Lestari di 6 Dasa Wisma,
6 UMKM recycle sampah anorganik
INISIASI KEMANDIRIAN Support Program PERGIZI
REPLIKASI
DAN ADOPSI
SOCIAL
2015 2020 2025
2010 2016 2021 Kerja sama dengan 16 lembaga
2.505 Penerima manfaat
Pelayanan sampah 725 KK 2.505 kader dan sukarelawan Pengelola Sampah 1025 KK Rp 6,48 juta SHODAQOH SAMPAH
7 lembaga 81 anggota bank sampah Jasa TOT dan jasa lanskap Serapan 13 tenaga kerja
Peran Masyarakat, Pemerintah, dan Pelatihan 593 orang/tahun Pembibitan tanaman hias Adopsi dan replikasi 16 lembaga
Dunia Usaha Pendampingan 10 sekolah adiwiyata, 6 Pupuk kompos “Raja Kompos” untuk
Inovasi : Keranjang Takakura, Alat RAM, Dasa Wisma, 6 UMKM reklamasi
Microorganisme lokal (MOL), Recycle Pelayanan sampah 725 KK, jasa TOT PRESENTASI16
sampah anorganik, dan tricycle Replikasi CTC di 4 kecamatan. KANDIDAT PROPER EMAS
Produk “Raja Kompos” untuk reklamasi
PT KALTIM PRIMA COAL
2020

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 38

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Pertamina EP Asset 3 - Subang Field

PT. Tirta Investama Mambal

MENDAMPINGI PEMULUNG
KELOMPOK RENTAN YANG MENJADI UJUNG TOMBAK PENGELOLAAN SAMPAH

Aplikasi pick-up
sampah

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 39

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Bio Farma (Persero)

Situasi & Kondisi Pandemi Covid 19

Disorganisasi &
disfungsi sosial Kondisi kesehatan masyarakat terancam

08 02
Situasi ekonomi nasional
Sektor UMKM melemah
menurun drastis 01

Angka pengangguran
07 03

05 Kelangkaan Barang akibat isu

Sektor pendidikan
lockdown
06 04

Sektor pariwisata melemah

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

COMPASS SUSTAINABILITY
Desa Rempah Sambirata

NATURE
Pemanfaatan tanaman kapulaga sebagai
tanaman penutup untuk mencegah erosi.
WELLBEING
270 orang mengalami peningkatan
kapasitas dalam budidaya kapulaga.

ECONOMY
Peningkatan Pendapatan

Rp 628.530.000,-
SOCIAL & HUMAN
. 1 Kelompok binaan menularkan ke
30 orang Petani Mitra Muda

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 40

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Polytama Propindo

M A N G C O V I D
Sustainability Compass

Ajat
Nature Social
Korban PHK -
Penerima
Manfaat Pengoperasian disinfektan 106 peserta pelatihan Mang COVID
berbasis airborne 75% jenis kelamin laki-laki
25% jenis kelamin perempuan

Pras
Disabilitas -
Penerima
Manfaat Economy Well Being

Peningkatan pendapatan per 106 eks PHK mendapatkan serifikat BNSP

individu sebesar 26 orang perempuan terlibat dalam program
(25%)
Rp 2.400.000/bulan 7 orang penyandang disabilitas terlibat dalam
Ilham program Mang COVID
UMKM
terdampak

PT. Sahabat Mewah dan Makmur

PROGRAM SUKACITA
“SUpport KAwanmu cuCI TAngan”

Ide penjualan wastafel portable Pendampingan dan pemberian Pemberian wastafel portable
untuk tambahan modal Gugus modal tidak langsung kepada untuk masyarakat dan Laba
Tugas Covid-19 Gugus Tugas Covid-19 pendapatan untuk Gugus Tugas
Covid-19

CAPAIAN PROGRAM
• Total pembelian wastafel 127 unit
oleh swasta, Pemerintah Desa dan
masyarakat.
• Total pendapatan Gugus Tugas
Covid-19 Rp 19.050.000,-
• Total laba untuk operasional Gugus
Tugas Covid-19 Rp 7.050.000,-

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 41

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Pertamina (Persero) RU II - Kilang Sei Pakning

PT. Pertamina Hulu Energi Jambi Merang

Si-Karvid 19
Sistem Kebencanaan Karhutla dan Covid-19

Radio Bayung Manggala KPH Gugus Tugas

Lencir FM Agni Lalan Covid-19

Ketahanan Distribusi Perubahan Sosialisasi PHBS, Pengamanan Pemulihan Pemantauan titik Pemantauan
pangan dimasa bantuan perilaku dan bencana karhutla, obvitnas dan Pendapatan api berbasis kesehatan ibu
pandemi tanggap darurat solidaritas sosial protokol kesehatan mencegah karhutla Kelompok teknologi dan baduta
Pendidikan berbasis online

Sinergi UKM

KETAN ADEM Bank Covid Tosga UKM UKM

Mendis Jaya Nago Basaung Bengkel Las

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 42

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Pertamina (Persero) MOR IV Fuel Terminal Rewulu

Star Energy Geothermal Salak Ltd.

Inovasi Respon Penanganan Bencana

Mitra
Expert Based Assessment (Ahli sipil, geofisika, epidemiologi, sosial, dll.)
 Muspika, TNGHS
 Gugus Tugas
Covid-19
Bantuan Bertahap (Bantuan dasar, bantuan spesifik) Maksud
 BPBD, BMKG
 Menentukan  PMI
bantuan dasar dan  Kemenkes
Penggalangan
Voluntary & Matching Fund bantuan spesifik  Nippon Koei
Dana
(double donation)  Tepat sasaran dan (expert from
Perusahaan efektif Japan)
melipatgandakan  Update kondisi
donasi Covid-19 aktual
dari voluntary  Mitigasi bencana Tim Humas, Rescue, Security, BDI
susulan
karyawan dan mitra
kerja
Penggalangan dana dan relawan berdasar informasi tim ahli
(di luar kontribusi
lapangan sehingga lebih menggugah secara emosional
SEGS)
(mudah tergerak)
Matching fund

Penanganan bencana longsor pada akses vital jalan nadi perkonomian Sosialisasi Covid-
(Sukabumi-Bogor), sekaligus pemberdayaan pekerja lokal. 19 oleh Kerja sama kelembagaan
Perpustakaan
Taman Pamekar
19

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 43

PROFIL PERUSAHAAN EMAS

PT. Badak NGL

PRAKTEK MASYARAKAT
TANGGAP BENCANA
01. PENCEGAHAN 03. KESIAPSIAGAAN 05. PEMULIHAN

POTENSI BENCANA : POTENSI BENCANA : PEMBANGUNAN KEMBALI

• Covid-19 • Covid-19 SARANA PELAYANAN PUBLIK
POTENSI BENCANA :
PENANGANAN : PENANGANAN : • Gempa
• Buku Saku • Emergency Drill PENANGANAN :
Protokol New Penanganan • Pembangunan Masjid
Normal Covid-19 Pasca Gempa

PENGHIDUPAN KEMBALI
SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
02. MITIGASI 04. TANGGAP DARURAT
POTENSI BENCANA :
POTENSI BENCANA : POTENSI BENCANA : • Covid-19
• Covid-19 • Covid-19 PENANGANAN :
• Pemasangan Sekat Plastik Pasar
PENANGANAN : PENANGANAN : New Normal di Kota Bontang
• Pelatihan Dasar • Pemadam
PENERAPAN RANCANG
Kebencanaan Kebakaran
BANGUN TAHAN BENCANA
POTENSI BENCANA :
• Kebakaran
EPIDEMI PENANGANAN :
COVID-19 KEBAKARAN BANJIR
PENYAKIT • Bantuan Material Bangunan
Tahan Bencana

PT. Pupuk Kalimantan Timur

PENANGGULANGAN
BENCANA NON COVID
MITIGASI
• Pelatihan Gupenkar Dan First Aid
• Pembuatan Jalur Dan Denah Evakuasi
di Perusahaan Dan Wilayah Ring 1
KESIAPSIAGAAN
• Edukasi Penanggulangan
Kebakaran Melalui Fire And Rescue
Competition TANGGAP DARURAT
• Early Warning System Yang
Terintegrasi Dengan Aplikasi I Am • Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban
Aren Banjir Samarinda Dan Guntung
• Inventarisasi Unit Mobil Pemadam • Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban
Kebakaran Pupuk Kaltim Kebakaran Tanjung Laut Indah
• Bantuan Perahu Karet Untuk BPBD
Bontang

PENCEGAHAN PEMULIHAN
• Prosedur Koordinasi Penanggulangan
Kebakaran Pupuk Kaltim • Pembangunan Kembali Masjid Al-
• Pemetaan Sosial Dan Bencana di imamul Khoir Pasca Gempa Palu
3 Kelurahan Dekat Operasional • Penerapan Rancang Bangun Yang
Perusahaan Tepat Melalui Renovasi Gedung 3R
Koperasi Mekarsari Guntung
Sejahtera

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 44

KINERJA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN SEKTORAL

Nilai DRKPL SML

Sawit Kayu Lapis

Migas Distribusi
Migas EP

Tambang Batubara,
Otomotif, Komponen Otomotif, Tambang Mineral
Pengolahan Logam, Pengolahan
Mineral, Peleburan Logam

AMDK, Makanan & Minuman,

Farmasi, Jamu, Kaca,
Rokok, Pakan Ternak
Ban, Bijih Plastik

PLTG, PLTP, PLTGU Migas UP, PLTU, Migas LNG/LPG,

Pupuk, Semen

Efisiensi Energi Penurunan Emisi Efisiensi Air dan Penurunan Beban

Sawit Kayu Lapis

Migas Distribusi
Migas EP

Tambang Batubara,
Otomotif, Komponen Otomotif, Tambang Mineral
Pengolahan Logam, Pengolahan
Mineral, Peleburan Logam

AMDK, Makanan & Minuman,

Farmasi, Jamu, Kaca,
Rokok, Pakan Ternak
Ban, Bijih Plastik

PLTG, PLTP, PLTGU Migas UP, PLTU, Migas LNG/LPG,

Pupuk, Semen

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 45

3R Limbah B3 3R Limbah Non B3 Keanekaragaman Hayati

Sawit Kayu Lapis

Migas Distribusi
Migas EP

Tambang Batubara,
Otomotif, Komponen Otomotif, Tambang Mineral
Pengolahan Logam, Pengolahan
Mineral, Peleburan Logam

AMDK, Makanan & Minuman,

Farmasi, Jamu, Kaca,
Rokok, Pakan Ternak
Ban, Bijih Plastik

PLTG, PLTP, PLTGU Migas UP, PLTU, Migas LNG/LPG,

Pupuk, Semen

Community Development Kebencanaan

Sawit Kayu Lapis

Migas Distribusi
Migas EP

Tambang Batubara,
Otomotif, Komponen Otomotif, Tambang Mineral
Pengolahan Logam, Pengolahan
Mineral, Peleburan Logam

AMDK, Makanan & Minuman,

Farmasi, Jamu, Kaca,
Rokok, Pakan Ternak
Ban, Bijih Plastik

PLTG, PLTP, PLTGU Migas UP, PLTU, Migas LNG/LPG,

Pupuk, Semen

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 46

BENCHMARKING

Kelompok Sawit dan Kayu Lapis

Nilai DRKPL SML Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3

PT. Sahabat Mewah dan Makmur

PT. Austindo Nusantara Jaya Agri

PT. Maju Aneka Sawit

PT. Sukajadi Sawit Mekar-II

PT. Unggul Lestari

PT. Sinar Agro Raya

PT. Agrowiratama

PT. Berkat Sawit Sejati

PT. Musim Mas PKS Pangkalan Lesung

PT. Musim Mas PKS Batang Kulim

PT. Kutai Timber Indonesia

PT. Sukajadi Sawit Mekar-I

PT. Bahana Nusa Interindo

PT. Indomakmur Sawit Berjaya

Kelompok Makanan dan Minuman,

Air Minum dalam Kemasan, Minyak Goreng

PT. Tirta Investama - Mambal

PT. Aqua Golden Mississippi - Mekarsari

0.81 cm
PT. Tirta Investama - Ciherang

PT. Tirta Investama - Babakan Pari

PT. Tirta Investama - Cianjur

PT. Tirta Investama - Subang

PT. Asianagro Agungjaya

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

13.69 cm
500 400 300 250 200 150 100 50 0

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 47

Kelompok Otomotif, Komponen otomotif,

Pengolahan Mineral, Pengolahan logam

3R Limbah Padat Non B3 Efisiensi Air Keanekaragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat

PT. Timah, Tbk Wilayah Operasi Kepri dan Riau - Unit Metalurgi Kundur

PT. Timah , Tbk - Unit Metalurgi Muntok

PT. Pindad (Persero)

PT. Indonesia Asahan Alumunium (Persero)

PT. Dirgantara Indonesia (Persero)

PT. Aisin Indonesia

PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia

PT. YKK AP Indonesia

PT. Astra Daihatsu Motor - Casting Plant

Kelompok Farmasi, Jamu, Bijih Plastik, Ban, Kaca

PT. Polytama Propindo

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

PT. Kalbe Farma, Tbk.

PT. Bio Farma (Persero)

PT. Phapros, Tbk.

PT. Bridgestone Tire Indonesia - Karawang Plant

PT Kaltim Methanol Industri

PT. Asahimas Flat Glass - Sidoarjo

0 250 500 700

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 48

BENCHMARKING

Kelompok Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas

Nilai DRKPL SML Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3

PT. Pertamina EP Asset 3 - Subang Field

PT. Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang

PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore

JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi

PT. Pertamina EP Asset 2 - Field Prabumulih

PT Pertamina Hulu Mahakam - Lapangan BSP

PT. Pertamina EP Asset 4 - Sukowati Field

PT. Pertamina EP Asset 5 - Tanjung Field

PT. Pertamina EP Asset 3 - Tambun Field

PT Pertamina EP Asset 5 - Sangasanga Field

PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga - Lapangan Mutiara

PT Pertamina Hulu Mahakam - South Processing Unit (SPU)

PT. Pertamina EP Asset 1 - Rantau Field

PT. Pertamina EP Ssset 2 - Limau Field 0.89 cm

PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (Daerah Operasi Bagian Selatan)

PT. Pertamina EP Asset 2 - Adera Field

Premier Oil Natuna Sea B.V.

PT. Pertamina Hulu Energi NSO

PT Pertamina Hulu Mahakam - Lapangan CPU

BP Berau, Ltd.

500 400 300 250 200 150 100 50 0

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 49

3R Limbah Padat Non B3 Efisiensi Air Keanekaragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (Daerah Operasi Bagian Utara)

0.72 cm PT Pertamina Hulu Mahakam - Lapangan NPU

PT Pertamina Hulu Mahakam - Lapangan CPA

PT. Pertamina EP Asset 2 - Pendopo Field

PT. Pertamina EP Asset 4 - Donggi Matindok Field

PT. Pertamina EP Asset 4 - Papua Field

PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga - Lapangan Semberah

PT. Pertamina EP Asset 5 - Bunyu Field

PT. Pertamina EP Asset 5 - Tarakan Field

PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga - Lapangan Badak

Pearl Oil (Sebuku) Ltd

PT. Pertamina EP Asset 1 - Ramba Field

PT. Pertamina EP Asset 1 - Pangkalan Susu Field

PT. Pertamina Hulu Energi Kampar

PT. Pertamina Hulu Energi - Ogan Komering

PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga - Lapangan Nilam

Petrochina International Jabung Ltd - (Minyak)

PT. Saka Indonesia Pangkah

PT. Medco E&P Indonesia Tarakan

Petrochina International Jabung Ltd - (Gas)

PT. Medco E&P Indonesia Lematang Aset

PT. Medco E&P Indonesia Blok SSE

PT. Perta Samtan Gas

0 250 500 700

10.46 cm
PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 50

BENCHMARKING

Kelompok Tambang Batubara, Tambang

Mineral, Pelabuhan Batu Bara

Nilai DRKPL SML Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3

PT. Bukit Asam, Tbk. - Unit Pelabuhan Tarahan

0.76 cm
PT. Kaltim Prima Coal

PT. Adaro Indonesia

PT. Kideco Jaya Agung

PT Berau Coal - Site Lati

PT. Borneo Indobara

PT. Arutmin Indonesia Tambang Kintap

PT Berau Coal - Site Sambarata

PT. Aneka Tambang Tbk. - Unit Bisnis Pertambangan Emas

Pongkor

PT. Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam

PT Berau Coal - Site Binungan

PT. Cibaliung Sumber Daya

PT. Trubaindo Coal Mining

PT. Jorong Barutama Greston

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara

16.19 cm
600 400 200 50 0

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 51

Kelompok Pengolahan Minyak dan Gas, PLTU, LNG/

LPG, Pupuk, Semen

3R Limbah Padat Non B3 Efisiensi Air Keanekaragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat

PT. Pertamina (Persero) RU VI - Kilang Balongan

PT. Pertamina (Persero) RU IV - Kilang Cilacap
PT. Pertamina (Persero) RU III Kilang Musi
PT Badak NGL
PT. PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara
PT. Petrokimia Gresik
PT. Pertamina (Persero) RU II Kilang Sei Pakning
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT. PJB UBJ O&M PLTU Rembang
PT. Indonesia Power - Unit Jasa Pembangkitan Jabar 2 Pelabuhan Ratu
PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk - Cilacap Plant
PT. Indonesia Power - Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 Suralaya
PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu
PT. Pembangkitan Jawa Bali UP PLTU Paiton
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Narogong Plant
PT. Pupuk Kujang
PT. Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan Lontar
PT. Pertamina (Persero) RU VII - Kasim Sorong
PT. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Suralaya
PT. Pupuk Sriwidjaja
PT. PJB UBJ O&M PLTU Paiton 9
PT. Cirebon Electric Power
PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk - Tuban Plant
PT. Indonesia Power - Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pabrik Tuban
PT. Semen Tonasa
PT. Indocement Tunggal Prakasa - Pabrik Tarjun
PT. Jawa Power
PT. Semen Padang
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. - Pabrik Palimanan

0 200 400

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 52

BENCHMARKING

Kelompok PLTP, PLTG. PLTGU

Nilai DRKPL SML Efisiensi Energi Penurunan Emisi 3R Limbah B3

Star Energy Geothermal Salak, Ltd.

Star Energy Geothermal Darajat II, Limited

PT. Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok

PT. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Bali Unit Bisnis Pesanggaran

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu

PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Gresik

PT. Indonesia Power UPJB Kamojang Unit PLTP Kamojang - Darajat

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.

PT. PLN (Persero) Sektor Dalkit Keramasan PLTG-U Keramasan

PT. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Semarang Tambak Lorok

PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Indralaya

PT. Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati

PT. Geo Dipa Energi (Persero) - Unit Dieng

PT. Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon

PT. Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak

PT. PJB Unit Pembangkit Muara Tawar

PT. Indonesia Power - Unit Pembangkita Bali Unit PLTG Gilimanuk

PT. PJB Unit Pembangkitan Muara Karang

PT. Indonesia Power - PLTP-PLTGU Pemaron

PT. PLN (Persero) Unit Sematang Borang

PT. Geo Dipa Energi

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong

PT Indonesia Power UP Mrica

PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Jambi (Dalkit Jambi)

PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan

PT. PLN (Persero) Sektor Dalkit Pekanbaru - Pusat Listrik Teluk Lembu

700 350 100 0

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 53

Kelompok Distribusi Minyak dan Gas

3R Limbah Padat Non B3 Efisiensi Air Keanekaragaman Hayati Pemberdayaan Masyarakat

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV FT Boyolali

PT. Pertamina Gas Area - Jawa Bagian Timur

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV FT Rewulu

PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.

- SBU Transmisi Sumatera-Jawa Stasiun Pagardewa
PT. Pertamina (persero) - MR VIII FT Wayame

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV FT Lomanis

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV DPPU Ahmad Yani

PT. Pertamina (Persero) - MOR VI DPPU Syamsudin Noor

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV Integrated Terminal Cilacap

PT. Pertamina (Persero) MOR III - FT Cikampek

PT. Pertamina (Persero) - MOR IV DPPU Adisucipto

PT. Pertamina (Persero) - MOT VI DPPU Supadio

PT. Pertamina (Persero) - Integrated Terminal Teluk Kabung

PT. Pertamina (persero) - DPPU Pattimura

PT. Pertamina (Persero) - MOR III SHAFTHI

PT.Pertamina (Persero)-MOR I DPPU Hang Nadim

PT. Pertamina (Persero) - MOR V FT Madiun

PT. Pertamina (Persero) MOR III DPPU Husein Sastranegara

PT. Pertamina (Persero) - MOR III FT Bandung Group

PT. Pertamina (Persero) - MOR VII DPPU Hasanuddin

PT. Pertamina (Persero) - MOR I DPPU Minangkabau

PT. Pertamina (Persero) MOR VI FT Tarakan

PT. Pertamina (Persero) MOR I FT Pematang Siantar

PT. Pertamina (Persero) MOR II DPPU Depati Amir

PT. PERTAMINA (PERSERO) - MOR VII FT POSO

PT. Pertamina (Persero) - MOR I FT Sei Siak

PT. Pertamina (Persero) - MOR III Depot LPG Tj. Sekong

PT Pertamina (Persero) - MOR I FT Meulaboh

0 350 700

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 54

PROPER Tim
DALAM ANGKA PROPER 2020

Dewan Pertimbangan

45 52 46
PROPER
Prof. Dr. Soedharto P. Hadi
Peneliti ITS Peneliti UGM Peneliti Undip
(Institut Teknologi (Universitas (Universitas M. R. Karliansyah
Surabaya) Gajah Mada) Diponegoro)
Rosa Vivien Ratnawati

Djismun Kasrie

7 5 1.450 Tini Hadad

Penguatan Kapasitas Sosialisasi Peserta Sosialisasi Agnes Aristiarini

dan Supervisi kriteria kandidat Hijau
PROPER Provinsi Ketaatan Darwina Widjajanti

Agus Pambagio

11 8 33
Sekretariat Dewan Kerjasama
PROPER Pertimbangan dengan Sekretariat PROPER
PROPER Provinsi
Sigit Reliantoro

Dasrul Chaniago

93 393 11 Sinta Saptarina

Evaluator Evaluator Kerja sama Luckmi Purwandari

SIMPEL KLHK SIMPEL dengan
Provinsi stakeholder Fitri Harwati

Bekti Budhi Rahayu

Rion Adiwanosa

Erlangga Wahyu

Rezi Adriwan

Suwanda

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 55

MENGELOLA LINGKUNGAN
TERNYATA MENGUNTUNGKAN

PENGHEMATAN DARI PROPER

Rp6,013,403,286,684
3%
6%
Rp3,678,935,451,043
Rp37,471,930,529,125
Rp 7.045.689.2445.467 Rp103.879.484.094.463
35%
3% 27.52% 40.57%

Rp3,285,305,681,685

13.82% 2019

2020 Rp35.378.259.687.111

10.02%
1.55%
Rp3.971.416.606.661 Rp25.661.662.696.508
10% 0.27%
6.25%
Rp10,671,334,064,503 Rp690.616.717.074
Rp 15.999.736.768.060
33%
10%
Rp35,785,112,917,651
Rp10,228,934,925,961

Efisiensi Energi Penurunan Beban 3R Limbah Padat Penurunan Beban Pencemaran

Emisi Konvensional Non B3 Air Limbah

Penurunan Beban 3R Limbah B3 Efisiensi Air

Emisi GRK

DANA BERGULIR

2017 2019

Rp. 7.308.617.000.000 Rp. 22.874.561.149.814

2018 2020

Rp. 1.531.591.326.123 Rp. 6.206.908.125.306

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 56

PT Badak NGL- Eco Farm,

Saung Pandu

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 57

PROPER 2020
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
 KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA

Sekretariat PROPER
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
Tlp/Fax : 021-8580105
Email : sekretariatproper@gmail.com
Website : http://proper.menlhk.go.id

ppkl.menlhk.go.id Ditjen PPKL KLHK @ditjenppkl_klhk Ditjen PPKL @DitjenPPKL