Innovation
Collaboration &
OUTLINE PRESENTASI
PENDAHULUAN
HASIL &
PENUTUP
PEMBAHASAN
SARAN &
KESIMPULAN
MASUKAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02
PENDAHULUAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
BGA GROUP
Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA Group) adalah kelompok Perusahaan yang
bergerak dibidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Saat ini BGA Group beroperasi
di 3 provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Riau. Unit usaha BGA
Group terdiri dari 68 perkebunan kelapa sawit (Estate) seluas 186,246 Ha (Planted Area)
dan 15 pabrik kelapa sawit (Mill). BGA Group bertekad tidak hanya sekadar
membangun perkebunan, melainkan membangun masyarakat perkebunan di Indonesia,
bersama dengan para petani kelapa sawit yang merupakan mitra usaha. BGA Group
senantiasa melakukan kegiatan standarisasi praktek operasional sesuai Prinsip dan
Kriteria Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO) demi terwujudnya kelapa
sawit lestari.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
BGA GROUP
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PUNDU NABATINDO MILL
I. SEJARAH PUNDU NABATINDO
MILL (PNBM)
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PUNDU NABATINDO MILL
II. STRUKTUR ORGANIASI PNBM
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
HASIL & PEMBAHASAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
HASIL & PEMBAHASAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PROSES PRODUKSI CPO &
PALM KERNEL
Flow Chart Proses Produksi Crude Palm Oil dan Palm Kernel
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
RECEPTION STATION
( STASIUN PENERIMAAN)
I. DEFINISI
6 5 4
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
RECEPTION STATION
( STASIUN PENERIMAAN )
Spesifikasi Timbangan
Panjang 12 m
Lebar 3 m
Komponen-komponen WB Platform, load cell, pondasi timbangan, atap, komputer, printer, lampu
indikator, pembaca digital timbangan.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
RECEPTION STATION
( STASIUN PENERIMAAN )
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
LOADING RAMP STATION
Tahapan Proses Stasiun
Loading Ramp
Definisi, Fungsi dan Tujuan
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
LOADING RAMP STATION
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
STASIUN PEREBUSAN
DEFINISI
Sterilizer merupakan suatu bejana bertekanan yang menggunakan uap
(steam) dan bertemperatur tinggi dalam waktu tertentu, uap tersebut
berasal dari boiler yang kemudian diteruskan ke Back Preassure Vessel
(BPV). Steam sendiri adalah uap air atau air dalam fasa gasnya.
FUNGSI
Menonaktifkan aktivitas enzim lipase
Memudahkan pelepasan buah dari tandan sawit atau janjangan
Melunakkan daging buah sawit
Untuk mengurangi kadar air dalam buah sawit
Membantu proses pelepasan inti dari cangkang
Melepaskan serat dan biji
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02
JENIS SISTEM STERILIZER
SINGEL PEAK
Sterilizer dengan proses perebusan hanya satu tahap proses, dimana menaikan
pada tekanan misal 2-2.3 bar selanjutnya dipertahankan pada selang waktu
tertentu, kemudian tekanan diturunkan dan perebusan dianggap selesai.
DOUBLE PEAK
JENIS SISTEM
Sterilizer dengan proses perebusan dua tahap, pemasukan
STERILIZER
uap dan tahap pembuangan kondensat.
TRIPLE PEAK
Sterilizer dengan proses perebusan tiga tahap atau
pemasukan uap ke dalam ruang sterilizer sebanyak tiga kali
(tiga tahap)
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02
PEREBUSAN TRIPLE PEAK
1. Memasukan uap
2. Membuang udara dalam rebusan selama proses daerasi
3. Menaikkan tekanan uap puncak pertama sampai tekanan 1.5 bar selama 9 menit
4. Pembuangan air kondensat uap bekas dikasanakan dengan cepat selama 2 menit
5. Menaikkan tekanan uap puncak kedua sampai tekanan 2.5 bar selama 10 menit
6. Membuang air kondensat dan uap bekas dilaksanakan dengan cepat selama 2
7. Menaikkan uap puncak ketiga sampai tekanan 2.8 bar selama 13 menit
8. Penahaan uap pada puncak ketiga selama 45 menit untuk proses pemasakan buah
9. Pembuangan air kondensat dan uap bekas sebagai akhir pemasakan buah
10. Pemasukkan lori buah mentah dan pengeluaran lori buah masuk dilaksanakan
sekaligus
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
TABEL MEKANISME
STEP INLET CONDENSATE EXHAUST TIME (S) PEAK
1 O O S 120
2 O S S 540 I
3 S O S 120
4 S O O 180
5 O O S 120
6 O S S 600 II
7 S O S 120
8 S O O 240
9 O O S 120
10 O S S 780 III
11 O O S 120
12 O S S 840
13 O O S 120
14 O S S 780
15 S O S 120
16 S O O 480
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PARAMETER CONTROL
LOSSES
Condensate < 0.8% USB < 2.0%
Untuk mengetahui % minyak yang terbawa Yaitu losses brondolan yang masih terikut
bersama air kondensat bersama dengan janjangan kosong
dikatakan USB apabila terdapat minimal
30 buti brondolan di janjangan kosong
Metode Pemeriksaan :
Metode Pemeriksaan :
Pengambilan sample pada air kondensat
rebusan, dilakukan per 2 jam lebih kurang Dilakukan pengamatan setiap 2 jam sekali
150 ml. Lalu diakhir proses seluruh sample dengan pengamatan 200 janjangan kosong
di lakukan komposit dan diambil sebanyak yang lewat dari inclined Empty Bunch
20gr untuk dilakukan analisa ekstraksi
untuk mengetahui persen minyak yang
terkandung dalam air kondensat
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
TIPPLER
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PROSEDUR PENUANGAN BUAH
Lori berisi buah setelah direbus dalam sterilizer ditarik keluar dengan
1
menggunakan capstand menuju transfer carriage
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
STASIUN TREHSHER
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
FLOWCHART
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
STATION PRESS
Pengertian
Digester merupakan alat pengaduk atau pelumat berondolan Digester Distribusing Conveyor
yang berasal dari thresher sampai homogen. Dengan kapasitas
3.500 liter dan kecepatan putar stiring arm 22-25 rpm
Cake Breaker
Screw press merupakan alat pengepresan atau pengempaan Screw Press
terhadap berondolan homogen yang berasal dari digester untuk Conveyor
mendapatkan rendemen yang maksimal dan nut pecah yang
minimal.
Oil Gutter
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
KOMPOONEN STASIUN PRESS
1 3
4
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
KOMPONEN DIGESTER
1 2 3 4
Komponen Digester
5 1. Gearbox
2. Body Digester
3. Spi dan Kopling
4. Short arm, long arm, expeller arm dan
bottom plat
5. Jarum indikator isi digester
6. Temperatur Gauge
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
KOMPONEN PRESS
1 2 3 4
5 6 7 Komponen Press
1. Gearbox Press
2. Kopling dan spi Press
3. Adjusting Cone
4. Screw Press
5. Chut Press
6. Press Cake
7. Presser gauge
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PARAMETER KONTROL
Digester Press
SAFETY
1. Helm Pengaman
2. Masker Kain
3. Sarung Tangan
4. Sepatu Safety
5. Pelindung Telinga
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PERAWATAN PRESS & DIGESTER
No Maintenance Digester
1 Check Kondisi Oil Gearbox, jika viscositasnya rendah atau jika sudah terjadi penggumpalan segera
dilakukan pergantian.
4 Pergantian bottom plat apabila melewati standar jam kerja (4000 jam)
No Maintenance Press
1 Check Kondisi Oil Gearbox, jika viscositasnya rendah atau jika sudah terjadi penggumpalan segera
dilakukan pergantian.
2 Check kondisi baut dan rubber coupling
3 Check keausan / jam kerja dari screw press (budget 500 jam kerja).
4 Check kondisi press cage, keausan lobang (budget 1000 jam) dan apakah ada yang pecah.
6 Jarak antara worm screw dan press cake berkisar 2 mm (kondisi baru), harus diganti apabila telah
berjarak 12 mm.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
HASIL
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
EMPTY BUNCH PRESS
PENGERTIAN DAN
FUNGSI
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
KOMPONEN EMPTY BUNCH
PRESS
1. Kontrol panel
2. Mesin press
3. Inclened conveyor
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
CLARIFICATION STATION
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
01
DEFINISI, FUNGSI & TUJUAN
STASIUN KLARIFIKASI
I. DEFINISI
Statsiun clarif merupakan stasiun tempat
proses penjernihan crude oil guna
menghasilkan CPO sesuai dengan standar
yang telah di tetapkan.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
04
DIAGRAM ALUR PROSES STASIUN
KLARIFIKASI
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
07
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
01. SAND TRAP TANK
Fungsi : untuk memisahkan oil dari kotoran kasar (pasir)
Cara kerja : crude oil masuk melalui pipa inlet, melewati plat cyclone/cangkang
sehingga pasir kedasar tangki dan oil menuju permukaan
Crude Oil
Sand
Steam coil
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
08
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
0.2 VIBRATING SCREEN DOUBLE & SINGLE DECK
Fungsi : untuk memisahkan NOS (fibre, sampah, pasir) dengan oil
Cara kerja : crude oil akan menembus lubang saringan, sedangkan partikel kasar
(NOS) akan tertahan pada permukaan saringan dan menuju sludge
waste conveyor
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
09
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
Fungsi : untuk memisahkan/mengendapkan NOS(pasir halus) dan tempat menampung sementara crude oil
Cara kerja : crude oil akan melewati sekat-sekat, pada saat over flow, yang selanjutnya crude oil pada sekat ke
tiga dipompakan menuju CST
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
04. CONTINUOUS SETTLING TANK
Fungsi : untuk memisahkan minyak dan sludge
Cara kerja : Prinsip pemisahan berdasarkan berat jenis, dan dengan strrier arm (pengaduk) serta temperatur, sehingga
memaksimalkan proses pemisahan
From Balance
Tank Electromotor &
Gear box
Oil skimmer
To Sludge Tank
To oil tank Sludge
skimmer
Strier Arm
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
11
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
Hot water
tank
Sand
Water suplay
Light phase
Light phase to
collection tank
Nozzle
Heavy phase to
fat fit Gambar Sludge Centrifuge (sumber doc pribadi)
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
13
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
14
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
Clear Oil
from Float
Nozzle Tank
Sight Glass
Oil
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
15
KOMPONEN-KOMPONEN STASIUN
KLARIFIKASI
Electromotor
Mixer
CPO to
despatch
Steam Outlet
Steam
Steam coil
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
15
PARAMETER KONTROL STASIUN
KLARIFKASI
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
STASIUN NUT DAN KERNEL
• Definisi
Stasiun nut dan kernel berfungsi untuk
memisahkan nut dengan fiber, serta
mengolah nut menjadi kernel dengan
memecahkan nut pada mesin ripple mill
serta memisahkan antara kernel dengan
sell.
• Tujuan
1. Memisahkan cangkang dan inti nut dan
memperoleh kernel semaksimal
mungkin.
2. Kernel losses seminimal mungkin.
3. Menghasilkan kernel sesuai dengan
standar kualitas penjualan.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
STASIUN NUT DAN KERNEL
Alur Proses Pengolahan Kernel
Nut cyclone
SHELL
KERNEL
Nut Hopper Wet Kernel conveyor Wet kernel elevator
Claybath
Vibrating feeder
Kernel silo
Cracked mixture conveyor Cracked mixture elevator
Kernel Bin
AGRICULTURALINDUSTRY
INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
AGRICULTURAL
ALAT DAN MESIN
UTAMA
CBC (Cake Breaker Conveyor)
PADLE HANGER
PADLE Cover BEARING
SHAFT
Spesifikasi
Jumlah : - 2 Unit
Komponen : - Electro motor
- Bearing
- Padle Gambar Cake Beaker Conveyor
- Pandle Shaft Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kapasitas :- 45 ton/jam
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 42
ALAT DAN MESIN
UTAMA
Dipericarper
Spesifikasi
Jumlah : - 2 Unit
Komponen : - Fan
- Fiber Cyclone
- Separating Couloum
- Aer penting
- Air Lock Fiber
Fibre Cyclone
Air PeC
Air Lock
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 52
ALAT DAN MESIN
UTAMA
Spesifikasi
Nut Polishing Drum
Jumlah : 2 Unit
Kecepatan : 17 rpm
Komponen : - Electro motor
- Drum
- Conveyor Fan
Nut Cyclone
- Rantai
- Gear
Nut Hopper
Distoner
Hopper
Chut Chut
Spesifikasi Veeding Veeding
Jumlah : 2 Unit
Kapasitas : 30 Ton
Komponen : - Hopper
Gambar Nut Hopper - Chut (umpan)
- Veeding
Sumber : Dokumentasi Pribadi
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 72
ALAT DAN MESIN
UTAMA
Ripple Mill
Spesifikasi
Jumlah : 5 Unit
Kapasitas : 8 ton/unit
Kecepatan : 900 -1000 rpm
Komponen : - Electr omotor - Vibrator
- Rotor Bar
- Plat Ripple Bearing
Spesifikasi
Jumlah : - LTDS 1 (2 Unit)
ConveyingVelocity V= 16 m/DTK V= 16 m/DTK - LTDS 2 (2 Unit)
Kecepatan Fan :
Komponen : - Wet Conveyor
- Sell Syclone
V= 9 m/DTK
- Electro motor
Sparation Velocity V= 14 m/DTK
- Air Lock
- Fan
- Air fenting
- Ducting
Fractional Velocity V= 23 m/DTK V= 24 m/DTK
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
210
ALAT DAN MESIN
UTAMA
Claybath
Vibrator Screen
Spesifikasi
Jumlah : 2 unit Komponen : - Cyclone Pemisah - Stirrer
Gambar Claybath
Kapasitas : - Bak Penampung Larutan - Pipa Drain
- Pompa Sirkulasi - Electro motor Sumber : Dokumentasi Pribadi
- Vibrator Screen -
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
ALAT DAN MESIN
UTAMA
Kernel Silo
Spesifikasi
Jumlah : 4 Unit
Kapasitas :
Komponen : - Fan
- Electro motor
- Vibrating feeder
- Heaters kernel silo
Pengolahan Limbah
Boiler
Engine Room
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
LIMBAH PKS
PENGOLAHAN
LIMBAH PKS PARAM
AN ET
PEN DAHULU CONTR ER
OL
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
01
PENDAHULUAN
LIMBAH
PKS
Gambar Limbah Cair (sumber doc
pribadi)
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
Diagram Alir Pengolahan Limbah Cair PKS
KOLAM 3 KOLAM 6 KOLAM 7
ANAEROBIC ANAEROBIC
AEROBIC
KOLAM 1 KOLAM 2 POND
POND POND
KOLAM 8
ANAEROBIC ANAEROBIC AEROBIC
POND POND POND
KOLAM 4 KOLAM 5
FAKULTATIF
FISH POND
POND
KOLAM 10 KOLAM 9
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
DEOLING POND
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
COOLING POND
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
ANAEROBIC POND
Anaerobic pond merupakan kolam yang berfungsi
untuk menurunkan BOD, padatan tersuspensi
(TSS) dan menaikan pH dengan perlakuan bilogis
oleh bakteri tanpa oksigen.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
AEROBIC POND
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
FAKULTATIF POND
Fakultatif pond merupakan kolam yang berfungsi
untuk penonaktifkan bakteri dan menguraikan/
menurunkan konsentrasi dari bahan organik yang
terdapat pada limbah dengan sedimentasi
(pengendapan).
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PENGOLAHAN LIMBAH PKS
FISH POND
Fish pond adalah kolam sebagai indikator yang
menunjukan bahwa air limbah sesuai dengan
standar terhadap pengaplikasian terhadap
lingkungan dengan pembikan ikan sebagai
indikatornya.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
PARAMETER CONTROL LIMBAH
1 pH 6-9
5 NH3-N, ppm 50
6 Oli-grease, ppm 25
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
24
HASIL & PEMBAHASAN
Water Treatment Plant
• Water Treatment adalah Proses pengolahan air baku menjadi air yang aman
untuk dikonsumsi atau digunakan dalam proses produksi seperti ketel uap
dan terbebas dari zat / padatan tersuspensi serta memenuhi parameter yang
telah ditetapkan serta memastikan kebutuhan air untuk keperluan pabrik
terpenuhi.
• Pengolahan air baku yang digunakan dilakukan dengan dua proses
pengolahan antara lain treatment ekstrernal dan treatment internal.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
HASIL & PEMBAHASAN
Flow Proses Water Treatment Plant
Raw Water
Waduk Tank
Clarifier Tank
Clear Tank
Boiler
Sand Filter
Feed Water
Domestik Tank Proses Tank Softener Daerator
Tank
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
STASIUN ENGINE ROOM
PENGERTIAN
Merupakan stasiun yang menghasilkan tenaga listrik untuk
digunakan pada kegiatan produksi pabrik dan perumahan.Power
listrik yang digunakan berasal dari turbo alternator yang
digerakan dengan uap kering dan diesel berupa genset.
1. Genset
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
FLOW DIAGRAM REHEATER AIR UMPAN BOILER
2
Air Water Tube Boiler
Venting
6 Safety
Valve
Exhaust
Turbine
Inject Steam Blow Off Safety Valve
3
4 Back Pressure Vessel
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PROSEDUR START TURBIN
1. Check kondisi tekanan uap masuk ( sesuaikan dengan kondisi standart uap)
2. Check level minyak pelumas di reservoir.
3. Check level minyak pelumas di governor.
4. Hidupkan pompa auxiliary.
5. Check tekanan minyak pelumas. Tekanan minyak tidak boleh kurang dari +/-
1 Bar di bearing turbin.
6. Buka valve untuk air masuk dan yang keluar dari Oil Cooler.
7. Buka semua VALVE DRAINAGE di Turbin , sebelum valve uap masuk dan
Steam separator yang bertujuan untuk membuang semua kondensasi air dari
turbin.
8. Buka pelan-pelan valve uap keluar . Yakinkan bahwa Valve uap keluar dalam
keadaan TERBUKA PENUH
9. Putar knob governor sehingga turbin berputar perlahan-lahan.
10. Buka pelan-pelan valve UAP MASUK ke turbin, dan lihat apakah rotor sudah
mulai berputar.
11. Selanjutnya buka PELAN-PELAN uap masuk hingga governor dapat
mengkontrol putaran turbin.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
PROSEDUR START TURBIN
12. Check semua untuk kondisi getaran, kondisi suara ,kebocoran minyak pelumas dan lainnya dari
turbin atau gear box.
13. Setelah putaran turbin dapat di kontrol oleh governor, Yakinkan bahwa valve uap masuk dalam
keadaan TERBUKA PENUH. (Putar berlawanan lebih kurang ¼ putaran untuk mencegah valve dari
kondisi yang macet).
14. Tutup seluruhnya VALVE DRAINAGE apabila air kondensasi sudah benar-benar terbuang,
sedangkan untuk system kondensate biarkan valve dalam keadaan terbuka.
15. Sesuaikan putaran turbin dengan RPM yang di kehendaki.
16. Check semua parameter dari TURBIN GENERATOR.
1. Vibration level dari Turbin , Gearbox dan Generator.
2. Tekanan minyak pelumas di bearing turbin , bearing Gearbox (1.4 bar -1.8 bar)
3. Temperatur minyak pelumas yang keluar dari Oil Cooler ≤ 49 Deg C.
4. Temperatur bearing di gear box < 75 Deg C.
5. Abnormal Noise.
17. Selanjutnya turbin generator dapat di syncronize dan dibebani sesuai dengan kapasitas.
18. Check semua parameter dari Turbin Generator dan laporannya setiap jam.
19. Untuk keadaan yang tidak normal, Stop segera turbin dan lakukan pengecekan/ perbaikan.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
MAINTENANCE ENGINE
ROOM
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
MAINTENANCE ENGINE
ROOM
MAINTENANCE BULANAN
1. Check kondisi minyak pelumas, air dan kebocoran uap di trubin.
2. Check kebocoran uap di valve uap masuk/ keluar dan perbaiki.
3. Check secara visual LS & HS coupling dari kebocoran pelumasan grease,
dan kondisi dari baut coupling.
4. Check level minyak pelumas di reservoir dan ambil sedikit sampel untuk
mengetahui kadar air dalam minyak pelumas.
5. Check level minyak pelumas di governor dan tambah jika diperlukan.
6. Check & laporan level getaran (Vibration level) dari turbin generator.
7. Bersihkan & lumasi governor lever connecting rod end dan semua linkage.
8. Check pengoperasian minyak pelumas dari pompa auxiliary dan laporan
tekanan minyak pelumas.
9. Check fungsi dari alat low oil pressure shutdown .
10. Check performance dari oil cooler.
11. Check fungsi dari system emergency trip .
12. Check fungsi dari governor valve.
13. Check over speed trip dan laporan nilai yang diperoleh.
14. Jaga Turbin generator dalam kondisi bersih.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
DEFINISI, FUNGSI & TUJUAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
• Pendulum
Pendulum merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur masuk
umpan bahan bakar kedalam ruang pembakan, umban yang
dimasukan dapat dicontrol sesuai kebutuhan titik ruang bakar
yang dibutuhkan Gambar Pendulum
Sumber : Dokumentasi Pribadi
• Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan
angin yang digunakan untuk membuka valve induk
Gambar Compresor
Sumber : Dokumentasi Pribadi
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
• Upper drum
Upper drum yang terletak di bagian atas adalah suatu tabung atau bejana yang
berisi air dan sebagian uap. Upper drum (drum atas) berfungsi untuk
menampung air umpan untuk didistribusikan ke pipa pemanas steam dan
upper drum juga berfungsi sebagai tempat untuk menampung uap dari pipa
pembangkit dan setelah titik air dipisahkan pada drum agar uap menjadi tidak
basah selanjutnya uap dialirkan ke header uap untuk didistribusikan ke turbin
Gambar Uper drum
Sumber : Dokumentasi Pribadi
• Lower Drum
Lower drum terletak dibagian bawah adalah suatu tabung atau bejana yang
berisi air, sebagai penghubung pipa-pipa ketel dari upper drum. Lower drum
berfungsi untuk menerima air dari upper drum yang didistribusikan melalui
down comer pipe yang selanjutnya dibagikan ke header feed water yang ada
di samping kiri dan kanan boiler.
Gambar Lower Drum
Sumber : Dokumentasi Pribadi
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
• Safety Valve
Safety Valve merupakan alat yang berfungsi sebagai pengaman
tekanan steam pada upper drum, pada boiler memiliki 2 safety
valve, safety valve 1 batas maksimal tekanan 22.75 bar dan
safety valve yang ke 2 maksimal tekanan 23.50 bar.
Gambar Safety Valve
Sumber : Dokumentasi Pribadi
• Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan
angin yang digunakan untuk membuka valve secara automatic
Gambar Compresor
Sumber : Dokumentasi Pribadi
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
• Sight Glass
Sight Glass merupakan alat yang berfungsi untuk
mengetahui level air yang ada di dalam upper drum
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
KOMPONEN BOILER
• Cerobong Asap
Cerobong Asap merupakan alat yang berfungsi sebagai
ventilasi pembuangan panas gas buang atau asap yang
dihasilkan dari hasil pembakaran pada ruang bakar.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
03
HASIL & PEMBAHASAN
DEPARTEMEN PENDUKUNG PADA PABRIK
KELAPA SAWIT
Laboratorium
Kantor
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
MAINTENANCE DAN ELECTRICAL
Maintenance adalah semua kegiatan yang
berhubungan untuk mempertahankan suatu
mesin/peralatan agar tetap dalam kondisi siap
untuk beroperasi, dan jika terjadi kerusakan
dikembalikan pada kondisi yang baik. Alat kerja
pendukung dalam kegiatan pemeliharaan dan
perawatan (maintenance) yang terdapat yaitu
sebagai berikut :
• Peralatan Pengelasan
• Gerinda dan Bor Duduk
• Mesin Bubut
• Mesin Scrap
• Safety Tools
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
20
LABORATORIUM
PENDAHULUAN
1. Laboratorium mempunyai peran sangat penting sebagai kontrol produksi dan indikator
proses pengolahan Mill untuk memastikan mutu produksi yang di hasil kan berkualitas.
Mengingat pentingnya peran tersebut maka hasil pengujian yang dikeluarkan dari
laboratorium harus mencerminkan kondisi aktual dari suatu proses produksi.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
LABORATRIUM
2. Kernel Produksi :
a. Ekstraksi : 4,80 %
b. Kadar Air : 7,00 %
c. Kadar Kotoran : 7,00 %
d. Kernel Pecah : 15,00 %
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
LABORATRIUM
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
LABORATRIUM
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
KOMPONEN LABORATORIUM
1 2 3 4 5
6 7 8 Keterangan:
1. Alat ekstraksi
2. Oven
3. Erlenmeyer
4. Beker glass
5. Skimer
6. Neraca analitik
7. Moisture
8. Hotplate
9. Alat titrasi
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
LABORATRIUM
1. Alat ekstraksi
2. Oven
3. Erlenmeyer
4. Neraca analitik
5. Alat titrasi modifikasi
6. Skimer
7. Hotplate
8. Moisture
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
023
10
LABORATRIUM
C. Metode Quartering
Jumlah sampel yang diquartering minimal 3 sampel per shift, bila kurang
dari 3 sampel maka dapat digabung dengan sampel shift berikutnya.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
LABORATRIUM
3. Dua bagian tersisa disatukan dan lakukan pengulangan prosedur seperti di atas dan
lakukan berulang kali sampai diperoleh sampel yang beratnya mendekati 1 kg.
4. Sampel akhir merupakan sampel yang homogen, kemudian tempatkan pada kantong
plastik berlabel.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
LABORATORIUM
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
10
KANTOR
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY
2
03
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil kegiatan praktik kerja
lapangan yaitu proses produksi Crude Palm Oil dan Palm
Kernel dimulai dari stasiun penerimaan buah, loading
ramp, perebusan, tippler dan thresher, press, klarifikasi,
nut dan kernel.
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02
PENUTUP
TERIMA KASIH
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02
SARAN DAN MASUKAN
AGRICULTURALINDUSTRY
AGRICULTURAL INDUSTRYTECHNOLOGY
TECHNOLOGY 2
02