Kementerian

Lingkungan Hidup
dan Kehutanan

REVISI KRITERIA
PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
PROPER 2020
ASPEK PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 TAHUN
2020

2. Pelaporan
1. Pendataan dan 3. Status Perizinan
Kegiatan 4. Pelaksanaan
Kodefikasi Jenis Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah Ketentuan Izin
Limbah B3 B3
B3

6. Open Dumping, open burning,

5. Struktur Pengelolaan Tumpahan dan
Organisasi Penanganan Media Terkontaminasi
Limbah B3

7. Jumlah Presentase 8. Pengelolaan Limbah 9. Sistem tanggap 10. Sertifikasi

B3 oleh Pihak Penghasil
Limbah B3 yang Kepada Pihak ke-3
Darurat Pengelolaan Kompetensi Personil
dikelola Pengelola Lanjut Limbah B3 PLB3

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 1. PENDATAAN DAN KODEFIKASI LIMBAH B3
BIRU
Seluruh limbah B3 yang
dihasilkan dan atau potensial
dihasilkan teridentifikasi,
terkodifikasi dan terdata
pengelolaannya
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
a.  Tidak mengidentifikasi
dan mengkodifikasi
seluruh limbah B3 yang
dihasilkan
b.  Tidak melakukan
pencatatan dan pendataan
seluruh jenis limbah B3
yang dihasilkan dan
dikelola secara berkala.
 1. Pendataan dan Kodefikasi Jenis Limbah B3

Studi Kasus:
•  Terdapat izin TPS Limbah B3 yang belum
memasukkan kodefikasi.
•  Terdapat Limbah B3 yang @dak dimasukkan dalam
izin TPS Limbah B3.
•  Terdapat @mbulan Limbah B3 yang berasal dari B3
yang @dak diiden@fikasi sebelumnya. (Contoh: Asbes
yang berasal dari bangunan penunjang yang sudah
@dak digunakan lagi)

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 2. Pelaporan Pengelolaan Limbah B3
BIRU
a.  Melakukan pelaporan
pengelolaan limbah B3
online setiap triwulan
melalui laman http://
simpel.menlhk.go.id
b.  Memiliki Tanda Terima
Elektronik (TTE) setiap
triwulan.
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
a.  Tidak/belum melakukan
pelaporan pengelolaan
limbah B3 secara online
setiap triwulan melalui
laman http://
simpel.menlhk.go.id
b.  Tidak/belum memiliki
Tanda Terima Elektronik
(TTE) setiap triwulan
 2. Pelaporan Kegiatan Pengelolaan Limbah B3

Studi Kasus:
•  Tidak mencetak TTE sesuai periode pelaporan
Pada periode penilaian 2019-2020, TTE dapat dicetak
maksimal 1 bulan setelah berakhirnya Triwulan

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 3. Status Perizinan Pengelolaan Limbah B3

Studi Kasus:
Jika perpanjangan izin belum selesai sampai waktu
berakhirnya izin yang lama, maka :
•  Dianggap taat jika permohonan izin dilakukan minimal
2 bulan sebelum masa berlakunya izin berakhir
•  Dianggap @dak taat jika permohonan izin dilakukan
kurang dari 2 bulan sebelum masa berlakunya izin
berakhir.

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 3A. PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 (PENYIMPANAN)
BIRU
a.  Memiliki izin yang
dipersyaratkan dan masih
berlaku
b.  Telah mengajukan izin
dan/atau perpanjangan
izin dan telah sesuai
dengan ketentuan serta
melengkapi persyaratan
teknis (dengan
menunjukkan hasil tindak
lanjut Berita Acara
verifikasi lapangan).
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
a.  Tidak memiliki izin atau
masa berlaku izin telah
habis tetapi tidak
mengajukan
perpanjangan
b.  Telah mengajukan izin
dan/atau perpanjangan
izin, namun belum
memenuhi persyaratan
teknis
 3A. Status Perizinan Pengelolaan Limbah B3 (Penyimpanan)

Studi Kasus:
•  Terdapat limbah B3 yang @dak sesuai dengan yang
tercantum dalam Izin TPS
•  Izin TPS Limbah B3 @dak memiliki masa berlaku.
•  Menyimpan Limbah B3 di TPS milik Perusahaan (dalam
satu grup)
•  Izin TPS Limbah B3 @dak memiliki kode Limbah B3
yang disimpan

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
3B. PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 (PEMANFAATAN, PENGOLAHAN PENIMBUNAN,
DUMPING DAN PENGELOLAAN LB3 DENGAN CARA TERTENTU)

BIRU MERAH HITAM

a.  Memiliki izin yang Melakukan pengelolaan

dipersyaratkan dan masih limbah B3 tanpa izin atau
berlaku; masa berlaku izin telah habis
b.  Telah mengajukan tetapi tidak mengajukan
perpanjangan izin paling perpanjangan
lama 60 hari sebelum
jangka waktu izin
berakhir

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 3C. PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3(EKSPOR LIMBAH B3)

BIRU MERAH HITAM

a.  Memiliki persetujuan a.  Tidak memiliki

ekspor limbah B3 persetujuan ekspor
b.  Memiliki kontrak limbah B3
kerjasama antara b.  Tidak memiliki kontrak
eksportir dengan kerjasama antara
penerima limbah B3 eksportir dengan
c.  Memiliki manifest lintas penerima limbah B3
batas Negara c.  Tidak memiliki manifest
(transboundary lintas batas Negara
movement document) (transboundary
movement document)

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 4. PELAKSANAAN KETENTUAN IZIN
BIRU
a.  Memenuhi 100% dari
ketentuan dan
persyaratan izin
penyimpanan sementara
limbah B3, dan tidak
ditemukan fakta
pencemaran lingkungan
dan/atau tidak ditemukan
gangguan kesehatan
manusia.
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
a.  Memenuhi <100% dari a.  Pada saat pemantauan
ketentuan dan ditemukan fakta
persyaratan izin dan/atau pencemaran lingkungan
tidak ditemukan fakta dan/atau ditemukan
pencemaran lingkungan gangguan kesehatan
dan/atau tidak ditemukan manusia akibat limbah B3.
gangguan kesehatan b. Melakukan by- pass.
manusia
 4. PELAKSANAAN KETENTUAN IZIN (LANJUTAN)

BIRU MERAH HITAM

b.  Memenuhi 100% dari b.  Memenuhi < 100% dari

ketentuan dan ketentuan dan
persyaratan izin persyaratan izin
pengelolaan Limbah B3 pengelolaan Limbah B3
(pengumpulan/ (pengumpulan/
pemanfaatan/pengolahan/ pemanfaatan/pengolahan/
penimbunan/dumping), penimbunan/dumping),
dan tidak ditemukan dan tidak ditemukan
fakta pencemaran fakta pencemaran
lingkungan dan/atau lingkungan dan/atau
tidak ditemukan tidak ditemukan
gangguan kesehatan gangguan kesehatan
manusia manusia

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 4. Pelaksanaan Ketentuan Izin

Studi Kasus:
Untuk izin pemanfaatan dan pengolahan:
-  Tidak dilakukan uji emisi udara sesuai dengan
ketentuan dalam izin
-  Terdapat parameter emisi udara yang @dak diujikan
sesuai yang tercantum dalam izin pemanfaatan/
pengolahan limbah B3

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 5. STRUKTUR DAN TANGGUNG JAWAB

BIRU MERAH HITAM

a.  Memiliki divisi khusus a.  Tidak Memiliki divisi

bidang lingkungan khusus bidang
lingkungan

Catatan: Kriteria Struktur belum dinilai

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 5. Struktur Organisasi

Studi Kasus:
•  Terdapat divisi Lingkungan yang dirangkap dalam
Divisi HRD/ GA/ divisi lainnya.

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 6. Open Dumping, Open Burning, Pengelolaan Tumpahan dan Penanganan Media
Terkontaminasi Limbah B3

BIRU MERAH HITAM

•  Tidak ditemukan •  Ditemukan indikasi •  Ditemukan open dumping

kegiatan open burning/ melakukan open burning dan/atau open burning
open dumping dan/atau open dumping limbah B3 pada saat
limbah B3 pada saat pemantauan;
pemantauan

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
6. Open Dumping, Open Burning, Pengelolaan Tumpahan dan Penanganan
Media Terkontaminasi Limbah B3

Studi Kasus:
•  Menempatkan limbah B3 diluar TPS limbah B3.
•  Membakar limbah B3 selain di insenerator yang
berizin.

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 6.1 PENGELOLAAN TUMPAHAN DAN PENANGANAN MEDIA
TERKONTAMINASI LIMBAH B3

BIRU MERAH HITAM

a.  Memiliki rencana pengelolaan a.  Memiliki rencana pengelolaan

penanganan tanah
terkontaminasi dan tumpahan
(spill) sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan;
b.  Pelaksanaan clean up dan
pemulihan lahan
terkontaminasi limbah B3
sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan;
c.  Jumlah atau volume
tumpahan (spill) tercatat
dengan baik berdasarkan
kajian;
penanganan tanah terkontaminasi •  Tidak memiliki rencana
dan tidak melakukan clean
dan tumpahan (spill) namun tidak
sesuai dengan ketentuan dalam up atas open dumping
peraturan perundang-undangan; limbah B3, tumpahan dan/
b. Pelaksanaan clean up dan/atau atau kontaminasi lahan;
pemulihan lahan terkontaminasi
limbah B3 dan penanganan
tumpahan/spill tidak sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan;
c.  Jumlah/volume tanah
terkontaminasi tidak tercatat
dengan baik berdasarkan kajian;

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 6.2. KEWAJIBAN PELAKSANAAN SSPLT

BIRU MERAH HITAM

Melakukan seluruh Tidak melakukan sebagian Tidak melakukan seluruh

kewajiban dalam SSPLT kewajiban dalam SSPLT; kewajiban dalam SSPLT

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 6.2. Kewajiban Pelaksanaan SSPLT

Studi Kasus:
•  Perusahaan banyak yang belum memenuhi kewajiban
di dalam SSPLT

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
7. JUMLAH PRESENTASE LIMBAH B3 YANG DIKELOLA SESUAI DENGAN PERATURAN (%)
BIRU
a.  Jenis dan jumlah limbah
B3 telah 100% dilakukan
pengelolaan sesuai
ketentuan;
b.  Neraca limbah B3 sesuai
dengan periode penilaian.
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
a.  jenis dan jumlah limbah
B3 <100% (kurang dari
100%) dilakukan
pengelolaan sesuai
ketentuan (termasuk
melebihi masa simpan
limbah B3)
b.  Neraca limbah B3 tidak
sesuai dengan periode
penilaian
8A. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK PENGHASIL KEPADA PENGUMPUL
LIMBAH B3

BIRU MERAH HITAM

a.  Menyerahkan limbah B3 a.  Menyerahkan Limbah B3 kepada Perusahaan menyerahkan

kepada Pengumpul berizin;
b.  Menyerahkan limbah B3
kepada Pengumpul yang
telah mengajukan
perpanjangan izin dan telah
sesuai dengan ketentuan
izin sebelumnya;
c.  Menyerahkan Limbah B3
kepada pengumpul sesuai
dengan lingkup izin yang
dimiliki;
pengumpul yang tidak sesuai Limbah B3 kepada
dengan lingkup izin yang Pengumpul yang tidak
dimiliki; memiliki izin.
b.  Penghasil tidak memiliki kontrak
kerjasama dengan pengumpul
dan pengangkut;
c.  Penghasil limbah B3 tidak
memiliki salinan kontrak
kerjasama antara pengumpul
dengan pengelola akhir jenis
limbah B3 yang dihasilkan
(pemanfaat/ pengolah/
penimbun);

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
8A. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK PENGHASIL KEPADA PENGUMPUL
LIMBAH B3 (Lanjutan)

BIRU MERAH HITAM

d.  Memiliki kontrak d.  Melakukan kerjasama dengan

kerjasama antara penghasil pihak ketiga yang sedang
dengan pengumpul dan dalam proses penegakan
penghasil dengan hukum sebelum kontrak
pengangkut diterbitkan.
e.  Memiliki salinan kontrak
kerjasama antara
pengumpul dengan
pengelola akhir jenis limbah
B3 yang dihasilkan
(pemanfaat/ pengolah/
penimbun)

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 8. Pengelolaan Limbah B3 Oleh Pihak Penghasil Kepada
Pengumpul Limbah B3

Studi Kasus:
•  Penghasil @dak mengetahui bahwa Limbah B3 yang
diserahkan kepada Pengumpul diserahkan kepada
pengumpul Limbah B3 yang lain.

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
8B. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK PENGHASIL KEPADA PENGOLAH,
PEMANFAAT & PENIMBUN

BIRU MERAH HITAM

a.  Menyerahkan limbah B3 a.  Menyerahkan Limbah B3 a.  Perusahaan menyerahkan

kepada pengolah/ kepada pengolah/pemanfaat/ limbah B3 ke pengolah/
pemanfaat/penimbun penimbun yang tidak sesuai pemanfaat/penimbun/
berizin dengan lingkup izin yang pengangkut yang @dak
b.  Menyerahkan limbah B3 dimiliki; memiliki izin
kepada pengolah/ b.  Penghasil tidak memiliki
pemanfaat/penimbun yang kontrak kerjasama dengan
telah mengajukan pengolah/pemanfaat/
perpanjangan izin dan telah penimbun dan kontrak
sesuai dengan ketentuan kerjasama dengan pengangkut
izin sebelumnya;

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
8B. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK PENGHASIL KEPADA PENGOLAH,
PEMANFAAT & PENIMBUN (Lanjutan)

BIRU MERAH HITAM

c.  Menyerahkan Limbah B3 c.  Melakukan kerjasama dengan

kepada pengolah/ pengolah/pemanfaat/penimbun
pemanfaat/penimbun; yang sedang dalam proses
sesuai dengan lingkup izin penegakan hukum sebelum
yang dimiliki; kontrak diterbitkan
d.  Memiliki kontrak
kerjasama antara penghasil
dengan pengolah,
pemanfaat dan penimbun
dan kontrak kerjasama
penghasil dengan
pengangkut

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
8C. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PENGHASIL KEPADA JASA
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
BIRU
a.  Memiliki izin
pengangkutan dari
Kementerian
Perhubungan dan surat
rekomendasi dari KLHK;
b.  Jenis limbah yang
diangkut sesuai dengan
rekomendasi dan izin;
c.  Alat angkut yang
digunakan sesuai dengan
rekomendasi dan izin;
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH
a.  Izin pengangkutan habis a.  Jasa Pengangkutan
masa berlaku, namun telah
mengajukan perpanjangan
izin;
b.  Pengangkut tidak
memiliki rekomendasi
pengangkutan limbah B3
dari KLHK;
c.  Jenis limbah B3 yang
diangkut tidak sesuai
dengan rekomendasi dan
izin;
HITAM
limbah B3 tidak memiliki
rekomendasi
pengangkutan limbah B3
dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dan izin
pengangkutan dari
Kementerian
Perhubungan.
8C. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PENGHASIL KEPADA JASA
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
BIRU
d.  Setiap alat angkut telah
terdaftar di festronik
e.  Wilayah pengangkutan sesuai
dengan rekomendasi dan izin.
f.  Memiliki kontrak kerjasama
antara pengangkut dengan
penghasil dan pengangkut
dengan penerima limbah.
g.  Setiap alat angkut telah
memiliki asuransi pencemaran
lingkungan dan masih berlaku.
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
MERAH HITAM
d.  Alat angkut yang digunakan tidak
sesuai dengan rekomendasi dan izin;
e.  Terdapat alat angkut yang belum
terdaftar di festronik Wilayah
pengangkutan tidak sesuai dengan
rekomendasi dan izin.
f.  Tidak memiliki kontrak kerjasama
antara pengangkut dengan
penghasil dan pengangkut dengan
penerima limbah B3.
g.  Alat angkut tidak memiliki asuransi
pencemaran lingkungan dan/atau
masa berlaku asuransi telah
berakhir
8C. Pengelolaan Limbah B3 Oleh Pihak Penghasil Kepada Jasa
Pengangkutan Limbah B3

Studi Kasus:
•  Pengangkut Limbah B3 melakukan perubahan nomor
polisi pada alat angkut yang telah didaYarkan pada
rekomendasi. Sehingga perlu adanya dokumen
pendukung untuk menjelaskan perubahan nomor
polisi alat angkut tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 8D. KRITERIA PENGELOLAAN LIMBAH B3 OLEH PIHAK KETIGA (DOKUMEN LIMBAH B3
MANIFES)

BIRU MERAH HITAM

a.  Telah memiliki hak akses a.  Belum memiliki hak akses
manifest elektronik Festronik Pengangkutan
(Festronik) limbah B3 limbah B3

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
9. Ketentuan Teknis Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3

BIRU MERAH HITAM

Catatan: Kriteria sistem tanggap darurat belum dinilai

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 Penjelasan Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah B3

1. Tersedia program kedaruratan pengelolaan Limbah B3

2. Melaksanakan pela@han dan geladi kedaruratan minimal 1 tahun sekali
3. Fasilitas pela@han dan geladi kedaruratan :
a. terdapat ruang untuk pelaksanaan pela@han dan/atau geladi kedaruratan
b. memiliki jadwal dan agenda pela@han dan geladi kedaruratan
c. memiliki modul pela@han dan geladi kedaruratan
d. memiliki instruktur yang berkompeten
e. memiliki peralatan pela@han dan geladi kedaruratan
4. Memiliki @m kedaruratan PLB3 dengan fungsi dan tugas sesuai dengan jenis B3 dan/atau LB3 yang dikelolanya
5. Fasilitas penanggulangan kedaruratan PLB3 :
a.  terdapat ruang, tempat kerja atau posko, atau tempat lain yang dapat digunakan sebagai posko kedaruratan PLB3
jika terjadi kondisi darurat
b. memiliki fasilitas kesehatan (klinik, P3K, emergency kit, tandu, pusat kesehatan dsb)

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 CHECKLIST P.14
SISTEM TANGGAP DARURAT PENGELOLAAN LIMBAH B3

NAMA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI :

LOKASI : Kab./Kota
PT.
TIM PENILAI :
TGL PENILAIAN:

NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN

1 PROGRAM KEDARURATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Apakah tersedia dokumen program kedaruratan o o Dibuk@kan dengan adanya dokumen
pengelolaan Limbah B3? Program Kedaruratan PLB3 (Rencana
Sistem Tanggap Darurat)
2 PELATIHAN DAN GELADI KEDARURATAN PLB3
a. Apakah pela@han dan geladi kedaruratan dilaksanakan o o Dibuk@kan dengan adanya absensi, foto
minimal satu kali dalam satu tahun ? pelaksanaan, video, notulensi, laporan
atau buk@ lain yang menunjukkan telah
dilaksanakan pela@han dan geladi
kedaruratan
b Apakah memiliki modul pela@han geladi kedaruratan ? o o Dibuk@kan dengan adanya modul
pela@han
c Apakah memiliki jadwal dan agenda pela@han geladi o o Dibuk@kan dengan adanya jadwal dan
kedaruratan? agenda pela@han dan geladi kedaruratan
d Adakah peralatan pela@han dan geladi kedaruratan ? o o Dibuk@kan dengan adanya peralatan
pela@han dan geladi kedaruratan
NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN

3 INFRASTRUKTUR
Organisasi
a Adakah @m kedaruratan pengelolaan Limbah B3? o o Dibuk@kan dengan keberadaan dokumen yang memuat pembentukan
@m
Fasilitas Kedaruratan
a. Adakah ruang, tempat kerja, posko atau tempat o o Dibuk@kan dengan adanya ruang, tempat kerja atau posko, atau
lain yang dapat dijadikan posko kedaruratan tempat lain yang dapat digunakan sebagai pusat pengendali
pengelolaan Limbah B3 apabila terjadi keadaan kedaruratan PLB3 jika terjadi kondisi darurat
darurat ?
b Adakah fasilitas pelayanan kesehatan* (seper@: o o Fasilitas kesehatan diantaranya adalah klinik kesehatan (untuk
klinik, tandu, pusat kesehatan, P3K dan/atau perusahaan skala besar), alat-alat P3K, emergency kit, tandu, atau
emergency kit) sarana kesehatan lainnya yang digunakan untuk menangani korban
kecelakaan B3 dan Limbah B3. Dibuk@kan dengan adanya foto dari
jenis fasilitas kesehatan yang dimiliki.

c Adakah SOP kedaruratan dan/atau instruksi kerja Dibuk@kan dengan adanya dokumen SOP atau instruksi kerja
o o
kedaruratan pengelolaan Limbah B3?
d Adakah jalur evakuasi darurat dan informasi o o Dibuk@kan dengan adanya jalur evakuasi darurat atau informasi
mengenai keberadaan muster point atau @@k mengenai muster point atau @@k kumpul.
kumpul?
e Adakah dokumen informasi keberadaan dan o o Dibuk@kan dengan dokumen pendukung informasi keberadaan,
karakteris@k se@ap jenis dan jumlah B3 dan/atau karakteris@k, jenis, jumlah se@ap B3 dan/atau Limbah B3 yang dikelola
limbah B3 yang dihasilkan dan/atau dikelola antara lain berupa: log book, neraca limbah

f Adakah alat pelindung diri? o o Dibuk@kan dengan adanya pelindung kepala, pelindung mata,
pelindung wajah dan pernafasan, pakaian pelindung yang sesuai
dengan jenis bahan yang terdapat di perusahaan, sarung tangan dan
safety shoes
 NO KETERANGAN YA TIDAK KETERANGAN

g Adakah sistem peringatan dini kedaruratan o o Dibuk@kan dengan adanya pengak@fan peralatan deteksi dini seper@ gas
pengelolaan limbah B3 (misalnya alarm, sirine, detektor, alat pendeteksi kebocoran, atau detektor lainnya yang relevan
petunjuk komunikasi kedaruratan ) yang berfungsi
dengan baik ?
h Adakah alat yang digunakan untuk @ndakan tanggap o o Alat penanggulangan sesuai dengan jenis potensi bahaya yang dihadapi. Untuk
darurat dalam rangka penanggulangan pengeloaan kebakaran dapat berupa APAR, dry chemical, regular foam. Untuk tumpahan
Limbah B3 (misalnya, oil boom, spill kit, APAR, dapat berupa spill kit, absorben, dsb. Dibuk@kan dengan adanya alat
absorben dan alat isolasi area berbahaya) ? penanggulangan yang dimiliki.

i Adakah petunjuk arah angin (misal: wind sock, dsb) ? o o Dibuk@kan dengan adanya wind sock atau alat petunjuk arah angin lainnya.
Petunjuk arah angin berfungsi sebagai informasi pen@ng dalam menentukan
@ndakan tanggap darurat
j Adakah alat komunikasi dalam rangka kedaruratan o o Alat komunikasi yang digunakan untuk menginformasi adanya kejadian
pengelolaan limbah B3? kedarurat kepada para pekerja, masyarakat sekitar dan karyawan serta untuk
ak@vasi @m tanggap darurat
k Adakah jadwal perawatan fasilitas dan peralatan o o Dibuk@kan dengan adanya dokumen rencana atau laporan pelaksanaan
kedaruratan secara berkala ? perawatan berkala fasilitas, peralatan dan sistem peringatan dini yang telah
disetujui pihak manajemen
l Apakah melakukan sosialisasi prosedur o o Dibuk@kan dengan adanya absensi, foto pelaksanaan, notulensi, laporan atau
penanggulangan ke seluruh karyawan/pekerja? buk@ lain yang menunjukkan telah dilaksanakan sosialisasi

Pendataan Halon
m Apakah tersedia sistem pemadaman api dan/atau o o Dibuk@kan dengan foto dan dokumen Yang menampilkan jumlah stock Halon
APAR yang mengandung Halon 1211, Halon 1301,
dan/atau Halon 2402?
TOTAL YA 0
TOTAL TIDAK 0

PROSENTASE PENTAATAN LB3
 CATATAN

1.  Perusahaan Wajib :

a.  Menyampaikan Design, Lay Out, Photo Dan Data Pendukung Se@ap Item Keterangan
Diatas
b.  Mengisi Huruf "m" Pada Checklist
2.  Pendataan Halon Tidak Termasuk Aspek Yang Dinilai Dalam Ketentuan Teknis Sistem
Tanggap Darurat. Apabila Perusahaan Memiliki Apar Yang Mengendung Halon 1211,
Halon 1301 Dan/Atau Halon 2412 Agar Dapat Menghubungi "Bank Halon Indonesia" PT.
GMF Aeroasia



* Jika Terjadi Kondisi Darurat PLB3

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
10. SERTIFIKASI KOMPETENSI PERSONIL PENGELOLAAN LIMBAH B3

BIRU MERAH HITAM

Catatan: Kriteria ser@fikasi belum dinilai

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
 Terima Kasih

Diretorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Gedung A Lantai 5
Jln. D.I.Panjaitan Kav.24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410
T/F: 021 – 85904923
Email: pkplb3@gmail.com
Website: plb3.menlhk.go.id