Anda di halaman 1dari 21

INTEGRASI TERNAK & PERKEBUNAN

ILMU PETERNAKAN PASCASARJANA USU 2021

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR


PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI
BIOGAS & PUPUK

Riska Romaito Nasution 217040003


Hardiansyah Siregar 217040006
PENDAHULUAN
Limbah cair pabrik kelapa sawit merupakan salah
satu jenis limbah organik agroindustri
berupa : air, minyak dan padatan organik yang
berasal dari hasil samping proses pengolahan
tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk
menghasilkan crude palm oil (CPO).
Proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak
kelapa Sawit (CPO) akan menghasilkan limbah cair
dalam jumlah yang cukup besar (Nasution, 2004).
Limbah cair pabrik kelapa sawit berwarna
kecoklatan, terdiri dari padatan terlarut dan
tersuspensi berupa koloid dan residu minyak.

BEST FOR You 2


O R G A N I C S C O M P A N Y
Proses ektraksi minyak tidak menggunakan bahan
kimia sehingga Palm Oil Mill Effluent/POME/LCPKS
tidak beracun namun dapat mencemari lingkungan

POME bersifat asam (pH 3-4), kental, mengandung


Chemical Oxygen Deman (COD), dan Biological
Oxygen Demand (BOD)

Kandungan Hara yang dimiliki POME


dibutuhkan di lahan terdegradasi.

Pengolahan POME melalui 4 kolam:


kolam lemak (fat pit), kolam pendingin (cooling
pond), kolam anaerobik (anaerobik pond), dan
kolam pematangan limbah (maturity pond)
BEST FOR You 3
O R G A N I C S C O M P A N Y
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari limbah
cair pabrik kelapa sawit (POME) oleh mikroorganisme
dalam kondisi anaerobik (Panji, 2013)

Proses perombakan asam asetat, karbon dioksida,


dan gas hidrogen menggunakan bakteri metan
menghasilkan gas metana dan karbon dioksida

Produksi biogas akan mengurangi efek GRC,


pencemaran udara, dan hasil samping berupa pupuk
padat dan cair

BIOGAS
BEST FOR You 5
O R G A N I C S C O M P A N Y
Sistem Biodigester terdiri dari proses :
pengolahan awal, bio-digester,
dan kolam sedimentasi

BIOGAS
BEST FOR You 6
O R G A N I C S C O M P A N Y
MATERI (BIOGAS)
Bahan Penelitian
POME (limbah cair
kelapa sawit)

Alat Penelitian
Cooling Tower
Digester Tank
Kolam Penampung
Limbah Cair KS Tangki Gas Clean/
Gas Bersih S
Tangki Zat Padat
Limbah Ruang Pengendali Gas
bersih ke Pendingin
Tangki Penampung
Limbah Mentah Flaring

BEST FOR You 7


O R G A N I C S C O M P A N Y
METODE (BIOGAS)

PENGOLAHAN AWAL
Limbah Cair
Kelapa Sawit Partikel besar (serat/kotoran)

Proses
Penyaringan
pH normal (6,5 – 7,5)

Proses Netralisasi
Pengadukan pH
Suhu POME 40 – 50 C
Cooling
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Tower 8
40 C Kondisi mesofilik optimal
Suhu Digester
Air Limbah keluar
Resikurlasi

Air Limbah
Pengolahan Awal
dipompa

Bio-digester
dalam bentuk Covered Lagoon
Kolam tertutup Compartment
1, 2, dan 3

Proses Penguraian POME = Biogas dan Residu Jika Biogas


BEST FOR You
Berlebih dialirkan
O R G A N I C S C O M P A N Y
9
Air Limbah hasil
pengolahan anaerobik

Mengalir ke Kolam
Sedimentasi

Terakumulasi di
POME Digester/kolam sedimentasi

Lumpur Padatan
Sebagai PUPUK

Limbah Cair
BEST FOR You 10
O R G A N I C S C O M P A N Y
Biogas yang dihasilkan melalui proses anaerobik
terkumpul dibawah cover (penutup) digester pada
kolam tertutup / bagian atap tangki pada sistem
tangki (CSTR)

Sistem tangki memiliki kapasitas penyimpanan


biogas hingga (30 menit – 3 jam) sedangkan kolam
tertutup (1 hari – 2 hari)

Biogas dialirkan dan diproses ke sistem pengolahan


gas / dibakar di dalam flare.

Setelah kandungan pengotor dalam biogas


diturunkan, kemudian dialirkan ke gas engine untuk
menghasilkan listrik
BEST FOR You 11
O R G A N I C S C O M P A N Y
Biogas dapat menjadi bahan bakar boiler untuk
menghasilkan panas atau listrik

Sebagai alternatif menggantikan bahan bakar


biomassa seperti cangkang dan serat

Burner gas dipasang pada dinding boiler

BEST FOR You 12


O R G A N I C S C O M P A N Y
Flare digunakan di industri proses / pabrik untuk
membakar kelebihan gas.

Dengan alasan keamanan, pembangkit listrik


dengan biogas harus memasang flare untuk
membakar kelebihan gas, terutama ketika biogas
tidak bisa diumpankan ke gas engine.

Umumnya kondisi ini terjadi ketika puncak panen


tandan buah segar sehingga produksi biogas
berlebih

BEST FOR You 13


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pembuatan Pupuk Organik merupakan pengolahan
lanjut konversi POME menjadi Biogas.

Effluent dari fermentor biogas masih mengandung


bakteri pendegradasi metana dan karbondioksida
yang merupakan salah satu bakteri penambat
nitrogen

dibutuhkan aktivator yang dapat menambah


mikroorganisme didalam pupuk organik aktif.
Proses pembuatan pupuk dilakukan menggunakan
larutan effective microorganisme 4 (EM-4)

PUPUK
BEST FOR You 15
O R G A N I C S C O M P A N Y
PUPUK
BEST FOR You 16
O R G A N I C S C O M P A N Y
MATERI (PUPUK)
Bahan Penelitian Tahap Penelitian
Effluent POME/LCPKS yang Perancangan dan pabrikasi pilot pant
berasal dari bioreaktor
anaerobik pengolahan biogas
Komisioning (test run sekaligus
Alat Penelitian kalibrasi alat
Pompa
Agiator Parparasi umpan, loading up,
operasi target
Bioreaktor
Thermocouple
Pengujian sampel
Coil Pendingin parameter karakteristik

BEST FOR You


Uji kandungan pupuk cair organik
O R G A N I C S C O M P A N Y
17
METODE (PUPUK)

BEST FOR You 18


O R G A N I C S C O M P A N Y
UJI COBA PEMAKAIAN PUPUK

BEST FOR You 19


O R G A N I C S C O M P A N Y
Berdasarkan tabel dilihat bahwa ukuran batang, daun,
dan buah memiliki panjang dan diameter yang cukup
besar seperti buah jagung pada umumnya yang
menggunakan pupuk komersial

sehingga hal ini menunjukkan bahwa pupuk cair


organik asal POME memiliki pengaruh yang baik pada
pertumbuhan tanaman jagung

PUPUK
BEST FOR You 20
O R G A N I C S C O M P A N Y
TERIMAKASIH
ORGANICS COMPANY

THANKS FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai