Anda di halaman 1dari 9

Lets do Green

Persyaratan dalam Standar Industri Hijau


BAHAN BAKU

KEBIJAKAN DAN ORGANISASI


01 digunakan secara efisien dan efektif dengan
mengupayakan penggunaan Bahan Baku dan bahan
Perusahaan Industri wajib memiliki kebijakan,
Organisasi dan sosialisasi terkait prinsip Industri Hijau
01 penolong terbarukan
ENERGI
02 harus digunakan secara efisien dan efektif dengan
mengupayakan penggunaan energi baru dan
PERENCANAAN STRATEGIS terbarukan
Perusahaan Industri menetapkan tujuan dan sasaran PERSYARATAN TEKNIS
yang terukur & memiliki Rencana strategis (Renstra) 02 AIR
serta program untuk mencapai tujuan dan sasaran 03 digunakan secara efisien dan efektif
mengupayakan penggunaan prinsip 3R
dengan

PELAKSANAAN DAN PEMANTAUAN


PROSES PRODUKSI
Perusahaan industri melaksanakan program sesuai
dengan jadwal dan dilaporkan secara berkala 03 04 dilakukan dengan optimalisasi kinerja proses produksi
(OEE – Overall Equipment Effectiveness)

TINJAUAN MANAJEMEN PRODUK


Perusahaan Industri melakukan tinjauan manajemen
secara berkala untuk mendapatkan masukan terkait 04 05 memenuhi persyaratan mutu, termasuk kemasannya

perbaikan berkelanjutan
PENGELOLAAN LIMBAH
CSR harus menggunakan teknologi yang efektif untuk
Perusahaan industri mempunyai program CSR yang PERSYARATAN 06 memenuhi ketentuan baku mutu lingkungan
berkelanjutan 05 MANAJEMEN
EMISI GAS RUMAH KACA
Kegiatan industri merupakan salah satu penyumbang
KETENAGAKERJAAN
Penyediaan fasilitas ketenagakerjaan, seperti (pelatihan
07 emisi gas rumah kaca (GRK) di antaranya emisi CO2
yang diyakini menjadi penyebab terjadinya
Tenaga Kerja, pemeriksaaan Kesehatan, pemantauan K3,
penyediaan alat P3K, penyediaan alat pelindung diri
06 pemanasan global
Sertifikat dan Logo Industri Hijau
Berdasarkan Permenperin No. 39 Tahun 2018 Pasal 14 Industri yang telah mendapatkan
Sertifikat Industri Hijau berhak menggunakan Logo Industri Hijau.
1. Kemasan produk dan label produk

3. Kartu Nama
2. Kop Surat

4. Media Promosi Perusahaan

Contoh Sertifikat Industri Hijau


Tahapan Penyusunan SIH
RAPAT RAPAT-RAPAT PENETAPAN
BRAINSTORMING SURVEY TEKNIS PERMENPERIN

PENYEBARAN PENGOLAHAN FGD


KUESIONER DATA KONSENSUS

TIM TEKNIS
Kementerian Perindustrian Sektor Swasta Akademisi Kementerian
Pusat Industri Hijau, Direktorat Asosiasi Industri dan Tim Dosen Universitas dan/atau
Teknis, Pusat P3SI, Biro Hukum, Perwakilan Perusahaan / Institut Lembaga
Ses BSKJI, Balai Besar dan Industri Pemerintah non
Baristand Kementerian
Terdapat 34 SIH yang Ditetapkan Menteri
Perindustrian
1. Industri Semen Portland 18. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraam Bermotor
2. Industri Susu Bubuk Roda Empat atau Lebih – Silencer
3. Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36, dan Pupuk Amonium Sulfat. 19. Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Keramik
4. Industri Karet Remah (Crumb Rubber) 20. Industri Kemasan dari Kaca
5. Industri Pengasapan Karet dalam Bentuk Ribbed Smoked Sheet 21. Industri Kertas dan Papan Kertas Bergelombang
6. Industri Bubur Kertas dan Industri Bubur Kertas yang 22. Industri Pupuk Nitrogen, Phospor, dan Kalium Padat
Terintegrasi dengan Kertas 23. Industri Cat Berbasis Pelarut Organik
7. Industri Ubin Keramik 24. Industri Kaca Pengaman Berlapis
8. Industri Penyamakan Kulit dari Sapi, Kerbau, Domba, dan 25. Industri Kaca Pengaman Diperkeras
Kambing 26. Industri Pengolahan Kopi Instan
9. Industri Cat Berbasis Air 27. Industri Tas atau Kantong Belanja Plastik dan Bioplastik
10. Industri Batik 28. Industri Tepung Terigu
11. Industri Kertas Budaya 29. Industri Barang lain dari Kaca
12. Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit 30. Industri Oleokimia Berbahan Dasar Nabati
13. Industri Kaca Lembaran 31. Industri Pertenunan
14. Industri Air Mineral 32. Industri Tekstil Penyempurnaan Kain dan Tekstil
15. Industri Gula Kristal Putih Pencetakan Kain
16. Industri Peralatan Saniter dari Keramik 33. Industri Felt sebagai Material Silencer
17. Industri Biskuit dan Produk Roti Kering lainnya 34. Industri Produk Makanan Ringan
Perusahaan Industri Hijau
Hingga tahun 2022 sudah diterbitkan 71 Sertifikat Industri Hijau bagi perusahaan industri dari berbagai komoditi

No Judul SIH Jumlah Perusahaan No Judul SIH Jumlah Perusahaan


1 Semen Portland 13 industri 10 Kaca Lembaran 2 industri
2 Pupuk urea, pupuk SP-36 dan 5 industri 11 Air Mineral 6 industri
Pupuk Amonium Sulfat 12 Batik 1 industri
3 Pengolahan Susu Bubuk 4 industri 13 Biskuit dan Produk Roti 1 industri
4 Karet Remah 14 industri Kering lainnya
5 Pengasapan Karet dalam 3 industri 14 Kaca Pengaman Berlapis 1 industri
Bentuk Ribbed Smoked Sheet 15 Kaca Pengaman Diperkeras 1 industri
6 Bubur Kertas dan Industri 3 industri 16 Kertas Budaya 2 industri
Bubur Kertas yang
Terintegrasi dengan Kertas 17 Kertas Bergelombang 1 industri
7 Ubin Keramik 6 industri 18 Tas atau Kantong Belanja 1 industri
Plastik dan Bioplastik
8 Tekstil Pencelupan, 1 industri
Pencapan dan 19 Suku Cadang dan Aksesori 1 industri
Penyempurnaan Kendaraan Bermotor Roda
Empat atau Lebih – Silencer
9 Cat Berbasis Air 5 industri
Perbandingan SIH dengan Hasil
Sertifikasi

Hasil Sertifikasi
No Aspek Batasan SIH
Industri A Industri B Industri C
1 Energi Listrik Maksimal 12 kWh 15.67 kWH/ton 12,79 kWH/ton
/ton minyak
goreng sawit
2 Pemakaian air segar Maksimal 0,2 0,56 m3/ton 1,42 m3/ton
untuk menunjang proses m3/ton Cooking Cooking oil Cooking oil
produksi oil
3 Rasio daur ulang (recycle) Rasio daur 9,46% 0% < 90%
air ulang/total
kebutuhan air
minimal 90 %
KBLI 2020
PUSAT INDUSTRI HIJAU

Gedung Kementerian Perindustrian


Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta Selatan

Hotline : (021) 5252746


T : (021) 5255509 Ext. 4042
F : (021) 5252746
E : industrihijaukemenperin@gmail.com
W : www.kemenperin.go.id

Anda mungkin juga menyukai