perbaikan berkelanjutan
PENGELOLAAN LIMBAH
CSR harus menggunakan teknologi yang efektif untuk
Perusahaan industri mempunyai program CSR yang PERSYARATAN 06 memenuhi ketentuan baku mutu lingkungan
berkelanjutan 05 MANAJEMEN
EMISI GAS RUMAH KACA
Kegiatan industri merupakan salah satu penyumbang
KETENAGAKERJAAN
Penyediaan fasilitas ketenagakerjaan, seperti (pelatihan
07 emisi gas rumah kaca (GRK) di antaranya emisi CO2
yang diyakini menjadi penyebab terjadinya
Tenaga Kerja, pemeriksaaan Kesehatan, pemantauan K3,
penyediaan alat P3K, penyediaan alat pelindung diri
06 pemanasan global
Sertifikat dan Logo Industri Hijau
Berdasarkan Permenperin No. 39 Tahun 2018 Pasal 14 Industri yang telah mendapatkan
Sertifikat Industri Hijau berhak menggunakan Logo Industri Hijau.
1. Kemasan produk dan label produk
3. Kartu Nama
2. Kop Surat
TIM TEKNIS
Kementerian Perindustrian Sektor Swasta Akademisi Kementerian
Pusat Industri Hijau, Direktorat Asosiasi Industri dan Tim Dosen Universitas dan/atau
Teknis, Pusat P3SI, Biro Hukum, Perwakilan Perusahaan / Institut Lembaga
Ses BSKJI, Balai Besar dan Industri Pemerintah non
Baristand Kementerian
Terdapat 34 SIH yang Ditetapkan Menteri
Perindustrian
1. Industri Semen Portland 18. Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraam Bermotor
2. Industri Susu Bubuk Roda Empat atau Lebih – Silencer
3. Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36, dan Pupuk Amonium Sulfat. 19. Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Keramik
4. Industri Karet Remah (Crumb Rubber) 20. Industri Kemasan dari Kaca
5. Industri Pengasapan Karet dalam Bentuk Ribbed Smoked Sheet 21. Industri Kertas dan Papan Kertas Bergelombang
6. Industri Bubur Kertas dan Industri Bubur Kertas yang 22. Industri Pupuk Nitrogen, Phospor, dan Kalium Padat
Terintegrasi dengan Kertas 23. Industri Cat Berbasis Pelarut Organik
7. Industri Ubin Keramik 24. Industri Kaca Pengaman Berlapis
8. Industri Penyamakan Kulit dari Sapi, Kerbau, Domba, dan 25. Industri Kaca Pengaman Diperkeras
Kambing 26. Industri Pengolahan Kopi Instan
9. Industri Cat Berbasis Air 27. Industri Tas atau Kantong Belanja Plastik dan Bioplastik
10. Industri Batik 28. Industri Tepung Terigu
11. Industri Kertas Budaya 29. Industri Barang lain dari Kaca
12. Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit 30. Industri Oleokimia Berbahan Dasar Nabati
13. Industri Kaca Lembaran 31. Industri Pertenunan
14. Industri Air Mineral 32. Industri Tekstil Penyempurnaan Kain dan Tekstil
15. Industri Gula Kristal Putih Pencetakan Kain
16. Industri Peralatan Saniter dari Keramik 33. Industri Felt sebagai Material Silencer
17. Industri Biskuit dan Produk Roti Kering lainnya 34. Industri Produk Makanan Ringan
Perusahaan Industri Hijau
Hingga tahun 2022 sudah diterbitkan 71 Sertifikat Industri Hijau bagi perusahaan industri dari berbagai komoditi
Hasil Sertifikasi
No Aspek Batasan SIH
Industri A Industri B Industri C
1 Energi Listrik Maksimal 12 kWh 15.67 kWH/ton 12,79 kWH/ton
/ton minyak
goreng sawit
2 Pemakaian air segar Maksimal 0,2 0,56 m3/ton 1,42 m3/ton
untuk menunjang proses m3/ton Cooking Cooking oil Cooking oil
produksi oil
3 Rasio daur ulang (recycle) Rasio daur 9,46% 0% < 90%
air ulang/total
kebutuhan air
minimal 90 %
KBLI 2020
PUSAT INDUSTRI HIJAU