PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
Rischa Lavinia
APKPI SAFETY SHARING
SESSION BATCH XII
08 DESEMBER 2021
Presentation Agenda
Development Pengelolaan Lingkungan
LATAR BELAKANG Kerja ke Mitra Kerja PT Adaro Indonesia
01 •
04
Kenapa harus mengelola lingkungan • Tahapan atau proses pengelolaan
kerja ? lingkungan Kerja di mitra kerja
• Bahaya lingkungan kerja dari aktifitas
pertambangan & Dasar hukum
2
LATAR BELAKANGAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
KENAPA HARUS MENGELOLA LINGKUNGAN
KERJA ?
HEALTH
SAFETY
ENVIRONMENTAL
PT ADARO INDONESIA
KENAPA HARUS MENGELOLA
LINGKUNGAN KERJA ?
4 PRINSIP PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA :
OUTPUT
Tenaga Kerja di Pertambangan
berisiko terpapar bahaya
Lingkungan Kerja
5
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan PP RI No. Pertambangan Minerba
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 55 thn
dan Pelaporan Sistem Manajemen 2010
Keselamatan Pertambangan Mineral dan
Batubara.
Standar di Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja
Pedoman Pelaksanaan Industri.
Kaidah Teknik Pertambangan
Yang Baik, Lampiran III A
Poin.3 tentang Lingkungan
Sesuai Kepmen ESDM No. Kerja. DASAR
1806 K/30/MEM/2018
Pengelolaan Lingkungan
Kepmen ESDM
1827K/30/MEM/2
PERATURAN Permenkes RI
Standar Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
No. 48 /2016
Kerja dilaporkan dalam 018 LINGKUNGAN Perkantoran.
Laporan Berkala TW IV
KERJA
PT ADARO INDONESIA
DEFINISI (2) HIGIENE INDUSTRI
PT ADARO INDONESIA
DEFINISI (3) HIGIENE INDUSTRI
PT ADARO INDONESIA
STRATEGI & IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA DI
PT ADARO INDONESIA
STRATEGI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
Budget Support & Komitmen Manajemen
• Biaya pelaksanaan Program harus tepat • Support dan komitmen dari top level manajemen
sasaran dan direncanakan dengan tepat sesuai dalam mengelola IH sangat berpengaruh terhadap
RKAB keberhasilan Program
• Pembelian peralatan penunjang pelaksanaan • Kebijakan dari KTT berdasarkan masukan dari
pengukuran lingkungan kerja Industrial Hygienist perusahaan
Development & Improvement Methode
• Selalu melakukan inovasi, improvement, • Metode dituangankan dalam perencanaan dan
evaluasi dari program-program implementasu degan berbagai program kerja IH
sebelumnya. di RKAB & Prosedur Pelaksanaan.
• Pengelolaan Lingkungan Kerja harus dengan
Prinsip AREP
Relation Manpower /Resources
• Kerjasama berbagai Instansi Pemerintahan, • Perlunya sumber daya (Karyawan/pekerja) yang
perusahaan mitra kerja, Institusi Pendidikan kompeten untuk melakukan pengelolaan
dan lembaga lainnya yang terkait. Lingkungan Kerja
• Mitra Kerja ikut berperan menjadi Team IH
• Penunjukkan tenaga teknis Pertambangan
bidang Higiene Industri oleh KTT
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
• Zero PAK dan KAPTK yang diakibatkan paparan Bahaya
Lingkungan Kerja di Perusahaan
13
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
1. PERENCANAAN PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA TAHUNAN (RKAB).
A. PROGRAM PENGELOLAAN BERDASARKAN AREP
1. Identifikasi Bahaya Lingkungan Kerja (Antisipasi)
2. Rekognisi Bahan & Material kerja dengan Walkthrough
Survey
3. Pengukuran Lingkungan Kerja Tahunan :
a. Faktor Fisika (Kebisingan, Pencahayaan, Getaran,
Iklim Kerja, radiasi)
b. Faktor Kimia (Debu Batubara-Bituminus, Silika,
asbes, PNOS, Welding Fumes, Benzene Toluene A. PROGRAM PENGELOLAAN BERDASARKAN AREP
Xylene, dll)
c. Kualitas dan Kuantitas udara lingkungan kerja (IAQ) 5. Evaluasi pelaksanaan Pengelolaan lingkungan kerja
d. Faktor Biologi (Mikro ; Bakteri, jamur & Makro; vektor (cth : PICA, review titik ukur dll)
penyakit) 6. Laporan Pengelolaan Lingkungan Kerja ke ESDM
e. Faktor Ergonomi yang berisi :
f. Faktor Psikososial - Hasil identifikasi & rekognisi bahaya kesehatan di
g. Kebersihan Lingkungan Kerja tempat kerja
- Hasil Uji/ Pengukuran Lingkungan Kerja
4. Membandingkan hasil pengukuran dengan NAB/ - Membandingkan hasil pengukuran dengan NAB &
Standar sesuai Regulasi dan Penilaian risiko (Health Risk Standar sesuai regulasi
Assessment-HRA) - Penilaian risiko (Health Risk Assessment-HRA)
PT ADARO INDONESIA
5. Rekomendasi Pengendalian Lingkungan Kerja - Pengendalian Bahaya & Risiko berdasarkan HRA
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
PT ADARO INDONESIA
TEAM HIGIENE INDUSTRI & KOMPETENSI
2. MANPOWER UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
Kompetensi Petugas Teknis
Manajemen Pertambangan (Higiene Industri) :
/KTT/PJO
Higiene Industri
Madya (HIMa)
• BNSP HIMU • BNSP
P2K3 atau • AK3 Muda • BNSP • AK3 Muda
Higiene Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja
Safety • AK3 Muda
Industri Muda (Naker) Utama (Naker)
Committee Lingkungan Kerja
Higiene Industri Madya (Naker) Higiene Industri
Muda (HIMu) Utama (HIU)
SINERGI TEAM HIGIENE
INDUSTRI PERUSAHAAN
Penunjukkan Petugas Higiene Industri PT Adaro Indonesia
beserta tugas dan tanggung jawab (35 Petugas IH di 2020) &
di review berkala
Petugas
Para Pekerja Keselamatan
Kerja
Dokter
Kesehatan
Kerja &
Medic
16
PRINSIP PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
3. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
1. Antisipasi, dilakukan untuk
• Identifikasi Bahaya menginventarisasi bahaya dan risiko
Lingkungan Kerja yang timbul dari sarana, prasarana,
ANTISIPASI (Fisik, Kimia, Bio, instalasi, dan peralatan tambang
Ergonomi, maupun pengolahan yang akan
psikososial) disediakan, dibangun, dan/atau sebelum
dioperasikan. (Identifikasi bahaya yang
• Pengenalan ada dilingkungan kerja
REKOGNISI bahan/material yang
berbahaya
• Mengukur Paparan
4. Pengendalian Lingkungan Kerja didasarkan pada
Lingkungan kerja
hasil evaluasi kondisi lingkungan kerja dalam rangka
EVALUASI • Membandingkan menghilangkan atau mengurangi paparan terhadap
dengan Standar NAB zat, bahan, faktor lingkungan kerja yang berbahaya
• Menilai Risiko (HRA) di lingkungan kerja. Dilakukan sesuai Hierarki
pengendalian
PENGENDALIAN • Rekomendasi
Pengendalian bahaya &
risiko lingkungan kerja
18
LAPORAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
3. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
Lokasi pengukuran dan
Pemantauan Lingkungan
kerja dilakukan di PT
Adaro Indonesia, sesuai
dengan titik-titik
pemantauan dan
pengukuran yang sudah di
tetapkan di PT Adaro
Indonesia sesuai Similar
Exposure Group (SEG).
19
PELAPORAN PENGELOLAAN IH – RKAB di Adago
– Aplikasi Berbasis Data
PT ADARO INDONESIA
PEMERIKSAAN & KALIBRASI ALAT IH
3. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
Pemeriksaan Alat Ukur Personal Noise Dosimeter Quest Temp Lux Meter
Alat pengukuran kebisingan Alat pengukuran iklim kerja pada Alat ukur pencahayaan di area
personal lingkungan kerja kerja
21
INSPEKSI & KALIBRASI ALAT IH
Sound Level Meter Quest EVM Vibration Meter Personal Aerosol Monitor
Alat Pengukur Kebisingan Alat ukur Debu PM 2,5 Alat ukur getaran seluruh tubuh Alat untuk mengukur konsentrasi
Lingkungan Kerja dan getaran lengan tubuh aerosol secara real time
& PM 10
3. IMPLEMENTASI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA
22
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
4. EVALUASI PENGELOLAAN IH
A. Self Assessment/ Audit berdasarkan SMKP
telah dilakukan. -10 Workshop Workshop Workshop Ruang COMO Fuel Station Kelanis
3. Tambahan titik pengukuran yang belum dilakukan ditahun Maintenance Maintenance Office Fabrication Maintenance
(Bagian Dalam) Kelanis (Bagian
sebelumnya. Luar)
TITIK PENGUKURAN DEBU BATUBARA BITUMINOUS HASIL 2019 HASIL 2020 NAB
PERSONAL
1.00
0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
0.80 0.75 0.71
0.65
Evaluasi efektifitas program
0.83
0.60 pengendalian kebisingan :
0.40 0.34 Terjadi penurunan tingkat
0.20 0.05 0.29 paparan bahaya dan risiko
0.13 0.00 0.00 0 0.16 0 0.11
0.00 kebisingan di SEG I di
Welder - WS Rusni (Operator GA Officer Nur Syaikhuddin Syaiful Abdillah M. Lutfi - 24 M Ilhami - 38
Fabrikasi Hopper I) Herlina (2019) (Plant Operator (Sampler - ATQ Tahun NIK Tahun NIK beberapa titik ukur
Sigit S. (2019) Akhmad Lutfi - Secondary CLS Kelanis) 20110010 (QA 12080005 (Opt.
A'an (2020) (2020) Crusher Hopper QC Inspection Plant Post
3) SPV) Charlie 3)
HASIL 2019 HASIL 2020 NAB 24
STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
5. TINDAK LANJUT DARI PENGELOLAAN LINGKER
25
Development Pengelolaan
Lingkungan Kerja ke Mitra
Kerja PT Adaro Indonesia
DEVELOPMENT PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA KEPADA MITRA KERJA
1. Menyusun draft memorandum, 2. Sosialisasi Memorandum 3. Pembuatan standar dan matriks NAB area
persiapan data yang akan saat FGD IHOH dan FGD basic adaro sesuai regulasi
dilampirkan, hingga proses lingkungan kerja
approval ke KTT.
PT ADARO INDONESIA
DEVELOPMENT PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA KEPADA MITRA KERJA
5. EDUKASI PENGELOLAAN IH
1. Training/Sosialisasi/Refresh
Pengelolaan Lingkungan Kerja di
Internal PT Adaro Indonesia
2. Pendampingan IH & Focus Group
Discussion Basic Lingkungan
Lingkungan Kerja oleh internal
Higiene industri AI dengan in-class
atau langsung di perusahaan mitra
kerja masing-masing
3. Seminar/Webinar Pengelolaan
Lingkungan Kerja
PT ADARO INDONESIA
DEVELOPMENT PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA KEPADA MITRA KERJA
PT ADARO INDONESIA
PENINGKATAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN KERJA DI MITRA KERJA ADARO
PT ADARO INDONESIA
SINERGI PENGELOLAAN
KESEHATAN KERJA
&
LINGKUNGAN KERJA
PT ADARO INDONESIA
Peran Higiene Industri & Dokter Perusahaan
AKTIFITAS/
NO BAHAYA LINGKUNGAN KERJA RISIKO DAMPAK KESEHATAN
PEKERJAAN
- Peningkatan denyut jantung
Terpapar getaran - Kelelahan otot hingga Musculoskeletal disorders (MSD) Operator Alat-alat Berat
Getaran (Whole Body Vibration)
seluruh tubuh - Masalah tidur, pusing (A2B), Driver LV
- Nyeri punggung, low back pain (LBP)
33
KESIMPULAN PENGELOLAAN IH
KESIMPULAN KP / K3 merupakan sinergi antara program Keselamatan Kerja dengan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja.
• Get in touch!
• IHOH Section, HSE Development PT Adaro Indonesia
• Road Hauling Km. 73 Mining Office PT Adaro Indonesia
• Tanjung, Tabalong – Kalimantan Selatan
• Rischa.Lavinia@adaro.com
• Rischalavinia@gmail.com
PT ADARO INDONESIA
Thank You