Industri TPT
Oleh:
Doni Sugiyana
BALAI BESAR TEKSTIL
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Disampaikan pada:
KEGIATAN DISEMINASI PRODUKSI BERSIH DI INDUSTRI
Hotel Sukajadi Bandung, 27-28 Juni 2019
OUTLINE
Industri Hijau
Pasal 3 huruf c
Meningkatnya
Daya Saing
KARAKTERISTIK INDUSTRI HIJAU
PROSES PRODUKSI
DAMPAK
Penggunaan bahan baku dan
bahan penolong yang efisien
Tingkat reject rendah
Penggunaan air yang efisien
Timbulan limbah lebih sedikit
Penggunaan energi yang efisien
Pengelolaan limbah lebih
Proses produksi yang efektif mudah dan rendah biaya
Kemasan yang aman dan ekonomis Emisi gas rumah kaca rendah
Recycle air dan energi alternatif Image sebagai industri hijau
Manajemen SDM yang kompeten
A. Standar Industri Hijau
B. Sertifikasi Industri Hijau
Standar Industri Hijau
Berdasarkan UU No 3/2014, Pasal 77 dan Pasal 79
• Menteri menyusun dan menetapkan Standar Industri Hijau (SIH)
• Standar Industri Hijau memuat ketentuan paling sedikit mengenai
bahan baku, bahan penolong, energi, proses produksi, produk,
manajemen pengusahaan, dan pengelolaan limbah
Sertifikasi Industri Hijau
Berdasarkan Pasal 37-38 Peraturan Pemerintah nomor 29 Tahun
2018 tentang Pemberdayaan Industri
• Perusahaan Industri yang telah memenuhi standar Industri Hijau
diberikan Sertifikat Industri Hijau.
• Sertifikasi Industri Hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
huruf b dilakukan melalui suatu rangkaian proses pemeriksaan dan
pengujian oleh lembaga sertifikasi Industri Hijau yang terakreditasi
dan ditunjuk oleh Menteri.
OUTLINE
Industri Hijau
Acuan Pelaksana
mengacu
8 SIH 14 LSIH
Permenperin No. 39/2018
menugaskan tentang Tata Cara Sertifikasi
Industri Hijau
46 Auditor
DASAR HUKUM SERTIFIKASI INDUSTRI HIJAU
Pasal 78 huruf b
UU No. 3 Tahun 2014 Penguatan Kapasitas Kelembagaan
tentang Perindustrian sebagaimana dimaksud dalam pasal 77 huruf b
melalui sertifikasi
Pasal 38 ayat 1
DASAR Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2018 tentang
Sertifikasi Industri Hijau dilakukan
melalui suatu rangkaian proses pemeriksaan
HUKUM Pemberdayaan Industri dan pengujian oleh LSIH yang terakreditasi dan
ditunjuk oleh Menteri
SERTIFIKASI PELAPORAN,
PENGGUNAAN LEMBAGA SERTIFIKASI
INDUSTRI PEMBINAAN DAN SANKSI
LOGO INDUSTRI HIJAU (LSIH)
HIJAU PENGAWASAN
SERTIFIKASI INDUSTRI HIJAU
memenuhi
Audit kecukupan Evaluasi Dapat menggunakan logo
industri hijau
*Seluruh biaya yang berkaitan dengan penerbitan Sertifikat Industri Hijau dibebankan pada Perusahaan Industri
PERSYARATAN PENDAFTARAN
SERTIFIKASI INDUSTRI HIJAU
PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DENGAN MELAMPIRKAN PERSYARATAN :
1. Salinan Izin Usaha Industri atau Tanda Daftar Industri;
2. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan;
3. Salinan Izin Dokumen Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan;
4. Daftar isian profil perusahaan;
5. Deskripsi dan diagram alir proses produksi;
6. Neraca massa;
7. Neraca energi; Permenperin
No. 39 Tahun 2018
8. Neraca air;
9. Dokumen sarana pengelolaan limbah dan hasil pengujiannya;
10.Salinan dokumen standar operasional prosedur;
11.Salinan kebijakan dan struktur organisasi Industri Hijau;
12.Salinan perencanaan strategis, pelaksanaan, dan pemantauan penerapan Industri Hijau; dan
13.Salinan laporan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Sertifikasi Awal Audit Surveilan Re-sertifikasi
Proses pemohonan
Sertifikasi Industri Hijau.
Audit surveilan dilakukan 1 (satu)
kali dalam setahun.
Re-sertifikasi diajukan sebelum
Sertifikat Industri Hijau berakhir.
SKEMA SERTIFIKASI
INDUSTRI HIJAU
Skema Sertifikasi Awal
Penugasan
Tim Auditor
Menengah 4 2
Laporan Hasil Audit
Besar 6 4
Tidak Evaluasi
10 hari kerja
Ya
Audit
Melengkapi 5 hari kerja
Tidak Kecukupan
kekurangan dokumen
Ya
Menerima
Rencana Audit
Pembuatan
Rencana Audit Durasi maksimal audit di lokasi
Klasifikasi Usaha (orang hari)
30 hari kerja Industri*
Audit Survailen
Sertifikasi Surveilans
Laporan Hasil Audit Kecil 2 1
Menengah 4 2
Tidak Evaluasi 10 hari kerja Besar 6 4
Ya
Pemberitahuan Ya
Hasil Kesesuaian Pemberitahuan
hasil Audit Survailen Audit Survailen Laporan Hasil Audit Survailen
Menerima Surat
Pencabutan
Sertifikat Industri Hijau
PENGGUNAAN LOGO INDUSTRI HIJAU
Perusahaan Industri Manufaktur yang memiliki Sertifikat IH dapat mencantumkan Logo IH 1.Kemasan produk dan label produk
2.KOP Surat
3.Kartu Nama
4.Media Promosi Perusahaan
4. Media Promosi
Perusahaan
2. Kop Surat
LEMBAGA SERTIFIKASI INDUSTRI HIJAU
Memenuhi Tidak
Memenuhi
Peringatan Tertulis
Denda Administratif
Sanksi
Administratif Penutupan Sementara
Pembekuan IUI
Pencabutan IUI
PP 29 Tahun 2018
PEMBERDAYAAN INDUSTRI
Pasal 41 - 42 Pelatihan peningkatan pengetahuan
dan keterampilan SDM industri
Fiskal
Pemerintah Pelimpahan hak produksi atas
Pusat dan Pemda suatu teknologi yang lisensi patennya
dapat dipegang pemerintah pusat atau
memberikan pemda
fasilitas Non Fiskal
Pembinaan keamanan kegiatan
operasional industri
Pasal 43
Pemerintah pusat dan Pemda memprioritaskan penggunaan produk yang memiliki Sertifikat Industri
Hijau
OUTLINE
Industri Hijau
Keterangan:
KELS : konsumsi energi listrik spesifik (kWh/ton produk)
KL : jumlah konsumsi listrik dalam periode 1 tahun (kWh)
P : jumlah produk dalam periode 1 tahun (ton)
Verifikasi Konsumsi Energi Panas Spesifik
Data pendukung:
1. Data penggunaan energi panas dan energi listrik
2. Data produksi.
3. Konsumsi energi panas spesifik:
Keterangan:
KEpS : konsumsi energi panas spesifik (kWh/ton produk)
NHV : nilai kalor netto bahan bakar (kWh/ton bahan bakar)
BB : jumlah konsumsi bahan bakar dalam periode 1 tahun (ton)
P : jumlah produk dalam periode 1 tahun (ton)
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Teknis)
Reject rate :
Contoh Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)
6.2 Kandungan PFOS Kandungan PFOS Verifikasi hasil uji dari laboratorium
diketahui terakreditasi atau lembaga
terakreditasi sesuai ISO/IEC 17025.
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Teknis)
8.3.Sarana Pengelolaan Memiliki sarana pengelolaan emisi gas Verifikasi keberadaan dan operasional (berfungsi atau
emisi gas buang dan buang dan udara sesuai dengan ketentuan tidak) sarana pengelolaan emisi gas buang dan udara.
udara peraturan perundang-undangan
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Teknis)
No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi
8.4. Pemenuhan Memenuhi baku mutu sesuai Verifikasi laporan hasil uji dari laboratorium
parameter emisi gas ketentuan peraturan terakreditasi ISO 17025 yang tercantum dalam
buang, udara dan perundang-undangan dokumen pengelolaan dan pemantauan
gangguan terhadap lingkungan hidup pada periode 2 (dua) semester
baku mutu terakhir. Dalam hal belum terdapat laboratorium
lingkungan yang terakreditasi, dapat menggunakan
laboratorium lain yang telah mendapat
penunjukan dari instansi yang berwenang
8.5. Sarana Pengelolaan - Memiliki izin pengelolaan Verifikasi pelaksanaan pengelolaan limbah B3
limbah B3 limbah B3 dan diserahkan dan izin pengelolaannya yang sesuai dengan
pada pihak ketiga yang ketentuan peraturan perundang-undangan
memiliki izin.
- Memiliki TPS Limbah B3
8.6.Sarana pengelolaan Mengacu pada rencana Verifikasi pengelolaan limbah padat dan
limbah padat pengelolaan limbah padat ketentuan yang tertuang dalam dokumen
yang tertuang dalam lingkungan pada periode 2 (dua) semester
dokumen lingkungan yang terakhir
telah disetujui
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Teknis)
1.2. Organisasi a. Keberadaan unit pelaksana penerapan Verifikasi dokumen struktur organisasi penerapan
Industri Hijau prinsip Industri Hijau dalam struktur prinsip Industri Hijau yang ditetapkan oleh pimpinan
organisasi Perusahaan Industri puncak
1.3. Sosialisasi Terdapat kegiatan sosialisasi kebijakan dan Verifikasi laporan kegiatan berikut dokumentasi atau
kebijakan dan organisasi penerapan prinsip Industri Hijau salinan media sosialisasi tentang kebijakan dan
organisasi di Perusahaan Industri organisasi penerapan prinsip Industri Hijau di
Industri Hijau Perusahaan Industri
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Manajemen)
No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi
2. Perencanaan 2.1. Tujuan dan Perusahaan Industri menetapkan tujuan Verifikasi dokumen terkait penetapan tujuan dan
Strategis sasaran dan sasaran yang terukur dari kebijakan sasaran yang terukur dari penerapan prinsip
Industri Hijau penerapan prinsip Industri Hijau Industri Hijau di Perusahaan Industri
2.2. Perencanaan Perusahaan Industri memiliki Rencana Verifikasi kesesuaian dokumen Renstra dan
Strategis dan strategis (Renstra) dan program untuk program pada periode 1 (satu) tahun terakhir
Program mencapai tujuan dan sasaran yang terukur dengan tujuan dan sasaran yang telah
dari kebijakan penerapan prinsip Industri ditetapkan, paling sedikit mencakup:
Hijau - efisiensi penggunaan bahan baku;
- efisiensi penggunaan energi;
- efisiensi penggunaan air;
- pengurangan emisi GRK;
- pengurangan limbah (B3 dan Non B3);
- jadwal pelaksanaan, penanggung jawab
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Manajemen)
No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi
3. Pelaksanaan dan 3.1. Pelaksanaan Program dilaksanakan dalam Verifikasi bukti pelaksanaan program:
Pemantauan program bentuk kegiatan yang sesuai - dokumentasi pelaksanaan program, paling sedikit
dengan jadwal dan dilaporkan mencakup:
secara berkala kepada • efisiensi penggunaan bahan baku;
manajemen • efisiensi penggunaan energi;
• efisiensi penggunaan air;
• pengurangan emisi GRK; dan
• pengurangan limbah (B3 dan Non B3)
- dokumentasi realisasi alokasi anggaran untuk
pelaksanaan program yang telah direncanakan; dan
- bukti persetujuan pelaksanaan program dari pimpinan
puncak.
3.2. Pemantauan Pemantauan program - Verifikasi laporan hasil pemantauan program dan bukti
program dilaksanakan secara berkala dan pendukung baik yang dilakukan secara internal maupun
hasilnya dilaporkan sebagai eksternal
bahan tinjauan manajemen - Laporan yang dilakukan secara internal, divalidasi oleh
puncak dan masukan dalam pimpinan puncak
melakukan perbaikan
berkelanjutan
SIH Industri Tekstil Pencelupan, Pencapan, dan Penyempurnaan
(Persyaratan Manajemen)
No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi
4. Tinjauan 4.1. Pelaksanaan tinjauan Perusahaan Industri Verifikasi laporan hasil pelaksanaan
Manajemen manajemen melakukan tinjauan tinjauan manajemen pada periode 1
manajemen secara berkala (satu) tahun terakhir
TELEPON
+62 22 7206214
E-MAIL
sertifikasi@bbt.kemenperin.go.id
WEBSITE
www.bbt.kemenperin.go.id