NIM
: M0312014
Konsep
dipenuhi
yang
harus
1. Pendahuluan
a. Latar belakang
Salah satu aspek penting dalam kimia adalah
pengembangan prinsip-prinsip green chemistry dalam metode
sintesis yang relatif sederhana, cepat, dan lebih efisien energi
dengan limbah yang seminimal mungkin serta ramah lingkungan
(Metzger dan Eissen, 2004). Penerapan prinsip-prinsip green
chemistry diharapkan dapat memberikan kontribusi penting
dalam upaya konservasi sumber daya alam dengan cara
pengembangan proses-proses reaksi kimia yang lebih efektif
serta ramah lingkungan. Menurut Anastas dan Warner (1998)
dalam merancang suatu metode sintesis, komponen ekologi dan
lingkungan juga harus diperhatikan.
Salah satu prinsip green chemistry yang penting untuk
diterapkan dalam suatu metode sintesis adalah penggunaan
bahan baku yang dapat diperbaharui (Anastas dan Warner,
1998). Bahan baku yang berasal dari produk pertanian dapat
dikatakan sebagai bahan baku terbarukan. Salah satu komoditas
Pada
perumusan
masalah sudah sudah cukup
baik karena sudah mewakili
keingintahuan dari pembaca
yakni
mengapa
dipilih
ampas limbah teh sebagai
bahan awal, bagaimana
metode isolasi dari ampas
limbah teh dan bagaimana
penerapan prinsip-prinsip
green
chemistry
yang
merupakan keunggulan dari
penelitian ini.
c. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian sudah
Tujuan dari penelitian ini adalah:
menjawab
perumusan
1. Mengetahui senyawa apa saja dalam ampas limbah masalah sehingga sudah
industri teh sehingga dapat dimanfaatkan dalam sintesis cukup baik.
senyawa intermediet antibakteri etil furfuril fumarat.
2. Mengetahui metode isolasi senyawa yang terkandung
dalam ampas limbah industri teh sehingga dapat
dimanfaatkan dalam sintesis senyawa intermediet
antibakteri etil furfuril fumarat.
3. Melakukan penerapan prinsip-prinsip green chemistry
dalam metode sintesis senyawa intermediet antibakteri
etil furfuril fumarat dari ampas limbah industri teh.
d. Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan nilai ekonomi ampas limbah industri teh
di PT. Sinar Sosro Ungaran dalam bidang farmakologi
sebagai senyawa intermediet dalam sintesis antibakteri
etil furfuril fumarat.
2. Membantu upaya remediasi lingkungan dengan
meminimalisir penggunaan energi, waktu, maupun
pelarut organik yang pada umumnya bersifat toksik
Pada
manfaat
penelitian sudah mencakup
bukan hanya manfaat untuk
kepentingan
akademis
namun juga manfaat untuk
mengatasi
permasalahan
limbah suatu industri dan
membantu
menjaga
lingkungan dengan prinsip-
Score :
2. Landasan Teori
a. Tinjauan Pustaka
1. Tanaman Teh dan Ampas Limbah Industri Teh
Komoditas tanaman teh di negara Indonesia cukup
melimpah. Penyebaran terbesar perkebunan teh di Indonesia
antara lain terdapat di provinsi Jawa Barat yang merupakan
provinsi penghasil utama teh dengan luas areal perkebunan
96.859 ha atau 77,75 % dari total areal teh di Indonesia.
Produksi teh Indonesia sendiri pada tahun 2012 mencapai
152.219 ton, yang terdiri dari produksi Perkebunan Rakyat (PR)
sebesar 49.520 ton (32,53%), Perkebunan Besar Negara (PBN)
71.465 ton (46,95%), Perkebunan Besar Swasta (PBS) 31.233
ton (20,52%) (DIRJEN Perkebunan Kementerian pertanian,
2013).
Produksi teh yang cukup melimpah seperti dalam industri
minuman teh kemasan seperti di PT. Sinar Sosro Ungaran,
menghasilkan limbah industri berupa ampas teh yang mencapai
250 ton per tahun (Yuliana, 2011). Limbah ampas teh ini hanya
dimanfaatkan sebagai pupuk kompos (Mawarno, 2004) dan
pakan ikan (Wiyatno dkk., 2010). Padahal kandungannya masih
dapat dimanfaatkan. Kandungan zat makanan dalam limbah Teh
Sosro disajikan dalam Tabel 1. (Hasanah, 2009):
Zat makanan
Kandungan zat makanan
Energi Metabolis (Kkal/ kg)
482,04
Protein Kasar %
27,26
Lemak Kasar %
3,54
Serat Kasar %
27,08
Abu %
5,02
Tabel 1. Kandungan zat makanan dalam limbah teh sosro
O
O
OH
O
O
c. Hipotesis
3. Metodologi penelitian
a. Metodologi penelitian (yg dipakai)
Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan reaksi
seperti dibawah ini.
1. Preparasi bahan utama
Pembuatan senyawa intermediet antibakteri asam furfuril
maleat dari furfural yang terkandung dalam ampas limbah
industri teh mengacu pada prosedur yang telah dilaporkan
Jumina (2002), Ferrara (2005), dan Kirbaslar (2001) dengan
beberapa modifikasi. Tahap-tahap yang dilakukan pada sintesis
ini dapat dilihat pada Gambar 1.
O
NaBH4
anhidrida maleat
furfural
(senyawa yang
terkandung dalam
limbah teh)
T ruang
T ruang
OH
OH
O
O
furfuril alkohol
Metodologi
penelitian
seharusnya
dicantumkan
penelitian ini mengikuti
metode
dari
siapa
(penelitian
sebelumnya
yang pernah melakukan),
namun pada proposal ini
tidak dicantumkan siapa
peneliti terdahulu yang
pernah
melakukan
penelitian ini dan digunakan
sebagai
acuan
dalam
pembuatan
metodologi
penelitian .
d. Prosedur Penelitian
destilat
dijenuhkan dengan
NaCl
dilakukan
redestilasi uap
destilat
dijenuhkan dengan
NaCl
diekstraksi dengan
30 mL eter
diambil
lapisan eter
dikeringkan dengan
Na2SO4 anhidrat
dilakukan
evaporasi
diidentifikasi dengan
KLT, FTIR, NMR
Score:
Daftar Pustaka
Anastas, P.T., and Warner, J. C. 1998. Green Chemistry: Theory
and Practice. Oxford University Press: Oxford.
Brown, H.C., Narasimhan, S. J. Organic Chem. 1982, 47, 1606.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. 2013.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Teh Tahun 2014.
Jakarta.
Firdaus, Maulidan dkk. 2008. Green Reduksi p-Anisaldehida
dan Vanilin. J.Alchemy, Vol 7, No 1, 44-51.
Hasanah, Alif Rohmiati. 2009. Pengaruh Penggunaan Limbah
Teh Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam
Pedaging. Universitas Brawijaya: Malang.
Hasegawa, Toru, et al. 1975. A New Antibiotic, C-9154. Vol.
XXVIII No.9. The Journal Of Antibiotics.
Jumina, dkk. 2005. Pembuatan dan Uji Khasiat Antibakteri pAmisil Etil Fumarat dan Etil n-Fenil Fumaramat. Majalah
Farmasi Indonesia.
Kirbaslar, S.I. et al. 2001. Utilization Of Hazelnut Husks, Tea
Score:
Total Score:
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN AMPAS LIMBAH INDUSTRI TEH UNTUK
SINTESIS SENYAWA INTERMEDIET ANALOG ANTIBIOTIK
C-9154 BERBASIS GREEN CHEMISTRY
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN ( PKM P )
Diusulkan Oleh :
Carissa Hertiningtyas
M0312014
(Angkatan 2012)
M0312084
(Angkatan 2012)
M0311043
(Angkatan 2011)
Yohana Ramayanti
M0310057
(Angkatan 2010)
2014
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
:
Pemanfaatan
ampas limbah industri teh untuk sintesis
senyawa intermediet analog antibiotik C-9154
berbasis green chemistry
2. Bidang Kegiatan
:
PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
:
Carissa
Hertiningtyas
b. NIM :
M0312014
c. Jurusan
:
Kimia
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat rumah dan no. Hp :
Perum.
Solo kuncoro B-7, 08985389973
f. Alamat email
:
carissa.carissa13@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
:
3
orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan gelar
:
Dr.
rer.
nat. Maulidan Firdaus, S. Si., M. Sc
b. NIDN :
0005027903
c. Alamat Rumah dan no. Hp :
Jl. Sunan
Kalijogo No. 150 Lamongan. Telp.
081393403011
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.431.000,00
7. Jangka waktu pelaksanaan : 5 (lima) bulan
Surakarta, 23 September 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan Kimia FMIPA UNS
Carissa Hertiningtyas
NIM. M0312014
Dosen Pendamping
ii
RINGKASAN
Antibiotik C-9154 merupakan antibiotik yang pertama kali ditemukan dan
diisolasi dari Streptomyces ishigakiensis oleh Hasegawa pada tahun 1975 yang
menunjukkan nilai hambatan terhadap lebih dari 20 jenis mikroba gram positif
maupun gram negatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melakukan sintesis
senyawa intermediet antibakteri etil furfuril fumarat, yaitu asam furfuril fumarat
yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap S.aureus dan E.coli dengan
nilai MIC masing-masing hingga 100 g/mL. Etil furfuril fumarat merupakan
senyawa analog antibiotik C-9154. Mengingat tingginya nilai ekonomi dari
produk tersebut, maka dipandang perlu dilakukan sintesis dengan memanfaatkan
ampas limbah industri teh yang produksinya mencapai 250 ton per tahun di PT.
Sinar Sosro Ungaran dengan menerapkan prinsip-prinsip Green chemistry
sehingga relatif lebih sederhana, cepat, efisien energi dengan limbah yang
seminimal mungkin serta ramah lingkungan dibandingkan dengan proses sintesis
yang telah dilaporkan sebelumnya. Ampas limbah industri teh dapat
dikembangkan dalam sintesis senyawa intermediet antibakteri ini melalui tiga
tahapan reaksi yaitu destilasi ampas limbah industri teh dengan NaCl menjadi
furfural, reduksi tanpa pelarut furfural menjadi furfuril alkohol dengan NaBH4,
dan kondensasi tanpa pelarut furfuril alkohol dengan anhidrida maleat menjadi
asam furfuril maleat. Karakterisasi produk yang dihasilkan menggunakan
spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Nuclear Magnetic
Resonance (NMR).
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH...........................................................................2
C. TUJUAN.........................................................................................................2
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN................................................................2
E. KEGUNAAN..................................................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tanaman teh dan limbah ampas teh................................................................4
2. Antibiotik C-9154............................................................................................5
3. Furfural............................................................................................................5
4. Furfuril alkohol................................................................................................5
5. Asam furfuril maleat........................................................................................6
6. Kimia hijau (Green Chemistry).......................................................................6
BAB III. METODE PELAKSANAAN
1. Preparasi bahan utama....................................................................................7
2. Isolasi furfural dari ampas limbah industri teh...............................................7
3. Reduksi furfural dengan sodium borohidrida (NaBH4) tanpa pelarut............7
4. Kondensasi tanpa pelarut furfuril alkohol dan anhidrida maleat....................7
5. Karakterisasi...................................................................................................8
6. Diagram alir mekanisme penelitian................................................................8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Jadwal kegiatan..............................................................................................9
2. Rancangan biaya.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN
1. Daftar riwayat hidup..................................................................................11
2. Justifikasi anggaran kegiatan.....................................................................17
3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas..............................19
4. Surat pernyataan ketua panitia...................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu aspek penting dalam kimia adalah pengembangan prinsipprinsip green chemistry dalam metode sintesis yang relatif sederhana, cepat, dan
lebih efisien energi dengan limbah yang seminimal mungkin serta ramah
lingkungan (Metzger dan Eissen, 2004). Penerapan prinsip-prinsip green
chemistry diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya
konservasi sumber daya alam dengan cara pengembangan proses-proses reaksi
kimia yang lebih efektif serta ramah lingkungan. Menurut Anastas dan Warner
(1998) dalam merancang suatu metode sintesis, komponen ekologi dan
lingkungan juga harus diperhatikan.
Salah satu prinsip green chemistry yang penting untuk diterapkan dalam
suatu metode sintesis adalah penggunaan bahan baku yang dapat diperbaharui
(Anastas dan Warner, 1998). Bahan baku yang berasal dari produk pertanian dapat
dikatakan sebagai bahan baku terbarukan. Salah satu komoditas pertanian
Indonesia yang sangat melimpah ketersediaanya adalah tanaman teh. Berdasarkan
data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian pertanian (2013), produksi teh
di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 152.219 ton, yang terdiri dari produksi
Perkebunan Rakyat (PR) sebesar 49.520 ton (32,53%), Perkebunan Besar Negara
(PBN) 71.465 ton (46,95%), Perkebunan Besar Swasta (PBS) 31.233 ton
(20,52%). Produksinya yang cukup melimpah memungkinan limbah yang
dihasilkan dari produk olahannya pun relatif besar. Salah satu contohnya adalah
pengolahan minuman kemasan yang berasal dari daun teh menghasilkan limbah
industri berupa ampas teh di PT. Sinar Sosro Ungaran yang mencapai 250 ton per
tahun (Yuliana, 2011).
Salah satu usaha pengelolaan serta pemanfaatan limbah industri berupa
ampas teh adalah dengan mendaur ulang (recycle). Sejauh ini, pemanfaatan
limbah industri ampas teh di PT. Sinar Sosro Ungaran digunakan sebagai pupuk
kompos (Mawarno, 2004) maupun pakan ikan (Wiyatno dkk., 2010). Peningkatan
nilai ekonomi yang lain dari ampas teh telah dilakukan oleh Kirbaslar et al.,
(2001) melalui isolasi senyawa furfural dari ampas teh dengan metode destilasi.
Senyawa furfural oleh Jumina dkk. (2002) dikembangkan menjadi suatu senyawa
antibakteri analog antibiotik C-9154 yaitu etil furfuril fumarat yang memiliki
aktivitas sebagai antibakteri terhadap S.aureus dan E.coli dengan nilai MIC
masing-masing hingga 100 g/mL.
Pengembangan furfural sebagai senyawa antibakteri yang telah dilakukan
oleh Jumina dkk. (2002) dilakukan dalam tiga tahapan reaksi. Ketiga tahapan
tersebut memerlukan proses refluk yang cukup lama dengan suhu yang relatif
tinggi serta pelarut organik yang cukup banyak. Namun, reaksi tersebut hanya
menghasilkan senyawa etil furfuril fumarat dengan rendemen sebesar 38%.
Tahapan sintesis tersebut belum sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip kimia
hijau oleh Anastas dan Warner (1998), mengingat metode sintesis yang dilakukan
memerlukan waktu yang relatif lama, tidak efisien energi serta menimbulkan
limbah yang dihasilkan dari penggunaan pelarut organik yang cukup banyak yang
pada umumnya bersifat toksik bagi manusia maupun lingkungan.
Mengingat besarnya produksi limbah ampas teh setiap tahunnya di PT.
Sinar Sosro Ungaran namun belum dimanfaatkan secara optimal serta tingginya
nilai ekonomi dari etil furfuril fumarat dalam bidang farmakologi namun proses
sintesisnya masih belum mempertimbangkan aspek kesehatan dan ekologi
lingkungan dari limbah yang dihasilkan, maka perlu dilakukan pemanfaatan
limbah ampas teh secara lebih optimal menjadi senyawa intermediet antibakteri
etil furfuril fumarat dengan menerapkan prinsip-prinsip green chemistry.
B. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah yang dapat diangkat dari gagasan ini adalah:
4. Apa saja senyawa yang terkandung dalam ampas limbah industri teh
sehingga dapat dimanfaatkan dalam sintesis senyawa intermediet
antibakteri etil furfuril fumarat?
5. Bagaimana metode isolasi senyawa yang terkandung dalam ampas limbah
industri teh sehingga dapat dimanfaatkan dalam sintesis senyawa
intermediet antibakteri etil furfuril fumarat?
6. Bagaimana penerapan prinsip-prinsip green chemistry dalam metode
sintesis senyawa intermediet antibakteri etil furfuril fumarat dari ampas
limbah industri teh?
C. TUJUAN
Tujuan dari gagasan ini adalah:
4. Mengetahui senyawa apa saja dalam ampas limbah industri teh sehingga
dapat dimanfaatkan dalam sintesis senyawa intermediet antibakteri etil
furfuril fumarat.
5. Mengetahui metode isolasi senyawa yang terkandung dalam ampas limbah
industri teh sehingga dapat dimanfaatkan dalam sintesis senyawa
intermediet antibakteri etil furfuril fumarat.
6. Melakukan penerapan prinsip-prinsip green chemistry dalam metode
sintesis senyawa intermediet antibakteri etil furfuril fumarat dari ampas
limbah industri teh.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari produk penelitian ini adalah:
3
1. Meningkatkan nilai ekonomi dari ampas limbah industri teh yang cukup
melimpah di PT. Sinar Sosro Ungaran dalam bidang farmakologi, yaitu
sebagai senyawa intermediet antibakteri etil furfuril fumarat.
2. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat adanya penumpukan
ampas limbah industri teh yang terjadi di PT. Sinar Sosro Ungaran.
3. Pemanfaatan secara lebih optimal dari ampas limbah industri teh di PT.
Sinar Sosro Ungaran yang sebelumnya hanya dimanfaatkan sebagai pupuk
kompos maupun pakan ikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
O
O
OH
benzena selama 2 jam pada suhu 50-60 oC. Karakterisasi fisik berupa minyak
berwarna cokelat gelap. Struktur molekul senyawa ini dapat dilihat pada Gambar
5. (Jumina, 2002):
O
O
OH
O
O
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan reaksi seperti dibawah ini.
NaBH4
anhidrida maleat
T ruang
furfural
(senyawa yang
terkandung dalam
limbah teh)
O
O
T ruang
OH
OH
O
O
furfuril alkohol
destilat
dijenuhkan dengan
NaCl
dilakukan
redestilasi uap
diekstraksi dengan
3 x 10 mL etil asetat
diambil
lapisan etil asetat
dikeringkan dengan
Na2SO4 anhidrat
dievaporasi
destilat
dijenuhkan dengan
NaCl
diekstraksi dengan
30 mL eter
diambil
lapisan eter
evaporator
dihasilkan
furfuril alkohol
diidentifikasi
KLT, FTIR, NMR
dikeringkan dengan
Na2SO4 anhidrat
dilakukan
evaporasi
diidentifikasi dengan
KLT, FTIR, NMR
G
ambar 4. Reaksi kondensasi furfuril
alkohol dan anhidrida maleat
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.
No
.
1.
2.
3.
5.
ANGGARAN BIAYA
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Peralatan penunjang
Bahan yang digunakan
Transportasi
Biaya Lain-lain
Jumlah
1.655.000.,00
7.986.000,00
800.000,00
1.990.000,00
12.431.000,00
2. JADWAL KEGIATAN
No.
Aktivitas
2
3
4
5
Bulan
3
10
DAFTAR PUSTAKA
Anastas, P.T., and Warner, J. C. 1998. Green Chemistry: Theory and Practice.
Oxford University Press: Oxford.
Brown, H.C.; Narasimhan, S. J. Organic Chem. 1982, 47, 1606.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. 2013. Pedoman Teknis
Pengembangan Tanaman Teh Tahun 2014. Jakarta.
Firdaus, Maulidan dkk. 2008. Green Reduksi p-Anisaldehida dan Vanilin.
J.Alchemy, Vol 7, No 1, 44-51.
Hasanah, Alif Rohmiati. 2009. Pengaruh Penggunaan Limbah Teh Dalam Pakan
Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Universitas Brawijaya:
Malang.
Hasegawa, Toru, et al. 1975. A New Antibiotic, C-9154. Vol. XXVIII No.9. The
Journal Of Antibiotics.
Jumina, dkk. 2005. Pembuatan dan Uji Khasiat Antibakteri p-Amisil Etil Fumarat
dan Etil n-Fenil Fumaramat. Majalah Farmasi Indonesia.
Kirbaslar, S.I. et al. 2001. Utilization Of Hazelnut Husks, Tea And Tobacco
Wastes, As Raw Materials. Journal Of Engineering Science.
Kirk, R. E. and Othmer, D. 1955. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol. 10,
pp. 237 250, The Interscience Encyclopedia Inc., New York.
Mawarno, B.A. 2004. Proses Produksi Teh Botol Sosro PT. Sinar Sosro Cabang
Ungaran-Semarang. Universitas Katolik Soegijapranata: Semarang.
Metzger, J.O. 1998. Solvent-Free Organic Syntesis. Angew.Chew. Int. 37. (21).
2975-2978.
Metzger, J.O., and Eissen, M. 2004. Concepts on the Contribution of Chemistry to
Sustainable Development Renewable Raw Materials. C.R. Chimie. 7.1-13.
Nagendrappa, G. 2002. Organic Synthesis under Solvent-Free Condition : An
Environmentally Benign Procedure-I. Resonance. 59-68.
Nugroho, Eko Suryo. 2011. Pra Rancangan Pabrik Kimia Furfuril Alkohol Dari
Furfural Dan Hidrogen Kapasitas 25.000 Ton/Tahun. Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran:
Yogyakarta.
Paquette, L. 1995. Reagen For Organic Synthesis. Willey. New York.
Wiyatno, F.H, Dkk. 2010. Produksi Pakan Ikan Berprotein Tinggi dengan
Pemanfaatan Fermentasi Ampas Teh. Universitas Airlangga: Surabaya.
Yuliana, A. 2011. Pengaruh Berbagai Biostarter Dan Cacing
Eisenia Foetida Sebagai Biodecomposer Pada Proses
Pengomposan Ampas Teh. Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta.
11
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2.
3.
4.
5.
6.
Tahun / Peran
dalam Penelitian
Penyandang
Dana
2006 / Ketua
PDK Jateng
2007 / Ketua
DIKTI
20072008 /
Anggota
DIKTI
20072008 /
Anggota
RISTEK
2009 / Anggota
DIKTI
2009 / Anggota
DIKTI
13
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Carissa Hertiningtyas
Perempuan
Kimia
M0312014
Semarang, 13 Juli 1995
carissa.carissa13@gmail.com
08985389973
B. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SDN Cemara Dua SMP Negeri 2
No. 13 Surakarta (Akselerasi)
Surakarta
2001-2007
2007-2009
SMA
SMA Negeri 7
Surakarta
IPA
2009-2012
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah pemanfaatan ampas limbah industri teh untuk
sintesis senyawa intermediet analog antibiotik C-9154 berbasis green chemistry.
Surakarta, 23 September 2014
Pengusul,
Carissa Hertiningtyas
NIM. M0312014
14
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Pangudi
Luhur Surakarta
2000-2006
SMP
SMP Negeri 3
Surakarta
2006-2009
SMA
SMA Negeri 7
Surakarta
IPA
2009-2012
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah pemanfaatan ampas limbah industri teh untuk
sintesis senyawa intermediet analog antibiotik C-9154 berbasis green chemistry.
Surakarta, 23 September 2014
Pengusul,
15
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN Keroncong
Mas Permai
1999-2005
SMP
SMA
SMPN 8 Tangerang SMAN 5
Tangerang
IPA
2005-2008
2008-2011
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah pemanfaatan ampas limbah industri teh untuk
sintesis senyawa intermediet analog antibiotik C-9154 berbasis green chemistry.
Surakarta, 23 September 2014
Pengusul,
16
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Yohana Ramayanti
Perempuan
Kimia
M0310057
Tangerang, 28 Juni 1993
Yoyoy_nna@yahoo.com
085714250887
B. Riwayat pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SMP
SDN Cingkrong 1 SMPN Binong
Purwodadi
Permai Tangerang
1998-2004
2004-2007
SMA
SMAN 5
Tangerang
IPA
2007-2010
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah pemanfaatan ampas limbah industri teh untuk
sintesis senyawa intermediet analog antibiotik C-9154 berbasis green chemistry.
Surakarta, 23 September 2014
Pengusul,
Yohana Ramayanti
NIM. M0310057 17
1.Peralatan penunjang
Nama
Jumlah
5 buah
10 buah
3 buah
Harga
Satuan
12.000
2.000
30.000
4 buah
15.000
60.000
1 buah
1 buah
30.000
30.000
30.000
30.000
1 buah
30.000
30.000
5 buah
2.000
10.000
1 pack
1 pack
100.000
50.000
100.000
50.000
10 lembar
5.000
50.000
2 gulung
20.000
40.000
5 buah
10.000
50.000
1 buah
400.000
400.000
2 buah
20.000
40.000
5 buah
5.000
25.000
1 buah
60.000
60.000
5 gulung
5 buah
30 buah
50 buah
2 buah
1 buah
2 buah
5 buah
2 rim
5 buah
5.000
15.000
500
300
15.000
10.000
100.000
6.000
30.000
5000
Total
60.000
20.000
90.000
50.000
75.000
15.000
15.000
30.000
10.000
200.000
30.000
18
60.000
25.000
Rp. 1.655.000,00
Jumlah
2,5 L
100 mL
Harga
satuan
Total
1.700.000
1.700.000
4.000
400.000
Diklorometana
Aseton teknis (pencuci alat)
Anhidrida maleat
Plat KLT
Akuades
NaHCO3
Na2SO4 anhidrat
NaBH4 (Merck.)
H2SO4 pekat
Ampas limbah industri teh
NaCl
KMnO4
K2CO3
NaOH
3. Transportasi
Nama
Pengambilan
sampel
limbah
Biaya komunikasi
Akomodasi seminar
4. Biaya Lain-lain
Nama
Akses Sublab Kimia
Administrasi seminar
Internet
Uji FTIR
Uji NMR
Sewa desikator vakum
(untuk meyimpan NaBH4)
Pembuatan proposal
Pembuatan laporan
Referensi buku/jurnal
100 mL
550
28.00
0
1L
1000
gram
2 lembar
50 liter
1000
gram
1000
gram
100 gram
100 mL
1000
gram
1000
gram
1 gram
5 gram
10 gram
Jumlah
4 orang
4 orang
4 orang
55.000
28.00
0
500
169.000
1.800
500.000
338.000
90.000
650
650.000
500
3.450.000
1500
500.000
4.450.000
150.000
1000
7.000
3.000
800
100.000
7.000
15.000
8.000
7.986.000,00
Harga satuan
50.000
50.000
100.000
Total
200.000
200.000
400.000
800.000,00
Jumlah
4 orang
4 orang
4 orang
4 sampel
4 sampel
Harga satuan
30.000
100.000
50.000
30.000
150.000
Total harga
120.000
400.000
200.000
120.000
600.000
150 hari
1000
150.000
5 buah
5 buah
3 buah
20.000
30.000
50.000
100.000
150.000
19
150.000
1.990.000,00
Total keseluruhan
12.431.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
.
1.
2.
Carissa
Hertiningtyas/
M0312014
Yohan Aldi
Ismoyo/
M03120845
Studi
Kimia
Ilmu
Waktu
Kimia
10 jam/
Organik minggu
Kimia
Kimia
10 jam/
Organik minggu
3.
Laras Ayu
Wijayanti/
M0311043
Kimia
Kimia
10 jam/
Organik minggu
4.
Yohana
Ramayanti/
M0310057
Kimia
Kimia
10 jam/
Organik minggu
Distilasi limbah
teh menjadi
furfural
Reduksi furfural
dengan NaBH4
menjadi furfuril
alkohol
Reaksi furfuril
alkohol dan
anhidrida
maleat menjasi
asam furfuril
maleat
Karakterisasi
produk
20
Yang menyatakan,
Carissa Hertiningtyas
NIM M0312014