KUNJUNGAN PERUSAHAAN VIRTUAL
KELOMPOK 1 - HIGIENITAS PERUSAHAAN
PT . M A RTI N A
BERTO , T B K .
P e l a t i h a n HIPERKES D o k t e r
P e r i o d e 7 - 12 Se p t e m b e r 2 0 2 0
PESERTA HIPERKES KELOMPOK 1
DASAR HUKUM K3
P R O FI L SI N GK A T P E R U SA H A A N
FILOSOFI P E R U S A H A A N
OUTLINE L A N D A S A N TEORITIS
H A S I L P E N G A M A TA N
ANALISA MASALAH
Higiene Industry
Kelompok 1
HIPERKES
07-12 SEPTEMBER 2020
6
dr.Chalil Ghiffary
dr. CharlotteMegawati Nagaria
dr. Cloudia Noviani
dr. Delvi Wahyu Oktaviani Usman
dr. Deni Prasetya Mulyawan
dr. Dewi Permatasari
dr. Dini Asta Diani
dr. Dita Stefiana Dewi
UU Nomor 1 Tahun 1970 mengatur tentang
Keselamatan Kerja dengan higiene sebagai
salah satu persyaratannya.
Jujur J T Tekun
D U Ulet
Disiplin
12
1
3
Pengembangan Produk
Pengembangan Bisnis
Baku Jadi
PEMASARAN PENGECER
1 2 3 KONSUMEN
Pengemasan Sekunder
Riset
PENUNJANG
UTAMA SDM CATATAN
Pelaksana 1.Pencarian Tenaga Kerja 1.1, 2, dan 3 adalah alur pekerjaan utama produksi kosmetika
Utama SDM & 2.Administrasi Karyawan Kontrak
Urusan Umum Urusan Umum 2. adalah jenis pekerjaan pendukung / penunjang yang
1.Tenaga Kebersihan (CS) dapat diborongkan oleh pihak lain.
2.Sekuriti 3. Area PT Martina Berto, Tbk
3.Driver
4.Tenaga Pemeliharaan Kantor 4. Pelaku bisnis “toll manufacturing” dapat menggunakan
5.Tenaga Pengantar Perjanjian Kerja Waktu.
6.Tenaga Pengemas
Berita Satu : Profil Singkat PT. Martina Berto
HIGIENE PERUSAHAAN
• Kebisingan
• Jenis bahan kimia • Bakteri
• Pencahayaan
• Sifat • Virus
• Iklim kerja • Penyimpanan • Parasit
• Getaran • Serangga
• Radiasi
NILAI AMBANG BATAS FAKTOR FISIKA
Dasar: Kepmennaker No. Kep. 51/Men/1999
• Iklim kerja :
-Kerja ringan 30 0C
-Kerja sedang 26,7 0C
-Kerja berat 25 0C
• Kebisingan : 85 dbA
• Getaran pada lengan dan tangan : 4 m/det2
• Radiasi frekuensi radio dan gel. mikro
-6 menit untuk frekuensi 30 - 100 kHz
-Kekuatan medan listrik 614 V/m
-Kekuatan medan magnet 163 A/m
• Radiasi sinar ultra ungu : 0,1 mikro watt/cm2
SANITASI INDUSTRI
Ruang lingkup sanitasi:
qKebersihan lingkungan kerja
qPengendalian penyakit menular
qPenyediaan air bersih
qPenyediaan sarana kebersihan perseorangan:
- Kamar mandi
- Kamar ganti
- Tempat pembuangan sampah
- Kantin perusahaan
- Ketatarumahtanggaan
SANITASI INDUSTRI
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/M-
IND/PER/7/2010 Tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
(Good Manufacturing Practices).
• Limbah cair yang dihasilkan industri harus diolah terlebih dahulu sesuai
spesifikasinya.
•
• Kontainer tempat menampung limbah yang termasuk kategori B3 tidak boleh
bocor, sampah tidak boleh tercecer pada waktu pengumpulan dan
penyimpanan sementara sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir B3.
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
Pencahayaan
• Pencahayaan pada tempat produksi sudak cukup baik, karena perusahaan menggunakan
sumber cahaya dari lampu dan sinar matahari.
Iklim/Suhu Kerja
• Suhu di tempat produksi cukup baik berdasarkan pengukuran ISBB.
• Pengaturan dan perawatan pendingin ruangan secara berkala.
• Untuk menjaga kondisi suhu ruangan menggunakan ozonizer/purifier.
• Terdapat beberapa ruangan pabrik yang suhunya cukup tinggi.
FAKTOR FISIK
Getaran
• Mesin yang digunakan ada yang menghasilkan getaran dan ada yang tidak.
• Pemeriksaan internal (EMI) dilakukan setiap 3 bulan sekali dan pemeriksaan dari
eksternal dilakukan setiap 6 bulan sekali.
• Sampai saat ini masih masuk Nilai Ambang Batas (NAB).
Radiasi
Serangga
• Pemantauan tiap 2 minggu sekali sesuai standar dan pest control.
KEBERSIHAN
Ketersediaan Air
Menggunakan air PDAM
Air bersih untuk keperluan domestik
Air Reverse Osmosis (RO) untuk produksi
Air minum menggunakan sistem pengolahan air minum dan sebagian
air minum mineral
KEBERSIHAN (lanjutan)
Higiene SDM
• Pekerja diwajibkan mencuci tangan sebelum bekerja.
• Pekerja menggunakan masker. Ada bagian Rumah Tangga Produksi
yang mengurus masker, baju visitor, dan lain-lain.
• Tersedia laundry untuk baju karyawan produksi, pengadaan baju
karyawan produksi setiap tahun.
PROTOKOL HIGIENE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Menurut laporan petugas K3 perusahaan, PT Martina Berto Tbk mempunyai petugas higiene yang
terdiri dari 2 orang.
Dua orang tersebut sudah melakukan training eksternal.
Penerimaan pegawai higiene industri sesuai dengan pengalaman kerja dan kompetensi.
Memiliki ahli K3 Lingkungan kerja sesuai Permenakertrans No. 5 Tahun 2018
Untuk pengujian higiene lingkungan dilakukan oleh petugas secara berkala secara internal dan
eksternal di hiperkes DKI atau Balai K3.
PENGOLAHAN LIMBAH
Medis:
• Meningkatkan personal hygiene
• Desinfeksi atau dekontaminasi secara
teratur terhadap lantai, dinding, dan
peralatan
Pekerja terpapar Penyakit akibat • Protokol pencegahan COVID-19 Surat edaran menteri ketenaga
COVID-19/virus
agen/virus COVID- kerjaan RI No.M/3/HK.04/III/2020
19 tentang perlindungan
pekerja/buruh dan
kelangsungan usaha dalam
rangka pencegahan dan
penanggulangan COVID-19
Presentasi HIPERKES 12 September 2020, Kelompok 1:
Higienitas Perusahaan
Ketua: dr. Christian Hasiholan
Moderator/Presenter: dr. Anggi Cantika
Notulensi: dr. Ahmad Fauzi