Anda di halaman 1dari 11

Konsep Higiene Industri dan Lingkungan

Kerja Beserta Contoh Perusahaan yang


Menerapkan Konsep Hygiene Industry

Higiene Industri
Dosen Pengampu :

Dr. Diandra Rezki Maharani


Disusun Oleh :
KELOMPOK 4

Nama : NPM:
1. Muhammad Farhan Jibran 237053509
2. Wulan Juliyanti 237053507
3. Tumbur Reza Siburian 237053526
4. Manai Soupian Rafsanjani 237053536
5. Dimas Fauzan Rafliansyah 237053532
6. Yesha Andi Ana 237053512
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Alaah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih di beri kesempatan untuk
meyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya makalah ini dibuat
guna memenuhi tugas mata kuliah "HIGIENE INDUSTRI" dan juga untuk
menambah pengetahuan penyusun dan pembaca.

Makalah ini berisikan informasi seputar konsep higiene industri dan


lingkungan kerja dan perusahaan yang menerapkan konsep higiene
industri Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa memiliki
banyak keterbatasan dalam segala hal. Oleh karena itu, tidak ada hal
yang dapat diselesaikan dengan sangat baik dan sempurna.

Akhir kata semoga dengan adanya makalah in dapat bermanfaat bagi


para pembaca untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna
memperbaiki ke depannya

Wasalammualaikum Wr. Wb

Penulis, 22 Oktober 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Tujuan Makalah.....................................................................................................................4
II. KONSEP HIGIENE INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KERJA.........................................5
2.1 Definisi Higiene Industri.......................................................................................................5
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Higiene Industri.............................................................5
2.3 Penerapan Konsep Higiene Industri......................................................................................5
2.4 Definisi Lingkungan Kerja....................................................................................................5
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja.........................................................5
2.6 Penerapan Konsep Lingkungan Kerja yang Sehat................................................................5
III. Contoh Perusahaan yang Menerapkan Hygiene Industry.....................................................6
3.1 PT. Unilever Indonesia..........................................................................................................6
3.2 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...............................................................................6
3.3 PT. Petrokimia Gresik...........................................................................................................6
3.4 PT. ESA DAYA LESTARI...................................................................................................6
IV. Kesimpulan............................................................................................................................7
4.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................8

2
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja
dapat dicapai dengan menjaga lingkungan kerja dan
higiene yang baik. Hal ini akan memberikan dampak
positif bagi kesehatan para pekerja serta keselamatan
dalam bekerja. Oleh karena itu, kebersihan di lingkungan
kerja harus diperhatikan dengan serius. Dalam makalah
ini, akan dibahas mengenai konsep higiene industri dan
lingkungan kerja beserta contoh perusahaan yang
menerapkannya.

1.2 Tujuan Makalah

Mengejelasakan konsep higiene industri dan lingkungan


kerja.
Menjelaskan manfaat dari menerapkan konsep higiene
industri dan lingkungan kerja di tempat kerja.
Memberikan contoh perusahaan yang menerapkan konsep
hygiene industry.

4
II. KONSEP HIGIENE INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KERJA

2.1 Definisi Higiene Industri


Higiene industri adalah suatu istilah untuk menjaga kebersihan dan
lingkungan kerja yang sehat bagi para pekerja. Upaya ini bertujuan untuk
mencegah kerusakan kesehatan seperti penyakit di tempat kerja serta
meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Higiene Industri


Faktor-faktor yang mempengaruhi higiene industri antara lain kebersihan,
ergonomi, bahan kimia, kebisingan, dan juga suhu. Faktor-faktor ini harus
dikelola dengan baik untuk menjaga kesehatan para pekerja serta
mengurangi risiko kecelakaan kerja.

2.3 Penerapan Konsep Higiene Industri


Konsep higiene industri dapat diterapkan dengan cara memberikan edukasi
mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, membersihkan lingkungan
kerja secara rutin, serta melengkapi perlengkapan keselamatan kerja
seperti sarung tangan, masker, alat pengaman dan sebagainya.

2.4 Definisi Lingkungan Kerja


Lingkungan kerja adalah suatu lingkungan di mana orang bekerja.
Lingkungan kerja harus memiliki nilai tambah untuk kesehatan,
keselamatan dan kenyamanan bagi para pekerja.

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja


Faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti kerusakan lingkungan
akibat polusi, suhu dan kelembaban lingkungan kerja, serta kebisingan.
Ketidaknyamanan yang terjadi dapat mengganggu konsentrasi para
pekerja dan mempengaruhi produktivitas mereka di tempat kerja.

2.6 Penerapan Konsep Lingkungan Kerja yang Sehat


Konsep lingkungan kerja yang baik dapat diterapkan dengan memberikan
ruang kerja yang baik bagi para pekerja agar dapat berkonsentrasi dengan
baik, meningkatkan nilai tambah kesehatan dan keselamatan, serta
menggunakan alat pelindung diri yang memadai untuk menghindari
terjadinya kecelakaan kerja.

5
III. Contoh Perusahaan yang Menerapkan Hygiene Industry

PT Perkebunan Nusantara VII sebagai perusahaan yang bergerak di bidang


perkebunan menyadari dan berkomitmen untuk menyelaraskan sasaran
perusahaan dengan menjaga Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Keamanan Pangan, ISPO, Kelestarian Lingkungan Hidup, Halal, Sistem
Manajemen Anti Penyuapan serta pemberdayaan masyarakat. Untuk
meningkatkan kinerja perusahaan secara berkesinambungan dan konsisten
dengan menerapkan kebijakan sebagai berikut :
1. Pengelolaan usaha perkebunan dengan menggunakan teknologi
budidaya dan proses pengolahan yang halal, lestari, ramah lingkungan
dan berkelanjutan.
2. Optimalisasi pengelolaan kinerja melalui pemanfaatan sumber daya,
aset perusahaan, peningkatan produktivitas, pengembangan perusahaan,
inovasi, pengelolaan SDM dan organisasi, sumber daya keuangan serta
hubungan kemitraan dan lingkungan.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan
untuk mendorong terciptanya Amanah, Kompeten, Harmonis,
Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).
4. Taat dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang relevan dan
persyaratan yang terkait dengan Mutu, Lingkungan Hidup, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, Keamanan Pangan, Halal, Sistem Manajemen
Anti Penyuapan, Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Good
Corporate Governance dan Persyaratan Kriteria Baldrige yang
diperbaiki secara berkesinambungan, ditinjau kesesuaiannya dan
dievaluasi efektivitasnya sesuai dengan aktivitas, produk dan layanan
PTPN VII.
5. Menetapkan tujuan dan sasaran mutu, Lingkungan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan keamanan
pangan serta meninjau pencapaiannya secara periodik.
6. Menciptakan produk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), Sistem
Jaminan Halal, ISPO dan persyaratan lainnya yang ditetapkan
pelanggan, untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan harapan pihak
berkepentingan guna menjalin hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan.
7. Mengutamakan pencegahan dan penurunan pencemaran khususnya
limbah cair, limbah B3, limbah padat non B3 dan emisi udara,
melakukan pembukaan lahan perkebunan dan praktik budidaya tanaman
tanpa bakar (zero burning), serta pencegahan terhadap kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja.
8. Melarang praktik penerimaan ataupun pemberian suap dan tidak
mentolerir penyuapan.

6
9. Mendorong peningkatan kepedulian anti penyuapan dengan itikad baik
dan keyakinan yang wajar, tanpa takut terhadap tindakan balasan.
10. Peningkatan berkelanjutan melalui evaluasi penerapan Sistem
Manajemen Perusahaan.
11. Pengelolaan risiko melalui identifikasi dan mitigasi risiko dalam setiap
kegiatan perusahaan.

IV.KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa konsep higiene industri dan


lingkungan kerja sangat penting untuk diterapkan di tempat
kerja. Dengan menerapkan konsep ini, dapat meningkatkan
kesehatan dan keselamatan para pekerja.

7
DAFTAR PUSTAKA

Food and Safety Standards (2021). Importance of


Hygiene in Industries and Workplaces.
https://www.foodsafetygi.org/importance-hygiene-
industries-workplaces/.
Saleh, R. (2019) Panduan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Depok: Rajawali Pers.
Penerapan konsep hygiene industry di PT Perkebunan
Nusantara VII
https://www.ptpn7.com/kebijakansistem

Anda mungkin juga menyukai