Anda di halaman 1dari 18

BAB II

HASIL KEGIATAN

2.1 Profil Perusahaan

Sejak didirikan pada tahun 1978, PT. Sinde Budi Sentosa telah berkembang dari
sebuah perusahaan farmasi sederhana yang hanya mempunyai sebuah pabrik di Bekasi,
Jawa Barat, menjadi sebuah perusahaan global dengan network operasional dan distribusi
di Indonesia, Belgia, Brunei Darussalam, Cina, Hong Kong, Malaysia, Nigeria, Saudi
Arabia, Singapura, South Korea dan Timur Tengah.
PT Sinde Budi Sentosa telah mengeluarkan 12 jenis produk yang tergolong dalam
pengobatan internal dan eksternal, serta diklasifikan lebih lanjut dalam 9 kategori produk.
Pengobatan internal mencakupi Larutan Penyegar (Cap Badak & Lasegar), Energy Drink
(Ena’O & Enerbee), Minuman Kesehatan Sanzha Plum, Puyer Sakit Kepala, Jamu
Ginpasak, dan Chen Chu Liang Teh. Sementara pengobatan eksternal berupa Balsem (Cap
Badak & Bapala), Obat Kurap dan Salep Kulit. Produk utama kami Larutan Penyegar
adalah produk pertama dalam ketagori minuman penyegar untuk pengobata panas dalam di
pasaran Indonesia. Nama "Larutan Penyegar" pun telah menjadi istilah generik di pasaran
lokal, dan merupakan jaminan mutu di lingkungan pasar tingkat nasional. PT Sinde Budi
Sentosa juga merupakan agen dan distributor tunggal di Indonesia untuk Sirup Obat Batuk
Cap Ibu dan Anak (Nin Jiom-Hong Kong), Obat Sakit Perut Pil Chi Kit (Teck Aun -
Malaysia), Minyak Angin dan Inhaler (Siang Pure - Thailand) di Indonesia.
Kesuksesan tidak membuat kami berhenti berinovasi. PT. Sinde Budi Sentosa tetap
melakukan investasi strategis dalam riset dan proses manufaktur terpadu untuk memastikan
kami senantiasa memberikan produk yang terbaik untuk anda, konsumen kami. Dengan
menerapkan proses-proses pengawasan mutu (Quality Control) yang ketat, dan berpegang
teguh pada Good Manufacturing Practice (GMP) standard lewat Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), kami
menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan obat yang aman dan efektif untuk
kesehatan keluarga anda. Salah satu bukti komitmen kami adalah penghargaan ISO
22000:2005 yang diberikan kepada perusahaan kami sebagai pengakuan akan sistem

3
4

terpadu food safety, kualitas bahan, penyimpanan produk, sampai dengan proses distribusi
ke konsumer, yang telah diterapkan oleh perusahaan kami.

2.2 Visi dan Misi

a. VISI
Menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, yang memproduksi obat-
obatan tradisional dan modern, makanan dan minuman kesehatan, serta produk
kesehatan lainnya, dengan dukungan teknologi canggih yang sesuai dengan standar
GMP (Good Manufacturing Practice).

b. MISI
Memasarkan dan memproduksi produk farmasi buatan sendiri maupun buatan
mitra bisnis dengan harga terjangkau, yang dapat bersaing secara sehat, baik di pasar
domestik maupun pasar ekspor, yang dapat memenuhi keinginan konsumen dan
menguntungkan semua pihak. Dengan motto “Pembeli adalah Raja, Kepuasan Anda
adalah Kebahagiaan Kami”, produksi kami adalah untuk melayani masyarakat
Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

2.3 Kebijakan K3

PT. Sinde Budi Sentosa sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional dan suplemen
makanan mempunyai komitmen senantiasa bekerja sesuai standar dan prosedur kerja yang
telah ditentukan, serta selalu berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan yang
berkesinambungan dengan :
1. Menetapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai
PP No. 50/2012 tentang penetapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dalam seluruh proses kegiatan bisnis perusahaan.
2. Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya
yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
5

3. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada seluruh jajaran
perusahaan untuk menjamin terpeliharanya Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).
4. Memelihara dan mengkomunikasikan Kebijakan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) ini kepada seluruh karyawan dan pihak eksternal yang
membutuhkan.
5. Melakukan usaha Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
secara berkelanjutan.
6. Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholder dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

2.4 Struktur Dokumentasi SMK3

Semua kegiatan yang berhubungan dengan K3 di PT. Sinde Budi Sentosa telah diatur
melalui prosedur dan petunjuk tertulis yang tedokumentasi dan memenuhi persyaratan
OHSAS 18001:2007 sebagai cara untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Berikut
ini adalah struktur dokumentasi SMK3 di PT. Sinde Budi Sentosa :
a. Level 1 adalah Pedoman K3, merupakan dokumen utama yang menuangkan
kebijakan K3 dan semua persyaratan standar OHSAS 18001:2007.
b. Level 2 adalah Prosedur K3, merupakan dokumen penjelasan cara menerapkan
Pedoman K3. Dokumen ini bias juga memuat kualifikasi dan kebutuhan pelatihan
personil serta sasaran yang harus dicapai dari kegiatan K3 yang bersangkutan.
c. Level 3 adalah Intruksi Kerja K3, merupakan penjelasan cara pelaksanaan suatu
pekerjaan dari awal hingga akhir proses dan ditulis dengan cara yang mudah
untuk dimengerti.
d. Level 4 adalah Dokumen Pendukung, merupakan catatan untuk melaporkan hasil
kegiatan (Form) dan dokumen external yang digunakan perusahaan seperti
spesifikasi teknik, persyaratan pelanggan, gambar dan peraturan pemerintah.

Adapun prosedur K3 yang penulis pelajari adalah sebagai berikut :

a. PS/SBS/34 Potensi bahaya, SMK3 dan OHSAS 18001:2007, menjelaskan tentang


identifikasi bahaya, penilaian resiko, dan pengendalian resiko serta risk matriks.
6

b. PS/SBS/35Kesiapsiagaan Tanggap Darurat, menjelaskan tentang P3K, tim


tanggap darurat, penanganan keadaan darurat, struktur organisasi tanggap darurat,
penanganan kebakaran, ancaman bom, banjir, gempa bumi, cedera parah dan
huru-hara.
c. PS/SBS/36 Pengendalian Alat Pelindungan Diri, menjelaskan tentang
pemeliharaan, penyediaan, penggunaan serta pemantauan APD.
d. PS/SBS/37 Pengendalian Izin Kerja, menjelaskan tentang pengendalian pekerjaan
beresiko tinggi.
e. PS/SBS/38 Identifikasi Peraturan K3, menjelaskan tentang pokok undang-undang
peraturan dan persyaratan K3.
f. PS/SBS/39 Struktur Kewenangan Panitia Penyelenggaraan (P2K3), menjelaskan
tentang penunjukan personil P2K3, rapat P2K3, patrol 5R serta temuan yang
tekait safety.
g. PS/SBS/40 Komunikasi Konsultasi K3, menjelaskan tentang log book komunikasi
internal atau external, kotak saran SMK3 serta pelaporan komunikasi lingkungan
external.
h. PS/SBS/41 Pemeriksaan Kesehatan Karyawan, menjelaskan tentang pemeriksaan
awal, berkala dan khusus.
i. PS/SBS/42 Pengendalian Transportasi, menjelaskan tentang operasional
kendaraan dinas serta daftar pengemudi beserta kelengkapan kendaraan.
j. PS/SBS/43 Ijin Masuk Perusahaan, menjelaskan tentang visitor card tamu, safety
briefing untuk kontraktor dan surat izin keluar pabrik dan ijin terlambat.
k. PS/SBS/44 Pengendalian Sarana dan Peralatan, menjelaskan tentang peralatan
kerja, sarana transportasi, fasilitas kantor, alat ukur dan lingkungan kerja.
l. PS/SBS/45 Penanganan Ceceran dan Tumpahan, menjelaskan tentang penanganan
ceceran dan tumpahan pelumas, bahan kimia, dan bahan bakar minyak serta
persiapan dan pencegahannya.
m. PS/SBS/46 Pemantauan dan Pengukuran K3, menjelaskan tentang pemantauan
kesesuaian dengan peraturan perundangan standar serta pedoman yang berlaku
dan terkait.
7

n. PS/SBS/47 Operasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menjelaskan


tentang pemakaian peralatan listrik, fotocopy, kebersihan tempat kerja,
penerangan, bekerja dilapangan, kekerasan, bekerja dengan aman, penempatan
personil dan memastikan pengoperasian peralatan sesuai kaidah SMK3.
o. PS/SBS/48 Pengendalian desain dan Kotak P3K, menjelaskan tentang
pengendalian kotak P3k, daftar lokasi dan penanggung jawab kotak P3K serta isi
dalam P3K.
p. PS/SBS/48 Huru Hara, menjelaskan tentang penanganan kondisi darurat
demonstrasi, penanganan kerusakan, daftar nomor darurat.

Penulis juga mempelajari Intruksi Kerja K3 sebagai berikut :

a. IK/HSE/09 Pengoprasian Perangkat CCTV, menjelaskan tentang tatacara


menghidupakan sistem, login, pengaturan administrator, tanggal dan waktu,
identitas kamer, scane mode, jadwal perekaman, pencarian data rekaman, back up
data serta mematikan sistem.
b. IK/HSE/10 Penarikan data gambar CCTV dari PC Server, menjelaskan tentang
tatacara menggunakan CCTV dengan aplikasi smartviewer serta perawatan harian
dan mingguan.
c. IK/HSE/11 Perawatan Perangkat CCTV, menjelaskan tentang tatacara
pengecekan perangkat harian dan mingguan.
d. IK/HSE/12 Pengambilan Data Rekaman CCTV di cabang, menjelaskan tentang
tatacara pengambilan data menggunakan USB,CD,DVD, Hardist External serta
keperluan rekaman khusus.
e. IK/HSE/13 Back up Data Rekaman CCTV, menjelaskan tentang tatacara Job
Order (JO) untuk back up rekaman CCTV.
f. IK/HSE/15 Bekerja Diketinggian, menjelaskan tentang tatacara mengatur pekerja
disaat melakukan pekerjaan ditempat yang tinggi serta penggunaan APD yang
sesuai.
g. IK/HSE/16 Mengangkat Manual, menjelaskan tentang tatacara pengangkatan dan
posisi yang baik dan benar.
8

h. IK/HSE/17 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, menjelaskan tentang tatacara


penanganan pegawai yang mengalami kecelakaan kerja.
i. IK/HSE/18 Log out Tag out (LOTO), menjelaskan tentang tatacara penguncian
peralatan dan penandaan pada saat maintenent.
j. IK/HSE/19 Investigasi Kecelakaan Kerja, Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan
dan tindakan pencegahan, menjelaskan tentang tatacara investigasi kecelakaan
dan pelaporan, serta mengetahui kronologi kejadian.
k. IK/HSE/20 Pengendalian Kontraktor atau Sub Kontraktor, menjelaskan tentang
tatacara mengatur kontraktor dan sub kontraktor untuk meminimalisir bahaya dan
resiko dari aktifitas pekerjaannya.
l. IK/HSE/22 Pengelolaan Kotak P3K, menjelaskan tentang tatacara penempatan
kotak P3K, kriteria kotak P3K, pengendalian isi kotak, inspeksi kotak P3K serta
laporan kegiatan P3K.
m. IK/HSE/23 Safety Induction Keryawan Baru dan Tamu, menjelaskan tentang
tatacara pengenalan dasar-dasar K3 serta peraturan umum masuk pabrik.

2.5 Gambaran Umum Organisasi

2.5.1 Departement General Plan Officer

Plan Manager : Bapak Drs. H. Sri Wahyono, Apt


Sekertaris : Ibu Evi

2.5.2 Departement PIK (Produk Infentory Control)


Manager : Ibu pudji
Spv : Bapak Sukimin
Spv. Kasir : Ibu Suryati
Staff : Ibu Fitdi
Bapak Bukhori
Spv : Bapak Choirul Anwar
Spv : Bapak Supriyatno
Adm : Ibu Cahyati
9

Bapak Ahmad Sopian


Bapak Ade
Bapak Masduki

 Finish Good
Spv SBS 1 : Bapak Rapel
Adm FG SBS 1 : Bapak Yusmana
Kasie SBS 4 : Bapak Pantas
Kasie SBS 5 : Bapak Eros
Bapak Iwan
Bapak Sukana

 RMPM (Row Material Packaging Material)


Kasie RMPM SBS 1 : Bapak Doni
Kasie RMPM SBS 4 : Bapak Nata

 SKG (Sentosa Karya Gemilang) SBS 5


Manager : Bapak Yanto Wisro
Manager : Bapak Mahmud Upe
Adm : Ibu Yanti
Ibu Mulifah
Ibu Sri
Ibu Monik
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen PIK sebagai berikut :
a. Membuat perencanaan pengadaan material sesuai kebutuhan.
b. Mengkoordinir permintaan material ke departemen pembelian.
c. Mengontrol dan mengendalikan kecukupan stok material di gudang.
d. Mengontrol dan mengendalikan kecukupan stok barang jadi di gudang.
e. Membuat Production Work Order (P.W.O) berdasarkan Rolling Forecast dari
marketing.
10

f. Bersama departemen PBL, bertanggung jawab atas pelaksanaan tanggap darurat


kekurangan atau kekosongan material.

2.5.3 Departement EDP (Electronik Data Processing)


Manager : Bapak Tju Sui Him
Ast Manager :
Spv : Bapak Agung Wijaya
Spv : Bapak Haris
Staff : Bapak Satrio
Staff : Bapak Ahmad Ali

2.5.4 Departement Registrasi


Manager : Ibu Sri Lenny
Spv : Ibu Dian
Adm : Ibu Yuni
Ibu Diyah
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen Registrasi sebagai berikut ;
a. Bertanggung jawab dalam penyusunan, pendaftaran dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan registrasi obat, obat tradisional dan makanan-minuman.
b. Bersama dengan bagian riset dan pengembangan bertanggung jawab dalam
pengumpulan literature dan formula produk yang sesuai dengan ketentuan yang
diberiakan ke POM dan atau instansi pemerintahan lain yang terkait.
c. Bersama dengan bagian marketing bertanggung jawab dalam penyusunan
rancangan label atau teks.
d. Bertanggung jawab dalam penyusunan administrasi, dokumentasi dan persiapan
nomor persetujuan produk dan surat-surat lain Badan POM dan Instansi
Pemerintah lain yang terkait.
e. Bertanggung jawab dalam persiapan dokumen-dokumen lain yang berkaitan
dengan produk baru.
11

2.5.5 Departement Akunting


Staff : Bapak Fauzi
Bapak Ihsan

2.5.6 Departement Produksi


Manager : Bapak Agung Setiyo Aji, S.Si, Apt
Ast Manager Produksi : Bapak Muhadi
Ast Manager Produksi : Bapak Suharnoto
Spv Pengolahan SBS 4 : Bapak Angga Wardana
Spv Pengemasan SBS 4 : Bapak Abrar
Spv Pengemasan SBS 4 : Bapak Very Febri antoro
Spv Produksi COPB : Bapak Didiek Rahmadi
Spv Produksi Evervesent : Bapak Akbar
Ast. Spv Pengolahan SBS 4 : Bapak Septo H
Bapak Taufik
Bapak Yeri
Ast. Spv Adm : Bapak Maju Sembiring
Adm : Ibu Diana
Ibu Emi
Bapak Arif Arfian
Kasie Produksi SBS 4 : Bapak Momo Harsono
Bapak rizal
Bapak Darsono
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen Produksi sebagai berikut :
a. Menyusun rencana produksi sesuai Production Work Order dari PIK
b. Menyusun rencana produksi mingguan dan memantau pelaksanaannya sehingga
proses produksi berlangsung sesuai dengan waktu, jumlah dan spesifikasi atau
standar yang ditentukan.
c. Memastikan tersedianya tenaga yang memenuhi kompetensi untuk
melaksanakan proses produksi sesuai yang direncanakan.
12

d. Memastikan mesin-mesin dan sarana produksi lainnya dalam kondisi baik untuk
melaksanakan proses produksi sesuai yang direncanakan.
e. Terlibat secara aktif dalam penentuan criteria desain rancangan bangun yang
meliputi ruangan, mesin tata letak atau lay out, alur proses, alur material, alur
orang dan sistem sarana penunjang.
f. Bersama departemen LPM dan TEK, bertanggung jawab atas tanggap darurat
yang menyangkut produk dalam proses.

2.5.7 Departement PSU (Personalia dan Umum)


Manager PSU : Bapak H. Tri Widodo
Manager HRD : Bapak Suharmindra
Spv : Bapak Ade Suhendar
Ast Spv : Ibu Nurul
Ibu Sri
Ibu Eka
Bapak Nino
Bapak Ihsan Joko Purnomo
Ast.Spv P.Gedung : Bapak Irwan
Kasie Kebersihan : Bapak Wardoyo
Bapak Juhro
Kasie Satpam : Bapak Sujadi
Kasie Kendaraan : Bapak Kartawijaya
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen PSU sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengadaan tenaga kerja sesuai kebutuhan.
b. Melaksanakan koordinasi pelatihan atau pengembangan tenaga kerja.
c. Mengatur penyelenggaraan transportasi dan keamanan.
d. Mengatur pelaksanaan perawatan bangunan dan lingkungan.
e. Mengurus penyelesaian per-izinan : ketenagakerjaan, pabrik dll.
f. Menjalin hubungan dengan : pemerintahan atau instansi terkait, masarakat dan
perusahaan lain.
g. Mengawasi tata tertib dalam lingkungan pabrik.
13

h. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan bagian lain dan serikat pekerja.

2.5.8 Departement Teknik


Manager : Bapak Sindunata Tjendikiawan
Ast Manager : Bapak Widodo Budidarmo
Spv Mekanik 1 : Bapak Arifin
Spv Mekanik 1 SBS 4 : Bapak Agus Sutisno
Spv Elektrik 1 : Bapak Pardio
Spv Elektrik 2 : Bapak Encep
Spv Elektrik 1 SBS 4 : Bapak Wawan
Spv Workshop SBS 1 : Bapak Ibnu
Spv Workshop SBS 4 : Bapak Saiful
Spv Utility SBS 1 :
Spv Utility SBS 4 : Bapak Yuyus Yusmana
Ast. Spv : Bapak Ujang Ahmad
Adm SBS 1 : Bapak Delivan
Bapak Fuad
Bapak Wahyu
Bapak Toto
Adm SBS 4 : Bapak Reza
Mekanik Gudang SP : Bapak Sukatno
Mekanik : Bapak Suprapto
T.Elektrik : Bapak Yuli Rojali
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen Teknik sebagai berikut :
a. Menyusun jadwal perawatan mesin dan melaksanakannya.
b. Mempersiapkan, mengoperasikan dan bertanggung jawab atas kemajuan
pelaksanaan rancangan, pemeliharaan pencegahan terencana dan meningkatkan
pemeliharaan pada ambang yang bias diterima, dalam batas-batas kebijakan
yang disetujui dan ditentukan oleh perushaan.
c. Menjamin keamanan dan keselamatan pengguna seluruh fasilitas perusahaan
serta menjaga dan memelihara peralatan tetap dan bergerak.
14

d. Bertanggung jawab atas administrasi keseluruhan gudang teknik dan


menentukan tingkat ekonomis sediaan suku cadang dan bahan yang disimpan
berdasarkan informasi yang didapat dari sistem pemeliharaan terencana.
e. Bertanggung jawab atas tanggap darurat yang menyangkut tentang air, listrik,
spare part, dan kebakaran.
f. Bersama departemen PRD dan LPM, bertanggung jawab atas tanggap darurat
yang menyangkut produksi dalam proses, terutama yang menyangkut mesin dan
sarana penunjang.

2.5.9 Departemen LPM (Lembaga Pemantauan Mutu)


Manager : Bapak Haritz Kusumo, S.Si, MT, Apt
 QE (Inspector)
Ast Manager : Ibu Maya
Spv : Ibu Yenda
Bapak Asep Setiadi
Ast Spv : Bapak Wahyu

 QC (Analist)
Ast Manager : Ibu Titis
Spv Mikro Biologi : Ibu Yurmi
Spv Analis Development : Ibu Bela
Spv Fisika Kimia : Ibu Listina
Ast Spv : Bapak Budianto
Bapak Deni
Bapak Yayan
Adm : Ibu Umi
Ibu Siti
Ibu Yunita
Bapak Dani
15

Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen LPM sebagai berikut :


a. Melakukan pengawasan atau inspeksi terhadap proses produksi yang sedang
berlangsung.
b. Melakukan pengujian fisika, kimia, dan mikrobiologi terhadap hasil proses
produksi untuk selanjutnya menetapkan status barang tersebut.
c. Melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku dan bahan kemas yang diterima
gudang dari pemasok untuk selanjutnya menetapkan status dari barang tersebut.
d. Menyusun program kalibrasi, validasi, dan verifikasi peralatan Laboratorium
Pengawasan Mutu dan peralatan dari departemen lain sesuai kebutuhan.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi CPOB dan CPOTB
f. Menyusun program analisa dan evaluasi terhadap vasilitas pendukung pabrik
meliputi produk Sistem air pendingin (Chiller Water dan Cooling Tower), Air
ketel uap (Boiler Water) dan instansi pengolahan air limbah (IPAL).
g. Bersama departemen PRD dan TEK, bertanggung jawab atas tanggap darurat
yang menyangkut produk dalam proses.

2.5.10 Departemen HSE (Health Safety Environment)


Ast. Manager : Bapak Dinar Prabhawa Mukti, S.Farm, Apt
Staff Safety : Bapak Suluh Winatak
Staff IPAL : Bapak Tri Pamilih
Operator IPAL : Bapak Agus Hartono
Bapak Sunoko
Bapak Yan Ramdani
Bapak Arif Syahdian
Bapak Muhammad Faisal
Bapak Ari Imam
Bapak Fajar Rizki Maulana
Bapak Muhammad Fikri
Bapak Yunus
Bapak Aditiya
16

Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen HSE sebagai berikut :


a. Memastikan bahwa perusahaan secara efektif melaksanakan program Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
b. Pengolahan limbah perusahaan secara efektif dan tepat, sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Mengelola dan menjalankan kegiatan Panitia Pembinaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3)
d. Membuat laporan kegiatan P2K3 dan analisa data statistik Kecelakaan Kerja
periodik tiga bulan terakhir (triwulan) untuk diserahkan ke Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi provinsi jawa barat.
e. Membuat laporan implementasi Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) periodik setiap semester untuk
diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bekasi, Provinsi Jawa barat, dan
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
f. Pengelolaan pengawasan CCTV diseluruh area SBS 1, SBS 2, SBS 3, SBS 4,
SBS 5.
g. Melakukan identifikasi, evaluasi, penegendalian resiko, dalam pelaksanaan
SMK3.
h. Membuat dan mengelola pertemuan anggota P2K3 setiap bulan Patroli
Lingkungan (5R, CPOB, CPOTB, dan Safety)
i. Menerima laporan langsung dari pengawas CCTV sehubung dengan
penyimpangan atau temuan yang terjadi.
j. Mendistribusikan laporan penyimpangan atau temuan kepada Manager
Departemen terkait agar penyimpangan dapat dilakukan perbaikan segera.
k. Mengelola, memelihara dan memberikan resume data rekaman kejadian penting
di CCTV agar pada saat diperlukan mudah untuk di lacak.
l. Ikut bertanggung jawab dalam perawatan CCTV dan segera melaporkan jika
terjadi gangguan penerimaan kamera.
m. Menyediakan data yang diperlukan manajemen jika diperlukan seperti bukti
rekaman dan keterangan yang diperlukan.
17

n. Menjaga etika kerahasiaan perusahaan terkait dengan data rekaman CCTV yang
dikelola.

2.5.11 Departemen RDP (Riset Development Produk)


Manager : Bapak Alex Herman
Ast. Manager : Bapak Riesbianto
Spv : Ibu Yovita
Ibu Imtias
Adapun tugas dan tanggung jawab Departemen RDP sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas terlaksananya formulasi produk baru
b. Berkerjasama dengan bagian marketing dalam melaksanakan pemilihan formula
yang sesuai.
c. Bertanggung jawab dan bekerjasama dengan bagian Produksi, Pengawasan
Mutu, Teknik, PIK dalam pelaksanaan Trial Produksi.
d. Bekerjasama dengan bagian produksi dan teknik dalam menentukan alat-alat
dan mesin produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi baru.
e. Bertanggung jawab dalam pembuatan master formula.
f. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan perbaikan formula produk regular dalam
rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas produksi.
g. Bertanggung jawab dengan bagian produksi, pengawasan mutu dan teknik
dalam penanganan produk-produk tidak sesuai.
h. Bertanggung jawab untuk mencapai tujuan mutu.
18

2.6 Alur Proses Produksi

Berikut ini merupakan skema umum proses produksi PT. Sinde Budi Sentosa :

1. Larutan Kemasan Botol

Bahan In Lane Blanding Mesin Posimat Washer


(Pencampuran Bahan) (Penghantar Botol) Botol
Baku

Cartonizer LABELLER CAPPER BOTOL


(Pengemasan) (Label Botol) (Tutup Botol) FILLER

2. Larutan Kemasan Kaleng

Bahan Auto Mixer In Palletizer


Baku (Pencampuran) Land Blanding (Suplai Kaleng)

Cartonizer Cooling CAN Pencucian


(Pengemasan) Tunel FILLING Kemasan

3. Evervesant

Grinding Penimbangan Super Mixer


(Penghalusan Bahan Bahan Baku (Pencampuran)
Baku)

FBD
Cartonizer FILLING Final Mixing (Pengeringan)
(Pengemasan) 1 dan 2 (Pencampuran Ahkir) A.B.C.D.E

4. CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik)

Penimbangan MIXING FILLING PACKING


Bahan (Pencampuran 1 dan 2 (Pengemasan)
)
19

5. Pengolahan dan Pengemasan SBS 4

Pengolahan

Penimbangan Ditampung Mesin Gea


Bahan Baku ditangki (Pencampuran)

Pengemasan

Cartonizer CAN
(Pengemasan) FILLING

2.7 Hasil Produksi

1. Minuman Kesehatan

a. Larutan Penyegar

b. Lasegar

c. Ena’O

d. Teangin

e. Liang Teh Cap Pistol

2. Obat OTC

a. Balsem

3. Produk Import

a. Obat Batuk Ibu dan Anak

b. Pil chi kit

c. Siang Pure Oil


20

2.8 Gambaran Umum Proses Distribusi

Proses distribusi produk PT. Sinde Budi Sentosa dilakukan oleh pihak PT. Sentosa
Karya Gemilang yang merupakan anak perusahaan dari PT. Sinde Budi Sentosa. Adapun
skema proses pendistribusian produk PT. Sinde Budi Sentosa sebagai berikut :

Finish Good Gudang Gudang Pengiriman


SBS 1 dan 4 Transit SBS 5 Finish Good SBS 5 Produk

2.9 Gambaran Umum Proses Pengolahan Limbah

Adapun skema proses pengolahan limbah di PT. Sinde Budi Sentosa dibagi menjadi 3
jenis pengolahan limbah, yaitu meliputi :
1. Pengolahan Limbah Produksi
Pengolahan limbah produksi PT. Sinde Budi Sentosa dalam bentuk limbah cair
mengandung gula dilakukan dengan cara proses ozonisasi yang berfungsi sebagai
pengurai bakteri dengan teknik pembunuhan bakteri dengan O3 agar pada saat proses
pembuangan ke badan jalan PH air sudah dikatakan netral yaitu 6 sampai dengan 9.
2. Pengolahan Limbah Utility
Pengolahan limbah utility PT. Sinde Budi Sentosa dilakukan dengan proses penurunan
kadar PH air sampai dengan katagori netral yaitu 6 sampai 9.
3. Pengolahan Limbah B3
Pengolahan limbah B3 PT. Sinde Budi Sentosa dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT.
PPLI yang mana limbah B3 PT. Sinde Budi Sentosa diangkut dalam kurun waktu
selama 3 bulan sekali berupa wwt sludge, used tl lamp, oli, dll.

Anda mungkin juga menyukai