Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH 1

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


“PENGAWASAN NORMA NORMA K3”

DISUSUN OLEH
NAMA : NASHWA HARZATHI RAHMA
NIM : 2301091018
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

DOSEN PENGAMPU
H. IKHSAN YUSDA PP, SH,. LLM

POLITEKNIK NEGERI PADANG


2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugrahkan kepada kita semua buah
kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar, sehingga kita sebagai
khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling mulia derajatnya dari
sebaaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah SWT.
Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang benderang,
sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbilal alamin, dalam kesempatan kali ini
penulis telah menyelesaikan satu buah makalah yang berjudul “Pengawan Norma Norma
K3” makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3), yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pengatuhuan kepada
pembaca mengenai Keselamatan dan Kesehatan dilingkungan kerja
Tidak banyak kata yang dapat diutarakan penulis, mengingat manusia adalah
tempatnya salah, oleh sebab itu saya sadar bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan
kelebihan. Sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.

2
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 4
1.1 Latar belakang......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan...................................................................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................5
1) Pengertian Norma Norma K3......................................................................5
2) Tujuan dan Manfaat Pengawasan Norma Norma K3..................................5
3) Norma Norma K3 yang Harus Dipatuhi......................................................6
4) Metode Pengawasan Norma Norma K3.....................................................6
5) Implikasi Pelanggaran Norma Norma K3..................................................7
6) Teknologi dan Inovasi dalam Pengawasan Norma Norma K3...................7

BAB 3 PENUTUP...........................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................9
3.2 Saran.....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan kerja yang kerja yang sehat dan aman merupakan hak bagi setiap
pekerja. Namun, kenyataannya masih banyak terjadi kecelakaan kerja yang dapat
mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja. Menurut data Kementerian
Ketenagakerjaan, pada tahun 2020 terdapat 89.568 kasus keselakaan kerja yang terjadi di
Indonesia, dengan 1.557 kasus di antaranya mngakibatkan kematian.
Unutk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, diperlukan pengawasan terhadap
norma norma K3 yang harus dipatuhi dalam lingkungan kerja. Norma norma K3 meliputi
berbagai aspek seperti penggunaan alat pelindung diri, pencegahan kecelakaan kerja, dan
pengelolaan limbah. Norma norma ini harus dipatuhi oleh seluruh pekerja dan
pengawasan yang tepat harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan teerhadap norma
norma K3 tersebut.
Pengawasan norma norma K dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti
inspeksi, audit, dan penilaian risiko. Dengan pengawasan yang tepat, prlanggaran norma
norma K3 dapat dihindari dan keselamatan kerja dapat terjaga. Oleh karena itu, penting
bagi setiap perusahaan atau organisasi untuk memperhatikan pengawan norma norma K3
dalam lingungan kerja
Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai pengawasan norma norma K3 dalam
lingkungan kerja. Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik mengenai pentingnya pengawasan norma norma K3 dalam lingkungan kerja dan
bagaimana pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan tepat.
1.2 Rumusan Masalah
“Bagiamana pengawasan norma norma K3 dapat dilakukan secara efisien, serta
bagaimana peran teknologi dan inovasi dalam meningkatkan pengawasan norma norma
K3?”

1.3 Tujuan
Untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengawasan norma norma K3 dan
bagaimana teknologi dan inovasi dapat digunakan untuk meningkatkan pengawasan
tersebut.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Norma Norma K3


Norma norma K3 adalah aturan aturan yang berkaitan dengan keselamatan kerja.
Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan dan penyakit kerja.
Tujuan norma norma dalam kesehatan dan keselamatan kerja adalah agar terjadi
keseimbangan dari pihak Perusahaan dan dapat menjamin keselamatan kerja.Norma
norma K3 meliputi berbagai aspek seperti penggunaan alat pelindung diri, pencegahan
kecelakaan kerja, dan pengelolaan limbah. Norma norma K3 harus dipatuhi oleh seluruh
pekerja dan pengawasan yang tepat harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan
terhadap norma norma K3 tersebut.

2. Tujuan dan Manfaat Pengawasan Norma Norma K3


Pengawasan norma norma K3 di lingkungan kerja bertujuan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja dan memastikan keselamatan kerja bagi seluruh pekerja.
Selain itu, pengawasan norma norma K3 juga dapat membantu organisasi dalam
memenuhi peraturan standar keselamatan kerja yang berlaku serta mengurangi risiko
kecelakaan kerja dan potensi kerugian finansial.
Menurut Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ada 3
tujuan utama dari penerapan K3 yaitu :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efesien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Penerapan pengawasan norma norma K3 dilingkungan kerja memberikan
manfaat bagi organisasi dan pekerja. Beberapa manfaat dari pengawasan norma norma
K3 antara lain :
1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja
Dengan menerapkan norma norma K3 yang baik dan benar, maka pekerja dapat
merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Hal ini dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi kerja karena pekerja dapat okus pada tugas tugasnya
tanpa khawatir akan terjadi kecelakaan kerja.
2. Mengurangi risiko kecelakaan kerja dan potensi kerugian finansial
Penerapan norma norma K3 yang baik dan benar dapat membantu mengurangi
risiko terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, dengan mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, maka organisasi juga dapat mengurangi potensi kerugian
finansial akibat gugatan hukum dan biaya medis.

5
3. Meningkatkan citra dan reputasi organisasi
Dengan menerapkan norma norma K3 yang baik dan benar, maka organisasi
dapat memperlihatkan komitmen mereka terhadap keselamatan dan Kesehatan
kerja bagi seluruh pekerja. Hal ini dapat meningkatkan citra dan reputasi
organisasi di mata Masyarakat dan calon pekerja.

3. Norma Norma K3 yang Harus Dipatuhi


Norma norma K3 yang harus dipatuhi dalam lingkungan kerja meliputi berbagai
aspek, seperti penggunaan alat pelindung diri, pencegahan kecelakaan kerja, pengelolaan
limbah, dan lain sebagainya. Norma norma ini harus dipatuhi oleh seluruh pekerja dan
pengawasan yang tepat harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap norma
norma K3 tersebut.
Norma norma K3 yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja meliputi:
 Penggunaan alat pelindung diri (APD)
Setiap pekerja harus menggunakan APD yang sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan untuk melindungi diri dari bahaya yang ada di
lingkungan kerja.
 Pencegahan kecelakaan kerja
Setiap pekerja harus mematuhi prosedur keselamatan kerja yang telah
ditetapkan oleh organisasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
 Pengelolaan limbah
Setiap pekerja harus mematuhi prosedur pengelolaan limbah yang telah
ditetapkan oleh orgnisasi untuk mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
4. Metode Pengawasan Norma Norma K3
Berikut adalah beberapa metode pengawasan norma-norma K3 yang umum
dilakukan di lingkungan kerja :
a) Inspeksi rutin
Inspeksi ruitin dilakukan oleh pihak manajemen untuk memastikan bahwa
seluruh pekerja mematuhi norma-norma K3 yang telah ditetapkan. Inspeksi
rutin dapat dilakukan secara berkala atau tidak terjadwal.
b) Pelatihan dan sosialisasi
Pelatihan dan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman dan
pengetahuan kepada seluruh pekerja tentang norma norma K3 yang harus
dipatuhi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
terhadap norma norma K3.
c) Pengawasan oleh rekan kerja
Pengawasan oleh rekan kerja dilakukan oleh sesame pekerja untuk
memastikan bahwa seluruh pekerja mematuhi seluruh pekerja mematuhi
norma-norma ak3 yang telah ditetapkan. Pengawasan oleh rekan kerja
dapat membantu

6
meningkatkan kepatuhan terhadap norma-norma K3 karena pekerja akan
merasa diawasi oleh rekan kerjanya
d) Audit internal
Audit internal dilakukan oleh tim auditor yang indenpenden untuk
memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan kerja telah diikuti dan
dilaksanakan dengan benar. Hasil audit internal dapat digunakan untuk
meningkatkan sistem pengawasan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja.
e) Penggunaan teknologi
Penggunaan teknologi seperti CCTV, sensor suhu, dan sensor keamanan
lainnya dapat memantau dan mengawasi kepatuhan terhadap norma-norma
K3. Teknologi juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya dan
risiko di lingkungan kerja.

5. Implikasi Pelanggaran Norma-Norma K3


Pelanggaran norma-norma K3 dapat memiliki implikasi yang serius bagi
kesehatan dan keselamatan pekerja, serta organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah
beberapa implikasi pelanggaran Norma Norma K3
1. Bahaya Kesehatan bagi pekerja
Pelanggaran norma-norma K3 dalam pengelolaan limbah dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan
pekerja. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan
terjadinya infeksi, keracunan, dan penyakit lainnya.
2. Potensi kerugian finansial
Pelanggaran norma-norma K3 dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan
kerja yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi organisasi. Biaya
medis, gugatan hukum, dan kerugian lainnya dapat mempengaruhi keuangan
organisasi.
3. Menurunnya produktivitas dan efisiensi kerja
Pelanggaran norma-norma K3 dapat menyebabkan menurunnya produktivitas
dan efisiensi kerja karena pekerja harus menghabiskan waktu dan energi
untuk mengatasi masalah yang diakibatkan oleh pelanggaran tersebut.
4. Citra dan reputasi organisasi yang buruk
Pelanggaran norma-norma K3 dapat merusak citra dan reputasi organisasi di
mata masyarakat dan calon pekerja. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan
dan kepatuhan terhadap organisasi.

6. Teknologi dan Inovasi dalam Pengawasan Norma Norma K3


Teknologi dan inovasi dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam pengawasan norma-norma K3, khususnya dalam pengelolaan limbah. Berikut
adalah beberapa contoh bagaimana teknologi dan inovasi dapat digunakan dalam
pengawasan Norma Norma K3

7
1. Penggunaan sensor dan monitoring sistem
Teknologi sensor dan monitoring sistem dapat digunakan untuk
memantau kualitas udara dan air di lingkungan kerja. Hal ini dapat
membantu mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang dapat
membahayakan kesehatan pekerja.
2. Penggunaan teknologi blockchain
Teknologi blockchain dapat digunakan untuk memastikan transparansi
dan akuntabilitas dalam pengelolaan limbah. Hal ini dapat membantu
mengurangi peluang terjadinya korupsi dan pelanggaran norma-norma
K3.
3. Penggunaan teknologi AI dan big data
Teknologi AI dan big data dapat digunakan untuk menganalisis data dan
memprediksi potensi bahaya dan risiko di lingkungan kerja. Hal ini dapat
membantu meningkatkan efektivitas pengawasan norma-norma K3 dan
mengurangi peluang terjadinya kecelakaan kerja.
4. Penggunaan teknologi mobile
Teknologi mobile dapat digunakan untuk memudahkan peloporan dan
pengawasan norma-norma K3. Hal ini dapat membantu meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dalam pengawasan norma-norma K3.
5. Penggunaan teknologi VR dan AR
Teknologi VR dan AR dapat digunakan untuk melatih pekerja dalam
situasi yang berbahaya dan berisiko tinggi. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma-norma K3.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengawasan norma-norma K3 sangat penting untuk menjaga kesehatan,
keselamatan pekerja, dan lingkungan. Teknologi dan inovasi dapat membantu
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan norma-norma K3, seperti
penggunaan sensor, teknologi blockchain, AI dan big data, mobile, dan VR dan AR.
Diperlukan Kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk
meningkatkan pengawasan norma-norma K3.
Perusahaan perlu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja serta
lingkungan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

3.2 Saran
Perusahaan perlu memperhatikan kepatuhan terhadap norma-norma K3,
memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja serta lingkungan, dan
memperhatikan investasi dalam teknologi dan inovasi yang dapat membantu
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan norma-norma K3.

9
DAFTAR PUSTAKA

R, Kurniasih. (2016). Pengaruh Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12(1), 1-11.
Y, Suharto, & Mubarok, M.F. (2016). Analisis Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Konstruksi.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 77-86.

10

Anda mungkin juga menyukai