Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DI SUSUN OLEH:
Nama : Renata Anggielita
Nim : 061940351954
Kelas : 6 Tea
Dosen Pembimbing : Irma Salamah, S.T., M. T

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2022
KATA PENGHANTAR

Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyusun makalah sederhana ini. semoga
makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Terimakasih penulis ucapkan kepada dosen yang telah mengarahkan penulis dalam
membuat makalah ini, juga kepada teman-teman yang memotivasi dan diri sendiri yang sudah
berusaha keras sehingga dapat menyusun makalah ini sebagai tugas dengan tepat waktu.
Penulis menyadaru bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan
kritik dan saran dari pembaca sehingga dapat menjadikan makalah ini lebih baik

Palembang, 30 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................................................1
2.1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1
2.2 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................1
2.3 1.3. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN ..............................................................................................................3
2.1 Faktor Yang Mendorong Pentingnya Penerapan K3..............................................................3
a. Alasan Kemanusian ..........................................................................................................3
b. Mematuhi peraturan perundang-undangan ......................................................................3
c. Alasan ekonomi ...............................................................................................................3
2.2 Tujuan Adanya K3 .................................................................................................................3
2.3 Dasar Hukum Yang Mengatur Mengenai K3 ........................................................................4
BAB III. PENUTUPAN ................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 6
3.2 Saran ....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang tidak akan terlepas dari
sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak
hanya sangat penting bagi pekerja namun keselamatan dan kesehatan kerja menentukan
produktivitas suatu pekerjaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja yang berdampak positif terhadap pekerjaan.
Maka dari itu, keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya suatu kewajiban yang harus
di perhatikan oleh para pekerja, akan tetapi suatu kebutuhan yang harus di penuhi oleh
sistem pekerjaannya. Dengan kata lain keselamatan dan kesehatan kerja bukan suatu
kewajiban melainkan suatu kebutuhan bagi para pekerja dan bagi bentuk kegiatan
pekerjaan.
Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Berbagai faktor yang
menyebabkan kecelakan di tempat kerja diantaranya: kurangnya perawatan terhadap
perlengkapan kerja, peralatan kerja dan perlengkapan kerja yang tidak tersedia ataupun tak
layak pakai (Buntarto, 2015).

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu:
1. Jelaskan apa saja faktor yang mendorong pentingnya penerapan K3 di suatu
perusahaan!
2. Jelaskan tujuan kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam sebuah perusahaan!
3. Apa dasar hukum yang mengatur mengenai K3?

1
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui fakto –faktor pentingnya penerapan K3 di suatu perusahaan
2. Memahami tujuan mengapa K3 wajib diselenggarakan pada setiap perusahaan
3. Untuk mengetahui dasar hokum yang mengatur mengenai K3

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor Yang Mendorong Pentingnya Penerapan K3


Terdapat tiga faktor yang mendorong pentingnya penerapan K3 di suatu perusahaan.
a. Alasan Perikemanusiaan
Maksud dari pernyataan diatas merupakan perusahaan harus melakukan
berbagai cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta menjamin keselamatan
kerja karyawan tersebut atas dasar perikemanusiaan. Hal ini dapat mengurangi rasa
sakit atau luka yang timbul akibat pekerjaan baik yang diderita oleh karyawan atau
yang memengaruhi keluarganya.

b. Mematuhi Peraturan Perundang-Undangan


Negara telah menetapkan berbagai payung hukum yang mencakup pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam kegiatan usaha baik yang terdapat dalam
undang-undang, pada peraturan pemerintah, peraturan menteri, keputusan menteri,
instruksi menteri maupun pada surat edaran. Jika terdapat perusahaan yang tidak mau
untuk mematuhi peraturan tersebut tentunya akan mendapatkan sanksi.

c. Alasan Ekonomi
Kecelakaan kerja yang terjadi akan mengakibatkan pengeluaran yang cukup
besar oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan K3 untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dalam kegiatan usahanya sehingga menghindari
terjadinya pengeluaran yang cukup besar atau bahkan bisa merugikan.

2.2 Tujuan Adanya K3


Adanya kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam sebuah perusahaan bertujuan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat dari aktivitas di tempat kerja
serta melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan secara efektif.
Pelaksanaan K3 juga memiliki beberapa tujuan khusus seperti poin-poin di bawah ini:

3
 Mencegah dan melindungi kecelakaan kerja.
 Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, baik itu dalam bentuk fisik, psikis,
infeksi, keracunan atau penularan.
 Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para pekerja baik
selama ataupun setelah masa kerja.
 Membuat para pekerja agar optimal dalam bekerja.
 Menciptakan sistem kerja yang aman.
 Memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman dan layak untuk digunakan.
 Mencegah kerugian akibat terjadinya kecelakaan kerja.
 Melakukan pengendalian terhadap terhadap resiko-resiko yang ada di lingkungan kerja.
 Memelihara kebersihan, kesejahteraan dan ketertiban lingkungan kerja dan lingkungan
sekitarnya.

Tujuan ditetapkannya produser k3 adalah untuk:


 Memudahkan pekerja dalam mengikuti arahan dari k3 untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan.
 Menjamin pekerjaan dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan tertib.
 Menginformasikan secara cepat kepada pihak lain yang terkait jika terjadi masalah saat
bekerja.
 Memastikan setiap pekerja memahami pentingnya k3 dan mengikuti produser yang
sudah ditetapkan.
 Menjamin setiap perlengkapan dan peralatan (alat pelindung diri/APD) dapat digunakan
dengan baik dan efektif.

2.3 Dasar Hukum Yang Mengatur Mengenai K3


 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat
kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.

4
 Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
 Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban
memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang
baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat
pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara
berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri
(APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23
Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap
pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat
sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu,
kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat
kerja dan syarat kesehatan kerja.
 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
 Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampai dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu hal yang wajib dimiliki
oleh setiap perusahaan setiap ingin membangun bangunan baru. K3 ini memiliki akses
perlindungan keselamatan kerja terhadap tenaga kerja itu sendiri, yaitu dengan cara
mencegah terjadinya kecelakaan atau pun sakit yang diakibatkan sewaktu mereka bekerja.
Terdapat tiga faktor yang mendorong pentingnya penerapan K3 yaitu dengan alasan
perikemanusian, mematuhi peraturan perundang-undangan dan alasan ekonomi.

3.2 Saran
Diharapkan setelah mempelajari dan memahami makalah ini pembaca dapat
mengetahui apa itu dan pentingnya K3, tujuan maupun faktor terciptanya K3, serta undang-
undang yang mengatur mengenai K3

6
DAFTAR PUSTAKA

PMPTSPTK, Dinas. 2022. Apa Dasar Hukum Yang Mengatur Mengenai K3?, [Online],
(https://simpelnaker.kepulauanselayarkab.go.id/index.php/list-faq-k3/7-apa-dasar-hukum-
yang-mengatur-mengenai-k3, diakses tanggal 29 Maret 2022)

Administrator29. 2021. TUJUAN K3 KESELAMATAN DAN KESEHATAN, [Online],


(Tujuan K3 Keselamatan Dan Kesehatan | UPP, diakses tanggal 28 Maret 2022)

7
Soal Pilihan ganda :
1. Berikut yang bukan merupakan tiga faktor yang mendorong pentingnya peranan K3
adalah…
a. Alasan ekonomi
b. Alasan kasihan
c. Alasan keperimanusiaan
d. Mematuhi peraturan perundang-undangan

2. Berikut yang merupakan isi pembahasan pada makalah ini, kecuali…


a. Faktor yang mendorong pentingnya peranan K3
b. Tujuan adanya K3
c. Sejarah singkat terciptanya K3
d. Dasar hokum yang mengatur mengenai K3

3. Apa perlindungan dan jaminan social tenaga kerja…


a. BPJS ketenagakerjaan
b. Upah maximum provinsi
c. Tempat ibadah
d. Cuti

4. Berikut yang tidak termasuk fasilitas kesejahteraan tenaga kerja adalah…


a. Mall di dekat tempat kerja
b. Tempat ibadah
c. Kantin
d. Ruang laktasi

5. Berikut yang merupakan keselamatan dan kesehatan kerja K3 adalah…


a. Kacamata gaya
b. Topi yang lucu
c. Tempat minum
d. Alat pelindung diri (APD)

6. Kepada siapa K3 itu diperuntukan….


a. Pejabat tinggi perusahaan
b. Seluruh pekerja
c. Pegawai instansi pemerintah
d. Pekerja dengan resiko tinggi saja

7. Suatu peristiwa yang tidak disengaja seperti kejadian yang tidak diharapkandan tidak
terkontrol yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan, material bahkan kerusakan pada
pekerja disebut…
a. Kerugian kerja
b. Fatal kerja
8
c. Kerusakan kerja
d. Kecelakaan kerja

8. Suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman bebasdari
kecelakaan disebut…
a. Kesehatan kerja
b. Keselamatan kerja
c. Kesehatan dan kecelakaan kerja
d. Keamanan dan keselematan kerja

9. Berikut ini tujuan dari keselaman kerja adalah, kecuali…


a. Menjamin tenaga kerja aman
b. Meningkatkan produktivitas kerja
c. Memenuhi standarisasi
d. Mencegah pemborosan

10. Dibawah ini adalah undang-undang Republik Indonesia tentang keselamatan kerja adalah…
a. UU RI No.1 Th.1970
b. UU RI No.3 Th.1970
c. UU RI No.3 Th.1992
d. UU RI No.3 Th.1990

11. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman, bising dan
alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak adalah keadaan tidakaman dari…
a. Perlengkapan kerja
b. Lingkungan kerja
c. Operator kerja
d. Sarana kerja

12. Tindakan menyediakan alat-alat keselamatan kerja merupakan antisipasisumber bahaya


dengan…
a. Diawasi
b. Diisolir
c. Dikendalikan
d. Dianalisis

13. Bahan yang paling cocok untuk dibuat pakaian perlindungan/pakaian kerjaadalah…
a. Linen
b. Overall cotton
c. Glass aero
d. Nylon synthetic

9
14. Alat pelindung diri (APD) apa digunakan apabila seorang pekerja akanmengangkat
selembar plat baja 1mx1m…
a. Kaca mata
b. Respirator
c. Ear plug
d. Sarung tangan kulit

15. Safety respiration adalah alat pelindung diri dari kecelakaan kerja pada bagian….
a. Kepala
b. Tubuh
c. Mata
d. Hidung

16. Faktor kunci untuk menekan tingginya angka kecelakaan kerja adalah…
a. Penganalisisan kecelakaan kerja
b. Pemberian santunan korban
c. Pengendalian kecelakaan kerja
d. Pemusatan kecelakaan

17. Pekerja bekerja dengan mesin gerinda bangku harus menggunakan alatkeselamatan kerja
berupa…
a. Sarung tangan
b. Kacamata, masker
c. Tang jepit, kacamata
d. Sarung tangan, tang jepit

18. Dengan memasang pembatas/pengaman pada bagian mesin dan roda gigi yang berputar
merupakan tingkatan pengendalian kecelakaan kerja dengantindakan…
a. Menyediakan pengaman
b. Menyediakan tanda peringatan
c. Menyediakan prosedur K3
d. Mengurangi kecelakaan

19. Pihak yang bertanggung jawab pada kasus kecelakaan kerja diantaranya,
Kecuali…
a. Penanam saham
b. Perusahaan
c. Asuransi tenaga kerja
d. Dinas tenaga kerja

20. Pengangkatan dan pemindahan material/komponen/ part secara manual akanselalu


melibatkan….
a. Tenaga mesin
b. Tenaga manusia
c. Tenaga binatang
d. Tenaga bantuan

10
Essay:
1. Apa yang dimaksud dengan kecelakaan kerja?
 Kecelakaan kerja : adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak
diinginkan, gangguan dari pekerjaan yang berakibat cedera pada manusia,
kerusakan barang dan pencemaran lingkungan

2. Jelaskan salah satu faktor pendorong penerapan K3!


 Alasan Perikemanusiaan
Maksud dari pernyataan diatas merupakan perusahaan harus melakukan
berbagai cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta menjamin
keselamatan kerja karyawan tersebut atas dasar perikemanusiaan. Hal ini dapat
mengurangi rasa sakit atau luka yang timbul akibat pekerjaan baik yang diderita
oleh karyawan atau yang memengaruhi keluarganya.

3. Sebukan salah satu dasar hukum yang mengatur mengenai K3


 UU RI No.1 Th.1970

4. Sebutkan 3 tujuan adanya K3


 1. Mencegah dan melindungi kecelakaan kerja.
2. Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, baik itu dalam bentuk
fisik, psikis, infeksi, keracunan atau penularan.
3. Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para
pekerja baik selama ataupun setelah masa kerja.

5. Sebutkan 3 faktor pendorong penerepan K3


 1. Alasan perikemanusiaan
2. Mematuhi aturan perundang-undangan
3. Alasan Ekonomi

6. Jelaskan faktor alasan ekonomi dari pendorong penerapan K3


 Kecelakaan kerja yang terjadi akan mengakibatkan pengeluaran yang cukup
besar oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan K3 untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dalam kegiatan usahanya sehingga
menghindari terjadinya pengeluaran yang cukup besar atau bahkan bisa
merugikan.

11
7. Jelaskan tujuan dari K3
 Adanya kewajiban menyelenggarakan K3 di dalam sebuah perusahaan bertujuan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat dari aktivitas di
tempat kerja serta melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan
secara efektif.

8. Mengatur apa Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja…


 Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat
kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.

9. Jelaskan faktor Mematuhi aturan perundang-undangan dari pendorong penerapan K3


 Negara telah menetapkan berbagai payung hukum yang mencakup pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam kegiatan usaha baik yang terdapat dalam
undang-undang, pada peraturan pemerintah, peraturan menteri, keputusan
menteri, instruksi menteri maupun pada surat edaran. Jika terdapat perusahaan
yang tidak mau untuk mematuhi peraturan tersebut tentunya akan mendapatkan
sanksi.

10. Mengatur tentang apa pada Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan….
 Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampai
dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

12

Anda mungkin juga menyukai