Anda di halaman 1dari 30

z

i
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini
disusun oleh: Nama : Prajna Bhadra D, M.Kom
ttd tgl:
Jabatan : Peserta Magang Industri
diverifikasi oleh: Nama : Sotadurga Hutabarat
ttd tgl:
Jabatan : Pelaksana
divalidasi oleh: Nama: Sutandi, S.T, M.Pd
ttd tgl:
Jabatan : Widyaiswara Madya
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

KATA PENGANTAR

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis ini,
perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi. Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar
kompetensi profesionalnya dapat mengikuti perkembangan teknologi dan
pemanfaatannya di dunia kerja. Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya akan
tetap relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa laporan magang industri
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi
melalui Pelatihan AR VR App Development Program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan Berstandar Industri yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus sampai
dengan 17 September. 2022 di PT Hijrah Bersama Kaaba Kab./Kota Bandung Provinsi
Jawa Barat telah selesai disusun.

Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran pelaksanaan magang industri


Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi
melalui Pelatihan AR VR App Development Program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan Berstandar Industri. Kami berharap, laporan ini dapat memberi manfaat
bagi semua pihak yang berkepentingan.

Semoga laporan ini dapat menjadi bahan masukan bagi kebijakan aspek terkait pada
masa yang akan datang.

Bandung, 9 September 2022


a.n. Kepala
Penyusun,

Prajna Bhadra Darmastuti, M.Kom

i
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................................... v
BAB I................................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN........................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................................ 1
B. Dasar Hukum................................................................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri.................................................................................... 3
BAB II............................................................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI............................................................................... 4
A. Sejarah................................................................................................................................................ 4
B. Struktur Organisasi....................................................................................................................... 4
C. Kedudukan dan Letak.................................................................................................................. 4
D. Prosedur Pelayanan...................................................................................................................... 4
BAB III.............................................................................................................................................................. 5
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI.................................................................................................. 5
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................................................................. 5
B. Bahan dan Alat................................................................................................................................ 5
C. Hasil Magang Industri.................................................................................................................. 5
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri........................5
E. Laporan Kegiatan Harian............................................................................................................ 6
BAB IV.............................................................................................................................................................. 7
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan....................................................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................... 8
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................................................... 9

ii
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR GAMBAR

iii
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN

iv
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Oleh karenanya, pendidikan menengah kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta
didiknya lebih siap bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab dari gurunya dalam proses belajar mengajar.

Guru atau pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan


dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik
sebagai tenaga profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi peserta didik. Tugas dan kewajiban
guru adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasikan dengan baik.
Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran terlaksana dengan
baik sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Standar Kompetensi Guru mencakup 4 (empat) kompetensi, yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang dibuktikan
dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian dibidang kejuruan yang
merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang
relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis
ini, perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi. Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar
kompetensi profesionalnya dapat mengikuti perkembangan teknologi dan
pemanfaatannya di dunia kerja. Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya
akan tetap relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa BBPPMPV
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan kompetensi

1
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi. Sehubungan dengan


hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan kompetensi bagi
pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui BBPPMPV BMTI
menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar
Industri (dunia kerja) melalui pelatihan AR VR App Development.

B. Dasar Hukum
Landasan Hukum Pelaksanaan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Berstandar Industri adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 195);
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 683);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;

2
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020


tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5
Tahun 2022 tentang SKL Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 464/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan
Pusat Keunggulan;
18. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
20. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;
dan
21. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi Tahun 2021.

C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri


1. Tujuan Magang Industri
a. peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Upskilling dan Reskilling mampu
mempelajari organisasi, menerapkan, dan membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik setelah mengikuti pelatihan di
BBPPMPV BMTI; dan
b. membekali peserta untuk lebih meningkatkan pengalaman dan
pengetahuan keterampilannya secara profesional, sehingga dapat
diterapkan di sekolah tempat bertugas.

2. Manfaat Magang Industri


a. Manfaat Bagi Guru :
1) Guru dapat mengetahui kompetensi mana yang harus dipertajam dan
lebih diasah Kembali dalam pembelajaran di kelas, agar peserta didik
mempunya kompetensi sesuai dengan kebutuhan dalam Dunia Industri.
2) Guru dapat menambah pengetahuan dan keterampilan guru-guru
produktif SMK untuk lebih actual pada saat mengajar.
3) Guru dapat memberikan materi sesuai dengan prosedur kerja di dalam
dunia usaha atau dunia industry

3
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

4) Guru terjun langsung ke lapangan seperti karyawan sesungguhnya,


sehingga kemampuan guru dalam mengatasi masalah yang ada di
Industri nantinya akan semakin terasah (Softskill)

b. Manfaat bagi Siswa


1) Peserta didik mendapatkan ilmu yang berasal dari keadaan actual di
dunia Industri
2) Peserta didik mendapatkan ilmu softskill yang membuat peserta didik
akan lebih mudah beradaptasi dengan kondisi kerja di Industri
3) Peserta didik memiliki kompetensi yang dibutuhkan Industri
4) Peserta didik mendapatkan peluang bekerja lebih besar

c. Manfaat bagi Sekolah


1) Sekolah dapat meningkatkan hubungannya dengan pihak luar seperti
masyarakat dan perusahaan
2) Kompetensi guru yang ada di sekolah menjadi meningkat sehingga
sekolah juga akan semakin terkenal
3) Sekolah ikut memberikan sumbangsih tenaga kerja kepada perusahaan
4) Sekolah dalam menerapkan dan mengembangkan teaching factory
5) Sekolah semakin memiliki citra baik

4
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI

A. Company Profil

PT Hijrah Bersama Kaaba mengembangakn konten – konten digital melalui


platform dan teknologi terkini seperti Virtual Reality, Augmented Reality, Mobile
Apps dan Projection Mapping untuk memenuhi kebutuhan pemasaran, pendidikan,
simulasi maupun kebutuhan lainnya.
Didirikan di Bandung pada tahun 2018 oleh Gerryadi Agusta, Bobby Chahya
Utama, Novianty Djajadikara dan Lukman Hakim, dengan nama legal PT.Hijrah
Bersama Kaaba (Akta Pendirian Perusahaan Nomor 10 Tanggal 29 September
2018), Kaaba Virtual Experience memiliki visi menjadi perusahaan yang dapat
menginspirasi masyarakat dari berbagai kalangan melalui pengembangan konten –
konten yang tidak hanya bersifat informatif namun juga memberikan pengalaman
yang menakjubkan.

B. Struktur Organisasi

C. Produk
1. Kaaba Experience
Merupakan aplikasi VR berupa virtual manasik haji yang dapat memberikan
perasaan umrah dan haji di tanah suci, dengan eksplorasi setiap tempatnya
hanya dengan duduk, gerakkan kepala dan menikmati perjalannya.

Feature dari aplikasi tersebut adalah :


- Explore, jelajahi tempat – tempat oleh dirimu sendiri
- Manasik, ikuti prosesi secara otomatis

5
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

- Journey, libatkan dirimu ke dalam sejarah berdirinya situs – situs


umrah dan haji

Keuntungan
- Tingkatkan minat berhaji dan umrah
- Memperkenalkan haji kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan
- Media promosi efektif bagi biro travel

Target Market
- Biro Travel Umroh dan Haji
- KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)
- Institusi Pendidikan (TK, PAUD, SD)
- Majelis taklim

2. Kaaba AR Series
Belajar tidak pernah semenyenangkan ini hingga Anda mencoba metode baru,
Augmented Reality. Dengan teknologi ini, Kaaba AR Series membantu para
pembela- jar muslim, khususnya anak – anak untuk mengerti sepenuhnya
tentang pembelajaran Islam, seperti membaca dan menulis Hijaiyah, Umrah Haji,
dll dengan membawa animasi hidup dan menyatuu dengan dunia nyata kita.

Feature dari aplikasi tersebut adalah :


- Semua huruf hijaiyah dan angka arab 1-10
- Fitur cara melafalkan
- Fitur cara menulis
- Foto Bersama dengan animasi

Keuntungan
- Media Pembelajaran yang Inovatif, Efektif dan Atraktif
- Meningkatkan Interaksi dengan Orangtua/Keluarga
- Mengenalkan Tahsin Al-Quran Sejak Dini

Target Market
- Siswa TK & SD

3. Kaaba Buku Saku


Kaaba Buku Saku membantu setiap biro travel untuk menjaga hubungan dengan
pelanggan mereka dengan merekomendasikan tempat – tempat atraktif yang
dapat dikunjungi di seluruh dunia, khususnya situs yang berkaitan dengan
umrah haji dan peninggalan peradaban Islam. Aplikasi ini cocok untuk
mendapatkan pelanggan baru juga menjaga pelanggan loyal biro travel tersebut.

Feature dari aplikasi tersebut adalah :


- Umrah dan Hajj Prayer Guidance
- Trip Planner
- Muslim Daily Activities
- Encyclopedia

6
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Keuntungan
- Mengembangkan aplikasi dengan biaya terjangkau
- Menggantikan buku saku umrah dan haji
- Memandu persiapan dan perjalanan secara otomatis
- Meningkatkan potensi calon jamaah
- Menjaga ibadah harian pengguna

Target Market
- Travel biro Umroh dan Haji

7
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB III
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan magang industri dilaksanakan mulai tanggal 5 September
sampai dengan 9 September 2022 selama 5 hari atau setara dengan 50 JP. Magang
industri dilaksanakan di PT Hijrah Bersama Kaaba dengan alamat Jl. Rereng
Adumanis No 31 Bandung.

Gambar 1. Hari 1 (Pertama) Senin, 5 September 2022, Bersama dengan


pendamping Industri

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 2. Hari 1 (Pertama) Senin, 5 September 2022, Pengenalan


Perusahaan dan Pemahaman Produk

Gambar 3. Hari 1 (Pertama) Senin, 5 September 2022, Pengenalan CEO dan


Staff Perusahaan, serta diskusi mengenai dunia industri animasi saat ini

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 4. Hari 1 (Pertama) Senin, 5 September 2022, Mencoba produk


Kaabaaverse

10
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 4. Hari 1 (Pertama) Senin, 5 September 2022, Pengenalan Referensi


Asset Produk

Gambar 4. Hari 2 (Kedua) Selasa, 6 September 2022, Produksi dan Librarisasi


Asset Produk menggunakan 5 aplikasi

11
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 5. Hari 3 (Ketiga) Rabu, 7 September 2022, Produksi dan Librarisasi


Asset Produk menggunakan 2 aplikasi yang berbeda

Gambar 6. Hari 4 (Keempat) Kamis, 8 September 2022, Monitoring


Pelaksanaan Kegiatan oleh BBPPMPV BMTI

12
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 7. Hari 4 (Keempat) Kamis, 8 September 2022, Pelaksanaan


Pembuatan AR menggunakan WebAr

Gambar 8. Hari 4 (Keempat) Kamis, 8 September 2022, Pelaksanaan


Pembuatan AR menggunakan WebAr

13
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

B. Software dan Alat

1. Software :
Software yang digunakan untuk asset library

a. Blender

Gambar 9. Tampilan aplikasi Blender

b. SketchFab

Gambar 10. Tampilan aplikasi SketchFab

14
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

c. WareHouse Google

Gambar 11. Tampilan aplikasi WareHouse Google

d. TF3D Model

Gambar 12. Tampilan aplikasi TF3D Model

e. BlenderKit

15
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 13. Tampilan aplikasi BlenderKit

f. Blendswap

Gambar 14. Tampilan aplikasi Blendswap

16
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

g. WebAR

Gambar 15. Tampilan aplikasi Blendswap

2. Alat:
a. Laptop

Gambar 16. Tampilan Alat Kerja

17
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

C. Hasil Magang Industri

Hasil dari magang industry selama kurang lebih 5 hari di PT Kaabaaverse adalah
terbuatnya satu produk AR berupa AR untuk membaca huruf hijaiyah.
1. AR Alif

2. AR Ba

18
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri

1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Magang Industri


- Bidang Pelatihan AR VR yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI linier
dengan PT Kaabaaverse
- PT Kaabaaverse merupakan industry yang aktif dalam dunia industry
kreatif animasi dan penerapan AR-VR
- CEO dan Staf PT Kaabaaverse memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan
ilmu yang dipelajari
- CEO dan Staf PT Kaabaaverse mau berbagi ilmu dengan ramah dan baik
kepada peserta magang

2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Magang Industri


- Secara keseluruhan pelaksanaan magang industry di PT Kaabaaverse
berjalan lancer dan tidak ada hambatan yang berarti. Hanya ada salah
komunikasi pada awal pelaksanaan karena PT Kaabaaverse berpindah
tempat, dari tempat yang awal disosialisasikan dengan tempat yang
sekarang.

19
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

E. Laporan Kegiatan Harian

Aktivitas selama mengikuti kegiatan magang industri di PT Kaabaaverse adalah


sebagai berikut.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

JURNAL HARIAN MAGANG INDUSTRI


Nama Peserta : Prajna Bhadra Darmastuti, M.Kom
Tempat Magang industri : PT Hijrah Bersama Kaaba

No. Uraian Kegiatan Tanggal Paraf Pembimbing

 Pembukaan dan serah terima peserta dari


BBPPMVP BMTI ke pihak PT Hijrah
Bersama Kaaba
1.  Penyampaikan Profil Company 5 September 2022
 Orientasi/sosialisasi Lingkuran Kerja
 Pembahasan projek AR yang akan dibuat
selama magang
 Produksi dan Librarisasi Asset
menggunakan aplikasi SketchFab,
2. 6 September 2022
WareHouse Google, TF3D Model dan
BlenderKit
 Produksi dan Librarisasi Asset
3. 7 September 2022
menggunakan Blenderswap dan Blender

4.  Produksi AR melalui WebAR dan Unity 8 September 2022

 Finalisasi pembuatan AR
5. 9 September 2022
 Pembuatan laporan magang

Pembimbing Industri,

Faisal Rizqi

20
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik


dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan AR VR App Development
Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri di PT Hijrah
Bersama Kaaba adalah sebagai berikut:
1. Magang Industri merupakan bagian dari proses pengembangan keahlian
individu guru Ketika berhadapan langsung dengan dunia kerja
2. Pelaksanaan Magang Industri bagi guru merupakan pematangan pengetahuan
yang diaplikasikan dengan praktik secara langsung
3. Guru mendapatkan kompetensi keahlian dalam bidang AR VR App
Development yang dibimbing secara langsung oleh pihak industry
4. Terbuatnya AR menggunakan berbagai macam aplikasi yaitu webAR dan Unity
5. Guru dapat membuat Librarisasi Asset melalui berbagai aplikasi, yaitu Blender,
SketchFab, WareHouse Google, TF3D Model, BlenderKit, dan Blenderswap

B. Saran

Berdasarkan hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan


Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan AR VR
App Development Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar
Industri di PT Hijrah Bersama Kaaba, kami menyarankan:
1. Durasi waktu magang di Industri lebih diperpanjang
2. Ilmu yang didapat dari industry dapat ditindaklanjuti di sekolah

21
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Pendukung
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di IDUKA
Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

10

Anda mungkin juga menyukai