Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

MAGANG INDUSTRI
PENINGKATAN KUALITAS DAN KOMPETENSI PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN VOKASI MELALUI PELATIHAN ……….

PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING


KEPALA SMK BERSTANDAR INDUSTRI

PERIODE: ………. S.D. ………. 2022


DI …..(NAMA INDUSTRI).…. , KAB./KOTA ………. , PROVINSI ……….

DISUSUN OLEH:
NAMA: ……….
ASAL SEKOLAH: ………

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
TAHUN 2022
i
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini
disusun oleh: Nama Penyusun
ttd tgl:
diverifikasi oleh: Nama Pembimbing
ttd tgl:
divalidasi oleh: Nama Penjab Kegiatan
ttd tgl:
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

KATA PENGANTAR

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis ini,
perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi. Untuk menjamin pelaksanaan operasional SMK agar
dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga menghasilkan lulusan yang
berkualitas maka pelaksanaan peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan melalui pelatihan manajerial kepala sekolah sangat diperlukan.
Kepala SMK sebagai CEO perlu terus menerus mengupayakan agar kompetensi
profesionalnya dapat mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di
dunia kerja. Dengan demikian, satuan pendidikan yang dikelolanya akan tetap relevan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa laporan magang industri
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi
melalui Pelatihan ………. Program Upskilling dan Reskilling Kepala SMK Berstandar
Industri yang dilaksanakan pada tanggal ………. sampai dengan ………. 2022 di ….
(nama industri)……, Kab./Kota ………., Provinsi ……. telah selesai disusun.

Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran pelaksanaan magang industri


Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi
melalui Pelatihan ………. Program Upskilling dan Reskilling bagi Kepala SMK
Berstandar Industri. Kami berharap, laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan.

Semoga laporan ini dapat menjadi bahan masukan bagi kebijakan aspek terkait pada
masa yang akan datang.

.........., ……………….. 2022


a.n. Kepala
Penyusun,

Nama Peserta

i
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................................v
BAB I..................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Dasar Hukum.........................................................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri...................................................................................3
BAB II.................................................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI..................................................................................5
A. Sejarah...................................................................................................................................5
B. Struktur Organisasi................................................................................................................5
C. Kedudukan dan Letak............................................................................................................5
D. Prosedur Pelayanan...............................................................................................................5
BAB III................................................................................................................................................6
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI..................................................................................................6
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...........................................................................................6
B. Materi Magang Industri.........................................................................................................6
C. Rencana Tindak Lanjut...........................................................................................................7
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri......................................7
E. Laporan Kegiatan Harian.......................................................................................................7
BAB IV................................................................................................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................8

ii
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................................9

DAFTAR TABEL

iii
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR GAMBAR

iv
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN

v
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan era revolusi 4.0, pembangunan kualitas
sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas. Salah satu upaya yang
dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia adalah menetapkan Program Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)Pusat Keunggulan sebagai program yang berfokus pada pengembangan
serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas yang
diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja. Hal ini
tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 464 Tahun 2021 tentang Program
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (Revisi Kepmendikbudristek
Nomor 165 Tahun 2021) yang dikuatkan dengan Instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka
peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia Indonesia.
Menanggapi instruksi tersebut Kementerian telah menetapkan 10 langkah
strategi revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), antara lain
peningkatan kualitas SDM serta peningkatan link and match dengan dunia kerja.

Untuk menjamin pelaksanaan operasional SMK ini, dibutuhkan seorang


Kepala Sekolah yang berkualitas dari satuan pendidikan untuk dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas. Selaras dengan Perdirjen Pendidikan
Vokasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi, maka perlu upaya untuk meningkatkan kompetensi kepala SMK.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan menyatakan bahwa, BBPPMPV
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi. Sehubungan dengan
hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan kompetensi bagi
pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui BBPPMPV BMTI
akan menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri
Tahun 2022 melalui Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah.

Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui


Program Upskilling dan Reskilling bagi Kepala SMK ini dilakukan melalui pelatihan
dan magang guru di industri. Program magang di industri dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman kontekstual lapangan terkait manajerial berbasis industri
yang kelak dapat direplikasi ke dalam upaya penerapan manajemen sekolah
sekaligus upaya penerapan pengembangan sekolah. Selain itu, pola magang industri
pada industri mitra yang telah menjadi rekanan merupakan momen tepat dalam
kerangka menjaga dan meningkatkan harmonisasi, meningkatkan, memperluas dan

1
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

memperdalam level kerjasama yang bermuara pada upaya penciptaan


lulusan SMK yang kompeten dan berkarakter.

B. Dasar Hukum
Landasan Hukum Pelaksanaan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Berstandar Industri adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 195);
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 683);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5

2
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Tahun 2022 tentang SKL Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 464/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan
Pusat Keunggulan;
18. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
20. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;
dan
21. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi Tahun 2021.

C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri


1. Tujuan Magang Industri
a. peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Upskilling dan Reskilling mampu
mempelajari organisasi, menerapkan, dan membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik setelah mengikuti pelatihan di
BBPPMPV BMTI.
b. memberikan pengalaman kontekstual lapangan terkait manajerial berbasis
industri yang kelak dapat direplikasi ke dalam upaya penerapan
manajemen sekolah sekaligus upaya penerapan pengembangan sekolah.

2. Manfaat Magang Industri


a. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai peran
CEO dalam perusahaan dan bagaimana menerapkannya di satuan
pendidikan.
b. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai
manajemen strategis.
c. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai
manajemen inovasi.
d. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai
bagaimana penguasaan pribadi/personal mastery sebagai CEO.
e. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai
manajemen SDM.
f. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai
pengembilan keputusan.

3
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

g. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai


pengelolaan keuangan.

4
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI

A. Sejarah

B. Struktur Organisasi

C. Kedudukan dan Letak

D. Prosedur Pelayanan

5
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB III
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan magang industri dilaksanakan mulai tanggal ………. sampai
dengan ………. 2022 selama ………. hari atau setara dengan ………. JP. Magang industri
dilaksanakan di …..(nama industri)….. dengan alamat ………..

B. Materi Magang Industri


1. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai peran CEO
dalam perusahaan dan bagaimana menerapkannya di satuan pendidikan.
Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
2. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai manajemen
strategis.
Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

3. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai manajemen


inovasi.
Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

4. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai bagaimana


penguasaan pribadi/personal mastery sebagai CEO.

Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

5. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai manajemen


SDM.

Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

6. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai


pengembilan keputusan.
Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

6
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

7. mendapatkan pengalaman dan peningkatan pengetahuan mengenai


pengelolaan keuangan.
Uraikan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

C. Rencana Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut Program Pengembangan Kepala Sekolah

Nama :
Asal sekolah :

No. Uraian kegiatan Waktu Keterangan


Persiapan
1. Sosialisasi
2. Menyusun perangkat pendukung
3. …
4. …
Pelaksanaan
5. Analisis raport pendidikan
6. Refleksi dengan warga sekolah
7. …

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri


1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Magang Industri

2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Magang Industri

E. Laporan Kegiatan Harian


Aktivitas selama mengikuti kegiatan magang industri di …. (nama industri) ….
adalah sebagai berikut.

7
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI

JURNAL HARIAN MAGANG INDUSTRI


Nama Peserta :
Tempat Magang industri :

No. Uraian Kegiatan Tanggal Paraf Pembimbing

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Pembimbing Industri,

……………………………………….

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan ………. Program Upskilling dan
Reskilling bagi Kepala SMK Berstandar Industri di ...... (nama industri) ....... adalah
sebagai berikut:
1. ……………………………………………………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………………………………………………….
3. dst

B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan ……….
Program Upskilling dan Reskilling bagi Kepala SMK Berstandar Industri di .......
(nama industri) ......., kami menyarankan:
1. ……………………………………………………………………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………………………………………………………………….
3. dst

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas
2. Data Pendukung
3. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di IDUKA
Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

10

Anda mungkin juga menyukai