PELATIHAN NETWORK INTERNET SERVICE

PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING

GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

PERIODE: 13 Maret S.D. 17 Maret 2023

DI POP PT SKYLINE SEMESTA, KAB./KOTA CIAMIS,
PROVINSI JAWA BARAT

DISUSUN OLEH:
NAMA: FACHRUL ARLAND SUNTORO, S.KOM
ASAL SEKOLAH: SMK NEGERI 5 SAMARINDA

i
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

KATA PENGANTAR

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis ini,
perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi. Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar
kompetensi profesionalnya dapat mengikuti perkembangan teknologi dan
pemanfa09874atannya di dunia kerja. Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya
akan tetap relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa laporan magang industri Peningkatan
Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan
Network Internet Service Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar
Industri yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari sampai dengan 18 Maret 2023 di
POP PT. SKYLINE SEMESTA, Kab./Kota Ciamis Provinsi Jawa Barat telah selesai disusun.

Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran pelaksanaan magang industri

Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi
melalui Pelatihan Network Internet Service Program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan Berstandar Industri. Kami berharap, laporan ini dapat memberi manfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.

Semoga laporan ini dapat menjadi bahan masukan bagi kebijakan aspek terkait pada
masa yang akan datang.

Ciamis, ……………….. 2023

a.n. Kepala
Penyusun,

Fachrul Arland Suntoro, S.Kom

1
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Dasar Hukum.................................................................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri............................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI..................................................7
A. Sejarah............................................................................................................................7
B. Struktur Organisasi.........................................................................................................9
C. Kedudukan dan Letak...................................................................................................10
D. Prosedur Pelayanan......................................................................................................11
BAB III PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI...............................................................12
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................................................12
B. Bahan dan Alat.............................................................................................................12
C. Hasil Magang Industri..................................................................................................14
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri.............................18
E. Laporan Kegiatan Harian.............................................................................................19
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................20
A. Kesimpulan..................................................................................................................20
B. Saran.............................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................9

2
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Gambar Distribusi Mata Pelajaran IT MALL..................................................................8
Gambar 2. 2. Peserta Didik Menjalankan Usaha Jasa Koneksi Internet...............................................10
Gambar 2. 3. Struktur Organisasi POP Skyline Semesta.....................................................................10
Gambar 2. 4. POP Skyline Semesta.....................................................................................................11
Gambar 2. 5. Prosedur Pelayanan POP Skyline Semesta.....................................................................12

Gambar 3. 1. Bahan - Bahan Pemasangan Client Baru........................................................................13

Gambar 3. 2. Alat - Alat Pemasangan Untuk Penarikan Kabel Fiber Optic.........................................14
Gambar 3. 3. Pengenalan Lingkungan Kerja POP Skyline dengan SMK Negeri 1 Kawali.................15
Gambar 3. 4. Pengenalan dengan data center POP Skyline di SMK Negeri 1 Kawali.........................15
Gambar 3. 5. Tim Pemasangan Client.................................................................................................16
Gambar 3. 6. Penyambungan Kabel FO dengan Pigtail.......................................................................16
Gambar 3. 7. Kunjungan Ke Internet Service Provider (ISP) SIMTEK...............................................17
Gambar 3. 8. Penyambungan Fiber Optic............................................................................................17
Gambar 3. 9. Penarikan Kabel Fiber Baru Ke Client...........................................................................18

3
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Oleh karenanya, pendidikan menengah kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta
didiknya lebih siap bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab dari gurunya dalam proses belajar mengajar.

Guru atau pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan

dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik
sebagai tenaga profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi peserta didik. Tugas dan kewajiban
guru adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasikan dengan baik.
Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran terlaksana dengan
baik sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Standar Kompetensi Guru mencakup 4 (empat) kompetensi, yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang dibuktikan
dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian dibidang kejuruan yang
merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang
relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis
ini, perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi. Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar
kompetensi profesionalnya dapat mengikuti perkembangan teknologi dan
pemanfaatannya di dunia kerja. Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya
akan tetap relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa BBPPMPV
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan kompetensi

4
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan vokasi. Sehubungan dengan

hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan kompetensi bagi
pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui BBPPMPV BMTI
menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar
Industri (dunia kerja) melalui pelatihan Network Internet Service

B. Dasar Hukum
Landasan Hukum Pelaksanaan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Berstandar Industri adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 195);
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 683);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;

5
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 5
Tahun 2022 tentang SKL Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7
Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 464/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan
Pusat Keunggulan;
18. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
20. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;
dan
21. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi Tahun 2021.

C. Tujuan dan Manfaat Magang Industri

1. Tujuan Magang Industri
a. peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Upskilling dan Reskilling mampu
mempelajari organisasi, menerapkan, dan membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik setelah mengikuti pelatihan di
BBPPMPV BMTI; dan
b. membekali peserta untuk lebih meningkatkan pengalaman dan
pengetahuan keterampilannya secara profesional, sehingga dapat
diterapkan di sekolah tempat bertugas.
2. Manfaat Magang Industri
a. Dapat mengenal budaya kerja di industry
b. Memahami pentingnya keselamatan kerja di industry (K3)
c. Dapat menerapkan ilmu yang di dapat ke peserta didik masing-masing
instansi
d. Dapat mengetahui proses bisnis teaching factory antara SMK Negeri 1
Kawali dengan PT. Skyline Semesta
e. Meningkatkan softskill dan hardskill peserta.

6
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI

A. Sejarah
POP Skyline Semesta pada SMK Negeri 1 Kawali, pada awalnya perjanjian
Kerjasama operasional internet service provider antara PT. Skyline Semesta dengan
SMK Negeri 1 Kawali dimulai pada tanggal 14 Oktober 2016, dalam acara
penandatanganaan Mou Bersama PT. Skyline, B-One Corp dan Best Path network.
Kegiatan tersebut juga di prakarsai oleh dinas Pendidikan Jawa Barat dan direktorat
pembinaan smk. Setelah Mou di lakukan oleh PT. Skyline dengan SMK Negeri 1 Kawali
maka kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan penentuan produk pembelajaran
dengan topologi pembelajaran dan rincian materi pembelajaran sebagai berikut :

Gambar 2. 1. Gambar Distribusi Mata Pelajaran IT MALL

Seiring berjalannya waktu manfaat yang didapatkan dari proses penentuan produk
pembelajaran pada gambar diatas menghasilkan implementasi unit produksi (UP) dan
pengembangan menjadi Teaching Factory pada tahun 2017. Pengembangan TEFA terhadap
implemantasi sekolah pencetak wirausaha (SPW) dalam hal ini mencakup peserta didik
jurusan Teknik computer dan jaringan menjalankan usaha jasa koneksi internet dirumahnya
yang di Kelola sendiri dibantu rekan siswa lainnya.

7
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 2. 2. Peserta Didik Menjalankan Usaha Jasa Koneksi Internet

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

B. Struktur Organisasi

Gambar 2. 3. Struktur Organisasi POP Skyline Semesta

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

C. Kedudukan dan Letak

Gambar 2. 4. POP Skyline Semesta

Lokasi perusahaan POP Skyline yang berada di SMK Negeri 1 Kawali
khususnya pada TEFA SMK Negeri 1 Kawali di JL Talagasari, No. 35, Kawalimukti,
Kawali, Kawalimukti, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kedudukan Perusahaan Point Of Prefence atau bekerjasama antara pihak PT.
Skyline Semesta dengan SMK Negeri 1 Kawali.

10
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

D. Prosedur Pelayanan

Gambar 2. 5. Prosedur Pelayanan POP Skyline Semesta.

Pada gambar diatas merupakan dari prosedur pelayanan POP Skyline Semesta yang
berada di SMK Negeri 1 Kawali melalui TEFA yaitu Qualitech. Qualitech adalah Teaching
Factory SMK Negeri 1 Kawali yang bergerak pada jasa layanan internet, pemasangan baru
internet, troubleshooting jaringan internet

11
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB III
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan magang industri dilaksanakan mulai tanggal 13 Maret
sampai dengan 17 Maret 2023 selama 5 hari atau setara dengan JP. Magang industri
dilaksanakan di POP Skyline Semesta dengan alamat Jl. Talagasari No. 35
Kawalimukti Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.

B. Bahan dan Alat

Adapun beberapa bahan yang di gunakan pada saat pelaksanaan Magang Industri di POP
Skyline terdiri :
1. Bahan:

MC Converter

Kabel Fiber Optic

Kabel UTP Cat 5E

Pigtail Fiber Optic

Access Point
Gambar 3. 1. Bahan - Bahan Pemasangan Client Baru

12
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

2. Alat:

Fusion Splicer Stripper

OPM Dan OTDR

Cleaver

Tangga Telescopic

Tang Crimping

Gambar 3. 2. Alat - Alat Pemasangan Untuk Penarikan Kabel Fiber Optic

13
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

C. Hasil Magang Industri

Gambar 3. 3. Pengenalan Lingkungan Kerja POP Skyline dengan SMK Negeri 1 Kawali

Gambar 3. 4. Pengenalan dengan data center POP Skyline di SMK Negeri 1 Kawali

14
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 3. 5. Tim Pemasangan Client

Gambar 3. 6. Penyambungan Kabel FO dengan Pigtail

15
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 3. 7. Kunjungan Ke Internet Service Provider (ISP) SIMTEK

Gambar 3. 8. Penyambungan Fiber Optic

16
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

Gambar 3. 9. Penarikan Kabel Fiber Baru Ke Client

17
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri

1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Magang Industri
a. Ketersedian alat yang mengempuni dapat mendukung segala kegiatan atau
aktivitas magang industry di POP Skyline Semesta.
b. IT Support dalam hal ini siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK
Negeri 1 Kawali yang menjadi sumber daya manusia yang mampu
mendukung proses pelaksanaan magang industry

2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Magang Industri

a. Jarak antara lokasi sumber internet dan client cukup jauh
b. Medan yang di tempuh untuk dapat sampai ke lokasi client cukup sulit,
apalagi jika di sertai dengan cuaca yang buruk
c. Tidak tersedianya mobil untuk mengangkut alat dan bahan ke lokasi client
sehingga di perlukan ke hati- hatian dalam menuju ke lokasi client karena
harus membawa alat dan bahan menggunakan sepeda motor.

18
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

19
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Network Internet Service
Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri di POP Skyline
Semesta dengan alamat Jl. Talagasari No. 35 Kawalimukti Kecamatan Kawali
Kabupaten Ciamis adalah sebagai berikut:
1. Peserta Magang (Guru) mempelajari budaya kerja yang ada pada POP Skyline
Semesta yang dalam hal ini berada di SMK Negeri 1 Kawali.
2. Peserta Magang (Guru) mendapatkan pengetahuan dan keterampilan langsung
dari dunia usaha maupun dunia industry di POP Skyline Semesta
3. Dengan ada nya POP Skyline Semesta yang berdiri di SMK Negeri 1 Kawali maka
dapat membuat siswa atau alumni siswa SMK Negeri 1 Kawali melihat bisnis
RT/RW/NET di sekitar sekolah maupun di sekitar rumah siswa SMK Negeri 1
Kawali.

B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan magang industri Peningkatan Kualitas dan
Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan
Networking Internet Service Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Berstandar Industri di POP Skyline Semesta (SMK NEGERI 1 KAWALI) kami
menyarankan SMK Negeri 1 Kawali dapat menyerap SDM lebih maksimal lagi mulai
dari tingakatan kelas X Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan untuk dapat
berpartipasi lebih banyak lagi pada program TEFA Qualitech agar Ketika ada
konsumen dalam hal ini client yang meminta pelayanan secara bersamaan dapat
segera di proses tanpa harus menunggu siswa Kembali dari pelayanan sebelumnya.

20
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Magang Industri

8
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

DAFTAR LAMPIRAN

9
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

10
LAPORAN PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI

11